“Aku menyukaimu, Noona.” Daniel menunduk sambil meremas jari. Namun, tidak seperti perkiraannya, gadis yang tengah duduk angkuh di hadapannya sama sekali tidak terkejut dengan pengakuan itu. Gadis itu hanya menatapnya datar untuk beberapa saat kemudian tersenyum sinis.

“Sudah kuduga.”

Daniel mengangkat kepalanya, “N..ne?”

“

“Pergi.”

“Tidak akan.”

“Berhenti ikut campur Ahn Daniel! Ini sama sekali bukan urusanmu!”

“Tentu saja ini urusanku! Kau adalah gadis yang kusukai, jadi bagaimana mungkin ini bukan urusanku? Melihatmu diperlakukan seperti tadi membuatku tidak nyaman,