Download - Ado Refarat

7/21/2019 Ado Refarat

http://slidepdf.com/reader/full/ado-refarat 1/21

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Jenis – jenis tes intelegensi

1. Wechsler-Bellevue Intelligence Scale (WBIS

Tes Stanford-Binet sebenarnya dikembangkan untuk anak-anak, dengan

penambahan beberapa item-item yang sulit untuk orang dewasa. David Wechsler,

bekera di !umah Sakit Bellevue di "ew #ork berasumsi bahwa ada hal-hal yang

dibutuhkan dalam tes inteligensi yang dirasa lebih cocok bagi orang dewasa dan

dikembangkan dalam Wechsler-Bellevue $ntelligence Scale %WB$S& pada tahun

'()( %*ood + ohnson, '(()&. Selain itu, dengan asumsi bahwa tes Stanford-

Binet terlalu banyak menekankan pada kemampuan berbahasa dan kemampuan

verbal, Wechsler mengembangkan skala kinera yang sama sekali berbeda dalam

mengukur kemampuan non-verbal.

!. Wechsler A"ult Intelligence Scale (WAIS

Skala pada tahun '()(, yaitu Wechsler-Bellevue $ntelligence %WB$S& telah

direvisi pada '( untuk memperbaiki beberapa kekurangan yang ditemukan

dalam bentuk tes sebelumnya dan berubah menadi Wechsler dult $ntelligence

Scale %W$S& %Wechsler dalam *ood + ohnson, '(()&. Tes ini telah di-

standardisasi pada suatu sampel yang dipilih untuk mencocokkan proporsi

populasi di merika Serikat berdasarkan ras, tingkat pekeraan, pendidikan, dan

tempat tinggal pada sensus tahun '(/0 dan dibagikan pada tingkat umur '1

sampai /2 tahun.

1



#. Wechsler-Intelligence Scale $%r &hil"ren (WIS&-'

W$S3-! sebenarnya dikembangkan sebagai turunan perluasan dari WB$S

yang digunakan pada anak-anak umur 1 tahun sampai '1 tahun. Wechsler %*ood

+ ohnson, '(()& menyatakan W$S3-! direvisi pada '(/2 untuk memuat lebih

banyak item berorientasi anak, untuk menyertakan lebih banyak orang kulit hitam

dan tokoh-tokoh wanita, dan untuk menyediakan sebuah sampel normatif yang

mewakili populasi anak-anak di merika Serikat.

. Wechsler Presch%%l an" Pri)ar* Scale %$ Intelligence (WPPSI

4ada '(1/, sebuah turunan perluasan dari W$S3-! telah dikembangkan

untuk digunakan pada anak umur 2 sampai 1'56 tahun yang disebut dengan

Wechsler 4reschool and 4rimary Scale of $ntelligence %W44S$& dan direvisi

menadi W44S$-! pada '(7( %Wechsler dalam *ood + ohnson, '(()&. W44S$-!

ini memasukkan '' subtes yang mana '0 dari '' digunakan untuk memperoleh

skor $8.

+. Kele,ihan Tes Inteligensi In"ivi"ual

Setiap tes dari keempat tes ini ini merupakan tes individual yang

diselenggarakan dan membutuhkan pengui yang sangat terlatih. 9arena tes

inteligensi individual ini menyediakan beberapa tipe yang berbeda dari skor $8,

konselor memiliki kesempatan untuk memperhatikan peluang tertentu bagi klien,

diantaranya perbedaan skor yang substansial.

Selain itu telah ada seumlah hipotesis lanutan mengenai masalah

emosional, neurologis, dan patologis yang menghasilkan skor subtes yang

2



berbeda. 4enelitian menunukkan cukup banyak perbedaan hasil diagnosis dari

pola seperti profil yang patut dipertanyakan. "amun demikian, pengguna

tercanggih dari Stanford-Binet dan tes Wechsler menganggap pola diferensial

menunukkan tipe-tipe yang mengalami gangguan fungsi.

9onselor banyak yang tidak mendapatkan kursus dan praktek untuk

mengelola instrumen dalam pelatihan pascasarana mereka. Sebaliknya mereka

meruuk klien kepada pengui yang kompeten dan menerima hasil dari mereka.

9onselor harus mendorong pemeriksa tersebut untuk melaporkan pengamatan

mereka dan informasi lainnya yang dapat membantu konselor dalam menafsirkan

hasil, khususnya dalam hal informasi yang dapat membantu menelaskan setiap

perbedaan.

B. Wechsler A"ult Intelligence Scale

Skala-skala inteligensi yang dikembangkan oleh David Wechsler

mencakup berbagai edisi berturut-turut dari tiga skala, satu dikembangkan untuk

orang dewasa, satu untuk anak-anak usia sekolah dan satunya untuk anak-anak

prasekolah. Disamping penggunaannya sebagai pengukuran atas inteligensi

umum, skala-skala Wechsler telah diteliti sebagai alat yang mungkin digunakan

dalam diagnosis psikistris. :ulai dengan observasi bahwa kerusakan otak,

kemerosotan psikosis, dan kesulitan emosional bisa memengaruhi seumlah fungsi

intelektual lebih daripada yang lain, Wechsler dan para psikolog klinis lainnya

berpendapat bahwa analisis atas kinera relative individu pada berbagai subtes

berbeda seharusnya mengungkapkan gangguan-gangguan psikiatris yang spesifik.

3



Disamping tinauan tes yang biasa dalam :ental :easurements

#earbooks, riset yang berhubungan dengan skala-skala Wechsler telah disurvei

secara periodic dalam urnal-urnal, misalnya ;uertin, <rank + !abin, '(1.

1. Pen"ahulu "an v%lusi Sala-sala Inteligensi Wechsler

Bentuk pertama skala Wechsler adalah Wechsler-Bellevue $ntelligence

Scale yang diterbitkan pada '()( dengan sasaran utama adalah orang dewasa.

Wechsler memberi perhatian pada tidak dapat diterapkannya norma umur mental

pada orang-orang dewasa dan menunukkan bahwa beberapa orang dewasa

sebelumnya telah dimasukkan dalam sampel standardisasi untuk tes-tes inteligensi

individu. Dalam menghadapi keberatan inilah, Wechsler-Bellevue asli

dikembangkan.

Seashore, Wesman + Doppelt %nastasi + =rbina, 600/& menyatakan

bahwa pada tahun '(2(, W$S3 %Wechsler-$ntelligence Scale for 3hildren&

dipersiapkan sebagai perluasan ke bawah dari Wechsler-Bellevue. Banyak soal

diambil secara langsung dari tes orang dewasa dan soal-soal dibuat lebih mudah

dari enis-enis yang ditambahkan pada masing-masing subtes. 4ada *ood +

ohnson %'(()& tidak menelaskan awal munculnya W$S3 namun langsung

membahas W$S3 yang telah direvisi %W$S3-!&.

9emudian W$S %Wechsler dult $ntelligence Scale& ditambahkan oleh

Wechsler-Bellevue pada '( dengan memperbaiki seumlah kekurangan teknis

skala terdahulu yang berkaitan dengan ukuran dan representativitas sampel

normatif dan reliabilitas sub-subtes.

4



Selanutnya Wechsler menerbitkan seri skala tes terhadap bayi pada '(1/

yang disebut dengan W44S$ %Wechsler 4reschool and 4rimary Scale of

$ntelligence& yang aslinya dirancang untuk umur 2 sampai 1'56 tahun sebagai

perluasan ke bawah dari W$S3 yang dirancang untuk umur -' tahun.

4ada '(/2, Wechsler merasa perkembangan dari W$S3 agak paradoksikal

karena edisi pertama W$S3 dikritik karena isinya tidak benar-benar berorientasi

pada anak-anak sehingga muncul W$S3-! yang artinya direvisi. Dirancang untuk

anak usia 1-'1 tahun. =paya-upaya khusus dibuat untuk menggantikan soal-soal

yang berorientasi pada orang-orang dewasa untuk membawa isinya lebih dekat

pada pengalaman anak-anak pada umumnya.

!. /esri0si Setia0 Sala

:asing-masing skala Wechsler saat ini telah mengalami revisi satu kali

atau lebih. Sehingga nama tes yang dipublikasi saat ini adalah W$S-! pada tahun

'(7' dengan rentang umur '1-/2 tahun> W$S3-$$$ pada tahun '((' dengan

rentang umur 1-'1 tahun '' bulan> W44S$-! pada '(7( dengan rentang umur

yang mencakup )-/ tahun ) bulan.

W$S-!, W$S3-! dan W44S$-! memiliki banyak kesamaan, termasuk

organisasi dasar tes-tes itu ke dalam Skala ?erbal dan 9inera yang masing-

masing terdiri dari minimum lima subtes serta menghasilkan $8 simpangan yang

terpisah.

4ertanyaan-pertanyaan pada Subtes $nformasi dalam versi W$S-! dan

W$S3-$$$ mencakup fakta-fakta yang kemungkinan besar pernah dipelaari oleh

kebanyakan orang di merika Serikat. W44S$-! memiliki pertanyaan serupa,

5



meskipun dengan tingkat kesulitan yang lebih rendah. Subtes $nformasi adalah

subtes verbal pertama yang harus diselenggarakan dalam ketiga skala ini dan

berfungsi sebagai pembangun rapport yang baik.

Subtes 9inera dari skala-skala Wechsler pada umumnya meminta peserta

melakukan manipulasi berbagai obek, misalnya pu@@les dan balok-balok kecil

atau pemindai visual atas barang-barang cetakan.

Tes W$S ada 6 kelompok susunan tes, yaitu A kelompok verbal %lisan& dan

kelompokperformance %perbuatan&.

Skala ?erbal terdiri dariA

'. $nformasi

Berisi 6( pertanyaan mengenai pengetahuan umum yang dianggap dapat

diperoleh oleh setiap orang dari lingkungan sosial dan budaya sehari-hari dimana

ia berada.

S49 $"TC9T=C S49 94!$BD$"

• Cuas pengalaman

• Cuas wawasan 5 pengetahuan

• Daya simpan %retention&

• Daya ingat %long term memory&-

remote memory

• Catar belakang budaya

• ; faktor

• :inat terhadap lingkungan sekitar

6. !entang ngka

Berupa rangkaian angka antara ) sampai ( angka yang disebutkan secara

lisan dan subek diminta untuk mengulangnya dengan urutan yang benar.

6



S49 $"TC9T=C S49 94!$BD$"

• tensi

• 9onsentrasi

• Short term memory %immediate

auditory memory&

• Tidak mengukur ; faktor

• aniety

). 9osa 9ata

Berisi 20 kata-kata yang disaikan dari yang paling mudah didefinisikan

sampai kepada yang paling sulit.

S49 $"TC9T=C S49 94!$BD$"

• 4engetahuan perbendaharaan kata

• Catar belakang pendidikan

• !entang gagasan

• 9onsep formasi

• 9emampuan deskripsi kata

• ; faktor yang paling baik

• 4engalaman masa anak di rumah dan

sekolah

2. *itungan

Berupa problem hitungan yang setaraf dengan soal hitungan di sekolah

dasar.

S49 $"TC9T=C S49 94!$BD$"• 9emampuan konsentrasi

• Daya nalar hitung

• School learning

• ; moderat

• :inat hitungan

• motivasi

• keyakinan memecahkan masalah

• keterampilan menghitung

• pengetahuan berhitung

. 4emahaman

7



$si subtes ini dirancang untuk mengungkap pemahaman umum.

S49 $"TC9T=C S49 94!$BD$"

• kal sehat

• udgement praktis terhadap situasi

sosial

• ; moderat

• Stabilitas emosi melalui cara

menawab

1. 9esamaan

Berupa ') soal yang menghendaki subek untuk menyatakan pada hal

apakah dua

benda memiliki kesamaan.

S49 $"TC9T=C S49 94!$BD$"• Berpikir abstrak %konkrit, fungsional,

abstrak5logik&

• <ormasi konsep verbal

• ; moderat

• 3ara menelaah masalah

%praktis, kegunaan, simbolik5 abstrak&

=ntuk skala performance adalah sebagai berikutA

'. 9elengkapan ;ambar

Subek diminta menyebutkan bagian yang hilang dari gambar dalam kartu

yang umlahnya 6' kartu.

S49 $"TC9T=C S49 94!$BD$"

• 9emampuan membedakan hal

esensial

• 4ersepsi

• 9ognisi

• udgement

8



• Daya konsentrasi visual

• ?isual alertness

• ?isual organi@ation

• ?isual memory

• Tidak ada g faktor

• 4enundaan impuls

• 4engalaman kontak lingkungan

6. Susunan ;ambar

Berupa delapan seri gambar yang masing-masing terdiri dari beberapa

kartu yang disaikan dalam urutan yang tidak teratur.

S49 $"TC9T=C S49 94!$BD$"

• 9emampuan mengamati keseluruhan

• 9ecermatan menangkap isi persoalan,

kemampuan merencanakan5planning

ability

• :engerti hubungan sebab akibat

hubungan sosial %non verbal&

• !easoning

• ; faktor yang paling baik untuk

kelompok performance

• 9epekaan sosial dan interpersonal

content

). !ancangan Balok

Terdiri atas suatu seri pola yang masing-masing tersusun atas pola merah-

putih. Setiap macam pola diberikan di atas kartu sebagai soal.

S49 $"TC9T=C S49 94!$BD$"

• 9emampuan mengamati tanda dengan

cermat

• nalisa spatial relationship

• "onverbal concept formation

• bstract reasoning

• $ntegrasi fungsi visual motorik

• 9onsentrasi

• <aktor g moderat

• 9einginan berprestasi dan

kemampuan membedakan

9



2. 4erakitan Ebek

Terdiri dari potongan-potongan langkap bentuk benda yang dikenal sehari-

hariyang disaikan dalam susunan tertentu.

S49 $"TC9T=C S49 94!$BD$"

• 9emampuan menangkap part F whole

relationship

• 4erceptual organi@ation

• nalisa visual• 9emampuan konstruktif

• Tidak ada ;

• 9einginan untuk produktif

. Simbol ngka

Berupa Sembilan angka yang masing-masing mempunyai simbolnya

sendiri-sendiri. Subek diminta menulis symbol untuk masing-masing angka di

bawah deretan angka yang tersedia sebanyak yang dapat dia lakukan selama (0

detik

S49 $"TC9T=C S49 94!$BD$"

• 9emampuan mempelaari persoalan

umum

• ?isual motor speed %deerity&

• 9etelitian

• 9ecepatan

• Tidak ada ; faktor

• 4engalaman tugas komperhensif

• 9eterampilan tangan dalam bekera

• :otivasi belaar

#. N%r)a-n%r)a S%ring 'elia,ilitas "an 2ali"itas Sala Inteligensi

Wechsler

10



Sampel-sampel normatif mencakup kurang lebih 6000 kasus untuk tiap

skala dengan umlah pria dan wanita sama yang didistribusikan pada kelompok-

kelompok umur yang sesuai untuk masing-masing. 4ara peserta diseleksi agar

sesuai denga proporsi dalam laporan yang paling baru, yang tersedia dari sensus

pada waktu standardisasi, berhadapan dengan variabel-veriabel seperti wilayah

geografis, ras atau etnik, tingkat pekeraan dan prestasi pendidikan.

9emudian skor-skor mentah pada masing-masing subtes Wechsler

ditransformasikan ke dalam skor-skor standar dengan rata-rata '0 dan SD ).

Semua skor subtes yang diskalakan diekspresikan dalam unit-unit yang sebanding.

Skor-skor subtes Skala ?erbal, Skala 9inera dan Skala 4enuh yang tepat

ditambahkan dan dirubah ke skor-skor standar dengan rata-rata '00 dan SD '

yang disebut dengan $8 penyimpang.

nastasi + =rbina %600/& menyatakan Wechsler memberikan koefisien

reliabilitas pada skala-skalanya belah dua untuk tiap kelompok umur pada tiap

skor subtes %kecuali bila reliabilitas belah dua memang tidak bisa digunakan&.

=ntuk semua skala Wechsler, reliabilitas belah dua $8 Skala 4enuh merentag dari

0,(0 - 0,(7> untuk $8 Skala ?erbal rentangnya antara 0,71 F 0,(/ dan untuk $8

Skala 9inera, dari 0,7 F 0,(2. Skor-skor indeks berbasis faktor W$S3-$$$

memiliki reliabilitas belah dua yang merentang dari 0,70 F 0,(. =ntuk ketiga sala

Wechsler, reliabilitas subtes berkisar antara 0,6- 0,(1 dengan mayoritas di atas

0,/0.

4erbaikan dalam pegangan Wechsler hanya dilakukan pada bidang

validitas %nastasi + =rbina, 600/&. 4enanganan Wechsler atas validitas pada

dasarnya mencerminkan orientasi deskripsi-isi, meskipun penanganan itu

11



memiliki nada tambahan dari pendekatan identifikasi-isi, dengan sedikit data

pendukung.

. Perlenga0an ,ahan-,ahan tes

Selain buku pegangan dan bentuk penilaian, perlengkapan bahan-bahan

yang digunakan dalam menyaikan W$S adalah sebagai berikutA

'. Booklet berikat spiral berisi soal-soal tes melengkapi gambar.

6. Booklet berikat spiral berisi rancangan-rancangan untuk tes dan rancangan

balok. $si dari booklet ini diatur sedemikian rupa sehingga soal-soal dapat

disaikan dengan mudah.

). 9antong berisi kartu-kartu untuk tes mengatur gambar, masing-masing

soal dalam kantong yang terpisah.

2. Sembilan kubus merah-putih untuk tes rancangan balok, hal ini uga

digunakan untuk soal pertama dalam tes hitungan.

. mpat kantong berisi bagian-bagian untuk soal-soal tes merakit obyek.

1. 9artu perisai melukiskan beberan untuk bagian-bagian soal merakit obyek.

9artu ini melayani dua tuuan, menyembunyikan potongan-potongan tes

dari subyek hingga selesai diatur untuk penyaian dan menyediakan contoh

untuk pengaturan bagi tester.

/. Stopwatch untuk mencatat waktu.

12



+. Bentu 0enilain ('ec%r" 3%r)

:enggunakan bentuk penilaian %!ecord <orm& dalam testing, dimaksudkan

untuk mempermudah pencatatan awaban-awaban dan informasi lainnya yang

di:kehendaki tentang subyek dan tingkah lakunya selama tes. =ntuk beberapa

tes, misalnya informasi dan melengkapi gambar, soal-soalnya dapat dinilai

sewaktu subyek memberikan awaban. Dalam tes pengertian, persamaan,

perbendaharaan kata dan tes mengatur gambar, haruslah tester mencatat awaban-

awaban setepat-tepatnya seperti awaban subyek.

Dalam penyaian tes, tester harus selalu membaca petunuk dan pertanyaan

sesuai dalam buku pegangan. 9alau tidak, tester mungkin mengubah kata-katanya

sehingga menyimpang dari prosedur standar. 4etunuk dan pertanyaan harus

dibaca dengan terang, elas, dan pilah-pilah. 9egagalan subyek untuk mengerti

angan sampai disebabkan oleh ucapan tester yang tidak elas.

4. Tugas-tugas a")inistrati$ "ala) testing

Selama penyaian tes dan penilaian W$S, tester harus melakukan langkah-

langkah yang bersifat administratif, yaitu sebagai berikutA

• "ilai, catat angka-angka untuk setiap soal dengan teliti dan elas

sebagaimana menilai suatu awaban soal.

• Bila ada hadiah, catat waktu yang digunakan oleh subyek dan nilai

hadiahnya dengan teliti.

13



ringkasan di muka formulir penilaian. Tepat di sebelah kiri bagian ringkasan itu

ada suatu tabel dari skala angka perbandingan. Tabel ini terdapat pada buku

pegangan %manual&, digunakan untuk menyalin angka-angka skala untuk semua

subyek tanpa memandang umur dan enis kelamin. ngka kasar yang diperoleh

subyek untuk suatu sub tes ditempatkan dalam kolom tabel itu untuk sub tes yang

bersangkutan. Tester kemudian membaca secara mendatar dari sesuatu angka

kasar ke kolom yang terkiri atau kanan pada tabel, tester akan menemukan skala

angka perbandingan.

ngka skala ini kemudian dimasukkan ke dalam ruangan yang

bersangkutan pada bagian ringkasan, tepat di sebelah kanan angka kasar yang

tercatat. Bilamana hal ini sudah dikerakan untuk semua sub tes, bagian ringkasan

menunukkan suatu kolom untuk angka-angka kasar dan kolom yang berdekatan

untuk angka-angka skala. Sesudah itu, tidak perlu memperhatikan lagi angka-

angka kasar tersebut, karena perbandingannya angka-angka skala lebih berarti.

ngka ?erbal adalah umlah angka-angka skala dari enam tes ?erbal.

Demikian uga, angka 4erformance diperoleh dengan menumlahkan angka-angka

skala dari lima sub tes 4erformance. ngka skala lengkap adalah umlah angka

?erbal dan angka 4erformance yang didasarkan atas sebelas sub tes.

7. 6enentuan Anga Kecer"asan (AK

15



=ntuk menyalin angka-angka ?erbal, 4erformance dan Skala Cengkap ke

dalam angka kecerdasan %$8&, digunakan tabel norma W$S yang terdapat pada

buku pegangan %manual&.

Tabel norma W$S terdiri atas '0 rangkaian tabel, masing-masing untuk

setiap kelompok umur subyek. 9 Skala ?erbal, 9 Skala 4erformance, dan 9

Skala Cengkap dapat diperoleh dengan melihat halaman-halaman tabel norma

W$S, sehingga tester dapat menentukan ketiga 9 untuk seorang subyek dengan

memeriksa serangkaian tabel-tabel untuk kelompok umur subyek. =mur subyek

adalah umur kelahiran yang dihitung dari tanggal lahir dan tahun sampai dengan

tanggal tes dilaksanakan yang disebut chronological age.

&. Keuntungan "an Kerugian

4enggunaan skala Wechsler telah menghasilkan seumlah besar informasi

diantaranya A analisi pola, makna dari perbedaan antara skor skala subteks atau

antara $8 verbal dan kinera. 3ontohnya kita dapat mengharapkan $8 seseorang

dan kinera $8 ?erbal menadi cukup mirip. 4ola kinera mungkin berhubungan

dengan beberapa kondisi diagnostik. Sebagai contoh, kinera menghitung auh

lebih tinggi dari kemampuan kosakata mungkin hal ini menunukkan belahan

otak kiri mengalami penurunan kinera otak kiri. %*aynes+Bensch,'(7'&.

Wechler %'(2'& berpendapat bahwa perbedaan besar dari dua titik skala rata-rata

subset orang yang signifikan mencerminkan beberapa kelainan. Bagian sulit dari

analisi pila adalah perbedaan antara subyek yang diperoleh oleh salah satu

16



individu mungkin mencerminkan kondisi diagnostik yang rendah seperti obek

maelis dan picture arrangement.

pakah tes Wechsler mengukur g, dua atau tiga faktor, adalah sebuah isu

yang sampai sekarang belum dapat dipecahkan. Studi dari analisis faktor

sepertinya menyatakan bahwa ada satu faktor umum dalam W$S, yang

dinamakan Ggeneral reasoningH. "amun, banyak uga yang menemukan dua

sampai tiga faktor penting lainnya, yang disebut Gverbal comprehensionH,

GperformanceH, dan GmemoryH. W$S-! uga telah difaktor-analisiskan dan

hasilnya uga kurang elas. "aglieri dan .S 9aufman %'(7)& menampilkan enam

faktor yang dianalisis menggunakan metode yang berbeda. :etode yang

bervariasi menghasilkan dari satu sampai empat faktor, tergantung dari kelompok

umur. 4enulis menyimpulkan bahwa interpretasi yang paling bisa dipertahankan

adalah dua faktor, ?erbal dan 4erformance, dan diikuti dengan tiga faktor lain,

yaituA ?erbal, 4erformance, dan <reedom from distractibility.

4enggunaan tes lebih ringkas yang menadi aspek yang bernilai dari tes W$S,

dinamakan eperimental clinical situation, dimana perilaku subek dapat

diobservasi dibawah kondisi yang standar. *al itu secara umum disetuui bahwa

tes yang lebih ringkas tersebut seharusnya hanya digunakan sebagai tes seleksi

dibandingkan sebagai prosedur diagnostik atau asesmen atau penelitian dimana

perkiraan intelegensi yang lebih dalam.

:eskipun tes Wechsler adalah tes yang diuikan per individu, beberapa

investigator berusaha untuk mengembangkan tes ini ke dalam bentuk kelompok,

dengan memilih bagian yes yang khusus dan mengubah prosedur pengontrolan

sehingga sekelompok orang dapat diui secara serentak. *asil dari pengontrolan

17



ini secara umum berkorelasi dari rentang 0,70 sampai 0,(0 dengan standar

pengontrolan., meskipun lagi menyatakan bahwa data observasi yang kaya dapat

dikumpulkan dari pengontrolan per individual.

Slate dan *unnicut %'(77& mengaukan beberapa alasan yang dapat

menelaskan adanya kesalahan pengui dalam skala Wechsler, yaituA

'. kurangnya training dan dan kurangnya prosedur instruksional

6. ambiguitas dalam tes manual, kurang elasnya penelasan tentang pemberian

skor, dan kurangnya instruksi yang lebih spesifik yang akhirnya

mengambigukan respon). kecerobohan pengui dalam penghitungan maupun pengontrolan

2. kesalahan yang disebabkan karena perbedaan antara pengui dan yang diui

. masalah pekeraan dari pengui

:eskipun tes Wechsler sering digunakan, ada banyak kritik dalam

kepustakaannya. ;. <rank %'(7)& contohnya, menyatakan tes Wechsler seperti

dinosaurus yang terlalu besar dan tidak dalam alur konseptualisasi tertentu dari

psikometrik dan inteligensi> ia uga berpendapat tes ini sebaiknya dihapus. "amun

begitu, W$S-! telah digunakan secara luas, baik dalam praktek klinis maupun

penelitian, dan banyak keuntungan yang telah terbukti dari tes ini. 3ontohnya,

berlawanan dengan pendapat umum, satu penemuan umum dari tes Wechsler

adalah tes ini tidak memiliki bias sistematis yang berlawanan dengan kelompok

minoritas.

9euntunganA

• :encakup rentang umur '1-/2 tahun

18



• 4enyelesaian manual W$S-! dapat mencangkup standar pengukuran

kesalahan

• Skalanya memiliki konten dan struktur validitas

• Dapat digunakan untuk berbagai instansi

• !eliabilitas tinggi

• Dapat menghasilkan seumlah besar informasi diantaranya A analisi pola,

makna dari perbedaan antara skor skala subteks atau antara $8 verbal dan

kinera

• Tes ini tidak memiliki bias sistematis yang berlawanan dengan kelompok

minoritas

9elemahanA

Tes ini terlalu besar dan tidak dalam alur konseptualisasi tertentu dari

psikometrik dan inteligensi serta adanya eaminer error.

BAB III

PNUTUP

A. Kesi)0ulan

19



Tes inteligensi individual Wechsler dibagi menadi 2 macam tes, yaitu sebagai

berikutA

'. Wechsler-Bellevue $ntelligence Scale %WB$S&

6. Wechsler dult $ntelligence Scale %W$S&

). Wechsler-$ntelligence Scale for 3hildren %W$S3-!&

2. Wechsler 4reschool and 4rimary Scale of $ntelligence %W44S$&

dapun kelebihan dari Wechsler dult $ntelligence Scale yaitu :encakup

rentang umur '1-/2 tahun, 4enyelesaian manual W$S-! dapat mencangkup

standar pengukuran kesalahan, Skalanya memiliki konten dan struktur validitas,

Dapat digunakan untuk berbagai instansi, !eliabilitas tinggi, Dapat menghasilkan

seumlah besar informasi diantaranya A analisi pola, makna dari perbedaan antara

skor skala subteks atau antara $8 verbal dan kinera, Tes ini tidak memiliki bias

sistematis yang berlawanan dengan kelompok minoritas. Sedangkan

kelemahannya adalah tes ini terlalu besar dan tidak dalam alur konseptualisasi

tertentu dari psikometrik dan inteligensi serta adanya eaminer error.

/A3TA' PUSTAKA

*ood, lbert B., + ohnson, !ichard W. %'(()&. Assessment in Counseling (A

20



Guide to The Use of Psychological Assessment Procedures). leandria, ?A

merican 3ounseling ssociation.

nastasi, nne + =rbina, Susana. %600/&. Tes Psikologi (Edisi Ketujuh). akartaA

4T. $ndeks.

Sukardi, Dewa 9etut + "ilakusmawati, Desak 4.. %600(&. Analisis Tes

Psikologis Teori dan Praktik . akartaA !ineka 3ipta.

21

Download - Ado Refarat

Top Related