Transcript
Page 1: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

BAB 3Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya(Cost Behavior Analysis dan Use)

Tujuan Menguraikan dan mengilustrasikan tingkah laku biaya tetap, variabel dan

biaya campuran serta konsep-konsep yang berkaitan. Menganalisa dan menjelaskan alasan untuk memisahkan biaya tetap dan

biaya varibel. Menghitung komponen biaya tetap dan biaya varibel dengan tiga metode. Menguraikan dan mengilustrasikan pendekaan matematis dan Grafis pada

Analisa BEP dan analisa biaya-volume dan laba.

1. ANALISIS KONSEP BIAYA DAN PENGGUNAANYA

Didalam akuntansi manjerial, istilah biaya dapat digunakan untuk berbagaihal. Alasanya adalah karena terdapat banyak jenis biaya, dan biaya-biaya tersebutdiklasifikasikan sesuai kebutuhan manajemen. Sebagai contoh, seorang manajer yangingin menyusun laporan keuangan eksternal, membuat anggaran, atau mengambilkeputusan, akan menggunakan data biaya. Setiap penggunaan terhadap data yangberbeda membutuhkan klasifikasi dan definisi biaya yang berbeda juga. Sebagaicontoh, laporan keuangan eksternal memerlukan data biaya historis karenapengambilan keputusan memerlukan perkiraan terhadap biaya di masa mendatang.

1.1. Klasifikasi umum biayaPembahasan konsep biaya berfokus pada perusahaan manufaktur karena

aktivitas perusahaan tersebut terdapat dalam hampir sebagian besar aktivitasdiorganisasi lainnya. Perusahaan manufaktur seperti Industri semen,Pupuk;makandalam kaleng /kemasan ,PT Toyota Astra , industrial Estate, melakukan aktivitasmembeli bahan baku, memproduksi barang jadi, memasarkan, mendistrubusikan,mengirimkan tagihan, dan hampir semua aktivitas bisnis lainnya.

1. Biaya produksiPerusahaan Industri manufaktur/Pabrikan membagi biaya produksi ke dalamtiga kategori besar: bahan langsung (direct material), tenaga kerja langsung(direct labor), dan biaya overhead pabrik (manufacturing overhead). Kitadiskusikan satu per satu sebagai berikut;1. Bahan langung bahan yang digunakan untuk menghasilkan produk jadi

disebut bahan baku atau bahan mentah (raw material). . Sebenarnya,bahan baku berkaitan dengan semua jenis bahan yang digunakan dalam

Page 2: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

24Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya

pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan dapat menjadibahan baku di perusahaan lainnya. Sebagai contoh, mesin mobil yangdiproduksi pabrik mesin merk tertentu adalah bahan baku pada IndustriPerakitan Mobil .Kursi jepara akan menjadii bahan baku bagi industrimabell di Palembang. Bahan baku terbagi lagi menjadi bahan bakulangsung dan bahan baku tidak langsung.Bahan baku langsung (direct material) adalah bahan baku yang menjadibagian utama dari produk jadi dimana biayanya dapat ditelusuri denganmudah ke produk jadi. Misalnya, kursi yang di beli oleh Industri Pesawatterbang Airibus yang akan di pasang di pesawat.Kadang-kadang tidak terlalu bermanfaat untuk menelusuri biaya bahanbaku yang tidak berpengaruh secara signifikan dalam produk jadi. Bahan-bahan tersebut misalnya solder yang digunakan untuk menguhubungkanrangkaian Perakitan TV dan Bahan Pelitur yang digunakan industri mebelBahan baku seperti solder dan pelitur tersebut disebut bahan baku tidaklangsung (indirect material) dan dimasukkan ke dalam overhead pabrikyang akan didiskusikan dalam bagian ini.

2. Tenaga Kerja Langsung (direct labor) meliputi biaya tenaga kerja yangdapat ditelusuri dengan mudah ke masing-masing unit produk. Tenagakerja langsung terkadang disebut juga tenaga kerja manual (touch labor)karena tenaga kerja langsung melakukan kerja tangan atas produk padasaat produksi. Misalnya, karyawan lini perakitan di Toyota, tukang kayu diKB home, dan tukang listrik yang memasang peralatan listrik di pesawatCN 250Tenaga kerja yang tidak dapat ditelusuri ke produk karena rumit danmemakan biaya disebut tenaga kerja tidak langsung (inderect labor).Seperti halnya bahkan baku tidak langsung, tenaga kerja langsungdimasukkan ke dalam biaya overhead pabrik. Misalnya, gaji petugaskebersihan, penyella, penanggung jawab material, dan penjaga malam.Meskipun peran para pekerja tersebut sangat penting, tidak mudah untukmenelusuri biayanya, sehingga dikategorikan sebagai tenaga kerja tidaklangsung.

3. Overhead Pabrik (manufacturing overhead) merupakan elemen ketigadari biaya produksi yang mencakup seluruh biaya produksi yang tidaktermasuk dalam bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung.Misalnya, bahan baku tidak langsung: tenaga kerja tidak langsung:pemeliharaan dan perbaikan peralatan produksi: listrik dan gas, PajakBumi Dan Bangunan (PBB) pajak properti, depresiasi, dan asuransifasilitas produksi. Perusahaan juga mengeluarkan biaya listrik dan gas, danadmnistrasi. Akan tetapi, biaya-biaya tersebut tidak termasuk dalamoverhead pabrik. Hanya biaya yang berhubungan dengan operasi pabrikyang termasuk dalam overhead pabrik. Ada beberapa nama lain yangdigunakan untuk overhead pabrik, yaitu biaya produksi tidak langsung,factory overhead, dan factory burden.

Page 3: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

25Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya

2. Biaya NonproduksiBiaya nonproduksi umumnya dibagi menjadi dua kategori (1) biaya penjualandan (2) biaya administrasi.1. Biaya penjualan (selling costs) mencakup semua biaya yang di perlukan

untuk menangani pesanan pelanggan. Biaya-biaya tersebut terkadangdisebut pemerolehan pesanan (order-getting) seperti biaya Reklame, IklanTV, Iklan media masa dan pemenuhan pesanan (order-filling). Seperti,biaya pengiriman, biaya perjalanan dalam rangka penjualan, komisipenjualan, gaji untuk bagian penjualan, dan biaya gedung penyimpanganbarang jadi.

2. Biaya administrasi (administrasi costs) meliputi biaya yang berhubungandengan manajemen umum organisasi, bukan berhubungan denganproduksi atau penjualan. Seperti gaji para manajer, akuntansi umum,kesekretariatan, humas, dan biaya lainnya yang berkaitan denganadministrasi umum organisasi secara keseluruhan.Biaya nonproduksi sering juga disebut biaya penjualan, umum, danadministrasi (selling general, and adminitrative cost)

1.2. Biaya Produk versus Biaya PeriodikBiaya diklasifikasikan sebagai biaya pabrikasi dan non pabrikasi Untukkepentingan analiasa manjemen biaya-biaya ini dapat diklasifikasikanmenjadi biaya produk dan biaya perodeSelain perbedaan antara biaya produksi dan nonproduksi, ada cara lain untukmengelompokkan biaya. Contohnya, biaya dapat dikelompokkan sebagai biayaproduk (product cost) dan biaya periodik (period cost). Untuk memahamiperbedaan antara biaya produk dan biaya periodik, kita harus membahasterlebih dulu mengenai prinsip pengaitan biaya dari pendapatan (matchingprinciple) dalam akuntansi keuangan.Umumnya, biaya (cost) diakui sebagai beban (ecpense) di laporan laba rugidalam periode mana pendapatan diakui. Contohnya, jika perusahaan membayarasuransi untuk masa manfaat dua tahun, maka perusahaan tidak membebankanbiaya sebesar 2 tahun tersebut pada tahun pembayaran, tetapi setengah daripembayaran tersebut akan dibebankan tahun depan. Alasannya adalah karenakita mendapat masa manfaat selama dua tahun sehingga setengah asuransi yangdibayar dimuka.Prinsip pengaitan didasarkan pada konsep akrual, yaitu bahwa biaya yangterjadi untuk menghasilkan suatu pendapatan harus diakui sebagai beban dalamperiode yang sama pada saat pendapatan tersebut diakui. Ini berarti bahwa jikaterdapat biaya yang terjadi untuk memperoleh atau membuat barang yang akanterjual, maka biayanya harus diakui pada saat penjualan terjadi. Biaya sepertiini disebut biaya produk.

1. Biaya ProdukBIAYA PRODUK terdiri dari tiga unsur biaya pabrikasi. bahanlangsung, tenaga kerja Langsung dan FOH, sedangkan pada

Page 4: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

26Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya

perusahaan dagang biaya produk meliputi biaya yang bersangkutandengan pembelian suatu produkdalam bentuk jadi dan siap untukdijual.Biaya –biaya ini diperlakukan sebagai aktiva persedian sampaiproduk tersebut terjual

Untuk akuntansi keuangan, biaya produk (product cost) mencakup semuabiaya yang terkait dengan pemerolehan atau pembuatan suatu produk.Dalam hal memproduksi barang, biaya tersebut terdiri atas bahan bakulangsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik. Biaya produkmelekat pada unit produk pada saat barang dibeli atau diproduksi danbiaya produk akan tetap melekat sampai barang tersebut siap dijual.Awalnya, biaya produk berada di neraca di akun persediaan. Pada saatbarang terjual, biaya tersebut dialihkan dari persediaan ke beban (biasanyadisebut harga pokok penjualan) dan dikaitkan dengan pendapatanpenjualan. Oleh karena biaya produk ditentukan dalam persediaan, makabiasanya disebut juga biaya yang dapat diakui sebagai persediaan(inventoriable cost)Kita ingin menekankan bahwa biaya produk tidak perlu dianggap sebagaibeban pada saat biaya tersebut terjadi karena, seperti yang dijelaskandiatas, biaya produk diakui sebagai beban ketika produk tersebut sudahterjual.

2. Biaya ProdikBIAYA PERIODE adalah biaya yang habis digunakan dalammenghasilkan pendapatan selama periode berjalan dan tidak termasukdalam proses pabrikasi. Biaya penjualan dan administrasi merupakanbiaya periode,biaya ini diakui sebagai beban pada perhitungan laba rugiperode berjalan.Untuk akuntansi keuangan, biaya produk (product cost) mencakup semuabiaya yang tidak termasuk dalam biaya produk. Semua biaya penjualandan administrasi adalah biaya periodik. Sebagai contoh, komisi penjualan,biaya iklan, gaji eksekutifm dan biaya sewa kantor merupakan biayaperiodik. Biaya periodik tidak masuk kedalam pembelian bahan atau biayaproduksi, melainkan dibebankan di laporan laba rugi pada periodeterjadinya sesuai dengan peraturan akuntansi tentang akrual. Perlu diingatbahwa periode di mana biaya periodik terjadi tidak selalu sama waktunyadengan periode saat uang dibayarkan. Sebagai contoh, seperti yang telahdibahas sebelumnya, pembayaran premi asuransi untuk masa manfaat duatahun, biayanya juga dibebankan selama dua tahun.

1.3. Biaya Utama dan biaya konversiDua jenis biaya yang sering didiskusikan dalam biaya produksi adalah biayaproduk (prime cost) dan biaya konversi (conversion cost). Biaya pokok (primecosts) adalah penjumlahan bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung.Biaya konversi (conversion costs) adalah penjumlahan tenaga kerja dan biayaoverhead pabrik. Istilah biaya konversi dipakai untuk menjelaskan tentang

Page 5: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

27Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya

tenaga kerja dan overhead pabrik karena biaya-biaya tersebut digunakan untukmengubah bahan baku menjadi barang jadi.

Ikhtisr 3.1(Sumber: Adaptasi dari Garrison, Noreen, Brewer)

Biaya pabrik(juga disebut biaya

produk dalamakuntansi keuangan)

Bahan langsung.Bahan yang dapatditelusuri denganmudah ke produk

(seperti kayu dalamtabel)

Tenaga kerja langsung.Biaya tenaga kerja

langsung yang dapatsecara fisik dan mudah

ditelusuri ke produk(seperti pekerja lini –perakitan disebuahpabrik) tenaga kerja

langsung biasa disebuttocuh labor.

Overhead Pabrik.Semua biaya pabrikansebuah produk selainbahan langsung dari

tenaga kerja langsung(seperti bahan tidak

langsung, tenaga kerjatidak langsung, utilitaspabrik, dan penyusutan

bangunan danperalatan pabrik.

Biaya Pokok Biaya Konversi

Biaya nonpabrikan(Disebut juga biaya periode ataubiaya penjualan dan administrasi)

Biaya penjualan.Semua biaya yang diperlukan untuk

mengamankan pesanan pelanggan danmendapatkan produk jadi atau jasa kepada

pelanggan (seperti komisi penjualan,periklanan, dan penyusutan peralatanpengiriman dan gudang barang jadi)

Biaya administrasi.Semua biaya yang berkaitan denganmanajemen umum perusahaan secarakeseluruhan (seperti biaya perjalanan

eksekutif, gaji sekretaris, danpenyusutan gedung perkantoran dan

peralatan)

Page 6: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

28Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya

1.4. Klasifikasi Biaya Untuk Pembebanan Biaya ke Objek BiayaBiaya dibebankan ke objek biaya dengan berbagai tujuan termasukmenentukan harga memperlajari tingkat profitabilitas, dan pengendalianpengeluaran. Objek biaya (cost object) adalah segala sesuatu yang termasukdalam data biaya, seperti produk, pelanggaran, pekerjaan dan sub unitorganisasi. Untuk tujuan pembebanan biaya ke objek biaya, diklasifikasikanmenjadi biaya langsung dan tidak langsung1. Biaya Langsung

Biaya langsung (direct cost) adalah biaya yang dapat dengan mudahditelusuri ke objek biaya yang bersangkutan. Konsep biaya langsung lebihluas dari pengertian bahan langsun dan tenaga kerja langsung. Sebagaicontoh, jika Reebok membebankan biaya ke berbagai kantor penjualanregional dan nasional, maka gaji manajer penjualan di Kantor Tokyo akanmenjadi biaya langsung bagi kantor tersebut.

2. Biaya Tidak LangsungBiaya tidak langsung (indirect cost) adalah biaya yang idak dapatditelusuri dengan mudah ke objek biaya yang bersangkutan. Sebagaicontoh, pabrik Campbell Soup memproduksi sejumlah jenis sup kalengan.Gaji manajer pabrik menjadi biaya tidak langsung dari setiap jenis supseprti sup mie ayam. Alasannya adalah bahwa gaji manajer pabrik tidakdisebabkan oleh produk sup apa pun, tetapi menjadi konsekuensi darisemua kegiatan yang terjadi di pabrik. Untuk dapat ditelsuri ke objek biayaseperti produk tertentu, biaya tersebut harus disebabkan oleh objek biaya.Gaji manajer trsebut disebut juga biaya umum atas produksi berbagaimacam produk yang dihasilkan. Biaya umum adalah biaya yang terjadiuntuk mendukungg sejumlah objek biaya, teteapi tidak dapat ditelusurikepada masing – masing objek biaya tersebut. Biaya umum adalah salahsatu jenis biaya tidak langsung.Biaya tertentu mungkin termasuk kategori langsung atau tidak langsung,bergantung kepada ojek biayanya. Jika gaji manajer pabrik di Campbelladalah biaya tidak langsung dan produksi sup ayam, makabiaya tersebutmenjadi biaya langsung untuk divisi produksi. Dalam kasus yang pertama,objek biayanya adalah sup mie ayam, sedangkan pada kasus kedua adalahkeseluruhan divisi produksi.

1.5. Klasifikasi Biaya untuk Pengambilan KeputusanBiaya merupakan fitur penting dari banyak keputusan bisnis. Dalam membuatkeputusan, sangat penting bagi perusahaan memiliki pemahaman yang kuatmengenai konsep biaya diferensial (differential cost), biaya kesempatan(opportunity cost) dan biaya tertanam (sunk cost)

1. Pendapatan dan Biaya DiferensialKeputusan melibatkan proses pemilihan dari berbagai alternatif yang ada.Dalam keputusan bisnis, setiap alternatif memiliki konsekuensi biaya danmanfaat yang harus dibandingkan dengan yang akan di peroleh darialternatif lain. Perbedaan biaya antara dua alternatif disebut biaya

Page 7: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

29Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya

diferensial (diferential cost). Perbedaan pendapatan antara dua alternatifdisebut pendapatan diferensial.Biaya diferensial disebut juga biaya inkremental, meskipun secara teknisyang dimaksud dengan biaya inkremental hanya berkaitan dengankenaikan biaya yang terjadi karena perubahan dari suatu alternatif kealternatif lainnya. Sedangkan penurunan biaya disebut biaya dekremental.Biaya diferensial adalah istilah dengan pengertian yang lebih luas,termsauk peningkatan biaya maupun penurunan biaya dari berbagaialternatif.Konsep biaya difrensial akuntan dapat dibandingkan dengan konsep ahliekonomi tentang konsep biaya marginal. Mengenai perubahan biaya danpendapatan, ahli ekonomi akan menggunakanistilah biaya marginal danpendapatan marginal. Pendapatan yang diperoleh dari penjualan satu unitlebih banyak disebut pendapatan marginal.

2. Biaya kesempatanBiaya kesempatan adalah manfaat potensial yang akan hilang bila salahsatu alternatif telah terpilih dari sejumlah alternatif yang tersedia. Contoh:1. Vicki bekerja paruh waktu dengan upah $200 per minggu, sedangkan

ia ingin menghabiskan satu minggu di pantai selama musim panas danupah nya pun tidak dibayar selama ia berlibur. Upah senilai $200 yanghilang adalah biaya kesempatan berlibur.

2. Anggaplah neimun markus mempertimbangkan untuk berinvestasibesar-besaran pada tanah yang mungkin diatas nya akan dibangunpertokoan. Jika tanag tersbut dibeli, maka biaya kesempatan yangterjadi adalah hilangnya kesempatan untuk mendapatkan laba dankepemilikan saham.

3. Steve bekerja di perusahaan yang memberinya gaji $30.000 per tahun.Oleh karena kembali bersekolah berarti tidak dapat menghasilkan$30.000, maka sejumlah uang tersebut adalah biaya kesempatan yangterjadi apabila dia menuntut ilmu lagi.

Biaya kesempatan tidak selalu dicatat dalam pembukuan, tetapi merupakanbiaya yang harus selalu dipertimbangkan dalam setiap pengambilankeputusan. Setiap alternatif memiliki biaya kesempatan yang melekatpadanya.

3. Biaya TertanamBiaya tertanam adalah biaya yang telah terjadi dan tidak dapat diubah olehkeputusan apa pun yang dibuat saat ini atau pun di masa yang akan datang.Oleh karena biaya tertanam tidak dapat diubah oleh keputusan apa pun,maka biaya tertanam bukanlah biaya diferensial. Maka dari itu, biayatertanam dapat diabaikan dalam pembuatan keputusan.Untuk menggambarkan biaya tertanam, asumsikan bahwa perusahaanmembayar $50.000 beberapa tahun yang lalu untuk membeli mesin

Page 8: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

30Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya

tertentu. Mesin tersebut digunakan untuk memproduksi barang yang saatini sudah ketinggalan zaman dan tidak dijual lagi. Mesikpun, hasilpeninjauan kembali menunjukkan hasil bahwa ternyata pembelian mesintersebut tidak bijaksana, tidak ada hal apa pun yang dapat diperbuat untukmengubah keputusan itu. Sangatlah bodoh kalau kemudian di putuskanuntuk terus memproduksi barang yang sudah ketinggalan dengan mesintersebut untuk menutup biaya yang dikorbankan untuk membeli mesintersebut. Singkatnya, sejumlah $50.000 yang telah dibayarkan untukmembeli mesin tersebut telah terjadi dan tidak dapat dikategorikan sebagaibiaya diferensial untuk pembuatan keputusan di kemudian hari. Denganalasan ini, biaya tersbut dianggap telah tertanam dan dapat diabaikandalam pengambilan keputusan.

1.6. Klasifikasi Biaya untuk Memprediksi Perilaku BiayaSangatlah penting untuk memprediksi tentang reaksi dari biaya tertentuterhadap perubahan aktivitas. Untuk membantu tugas manajer tersebut, biayabiasanya dikategorikan sebagai variabel, tetap, atau, semivariabel. Pembagianrelatif dari setiap jenis biaya di dalam organisasi dikenal sebagai tetap tetapisedikit biaya variabel atau semivaribel, atau mempunyai banyak biaya variabeldan sedikit biaya tetap atau semivariabel Klasifikasi Biaya menurut tingkahlaku biaya terdiri dari l,Biaya tetap, Biaya Variabel dan Biaya Semi variabelsecara mendalam akan dibahas pada bab. III.

2. Format Laporan Laba Rugi Tradisional dan Kontrbusi

Dalam bagian ini, kita akan mendiskusikan cara membuat laporan laba rugidalam format tradisional dan konstribusi untuk perusahaan dagang. Perusahaandagang tidak memproduksi sendiri barang yang mereka jual kepengecer ataulangsung konsumen. Sebagai contoh, Perusahaan Grosir dan Hypermart adalahperusahaan dagang karena membeli barang jadi dari perusahaan manufakturdan menjualnya kembali kepengecer dan konsumen akhir.

2.1. Laporan Laba Rugi Format TradisionalLaporan laba rugi tradisional dibuat untuk tujuan pelaporan eksternal. Sisi kiripada Tabel dibawah ini menunjukkan laporan laba rugi tradisional untukperusahaan dagang. Laporan jenis ini menyusun biaya menjadi dua kategori –harga pokok penjualan dan biaya penjualan dan administrasi. Penjualandikurangi harga pokok penjualan sama dengan margin kotor. Margin kotordikurangi biaya penjualan dan administrasi sama dengan laba neti operasi.Harga pokok penjualan melaporkan biaya produk yang melekat pada barangyang terjual selama periode. Biaya penjualan dan administrasi melaporkanbiaya periode yang telah uibdibebankan selama terjadinya. Harga pokokpenjualan dari perusahaan dagang dapat dihitung langsung dengan caramengalihkan jumlah unit terjual dengan harga perunit atau memakai persamaansebagai berikut.

Page 9: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

31Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya

Harga pokok penjualan = persediaan barang jadi awal + pembelian –persediaan barang jadi akhirSebagai contoh, kita asumsikan bahwa perusahaan yang terdapat pada TabelPenjualan Rp 1.5 milyar perbulan. Pembelian Barang Dagangan sebesar Rp900 juta selama periode dan mempunyai saldo awal dan akhir persediaansebesar Rp 600 juta dan Rp 500 juta . Dengan menggunakan persamaan diatas, kita dapat menghitung harga pokok penjualan sebagai berikut :

Harga pokok penjualan = persediaan barang jadi awal + pembelian –persediaan barang jadi akhir

= (Rp 600.juta.+ Rp 900.juta) – (Rp 500.juta)= Rp 1.000.000.000 (Rp 1 milyar)

Laporan laba rugi tradisional sangat berguna untuk tujuan pelaporan eksternal,tetapi mempunyai keterbatasan jika di pakai di dalam organisasi karena tidakmembedakan antara biaya tetap dan biaya variabel. Sebagai contoh, biayapenjualan dan administrasi terdiri atas biaya administrasi variabel (Rp 600 juta)dan biaya administrasi tetap (Rp 1,4 milyar.) dijumlahkan (Rp 2,0 milyar) bagipihak internal, manajer memerlukan perencanaan, pengendalian, danpengambilan keputusan. Format laporan laba rugi konstribusi telahdikembangkan untuk merespon kebutuhan tersebut.

2.2. Laporan Laba Rugi Format KonstribusiPerebedaan utama antara biaya tetap dan biaya variabel terletak padapendekatan konstribusi (constribution approach) untuk membuat laporan labarugi. Keunikan dari pendeketan konstribusi adalah menyediakan informasiyang dengan jelas memisahkan biaya tetap dan variabel sehingga membantuproses perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Sisi kananTabel-menunjukkan lapoan laba rugi format konstribusi untuk perusahaandagang.Pendekatan konstribusi memisahkan biaya menjadi biaya tetap dan variabel.Pertama, penjualan dikurangi dengan baya variabel untuk mendapatkan marginkonstrbusi. Untuk perusahaan dagang, harga pokok penjualan adalah biayavariabel yang masuk dalam bagian “Biaya Variabel” pada laporan laba rugiformat konstribusi. margin konstribusi .Bila diasumsikan untuk semua unsurharga pokok penjualan adalah vaiabel,sedang unsur variabel pada biayapenjualan dan Administrasi masing-masing 50%, laporan laba rugi adalah

Page 10: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

32Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya

Tabel 3.1Perbandingan laporan laba rugi format tradisional dan konstribusi

Format tradisional Rupiah Format konstribusi RupiahPenjualan Rp 1.5 M Penjualan Rp 1,5 MHarga pokokPenjualan

Rp 1,0 M Beban Variabel Rp 1,0 M

Laba Kotor Rp 5 M Marjin kotor Rp 5 MBeban penjualan danadministrasi

Penjualan variabel Rp 0,3 M

Variabel Rp 0,6 M Administrasi variabel Rp 0,7 MTetap Rp 1,4 M Margin konstribusi Rp 4,0 MBiaya Penj + AdmLaba operasi Bersih

Rp 2,0 M Beban tetapRp 3,0 M Penjualan tetap Rp 0,3 M

Administrasu tetap Rp 0,7 MLaba operasi bersih Rp 3,0 M

Contribution Margin adalah jumlah yang tersisa setela Nilai Penjualandikurang semua Penbiayaan variabel . Jumlah ini memberikan konstribusiuntuk menutup biaya tetap dan menghasilkan laba untuk periode tertentu.Laporan laba rugi format konstribusi digunakan dalam perencanaan internaldan sebagai alat pembuat keputusan. Pendeketan tersebut menekankan padaperilaku biaya yang akan membantu analisis biaya volume laba (cost volumeprofit) yang akan dibahas di bab berikut, penilaian kinerja manajemen, danpenganggaran. Lebih dari itu, pendekatan konstribusi membantu manajermengorganisirkan data yang berkaitan dengan semua jenis pembuatankeputusan seperti analisis jenis produk, penentuan harga, dan analisis alternatifmembuat atau membeli dari luar suatu komponen .

RingkasanDalam bab ini, kita mendiskusikan cara manajer mengklasfikasikan biaya-biaya.Bagaimana biaya akan digunakan – untuk menyiapkan laporan eksternal,memprediksi perilaku biaya, membebankan biaya ke objek biaya atau membuatkeputusan – akan memberi tahu bagaimana klasifikasikan.Untuk tujuan laporan eksternal, biaya diklasifikasikan sebagai biaya produk ataubiaya periode. Biaya produk dibebankan dipersediaan dan dianggap sebagai asetsampai barang terjual. Pada saat penjualan, biaya produk menjadi harga pokokpenjualan di laporan laba rugi kebalikannya, biaya periode dibebankan langsung kelaporan laba rugi sebagai biaya didalam periode dimana mereka terjadi.Untuk tujuan memprediksi bagaimana biaya akan bereaksi terhdap perubahanaktivitas, biaya diklasifikasikan menjadi tiga kategori – variabel, tetap dan semivariabel. Biaya variabel, secara total meningkat proporsi aktivitas. Biaya variabel perunit adalah tetap biaya tetap, secara total, tetap sama sepanjang level aktivitasberubah dalam rentang waktu yang relavan. Biaya tetap rata-rata per unit menurunjika aktivitas level meningkat. Biaya semi variabel terdiri atas elemen variabel dantetap dan dapat diekspresikan dalam perusahaan dasar sebagai Y = a+ bX, dimana X

Page 11: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

33Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya

adalah aktivitas Y adalah biaya, a adalah elemen biaya tetap dan b adalah biayavariabel per unit aktivitas.Jika hubungan antara biaya dan aktivitas tampak liniear pada scattergraph plot,kemudian komponen variabel dan tetap dari biaya semi variabel dapat diestimasimenggunakan metide tinggi rendah, yang mana dapat ditarik garis lurus dianataratitik aktivitas terendah dan aktivitas tertinggi, atau metode regresi least-squares,yang menggunakan semua data poin untuk menghitung garis regresi yangmeminimalisasi jumlah kesalahan di square.Format laporan laba rugi tradisional digunakan untuk tujuan pelaporan eksternal.Disusun menggunakan klasfikasi biaya produk dan periode. Format laporan laba rugikonstrbusi pembantu membuat keputusan karena disusun menggunakan klasifikasibiaya variabel dan tetap.Untuk tujuan pembebanan biaya ke objek biaya seperti produk atau departement,biaya diklasifikasikan sebagai tetap atau tidak tetap. Biaya langsung dapat langsungditelusuri ke objek biaya. Biaya tidak langsung tidak dapat ditelusuri ke objek biaya.Untuk tujuan pengambiilan keputusan konsep dari biaya dan pendaptan diferensial,biaya kesempatan dan biaya tertanam sangat penting. Biaya dan pendaptandiferensial adalah biaya dan pendapatan yang berbeda di antara alternatif. Biayakesempatan adalah keuntungan yang hilang ketika salah satu alternatif di pilih dari diantara alternatif yang ada. Biaya tertanam adalah biaya yang terjadi di masa lalu dantidak dapat diubah. Biaya diferensial dan biaya kesempatan harus dipertimbangkandalam membuat keputusan. Biaya tertanam selalu tidak relavan dalam membuatkeputusan dan harus diabaikan. Biaya dan pendapatan differensial.

Page 12: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

34Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya

Ilustrasi 1. Proses Manufaktur, Klasifikasi Biaya

Rumah makan padang SEDERHANA memproduksi dan menjual nasi Rendangkotak pesanan Nasi Rendang dijual dengan harga Rp 25.000.per –kotak. Selamabulan Desember, menjual 6.000 Kotak (jumlah rata-rata yang dijual setiap bulan).Restoran ini mempkerjakan beberapa orang koki, beberapa orang pelayan, danseorang supervisor (yaitu pemiliknya sendiri, John Peterson). Semua koki danpelayan merupakan karyawan paruh waktu. Pop’s mempertahankan sekelompokkaryawan paruh waktu sehingga jumlah karyawan yang dijadwalkan dapatdisesuaikan dengan perubahan permintaan. Permintaan bervariasi berdasarkanmingguan dan bulanan.Seorang petugas kebersihan disewa untuk membersihkan gedung setiap minggu.Gedung tersebut disewa dari perusahaan properti lokal. Gedung tidak di lengkapidengan fasilitas tempat duduk. Seluruh pesanan berdasarkan drive through.Supervisor menjadwalkan pekerjaa, membuka gedung, menghitung as,mengiklankan, serta bertanggung jawab merekrut dan memberhentikan karyawan.Biaya berikut terjadi selama bulan Desember:

Rumah makan padang SEDERHANARincian Biaya Bulan Desember 2014

NO JENIS BIAYA JENIS BIAYA1 Daging 16.000.000 Reklame & pajak 1.000.0002 Nasi 3.000.000 Keamanan 1.200.0003 Kelapa (santan) 2.500.000 perlengkapan 500.0004 Bumbu 2.000.000 Sewa 8.000.0005 Kotak 1.200.0006 Tim Juru Masak 25.500.0007 Pelayan / adm / kasir 20.320.0008 Supervisor 20.000.0009 Utilitas 5.000.00010 Depresiasi Peralatan 2.000.00011 Depresiasi Mesin Kas 500.000

Klasifikasikan biaya operasional Rumah makan padang SEDERHANA selama bulanDesember dalam kategori berikut: bahan langsung, tenaga kerja langsung, overhead,penjualan, dan administrasi?

Diminta :1. Susunlah laporan laba rugi perhitungan biaya absorpsi untuk bulan Desember?2. Misalkan, Rumah makan padang SEDERHANA juga membuant ayam panggang

dan Anda ingin menentukan biaya pembuatan Nasi Rendang dan Ayam panggangkotak tersebut. Bagaimana Anda membebankan biaya depresiasi untuk peralatanmasak pada setiap produk?.

Page 13: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

35Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya

3. Apakah hal itu termasuk penelusuran langsung, penelusuran penggerak, ataualokasi? Jelaskan!

Jawab :Bahan langsung: daging, Nasi, kelapa,Tenaga kerja langsung: Tim juru masak.Overhead: utilitas, penyusutan peralatan masak, upah petugas kebersihan,perlengkapan kebersihan, dan sewa.Penjualan dan administrasi: kotak, upah pelayan, gaji supervisor, penyusutan mesinkas, dan iklan.Penjelasan terhadap Klasifikasi. juru masak merupakan tenaga kerja langsung karenamereka membuat Nasi rendang. “Bahan lainnya” merupakan overhead karena biayadan kenyamanan meskipun secara teknis merupakan bahan langsung. Karena tujuanutama gedung adalah produksi berhubungan dengan rumah padang/rendang.Sewadan gedung diklasifikasikan sebagai biaya produksi tidak langsung. (satuargumentasi dapat diberikan dengan mengatakan gedung juga mendukung fungsipenjualan dan administrasi sehingga sebagaian dari biaya yang berhubungan dengansewa dan gedung harus diklasifikasikan sebagai biaya penjualan danadministrasi).Kotak adalah pengepakan Pelayan bertanggung jawab mengambil danmemenuhi pesanan sehingga diklasifikasikan sebagai tenaga penjual. Mesin kasdigunakan untuk mendukung fungsi penjual. Supervisor bertanggung jawab ataspengawasan bisnis secara keseluruhan dan mengoordinasikan fungsi penjualan danproduksi. Jadi, gajinya termasuk biaya administrasi.

LAPORAN LABA RUGIRumah makan padang SEDERHANA

Bulan Desember 2014

No Keterangan Jumlah (Rp)1 Pejualan Rp. 150.000.0002 Harga Pokok Penjualan

Bahan Langsung Rp 24.500.000Tenaga Kerja Langsung Rp 25.500.000Overhead Rp 16.900.000

Rp. 69.900.0003 Laba Kotor Rp. 85.100.0004 Beban Operasi

Beban Penjualan Rp 21.820.000Beban Administrasi Rp 20.000.000

Rp. 41.820.0005 Laba Sebelum Pajak Rp. 41.280.000

Depresiasi dari peralatan dapat dibebankan dengan menggunakan jam pemakaianperalatan atau persentase ruang yang digunakan untuk setiap produk. Hal inimerupakan penulusuran penggerak. Penelusuran langsung tidak digunakan secaraekslusif oleh produk mana pun.

Page 14: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

36Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya

Ilustrasi 2. Perusahaan Jasa, Sistem Biaya

Happy Home menawarkan berbagai jasa pemakaman. Berdasarkan pengalaman masalalu, Happy menggunakan rumus berikut untuk menguraikan total biaya overhead-nya: Y = 2.000.000 + 500X, dimana Y = total biaya overhead, dan X = Jumlahpemakaman. Biaya overhead dibebankan melalui pembagian total overhead denganjumlah pemakaman. Pada pemakaman tertentu, biaya bahan langsung berkisar dariRp 15.000 sampai Rp100.000 bergantung pada jenis peti mati yang di pilih olehkeluarga almarhum. Rata-ratanya adalah RP 40.000. Rata-rata biaya tenaga kerjalangsung adalah Rp10.000 per pemakaman. Rata-rata harga yang dibebankan untuksetiap pemakaman adalah Rp.70.000. celestial mengeluarkan beban penjualantahunan sebesar Rp 500.000 dan beban administrasi sebesar Rp 2.000.000.Diminta1 . Apakah Happy Home menjual produk berwujud atau tidak berwujud? Jelaskan!2. Apakah Happy Home menggunakan sistem akuntansi manajemen berdasarkan

fungsi atau berdasarkan aktivitas? Jelaskan! Menurut Anda, apakah sistemtersebut merupakan pilihan yang tepat? Jelaskan!

3. Berpakah total biaya overhead yang dikeluarkan Happy Home selama tahuntersebut?

4. Berapakah biaya overhead per pemakaman selama tahun tersebut?5. Hitunglah harga pokok produk per unit selama tahun tersebut!6. Buatlah laporan laba rugi untuk Happy Home tahun 2008

Penyelesaian1. Pemakaman adalah produk tidak berwujud. Pemakaman adalah jasa, tidak dapat

disimpan, dan berhubungan dengan produsennya (tidak dapat dipisah).2. Penggunaan penggerak berdasarkan unit (jumlah pemakaman) untuk

membebankan biaya overhead (dan tentu saja bahan langsung dan tenaga kerjalangsung) menunjukkan sistem berdasarkan fungsi. Sistem berdasarkan fungsimungkin akan bekerja cukup baik pada bisnis penyelenggaraan pemakamanlokal. Bisnis ini meiliki varians produk yang sangat sedikit, beban penjualan danadministrasi mencerminkan bagian kecil dari total biaya, serta tidak terdapatbiaya praproduksi (biaya penelitian dan pengembangan tidak ada).

3. Jadi, harga pokok produk pada dasarnya ditentukan oleh biaya produksi.4. Selain itu, ketiadaan varasi yang luas dari produk sejalan dengan fakta bahwa

biaya overhead mencerminkan presentase kecil dari harga pokok produk yangmenjadikan penelusuran penggerak tidak begitu penting (bahan langsung dantenaga kerja langsung dapat dibebankan dengan menggunakan penelusuranlangsung).Y = Rp 2.000.000 + 500(1.000)

= Rp 2.500.000Rp 2500.000/1.000 =Rp 2.500

Page 15: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

37Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya

5. Harga pokok produk per unit

Bahan langsung Rp. 40.000Tenaga kerja langsung 10.000Overhead 2.500

Rp 52.500.

Laporan Laba Rugi Happy HomeLaporan Laba Rugi Happy Home

Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2008No Keterangaan Jumlah (RP)1 Penjualan Jasa 70.000.0002 Dikurangi :HPP Jasa

Bahan Langsung 40.000.000Tenaga Kerja Langsung 10.000.000Overhead 2.500.000 52.500.000

3 Laba Kotor 17.500.0004 Biaya Penjualan 2.500.0005 Laba sebelum pajak 15.000.000

Biaya untuk Memprediksi Perilaku BiayaSangatlah penting untuk memprediksi tentang reaksi dari biaya tertentu terhadapperubahan aktivitas. Untuk membantu tugas manajer tersebut, biaya biasanyadikategorikan sebagai variabel, tetap, atau, semivariabel. Pembagian relatif darisetiap jenis biaya di dalam organisasi dikenal sebagai tetap tetapi sedikit biayavariabel atau semivaribel, atau mempunyai banyak biaya variabel dan sedikit biayatetap atau semivariabel.

3. Perilaku Biaya

Sifat dinamis dalam bisnis, prusahaan dihadapkan pada kebutuhan untuk melakukanperubahan dan inovasi dalam tingkat dan bauran aktivitas bisnis.Pemahaman yang menyeluruh atas perilaku biaya sangat penting bagi perencanaandan pengendalian operasi. Perilaku biaya menunjukan perubahan biaya karenaperubahan dasar kegiatan seperti otomisasi pabrik pada zaman robotika sekarang inimengakibatkan pergerseran dari intensif labour ke kapital intensif yang akhirnyaakan merubah tingkah laku biaya tetap dari komponen biaya tenaga kerja kebiayadepresiasi yang relatif lebih besar.Perilaku biaya dapat diklasifikasikan dalam berbagai cara. Ada tiga kkasifikasi yangpaling umum adalah Biaya Tetap, Biaya Variabel dan biaya Campuran.Klasifikasi biaya tetap, variabel dan semivariabel ini sangat berguna dalam akuntansimanajemen untuk; analisa Break even point(BEP), analisa Biaya –Volume–Laba,analisa Direct costing, analisa biaya diferensial dan analiasa konsep biaya relevandimana analisa-tersebut sering dilaporkan kepada manajemen untuk diguanakan

Page 16: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

38Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya

dalam mengarahkan operasi yang sedang berjalan dan merencanakannya untuk masayang akan datang.Bab ini hanya mendisikusikan dan mengilustrasikan dampak perubahan aktivitasbisnis terhadap perilaku biaya Tetap, Variabel dan semivaribel dam analsis BEP,analisa Biaya-Volume dan Laba termasuk hubungannya dengan margin pengaman(Margin of safety) danrasio marjin kontribusi (Contribution margin) dalamperencanaan dan pengendalian aktivitas perusahaan.

3.1 Perilaku Biaya Tetap

Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang selalu tetap secara keseluruhan tanpaterpengaruh tingkat aktivitas. Yang dapat diklsifikasikan sebagai biaya tetaptermasuk penyusutan garis lurus, Premi asuransi, pajak property (PBB) , sewa, gajipenyelia, gaji bagian administrasi dan iklan. Tidak seperti biaya variabel, biaya tetaptidak terpengaruh perubahan aktivitas. Akibatnya, jika tingkat aktivitas naik danturun, maka total biaya tetap selalu sama kecuali dipengaruhi oleh faktor luarmisalnya kenaikan biaya sewa gedung/ rumah.Biaya tetap didifinisikan sebagai biaya yang secara total tidak berubah denganperubahan tingkat aktivitas bisnis dalam kapasitas terpasang. Bila produksidirencanakan jauh diatas kapasitas terpasang, maka diperlukan investasi dalamkapasitas baru sebingga akan merubah perlaku biaya tetap. Dengan demikian biayamasih klasifikasi sebagai perlaku biaya tetap bila masih dalam rentang yang relevan(Relevant range ).Meskipun biaya tetap akan tetap konstan dalam total jumlah uang denganberubahnya tingkat produksi, namun biaya tetap per-unit akan berubah denganberubahnya tingkat produksi, makin tinggi tingkat produksi makin rendah biaya tetapper-unit. Perilaku biaya tersebut dapat digambarkanpada grafik dibawah ini:

Grafik: 3.1 Grafik: 3.2

grafik biaya total grafik biaya unit

garis biaya tetap

garis biaya tetap garis biaya variable

Volume Volume

Asumsi Linearitas dan Rentang RelavanAkuntan manajemen biasanya mengasumsikan bahwa biaya dinyatakan berupa garis(linear); sehingga hubungan antara biaya dan aktivitas dapat disajikan dalam suatugaris lurus. Para pakar ekonomi menyatakan bahwa banyak juga yang sebenarnya

garis biaya variable

rupi

ah

rupi

ah

Page 17: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

39Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya

berbentuk kurva-linear; sehingga hubungan antara biaya tidak benar-benar linear,biaya tersebut dapat dapat diestimasi dalam jalur aktivitas yang sempit yang disebutrentang relavan melalui sebuah garis lurus seperti diilustrasikan dalam Grafik .3.3rentang relavaan (relevant range) adalah rentangan dari aktivitas yang munculdengan asumsi bahwa perilaku biaya yang berupa garis lurus adalah valid. Diluarrentang relavan, biaya tetap bisa jadi tidak benar-benar tetap lagi atau biaya variabeltidak benar-benar variabel. Manajer harus mengingat bahwa asumsi yang dibuatmengenai perilaku biaya akan menjadi tidak sesuai jika aktivitas berada di luarrentang relavan.

Grafik 3.3Laporan laba rugi fungsi biaya kurva-linier ekonomBiaya variabel rentang relavan

Perkiraan garis lurus akuntan

Jumlah

Konsep tentang relavan sangat penting dalam memahami biaya tatap.

Sebagai contoh, asumsikan bahwa Klinik IGM menyewa mesin diagnostk leukimiadengan harga Rp.200 juta per bulan. Kemudian, anggap bahwa kapasitas mesintersebut adalah 3.000 pengujian per bulan. Asumsi bahwa harga sewa sebesar Rp 200Juta per bulan untuk mesin tersebut hanya valid pada rentang relavan 0-3.000pengujian per bulan. Jika Klinik IGM melakukan 5.000 pengujian per bulan, makaklinik tersebut perlu menyewa satu mesin lagi dengan harga sewa yang sama perbulannya. Akan sangat sulit menyewa separuh dari mesin diagnostik; sehinggapolanya digambarkan secara berjenjang seperti pada Grafik 3-4. Tampilan tersebutmenunjukkan bahwa beban sewa tetap tersebut pada rentang ke 2 meningkat menjadiRp400.juta dalam rentang ke3. 0-6.000 pengujian. Meningkat menjadi Rp 600 juta.Beban sewa meningkat dalam diskrit bertingkat (step) atau berupa kenaikan setiap3.000 pengujian, bukan meningkat dalam pola linear per pengujian.

Page 18: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

40Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya

Grafik Beban Tetap per Unit

10

6.67

54 3.643.33

0

2

4

6

8

10

12

0 50000 100000 150000 200000 250000 300000 350000

Total Unit Produksi

Gaj

i Pen

yelia

per

Uni

t (R

p)

Grafik 3-4Laporan Laba Rugi B

IBiaya Variabel

A

Y

ARp 60.MilyarRP 40.MilyarRp 20.Milyar

. .0 3.000 6.000 9.000

Frekuensi

ILUSTRASI 11. Mahasiswa Universitas IGM mempunyai usaha produksi air mineral IGM

FRESS dengan 4 tabung pengisian kapasitas 600 gallon perbulan .Biaya tetapperbulan Rp1000.000. Adapaun data perkembangan produksi dan penjualanselama 6 bulan ,serta biaya tetap per-unit adalah dibawah ini :

Bulan Produksi Biaya Tetap BiayaTetap/unit

1 100.000 Rp.1.000.000 Rp.10,002. 150.000 Rp.1.000.000 Rp. 6,673. 200.000 Rp.1.000.000 Rp. 5,004. 250.000 Rp.1.000.000 Rp. 4,005. 275.000 Rp.1.000.000 Rp. 3,66. 300.000 Rp.1.000.000 Rp. 3.33

Secara Grafik Total Biaya Tetap dan biaya tetap per-unit dapat dibandingkandibawah ini:

Total Biaya

1,75 jt1,50 jt

T 1,25 jtP 1,00 jtC 0,75 jt

0,50 jt0,25 jt

100rb 200rb 300rb

Page 19: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

41Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya

Jika tingkat produksi berada diatas rentang maksimum 300.000 galon maka biayatetap juga akan berubah. Seandainya IGM fress akan memproduksi 600.000 galonkarena tambahan pesanan khusus dari rumah makan, maka harus ada produksi padamalam hari sehingga harus mengangkat karywan baru untuk produksi malam haridari jam 7.oo sampai 12.00 malam. Karena tingkat produksi sudah diatas rentangrelevan maka biaya tetap juga akan bertambah sebesar biaya gaji karyawan barusebesar Rp 1.000.000. Dengan demikian maka rentang relevan tingkat produksi akanberubah menjadi 300.000 – 600.000 galon perbulan dengan total biaya tetap Rp2.000.000 perbulan. Secara grafis sifat biaya tetap digambarkan dibawah ini:

Biaya tetap rentang relevanProduksi 300.000-600.000 galon

Gaji (Biaya Tetap)

3jt ----------- 3 jtT TP 2jt ------------ P 2 jtC

1jt ----------- C 1 jt --------

300 rb 600 rb 900 rb 300 rb 600 rb 900 rbTotal unit Produksi Total unti

Untuk Tujuan Perencanaan Biaya tetap dikelompokkan menjadi:1). Commited Fixed Cost yaitu Biaya tetap yang terjadi dari investasi Bangunan

Kantor, Pabrik, mesin Pabrik, Equipment pabrik dan struktur biaya umum danadministrasi perusahan yang mendasar yang umur nya relatif panjang dan bebantetapnya tidak menjadi nol walaupun tidak ada aktivias bisnis/produksi.contoh :

Biaya Depresiasi Aktiva tetapAsuransi bangunan /mesin pabrikGaji top manajer dan karyawan tetapBiaya Bunga pinjamanDan lain sebagainya

2). Discretionary Fixed Cost/Managed Fixed Costs yaitu biaya tetap yang timbuldari keputusan tahunan manajemen untuk biaya tertentu dan dalam jumlah yantertentu( Biaya tetap kebijakan) Mengacu pada prinsip akuntansi biaya tersebutdikatogarian sebagai Biaya yang ditangguhkan (Deffered Charges). Amortisasidari biaya tersebut dikatgorikan sebagai biaya tetap.Contoh:

AdvertensiBiaya Penelitian dan pengembangan(R & D)

RentangRelevan_______

Page 20: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

42Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya

Biaya Pra –operasi(Biaya Masa konstruksi )Biaya Bunga Selama masa konstruksiBiaya yang ditangguhkan lain

3.2. Perilaku Biaya Variabel

Untuk dapat menjadi biaya variabel, biaya harus berubah terhadap sesuatu, yaitubasis aktivitasnya. Basis aktivitas (activity basis) adalah ukuran yang menyebabkanterjadinya biaya variabel. Suatu basis aktivitas biasanya mengacu pada suatu pemicubiaya (cost driver). Beberapa basis yang umum adalah jam kerja tenaga kerjalangsung, jam kerja mesin, unit yang diproduksi, dan unit terjual. Oleh karenabanyaknya basis aktivitas dalam suatu organisasi, maka be disarankan untukmengasumsikan basis aktivitas berdasarkan jumlah barang dan jasa yang disediakanoleh organisasi. Kita akan menentukan basis aktivitas tertentu jika output-nya bukanbarang atau jasa.

Biaya Variabel didefinisikan sebagai biaya yang secara total meningkat ataumenurun secara proporsional terhadap peningkatan/penurunan dalam aktivitas.Biaya –biaya tersebut:a. Perusahaan Dagang:

Harga Pokok Penjualan yang berasal dari persedian Barang dagangan(Merchandise Inventory)

b. Perusahaan Pabrikasi :Prime costs adalah :Biaya Bahan langsung (Direct materials), biaya tenaga kerjalangsung (Direct labor)Porsi Biaya varibel dalam Factory Ovberhead : seperti indirect materials,indirect labours , Biaya pengemasan (set-up), Lubrikasi, supplies, Power, etc.

c. Perusahaan jasa :Biaya variabel lainnya yang mungkin dikeluarkan oleh ketiga tipe perusahaandiatas seperti : Biaya komisi, shipping costs, biaya tenaga kerja administrasikantor, (contract agreement, invoicing).

Dalam praktek hubungan antara aktivitas bisnis dengan biaya variabel berbentukgaris linier dimana total biaya variabel diasumsikan meningkat dalam jumlah yangtetap untuk setiap satu unit peningkatan dalam aktivitas.Meskipun dalam kenyataanya (actual) hubungan tersebut jarang yang linier secarasempurna akan tetapi dalam rentang hubungan aktivitas yang terbatas hubunganantara suatu aktivitas dengan biaya terkait bisa mendekati linier.Secara grafishubungan tersebut dapat digambarkan kurva-Grafik 3-9 dibawah ini.

Page 21: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

43Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya

Rentang waktu relevan1000

Garis A

800 Garis B

600

400

200

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Garis A = Biaya variable yang dihitungGaris B = Biaya variable aktual

Secara total karakter biaya variabel akan naik/turun sejalan denganperkembangan aktivitas/produksi, namun Biaya variabel PER-UNIT adalahTETAP dan tidak terpengaruh oleh peningkatan aktivitas.

Pola perilaku biaya yang berbasis tingkat aktivitas tersebut dapat juga digunakanuntuk menggambarkan biaya yang lain, seperti biaya tenaga kerja. Sebagai contoh,beban gaji karyawan dapat dibuat menggunakan pola bertingkat. Gaji karyawandibayarkan dalam jumlah tetap, misalnya Rp.40 juta setahun untuk masa kerja 40jam seminggu selama 50 minggu dalam 1 tahun (=2.000 jam setahun). Dalamcontoh ini, total gaji karyawan adalah $40.000 dengan rentang relavan 0 – 2.000 jamkerja. Total beban gaji karyawan meningkat menjadi $80.000 (atau sebesar duakaryawan) jika rentang karyawan menjadi 2.001 – 4.000 jam kerja. Pola perilakubiaya seperti ini disebut biaya variabel bertingkat ( step – variable cost ). Biayavariabel bertingkat dapat diubah kapan saja sesuai dengan kondisi sehingga jaraktingkatnya sangat sempit karena biaya tersebut diperlakukan utama sebagai biayavariabel. Sebaliknya, jarak tingkatan untuk biaya tetap sangat lebar sehingga biayaharus diperlakukan sebagai biaya tetap secara kesuluruhan secara rentang relevan.Tabe.l 3.1 meringkas empat konsep utama yang berhubungan dengan biaya variabeldan biaya tetap. Pelajari tampilan tersebut dengan cermat sebelum membaca lebihlanjut.

Jum

lah

Bia

ya

Page 22: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

44Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya

Ikhtisar 2Ringkasan Perilaku Biaya Tetap dan Variabel

Biaya Total Biaya Biaya Per UnitBiaya Variabel Total Biaya variabel naik

dan turun sesuai denganperubahan tingkat

aktivitas

Biaya variabel per unitselalu konstan

Biaya Tetap Total Biaya Tetap tidakdipengaruhi jumlah

aktivitas dalam rentanrelevan

Biaya tetap per unitmenurun jika tingkat

aktivitas meningkat dannaik jika aktivitas

menurun

ILUSTRASI 2Kalau pada IGM FRESS contoh sebelumnya mengeluarkan biaya untuk membeli airmineral Rp 100 /per-leter, maka karekter biaya variabel (bahan langsung} selamaenam bulan adalah:------------------------------------------------------------------------------------------------------Produksi Bahan lgs Biaya Variabel/Ltr TotalBiaya VariabelBulan (dalam000.000Rp)------------------------------------------------------------------------------------------------------1. 2.000.000 Rp.100 Rp.2002. 3.000.000 Rp.100 Rp.3003. 4.000.000 Rp.100 Rp.4004. 5000 .000 Rp.100 Rp.5005. 5.500.000 Rp.100 Rp.5506. 6.000.000 Rp.100 Rp.600------------------------------------------------------------------------------------------------------

Secara grafis Total Biaya Variabel dan Biaya variabel per-unit dapat digambarkandibawah ini :Grafik Total Biaya variabel dan biaya variabel per-unit dapat dibandingkan dibawahini:

Grafik Biaya Variabel per-unit Grafik Biaya vaiabel

1,75 jt1,50 jt

T 1,25 jtP 1,00 jtC 0,75 jt

0,50 jt0,25 jt

100rb 200rb 300rbTotal unit Produksi Total unit Produksi

Page 23: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

45Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya

3.3. Biaya Semivariabel

Biaya semi variabel didefinisikan sebagai biaya yang memperlihatkan karekter-karekter dari biaya tetap maupun variabel. Contoh biaya tersebut adalah: biayalistrik, air, gas solar, premium, perlengkapan, pemeliharaan, beberapa tenaga kerjatidak langsung, asuransi jiwa karyawan, biaya pensiun, pajak penghasilan. Sebagianbiaya semivariabel akan tetap konstan dalam jumlah total dan oleh karenanya akanmenjadi biaya tetap. Bagian lain dari biaya semivariabel dapat berubah sebandingdengan perubahan dasar aktivitas dan oleh karenanya merupakan biaya variabel.Biaya semi variabel sering juga disebut biaya campuran atau semi tetap.Biaya semivariabel (mixed cost) terdiri atas dua elemen biaya, yaitu biaya tetap danbiaya variabel. . Oleh karena biaya semivariabel disajikan dalam garis lurus maka,persamaan garis lurus dibawah ini dapat digunakan untuk menunjukkan hubunuganantara biaya semivariabel dan tingkat aktivitas.

Y = a + bXY = Total biaya semivariabela = Total biaya tetap ( garis intersepsi vertikal )b = Biaya variabel per unit aktivitas ( kemiringan garis )X = Tingkat aktivitas

Oleh karena itu biaya variabel per unit sama dengan kemiringan garis lurus, makasemakin curam kemiringannya, semakin tinggi pula biaya variabel per unitnya.Dalam kasus biaya yang dibayarkan, persamaanya ditulis sebagai berikut

Y = Rp. 25.000 + Rp 300 X 800 kali

= +Persamaan ini memudahkan kita menghitung totalbiaya semivariabel untuk tingkataktivitas apa pun dalam rentang relevan. Sebagai contoh, jika tahun depanperusahaan berencana mengadakan 800 kali pesta rafting, maka total biayanyadihitung sebagai berikut,Y = Rp 25.000 + (Rp 300 per pesta x 800 pesta)Y = Rp 27.400

Ada 3 metode untuk memisahkan biaya semivaribel menjadi biaya tetap atau variabelyaitu :a. High Low methods (Metode tinggi –rendah )b. Metode Scattergraphc. Metode Least Squares

a. High Low MethodsMerupakan teknik estimasi biaya yang umum digunakan untuk tujuan ini.Metode tinggi- rendah menggunakan total biaya tertinggi dan terendah yangdiungkapkan oleh pola biaya masa lalu sebagai dasar untuk mengestimasikanbiaya variabel per-unit dan komponen biaya tetap dari biaya semivaribel.

Page 24: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

46Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya

ILUSTRASI 2Untuk mengilustrasiikan pemakaian metode ini IGM Fress dalam menjual airmeneral dengan syarat penyerahan franco gudang pembeli (Toko/Mini market/distributor), Sehingga biaya pengiriman /transportasi out menjadi tanggunganpenjual.Adapun perkembangan produksi dan Biaya Pengiriman (Shipping) dibawahini:Bulan Produksi Biaya Pengiriman1 100.000 Rp.450.0002. 150.000 Rp.550.0003. 200.000 Rp.625.0004. 250.000 Rp 700.0005. 275.000 Rp.750.0006. 300.000 Rp.800.000

Diminta:Besarnya biaya tetap dan variabel dengan menggunakan tersebut

Jawab :Analisa biaya tetap dan variabel atas biaya pengiriman IGM fress selama 6 bulandengan high low methods adalah:

Unit penjualan Biaya pengirimanTingkat tertinggi aktivitas 300.000 galon Rp 800.000Tingkat terendah aktivitas 100.000 galon Rp 450.000Perbedaan 200.000 galon Rp 350.000

: Biaya Variabel = Perbedaan Total BiayaPerbedaan Dalam Produksi= Rp. 350.000200.000 galon = Rp. 1,75

Biaya variabel/galon = Rp 1,75

Total Biaya = Biaya variabel + Biaya tetap= ( Biaya varibel per-unit x Unit produksi ) + Biaya tetap

Tingkat tertinggi:Rp.800.000 = (300.000 galon x Rp. 1,75) + Biaya tetapRp.800.000 = Rp 525.000 + Biaya TetapBiaya tetap = Rp 800.000 – Rp 525.000Biaya tetap = Rp 275.000

Page 25: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

47Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya

Tingkat terendah:Rp.450.000 = ( 100.000 galon x Rp. 1,75 ) + Biaya tetapRp.450.000 = 175.000 + biaya tetapBiaya tetap = Rp 450.000 – Rp 175.000Biaya Tetap = Rp 275.000

Dengan demikian komposisi biaya pengiriman IGM Fress adalah :

Biaya tetap = Rp 275.000Biaya Varibel per-unit Rp 1,75

Secara Grafis perilaku biaya pengiriman Igm fress digambarkan dibawah ini :

b. Scatter diagram method (Metode Diagram Pencar)

Metode scatter diagram dapat digunakan untuk menganalisa perilaku biaya.Dalam metode ini biaya yang dianalisis disebut dependen variabel dan diplot digarisvertikal atau yang disebut sumbu Y. Aktivitas terkait disebut variabel independenseperti biaya pengiriman, billing costs, direct labour, jam tenega kerja langsung dsbdan diplot sepanjang garis horizontal yang disebut sumbu X.

Metode scattergrafh lebih palit dan merupakan kemajuan dari metode high–low karena metode ini menggunakan semua data yang tersedia, bukan hanya dua titikdata. Disamping itu keunggulan metode ini karena memungkinkan inspeksi datasecara visual untuk menentukan apakah biaya tersebut tampak terkai dengan aktivitasdan hubunganan mendekati linear. Inspeksi visual juga dapat memfasilitasi deteksidata abnormal.

Evaluasi High Low Method

450,000

550,000625,000

700,000750,000

800,000

0100,000200,000300,000400,000500,000600,000700,000800,000900,000

0 50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 300,000 350,000

Unit Produksi

Biay

a Pe

ngiri

man

Biaya Pengiriman

Low Levelof activity

VariabelCost

FixedCost

High Level

Page 26: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

48Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya

ILUSTRASI 3

Untuk mengilustrasikan pengunaan dari metode ini diasumsikan PT Indoglobal mandiri mengeluarkan biaya Listrik dan jam tenaga kerja langsung selamatahun 2009 adalah sebagai berikut:

Bulan Biaya Listik Jam T.K LangsungJan Rp 640 34.000Feb 620 30.000

Maret 620 34.000April 590 39.000Mei 500 42.000Juni 530 32.000Juli 500 26.000

Agustus 500 26.000Sep 530 31.000Okt 550 35.000Nop 580 43.000Des 680 48.000

Total 6.840 420.000Rata-Rata bulanan 570 35.000

Diminta :Tentukan formula Biaya tetap dan biaya varibel dengan metode Scatter diagram

Jawab:Langkah-langkah penggunaan Scatter diagram:

Langkah 1.Buatkan sumbuk grafis 90 derajat, garis vertikal (sumbu y) menggambarkan Biayalistrik disebut varibel dpenden dan garis horizontal (sumbu x) mengambarkan jamtenaga kerja langsung disebut variabel independen.

Langkah 2.Plot data listrik kegrafis sehingga setiap titik mewakili biaya tersebut.

Langkah 3.Plot garis B menggunakan inspeksi visual. Garis ini harus dibuat yang dapatmewakili mayoritas titik data. Secara umum jumlah titik data diatas garis samadengan jumlah titik data dibawah garis B tersebut.

Langkah 4.Plot garis A mulai dari titk garis vertikal dimana garis B memotong sumbu y yaitupada biaya listrik Rp 440 yang posisinya paralel dengan sumbu x. Garis inimewakili elemen biaya tetap biaya listrik untuk semua tingkatan aktivitas dalamrentang relevan .

Page 27: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

49Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya

Langkah 5.Hitung Peningkatan dalam biaya listrik pada saat biaya tenaga kerja meningkat(area yang dibatasi oleh garis A dan B pada graik) dengan formula dibawah ini :

Formula-1(Biaya Rata-rata perbulan) - (Elemen biaya tetap) = Biaya rata bulanan ElemenVariabel

Rp 570 - Rp 440 = Rp 130

Formula-2. . == Rp 130/35.000 jam= Rp 0,0037 perjam tenagakerja langsung

Dengan demikian biaya listrik per jam tenaga kerja langsung terdiri dari :

Biaya tetap = Rp 440Biaya variabel = Rp 0,0037Dapat digambarkan Y = Rp 440 + 0,0037 X

Secara grafis penerapan scatter diagram pada biaya listrik dan jam tenaga kerjalangsung dibawah ini :

34,00030,000 34,00039,000

42,00032,000

26,00026,00031,000 35,000

43,000

48,000

0

100

200

300

400

500

600

700

800

0 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000

Jam Tenaga Kerja Langsung

Bia

ya L

istr

ik

Biaya Listrik

ElemenTetap

ElemenVariable

Garis B

Garis A

Page 28: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

50Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya

c. Least Squares Methods

Metode ini sering juga disebut Analisa Regresi yaitu metode yang menentukansecara matematis garis yang paling sesuai garis regresi linear melaluisekelompok titik. Garis regresi meminimisasi jumlah kuadrat deviasi dari setiapaktual yang diplot dari titik diatas atau dibawah garis regresi.

ILUSTRASI -3.5

1. Untuk mengilustrasikan metode regresi ini Indo Global Mandiri Cape(Kantin) akan memisahkan biaya tetap dan varibel kegiatan kantin yaituhubunganan antara Meals Served dengan Total biaya dibawah ini :

Bulan Meals Served Total Cost(dalam 000) (dalam 000)

Januari 4 Rp 9.500Februari 1 4.000Maret 3 8.000Aprll 5 10.000Mei 10 19.000Juni 7 14.000Total 30 Rp 65.000

Diminta : Besarnya biaya tetap dan Variabel

Jawab :

Langkah:1 .Asumsi Meals Served adalah X dan total cost adalah Y dan hitung X kali Y(XY)dan X kuadrat ( X2)

Bulan Meals Served Total Cost XY X2

Januari 4 9500 38000 16Februari 1 4000 4000 1Maret 3 8000 24000 9Aprll 5 10000 50000 25Mei 10 19000 195000 100Juni 7 14000 98000 49Total 30 65000 409000 200

Langkah-2 : Masukan data diatas kepersamaan :(1) E XY = a E X + b E X2 Rp 409.000 = 30 a + 200 b(2) E Y = na + b E X Rp 65.000 = 6 a + 30 b

Page 29: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

51Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya

Langkah-3:Pergunakan persamaan (1) Rp 409.000 = 30 a + 200 bPersamaan (2) dikali 5 untuk hilangkan (a) Rp 325.000 = 30 a + 150 b

Rp 084.000 = 30 a + 150 bDibagi 50 didapat dihasilkan (b) Rp 1.680 = 30 a + 150 b

Dengan demikian biaya variabel rate adalah Rp 1.680 per-seribu kali meals servedatau Biaya varibel = Rp 1,68/permeal

Langkah-4:Hitung biaya tetap dengan memasukan rate biaya variabel kepersamaan (2)Persamaan (2) Rp 65.000 = 6a + 30 (Rp 1.680)

Rp 65.000 = 6a + Rp 50.400Rp 14.600 = 6a

a = Rp 2.433Biaya Tetap = Rp 2.433

Dengan demikian formula biaya Y = Rp 2.433 perbulan + Rp 1,68 /per-meal

Secara grafis Penggunaan metode Least Square/regresi digambarkan dibawah ini :

Metode Regresi

02,0004,0006,0008,000

10,00012,00014,00016,00018,00020,000

0 2 4 6 8 10 12

Meal Serve

Tota

l Cos

t

Total Cost

Garis Regresi(Y=a+bx)

Page 30: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

52Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya

LATIHAN MANDIRI BAB -III

1. Teori

1. Berikan definisi perilaku biaya2. Sebutkan tiga klasifikasi yang paling umum dalam perilaku biaya3. Sebut dan jelaskan langkah-langkah penggunaan scatter diagram dalam

memisahkan biaya teap dan biaya vaiabel dari biaya semivariabel4. Metode Tinggi rendah hanya meneliti dua titik saja,sehingga kurang teliti dalam

menganalisa komponen biaya tetap dan biaya variabel, bagaimana pendapatsaudara jelaskan.

5. Uraikan perilaku dari (a) total biaya tetap (b) biaya tetap perunit bila dasarkegiatan naik

6. Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah penggunaan scatter diagram dalammemisahkan biaya tetap dan biaya variabel dari biaya semi variabel!

Jawab :1. Buatkan sumbu grafis 900 garis vertikal (sumbu Y) menggambarkan biaya

variabel dependent dan garis horizontal (sumbu X) menggambarkan biayaVariabel Independent.

2. Plot data biaya variabel sehingga setiap titik mewakili biaya tersebut.3. Plot garis B menggunakan Inspeksi Visual. Garis ini harus dibuat yang dapat

mewakili mayoritas titik data secara umum jumlah titik data diatas garis samadengan jumlah titik data dibawah garis B tersebut.

4. Plot garis A mulai dari titik garis vertikal dimana garis B memotong sumbu Yyaitu pada biaya variabel yang posisinya pararel dengan sumbu X. Garis inimewakili elemen biaya tetap, biaya variabel untuk semua tingkatan aktifitasdalam rentang relevan.

5. Hitung peningkatan dalam biaya variabel pada saat biaya biaya variabelindependent (area yang dibatasi oleh garis A dan B pada grafik).

2. Problem:2.1. Perusahaan Perakitan Mobil PT Indo Global Mandiri sedang menyiapkan

anggaran biaya untuk tahun 2012 .Data biaya dari laporan KeuanganTahun 2011 diketahui biaya Factory overhead Pabrik yang sifatnyaSemivariabel dan jumlah jam kerja langsung sebagaimana dibawah ini :

No Bulan Jam KerjaLangsung

FOHSemivariabel

1 Januari Rp 33.000 Rp. 95.000.0002 Februari Rp 32.500 Rp. 91.500.0003 Maret Rp 39.000 Rp. 100.000.0004 April Rp 45.000 Rp. 120.000.0005 Mei Rp 42.000 Rp. 105.000.0006 Juni Rp 40.000 RP. 101.000.000

Page 31: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

53Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya

No BulanJam KerjaLangsung

FOHSemivariabel

7 Juli Rp 35.000 Rp. 97.000.0008 Agustus Rp 30.500 Rp. 91.000.0009 September Rp 30.000 Rp. 90.000.00010 Oktober Rp 43.000 Rp. 107.000.00011 Nopember Rp 31.000 Rp. 92.000.00012 Desember Rp 44.000 Rp. 112.000.000

Diminta;Hitung dan analisa besarnya biaya tetap dan biaya variabel dari biaya overheadtahun 2012 dengan menggunakan :1. High Low Methods ((Metode titik Tinggi Rendah2. Least Square (metode Regresi Sederhana )

Jawab:1. Metode titik tinggi rendah

Jam Kerja Langsung Biaya OverheadTinggi (April) 45.000 Rp 120 jutaRendah (September ) 30.000 Rp 90 jutaSelisih 15.000 Rp 30 jutaTarif biaya variabel per jam kerja langsung = . = . 2.000Perhitungan:Biaya variabel jam kerja langsung tertinggi : 45.000 xRp 2000 =Rp 90 jutaBiaya variabel jam kerja langsung terendah : 30.000 xRp 2000 = Rp 60 juta

Biaya Tinggi RendahTotal Rp. 120 juta Rp 90 jutaDikurangi : Variabel Rp. 90 juta Rp 60 jutaBiaya Tetap Rp. 30 Juta Rp 30 juta

2 Metode Regresi Sederhana

Bulan X Y XY X2

Januari Rp 33 Rp. 95.000 Rp 3.135.000 Rp 1.089Februari Rp 32.5 Rp. 91.500 Rp 2.973.750 Rp 1.056,25Maret Rp 39 Rp. 100.000 Rp 3.900.000 Rp 1.521April Rp 45 Rp. 120.000 Rp 5.400.000 Rp 2.025Mei Rp 42 Rp. 105.000 Rp 4.410.000 Rp 1.764Juni Rp 40 RP. 101.000 Rp 4.040.000 Rp 1.600Juli Rp 30.5 Rp. 97.000 Rp 3.395.000 Rp 1.225

Page 32: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

54Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya

Agustus Rp 35 Rp. 91.000 Rp 2.775.000 Rp 1.056,25September Rp 30 Rp. 90.000 Rp 2.700.000 Rp 900Oktober Rp 43 Rp. 107.000 Rp 4.601.000 Rp 1.849Nopember Rp 31 Rp. 92.000 Rp 2.852.000 Rp 961Desember Rp 44 Rp. 112.000 Rp 4.928.000 Rp 1.936Total Rp. 445 Rp. 1.201.500 Rp 45.110.250 Rp 16.982,50

Langkah -2 masukan data diatas kepersamaanPersamaan 1 = XY = a x + b x2 = Rp 45.110.250 = 445 a + 16.982 bPersamaan 2 = Y = n a + b x2 = Rp 1.201.500 = 12 a + 445 b

Langkah-3Persamaan 1 = Rp 45.110.250 = 445 a + 16.982. bPersamaan 2 a dikali 37,084 = Rp 44.556.426 = 445.a + 16.502. b -

Rp 553.824 = 0 + 480. bb = 1.154

Dengan demikian biaya variabel adalah 1.154 perseribu meals served atau rate biayavariabel Rp 1,154 per-meal .

Langkah-4:Hitung Biaya tetap ke rate biaya variabel kepersamaan -212 a + 445 b = Rp 1.201.500.12 a + (445. x 1154) = Rp 1.201.500.12 a + 513.530. = Rp 1.202.500.12 a = Rp 688.970a = Rp 57.414

Dengan demikian formula biaya Y = Rp 57.414 /perbulan + Rp 1,68 /per-meal

Problem 3.Rumah sakit PT Indo Global Mandiri sedang menyiapkan anggaran biaya untuktahun 2012.Data biaya dari laporan terdahulu diketahui biaya overhead yang sifatnyaSemivariable dan jumlah hari pasien yang berobat sebagaimana dibawah ini :

Bulan Biaya overheadsemivariable

Hari pasien

Januari Rp 39.800.000 1.360Februari Rp 49.500.000 3.100Maret Rp 39.200.000 1.340April Rp 39.000.000 1.300Mei Rp 44.200.000 2.800Juni Rp 47.000.000 3.300Juli Rp 42.200.000 2.580Agustus Rp 46.700.000 3.290

Page 33: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

55Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya

Bulan Biaya overheadsemivariable

Hari pasien

September Rp 40.000.000 1.370Oktober Rp 43.200.000 2.750November Rp 45.000.000 3.080Desember Rp 46.000.000 3.250

Diminta:Hitung dan analisa besarnya biaya tetap dan biaya variable dari biaya overhead 2012dengan menggunakan:1. High Low Method ( Metode titik tinggi rendah )2. Least square method ( Metode regresi sederhana )

Jawab:1. Metode titik tinggi rendah

Biaya overhead Hari pasienTinggi ( Juni ) Rp 47.000.000 3.300Rendah ( April ) Rp 39.000.000 1.300Selisih Rp 8.000.000 2.000

Tarif biaya overhead semivariable per hari pasien= Rp 8.000.0002000= Rp 4.000

Perhitungan :Biaya variable hari pasien tertinggi= 3.300 X Rp 4.000= Rp 13.200.000

Biaya variable hari pasien terendah= 1.300 X Rp 4.000= Rp 5.200.000

Biaya Tinggi RendahTotal Rp 47.000.000 Rp 39.000.000Variabel Rp 13.200.000 Rp 5.200.000Biaya Tetap Rp 33.800.000 Rp 33.800.000

Page 34: Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya (Cost ...Perilaku_Biaya).pdf · Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya 24 pembuatan produk jadi; dan produk jadi suatu perusahaan

56Analisa Konsep, Perilaku biaya dan Manfaatnya

2. Metode Regresi Sederhana

Bulan X Y XY X₂Januari 1.360 Rp 39.800 Rp 54.128.000 Rp 1.849.600Februari 3.100 Rp 45.500 Rp 141.050.000 Rp 9.610.000Maret 1.340 Rp 39.200 Rp 52.528.000 Rp 1.795.600April 1.300 Rp 39.000 Rp 50.700.000 Rp 1.690.000Mei 2.800 Rp 44.200 Rp 123.760.000 Rp 7.840.000Juni 3.300 Rp 47.000 Rp 155.100.000 Rp10.890.000Juli 2.580 Rp 42.200 Rp 108.876.000 Rp 6.656.400Agustus 3.290 Rp 46.700 Rp 153.643.000 Rp10.824.100September 1.370 Rp 40.000 Rp 54.800.000 Rp 1.876.900Oktober 2.750 Rp 43.200 Rp 118.800.000 Rp 7.562.500Nopember 3.080 Rp 45.000 Rp 138.600.000 Rp 9.486.400Desember 3.250 Rp 46.000 Rp 149.500.000 Rp10.562.500Total 29.520 Rp 517.800 Rp 1.301.485.000 Rp 80.644.000

Persamaan 1XY = ax + bx2Rp 1.301.485.000 = 29.520a + 80.644.000b

Persamaan 2Y = na + bx2Rp 517.800 = 12a + 29.520b

Langkah 3Rp 1.301.485.000 = 29.520a + 80.644.000bRp 1.273.788 = 29.520a + 72.619.200bRp 1.300.211.212 = 08.024.800bb = 162,025

Dengan demikian biaya variable adalah 162,025 perseribu meals served atau biayavariable Rp 162,025 per-meal

Langkah 412a + 29.520 b = Rp 517.800.00012a + (29.520 X 162,025) = Rp 517.800.00012a + 4.782.978 = Rp 517.800.00012a = Rp 513.017.022a = Rp 42.751.418.5

Dengan demikian formula biayaY = Rp 42.751.418,5/perbulan + Rp 162,025/permeal


Top Related