Transcript

ADAPTASI, AKUMULASI INTRASEL DAN PENUAAN SEL

Dr Rina Masadah, SpPADr Rina Masadah, SpPA

Berbagai macam sel manusia

Sel E.coli

ADAPTASI SEL: PERTUMBUHAN DAN

DIFERENSIASI HIPERPLASIAHIPERPLASIA

Penambahan jumlah sel pada suatu Penambahan jumlah sel pada suatu jaringan jaringan volume organ meningkat volume organ meningkat

Hiperplasia fisiologikHiperplasia fisiologikHormonal hiperplasiaHormonal hiperplasiaCompensatory hiperplasiaCompensatory hiperplasia

Hiperplasia patologikHiperplasia patologik Umumnya disebabkan berlebihnya kadar Umumnya disebabkan berlebihnya kadar

hormon atau faktor pertumbuhanhormon atau faktor pertumbuhan Contoh: hiperplasia endometrium akibat Contoh: hiperplasia endometrium akibat

berlebihnya hormon estrogenberlebihnya hormon estrogen Dapat menimbulkan tumor jinak / ganasDapat menimbulkan tumor jinak / ganas

Hiperplasia endometrium. Tampak hiperplasia patologik dari kelenjar

endometrium

HipertrofiHipertrofi Peningkatan volume/ukuran sel Peningkatan volume/ukuran sel

pembesaran organ.pembesaran organ. Hipertrofi fisiologi misalnya uterus Hipertrofi fisiologi misalnya uterus

wanita hamilwanita hamil Bila hipertrofi melebihi kapasitas Bila hipertrofi melebihi kapasitas

jaringan jaringan kegagalan organ misalnya kegagalan organ misalnya payah jantungpayah jantung

Hipertrofi uterus wanita hamil (kiri) dibandingkan uterus wanita normal/tidak hamil (kanan)

Gambaran mikroskopik otot hipertrofi (kiri) dibandingkan otot normal (kanan)

AtrofiAtrofi Pengerutan / berkurangnya ukuran sel Pengerutan / berkurangnya ukuran sel

akibat hilangnya material sel akibat hilangnya material sel pengecilan organpengecilan organ

Atrofi fisiologi misalnya atrofi sel Atrofi fisiologi misalnya atrofi sel mammae pada menopausemammae pada menopause

Atrofi patologik misalnya tumor tungkai Atrofi patologik misalnya tumor tungkai bawah: atrofi otot tungkai bawah yang bawah: atrofi otot tungkai bawah yang ditekan oleh massa tumorditekan oleh massa tumor

Penyebab umum atrofiPenyebab umum atrofi Berkurangnya beban kerja (organ tdk Berkurangnya beban kerja (organ tdk

dipakai)dipakai) Hilangnya inervasi sarafHilangnya inervasi saraf Hilangnya suplai darah (iskemia)Hilangnya suplai darah (iskemia) Nutrisi tidak adekuatNutrisi tidak adekuat Hilangnya stimulasi endokrinHilangnya stimulasi endokrin PenuaanPenuaan PenekananPenekanan

Atrofi otak pada senile atrofi (A) dibandingkan otak normal (B)

MetaplasiaMetaplasia Perubahan sel yang reversible. Satu jenis Perubahan sel yang reversible. Satu jenis

sel berubah menjadi jenis sel lainsel berubah menjadi jenis sel lain Merupakan proses adaptasi sel terhadap Merupakan proses adaptasi sel terhadap

lingkungannyalingkungannya Contoh: metaplasia sel epitel torak pada Contoh: metaplasia sel epitel torak pada

saluran napas menjadi sel epitel gepengsaluran napas menjadi sel epitel gepeng Memberi efek samping dan dapat Memberi efek samping dan dapat

menimbulkan tumormenimbulkan tumor

Metaplasia sel torak menjadi sel skuamous

PENIMBUNAN INTRASEL

Manifestasi dari gangguan metabolisme Manifestasi dari gangguan metabolisme penimbunan material dalam jumlah berlebihan penimbunan material dalam jumlah berlebihan di dalam seldi dalam sel

Klasifikasi bahan2 yang ditimbun:Klasifikasi bahan2 yang ditimbun: Komponen sel normal (air, lipid, KH, Komponen sel normal (air, lipid, KH,

Protein)Protein) Bahan abnormal (eksogen maupun endogen)Bahan abnormal (eksogen maupun endogen) PigmenPigmen

Patogenesis penimbunan intraselPatogenesis penimbunan intrasel Bahan endogen diproduksi normal tetapi Bahan endogen diproduksi normal tetapi

proses katabolisme untuk mengeliminasi proses katabolisme untuk mengeliminasi kurangkurang

Bahan endogen tertimbun karena tidak Bahan endogen tertimbun karena tidak dimetabolismedimetabolisme

Bahan eksogen abnormal tertimbun Bahan eksogen abnormal tertimbun karena tidak ada ensim yg karena tidak ada ensim yg menghancurkanmenghancurkan

Sel yang mengalami penimbunan bisa Sel yang mengalami penimbunan bisa mengalami jejas dan mati karena bahan mengalami jejas dan mati karena bahan tertimbun bersifat toksiktertimbun bersifat toksik

M

E

K

A

N

I

S

M

E

P

E

N

I

M

B

U

N

A

N

PENIMBUNAN LEMAK (LIPID)PENIMBUNAN LEMAK (LIPID) Steatosis: penimbunan trigliserida secara Steatosis: penimbunan trigliserida secara

abnormal dalam sel.abnormal dalam sel. Sering ditemukan pada sel hati, juga Sering ditemukan pada sel hati, juga

jantung, otot, ginjaljantung, otot, ginjal Penyebab: DM, obesitas, alkohol, Penyebab: DM, obesitas, alkohol,

malnutrisi, toksinmalnutrisi, toksin Morfologi: Sel lemak akan terlihat jernih Morfologi: Sel lemak akan terlihat jernih

dalam sitoplasma sel karena larut dalam dalam sitoplasma sel karena larut dalam proses pembuatan jaringanproses pembuatan jaringan

Perlemakan heparPerlemakan hepar Hepar membesar, kekuningan, berat Hepar membesar, kekuningan, berat

dapat mencapai 3-6 kg. dapat mencapai 3-6 kg. Materi lemak berbentuk vakuola2 intrasel Materi lemak berbentuk vakuola2 intrasel

mendesak nukleus ketepi. Kadang sel mendesak nukleus ketepi. Kadang sel pecah, bersatu membentuk kista lemakpecah, bersatu membentuk kista lemak

Perlemakan jantungPerlemakan jantung Lipid berbentuk butiran2 kecil dalam sel Lipid berbentuk butiran2 kecil dalam sel

otot jantung, dan tampak berupa pita otot jantung, dan tampak berupa pita kekuningan diantara serabut2 otot jantungkekuningan diantara serabut2 otot jantung

AterosklerosisAterosklerosis Penimbunan kolesterol dalam aorta dan Penimbunan kolesterol dalam aorta dan

arteri besararteri besar Tunika intima pembuluh darah berisi Tunika intima pembuluh darah berisi

vakuola lemak yang berbuih kuningvakuola lemak yang berbuih kuning

Penimbunan lemak. Sel lemak tampak berbentuk vakuola

jernih/kosong

Penimbunan kristal asam urat pada penyakit Gout

PENIMBUNAN PROTEINPENIMBUNAN PROTEIN Tampak sebagai massa berwarna Tampak sebagai massa berwarna

eosinofil (merah muda)eosinofil (merah muda) Sering pada penyakit ginjal dimana Sering pada penyakit ginjal dimana

protein bocor dari gromerulus (saringan protein bocor dari gromerulus (saringan ginjal)ginjal)

Penimbunan protein dalam glomerulus ginjal, tampak sebagai massa eosinofilik

PENIMBUNAN PIGMENPENIMBUNAN PIGMEN Pigmen merupakan bahan berwarna, dapat Pigmen merupakan bahan berwarna, dapat

merupakan komponen sel normal merupakan komponen sel normal (misalnya melanin) atau bahan eksogen.(misalnya melanin) atau bahan eksogen.

Contoh pigmen eksogen misalnya Contoh pigmen eksogen misalnya penimbunan karbon dalam paru2 pada penimbunan karbon dalam paru2 pada antrakosis (polusi udara, merokok), Tatto.antrakosis (polusi udara, merokok), Tatto.

Contoh pigmen endogen misalnya Contoh pigmen endogen misalnya hemoglobin (materi pewarna darah hemoglobin (materi pewarna darah menjadi merah), melanin (materi pewarna menjadi merah), melanin (materi pewarna kulit menjadi coklat)kulit menjadi coklat)

Penimbunan pigmen endogen (hemosiderin) dalam sel, tampak sitoplasma penuh berisi pigmen

berwarna merah-kecoklatan mengkilat

Penimbunan pigmen endogen (besi/ferrum) akibat hemosiderosis

Penimbunan pigmen melanin, tampak materi coklat tidak mengkilat pada

sitoplasma

KALSIFIKASI PATOLOGIK

Deposisi abnormal terutama garam kalsium, Deposisi abnormal terutama garam kalsium, dan sejumlah kecil zat besi, magnesium.dan sejumlah kecil zat besi, magnesium.

Menyertai berbagai keadaan patologik .Menyertai berbagai keadaan patologik . Jika deposisi terjadi pada jaringan mati Jika deposisi terjadi pada jaringan mati

disebut disebut kalsifikasi distrofikkalsifikasi distrofik Jika deposisi terjadi pada jaringan hidup Jika deposisi terjadi pada jaringan hidup

disebut disebut kalsifikasi metastatikkalsifikasi metastatik

Kalsifikasi distrofikKalsifikasi distrofik Tampak sebagai granula/butiran putih Tampak sebagai granula/butiran putih

halus.halus. Sering pada pembuluh darah (pada Sering pada pembuluh darah (pada

aterosklerosis lanjut yang disertai aterosklerosis lanjut yang disertai penimbunan lipid)penimbunan lipid)

Kalsifikasi metastatikKalsifikasi metastatik Dapat terjadi pada jaringan normal jika Dapat terjadi pada jaringan normal jika

penderita hiperkalsemiapenderita hiperkalsemia Penyebab hiperkalsemia: hiperparatiroid, Penyebab hiperkalsemia: hiperparatiroid,

imobilisasi tulang, penyakit Addisonimobilisasi tulang, penyakit Addison Sering mengenai jaringan pembuluh Sering mengenai jaringan pembuluh

darah, ginjal, paru, gasterdarah, ginjal, paru, gaster Berupa timbunan bahan amorf non kristal Berupa timbunan bahan amorf non kristal

Kalsifikasi distrofik pada pembuluh darah arteri. Tampak timbunan kalsium berwarna ungu kecoklatan

Kalsifikasi metastatik dari katup jantung, tampak massa kekuningan

berupa deposit kolesterol dan kalsium

PENUAAN SEL (AGEING)

Perubahan fisiologik dan struktural dari Perubahan fisiologik dan struktural dari semua organ akibat penuaan.semua organ akibat penuaan.

Penuaan dipengaruhi faktor genetik, diet, Penuaan dipengaruhi faktor genetik, diet, kondisi sosial kondisi sosial

Penuaan juga dipengaruhi peyakit Penuaan juga dipengaruhi peyakit degeneratif (yang berhubungan dg usia degeneratif (yang berhubungan dg usia lanjut): DM, aterosklerosis, osteoartritis, lanjut): DM, aterosklerosis, osteoartritis, osteoporosis, Alzheimer diseaseosteoporosis, Alzheimer disease

Fungsi sel yang menurun/berkurang pada Fungsi sel yang menurun/berkurang pada penuaan:penuaan: Sintesis ensimSintesis ensim Fosforilasi oksidatif pada mitokondria selFosforilasi oksidatif pada mitokondria sel Kemampuan mengambil nutrisi sel Kemampuan mengambil nutrisi sel

menurunmenurun

Morfologi sel yang menua:Morfologi sel yang menua: Nukleus ireguler, mitokondria Nukleus ireguler, mitokondria

bervakuola, penimbunan pigmen bervakuola, penimbunan pigmen lipofusinlipofusin

Teori penyebab penuaan sel:Teori penyebab penuaan sel: Kerusakan progresif sel akibat radikal Kerusakan progresif sel akibat radikal

bebas (radiasi ion)bebas (radiasi ion) Penurunan mekanisme pertahanan dari Penurunan mekanisme pertahanan dari

antioksidan (mis. vitamin E)antioksidan (mis. vitamin E)

Penuaan sel


Top Related