i
TUGAS AKHIR
ANALISA SIFAT FISIS DAN MEKANIS PADA PIN PISTON MENGGUNAKAN BANTALAN DAN TANPA BANTALAN
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S1 Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun :
MOHAMAD HENDRIK NIM : D 200 040 072
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2011
ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul :
ANALISA SIFAT FISIS DAN MEKANIS PADA PIN PISTON MENGGUNAKAN BANTALAN
DAN TANPA BANTALAN yang dibuat untuk memenuhi sebagian syaratmemperoleh derajat sarjana S1
pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Surakarta, sejauh yang saya ketahui bukan merupakan tiruan atau duplikasi
dari skripsi yang sudah dipublikasikan dan atau pernah dipakai untuk
mendapatkan gelar kesarjanaan di lingkungan Universitas Muhammadiyah
Surakarta atau instansi manapun, kecuali bagian yang sumber informasinya
saya cantumkan sebagaimana mestinya.
Surakarta, Ferbruari 2011
Yang menyatakan
Mohamad Hendrik
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Tugas akhir berjudul “Analisa Sifat Fisis dan Mekanis pada Pin Piston
Menggunakan Bantalan dan Tanpa Bantalan”, telah disetujui oleh
Pembimbing Tugas Akhir dan diterima untuk memenuhi sebagian
persyaratan memperoleh derajat sarjana S1 pada Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
Dipersiapkan oleh :
Nama : Mohamad Hendrik
N I M : D 200 040 072
Disetujui pada :
Hari :
Tanggal :
Mengetahui
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
(Ir. Ngafwan, MT.) (Agus Yulianto , ST, MT.)
iv
HALAMAN PENGESAHAN
Tugas akhir berjudul “Analisa Sifat Fisis dan Mekanis pada Pin Piston
Menggunakan Bantalan dan Tanpa Bantalan”, telah dipertahankan
dihadapan Tim Penguji dan telah dinyatakan sah untuk memenuhi sebagian
syarat memperoleh derajat sarjana S1 pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas
Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
Dipersiapkan oleh :
Nama : Mohamad Hendrik
N I M : D 200 040 072
Disahkan pada :
Hari :
Tanggal :
Tim Penguji :
Ketua : Ir. Ngafwan, MT. ...................................
Anggota 1 : Agus Yulianto, ST, MT. ...................................
Anggota 2 : Ir. Bambang Waluyo Febriantoko, MT. ...................................
Dekan Ketua Jurusan
(Ir. Agus Riyanto , MT.) (Ir. Sartono Putro, MT.)
v
vi
HALAMAN MOTTO
Keberanian tidak membutuhkan bunga-bunga kata
Makin banyak orang belajar, makin sadarlah dia betapa
sedikitnya yang diketahuinya
Lupakanlah perbuatan anda yang telah lalu, dan taruhlah
didada apa yang sedang anda lakukan sekarang
Ilmu yang tidak diamalkan adalah ibarat pohon tidak
berbuah
vii
ANALISA SIFAT FISIS DAN MEKANIS PADA PIN PISTON MENGGUNAKAN BANTALAN DAN TANPA BANTALAN
Mohamad Hendrik, Ngafwan, Agus Yulianto
Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan, Kartasura
email : [email protected]
ABSTRAKSI
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil uji komposisi kimia, struktur mikro dan kekerasan pada spesimen pin piston menggunakan bantalan (Yamaha F 1ZR) dan pin piston tanpa bantalan (Tokei Genset dan Yamaha Yupiter Z).
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pin piston suku cadang asli dan baru sepeda motor Yamaha F1ZR, Yamaha Yupiter Z dan pin piston genset merk Tokei. Pengujian yang dilakukan adalah : uji kompoisi kimia, uji struktur mikro dan uji kekerasan.
Dari hasil uji komposisi kimia pada pin piston, merk Yamaha F1 ZR didapatkan unsur utama : besi (Fe) = 97,2 %, khrom (Cr) = 0,933 %, mangan (Mn) = 0,734 %, karbon (C) = 0,409 %, silikon (Si) = 0,195 % dan molibdenum (Mo) = 0,185 %. Merk Tokei Genset unsur utama : besi (Fe) = 98,5 %, mangan (Mn) = 0,657 % dan karbon (C) = 0,357 %. Merk Yamaha Jupiter Z unsur utama : besi (Fe) = 97,1 %, khrom (Cr) = 0,958 %, mangan (Mn) = 0,771 %, karbon (C) = 0,443 %, silikon (Si) = 0,203 %, molibdenum (Mo) = 0,180 % dan phospor (P) = 0,102 %. Dari hasil pengamatan struktur mikro pada pin piston Tokei Genset didapatkan martensit temper butiran kasar dan austenit sisa. Untuk pin piston Yamaha F1 ZR didapatkan : karbida dan ferit. Sedangkan pin piston Yamaha Jupiter Z didapatkan martensit temper butiran halus dan austenit sisa. Dari uji kekerasan didapatkan harga kekerasan rata-rata pin piston dengan bantalan : Yamaha F1 ZR sebesar 602,3 VHN lebih tinggi daripada pin piston tanpa bantalan yaitu : Yamaha Jupiter Z sebesar 529,9 VHN dan Tokei Genset sebesar 441,3 VHN. Kata-kata kunci : pin piston, Tokei Genset, Yamaha Jupiter Z, Yamaha F1 ZR
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas
Akhir. Shalawat dan salam mudah-mudahan tetap pada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, keluarga serta sahabatnya.
Penyusunan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat yang harus
ditempuh guna meraih gelar Sarjana pada Jurusan Teknik Mesin,
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Melalui penyusunan Tugas Akhir ini
diharapkan dapat menambah wawasan dan pengalaman bagi penulis,
sehingga dapat menjadi bekal dikemudian hari.
Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam menyelesaikan
penulisan Tugas Akhir ini, namun berkat bantuan dari berbagai pihak
akhirnya kesulitan yang timbul dapat teratasi. Untuk itu atas segala bentuk
dan bantuannya, penyusun menyampaikan terima kasih kepada yang
terhormat :
1. Ir. Agus Riyanto, MT., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Surakarta beserta staf yang telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.
2. Ir. Sartono Putro, MT., selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin untuk penulisan
Tugas Akhir ini.
3. Ir. Ngafwan, MT., selaku pembimbing utama yang dengan sabar dan teliti
membimbing dan mengarahkan kepada penulis dalam menyelesaikan
Tugas Akhir ini.
ix
4. Agus Yulianto, ST, MT., selaku pembimbing pendamping yang telah
meluangkan waktu berkenan memberikan petunjuk dan mengarahkan
penulisan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
5. Bapak, Ibu, Kakak Adek terima kasih atas kesabaran, perjuangan, do’a
dan kasih saying kalian.
6. Sahabat-sahabatku angkatan 2004, yang selalu mendukung dan
memberikan semangat selama meniti bangku kuliah di Kampus Pabelan.
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, terima
kasih atas do’a dan dukungannya.
Penulis menyadari sepenuhnya dalam penyusunan Tugas Akhir ini
masih banyak kekurangannya baik materi, bahasa maupun penyusunannya.
Akhir kata, penulis berharap mudah-mudahan Tugas Akhir ini bermanfaat
bagi penulis khususnya dan semua pihak yang berkepentingan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, Desember 2011
Mohamad Hendrik
x
DAFTAR ISI
Halaman Judul ................................................................................................ i Pernyataan Keaslian Skripsi ....................................................................... ii Halaman Persetujuan .................................................................................... iii Halaman Pengesahan ................................................................................... iv Lembar Soal Tugas Akhir ............................................................................ v Halaman Motto ................................................................................................ vi Abstraksi .......................................................................................................... vii Kata Pengantar ............................................................................................... viii Daftar Isi ............................................................................................................ x Daftar Gambar ................................................................................................. xi Daftar Tabel ...................................................................................................... xii Daftar Lampiran .............................................................................................. xiii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1. Latar Belakang ....................................................................... 2 1.2. Tujuan Penelitian ................................................................... 2 1.3. Manfaat Penelitian ................................................................. 3 1.4. Pembatasan Masalah ........................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI .................... 4 2.1. Tinjauan Pustaka ................................................................... 4 2.2. Landasan Teori ...................................................................... 6 2.3. Diagram Transformasi untuk Pendinginan .......................... 19 2.4. Pengaruh Unsur Paduan pada Baja .................................. 20 2.5. Pengujian Bahan dalam Penelitian Metalurgi .................... 22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... 32
3.1. Diagram Alir Proses Penelitian ........................................... 32 3.2. Bahan dan Alat Penelitian .................................................... 33 3.3. Pembuatan Spesimen .......................................................... 35 3.4. Pelaksanaan Pengujian ........................................................ 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 43 4.1. Hasil Pengujian Komposisi Kimia ....................................... 43 4.2. Hasil Pengamatan Struktur Mikro ....................................... 47 4.3. Hasil Pengujian Kekerasan .................................................. 50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 52 5.1. Kesimpulan ............................................................................. 52 5.2. Saran ....................................................................................... 53
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
xi
Gambar 2.1. Diagram fasa Fe-C ................................................................ 9 Gambar 2.2. Fasa austenit .......................................................................... 10 Gambar 2.3. Fasa ferit ................................................................................. 11 Gambar 2.4. Fasa perlit ............................................................................... 11 Gambar 2.5. Fasa bainit .............................................................................. 12 Gambar 2.6. Fasa martensit ....................................................................... 13 Gambar 2.7. Fasa sementit ......................................................................... 14 Gambar 2.8. Grafik Fe-Cr ............................................................................ 15 Gambar 2.9. Diagram besi-mangan .......................................................... 16 Gambar 2.10. Karbida tampak berukuran kecil-kecil (putih dan bagian dasar kelabu) dan sebagai matriknya ferit ......................... 17 Gambar 2.11. Martensit temper butir kasar hasil pencelupan minyak pada 1121°C dan panas 2 x 2 jam temper 593 °C .......... 17 Gambar 2.12. Martensit temper butir halus hasil pencelupan air pada 1232°C dan 1x temper 566 °C selama 2 jam ......... 17 Gambar 2.13. Diagram Isothermal (IT) atau TTT / Time Temperature Transformation ............................................... 18 Gambar 2.14. Proses austempering diagram Isothermal (IT) atau TTT / Time Temperature Transformation ................. 19 Gambar 2.15. Proses tempering diagram Isothermal (IT) atau TTT / Time Temperature Transformation ................. 19 Gambar 2.16. Proses proses martempering diagram Isothermal (IT) atau TTT / Time Temperature Transformation ................... 20 Gambar 2.17. Hubungan antara kekerasan, kadar karbon dan keausan 24 Gambar 2.18. Pengamatan struktur mikro dengan mikroskop ................ 27 Gambar 2.19. Bagan pengujian Rockwell-C (cone) .................................. 28 Gambar 2.20. Bagan pengujian Rockwell-B .............................................. 29 Gambar 2.21. Metode pengukuran Brinell .................................................. 31 Gambar 2.22. Metode pengukuran Vickers ................................................ 32 Gambar 3.1. Diagram alir penelitian .......................................................... 34 Gambar 3.2. Spesimen pin piston menggunakan bantalan ............... 35 Gambar 3.3. Spesimen pin piston tanpa bantalan ................................. 35 Gambar 3.4. Metal Cut ................................................................................. 38 Gambar 3.5. Spesimen uji komposisi kimia ............................................. 41 Gambar 3.6. Alat uji komposisi kimia Optical Emission Spectrometer 41 Gambar 3.7. Olympus Metallurgical Microscope dan Olympus Photomicrographic System ......................... 43 Gambar 3.8. Spesimen pengujian kekerasan .......................................... 44 Gambar 3.9. Macro Vickers Hardness Tester .......................................... 44 Gambar 4.1. Foto struktur mikro pin piston menggunakan bantalan (Yamaha F1 ZR) dengan perbesaran 200 × ..................... 49 Gambar 4.2. Foto struktur mikro pin piston tanpa bantalan (Tokei Genset) dengan perbesaran 200 × ...................................................... 49 Gambar 4.3. Foto struktur mikro pin piston tanpa bantalan (Yamaha Jupiter Z) dengan perbesaran 200 × ................ 49 Gambar 4.4. Histogram perbandingan distribusi harga kekerasan pin piston .................................................................................. 51
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Beberapa macam heat treatment baja ................................... 20 Tabel 3.1. Jumlah spesimen dan jenis pengujian .................................. 36 Tabel 4.1. Hasil pengujian komposisi kimia pin piston ............................ 45 Tabel 4.2. Nilai kekerasan pada spesimen pin piston ........................... 51
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 − TABEL 1. HASIL PENGUJIAN KOMPOSISI KIMIA PIN PISTON YAMAHA F1 ZR
LAMPIRAN 2 − TABEL 2. HASIL PENGUJIAN KOMPOSISI KIMIA PIN PISTON YAMAHA F1 ZR (LANJUTAN 1)
LAMPIRAN 3 − TABEL 3. HASIL PENGUJIAN KOMPOSISI KIMIA PIN PISTON YAMAHA F1 ZR (LANJUTAN 2)
LAMPIRAN 4 − TABEL 4. HASIL PENGUJIAN KOMPOSISI KIMIA PIN PISTON TOKEI GENSET
LAMPIRAN 5 − TABEL 5. HASIL PENGUJIAN KOMPOSISI KIMIA PIN PISTON TOKEI GENSET (LANJUTAN 1)
LAMPIRAN 6 − TABEL 6. HASIL PENGUJIAN KOMPOSISI KIMIA PIN PISTON TOKEI GENSET (LANJUTAN 2)
LAMPIRAN 7 − TABEL 7. HASIL PENGUJIAN KOMPOSISI KIMIA PIN PISTON YAMAHA JUPITER Z
LAMPIRAN 8 − TABEL 8. HASIL PENGUJIAN KOMPOSISI KIMIA PIN PISTON YAMAHA JUPITER Z (LANJUTAN 1)
LAMPIRAN 9 − TABEL 9. HASIL PENGUJIAN KOMPOSISI KIMIA PIN PISTON YAMAHA JUPITER Z (LANJUTAN 2)
LAMPIRAN 10 − TABEL 10. HASIL PENGUJIAN KEKERASAN PIN PISTON