Download - AKSI KONVERGENSI
AKSI KONVERGENSI
PERCEPATAN PENCEGAHAN
STUNTING
DI KABUPATEN PASAMAN BARAT
DISAMPAIKAN OLEH
BUPATI PASAMAN BARAT
Medan, 26 Juni 2019
BAPPEDA, 2019
SUMATERA UTARA
KAB. PASAMAN
KAB. AGAM
PASAMAN BARAT
Lembah Melintang
Sei.Beremas
Ranah Batahan
Koto Balingka
Sei. Aua
Sasak Ranah Pasisie
Gn. Tuleh
Luhak NanDuo
PASAMAN
Talamau
Kinali
Luas Wilayah : 3887,77 KM2
Batas Wilayah :
Utara : Kab. Mandailing Natal
Selatan : Kab. Agam
Timur : Kab. Pasaman
Barat : Samudera Indonesia
Kabupaten Pasaman Barat terdiri dari :
11 Kecamatan
19 Nagari
216 Jorong
Jumlah Penduduk (2017) : 427.295
jiwa
Laki-Laki =216.093
Perempuan = 211.202
KONDISI UMUM
BAPPEDA, 2019
Aksi #1
• Analisis Situasi Program Penurunan Stunting
Aksi #2
• Penyusunan Rencana Kegiatan
#Aksi 3
• Rembuk Stunting
Aksi #4
• Peraturan Bupati/Walikota tentang Peran Desa
Aksi #5
• Pembinaan Kader Pembangunan Manusia
Aksi #6
• Sistem Manajemen Data Stunting
Aksi #7
• Pengukuran dan Publikasi Data Stunting
#Aksi 8
• Reviu Kinerja Tahunan
8 AKSI KONVERGENSI
INTERVENSI PENURUNAN STUNTING
Tim Koordinasi
(Bappeda)
Nagari –
Kecamatan
Kabupaten
DPMN
Tim Koordinasi
(Bappeda)
Tim Koordinasi
(Bappeda)
BAPPEDA, 2019
Dinas
Kesehatan
Dinas Pendidikan
PAUD
Parenting
Dinas Kesehatan
Dinas PU-PR
Air Minum Dinas Perkim
Dinas Ketahanan
Pangan
Dinas Sosial
DPPKBP3A DPMN
Intervensi
1000
HPK,
JKN,
edukasi
Sanitasi
KELEMBAGAAN AKSI KONVERGENSI
PENANGANAN STUNTING DI PASAMAN BARAT
Instansi Lain Yang
Terkait:
1. Kementerian
Agama & Bagian
Kesra (Bimbingan
Pra-Nikah, peran
pemuka agama)
2. Dinas Perikanan
(kampanye
Konsumsi Ikan)
3. Disdukcapil
(pelayanan Akte
Kelahiran)
4. Kominfo dan
Humas (kampanye
stunting)
5. DK-UKM
(pengawasan
barang beredar)
Keamanan
Pangan
Penganekaraga
man Pangan
Bantuan
Sosial
(Rastra),
PKH
BKB
(parenting(,
BKR, KB
Sanitasi,
Posyandu,
Koordinasi
Pemanfaatan
Dana Nagari
BAPPEDA Sebagai (Koordinator Pelaksana Teknis)BAPPEDA, 2019
PAYUNG HUKUM PENANGANAN STUNTING
DI PASAMAN BARAT
Peraturan Bupati Pasbar No.33 Tahun 2019 Tentang Aksi Konvergensi Pencegahan Stunting 2018-2021
Peraturan Bupati Pasaman Barat Nomor 89 Tahun 2018 tentang Penyusunan APB Nagari
Peratruan Bupati Pasaman Barat No. 04 Tahun 2019 tentang Standar Biaya Nagari
Keputusan Bupati Pasaman Barat Nomor 188.45/107/Bup-Pasbar/2019 Tentang Pembentukan Tim Koordinasi dan Pokja Data Penanganan Stunting Terintegrasi Tahun 2019-2021
Peraturan Bupati Pasbar Nomor... Tentang Aksi Konvergensi Pencegahan Stunting di Nagari (dalam Final Draft)
BAPPEDA, 2019
ANALISIS SITUASI
PROGRAM INTERVENSI STUNTING
DI KABUPATEN PASAMAN BARAT
TAHUN 2018-2019
Menyepakati Basis Data Hasil pengukuran 2018 (kondisi
bulan Desember)
Memetakan kondisi capaian
menurut indikator
1. Gizi Sensitif (KIA dan
Penanggulangan Penyakit
2. Gizi Sensitif (Pengasuhan, Air
minum dan sanitasi, PAUD,
Sosial, dan Ketahanan
Pangan
Pelaksanaan melibatkan Tim
Koordinasi dan Pokja DataDikoordinir oleh Bappeda
BAPPEDA, 2019
Prevalensi Stunting Menurut Nagari
(Kondisi Desember 2018)
Prevalensi Stunting Kab. Pasaman
Barat, Kondisi Desember 2018=
28,35 (8.091 balita)
BAPPEDA, 2019
Jumlah Bayi Sasaran Program Intervensi Stunting
Menurut Nagari (Kondisi Desember 2018)
BAPPEDA, 2019
Aksi ke-1
HASIL ANALISIS
Cakupan
Bumil KEK
yang
mendapat
PMT
pemulihan
Cakupan Ibu
Hamil mendapat
Fe (TTD)
minimal 90
tablet selama
kehamilan
Cakupan balita
kurus yang
mendapatkan
PMT
Cakupan
kehadiran di
posyandu (rasio
yang datang
terhadap total
sasaran)
Cakupan Ibu
Hamil-K4
Cakupan anak
6-59 bulan
yang
memperoleh
Vit A
Cakupan anak
12-23 bulan
telah
diimunisasi
dasar secara
lengkap
Cakupan balita
diare yang
memperoleh
suplementasi zinc
Cakupan
remaja putri
mendapatkan
Fe
Cakupan
layanan Ibu
Nifas
Cakupan
Bayi <6
bulan yang
diberi ASI
Eksklusif
Kasus TBC
Anak (0-14
Tahun)
%
Pneumonia
pada Balita
%
Penanganan
Kecacingan
pada Balita
1 Sungai Beremas Air Bangis Aia Bangih 21,68 100,00 69,41 100,00 80,39 66,96 68,71 33,55 100,00 21,00 65,86 80,05 8,51 2,95 92,9
2 Ranah Batahan Silaping Batahan 23,26 87,50 49,62 100,00 62,00 49,12 60,80 33,33 100,00 20,00 61,48 90,19 0,00 3,45 87,12
Desa Baru Desa Baru 25,32 100,00 67,88 72,90 69,50 70,61 75,28 85,81 100,00 16,40 74,29 97,74 11,11 0,00 87,10
3 Koto Balingka Parit Parit 27,89 100,00 70,87 100,00 74,00 69,28 76,53 62,52 100,00 10,00 66,79 60,05 13,33 5,83 92,94
4 Lembah Melintang Ujung Gading &
Ranah Salido
Ujung Gading 32,92 100,00 67,55 100,00 72,10 65,58 66,55 68,97 100,00 15,00 67,30 66,56 3,45 14,47 92,76
5 Sungai Aur Sungai Aur Sungai Aua 27,63 100,00 54,71 100,00 75,70 52,05 74,33 52,77 100,00 20,00 65,52 60,38 4,55 9,79 59,15
6 Gunung Tuleh Paraman Ampalu Rabi Jonggor 32,77 100,00 49,74 100,00 55,00 52,56 72,45 69,80 100,00 19,10 62,20 98,58 13,04 8,77 99,02
Muara Kiawai Muara Kiawai 32,35 54,30 71,25 100,00 65,50 75,08 64,83 83,92 100,00 20,70 86,96 106,47 13,33 0,00 99,77
7 Sasak RP Sasak Sasak 22,99 100,00 49,51 100,00 85,30 50,98 56,75 56,01 100,00 10,11 62,98 57,27 0,00 1,67 107,80
8 Talamau Kajai Kajai 21,39 85,70 55,98 64,29 62,20 67,35 63,74 63,19 100,00 10,20 75,54 72,28 0,00 84,00 106,66
Talu Talu 26,07 100,00 47,67 100,00 89,00 60,98 55,37 81,73 100,00 87,00 70,70 58,85 0,00 0,00 88,96
Sinuruik 41,41 100,00 47,67 100,00 91,00 60,98 55,37 81,73 100,00 93,00 70,70 58,85 0,00 0,00
9 Luhak nan Duo Ophir Kapa 29,21 93,80 58,78 87,50 68,10 57,31 67,35 65,77 100,00 0,00 72,43 95,86 2,63 25,73 66,15
Koto Baru 22,29 93,80 58,78 87,50 68,10 57,31 67,35 65,77 100,00 0,00 72,43 95,86 2,63 25,73
10 Pasaman Simpang Empat Lingkuang Aua 29,10 67,20 55,57 100,00 71,40 57,90 81,17 48,71 100,00 27,01 55,77 74,40 6,25 15,04 82,47
Sukomananti+Lemb
ah Binuang
Aua Kuniang 34,01 100,00 61,32 96,33 60,60 58,82 62,98 71,39 100,00 33,00 68,38 63,73 5,41 7,61 78,17
Aia Gadang Aia Gadang 31,49 94,10 67,28 100,00 46,40 67,80 62,57 55,69 100,00 40,68 64,01 127,18 10,53 0,00 90,84
11 Kinali IV Koto Kinali Katiagan 31,51 100,00 61,69 100,00 30,00 63,85 76,48 64,39 100,00 56,60 66,32 31,48 7,69 12,75 80,80
Kinali Kinali 30,54 79,30 75,81 63,95 78,80 69,96 94,65 92,21 100,00 42,31 79,72 42,36 11,63 179,57 100,00
Pasaman Barat 28,35 92,41 62,35 93,29 68,69 62,13 71,52 64,93 100,00 28,53 69,09 75,75 14,88 30,82 81,91
No Kecamatan Puskesmas NagariPrevalensi
Stunting (%)
KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)
Dikoordinir oleh Bappeda Rapat dan FGD (Tim Koordinasi,
Pemerintah Propinsi
Puskesmas, Kader
Pemberdayaan, Perguruan
Tinggi
Identifikasi masalah
Menghimpun usulan
masyarakat melalui
Musrenbang Kecamatan
AKSI KE-2
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Alokasi program/anggaran
untuk meningkatkan
integrasi (yang sudah ada di
OPD maupun nagari)
2. Manajemen Penyampaian
Layanan
3. Perbaikan Data Stunting dan
Cakupan Intervens
4. Koordinasi Antar Program
dan Antara Kabupaten/Kota
dengan Kecamatan dan Nagar
BAPPEDA, 2019
AKSI KE-2
IDENTIFIKASI MASALAH
Pemenuhan Cakupan Layanan Indikator-Indikator Gizi Spesifik
Masih belum optimalnya Konseling Gizi, Kebersihan, Pengasuhan Orangtua melalui Bina Keluarga Balita (BKB) dan Bina Keluarga Remaja (BKR)
Masih Rendahnya Cakupan Sanitasi dan Air Minum Layak
Masih rendahnya Partisipasi Anak di PAUD
Belum optimalnya Pendidikan Pengasuhan (Parenting) bagi keluarga 1000 HPK di PAUD
Belum tercapainya target Cakupan Jaminan Kesehatan Nasional
Identifikasi Keluarga 1000 HPK yang merupakan keluarga Miskin (Penerima Beras Sejahtera)
Peningkatan penganekaragaman konsumsi Pangan melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)
BAPPEDA, 2019
REKAPITULASI ANGGARAN (APBD + APB NAGARI) TERKAIT INTERVENSI
STUNTING MENURUT PROGRAM TAHUN 2018-2019
No. KategoriTotal Anggaran
2018
Total Anggaran
2019
1 Gizi Spesifik 13.763.010.739 23.122.231.441
2 Gizi Sensitif 29.530.529.100 37.737.955.665
a Peningkatan penyediaan air minum dan
sanitasi
14.751.413.500 14.576.965.668
b Peningkatan kesadaran, komitmen, dan
praktik pengasuhan dan gizi ibu dan anak
(edukasi dan informasi)
1.883.933.000 4.903.537.200
c Peningkatan akses dan kualitas pelayanan
gizi dan kesehatan (jaminan kesehatan,
bantuan sosial)
12.578.849.600 16.272.498.917
d Peningkatan akses pangan bergizi 316.333.000 1.984.953.880
Jumlah 43.293.539.839 60.860.187.106
BAPPEDA, 2019
No. KategoriPagu Indikatif Tahun
2020 (Dalam Rp. Juta)
1 Gizi Spesifik 23.826,219
2 Gizi Sensitif 87.135,109
a Peningkatan penyediaan air minum dan sanitasi 32.205,505
b Peningkatan kesadaran, komitmen, dan praktik
pengasuhan dan gizi ibu dan anak (edukasi dan informasi)
3.993,334
c Peningkatan akses dan kualitas pelayanan gizi dan
kesehatan (jaminan kesehatan, bantuan sosial)
50.256,271
d Peningkatan akses pangan bergizi 680,000
3 Koordinasi Lintas-Program, Lintas-Instansi 750,000
Jumlah 111.711,328
Pagu Indikatif Program Terkait Intervensi
pada RKPD Pasaman Barat Tahun 2020
BAPPEDA, 2019
Dokumentasi Aksi Ke-2
BAPPEDA, 2019
AKSI KE-3
REMBUK STUNTING
TUJUAN REMBUK:
Menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi
Mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi
Membangun komitmen publik dalam kegiatan penurunan stunting secara terintegrasi
OUTPUT:
1. Komitmen
penurunan
stunting
2. Rencana
kegiatan
intervensi
terintegrasi
BAPPEDA, 2019
Dokumentasi Aksi Ke-3 (Rembuk Stunting)
BAPPEDA, 2019
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 20 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa
2. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan
Transmigrasi Nomor 16 Tahun 2018 tentang Prioritas Penggunaan
Dana Desa Tahun 2019
3. Peraturan Bupati Nomor 89 Tahun 2018 Tentang Pedoman
Penyusunan APB Nagari
4. Surat dari Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa (PPMD) No. 07/PMD.00.01/11/2019 Tanggal 26
Februari 2019 tentang Konvergensi Pencegahan Stunting di Desa
BAPPEDA, 2019
DASAR HUKUM:
Aksi Ke-4
PENYUSUNAN PERBUP AKSI
KONVERGENSI STUNTING DI NAGARI
Dikoordinir oleh DPMN Rapat dan FGD (Tim Koordinasi,
Puskesmas, Pendamping Desa, dsb
1. Kewenangan desa dalam menentukan alokasi
pendanaan dalam APBDes (5 Paket Layanan
Intervensi Stunting)
2. Peran kelembagaan masyarakat (Posyandu,
PAUD, PKK, dan lainnya)
3. Kader Pembangunan Manusia (KPM)
4. Rumah Desa Sehat (RDS)
5. Pengorganisasiandan Agenda Konvergensi di
Nagari
Aksi Ke-4
PENYUSUNAN PERBUP AKSI
KONVERGENSI STUNTING DI NAGARI
BAPPEDA, 2019
Pemetaan Anggaran Terkait Stunting Menurut Nagari
Pada APB Nagari Tahun 2019
Total: 13.187.501.208,5
BAPPEDA, 2019
RENCANA TINDAK LANJUT
DAN REKOMENDASI
1. Penguatan SDM Kader Pemberdayaan Manusia (KPM)
minimal 1 orang per nagari
2. Penyusunan Data Management Stunting (DMS) dengan
Mengintegrasikan Data Kependudukan, Kesehatan, Sosial,
dan Pemberdayaan
3. Deklarasi Aksi Stunting di setiap nagari
4. Optimalisasi peran perguruan tinggi di bidang penelitian
tentang Stunting (kerjasama dengan Universitas Andalas)
Rekomendasi:
Kami juga mengharapkan dukungan dari Pemerintah Propinsi
dan khususnya Pemerintah Pusat baik dalam bentuk
anggaran, regulasi, maupun Intervensi lainnya. Misalnya,
teknis penganggaran untuk KPM dan Rumah Desa Sehat
belum diatur dalam regulasi yang ada
BAPPEDA, 2019
TERIMA KASIH
BAPPEDA, 2019