Download - AKSI PERUBAHAN PERCEPATAN PELAYANAN SURAT …
i
AKSI PERUBAHAN
PERCEPATAN PELAYANAN SURAT KETERANGAN
TANAH (SKT) DENGAN MELAKUKAN
KEMANDIRIAN PENINJAUAN LAPANGAN
Oleh :
SITI FITRIANI.SE
NDH. 30
KELURAHAN LAWE – LAWE
KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA
DIKLAT KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN 1
PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA SAMARINDA
2020
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama : Siti Fitriani
NDH : 30
NIP : 197709132011012003
Jabatan : Kasi Pengelolaan Pertanahan dan Sumber Daya Alam (PPSDA)
Instansi : Kelurahan Lawe – lawe
Judul : Percepatan Pelayanan Surat Keterangan Tanah (SKT)
Dengan Melakukan Kemandirian Peninjauan Lapangan
Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari Selasa, 19 Mei 2020
bertempat di Kampus Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Otonomi
Daerah Lembaga Administrasi Negara.
Mentor, Coach,
Mardani, A.Md Muhammad Abdi Rahman, Sos. Msi
NIP. 197205282006041014 NIP. 198205122011011014
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Nama : Siti Fitriani
NDH : 30
NIP : 197709132011012003
Jabatan : Kasi Pengelolaan Pertanahan dan Sumber Daya Alam (PPSDA)
Instansi : Kelurahan Lawe – lawe
Judul : Percepatan Pelayanan Surat Keterangan Tanah (SKT)
Dengan Melakukan Kemandirian Peninjauan Lapangan
Telah diseminarkan dalam seminar Aksi Perubahan pada hari Selasa, 19 Mei
2020 bertempat di Kampus Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Otonomi
Daerah Lembaga Administrasi Negara.
Penguji, Coach,
Dr. Rahmat, MA Muhammad Abdi Rahman, Sos. Msi
NIP. 19710303 199603 1 00 1 NIP. 198205122011011014
iv
Kata pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Y.M.E, atas rahmat dan
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Aksi
Perubahan dengan judul “PERCEPATAN PELAYANAN SURAT
KETERANGAN TANAH (SKT) DENGAN MELAKUKAN
KEMANDIRIAN PENINJAUAN LAPANGAN DI KELURAHAN LAWE –
LAWE KECAMATAN PENAJAM KABUPATEN PENAJAM PASER
UTARA”.
Penulisan Proposal Proyek Perubahan ini dapat diselesaikan dengan lancar,
tidak terlepas dari bnatuan beberapa pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kepada :
1. Bupati Penajam Paser Utara, yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk mengikuti Diklat Kepemimpinan Pengawas Angkatan I
Tahun 2020 di pusat Pelatihan dan pengembangan dan kajian sentralisasi
dan otonomi daerah lembaga administrasi negara Samarinda;
2. Bapak Mardhani Lurah lawe – lawe sekaligus mentor Kecamatan Penajam
Kabupaten Penajam Paser Utara yang telah memberikan dukungan untuk
mengikuti Diklat Kepemimpinan Pengawas Angkatan I Tahun 2020;
3. Bapak Dr. Mariman Darto, M.Si selaku kepala PUSLADBANGKDOD
LAN
4. Bapak Dr. Rahmad selaku penguji dari PUSLADBANGKDOD LAN ;
5. Bapak Muhammad Abdi Rahman selaku coach dari
PUSLADBANGKDOD LAN;
6. Segenap Dosen dan Widyaiswara Diklat pelatihan kepemimpinan
pengawas Angkatan I Tahun 2020 Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan
kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah Lembaga Adminidtrasi Negara
Samarinda;
7. Rekan rekan peserta Diklat Kepemimpinan pengawas Angkatan I Tahun
2020 Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan kajian Desentralisasi dan
Otonomi Daerah Lembaga Adminidtrasi Negara Samarinda;
v
Penulis berharap Aksi perubahan ini dapat berguna untuk kebaikan OPD
penulis di masa datang. Dalam penulisan ini penulis sadar masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan masukan dari semua
pihak, dalam rangka penyempurnaan penulisan ini.
Penajam, Mei 2020
Penulis
Siti Fitriani, SE
NDH : 30
vi
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan .......................................................................................... ii
Lembar Pengesahan ......................................................................................... iii
Kata Pengantar ................................................................................................. iv
Daftar Isi........................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Diskripsi aksi perubahan ................................................................ 1
B. Latar Belakang ............................................................................... 1
C. Tujuan ............................................................................................ 4
D. Manfaat .......................................................................................... 5
E. Aksi Perubahan Terkait Dengan Isu Strategis Lembaga................ 5
F. Milestone ........................................................................................ 6
G. Tata Kelola Aksi Perubahan........................................................... 7
H. Indentifikasi Stekholder ................................................................ 8
I. Indentifikasi potensi kendala dan strategi mengatasi masalah ....... 9
BAB II Implementasi Aksi Perubahan ....................................................... 11
A. Deskripsi Hasil Kepemimpinan ................................................ 11
1. Capaian Hasil Perubahan........................................................... 11
A.Implementasi Milestone Jangka Pendek .............................. 11
B. Pembentukan Tim Efektif dan Pembagian Tugas ............... 13
C. Menyusun Rencana Kerja.................................................... 14
D. Surat Dukungan ................................................................... 18
E. Menyusun Laporan Monev .................................................. 28
2. Manfaat Hasil Prubahan ............................................................ 27
B. Deskripsi Proses Kepemimpinan .............................................. 28
1. Membangun Integritas ......................................................... 28
2. Mengelola Tim Kerja ........................................................... 28
vii
3. Membangun Budaya Pelayanan ........................................... 28
C. Keberlanjutan Aksi Perubahan ................................................ 29
BAB III Penutup .... ...................................................................................... 30
A. Kesimpulan .............................................................................. 30
B. Rekomendasi ............................................................................ 30
LAMPIR
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI AKSI PERUBAHAN
Percepatan pelayanan surat keterangan tanah (SKT) dengan melakukan
kemandirian peninjauan lapangan merupakan upaya yang di lakukan oleh
kelurahan lawe – lawe untuk meningkatkan pelayanan Surat keterangan tanah
(SKT) dengan melakukan peninjauan lapangan secara mandiri tanpa
melibatkan atau menunggu dari pihak kecamatan yang terkadang harus
menunggu cukup lama karena jadwal kegiatan pihak kecamatan yang padat
sehingga mempengaruhi keterlambatan dalam penerbitan (SKT)
B. LATAR BELAKANG
Kelurahan Lawe – Lawe merupakan salah satu Kelurahan yang berada di
Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara dengan luas wilayah :
7.500 Ha dengan jumlah penduduk : 3223 jiwa dengan jumlah KK : 1.022dan
8 Rukun Tetangga (RT), yang merupakan kelurahan padat penduduk
,kawasan pemukiman,kawasan perkebunan dan kawasan industri dan
perkantoran.
Tanah merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia dan status
tanah dapat di tingkatakan serta di turunkan . Hal ini dapat dilakukan sesuai
kepentingan atas tanah itu sendiri, namun pengelolaan tanah dan pertanahan
di indonesia belum cukup baik dan bahkan sering menimbulkan gejolak
sosial di masyarakat. Gejolak tersebut ada yang dapat diurai oleh pemangku
kepentingan (Stakeholder) di tingkat lokal namun ada pula belum dapat
diselesaikan hingga di pusat. Masing – masing persoalaan memiliki derajat
kepentingan yang berbeda dan ini tentunya tidak dapat di biarkan begitu saja.
Dalam peningkatan pembangunan di kabupaten penajam paser utara
menentukan sasaran pembangunan di 4 (empat) kecamatan salah satunya
kecamatan penajam yang di dalamnya terdapat kelurahann Lawe-Lawe yang
memiliki visi dan misi sebagai berikut :
2
Visi
“Mewujudkan kelurahan lawe – lawe yang unggul dan kompetitif dalam
pelayanan serta menciptakan pemukiman yang bersih,tertib dan aman”
Misi
- Mewujudkan pelayanan yang prima kepada masyarakat
- Membudayakan pola hidup bersih dan sehat
- Melestarikan dan meningkatkan derajat lingkungan masyarakat
- Menciptakan situasi aman,tertib dan kondusif
Sesuai Peraturan Bupati Penajam Paser Utara Nomor 12 tahun 2009
tentang tugas pokok, fungsi dan rincian tugas kelurahan Lawe – Lawe
Kecamatan Penajam Paser Utara. Bahwa kasi Pengelolaan Pertanahan dan
Sumber Daya Alam (PPSDA) mempunyai tugas pokok membantu lurah
dalam menyiapkan bahan rumusan kebijakan dan pelaksanaan tugas Lurah
dalam bidang Pengelolaan Pertanahan dan sumber Daya Alam (PPSDA)
yaitu :
- Melaksanakan penyusunan rencana kerja kasi pertanahan dan
pengelolaan sumber daya alam sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Membagi tugas , memberi petunjuk, menilai dan mengkoordinir tugas
bawahan pada seksi pertanahan dan pengelolaan SDA.
- Menyiapkan bahan dalamrangka penyusunan perumusan kebijakan
dalambidang pertanahan dan pengelolaan SDA.
- Melaksanakan koordinasi dan pembinaan pada seksi pertanahan dan
pengelolaa SDA dengan instansi terkait
- Melakdsanakan inventarisasi kekayaan kelurahan serta sarana dan
prasarana umum.
- Menyelengarakan pelayanan dalam bidang pertanahan dan
pengelolaan SDA
- Membina,menilai dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan
sebagai bahan pertimbangan atasan.
3
Gambar 1. Struktur Organisasi Kelurahan Lawe – Lawe,
Salah satu tugas pokok kasi pengelolaan pertanahan dan sumber daya
alam adalah menyelengarakan pelayanan dalam bidang pengelolaan
pertanahan dan sumber daya alam yaitu Pelayanan pembuatan surat
keterangan tanah (SKT) yang pada awalnya masih menunggu data dari
kecamatan sehingga penerbitan surat keterangn tanah (SKT) menjadi lama.
Dalam penerbitan SKT pemohon harus melengkapi persyaratan yaitu :
1. Surat pengantar dari RT
2. Melengkapi berkas permohonan dengan beberapa persyaratan
a. Foto copy KTP pemohon
b. Foto copy KK pemohon
3. Peninjauan dan pengukuran lokasi
Ketua
RT.01
Ketua
RT.02 Ketua
RT.03
Ketua
RT.04
Ketua
RT.05 Ketua
RT.06
Ketua
RT.07
Ketua
RT.08
LURAH
JABATAN
FUNGSIONAL
SEKRETARIS
LURAH
PEMBANTU
BENDAHARA Staf
Kasi
Pemerintahan
Kasi
PM Kesos Kasi PPSDA
Staf Staf Staf
4
Sebelum menerbitkan surat keterangan tanah(SKT) kasi PPSDA
membuat permohonan pengukuran ke kantor kecamatan dan pemohon harus
menunggu jawaban siapa petugas ukur yang di rekomendasikan dari
kecamatan , jika semua terpenuhi petugas ukur bersama tim kelurahan
meninjau lapangan dan melakukan pengukuran bersama saksi – saksi dan RT.
Untuk memenuhi persyaratan pengukuran ,setelah di tinjau dan diukur
semua petugas dan tim lapangan harus mengisi berita acara,sebagai salah satu
kelengkapan penerbitannya. Proses tersebut tidak mudah banyak hal atau
kendala yang di hadapi.
1. Keterbatasan waktu masyarakat dalama pengurusan SKT
2. Dimana adanya pemohon di luar dari domisili Kabupaten Penajam Paser
Utara
3. Data dari kecamatan yang lama membuat penerbitan SKT memakan waktu
sehingga di perlukan kemandirian.
Dalam proses penerbitan SKT di setiap pengajuan permohonan baik
perorangan , maupun perusahaan, pengusaha dan badan usaha milik negara
dan pemerintah dalam pengajuannya di awali di Pemerintah tingkat paling
bawah atau dasar yaitu Kelurahan , sebelum menerbitkan SKT Kelurahan
terlebih dahulu melakukan peninjauan lokasi tanah bersama pihak kecamatan
untuk melakukan penyesuaian atau kebenaran dalam permohonan terkait
situasi kondisi dan keadaan tanah,ukuran dan luas tanah, keterbatasan waktu
masyarakat dalam pengurusan surat tanah serta adanya pemohon yang
berdomisili di luar Kabupataen Penajam Paser Utara.
Berdasarkan hasil analisa yang dilakkukan dengan mempertimbangkan
kemanfaatan maka solusi inovasi yang di laksanakan adalah dengan
melakukan perubahan kemandirian peninjauan lapangan dalam penerbitan
SKT di kelurahan Lawe – Lawe kecamatan penajam kabupaten paser utara.
C. TUJUAN
Tujuan proyek perubahan ini terdiri dari tujuan jangka pendek, jangka
menengah dan jangka panjang, dengan uraian sebagai berikut :
5
a. Tujuan jangka pendek ( 1 – 2 bulan )
- Melakukan perubahan mekanisme dan prosedur penerbitan SKT
- Melakukan pembentukan Tim peninjauan lapangan dalam
penerbitan SKT
- Melakukan penyusunan SOP
b. Tujuan jangka menengah (1 – 2 tahun )
Peningkatan pelayanan surat keterangan tanah (SKT) Tuntas di kelurahan
Lawe - Lawe
c. Tujuan jangka panjang (>2 tahun )
Mewujudkan peningkatan pelayanan penerbitan surat keterangan tanah(
SKT) yang efektif dan efesien.
D. MANFAAT
a. Internal
Adapun manfaat bagi internal kelurahan lawe – Lawe adalah Pelayanan
dalam penerbitan SKT lebih, efektif, efisien, cepat, murah dalam rangka
mewujudkan pelayanan prima sesuai dengan visi dan misi Kelurahan
Lawe – Lawe.
b. Eksternal
Dengan kemandirian ini masyarakat dapat terlayani dengan baik,
cepat, mudah dan murah serta akan meningkatkan pendapatan daerah
melalui pajak (PBB) berdasarkan UU RI NO.28 Tahun 2009 tentang Pajak
Daerah dan RetribusiDaerah.
E. AKSI PERUBAHAN INI TERKAIT DENGAN ISU STRATEGIS
LEMBAGA (Visi, Misi atau sasaran dari organisasi )
Keterkaitan Proyek perubahan dengan isu Strategis, visi, misi atau sasaran
dari Kelurahan Lawe - Lawe , sebagai berikut :
1. Keterkaitan proyek perubahan dengan isu strategis yaitu Mewujudkan tata
kelola pemerintahan yang baik
6
2. Proyek Perubahan ini terkait dengan misi pembangunan kabupaten
Penajam Paser Utara tahun 2018 – 2023 adalah Mewujudkan Tata Kelola
Pemerintahan yang bersih , Responsif dan Akuntabel.
F. MILESTONE
Terwujudnya peningkatan
pelayanan penerbitan surat keterangan
tanah (SKT) yang efektif dan efisien
1.Pembentukan Tim SOP 2.Perubahan SOP 3.Penyusunan SP 4. Pembentukan Tim Pengukuran langan 5.Penerbitan SKT
Peningkatan pelayanan surat keterangan tanah (SKT) Tuntas di kelurahan Lawe - Lawe
7
G.TATA KELOLA AKSI PERUBAHAN
Dalam pelaksanaan aksi perubahan Surat Keterangan Tanah di bantu oleh tim
kerja seperti dapat dilihat pada gambar dibawah ini
Gambar 2 Sruktur Tim Kerja Aksi Perubahan
Tabel 1. Peran masing – masing Pengelola Aksi Perubahan
NO. Penyelengara Aksi
Perubahan Perannya
1 Sponsor / Mentor Penentu strategi kegiatan dan pengambil
kebijakan
2 Coach Membimbing dalam penyusunan rancangan
proyek perubahan
3 Project Leader Penanggung jawab pelaksanaan proyek
perubahan
4 Staff Pengelolaan data laporan kegiatan guna
penyusunan evaluasi program
PROJECT SUPERVISOR
Mentor
Lurah
PROJET LEADER
Kasi PPSDA
COACH
Muhammad Abdi Rahman.SO.s . MSi
Tim Teknis :
Dedy
Tim Admin :
Mila
8
H.INDENTIFIKASI STAKEHOLDER
Indenfikasi stakeholder merupakan indentifikasi setiap individu / instansi
yang berkepentingan dan memiliki pengaruh terhadap hasil akhir aksi
perubahan.
No Stakeholder Internal Stakeholder Eksternal
1 Lurah Lawe – Lawe Camat Penajam
2 Seketaris Lurah BPN
3 Kasi Kesos Rukun Tetangga (RT)
4 Kasi Pemerintahan Masyarakat
5 Staf Kelurahan Media
Kelompok stakeholder berdasarkan pengaruh kepentingan keadaan awal
Untuk menghadapi
setiap jenis
Stakeholder di atas
reformer akan
menggunakan strategi komunikasi sebagai berikut :
LATENTS
• Camat
• Media
PROMOTERS
• Sekretaris Lurah
APATHETICS
• BPN
• Masyarakat
• RT
DEFENDERS
• Kasi Pemerintahan
• Kasi Kesos
• Inspektorat
Interest / Kepentinga
n
Influence / Pengaruh
9
Tabel 3. Strategi komunikasi Stakeholder
No Kelompok
Stakeholder
Strategi Komunikasi
1 Promoters
Strategi Komunikasi yang digunakan
terhadap aksi perubahan ini :
1. Koordinasi dan Konsultasi
2. Diskusi
2 Latents
Koordinasi dan meminta masukan
kontruftif,sosialisasi dan diskusi terkait aksi
perubahan yang akan dilakukan
3 Defenders
Diskusi terkait manfaat aksi perubahan,
Membangun komunikasiyang efektif,
Menerima masukan yang konstruktif dan
bekerja samadalam pengembangan aksi
perubahan
4 Apathetics
Komunikasi persuasi dan edukatif terkait
tujuan dan manfaatperubahan yang
dilakukan secara reguler
I.Indentifikasi Pontensi Kendala dan Strategi Mengatasi Masalah
Reformer menyadari bahwa implementasi dari rencana aksi perubahan ini
tentu berpotensi menghadapi beberapa kendala. Berikut identifikasi potensi
kendala dan bagaimana cara mengatasinya segaimana ditampilkan pada table
berikut ini :
No Potensi Kendala Strategi Mengatasi Kendala
1 Cuaca Menyesuaikan dengan cuaca / kondisi yang
baik
2 Keterbatasan Tim Menambah Tim dari Tenaga honor lepas
(THL) dari bidang lain
10
Tabel jadwal kegiatan
N
o.
Kegiatan Estimasi Waktu Hasil Aktor Bukti
Maret April Mei
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pembentukan Tim
SOP
- Rapat Tim SOP
- Perubahan SOP
- Penyusunan SP
Notulen
rapat,
SK Tim
SOP, SOP
Lurah,
reformer,
Tim SOP
Daftar hadir
notulen,
foto,SOP
2. Pembentukan Tim
Pengukuran
Lapangan
- Rapat Tim
pengukuran
lapangan
- SK Tim
Notulen
rapat, SK
Tim kerja
Lurah,Ref
ormer,
Tim kerja
Notulen
rapat,SK
Tim,
foto,daftar
hadir
3. Persiapan
Pengukuran
- GPS, ATK
- Undangan
- Berita Acara
- Pembuatan Surat
Tugas
Surat
Undangan.
Berita
Acara
Surat
Tugas.
Reformer
Tim Kerja
GPS
Surat
Undangan
Berita Acara
Surat Tugas
4. Pelaksanaan
Pengukuran
- Surat Tugas
- Mengambil Data di
Lapangan
- Membuat Gambar
- Cetak gambar
Gambar
Ukur
Reformer
Tim Kerja
Gambar
Ukur
5. Penerbitan SKT
- Pembuatan SKT
- Penyerahan SKT
untuk tanda tangan
SKT Lurah
Reformer
Tim Kerja
SKT
JANGKA MENENGAH TAHUN 2020 – 2021
Peningkatan Pelayanan Surat Keterangan Tanah (SKT) Tuntas Di Kelurahan
JANGKA PANJANG TAHUN 2021 – 2025
Peningkatan Pelayanan Penerbitan Surat Keterangan Tanah (SKT) yang efektif dan efisien
11
BAB II
IMPLEMENTASI AKSI PERUBAHAN
A. Deskripsi Hasil Kepemimpinan
1. Capaian hasil perubahan
A. Implementasi Milestonr Jangka Pendek
Sebelum melaksanakan tahapan – tahapan aksi perubahan terlebih
dahulu project leader menyampaikan laporan dan melakukan
konsultasi terkait rencana persiapan implementasi aksi perubahan
yang akan dilaksanakan baik jangka pendek,menengah maupun jangka
panjang.
Gambar 1 Konsultasi dengan mentor
terkait rencana implementasi aksi perubahan
12
B. Pembentukan Tim Efektif dan Pembagian Tugas
Rapat pembentukan dan pembagian tugas tim Efektif kelurahan Lawe
– Lawe kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara. Tim
dibentuk dalam rangka membantuk Project Leader uuntuk
melaksanakan implementasi milestone aksi perubahan. Rapat tersebut
menghasilkan anggota tim Efektif dan tugas – tugas yang harus
dilaksanakan oleh masing –masing tim Efektif yang sudah diatur
dalam Surat Keputusan (SK) Tim Efektif. Keanggotaan Tim Efektif
aksi perubahan terdiri dari 4 orang staff kelurahan Lawe – Lawe yang
telah diberikan pembekalan dan pemahaman dalam melaksanakan
kegiatan aksi tersebut sehingga anggota Tim Efektif sudah memahami
benar dan bagaima melaksanakan tugas masing – masing kegiatan
teknis pada milestone.
Gambar 2. Rapat Pembentukan Tim Efektif dan Pembagian Tugas
C. Menyusun Rencana Kerja
Dalam rangka pengoptimalisasi Percepatan Pelayanan Surat
Keterangan Tanah (Skt) Dengan Melakukan Kemandirian Peninjauan
Lapangan maka persyaratan dalam pembuatan surat keterangan tanah
(SKT) adalah sebagai berikut:
1. Surat Pengantar dari RT
2. Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga
3. Peninjauan Lapanganyang dihadiri ketua RT dan saksi batas
4. Penandatanganan berita acara peninjauan lapangan
5. Pembuatan Surat Keterangan Tanah (SKT)
13
6. Penyerahan Surat Keterangan Tanah (SKT) Pemohon untuk
diteruskan ke kantor kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser
Utara.
Gambar 3. SOP
Pemohon RT Setempat Pemohon Kelurahan
Surat
Pengantar RT
Pemohon
membawa
berkas
persyaratan
Pihak kelurahan akan
melakukan peninjuan
lapangan bersama
dengan saksi batas dan
Ketua RT dan diproses,
selanjutnya SKT
diserahkan kepada
pemohon
14
Gambar 4. Pengukuran Peninjauan Lapangan
Gambar 5. Buku Register Surat Tanah
15
Gambar 5. Penyerahan Surat Keterangan Tanah (SKT) ke Pemohon.
Gambar 6. Pemasangan Spanduk di Kantor Kelurahan Lawe – Lawe
16
D. Surat Dukungan
Surat dukungan internal dan eksternal oleh:
1. LPM
2. RT 1 sampai RT 8
3. Staff Kelurahan
4. Sekertaris Lurah
5. Lurah
6. Camat
7. Kabag Pemerintahan
8. Ortal
9. Badan Keuangan
10. BKD
11. BPN
12. Asisten III
13. Sekda
14. Wakil Bupati
Terhadap Aks[ perubahan untuk kepentingan dalam melakukan pelayanan
kepada masyarakat khususnya di kelurahan Lawe – Lawe kecamatan
penajam kabupaten penajam paser utara..
17
Gambar 7. Dukungan LPM
Gambar 8. Dukungan RT 1
Gambar 9. Dukungan RT 2
18
Gambar 10. Dukungan RT 3
19
Gambar 11. Dukungan RT 4
Gambar 12. Dukungan RT 5
20
Gambar 13. Dukungan RT 6
Gambar 14. Dukungan RT 7
21
Gambar 15. Dukungan RT 8
Gambar 16. Dukungan \Staff Kelurahan Lawe -Lawe
22
Gambar 17. Dukungan Sekertaris Kelurahan Lawe - Lawe
Gambar 18. Dukungan Lurah Lawe - Lawe
23
Gambar 19. Dukungan Camat Penajam
Gambar 20. Dukungan Kabag Pemerintahan
24
Gambar 21. Dukungan Ortal
Gambar 22. Dukungan Badan Keuangan
25
Gambar 23. Dukungan BKD
Gambar 24. Dukungan BPN
26
Gambar 25.Dukungan Asist
Gambar 26.Dukungan Sekda
27
Gambar 27.Dukungan Wakil Bupati
E. Menyusun Laporan Monev
Tahapan pelaksanaan monev kegiatan milestone aksi perubahan
sangat diperlukan untuk memastikan milestone jangka pendek aksi
perubahan aksi perubahan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana
walaupun ada beberapa masalah yang dihadapi dan untuk menjaga
agar aksi perubahan tetap berjalan secara berkelanjutan. Laporan hasil
monev ini dipergunakan sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan dalam pelaksanaan aksi perubahan selanjutnya.
2. Manfaat hasil perubahan
Beberapa manfaat yang dapat dirasakan antra lain :
1. Pelayanan surat keterangan tanah (SKT) lebih cepat
2. Pelayanan lebih optimal
28
B. Deskripsi Proses Kepemimpinan
Untuk dapat memperoleh hasil yang telah di capai dalam
mengimplementasikan aksi perubahan di kelurahan lawe – lawe
memerlukan Proses Kepemimpinan yaitu :
1. Membangun Integritas
Perwujudan intergritas bisa dilakukan dengan banyak cara salah
satunya dengan berperilaku jujur, bertanggung jawab dan dapat
dipercaya serta konsisten. Integritas dapat mendorong aparatur
pemerintahan bekerja secara lebih professional, transparan, jujur, dapat
diandalkan, dan terpercaya. Oleh karena itu , nilai integritas
penyelenggara negara akan sangat berpengaruh terhadap kepercayaan
public terhadap kinerja yang dilakukannya.
2. Mengelola tim kerja
Dalam mengelola tim kerja project leader melakukan upaya untuk
membentuk tim kerja yang solid dan efektif yaitu dengan cara :
a. Punya visi dan misi yang sama
b. Bangun rasa saling percaya
c. Komunikasi Intensif
d. Adakan kegiatan bersama
e. Buat system penghargaan
f. Pahami peran dan tanggung jawab
g. Saling menghormati dan menghargai
h. Komitmen yang kuat
i. Evaluasi Rutin
3. Membangun budaya pelayanan
Para pemimpin memberi teladan kepada individu maupun kelompok
sehingga perilaku yang terlihat adalah contoh yang bisa langsung
mengenai hati orang.
29
Pelayanan prima merupakan pelayanan yang memenuhi
standartkualitas dimana pelayanan tersebut dapat memenuhi harapan
dan kepuasan masyarakat.
C. Keberlanjutan Aksi Perubahan
Aksi perubahan percepatan pelayanan surat keterangan tanah (SKT) dengan
melakukan kemandirian peninjauan lapangan, telah dilaksanakan dan
diimplementasikan sesuai rancangan awal.
30
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil implementasi Aksi Perubahan Percepatan Pelayanan Surat
Keterangan Tanah (Skt) Dengan Melakukan Kemandirian Peninjauan
Lapangan dapat disimpulkan hal – hal sebagai berikut:
a. Surat Keterangan Tanah (SKT) merupakan wujud pelaksanaan kewajiban
pemerintah di tingkat kelurahan dan kecematan untuk menjamin kepastian
dan perlindungan hukum atas kepemilikan tanah masyarakat, yang mana
hak ini dapat diturunkan maupun dilepaskan, baik disebabkan oleh
penerima karna keturunan (Ahli Waris) ataupun adanya transaksi jual beli
serta hibah/wakaf
b. Capaian padaaksi perubahan jangka pendek yaitu terwujudnya Percepatan
Pelayanan Surat Keterangan Tanah (Skt) Dengan Melakukan Kemandirian
Peninjauan Lapangan dan selanjutnya akan berlanjut pada jangka
menengah yaitu peningkatan pelayanan surat keterangan tanah (skt) tuntas
di kelurahan kemudian berlanjut pada jangka panjang dengan terwujudnya
peningkatan pelayanan penerbitan surat keterangan tanah (skt) yang efektif
dan efisien
c. Adapun kendala yang dihadapi dalam proses implementasi aksi perubahan
ini ialah cuaca yang kurang mendukung dan adanya pandemi covid-19
yang membuat tidak efektifnya program ini.
2. Rekomendasi
Untuk lebih meningkatkankinerja pelayanan terhadapmasyarakat maka ada
beberapa hal yang dapat direkomendasikan untuk mendapat perhatian adalah
sebagai berikut:
a. Proyek perubahan ini penting untuk dilaksanakan karena salah satu
bentuk dukungan dalam melaskanakan pelayanan yang lebih optimal
31
b. Meningkatkan kualitas pelayanan khusunya dalam melayani pembuatan
Surat Keterangan Tanah (SKT).
32
S U R A T K E P U T U S A N Nomor: /SK-Tim/Kel.Lawe - lawe-PPSDA/V/2020
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM EFEKTIF
PELAKSANAAN KEGIATAN AKSI PERUBAHAN KELURAHAN
LAWE – LAWE KECAMATAN PENAJAM KABUPATEN PENAJAM
PASER UTARA
TAHUN 2020
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka pelaksanaan Kegiatan Aksi Perubahan
berkaitan dengan keikutsertaan pada Diklat Pengawas
Angkatan I, maka dipandang perlu membentuk Tim Efektif
pada Seksi Pengelolaan Pertanahan dan Sumber Daya Alam
Kantor Kelurahan Lawe - lawe Kecamatan Penajam Paser
Utara Tahun 2020;
b. Bahwa penunjukkan sebagaimana dimaksud pada huruf a
diatas, perlu ditetapkan dengan Keputusan Lurah Lawe - lawe
Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor : 07 Tahun 2002 tentang Pembentukan
Kabupaten
Penajam Paser Utara di Provinsi Kalimantan Timur (Lembaran
Negara
Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 20, Tambahan
Lembaran Negara
33
Republik Indonesia Nomor 4128);
2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan
Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang
Kelurahan;
4. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor
12Tahun 2013
Tentang Diklat Kepemimpinan Pegawai Negeri Sipil;
5. Peraturan Bupati Penajam Paser Utara Nomor 12 Tahun 2009
tentang
Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Kelurahan.
Memperhatikan : 1. Surat Kepala Pusat Pelatihan Dan Pengembangan dan
Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah Lembaga
Administrasi Negara Samarinda 214/ PKD.1.1/PDP.07.1
tanggal 28 Januari 2020 tentang penetapan dan
Pemanggilan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas
Tingkat I
2. Hasil Rapat tentang pembentukan Tim Efektif.
MEMUTUSKAN :
MENENTAPKAN :
Pertama : Membentuk TimEFektif kegiatan Aksi Perubahan pada Seksi
Pengelolaan Pertanahan dan Sumber Daya Alam Kantor Lurah Lawe
-lawe Penajam Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser
Utara;
Kedua : Tim Efektif dalam keputusan ini bertugas membantu dan menerima
arahan dari Leader Seksi Pengelolaan Pertanahan dan Sumber Daya
34
Alam Kantor Lurah Lawe - lawe Kecamatan Penajam Kabupaten
Penajam Paser Utara selaku Peserta Diklat Pelatihan Kepemiminan
Pengawas Angkatan I ;
Ketiga : tugas, wewenang dan tanggung jawab Tim Efektif adalah sebagai
berikut :
1. Mentor
Bertindak sebagai pembimbing dan inspirator berdasarkan
hirarki struktual dan profesional;
Bersepakat dan memberikan dukungan penuh dalam
perancangan;
Membantu pelaksanaan Aksi Perubahan
2. Promoters
Sebagai orang yang berpengaruh dalam perencanaan dan
pelaksanaan Aksi Perubahan;
Memberikan motivasi, feedback, input dan tantangan kepada
Project Leader;
Melakukan monitoring kegiatan Project leader selama
tahapan;
3. Project Leader
Menyusun rancangan Aksi Perubahan
Membangun komitmen bersama dengan Tim Efektif Aksi
Perubahan
Menyusun laporan rencana Aksi Perubahan
Menggalang komunikasi dan kesepakatan dengan para
stakeholder
Memimpin eksekusi keseluruhan tahapan yang telah
dirancang dengan mendayagunakan seluruh sumber daya
yang dimiliki;
35
Menyerahkan laporan pelaksnaan/implementasi Aksi
Perubahan sesuai dengan tengat waktu yang diatur oleh
penyelenggara Diklat
Kepemimpinan Pengawas Tingkat I.
4. Koordinator
Melakukan komunikasi dua arah dengan Project Leader
terkait pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Perubahan;
Memerintahkan para anggota tim untuk melaksanakan
arahan dari Project Leader dalam setiap tahapan Aksi
Perubahan.
5. Anggota
Melaksanakan segala arahan Project Leader melalui
Kordinator;
Melaporkan kepada Koordinator apabila terjadi kendala
dalam pelaksanaan tugas Aksi Perubahan.
Keempat: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan
ketentuan akan diadakan perbaikan kembali sebagaimana mestinya
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
Ditetapkan di : Lawe – Lawe
Pada tanggal : 28 Maret 2020
Lurah,
Mardhani, A.Md.
197205282006041014
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51