Transcript

AGENDA DALAMSISTEM EKONOMI INDONESIAS I S T E M E K O N O M I I N D O N E S I A

S O S I O L O G I C - 2 F I S I P

A L M U I Z

L I T E R A T U R E : M U N A W A R D K K ( 2 0 1 5 )

PendahuluanApabila sistem ekonomi didefinisikan sebagai

tatanan penyelenggaraan kehidupan ekonomi, maka sesungguhnya Indonesia telah memiliki sistem

ekonomi sejak negara dan bangsa inidiproklamasikan.

Bila memang sudah memiliki sistem ekonomi, pertanyaannya sekarang adalah, mengapa

peralihan pembangunan ekonomi dari satu rezim kerezim berikutnya tidak berjalan dengan mulus.

6/6/2016 2

Sistem Ekonomi Masa OrdeLama: Sosialisme Indonesia Pada masa Orde Lama, banyak dokumen yang difungsikansebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan ekonomi yang disahkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara(MPRS). Meskipun begitu, dokumen-dokumen tersebutumumya berasal dari pidato presiden Soekarno yang kemudian disahkan oleh MPRS menjadi dokumen resminegara.

“Di antara sekian banyak pidato dan tulisan dari PresidenSoekarno, sosialisme Indonesia merupakan dokumen yang

penting dilihat dari perpektif sistem ekonomi.”

6/6/2016 3

Pengertian, Dasar, danTujuan Sosialisme IndonesiaSosialisme Indonesia adalah suatu ajaran dan gerakantentang tata masyarakat adil dan makmur berdasarkanPancasila

Sosialisme Indonesia bertujuan mengakhiri danmelenyapkan segala penderitaan rakyat lahir batin, danmemberikan nikmat rohaniah dan badaniah denganmenciptakan tata masyarakat Indonesia dalam wadahnegara Indonesia

6/6/2016 4

Unsur Pokok Sosialisme Ekonomi IndonesiaCita-cita ekonomi sosialis Indonesia adalah menggambarkan suatuperekonomian yang disusun sebagi usaha bersama berdasar asaskekeluargaan, di mana cabang-cabang produksi yang penting baginegara yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai negara, sertabumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasaioleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuranrakyat.

Disebutkan bahwa ekonomi sosialis Indonesia berpedoman padapokok-pokok pemikiran sebagai berikut: 1. Segala kegiatan produksi,baik yang diusahakan oleh negara maupun swasta harus ditujukan padakepentingan rakyat, terutama kebutuhan pokok hidup, agar setiapwarga negara dapat hidup layak sebagai manusia yang merdeka

Dalam sosialisme Indonesia, kegiatan ekonomi tidak hanya dikerjakanoleh pemerintah. Di sini, pelaku swasta diberi peran yang besar.

6/6/2016 5

Sendi Pokok SosialismeIndonesiaSendi-sendi sosialisme Indonesia adalah keadilan,kerakyatan, kesejahteraan, kebangsaan, kemanusiaan, danketuhanan.

6/6/2016 6

Asas Gotong royong danKekeluargaan dalam SosialismeIndonesiaGotong royong merupakan konsep dinamis yangmenggambarkan suatu usaha, amal, pekerjaan atau suatu karyabersama, suatu perjuangan bantu-membantu.

Sedangkan yang dimaksud kekeluargaan adalah keinsyafan sertakesadaran budi dan hati manusia untuk mengerjakan segalasesuatu oleh semua dan untuk semua, di bawah pimpinanseorang ketua atau sesepuh dan di bawah pemilikan para anggotadari masyarakat atas dasar Pancasila.

Di dalam tata masyarakat dan perekonomian yang berasaskankekeluargaan, hak milik perseorangan tetap diakui, namun dalampenggunaannya dibatasi oleh kepentingan bersama. Dengandemikian hak milik perseorangan berfungsi sosial.

6/6/2016 7

Sistem Ekonomi Masa Orde Baru: GBHN Orde Baru memiliki dokumen pembangunan yang jauh lebih sistematis dan terperinci daripada OrdeLama. Dengan semangat untuk senantiasakonstitusional, rejim Orde Baru menyusun Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang dijadikansebagai rujukan dalam pelaksanakanpembangunan di semua lapangan kehidupan.

6/6/2016 8

LanjutMenurut Orde Baru, GBHN adalah haluan negaradalam garis-garis besar yang pada hakikatnyaadalah suatu Pola Umum Pembangunan Nasionalyang ditetapkan oleh MPR.

6/6/2016 9

LanjutPola Umum Pembangunan Nasional kemudian dijabarkan kedalam tiga tingkatan pembangunan yang saling terkait, yaitu:

1. Pola Dasar Pembangunan Nasional, menguraikan pokok-pokok konsepsi pembangunan nasional

2. Pola Umum Pembangunan Jangka Panjang, menguraikanpokok-pokok konsepsi pembangunan jangka panjang (25-30 tahun).

3. Pola Umum Pembangunan Lima Tahun, menguraikanpokok-pokok konsepsi pembangunan lima tahunan

6/6/2016 10

LanjutSelanjutnya, untuk mewujudkan masyarakat adil danmakmur, kebijakan operasionalisasi pembangunanbertumpu pada Trilogi Pembangunan, di mana ketigaunsurnya adalah:

1. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya

2. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi

3. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis

6/6/2016 11

LanjutTerakhir, dan yang terpenting, dari catatanatas sistem ekonomi di masa lalu adalah bahwarumusan konsep sistemekonomi belummemenuhi unsur-unsursebagaimana sebuahsistem ekonomi. Sekurang-kurangnya,

setiap sistem ekonomimemiliki empatkomponen (subsistem), yaitu kepemilikan, pelaku, proses penyelenggaraan, dantujuan.

6/6/2016 12

1. Komponen KepemilikanBerkaitan dengan tatanan kepemilikan, UUD 1945 secaraeksplisit hanya menyebutkan satu pasal, yaitu Pasal 33 Ayat3 yang berbunyi "Bumi dan air dan kekayaan yangterkandung didalamnya dikuasai negara dan dipergunakanuntuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Bagaimana tatanan mengenai cara perolehannya,pemanfaataanya, hak dan kewajiban pemiliknya ataupenguasanya?

6/6/2016 13

2. Komponen Pelaku atau Agen Sesuai dengan penjelasan Pasal 33 UUD 1945, dalam sistemekonomi indonesia dikenal tiga bentuk organisasi ekonomisebagai penggerak perekonomian nasional, yakni BadanUsaha Milik Negara (BUMN), usaha swasta, dan koperasi. Beberapa agenda yang perlu dijawab adalah:

1. Apa jati diri dan misi dari masing-masing lembagaekonomi itu dalam Sistem Ekonomi Indonesia?

2. Pada sektor atau bidang kegiatan apa saja ke tiga lembagaekonomi itu harus berperan?

3. Apakah pembagian bidang garapan dari ketiga lembagatersebut bersifat permanen?

6/6/2016 14

3. Komponen MekanismePenyelenggaraanBila dikaitkan dengan UUD 1945, tatanan tentang penyelenggaraan kehidupanekonomi Indonesia diatur dalam Pasal 33 Ayat 1 yang berbunyi "Perekonomiandisusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan"

Hal-hal yang perlu diperjelas adalah:

1. Bagaimana perwujudan kebersamaan dan kekeluargaan dalam SistemEkonomi Indonesia?

2. Bagaimana bentuk kekeluargaan antara BUMN, swasta, dan koperasi?

3. Apakah kekeluargaan dan kebersamaan masih memberikan peluangterjadinya persaingan antar-pelaku ekonomi Kalau ya, bagaimana bentukpersaingan yang tetap berpedoman pada keadilan?

4. Apa yang dimaksud dan sekaligus bagaimana penjabaran, kaidah efisiensiberkeadilan? Apakah semua efisiensi bertentangan dengan prinsip keadilan?

6/6/2016 15

4. Komponen TujuanTujuan utama Sistem Ekonomi Indonesia adalah terciptanyakesejahteraan umum. Tujuan ini mengacu pada PembukaanUUD 1945. Secara tegas dinyatakan bahwa:

…untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruhtumpah darah Indonesia dan untuk memajukankesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa danikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkankemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka…

6/6/2016 16

LanjutBeberapa aspek yang perlu dijelaskan dalam Sistem Ekonomi Indonesia adalah:

1. Mengapa negara hanya menanggung kesejahteraan orang miskin dan anakterlantar?

2. Bagaimana tanggung jawab masyarakat di luar negara terhadap terwujudnyakesejahteraan umum?

3. Bagaimana memposisikan kesejahteraan individu dalam kesejahteraanumum?

4. Apa saja komponen-komponen kesejahteraan dalam masyarakat yangbelandaskan Pancasila?

5. Apa definisi dan batasan kesejahteraan umum?

6. Bagaimana menghubungkan antara kesejahteraan umum dan kesejahteraanindividu?

6/6/2016 17

Stop

6/6/2016 18


Top Related