Transcript
  • 2.1 Alat dan bahan:

    1. Suntikan/syringe

    2. Alkohol 70 %

    3. Kapas

    4. Garam

    5. Kina

    6. Cuka

    7. Gula

    8. MSG

    9. Merica Bubuk

    10. Chlor Ethyl

    11. Guttap percha

    12. Manik/kancing berbagi bentuk dan

    ukuran

    13. Kaca mulut

    14. Sonde KG

    15. Pinset

    16. Cawan petri

    17. Cotton Roll dan cotton pellet

    18. Air dengan beberpa suhu

    19. Sapu tangan besar

    20. Jangka

    21. Sonde besar

    22. Spatel lidah

    23. Lap putih

    2.2 Prosedur percobaan

    2.2.1 Pengenalan Berbagai Bentuk Benda di Rongga Mulutdan area Wajah

    1. Tutup mata orang coba

    2. Ambul salah satu manik, masukan ke dalam mulut di atas lidah orang coba menggunakan

    pinset, letakkan perlahan jangan menyentu lidah.

    3. Orang coba diminta untyk mengenali benda di atas lidahnya, boleh menutup

    mulut/menggunakan seuruh organ dalam mulut.

    4. Orang coba diminta untuk menyebutkan bentuk dan ukuran

    5. Percobaan 1-3 dilakukan kembali untuk jenis permen bentuk yang lain sampai seluruh

    bentuk yang tersedia habis.

    6. Lakukan pencatatan tentang bentuk, ukuran dikenali dan waktu untuk mengenali bentuk

    tersebut.

    2.2.2 two Point Discrimination di Rongga Mulut dan Area Wajah

    1. Tutup mata orang coba

    2. Ambil jangka ukur dengan jarak 1mm, letakkan pada lidah bagian ujung depan, samping

    kiri dan kanan, dorsal/atas antero-posterior, dan posterior lidah.

    3. Letakkan di atas lidah orang coba perlahan lahan.

  • 4. Minta orang coba menyebutkan berapa titik yang ida rasakan.

    5. Ulangi perlakuan tersebut pada:

    a) Palatum

    b) Mukosa pipi

    c) Gusi

    d) Bibir atas

    e) Bibir bawah

    f) Leher

    g) Dahi

    h) Hidung

    i) Cuping telinga

    j) Pipi kiri dan kanan

    k) Dagu

    6. Ulangi percobaan butir 1-3 dengan jarak 2mm.

    7. Ulangi percobaan butir 1-3 dengan jarak 3 mm.

    8. Lakukan penambahan sampai orang coba mampu mengenali kedua titik jangka sebagai 2

    titik.

    2.2.3 pengenalan Suhu di Rongga Mulut dan area Wajah

    1. Rendam sonde pada air es

    2. Letakkan pada lidah bagian ujung depan, samping, dan posterior lidah

    3. Minta orang coba menyebutkan apa yang dirasakan.

    4. Ulangi perlakuan tersebut pada:

    a) Palatum

    b) Mukosa pipi

    c) Gusi

    d) Bibir atas

    e) Bibir bawah

    f) Leher

    g) Dahi

    h) Hidung

    i) Cuping telinga

    j) Pipi kiri dan kanan

    k) Dagu

    5. Ulangi percobaan butur 1-3 dengan menggunakan air panas 80oC.

    2.2.4 Persepsi Rasa pada Beberapa Bagian Lidah

    1. Ambil syringe/suntikan isi dengan air garam, teteskan pada lidah sesuai bagian yang ada

    pada gambar ( syringe tidak boleh bersentuhan dengan lidah)

    2. Minta orang coba menyebutkan apa yang dirasakan di tiap bagian.

    3. Ulangi perlakuan tersebut berturut-turut dengan air gula, cuka , kina, dan umami.

    2.2.5 Rasa Nyeri Jaringan RonggaMulut dan Area Wajah

    A. Rangsangan Tekanan

  • 1. Ambil sonde besar, tekankan pada bagiab-bagian yang telah tersebut di atas secra

    bergantian pada setiap kedalaman yang dirasakan (mulai dari 1 mm).

    2. Tingkatlan kedalaman penekanan sonde.

    3. Orang coba diminta menyebutkan jika rasa nyeri mulai dirasakan.

    4. Catat kedalaman yang dirasakan.

    5. Ulangi percobaan 1-4 pada bagian bagian lidah yang lain.

    6. Catat area mana yang lebih sensitive terhadap tekanan.

    B. Rangsangan Panas

    1. Rendam sonde besar pada air dengan sushu 70oC, 80oC, 90oC

    2. Tutup mata orang coba

    3. Ambil sonde KG, letakkan pada bagian lidah ke-1

    4. Minta orang coba menyebutkan timbulnya rasa nyeri pada suhu yang mana

    5. Catat pula waktu timbulnya rasa nyeri pada menit keberapa.

    6. Ulangi percobaan 1-5 pada bagian lidah ke-2: dan seterusnya sampai seluruh bagian lidah

    (seperti gambar 2)

    7. Minta orang coba membedakan sensitivitas pada masing-masing bagian. Sebutkan urutan

    sensitifitasnya.

    C. Rangsangan Dingin

    1. Rendam sonde besar pada air dengan suhu 0oC, 5oC, dan 10oC

    2. Tutup mata orang coba

    3. Ambil sonde KG, letakkan pada bagian lidah ke-1

    4. Minta orang coba menyebutkan timbulnya rasa nyeri pada suhu yang mana

    5. Catat pula waktu timbulnya rasa nyeri pada menit keberapa.

    6. Ulangi percobaan 1-5 pada bagian lidah ke-2: dan seterusnya sampai seluruh bagian lidah

    (seperti gambar 2)

    7. Minta orang coba membedakan sensitivitas pada masing-masing bagian. Sebutkan urutan

    sensitifitasnya.

    2.2.6 Pemeriksaan Vitalitas Gigi

    A. Test Vitalitas Gigi dengan Suhu Dingin

    1. Ambil kapas, gulung sampai menjadi gulungan kecil/cotton pallet.

  • 2. Ambilsebuah cotton pellet dengan pinset kedokteran gigi dan beri chlor ethyl (suhuu -

    5oC) dan letakkan pada permukaan labial 1/3 incisal dari gigi insisiv pertama.

    3. Ambilsebuah cotton pellet dengan pinset kedokteran gigi dan beri chlor ethyl (suhuu -

    5oC) dan letakkan pada permukaan mesio-bukal cusp gigi molar pertama kanan RB.

    4. Minta orang coba menyebutkan respon apa yang dirasakan pada masing-masing gigi

    tersebut di atas.

    B. Test Vitalitas Gigi dengan Suhu Panas

    1. Pada sekitar gigi yang akan dites (gigi insisiv dan molar pertama kanan RB) pada orang

    coba dilindungi sengan cotton pellet.

    2. Percobaan menggunakan air suhu kamar, air panas, bahan guttap perch dan burnisher

    yang dipanaskan, letakkan pada permukaan mesio-bukal cusp gigi molar pertama kanan

    RB dan gigi insisisv pertama.

    3. Minta orang coba menyebutkan respon apa ini yang dirasakan pada masing-masinggigi

    yang ditest tersebut.

    C. Teat Vitalitas Gigi dengan Tekan

    1. Ambil kaca mulut,

    2. Handel kaca mulut tekankan padagigi yang di tes (gigi insisiv pertama dan molar

    pertama kanan RB)

    3. Ulangi percobaan ini 3 kali

    4. Minta orang coba menyebutkan respon apa yang dirasakan pada masing-masing gigi

    yang dites tersebut.

    D. Test Perkusi Gigi dan Palpasi

    1. Ketuk-ketukkan handle kaca mulut pada gigi yang di tes dengan arah vertical.

    2. Lakukan palpasi/perabaan pada gusi/gingival gigi yang bersangkutan

    3. Ulangi percobaan ini 3 kali.

    4. Minta orang coba menyebutkan respon apa yangdirasakan pada masing-masing gigi yang

    di tes tersebut.


Top Related