Download - AD ART PKB

Transcript
Page 1: AD ART PKB
Page 2: AD ART PKB
Page 3: AD ART PKB

DAFTAR ISIANGGARAN DASAR / ANGGARAN RUMAH TANGGA(AD/ART) PARTAI KEBANGKITAN BANGSAHASIL MUKTAMAR LUAR BIASAPARTAI KEBANGKITAN BANGSADI ANCOL, JAKARTA, 2-4 MEI 2008

DPP PKB

TIM PENYELARAS:Andi Muawiyah RamlyIda FauziyahMuh. Hanif DhakiriJazilul FawaidZainul Munasichin

EDITOR:DarussalamSyaiful Bari

LAYOUT & COVER:Imambang Ali

Cetakan I, Mei 2008

Diterbitkan oleh:SEKRETARIAT JENDERAL DPP PKBJl. Sukabumi No. 23 Menteng Jakarta PusatTelp/Fax: (021) 3155138Website: www.dpp-pkb.or.id

Kata Pengantar Ketua Umum DPP PKBDrs. H. A. Muhaimin Iskandar, M.Si ~5

KETETAPAN MUKTAMAR LUAR BIASAPARTAI KEBANGKITAN BANGSA ~8

ANGGARAN DASAR ~11

MUKADIMAH ~11

BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN ~12

BAB II KEDAULATAN ~13

BAB III ASAS DAN PRINSIP PERJUANGAN ~13

BAB IV SIFAT DAN FUNGSI ~14

BAB V TUJUAN DAN USAHA ~14

BAB VI LAMBANG ~16

BAB VII KEANGGOTAAN ~17

BAB VIII STRUKTUR ORGANISASI DAN KELENGKAPAN

SERTA PERANGKAT PARTAI ~17

BAB IX SUSUNAN KEPENGURUSAN PARTAI ~19

BAB X PERMUSYAWARATAN ~20

BAB XI PENGAMBILAN PUTUSAN ~21

C

Page 4: AD ART PKB

4 5AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

KATA PENGANTAR

KETUA UMUM DPP PKB

Drs. H. A. Muhaimin Iskandar, M.Si

Bismillahi ar-Rahman ar-Rahim

Bagi sebuah partai politik – dan organisasi sosial mod-ern yang lain – Anggaran Dasar dan Anggaran RumahTangga (AD/ART) merupakan urat nadi bagi eksistensidan kelangsungan hidupnya. AD/ART merupakanlandasan hukum yang utama, sehingga kinerja partaipolitik bisa berjalan sesuai aturan dan pada gilirannyasesuatu sesuai fatsun yang utama (akhlaq karimah).

AD/ART mengatur keseluruhan tata-kelola partai politik,sehingga pelanggaran terhadap salah satu pasal sajabisa merusak kinerja partai bersangkutan. Karena itu,manajemen partai politik akan berjalan efektif danakumulatif dari segi apapun, jika AD/ART selalu menjadilandasan dan rujukan dalam kehidupan kepartaian.

Ketundukan kepada AD/ART merupakan manifestasidari kehidupan partai politik modern. Tidak dibenarkan

BAB XII KEUANGAN DAN KEKAYAAN PARTAI ~21

BAB XIII PEMBUBARAN ~21

BAB XIV HIRARKI TATA URUTAN ATURAN PARTAI ~22

BAB XV ATURAN PERALIHAN ~22

BAB XVI KETENTUAN PENUTUP ~23

ANGGARAN RUMAH TANGGA ~25

BAB I LAMBANG ~25

BAB II KEANGGOTAAN ~26

BAB III STRUKTUR ORGANISASI PARTAI DAN

DESENTRALISASI KEWENANGAN ~32

BAB IV KEDUDUKAN, TUGAS DAN WEWENANG

KEPENGURUSAN PARTAI ~38

BAB V LOWONGAN ANTAR WAKTU ~44

BAB VI PEMBEKUAN KEPENGURUSAN PARTAI ~46

BAB VII KELENGKAPAN DAN PERANGKAT PARTAI ~47

BAB VIII FRAKSI ~51

BAB IX PERMUSYAWARATAN ~52

BAB X RAPAT-RAPAT ~78

BAB XI KADERISASI ~80

BAB XII KEUANGAN ~80

BAB XIII KETENTUAN PENUTUP ~81

Page 5: AD ART PKB

6 7AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

selalu menuntun, melindungi dan memberkahi langkahkita semua. Amin.

Wallahu al-Muwaffiq ila aqwam at-thariq

Jakarta, 20 Mei 2008

Drs. H. A. Muhaimin Iskandar, M.SiKetua Umum DPP PKB

adanya posisi tertentu yang berada di atas AD/ART ataumenafsirkan AD/ART sesuai kepentingannya. Kalaudemikian yang terjadi, maka kehidupan partai politikakan rusak dan hancur dari dalam.

Di masa lalu, dalam sejarah Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) ada gejala di mana sejumlah pihak seringkalimenempatkan diri berada di atas AD/ART – meskipunAD/ART PKB sendiri sama sekali tidak mengaturdemikian. Akibat hal itu, untuk jangka waktu yang lama,kehidupan politik PKB mengalami proses yangcenderung disharmonis, disintegratif dan degradatif, danmencapai titik kulminasinya pada Muktamar Luar Biasa(MLB) PKB di Ancol, Jakarta, 2- 4 Mei 2008.

Berangkat dari pengalaman itulah, pada Muktamar LuarBiasa (MLB) PKB di Ancol, Jakarta itu, kemudiandisepakati AD/ART yang baru, yang isinya dirumuskandengan niat tulus dan tekad kuat untuk mewujudkanPKB sebagai partai modern, partai yang berjalan di atasaturan dan etika yang jelas, di mana segala bentukpenyalahgunaan kekuasaan oleh siapapun sudahditutup, dan efektivitas kerja partai didorong seluas-luasnya.

Karena itu, penerbitan AD/ART hasil MLB PKB di Ancol,Jakarta ini akan menjadi pedoman bagi kehidupan partaidi semua level kepengurusan. Sehingga program-pro-gram dan kebijakan partai selalu sesuai dengan aturanyang ada, etika politik dan selaras dengan aspirasianggota serta masyarakat luas. Semoga Allah SWT

Page 6: AD ART PKB

8 9AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

Atas Anggaran Dasar dan AnggaranRumah Tangga Partai KebangkitanBangsa.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar Partai KebangkitanBangsa;2. Anggaran Rumah Tangga PartaiKebangkitan Bangsa;3. Ketetapan Muktamar Luar Biasa PartaiKebangkitan Bangsa NOMOR 1/ MLB /PKB / V / 2008 tentang Peraturan TataTertib Muktamar Luar Biasa PartaiKebangkitan Bangsa.

Memperhatikan : 1. Hasil Musyawarah dalam KomisiMuktamar Luar Biasa Partai KebangkitanBangsa yang bertugas untuk membahasRancangan atas Perubahan AnggaranDasar dan Anggaran Rumah Tangga PartaiKebangkitan Bangsa;2. Saran-saran, pendapat-pendapat, danusul-usul yang disampaikan dalam SidangPleno V Muktamar Luar Biasa PKB padatanggal 3 Mei 2008.

M E M U T U S K A N

Menetapkan :KETETAPAN MUKTAMAR LUAR BIASAPARTAI KEBANGKITAN BANGSATENTANG PERUBAHAN ATASANGGARAN DASAR DAN ANGGARANRUMAH TANGGA PARTAIKEBANGKITAN BANGSA

KETETAPANMUKTAMAR LUAR BIASA

PARTAI KEBANGKITAN BANGSA NOMOR 7 / MLB / PKB / V / 2008

TENTANG

PERUBAHAN ATAS ANGGARAN DASARDAN ANGGARAN RUMAH TANGGAPARTAI KEBANGKITAN BANGSA

MUSYAWARAH LUAR BIASAPARTAI KEBANGKITAN BANGSA

Menimbang : 1. Bahwa Muktamar Luar Biasa PartaiKebangkitan Bangsa sebagai forumpermusyawaratan tertinggi partai yangberfungsi sebagai representasi daripemegang kedaulatan partai yang memilikikewenangan untuk merubah maupunmenambah Anggaran Dasar dan AnggaranRumah Tangga Partai KebangkitanBangsa;2. Bahwa Anggaran Dasar dan AnggaranRumah Tangga yang ditetapkan padaMuktamar II PKB di Semarang tahun 2005dipandang perlu untuk diadakanperubahan dan tambahan;3. Bahwa untuk itu perlu diputuskanKetetapan Muktamar Luar Biasa PartaiKebangkitan Bangsa tentang Perubahan

Page 7: AD ART PKB

10 11AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

ANGGARAN DASARPARTAI KEBANGKITAN BANGSAHASIL MUKTAMAR LUAR BIASA

ANCOL, JAKARTA , 2008

MUKADDIMAH

Bahwa cita-cita proklamasi kemerdekaan bangsa Indo-nesia adalah terwujudnya suatu bangsa yang merdeka,bersatu, adil dan makmur, serta untuk mewujudkanpemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesiayang melindungi segenap bangsa Indonesia dan untukmemajukan kesejahteraan umum, mencerdaskankehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertibandunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaianabadi dan keadilan sosial.

Bahwa wujud dari bangsa yang dicita-citakan itu adalahmasyarakat beradab dan sejahtera, yangmengejawantahkan nilai-nilai kejujuran, kebenaran,kesungguhan dan keterbukaan yang bersumber dari hatinurani, bisa dipercaya, setia dan tepat janji serta mampumemecahkan masalah sosial yang bertumpu padakekuatan sendiri, bersikap dan bertindak adil dalamsegala situasi, tolong menolong dalam kebajikan, serta

Pasal 1

Mengesahkan Anggaran Dasar dan Anggaran RumahTangga Partai Kebangkitan Bangsa sebagaimanadimaksud dalam lampiran Ketetapan ini merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari Ketetapan ini.

Pasal 2

Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : JakartaPada tanggal : 3 Mei 2008

MUKTAMAR LUAR BIASAPARTAI KEBANGKITAN BANGSA

PIMPINAN SIDANG PLENO V

Dra. Hj. Ida Fauziyah Ir. Helmy Faishal Zaini Ketua Sekretaris

Page 8: AD ART PKB

12 13AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

Pengurus Partai tingkat pusat berkedudukan di IbukotaNegara Republik Indonesia.

BAB II

KEDAULATAN

Pasal 2

Kedaulatan Partai berada di tangan anggota yangpelaksanaannya tercermin sepenuhnya di dalamMuktamar.

BAB III

ASAS DAN PRINSIP PERJUANGAN

Pasal 3

Partai berasaskan Ketuhanan Yang Maha Esa,kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indone-sia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijak-sanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dankeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indondesia.

Pasal 4

Prinsip perjuangan Partai adalah pengabdian kepada Al-lah Subhanahu wa Ta'ala, menjunjung tinggi kebenarandan kejujuran, menegakkan keadilan, menjagapersatuan, menumbuhkan persaudaraan dankebersamaan sesuai dengan nilai-nilai Islam AhlusunnahWaljama'ah.

konsisten menjalankan garis/ketentuan yang telahdisepakati bersama.

Bahwa perwujudan dari cita-cita kemerdekaan tersebutmenghendaki tegaknya demokrasi yang menjaminterciptanya tatanan kenegaraan yang adil sertapemerintahan yang bersih dan terpercaya, terjaminnyahak-hak asasi manusia, dan lestarinya lingkungan hidupbagi peningkatan harkat dan martabat bangsa Indone-sia yang diridlai Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Bahwa untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukanadanya wahana perjuangan yang kuat, mampumenyalurkan aspirasi dan menyatukan seluruh potensibangsa yang majemuk, serta terlibat aktif dalampenyelenggaraan negara dengan berakhlaqul karimah.

Maka dengan memohon rahmat, taufiq, hidayah, daninayah Allah Subhanahu wa Ta'ala, didirikanlah PARTAIKEBANGKITAN BANGSA yang bersifat kebangsaan,demokratis dan terbuka, dengan Anggaran Dasar sebagaiberikut :

BAB I

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1

Partai ini bernama Partai Kebangkitan Bangsa, disingkatPKB; Partai Kebangkitan Bangsa didirikan di Jakartapada tanggal 29 Rabi'ul Awal 1419 Hijriyah / 23 Juli 1998Masehi untuk waktu yang tidak terbatas;

Page 9: AD ART PKB

14 15AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

secara lahir dan batin, material dan spiritual;(c) Mewujudkan tatanan politik nasional yang

demokratis, terbuka, bersih dan berakhlakul karimah.

Pasal 8

Untuk mencapai tujuannya, Partai melakukan usaha-usaha sebagai berikut:

Bidang Agama: meningkatatkan ketaqwaan kepadaTuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara;

Bidang Politik: mempertahankan Negara KesatuanRepublik Indonesia, menegakkan kedaulatan rakyat,mewujudkan pemerintahan yang demokratis, bersih danterpercaya, melaksanakan pembangunan nasional untukkemakmuran rakyat, melaksanakan politik luar negeriyang bebas dan aktif serta mengembangkan kerjasamaluar negeri untuk menciptakan perdamaian dunia yangabadi, adil, dan sejahtera;

Bidang Ekonomi: menegakkan dan mengembangkankehidupan ekonomi kerakyatan yang adil dandemokratis;

Bidang Hukum: berusaha menegakkan danmengembangkan negara hukum yang beradab, mampumengayomi seluruh rakyat, menjunjung tinggi hak-hakasasi manusia, dan berkeadilan sosial;

Bidang Sosial Budaya: berusaha membangun budaya

BAB IV

SIFAT DAN FUNGSI

Pasal 5

Partai bersifat kebangsaan, demokratis dan terbuka.

Pasal 6

Partai berfungsi:(a) Sebagai wadah berhimpun bagi setiap warga negara

Indonesia dengan tanpa membedakan asal-usul,keturunan, suku, golongan, agama dan profesi;

(b) Sebagai salah satu wadah untuk meningkatkanpendidikan, hak sipil dan partisipasi politik;

(c) Sebagai saluran aspirasi politik rakyat bagiterwujudnya hak-hak sipil dan politik rakyat;

(d) Sebagai sarana artikulasi dan agregasi kepentingan-kepentingan rakyat di dalam lembaga-lembaga danproses-proses politik.

(e)Sebagai sarana mempersiapkan, memunculkan danmelahirkan pemimpin politik, bangsa dan negara.

BAB V

TUJUAN DAN USAHA

Pasal 7

Partai bertujuan:(a) Mewujudkan cita-cita kemerdekaan Republik Indo-

nesia sebagaimana dituangkan dalam PembukaanUndang-Undang Dasar 1945;

(b) Mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur

Page 10: AD ART PKB

16 17AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

BAB VII

KEANGGOTAAN

Pasal 10

Setiap warga negara Indonesia yang telah memenuhiketentuan tentang keanggotaan serta menyetujuiAnggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dapatditerima menjadi anggota Partai.

Pasal 11

Ketentuan mengenai keanggotaan serta hak dankewajibannya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB VIII

STRUKTUR ORGANISASI DAN KELENGKAPANSERTA PERANGKAT PARTAI

Pasal 12

(1) Struktur Organisasi Partai terdiri dari:a. Organisasi Tingkat Pusat, dipimpin oleh Dewan

Pengurus Pusat, disingkat DPP;b. Organisasi Daerah Propinsi, dipimpin oleh Dewan

Pengurus Wilayah, disingkat DPW;c. Organisasi Daerah Kabupaten/Kota, dipimpin

oleh Dewan Pengurus Cabang, disingkat DPC;d. Organisasi Tingkat Kecamatan, dipimpin oleh

Dewan Pengurus Anak Cabang, disingkat DPAC;e. Organisasi Tingkat Desa/Kelurahan atau yang

yang maju dan modern dengan tetap memelihara jatidiribangsa yang baik demi meningkatkan harkat danmartabat bangsa;

Bidang Pendidikan: berusaha meningkatkan kualitassumber daya manusia yang berakhlak mulia, mandiri,terampil, profesional dan kritis terhadap lingkungansosial di sekitarnya, mengusahakan terwujudnya sistempendidikan nasional yang berorientasi kerakyatan,murah dan berkesinambungan;

Bidang Pertahanan: membangun kesadaran setiapwarga negara terhadap kewajiban untuk turut serta dalamusaha pertahanan negara; mendorong terwujudnyaswabela masyarakat terhadap perlakuan-perlakuan yangmenimbulkan rasa tidak aman, baik yang datang daripribadi-pribadi maupun institusi tertentu dalammasyarakat.

BAB VI

LAMBANG

Pasal 9

Lambang Partai terdiri dari bola dunia yang dikelilingisembilan bintang dengan tulisan nama partai pada bagianbawah, dengan bingkai dalam empat persegi bergarisganda, dan tulisan PKB di bawahnya yang diberi bingkailuar dengan garis tunggal.

Page 11: AD ART PKB

18 19AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

BAB IX

SUSUNAN KEPENGURUSAN PARTAI

Pasal 16

Susunan Kepengurusan Partai pada masing-masingtingkatan organisasi Partai sebagaimana dimaksud padapasal 12 Anggaran Dasar ini terdiri dari:a. Mustasyar;b. Dewan Syura;c. Dewan Tanfidz.

Pasal 17

(1) Mustasyar adalah penasehat partai yangmemberikan nasehat-nasehat organisasi kepadaDewan Syura dan Dewan Tanfidz baik dimintamaupun tidak diminta;

(2) Dewan Syura adalah dewan pimpinan partai yangmembuat dan menetapkan kebijakan umum partai;

(3) Dewan Tanfidz adalah pimpinan eksekutif Partai yangmembuat dan menjalankan kebijakan-kebijakanstrategis Partai

Pasal 18

Ketentuan mengenai kedudukan, tugas serta wewenangDewan Mustasyar, Dewan Syura dan Dewan Tanfidzdiatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

setingkat, dipimpin oleh Dewan Pengurus Rant-ing, disingkat DPRt;

f. Organisasi Tingkat Dusun/ Lingkungan/KawasanPemukiman, dipimpin oleh Dewan Pengurus AnakRanting, disingkat DPARt;

(2) Untuk Perwakilan Partai di luar negeri, dapat dibentukstruktur organisasi Partai setingkat Dewan PengurusCabang, yaitu Dewan Pengurus Cabang Perwakilan,disingkat DPCP.

Pasal 13

Kelengkapan Partai terdiri dari:a. Kelengkapan Partai di tingkat Pusat disebut

Departemen;b. Kelengkapan Partai di Daerah Propinsi disebut Biro;c. Kelengkapan Partai di Daerah Kabupaten/Kota

disebut Divisi;d. Kelengkapan Partai di tingkat Kecamatan dan Desa/

Kelurahan disebut Seksi;

Pasal 14

Perangkat Partai terdiri dari Lembaga, Badan Otonomdan Fraksi.

Pasal 15

Ketentuan mengenai Struktur Organisasi, Kelengkapan,dan Perangkat Partai diatur dalam Anggaran RumahTangga.

Page 12: AD ART PKB

20 21AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

BAB XI

PENGAMBILAN PUTUSAN

Pasal 20

(1) Pengambilan putusan ditempuh melalui musyawarahuntuk mencapai mufakat.

(2) Dalam hal tidak dapat dicapai mufakat, putusandiambil berdasarkan suara terbanyak.

BAB XII

KEUANGAN DAN KEKAYAAN PARTAI

Pasal 21

Keuangan dan kekayaan Partai diperoleh dari:a. Iuran anggota;b. Usaha-usaha lain yang dilakukan oleh Partai;c. Sumbangan yang halal dan tidak mengikat;d. Peralihan hak untuk dan atas nama Partai.

BAB XIII

PEMBUBARAN

Pasal 22

(1) Partai hanya dapat dibubarkan oleh Muktamar yangdiselenggarakan khusus untuk itu.

(2) Muktamar tersebut dalam ayat (1) pasal inidinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya dua pertiga dari jumlah Dewan PengurusWilayah dan dua pertiga dari jumlah Dewan Pengurus

BAB X

PERMUSYAWARATAN

Pasal 19

(1) Jenis-jenis permusyawaratan Partai meliputi:a. Muktamarb. Muktamar Luar Biasac. Musyawarah Kerja Nasionald. Musyawarah Pimpinan Nasionale. Musyawarah Wilayahf. Musyawarah Wilayah Luar Biasag. Musyawarah Kerja Wilayahh. Musyawarah Pimpinan Wilayahi. Musyawarah Cabangj. Musyawarah Cabang Luar Biasak. Musyawarah Kerja Cabangl. Musyawarah Pimpinan Cabangm. Musyawarah Anak Cabangn. Musyawarah Anak Cabang Luar Biasao. Musyawarah Kerja Anak Cabangp. Musyawarah Rantingq. Musyawarah Ranting Luar Biasar. Musyawarah Kerja Rantings. Musyawarah Anak Rantingt. Musyawarah Anak Ranting Luar Biasau. Musyawarah Kerja Anak Ranting

(2) Ketentuan mengenai masing-masing jenispermusyawaratan Partai diatur dalam AnggaranRumah Tangga

Page 13: AD ART PKB

22 23AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

Pasal 25

Agar terbentuk kepengurusan yang definitif dan aspiratif,Dewan Pengurus Pusat harus mengadakan Muktamardalam tempo satu tahun sejak dideklarasikannya Partai,demikian pula Dewan Pengurus Wilayah, DewanPengurus Cabang, Dewan Pengurus Anak Cabang danDewan Pengurus Ranting berkewajibanmenyelenggarakan permusyawaratan sesuai tingkatanmasing-masing.

Pasal 26

Untuk pertama kalinya Anggaran Dasar Partai mulaiberlaku sejak tanggal dideklarasikannya Partai.

BAB XVI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 27

(1) Hal-hal yang belum diatur di dalam Anggaran Dasarini, diatur dalam Anggaran Rumah Tangga;

(2) Anggaran Dasar ini hanya dapat dirubah olehMuktamar atau Muktamar Luar Biasa;

(3) Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Cabang dan keputusan yang dihasilkan itudinyatakan sah apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya dua pertiga suara yang hadir dalamMuktamar.

(3) Apabila terjadi pembubaran Partai, maka segala hakmilik Partai diserahkan kepada organisasi sosialkemasyarakatan yang sehaluan dan ditetapkan olehMuktamar.

BAB XIV

HIRARKI TATA URUTAN ATURAN PARTAI

Pasal 23

Tata Urutan Aturan Partai terdiri dari :a. Mabda' Siyasi.b. Anggaran Dasar.c. Anggaran Rumah Tanggad. Peraturan Partaie. Keputusan Partai

BAB XV

ATURAN PERALIHAN

Pasal 24

Untuk pertama kalinya, Dewan Pengurus Pusat dibentukoleh Deklarator, Dewan Pengurus Wilayah dibentuk olehTim Wilayah, Dewan Pengurus Cabang dibentuk olehTim Cabang, Dewan Pengurus Anak Cabang dibentukoleh Dewan Pengurus Cabang dan Dewan PengurusRanting dibentuk oleh Pengurus Anak Cabang .

Page 14: AD ART PKB

24 25AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

ANGGARAN RUMAH TANGGAPARTAI KEBANGKITAN BANGSA

BAB I

LAMBANG

Pasal 1Makna Lambang

(1) Arti Gambar adalah sebagai berikut:a. Bumi dan peta Indonesia, bermakna tanah air In-

donesia yang merupakan basis perjuangan Partaidalam usahanya untuk mencapai tujuan partaisebagaimana termaktub dalam pasal 7 AnggaranDasar;

b. Sembilan bintang bermakna idealisme partai yangmemuat 9 (sembilan) nilai, yaitu kemerdekaan,keadilan, kebenaran, kejujuran, kerakyatan,persamaan, kesederhanaan, keseimbangan, danpersaudaraan.

c. Tulisan nama Partai dan singkatannya bermaknaidentitas diri partai yang berfungsi sebagai saranaperjuangan aspirasi politik rakyat Indonesia yangmemiliki kehendak menciptakan tatanankehidupan bangsa yang demokratis;

Ditetapkan di : JakartaPada tanggal : 3 Mei 2008

MUKTAMAR LUAR BIASAPARTAI KEBANGKITAN BANGSA

PIMPINAN SIDANG PLENO V

Dra. Hj. Ida Fauziyah Ir. Helmy Faishal Zaini Ketua Sekretaris

Page 15: AD ART PKB

26 27AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

setempat dan secara aktif melakukan tugas-tugaskepartaian serta mengikuti kegiatan-kegiatan Partai;

(2) Anggota tak langsung adalah warga negara Indone-sia yang belum/tidak terdaftar secara sah menjadianggota Partai pada Dewan Pengurus Cabangsetempat dan secara aktif mengikuti kegiatan-kegiatan partai;

(3) Anggota kehormatan adalah setiap orang yangdianggap telah berjasa kepada Partai atau orang-orang tertentu yang dipilih dan disetujuipenetapannya dalam Rapat Pleno Dewan PengurusPusat yang mekanismenya akan diatur dalamPeraturan Partai.

Pasal 4Persyaratan Menjadi Anggota

Persyaratan menjadi anggota partai adalah sebagaiberikut :a. Warga negara Indonesia yang telah berumur 17 tahun

dan/atau telah menikah;b. Dapat membaca dan menulis;c. Menyetujui dan menerima Anggaran Dasar, Anggaran

Rumah Tangga, dan platform Partai.

Pasal 5Tata Cara Pendaftaran Anggota

Tata cara pendaftaran untuk menjadi anggota partaiadalah sebagai berikut :a. Mengajukan permintaan menjadi anggota kepada

Dewan Pengurus Cabang melalui Dewan PengurusRanting setempat, disertai pernyataan persetujuan

d. Bingkai segi empat dengan garis ganda yangsejajar bermakna garis perjuangan Partai yangmenempatkan orientasi duniawi dan ukhrawi,material dan spiritual, lahir dan batin, secarasejajar.

(2) Arti warna adalah sebagai berikut :a. Putih, bermakna kesucian, ketulusan dan

kebenaran yang menjadi etos perjuangan partai;b. Hijau, bermakna kemakmuran lahir dan batin bagi

seluruh rakyat Indonesia yang menjadi tujuanperjuangan

c. Kuning, bermakna kebangkitan Bangsa yangmenjadi nuansa pembaharuan dan berpijak padakemaslahatan umat manusia;

Pasal 2Penggunaan Lambang

Lambang Partai digunakan pada atribut-atribut Partaiyang ketentuan penggunaannya akan diatur lebih lanjutoleh Dewan Pengurus Pusat dalam Peraturan Partai.

BAB II

KEANGGOTAAN

Pasal 3Jenis Keanggotaan

(1) Anggota langsung adalah setiap warga negara Indo-nesia yang telah terdaftar secara sah menjadianggota Partai pada Dewan Pengurus Cabang

Page 16: AD ART PKB

28 29AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

dan seluruh keputusan Partai;b. Setia dan tunduk kepada disiplin Partai ;c. Aktif dalam kegiatan-kegiatan Partai serta

bertanggungjawab atas segala sesuatu yangdiamanatkan kepadanya;

d. Menjunjung tinggi kehormatan dan nama baik Partaiserta menentang setiap upaya dan tindakan yangmerugikan Partai dengan cara yang berakhlak;

e. Memupuk persatuan dan solidaritas di antara sesamaanggota Partai ;

f. Membayar uang iuran anggota;

Pasal 8Hak-hak Anggota

Setiap anggota partai berhak :a. Mendapatkan perlakuan yang sama dari Partai;b. Memperoleh informasi atas seluruh aktivitas dan

keputusan Partai;c. Memperoleh bimbingan, pelatihan, dan pendidikan

politik dari Partai;d. Mendapatkan perlindungan dan pembelaaan dari

Partai;e. Mengeluarkan pendapat serta mengajukan usul,

saran dan kritik;f. Memilih dan dipilih;g. Hak-hak lainnya yang diatur dalam Peraturan Partai.

Pasal 9Disiplin Partai

(1) Anggota Partai dilarang merangkap sebagai anggotaPartai lain;

terhadap Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga,platform Partai, dan membayar uang pangkal;

b. Apabila permintaan itu diluluskan, maka yangbersangkutan berstatus sebagai calon anggotaselama 3 (tiga) bulan dengan hak menghadirikegiatan-kegiatan Partai yang dilakukan secaraterbuka;

c. Apabila selama menjadi calon anggota yangbersangkutan menunjukkan hal-hal positif maka iaditerima menjadi anggota secara penuh dankepadanya diberikan Kartu Anggota Partai yangdikeluarkan oleh Dewan Pengurus Cabang atauDewan Pengurus Partai yang lebih tinggikedudukannya;

d. Permintaan menjadi anggota dapat ditolak apabilaterdapat alasan-alasan yang kuat secaraorganisatoris dan tidak bertentangan denganAnggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 6

(1) Anggota kehormatan dapat diterima pada tingkatCabang ke atas;

(2) Usulan agar seseorang diterima sebagai anggotakehormatan dapat diajukan melalui Rapat PlenoDewan Pengurus Partai;

(3) Surat pengesahan anggota kehormatan dikeluarkanoleh Dewan Pengurus Pusat.

Pasal 7Kewajiban Anggota

Setiap Anggota berkewajiban :a. Mentaati Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga

Page 17: AD ART PKB

30 31AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

(2) Sebelum diberhentikan anggota yang bersangkutandiberi peringatan tertulis sebanyak 3 (tiga) kali olehDewan Pengurus Partai dimana ia terdaftar sebagaianggota. Tenggang waktu dari pengeluaran peringatantertulis pertama dan selanjutnya sekurang-kurangnya7 (tujuh) hari;

(3) Apabila dalam waktu 15 (lima belas) hari setelahperingatan terakhir tidak diperhatikan, maka yangbersangkutan dapat diberhentikan sementara selama3 (tiga) bulan;

(4) Bilamana dalam jangka waktu pemberhentiansementara yang bersangkutan tidak melakukanklarifikasi dan kembali kepada Partai, maka statuskenggotaannya gugur dengan sendirinya;

(5) Surat Pemberhentian sebagai anggota diterbitkanoleh dan atas keputusan Rapat Pleno DewanPengurus Partai dimana ia terdaftar sebagi anggota;

(6) Dalam hal seorang anggota yang menjabat suatujabatan tertentu di dalam Partai, maka keputusanpemberhentian sementara atau pemberhentianditetapkan oleh Dewan Pengurus Partai yangsetingkat di atasnya berdasarkan usulan DewanPengurus Partai dimana ia terdaftar sebagai anggota,setelah melakukan Rapat Pleno;

(7) Anggota yang diberhentikan sementara ataudiberhentikan dapat membela diri denganmengajukan permintaan peninjauan kembali ataskeputusan tersebut kepada forum permusyawaratantertinggi di lingkungannya dan/atau Dewan PengurusPartai yang lebih tinggi. Selanjutnya Rapat PlenoDewan Pengurus Partai dapat mengambil putusanatas permintaan itu.

(2) Anggota Partai dilarang menjadi anggota organisasisosial kemasyarakatan yang mempunyai asas dan/atau tujuan yang bertentangan dengan asas dan/atautujuan Partai;

(3) Anggota atau kepengurusan Partai harus tundukkepada pimpinan struktur organisasi Partai yanglebih tinggi di dalam hal-hal yang tidak bertentangandengan Anggaran Dasar dan Anggaran RumahTangga dan disiplin Partai lainnya yang diatur dalamPeraturan Partai.

Pasal 10Gugurnya Keanggotaan

Seseorang anggota Partai dinyatakan gugurkeanggotaannya dikarenakan:a. Permintaan sendiri untuk berhenti menjadi anggota

Partai yang disampaikan secara tertulis kepadaDewan Pengurus Partai tempat kartu anggotabersangkutan dikeluarkan dan disertai sekurang-kurangnya satu orang saksi;

b. Meninggal dunia;c. Diberhentikan.

Pasal 11Tata Cara Pemberhentian Anggota

(1) Seorang anggota dapat diberhentikan sementaraatau diberhentikan karena melakukan perbuatan yangbertentangan dengan Anggaran Dasar/AnggaranRumah Tangga Partai atau dengan sengaja tidakmenjalankan kewajiban sebagai anggota Partai, ataumelanggar disiplin Partai dan/ atau mencemarkankehormatan dan nama baik Partai;

Page 18: AD ART PKB

32 33AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

Pasal 13Dewan Pengurus Wilayah

(1) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) adalah pimpinanPartai yang bersifat kolektif di Daerah Propinsi;

(2) DPW memiliki wewenang:a. Menetapkan kebijakan Partai di Daerah Propinsi

sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran RumahTangga, Keputusan Musyawarah TingkatNasional maupun Daerah Propinsi sertaPeraturan Partai;

b. Memberikan rekomendasi kepada DewanPengurus Pusat untuk pengesahan komposisidan personalia Dewan Pengurus Cabang (DPC)serta pembekuan Dewan Pengurus Cabang(DPC).

c. Mengesahkan komposisi dan personalia DewanPengurus Anak Cabang (DPAC) dengan sungguh-sungguh memperhatikan rekomendasi DewanPengurus Cabang (DPC) yang bersangkutan;

d. Membekukan kepengurusan Dewan PengurusAnak Cabang (DPAC) dengan prosedursebagaimana diatur dalam pasal 26 AnggaranRumah Tangga ini.

(3) DPW berkewajiban:a. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan

Partai sesuai dengan Anggaran Dasar, AnggaranRumah Tangga, Keputusan Musyawarah TingkatNasional maupun Daerah Propinsi sertaPeraturan Partai.

b. Membuat laporan secara berkala kepada DewanPengurus Pusat (DPP);

BAB III

STRUKTUR ORGANISASI PARTAI DANDESENTRALISASI KEWENANGAN

Pasal 12Dewan Pengurus Pusat

(1) Dewan Pengurus Pusat (DPP) adalah pimpinantertinggi Partai yang bersifat kolektif;

(2) DPP memiliki wewenang:a. Menetapkan kebijakan Partai di Tingkat Nasional

sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran RumahTangga, Keputusan Musyawarah TingkatNasional serta Peraturan Partai;

b. Mengesahkan komposisi dan personalia DewanPengurus Wilayah (DPW) dan Dewan PengurusCabang (DPC);

c. Membekukan kepengurusan Dewan PengurusWilayah dan Dewan Pengurus Cabang denganprosedur sebagaimana diatur dalam pasal 26Anggaran Rumah Tangga ini.

(3) DPP berkewajiban:a. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan

Partai sesuai dengan Anggaran Dasar, AnggaranRumah Tangga, Keputusan Musyawarah TingkatNasional serta Peraturan Partai;

b. Menyampaikan Laporan pertanggung jawabankepada Muktamar.

Page 19: AD ART PKB

34 35AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

(3) DPC berkewajiban :a. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan

Partai sesuai dengan Anggaran Dasar, AnggaranRumah Tangga, Keputusan Musyawarah TingkatNasional maupun Propinsi dan Kabupaten/ Kotaserta Peraturan Partai;

b. Membuat laporan secara berkala kepada DewanPengurus Wilayah (DPW);

c. Menyampaikan laporan pertanggung jawabanpada Musyawarah Cabang.

Pasal 15Dewan Pengurus Anak Cabang

(1) Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) adalahpimpinan partai yang bersifat kolektif di tingkatKecamatan;

(2) DPAC memiliki wewenang:a. Menetapkan kebijakan Partai di tingkat

Kecamatan sesuai dengan Anggaran Dasar,Anggaran Rumah Tangga, KeputusanMusyawarah Tingkat Nasional, Daerah Propinsi,Daerah Kabupaten/Kota, dan Tingkat Kecamatanserta Peraturan Partai;

b. Memberikan rekomendasi kepada DewanPengurus Cabang (DPC) untuk mengesahkankomposisi dan personalia Dewan Pengurus Rant-ing (DPRt) serta pembekuan Dewan PengurusRanting (DPRt).

(3) DPAC berkewajiban :a. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan

Partai sesuai dengan Anggaran Dasar, AnggaranRumah Tangga, Keputusan Musyawarah Tingkat

c. Menyampaikan laporan pertanggung jawabankepada Musyawarah Wilayah.

Pasal 14Dewan Pengurus Cabang

(1) Dewan Pengurus Cabang (DPC) adalah pimpinanPartai yang bersifat kolektif di Daerah Kabupaten/Kota;

(2) DPC memiliki wewenang :a. Menetapkan kebijakan Partai di Daerah

Kabupaten/Kota sesuai dengan Anggaran Dasar,Anggaran Rumah Tangga, KeputusanMusyawarah Tingkat Nasional maupun DaerahPropinsi dan Daerah Kabupaten/Kota sertaPeraturan Partai;

b. Mengesahkan komposisi dan personalia DewanPengurus Ranting (DPRt) dengan sungguh-sungguh memperhatikan rekomendasi DewanPengurus Anak Cabang (DPAC), danmengesahkan komposisi dan personalia DewanPengurus Anak Ranting (DPARt) dengan sungguh-sungguh memperhatikan rekomendasi DewanPengurus Ranting (DPRt);

c. Memberikan rekomendasi kepada DewanPengurus wilayah (DPW), untuk mengesahkankomposisi dan personalia Dewan Pengurus AnakCabang (DPAC), serta pembekuan DewanPengurus Anak Cabang (DPAC);

d. Membekukan Dewan Pengurus Ranting (DPRt)dan Dewan Pengurus Anak Ranting (DPARt)dengan prosedur sebagaimana diatur dalam pasal26 Anggaran Rumah Tangga ini.

Page 20: AD ART PKB

36 37AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

Partai sesuai dengan Anggaran Dasar, AnggaranRumah Tangga, Keputusan Musyawarah TingkatNasional, Daerah Propinsi, Tingkat Kabupaten/Kota, tingkat Kecamatan, dan tingkat Desa/Kelurahan, serta Peraturan Partai;

b. Membuat laporan secara berkala kepada DewanPengurus Anak Cabang (DPAC);

c. Menyampaikan laporan pertanggung jawabanpada Musyawarah Ranting;

Pasal 17Dewan Pengurus Anak Ranting

(1) Dewan Pengurus Anak Ranting (DPARt) adalahpimpinan Partai yang bersifat kolektif di tingkatDusun/ lingkungan/ kawasan pemukiman;

(2) DPARt memiliki wewenang:a. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan

Partai sesuai dengan Anggaran Dasar, AnggaranRumah Tangga, Keputusan Musyawarah TingkatNasional, Propinsi, Kabupaten/Kota, TingkatKecamatan, Tingkat Desa/ Kelurahan, danTingkat Dusun/lingkungan/kawasan pemukiman,serta Peraturan Partai;

b. Menetapkan dan memberhentikan komisaris/koordinator lapangan partai pada tingkat dusun/lingkungan/ kawasan pemukiman berdasarkanRapat Pleno.

(3) DPARt berkewajiban:a. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan

Partai sesuai dengan Anggaran Dasar, AnggaranRumah Tangga, Keputusan Musyawarah TingkatNasional, Daerah Propinsi, Daerah Kabupaten/

Nasional, Daerah Propinsi, Tingkat Kabupaten/Kota, dan Tingkat Kecamatan, serta PeraturanPartai;

b. Membuat laporan secara berkala kepada DewanPengurus Cabang (DPC);

c. Menyampaikan laporan pertanggungjawabanpada Musyawarah Anak Cabang.

Pasal 16Dewan Pengurus Ranting

(1) Dewan Pengurus Ranting (DPRt) adalah pimpinanPartai yang bersifat kolektif di tingkat Desa/Kelurahan;

(2) DPRt memiliki wewenang:a. Menetapkan kebijakan Partai di Tingkat Desa/

Kelurahan sesuai dengan Anggaran Dasar,Anggaran Rumah Tangga, KeputusanMusyawarah Tingkat Nasional, Daerah Propinsi,Tingkat Kabupaten/Kota, Tingkat Kecamatandan Tingkat Desa/Kelurahan serta PeraturanPartai;

b. Memberikan rekomendasi kepada DewanPengurus Cabang (DPC) melalui Dewan PengurusAnak Cabang (DPAC) untuk mengesahkankomposisi dan personalia Dewan Pengurus AnakRanting (DPARt) serta pembekuan DewanPengurus Anak Ranting (DPARt);

c. Menerima pendaftaran calon anggota partai untukdisampaikan kepada Dewan Pengurus Cabang(DPC).

(3) DPRt berkewajiban :a. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan

Page 21: AD ART PKB

38 39AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

Pasal 21

(1) Dewan Syura adalah dewan pimpinan partai yangmembuat dan menetapkan kebijakan umum partaiyang terdiri dari para ulama dan para ahli sertamencerminkan representasi daerah.

(2) Dewan Syura Dewan Pengurus Pusat (DPP)beranggotakan beberapa orang sesuai dengankebutuhan.

(3) Dewan Syura Dewan Pengurus Wilayah (DPW)beranggotakan beberapa orang sesuai dengankebutuhan.

(4) Dewan Syura Dewan Pengurus Cabang (DPC)beranggotakan beberapa orang sesuai dengankebutuhan.

(5) Dewan Syura Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC)beranggotakan beberapa orang sesuai dengankebutuhan.

(6) Dewan Syura Dewan Pengurus Ranting (DPRt)beranggotakan beberapa orang sesuai dengankebutuhan.

(7) Dewan Syura Dewan Pengurus Anak Ranting(DPARt) beranggotakan beberapa orang sesuaidengan kebutuhan.

(8) Susunan Dewan Syura Dewan Pengurus Pusat(DPP) terdiri dari seorang Ketua, beberapa orang wakilKetua, seorang Sekretaris, beberapa orang WakilSekretaris dan beberapa orang anggota. Sedangkansusunan Dewan Syura Dewan Pengurus Wilayah(DPW), Dewan Pengurus Cabang (DPC), DewanPengurus Anak Cabang (DPAC), Dewan PengurusRanting (DPRt) dan Dewan Pengurus Anak Ranting(DPARt) terdiri dari seorang Ketua, beberapa orang

Kota, Tingkat Kecamatan, Tingkat Desa/Kelurahan, Tingkat Dusun/ lingkungan/ kawasanpemukiman, serta Peraturan Partai;

b. Membuat laporan secara berkala kepada DewanPengurus Ranting (DPRt);

c. Menyampaikan laporan pertanggungjawabanpada Musyawarh Anak Ranting.

Pasal 18

Struktur Organisasi Kepengurusan Partai mengikutistruktur administratif pemerintahan.

Pasal 19

Ketentuan mengenai Dewan Pengurus Cabang (DPC)sebagaimana diatur dalam pasal 14 Anggaran RumahTangga ini berlaku juga untuk perwakilan partai di luarnegeri.

BAB IV

KEDUDUKAN, TUGAS DAN WEWENANGKEPENGURUSAN PARTAI

Pasal 20

(1) Mustasyar adalah penasehat partai yangmemberikan nasehat-nasehat organisasi kepadaDewan Syura dan Dewan Tanfidz baik dimintamaupun tidak diminta;

(2) Anggota Mustasyar dipilih melalui Rapat Formaturhasil permusyawaratan di masing-masing tingkatan.

Page 22: AD ART PKB

40 41AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

Anggaran Rumah Tangga, putusan forum-forumpermusyawaratan partai dan Peraturan Partai.

(12) Tata cara pengambilan keputusan Dewan Syuraadalah sebagai berikut:a. Putusan Dewan Syura diambil dalam Rapat

Dewan Syura yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya dua pertiga (2/3) anggota DewanSyura;

b. Pengambilan keputusan ditempuh melaluimusyawarah untuk mufakat;

c. Dalam hal tidak dapat dicapai mufakat, putusandianggap sah apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya dua pertiga (2/3) peserta rapat;

d. Putusan Dewan Syura ditetapkan melalui SuratKeputusan Dewan Syura.

Pasal 22

(1) Dewan Tanfidz adalah Dewan Pelaksana Harian yangbertugas mengelola organisasi dan program partaidi setiap tingkatan;

(2) Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Pusat (DPP) dipiliholeh dan bertanggungjawab kepada Muktamar untukmasa jabatan lima tahun

(3) Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Wilayah (DPW)dipilih oleh dan bertanggungjawab kepadaMusyawarah Wilayah untuk masa jabatan limatahun.

(4) Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Cabang (DPC)dipilih oleh dan bertanggungjawab kepadaMusyawarah Cabang untuk masa jabatan lima tahun.

(5) Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Anak Cabang(DPAC) dipilih oleh dan bertanggungjawab kepada

Wakil Ketua, seorang Sekretaris, beberapa orangWakil Sekretaris dan beberapa orang anggota.

(9) Dewan Syura Dewan Pengurus Pusat (DPP)memiliki tugas:a. Memelihara kemurnian perjuangan partai sesuai

dengan Anggaran Dasar, Anggaran RumahTangga, putusan forum-forum permusyawaratanpartai dan Peraturan Partai;

b. Membuat dan menetapkan pedoman umumkebijakan-kebijakan utama Partai berdasarkanAnggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga,putusan forum-forum permusyawaratan partai danPeraturan Partai;

c. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaanpedoman umum kebijakan utama Partai olehDewan Tanfidz;

(10) Dewan Syura Dewan Pengurus Wilayah (DPW)sampai Dewan Pengurus Anak Ranting (DPARt)memiliki tugas:a. Memelihara kemurnian perjuangan partai sesuai

dengan Anggaran Dasar, Anggaran RumahTangga, putusan forum-forum permusyawaratanpartai dan Peraturan Partai;

b. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaanpedoman umum kebijakan utama Partai olehDewan Tanfidz;

(11) Dewan Syura Dewan Pengurus Pusat (DPP) sampaiDewan Pengurus Anak Ranting (DPARt) memilikiwewenang untuk mengawasi dan memberikanpertimbangan terhadap pedoman umum kebijakanutama Partai yang dilaksanakan dan dijalankan olehDewan Tanfidz berdasarkan Anggaran Dasar,

Page 23: AD ART PKB

42 43AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

a. Melaksanakan Anggaran Dasar, Anggaran RumahTangga, putusan forum-forum permusyawaratanPartai, dan Peraturan Partai;

b. Menjalankan pedoman umum kebijakan-kebijakan utama Partai dengan merujuk kepadaDewan Syura;

c. Mengelola kebijakan, program, dan kegiatanPartai secara efektif dan efisien dalam rangkapencapaian tujuan Partai.

(12) Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Pusat (DPP)memiliki wewenang :a. Membuat dan menjalankan kebijakan-kebijakan

strategis Partai sebagai penerjemahan daripedoman umum kebijakan-kebijakan utamaPartai yang telah dibuat dan ditetapkan olehDewan Syura;

b. Menentukan pola pengelolaan kebijakan, programdan kegiatan partai sesuai dengan pedomanumum kebijakan-kebijakan utama Partai yangtelah dibuat dan ditetapkan oleh Dewan Syuraserta berdasarkan Anggaran Dasar, AnggaranRumah Tangga, putusan forum-forumpermusyawaratan partai, dan Peraturan Partai;

c. Membentuk kelengkapan dan perangkat partaisesuai dengan kebutuhan dan berdasarkanketentuan yang berlaku.

(13) Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Wilayah (DPW)sampai Dewan Pengurus Anak Ranting (DPARt)memiliki wewenang :a. Membuat dan menjalankan kebijakan-kebijakan

strategis Partai sebagai penerjemahan daripedoman umum kebijakan-kebijakan utamaPartai yang merujuk kepada Dewan Syura;

Musyawarah Anak Cabang untuk masa jabatan limatahun.

(6) Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Ranting (DPRt) dipiliholeh dan bertanggungjawab kepada MusyawarahRanting untuk masa jabatan lima tahun.

(7) Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Anak Ranting(DPARt) dipilih oleh dan bertanggungjawab kepadaMusyawarah Anak Ranting untuk masa jabatan limatahun.

(8) Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Pusat (DPP) terdiridari Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, beberapaKetua, Sekretaris Jenderal, beberapa WakilSekretaris Jenderal, Bendahara dan beberapa WakilBendahara.

(9) Dewan Tanfidz mulai dari Dewan Pengurus Wilayah(DPW) sampai Dewan Pengurus Anak Ranting(DPARt) terdiri dari Ketua, beberapa Wakil Ketua,Sekretaris, beberapa Wakil Sekretaris, Bendahara,dan beberapa Wakil Bendahara.

(10) Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Pusat (DPP)memiliki tugas:a. Melaksanakan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah

Tangga, putusan forum-forum permusyawaratanPartai, dan Peraturan Partai.

b. Menjalankan pedoman umum kebijakan-kebijakan utama Partai yang telah dibuat danditetapkan oleh Dewan Syura.

c. Mengelola kebijakan, program, dan kegiatanPartai secara efektif dan efisien dalam rangkapencapaian tujuan Partai.

(11) Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Wilayah (DPW)sampai Dewan Pengurus Anak Ranting (DPARt)memiliki tugas:

Page 24: AD ART PKB

44 45AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

atau Musyawarah Luar Biasa hanya bisa dilakukanmelalui forum Musyarawah atau Musyawarah LuarBiasa sesuai tingkatannya.

(3) Mekanisme dan tata cara mengenai pemberhentianPersonalia Dewan Pengurus Partai akan diatur lebihlanjut dalam Peraturan Partai.

Pasal 25

(1) Pengisian lowongan antar waktu personalia DewanPengurus Partai yang dipilih di luar Muktamar,Muktamar Luar Biasa, Musyawarah atauMusyawarah Luar Biasa, dilakukan melalui RapatPleno Dewan Pengurus

(2) Pengisian lowongan antar waktu Ketua Dewan Syura,Ketua Umum Dewan Tanfidz dan Ketua DewanTanfidz yang disebabkan karena meninggal duniaatau mengundurkan diri, maka Dewan PengurusPartai dapat mengisi lowongan tersebut denganmenunjuk Pejabat Sementara yang disahkan melaluisurat keputusan Dewan Pengurus partai padatingkatan masing-masing melalui Rapat Pleno.

(3) Pejabat Sementara sebagaimana dimaksud dalampasal ini hanya berwenang mengambil keputusanyang berkaitan langsung dengan persiapan MuktamarLuar Biasa atau Musyawarah Luar Biasa.

(4) Pejabat Sementara harus sudah melaksanakanMuktamar Luar Biasa atau Musyawarah Luar Biasapaling lama tiga (3) bulan sejak diputuskan dalamRapat Pleno.

b. Menentukan pola pengelolaan kebijakan, programdan kegiatan partai sesuai dengan pedomanumum kebijakan-kebijakan utama Partai denganmerujuk kepada Dewan Syura serta berdasarkanAnggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga,putusan forum-forum permusyawaratan partai,dan Peraturan Partai.

c. Membentuk kelengkapan dan perangkat partai ditingkatannya masing-masing sesuai dengankebutuhan dan berdasarkan ketentuan yangberlaku.

Pasal 23

Struktur kepengurusan partai di seluruh tingkatanmasing-masing diharuskan mengakomodasi unsurperempuan sekurang-kurangnya 30%.

BAB V

LOWONGAN ANTAR WAKTU

Pasal 24

(1) Lowongan antar waktu personalia Dewan PengurusPartai terjadi karena:a. meninggal dunia;b. mengundurkan diri;c. diberhentikan.

(2) Pemberhentian Ketua Dewan Syura dan atau KetuaDewan Tanfidz DPW, DPC, DPAC, DPRt dan DPRAtyang dipilih secara langsung melalui Musyawarah

Page 25: AD ART PKB

46 47AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

(7) Sebelum pembekuan terlebih dahulu diberikanperingatan tertulis sebanyak 3 (tiga) kali selambat-lambatnya 14 hari untuk memperbaikipelanggarannya;

(8) Setelah pembekuan terjadi, maka kepengurusanDewan Pengurus Partai dipegang oleh kepengurusansetingkat lebih tinggi, atau membentuk Caretakersebagai Pengurus Sementara;

(9) Pengurus sementara sebagaimana dimaksud dalamayat (7) pasal ini, bertugas mempersiapkanpenyelenggaraan forum permusyawaratan tertinggiluar biasa menurut tingkatan yang akan memilihkepengurusan baru;

(10)Selambat-lambatnya tiga (3) bulan setelahpembekuan, harus sudah terselenggara forumpermusyawaratan tertinggi luar biasa menuruttingkatannya untuk memilih kepengurusan baru.

Pasal 27

Ketentuan tentang mekanisme dan tata carapembekuan pengurus di atas akan diatur lebih lanjutdalam Peraturan Partai.

BAB VII

KELENGKAPAN DAN PERANGKAT PARTAI

Pasal 28Departemen - Departemen

(1) Departemen adalah kelengkapan partai di tingkatPusat yang berfungsi sebagai unit pelaksana

BAB VI

PEMBEKUAN KEPENGURUSAN PARTAI

Pasal 26

(1) Dewan Pengurus Pusat (DPP) dapat membekukanDewan Pengurus Wilayah (DPW);

(2) Dewan Pengurus Pusat (DPP) dapat membekukanDewan Pengurus Cabang (DPC) denganmemperhatikan rekomendasi dari Dewan PengurusWilayah (DPW);

(3) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dapatmembekukan Dewan Pengurus Anak Cabang(DPAC) dengan memperhatikan rekomendasi DewanPengurus Cabang (DPC);

(4) Dewan Pengurus Cabang (DPC) dapat membekukanDewan Pengurus Ranting (DPRt) denganmemperhatikan rekomendasi dari Dewan PengurusAnak Cabang (DPAC), Dewan Pengurus Cabangdapat membekukan Dewan Pengurus Anak Ranting(DPARt) dengan memperhatikan rekomendasi DewanPengurus Ranting (DPRt);

(5) Pengambilan keputusan pembekuan oleh DewanPengurus Partai kepada Dewan Pengurus Partai ditingkat bawahnya sebagaimana diatur dalam ayat(1), (2), (3), pasal ini ditetapkan sekurang-kurangnyamelalui Rapat Pleno Dewan Pengurus Partai;

(6) Alasan pembekuan harus kuat secara organisatorisdan tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar,Anggaran Rumah Tangga, putusan forum-forumpermusyawaratan partai, dan Peraturan Partai;

Page 26: AD ART PKB

48 49AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

Pasal 32Lembaga-lembaga

(1) Lembaga adalah perangkat khusus Partai yangmerupakan alat pengabdian dan perjuangan Partaidalam bidang-bidang agama, politik, ekonomi,hukum, sosial budaya, pendidikan, dan pertahanan;

(2) Lembaga dibentuk oleh Dewan Pengurus Partaisesuai kebutuhan;

(3) Lembaga memiliki struktur organisasi sendiri daritingkat Dewan Pengurus Pusat (DPP) sampai ketingkat Dewan Pengurus Cabang (DPC) disesuaikandengan potensi Dewan Pengurus Partai masing-masing tingkatan;

(4) Lembaga berada di bawah koordinasi danbertanggung jawab kepada Dewan Pengurus Partaimenurut tingkatannya.

Pasal 33Badan Otonom

(1) Badan otonom adalah perangkat partai yangberfungsi membantu melaksanakan kebijakan partai,khususnya yang berkaitan dengan kelompokmasyarakat tertentu dan merupakan basis massaserta sumber kader Partai di berbagai segmen dan/atau lapisan sosial masyarakat;

(2) Badan Otonom dapat dibentuk berdasarkankepentingan perjuangan partai yang berkaitan denganbidang politik, ekonomi, hukum, sosial budaya,pendidikan, dan pertahanan, yang pelaksanaan danpencapaiannya memerlukan garis instruksi dan/ ataukonsolidasi dan/ atau koordinasi secara mudah,cepat, efektif dan efisien;

program-program Dewan Pengurus Pusat (DPP);(2) Departemen-departemen dibentuk dan dikoordinasi-

kan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP).

Pasal 29Biro - Biro

(1) Biro adalah kelengkapan partai di Daerah Propinsiyang berfungsi sebagai unit pelaksana program-pro-gram Dewan Pengurus Wilayah (DPW);

(2) Biro-biro dibentuk dan dikoordinasikan oleh DewanPengurus Wilayah (DPW).

Pasal 30Divisi - Divisi

(1) Divisi-Divisi adalah kelengkapan partai di DaerahKabupaten/ Kota yang berfungsi sebagai unitpelaksana program-program Dewan PengurusCabang (DPC);

(2) Divisi-divisi dibentuk dan dikoordinasikan oleh DewanPengurus Cabang (DPC).

Pasal 31Seksi-Seksi

(1) Seksi adalah kelengkapan partai di tingkatKecamatan dan Desa/Kelurahan yang berfungsisebagai unit pelaksana program-program DewanPengurus Anak Cabang (DPAC) atau DewanPengurus Ranting (DPRt);

(2) Seksi-Seksi dibentuk dan dikoordinasikan olehDewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) atau DewanPengurus Ranting (DPRt).

Page 27: AD ART PKB

50 51AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

Peraturan Rumah Tangga harus dilaporkan kepadaDewan Pengurus Partai menurut tingkatan masing-masing. Dewan Pengurus Partai berhak mengadakanperubahan, jika terdapat hal-hal yang bertentangandan/ atau tidak sesuai dengan garis kebijakan danplatform partai.

Pasal 35Perangkat Partai Lainnya

(1) Untuk meningkatkan optimalisasi peran dan fungsipartai, maka dapat dibentuk Dewan Pertimbangan,Dewan Pakar, Badan Pengawas Keuangan, danlembaga lainnya sesuai dengan kebutuhan.

(2) DPP PKB dapat membentuk Badan Kehormatanatau Lembaga Arbitrase.

BAB VIII

FRAKSI

Pasal 36

(1) Partai membentuk Fraksi di setiap LembagaPermusyawaratan/Perwakilan Rakyat dan disebutFraksi Partai Kebangkitan Bangsa, disingkat FPKB;

(2) Fraksi merupakan perangkat Partai yang berfungsisebagai organ pelaksana kebijakan partai untukmemperjuangkan cita-cita dan tujuan partai di dalamLembaga Permusyawaratan/Perwakilan Rakyat;

(3) Fraksi bertanggung jawab kepada Dewan PengurusPartai sesuai tingkatannya;

(3) Badan otonom untuk segmen pemuda ialah GerakanPemuda Kebangkitan Bangsa yang disingkat GARDABANGSA;

(4)Badan otonom untuk kaum perempuan ialahPergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa yangdisingkat PPKB;

(5) Badan otonom untuk kepentingan perjuangan partaiyang berkaitan dengan bidang hukum dan hak asasimanusia ialah Lembaga Advokasi Hukum dan HAMyang disingkat LAKUMHAM

(6) Badan Otonom untuk kepentingan perjuangan partaiselain yang dimaksud dalam ayat (3), (4) dan ayat(5) Pasal ini, dapat dibentuk menurut kebutuhanPartai dan diputuskan oleh Dewan Pengurus Pusat(DPP) serta disahkan oleh Muktamar.

(7) Pimpinan Badan Otonom secara otomatis menjadianggota Pleno Dewan Pengurus Partai padatingkatan masing-masing

Pasal 34

(1) Susunan organisasi dan kepengurusan BadanOtonom diatur di dalam Peraturan Dasar danPeraturan Rumah Tangga masing-masing;

(2) Badan Otonom berkewajiban menyesuaikan asas,tujuan, dan usahanya dengan Partai;

(3) Keputusan permusyawaratan tertinggi BadanOtonom yang menyangkut Peraturan Dasar danPeraturan Rumah Tangga harus mendapatpersetujuan Dewan Pengurus Pusat, baik secarakeseluruhan maupun dengan perubahan;

(4) Keputusan permusyawaratan tertinggi BadanOtonom yang tidak menyangkut Peraturan Dasar dan

Page 28: AD ART PKB

52 53AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

dari pemegang kedaulatan partai dan diadakan setiap5 (lima) tahun sekali;

(2) Muktamar memiliki wewenang :a. Menilai laporan pertanggungjawaban Dewan

Pengurus Pusat;b. Menetapkan dan/ atau merubah Anggaran Dasar

dan Anggaran Rrumah Tangga;c. Menetapkan Platform PKB untuk 5 (lima) tahun

ke depan;d. Menetapkan Garis-Garis Besar Program

Perjuangan Partai untuk 5 (lima) tahun ke depan;e. Memilih dan menetapkan Ketua Dewan Syura;f. Memilih dan menetapkan Ketua Umum Dewan

Tanfidz dengan mendapat persetujuan dari DewanSyura terpilih;

g. Memilih beberapa orang anggota formatur yangbersama dengan Ketua Dewan Syura dan KetuaUmum Dewan Tanfidz terpilih bertugas untukmelengkapi susunan Dewan Pengurus Partai;

h. Membuat dan menetapkan keputusan-keputusanlain yang dianggap perlu.

(3) Muktamar diselenggarkan oleh Dewan PengurusPusat;

(4) Peraturan Tata Tertib Muktamar ditetapkan olehMuktamar.

Pasal 39

(1) Peserta Muktamar adalah :a. Anggota Dewan Pengurus Pusat, Ketua

Departemen, Ketua Lembaga, dan Ketua BadanOtonom Tingkat Pusat;

b. Utusan Dewan Pengurus Wilayah yang terdiri dari

(4) Pimpinan Fraksi menyampaikan laporan kegiatannyasecara berkala kepada Dewan Pengurus Partaisesuai dengan tingkatannya.

Pasal 37

(1) Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa di MajelisPermusyawaratan Rakyat dan Dewan PerwakilanRakyat ditetapkan oleh Dewan Pengurus Pusat;

(2) Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa di DewanPerwakilan Rakyat Daerah Propinsi ditetapkan olehDewan Pengurus Wilayah;

(3) Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa di DewanPerwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kotaditetapkan oleh Dewan Pengurus Cabang;

(4) Tata kerja Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa diaturdalam Peraturan Partai.

(5) Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa di semuatingkatan masing-masing hanya dibatasi sampaidengan 2 (dua) periode berturut-turut yang diaturdalam peraturan partai.

(6) Dalam hal-hal tertentu Dewan Pengurus Pusat (DPP)Partai Kebangkitan Bangsa dapat membuatkebijakan yang lain dan diatur dalam Peraturan Partai.

BAB IX

PERMUSYAWARATAN

Pasal 38Muktamar

(1) Muktamar merupakan forum permusyawaratantertinggi Partai yang berfungsi sebagai representasi

Page 29: AD ART PKB

54 55AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

Pasal 41

(1) Rancangan materi Muktamar disiapkan oleh DewanPengurus Pusat dan disampaikan kepada seluruhDewan Pengurus Wilayah dan Dewan PengurusCabang selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelumMuktamar berlangsung;

(2) Muktamar dipimpin oleh Dewan Pengurus Pusat.

Pasal 42Muktamar Luar Biasa

(1) Muktamar Luar Biasa dapat diselenggarakan:a. Apabila terdapat keadaan yang dinilai dapat

mengancam keberlangsungan hidup Partai;b. Untuk melakukan pemberhentian secara tetap

atau permanen Ketua Dewan Syura dan/ atauKetua Umum Dewan Tanfidz DPP PKB;

c. Untuk melakukan pengisian lowongan antar waktuKetua Dewan Syura dan/ atau Ketua UmumDewan Tanfidz DPP PKB;

(2) Muktamar Luar Biasa dapat diadakan berdasarkanpermintaan dari lebih dari setengah jumlah DewanPengurus Cabang yang sah yang berasal dari lebihdari setengah jumlah Dewan Pengurus Wilayah yangsah.

(3) Ketentuan-ketentuan mengenai Muktamar berlakupada Muktamar Luar Biasa kecuali ketentuan tentangrancangan materi Muktamar, yaitu harusdisampaikan kepada seluruh Dewan PengurusWilayah dan Dewan Pengurus Cabang selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum Muktamar LuarBiasa berlangsung.

Ketua dan Sekretaris Dewan Syura, Ketua danSekretaris Dewan Tanfidz, dan seorang lainnyadari unsur perempuan yang dipilih oleh dan dariDewan Pengurus Wilayah;

c. Utusan Dewan Pengurus Cabang terdiri dari Ketuadan Sekretaris Dewan Syura, Ketua danSekretaris Dewan Tanfidz dan seorang lainnyadari unsur perempuan.

d. Pengurus Fraksi Partai di lembaga PerwakilanRakyat di tingkat Pusat.

e. Badan otonom di tingkat pusat.(2) Setiap peserta Muktamar mempunyai hak bicara;(3) Setiap DPC, DPCP Luar Negeri dan DPW memiliki

1 (satu) hak suara;(4) Dewan Pengurus Pusat secara kolektif mempunyai

hak 1 (satu) suara.

Pasal 40

(1) Muktamar adalah sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya dua pertiga (2/3) jumlah wilayah dancabang yang sah;

(2) Sidang-sidang Muktamar sah apabila dihadiri olehlebih dari seperdua (1/2) jumlah peserta yang hadir;

(3) Keputusan sah apabila disetujui oleh lebih dariseperdua (1/2) jumlah peserta yang hadir.

(4) Keputusan Muktamar tentang perubahan AnggaranDasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai sahapabila disetujui oleh sekurang-kurangnya duapertiga (2/3) jumlah peserta yang hadir;

(5) Pemilihan mengenai orang dalam Muktamardilakukan secara langsung, bebas, rahasia, jujur, adildan demokratis.

Page 30: AD ART PKB

56 57AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

situasi partai dan kehidupan nasional yang dinilaistrategis;

(2) Musyawarah Pimpinan Nasional dapat diadakansewaktu-waktu oleh Dewan Pengurus Pusat sesuaidengan kebutuhan;

(3) Peraturan Tata Tertib Musyawarah Pimpinan Nasionalditetapkan oleh Dewan Pengurus Pusat.

Pasal 46

(1) Peserta Musyawarah Pimpinan Nasional adalahanggota Dewan Pengurus Pusat dan Ketua DewanSyura dan Ketua Dewan Tanfidz Dewan PengurusWilayah;

(2) Musyawarah Pimpinan Nasional adalah sah biladihadiri oleh lebih dari seperdua (1/2) jumlah peserta.Dalam pengambilan putusan setiap pesertamempunyai satu hak suara;

(3) Musyawarah Pimpinan Nasional dipimpin oleh DewanPengurus Pusat.

Pasal 47Musyawarah Wilayah

(1) Musyawarah Wilayah merupakan forumpermusyawaratan tertinggi pada tingkat Wilayah yangdiadakan oleh Dewan Pengurus Wilayah setiap 5(lima) tahun sekali;

(2) Musyawarah Wilayah memiliki wewenang :a. Menilai Laporan pertanggungjawaban Dewan

Pengurus Wilayah;b. Menetapkan pokok-pokok program Dewan

Pengurus Wilayah untuk 5 (lima) tahun ke depan;

Pasal 43Musyawarah Kerja Nasional

(1) Musyawarah Kerja Nasional merupakan forumpermusyawaratan pada tingkat Nasional untukmengevaluasi serta membahas kinerja dan program-program Partai, membahas masalah-masalah yangberkaitan dengan keputusan-keputusan Muktamardan masalah-masalah lainnya yang dianggappenting;

(2) Musyawarah Kerja Nasional diadakan DewanPengurus Pusat sekurang-kurangnya 2 (dua) kalidalam satu periode;

(3) Peraturan Tata Tertib Musyawarah Kerja Nasionalditetapkan oleh Dewan Pengurus Pusat.

Pasal 44

(1) Peserta Musyawarah Kerja Nasional adalah anggotaDewan Pengurus Pusat dan Utusan Dewan PengurusWilayah Partai;

(2) Musyawarah Kerja Nasional adalah sah apabiladihadiri oleh lebih dari seperdua (1/2) jumlah pesertaMusyawarah. Dalam pengambilan putusan setiappeserta mempunyai satu hak suara;

(3) Musyawarah Kerja Nasional dipimpin oleh DewanPengurus Pusat.

Pasal 45Musyawarah Pimpinan Nasional

(1) Musyawarah Pimpinan Nasional merupakan forumpermusyawaratan untuk membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan perkembangan

Page 31: AD ART PKB

58 59AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

seorang lainnya dari unsur perempuan yang dipiliholeh dan dari Dewan Pengurus Anak Cabang,dengan 1 (satu) hak suara.

d. Pimpinan Fraksi Partai di Lembaga PerwakilanRakyat Daerah.

(2) Setiap peserta Musyawarah Wilayah mempunyai hakbicara.

(3) Setiap DPC memiliki 1 (satu) hak suara;(4) Dewan Pengurus Wilayah secara kolektif mempunyai

hak 1 (satu) suara.

Pasal 49

(1) Musyawarah Wilayah adalah sah apabila dihadirisekurang-kurangnya dua pertiga (2/3) jumlah CabangPartai yang sah;

(2) Sidang-sidang Musyawarah Wilayah sah apabiladihadiri oleh lebih dari seperdua (1/2) jumlah pesertayang hadir;

(3) Keputusan Musyawarah Wilayah sah apabiladisetujui oleh lebih dari seperdua (1/2) jumlah pesertayang hadir;

(4) Pemilihan mengenai orang dalam MusyawarahWilayah dilakukan secara langsung, bebas, rahasia,jujur, adil, dan demokratis.

Pasal 50

(1) Rancangan materi Musyawarah Wilayah disiapkanoleh Dewan Pengurus Wilayah dan disampaikankepada seluruh Dewan Pengurus Cabang selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum MusyawarahWilayah berlangsung;

c. Memilih dan menetapkan Ketua Dewan Syura;d. Memilih dan menetapkan Ketua Dewan Tanfidz

yang telah mendapatkan persetujuan KetuaDewan Syura terpilih;

e. Apabila terdapat calon Ketua Dewan Tanfidz yangtidak disetujui oleh Ketua Dewan Syura terpilih,maka harus mendapat persetujuan terlebih dahuludari lebih separuh jumlah suara yang sah.

f. Memilih beberapa orang anggota formatur yangbersama dengan Ketua Dewan Syura dan KetuaDewan Tanfidz terpilih bertugas untuk melengkapisusunan Dewan Pengurus Partai;

g. Menetapkan keputusan-keputusan lain yangdianggap perlu.

(3) Peraturan Tata Tertib Musyawarah Wilayah ditetapkanoleh Musyawarah Wilayah.

Pasal 48

(1) Peserta Musyawarah Wilayah adalah :a. Anggota Dewan Pengurus Wilayah, Ketua Biro,

Ketua Lembaga, dan Ketua Badan Otonomtingkat Wilayah;

b. Utusan Dewan Pengurus Cabang yang terdiri dariKetua dan Sekretaris Dewan Syura, Ketua danSekretaris Dewan Tanfidz, dan seorang lainnyadari unsur perempuan yang dipilih oleh dan dariDewan Pengurus Cabang;

c. Bagi Dewan Pengurus Wilayah yang mempunyaiDewan Pengurus Cabang 10 (sepuluh) ke bawah,maka peserta musyawarah ditambah denganDewan Pengurus Anak Cabang yang terdiri dariKetua Dewan Syura, Ketua Dewan Tanfidz dan

Page 32: AD ART PKB

60 61AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

program Dewan Pengurus Wilayah, membahasmasalah-masalah yang berkaitan dengan keputusan-keputusan Musyawarah Wilayah, dan masalah-masalah lain yang dianggap penting;

(2) Musyawarah Kerja Wilayah diadakan oleh DewanPengurus Wilayah sekurang-kurangnya dua (2) kalidalam (1) satu periode;

(3) Peraturan Tata Tertib Musyawarah Kerja Wilayahditetapkan oleh Dewan Pengurus Wilayah.

Pasal 53

(1) Peserta Musyawarah Kerja Wilayah adalah anggotaDewan Pengurus Wilayah dan utusan dari DewanPengurus Cabang Partai;

(2) Musyawarah Kerja Wilayah adalah sah apabiladihadiri oleh lebih dari seperdua (1/2) jumlah pesertamusyawarah. Dalam pengambilan putusan, setiappeserta mempunyai 1 (satu) hak suara;

(3) Musyawarah kerja wilayah dipimpin oleh DewanPengurus Wilayah.

Pasal 54Musyawarah Pimpinan Wilayah

(1) Musyawarah Pimpinan Wilayah merupakan forumpermusyawaratan untuk membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan perkembangansituasi partai dan kehidupan di Daerah Propinsi yangdinilai strategis;

(2) Musyawarah Pimpinan Wilayah dapat diadakansewaktu-waktu oleh Dewan Pengurus Wilayah sesuaidengan kebutuhan;

(2) Musyawarah Wilayah dipimpin oleh Dewan PengurusWilayah.

Pasal 51Musyawarah Wilayah Luar Biasa

(1) Musyawarah Wilayah Luar Biasa dapatdiselenggarakan:a. Apabila terdapat keadaan yang dinilai dapat

mengancam keberlangsungan hidup DewanPengurus Wilayah (DPW);

b. Untuk melakukan pemberhentian secara tetap ataupermanen Ketua Dewan Syura dan/ atau KetuaDewan Tanfidz DPW;

c. Untuk melakukan pengisian lowongan antar waktuKetua Dewan Syura dan/ atau Ketua DewanTanfidz DPW;

(2) Musyawarah Wilayah Luar Biasa dapat diadakanberdasarkan permintaan dari lebih dari seperdua(1/2) jumlah Dewan Pengurus Cabang yang sah;

(3) Ketentuan-ketentuan mengenai MusyawarahWilayah berlaku pada Musyawarah Wilayah LuarBiasa kecuali ketentuan tentang rancangan materiMusyawarah Wilayah, yaitu harus disampaikankepada seluruh Dewan Pengurus Cabang selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum MusyawarahWilayah Luar Biasa berlangsung.

Pasal 52Musyawarah Kerja Wilayah

(1) Musyawarah Kerja Wilayah merupakan forumpermusyawaratan pada tingkat Wilayah untukmengevaluasi serta membahas kinerja dan program-

Page 33: AD ART PKB

62 63AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

e. Calon Ketua Dewan Tanfidz yang mendapatpersetujuan Ketua Dewan Syura terpilih sekurang-kurangnya 2 (dua) orang;

f. Apabila terdapat calon Ketua Dewan Tanfidz yangtidak disetujui oleh Ketua Dewan Syura terpilih,maka harus mendapat persetujuan terlebih dahuludari lebih seperdua (1/2) jumlah suara yang sah.

g. Memilih beberapa orang anggota formatur yangbersama dengan Ketua Dewan Syura dan KetuaDewan Tanfidz DPC PKB terpilih bertugas untukmelengkapi susunan Dewan Pengurus Partai;

h. Menetapkan keputusan-keputusan lain yangdianggap perlu.

(3) Peraturan Tata Tertib Musyawarah Cabang ditetapkanoleh Musyawarah Cabang.

Pasal 57

(1) Peserta Musyawarah Cabang adalah :a. Anggota Dewan Pengurus Cabang, Ketua Divisi,

Ketua Lembaga, dan Ketua Badan Otonomtingkat Cabang;

b. Utusan Dewan Pengurus Anak Cabang yangterdiri Ketua dan Sekretaris Dewan Syura, Ketuadan Sekretaris Dewan Tanfidz, dan seoranglainnya dari unsur perempuan yang dipilih olehdan dari Dewan Pengurus Anak Cabang;

c. Pimpinan Fraksi Partai di Lembaga PerwakilanRakyat Daerah.

(2) Untuk DPC yang jumlah DPAC-nya 4 (empat) ataukurang dari 4 (empat), maka peserta MusyawarahCabang ditambah dengan utusan dari seluruh DPRt(Dewan Pengurus Ranting) dan memiliki hak yang

(3) Peraturan Tata Tertib Musyawarah Pimpinan Wilayahditetapkan oleh Dewan Pengurus Wilayah.

Pasal 55

(1) Peserta Musyawarah Pimpinan Wilayah adalahanggota Dewan Pengurus Wilayah, Ketua DewanSyura dan Ketua Dewan Tanfidz Dewan PengurusCabang;

(2) Musyawarah Pimpinan Wilayah adalah sah biladihadiri oleh lebih dari seperdua(1/2) jumlah peserta.Dalam pengambilan putusan, setiap pesertamempunyai 1 (satu) hak suara;

(3) Musyawarah Pimpinan Wilayah dipimpin oleh DewanPengurus Wilayah.

Pasal 56Musyawarah Cabang

(1) Musyawarah Cabang merupakan forumpermusyawaratan tertinggi pada tingkat Cabang yangdiadakan oleh Dewan Pengurus Cabang setiap 5(lima) tahun sekali;

(2) Musyawarah Cabang memiliki wewenang :a. Menilai Laporan pertanggungjawaban Dewan

Pengurus Cabang;b. Menetapkan pokok-pokok program Dewan

Pengurus Cabang untuk 5 (lima) tahun ke depan;c. Memilih dan menetapkan Ketua Dewan Syura

DPC PKB;d. Memilih dan menetapkan Ketua Dewan Tanfidz

DPC PKB yang telah mendapatkan persetujuanKetua Dewan Syura DPC PKB terpilih;

Page 34: AD ART PKB

64 65AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

Pasal 60Musyawarah Cabang Luar Biasa

(1) Musyawarah Cabang Luar Biasa dapatdiselenggarakan:a. Apabila terdapat keadaan yang dinilai dapat

mengancam keberlangsungan hidup DewanPengurus Cabang (DPC);

b. Untuk melakukan pemberhentian secara tetapatau permanen Ketua Dewan Syura dan/ atauKetua Dewan Tanfidz DPC;

c. Untuk melakukan pengisian lowongan antar waktuKetua Dewan Syura dan/ atau Ketua DewanTanfidz DPC;

(2) Musyawarah Cabang Luar Biasa dapat diadakanberdasarkan permintaan dari lebih dari seperdua (1/2) jumlah Dewan Pengurus Anak Cabang yang sah;

(3) Ketentuan-ketentuan mengenai Musyawarah Cabangberlaku pada Musyawarah Cabang Luar Biasakecuali ketentuan tentang rancangan materiMusyawarah Cabang, yaitu harus disampaikankepada seluruh Dewan Pengurus Anank Cabangselambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelumMusyawarah Cabang Luar Biasa berlangsung.

Pasal 61Musyawarah Kerja Cabang

(1) Musyawarah Kerja Cabang merupakan forumpermusyawaratan pada tingkat Cabang untukmengevaluasi serta membahas kinerja dan program-program Dewan Pengurus Cabang, membahasmasalah-masalah yang berkaitan dengan keputusan-keputusan Musyawarah Cabang, dan masalah-

sama dengan utusan DPAC.(3) Setiap peserta Musyawarah Cabang mempunyai hak

bicara;(4) Setiap Dewan Pengurus Anak Cabang mempunyai

1 (satu) hak suara;(5) Dewan Pengurus Cabang secara kolektif mempunyai

hak 1 (satu) suara.

Pasal 58

(1) Musyawarah Cabang adalah sah apabila dihadirisekurang-kurangnya dua pertiga (2/3) jumlah AnakCabang Partai dan Ranting yang sah;

(2) Sidang-sidang Musyawarah Cabang sah apabiladihadiri oleh lebih dari seperdua (1/2) jumlah pesertayang hadir;

(3) Keputusan Musyawarah Cabang sah apabiladisetujui oleh lebih dari seperdua (1/2) jumlah pesertayang hadir;

(4) Pemilihan mengenai orang dalam Musyawah Cabangdilakukan secara langsung, bebas, rahasia, jujur, adil,dan demokratis.

Pasal 59

(1) Rancangan materi Musyawarah Cabang disiapkanoleh Dewan Pengurus Cabang dan disampaikankepada seluruh Dewan Pengurus Anak Cabangselambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelumMusyawarah Cabang berlangsung;

(2) Musyawarah Cabang dipimpin oleh Dewan PengurusCabang.

Page 35: AD ART PKB

66 67AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

Pasal 64

(1) Peserta Musyawarah Pimpinan Cabang adalahanggota Dewan Pengurus Cabang, Ketua DewanSyura dan Ketua Dewan Tanfidz Dewan PengurusAnak Cabang;

(2) Musyawarah Pimpinan Cabang adalah sah biladihadiri oleh lebih dari seperdua (1/2) jumlah peserta.Dalam pengambilan putusan setiap pesertamempunyai satu hak suara;

(3) Musyawarah Pimpinan Cabang dipimpin oleh DewanPengurus Cabang.

Pasal 65Musyawarah Anak Cabang

(1) Musyawarah Anak Cabang merupakan forumpermusyawaratan tertinggi pada tingkat Anak Cabangyang diadakan oleh Dewan Pengurus Anak Cabangsetiap 5 (lima) tahun sekali.

(2) Musyawarah Anak Cabang memiliki wewenang :a. Menilai Laporan pertanggungjawaban Dewan

Pengurus Anak Cabang;b. Menetapkan pokok-pokok program Dewan

Pengurus Anak Cabang untuk 5 (lima) tahun kedepan;

c. Memilih dan menetapkan Ketua Dewan Syura;d. Memilih dan menetapkan Ketua Dewan Tanfidz

yang telah mendapatkan persetujuan KetuaDewan Syura terpilih;

e. Memilih beberapa orang anggota formatur yangbersama dengan Ketua Dewan Syura dan KetuaDewan Tanfidz terpilih bertugas untuk melengkapi

masalah lain yang dianggap penting;(2) Musyawarah Kerja Cabang diadakan oleh Dewan

Pengurus Cabang sekurang-kurangnya dua (2) kalidalam satu periode;

(3) Peraturan Tata Tertib Musyawarah Kerja Cabangditetapkan oleh Dewan Pengurus Cabang.

Pasal 62

(1) Peserta Musyawarah Kerja Cabang adalah anggotaDewan Pengurus Cabang dan utusan dari DewanPengurus Anak Cabang Partai;

(2) Musyawarah Kerja Cabang adalah sah apabiladihadiri oleh lebih dari seperdua (1/2) jumlah pesertamusyawarah. Dalam pengambilan putusan, setiappeserta mempunyai 1 (satu) hak suara;

(3) Musyawarah Kerja Cabang dipimpin oleh DewanPengurus Cabang.

Pasal 63Musyawarah Pimpinan Cabang

(1) Musyawarah Pimpinan Cabang merupakan forumpermusyawaratan untuk membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan perkembangansituasi partai dan kehidupan di Daerah Kabupaten/Kota yang dinilai strategis;

(2) Musyawarah Pimpinan Cabang dapat diadakansewaktu-waktu oleh Dewan Pengurus Cabang sesuaidengan kebutuhan;

(3) Peraturan Tata Tertib Musyawarah Pimpinan Cabangditetapkan oleh Dewan Pengurus Cabang.

Page 36: AD ART PKB

68 69AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

(4) Pemilihan mengenai orang dalam Musyawarah AnakCabang dilakukan secara langsung, bebas, rahasia,jujur, adil, dan demokratis.

Pasal 68

(1) Rancangan materi Musyawarah Anak Cabangdisiapkan oleh Dewan Pengurus Anak Cabang dandisampaikan kepada seluruh Pengurus Rantingselambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelumMusyawarah Anak Cabang berlangsung;

(2) Musyawarah Anak Cabang dipimpin oleh DewanPengurus Anak Cabang.

Pasal 69Musyawarah Anak Cabang Luar Biasa

(1) Musyawarah Anak Cabang Luar Biasa dapatdiselenggarakan:a. Apabila terdapat keadaan yang dinilai dapat

mengancam keberlangsungan hidup DewanPengurus Anak Cabang (DPAC);

b. Untuk melakukan pemberhentian secara tetapatau permanen Ketua Dewan Syura dan/ atauKetua Dewan Tanfidz DPAC;

c. Untuk melakukan pengisian lowongan antar waktuKetua Dewan Syura dan/ atau Ketua DewanTanfidz DPAC;

(2) Musyawarah Anak Cabang Luar Biasa dapatdiadakan berdasarkan permintaan dari lebih darisetengah jumlah Dewan Pengurus Ranting yang sah;

(3) Ketentuan-ketentuan mengenai Musyawarah AnakCabang berlaku pada Musyawarah Anak Cabang

susunan Dewan Pengurus Partai;f. Menetapkan keputusan-keputusan lain yang

dianggap perlu.(3) Peraturan Tata Tertib Musyawarah Anak Cabang

ditetapkan oleh Musyawarah Anak Cabang.

Pasal 66

(1) Peserta Musyawarah Anak Cabang adalah :a. Pengurus Anak Cabang, Ketua Seksi dan Ketua

Badan Otonom tingkat Anak Cabang;b. Utusan Dewan Pengurus Ranting yang terdiri dari

ketua dan sekretaris Dewan Syura, Ketua danSekretaris Dewan Tanfidz, dan seorang lainnyadari unsur perempuan yang dipilih oleh dan dariDewan Pengurus Ranting.

(2) Setiap peserta Musyawarah Anak Cabangmempunyai hak bicara;

(3) Setiap Dewan Pengurus Ranting mempunyai 1 (satu)hak suara;

(4) Dewan Pengurus Anak Cabang secara kolektifmempunyai hak 1 (satu) suara.

Pasal 67

(1) Musyawarah Anak Cabang adalah sah apabila dihadirisekurang-kurangnya dua pertiga (2/3) jumlah DewanPengurus Ranting Partai yang sah;

(2) Sidang-sidang Musyawarah Anak Cabang sah apabiladihadiri oleh lebih dari seperdua (1/2) jumlah pesertayang sah;

(3) Keputusan Musyawarah Anak Cabang sah apabiladisetujui oleh lebih dari seperdua(1/2) jumlah pesertayang hadir;

Page 37: AD ART PKB

70 71AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

Pasal 72Musyawarah Ranting

(1) Musyawarah Ranting merupakan forumpermusyawaratan tertinggi pada tingkat Ranting yangdiadakan oleh Dewan Pengurus Ranting setiap 5(lima) tahun sekali.

(2) Musyawarah Ranting memiliki wewenang :a. Menilai Laporan pertanggungjawaban Dewan

Pengurus Ranting;b. Menetapkan pokok-pokok program Dewan

Pengurus Ranting untuk 5 (lima) tahun ke depan;c. Memilih dan menetapkan Ketua Dewan Syura;d. Memilih dan menetapkan Ketua Dewan Tanfidz

yang telah mendapatkan persetujuan KetuaDewan Syura terpilih;

e. Memilih beberapa orang anggota formatur yangbersama dengan Ketua Dewan Syura dan KetuaDewan Tanfidz terpilih bertugas untuk melengkapisusunan Dewan Pengurus Partai;

f. Menetapkan keputusan-keputusan lain yangdianggap perlu.

(3) Peraturan Tata Tertib Musyawarah Ranting ditetapkanoleh Musyawarah Ranting.

Pasal 73

(1) Peserta Musyawarah Ranting adalah:a. Anggota Dewan Pengurus Ranting, Ketua Seksi

dan Ketua Badan Otonom Tingkat Ranting.b. Utusan Dewan Pengurus Anak Ranting yang

terdiri dari Ketua dan Sekretaris Dewan Syura,Ketua dan Sekretaris Dewan Tanfidz, dan seorang

Luar Biasa kecuali ketentuan tentang rancanganmateri Musyawarah Anak Cabang, yaitu harusdisampaikan kepada seluruh Dewan Pengurus AnakCabang selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelumMusyawarah Anak Cabang Luar Biasa berlangsung.

Pasal 70Musyawarah Kerja Anak Cabang

(1) Musyawarah Kerja Anak Cabang merupakan forumpermusyawaratan pada tingkat Anak Cabang untukmengevaluasi serta membahas kinerja dan program-program Dewan Pengurus Anak Cabang, membahasmasalah-masalah yang berkaitan dengan keputusan-keputusan Musyawarah Anak Cabang, dan masalah-masalah lain yang dianggap penting;

(2) Musyawarah Kerja Anak Cabang diadakan olehDewan Pengurus Anak Cabang sekurang-kurangnya2 (dua) kali dalam satu periode;

(3) Peraturan Tata Tertib Musyawarah Kerja Anak Cabangditetapkan oleh Dewan Pengurus Anak Cabang.

Pasal 71

(1) Peserta Musyawarah Kerja Anak Cabang adalahanggota Dewan Pengurus Anak Cabang dan utusandari Dewan Pengurus Ranting Partai;

(2) Musyawarah Kerja Anak Cabang adalah sah apabiladihadiri oleh lebih dari seperdua (1/2) jumlah pesertamusyawarah. Dalam pengambilan putusan setiappeserta mempunyai 1 (satu) hak suara;

(3) Musyawarah Kerja Anak Cabang dipimpin olehDewan Pengurus Anak Cabang.

Page 38: AD ART PKB

72 73AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

(satu) bulan sebelum Musyawarah Rantingberlangsung;

(2) Musyawarah Ranting dipimpin oleh Dewan PengurusRanting.

Pasal 76Musyawarah Ranting Luar Biasa

(1) Musyawarah Ranting Luar Biasa dapatdiselenggarakan:a. Apabila terdapat keadaan yang dinilai dapat

mengancam keberlangsungan hidup DewanPengurus Ranting (DPRt);

b. Untuk melakukan pemberhentian secara tetapatau permanen Ketua Dewan Syura dan/ atauKetua Dewan Tanfidz DPRt;

c. Untuk melakukan pengisian lowongan antar waktuKetua Dewan Syura dan/ atau Ketua DewanTanfidz DPRt;

(2) Musyawarah Ranting Khusus dapat diadakanberdasarkan permintaan dari lebih dari setengahjumlah Dewan Pengurus Anak Ranting yang sah;

(3) Ketentuan-ketentuan mengenai Musyawarah Rant-ing berlaku pada Musyawarah Ranting Khususkecuali ketentuan tentang rancangan materiMusyawarah Ranting, yaitu harus disampaikankepada seluruh Dewan Pengurus Anak Rantingselambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelumMusyawarah Ranting luar Biasa berlangsung.

lainnya dari unsur perempuan yang dipilih olehdan dari Dewan Pengurus Anak Ranting;

c. Dalam keadaan tertentu di mana Dewan PengurusAnak Ranting belum terbentuk, maka pesertaMusyawarah Ranting adalah anggota RantingPartai yang sah;

(2) Setiap peserta Musyawarah Ranting mempunyai hakbicara;

(3) Setiap peserta Musyawarah Ranting mempunyai 1(satu) hak suara.

Pasal 74

(1) Musyawarah Ranting adalah sah apabila dihadirisekurang-kurangnya dua pertiga (2/3) jumlah DewanPengurus Anak Ranting Partai dan/atau anggotaRanting yang sah;

(2) Sidang-sidang Musyawarah Ranting sah apabiladihadiri oleh lebih dari seperdua(1/2) jumlah pesertayang hadir;

(3) Keputusan Musyawarah Ranting sah apabila disetujuioleh lebih dari seperdua (1/2) jumlah peserta yanghadir;

(4) Pemilihan mengenai orang dalam Musyawarah Rant-ing dilakukan secara langsung, bebas, rahasia, jujur,adil, dan demokratis.

Pasal 75

(1) Rancangan materi Musyawarah Ranting disiapkanoleh Dewan Pengurus Ranting dan disampaikankepada Dewan pengurus Anak Ranting dan/atauseluruh anggota Ranting selambat-lambatnya 1

Page 39: AD ART PKB

74 75AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

permusyawaratan tertinggi pada tingkat Anak Rant-ing yang diadakan oleh Dewan Pengurus Anak Rant-ing setiap 5 (lima) tahun sekali.

(2) Musyawarah Anak Ranting memiliki wewenang :a. Menilai Laporan pertanggungjawaban Dewan

Pengurus Anak Ranting;b. Menetapkan pokok-pokok program Dewan

Pengurus Anak Ranting untuk 5 (lima) tahun kedepan;

c. Memilih dan menetapkan Ketua Dewan Syura;d. Memilih dan menetapkan Ketua Dewan Tanfidz

yang telah mendapatkan persetujuan KetuaDewan Syura terpilih;

e. Memilih beberapa orang anggota formatur yangbersama dengan Ketua Dewan Syura dan KetuaDewan Tanfidz terpilih bertugas untuk meleng kapisusunan Dewan Pengurus Partai;

f. Menetapkan keputusan-keputusan lain yangdianggap perlu.

(3) Peraturan Tata Tertib Musyawarah Anak Rantingditetapkan oleh Musyawarah Anak Ranting.

Pasal 80

(1) Peserta Musyawarah Anak Ranting adalah anggotaDewan Pengurus Anak Ranting, Ketua BadanOtonom Tingkat Anak Ranting dan seluruh anggotayang sah.

(2) Setiap peserta Musyawarah Anak Rantingmempunyai hak bicara;

(3) Setiap peserta Musyawarah Anak Rantingmempunyai 1 (satu) hak suara.

Pasal 77Musyawarah Kerja Ranting

(1) Musyawarah Kerja Ranting merupakan forumpermusyawaratan pada tingkat Ranting untukmengevaluasi serta membahas kinerja dan program-program Dewan Pengurus Ranting, membahasmasalah-masalah yang berkaitan dengan keputusan-keputusan Musyawarah Ranting, dan masalah-masalah lain yang dianggap penting;

(2) Musyawarah Kerja Ranting diadakan oleh DewanPengurus Ranting sekurang-kurangnya 2 (dua) kalidalam satu periode;

(3) Peraturan Tata Tertib Musyawarah Kerja Rantingditetapkan oleh Dewan Pengurus Ranting.

Pasal 78

(1) Peserta Musyawarah Kerja Ranting adalah anggotaDewan Pengurus Ranting dan utusan dari DewanPengurus Anak Ranting dan/atau beberapa oranganggota yang dipilih oleh Dewan Pengurus RantingPartai;

(2) Musyawarah Kerja Ranting adalah sah apabiladihadiri oleh lebih dari seperdua (1/2) jumlah pesertamusyawarah. Dalam pengambilan putusan setiappeserta mempunyai 1 (satu) hak suara;

(3) Musyawarah Kerja Ranting dipimpin oleh DewanPengurus Ranting.

Pasal 79Musyawarah Anak Ranting

(1) Musyawarah Anak Ranting merupakan forum

Page 40: AD ART PKB

76 77AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

atau permanen Ketua Dewan Syura dan/ atauKetua Dewan Tanfidz DPARt;

c. Untuk melakukan pengisian lowongan antar waktuKetua Dewan Syura dan/ atau Ketua DewanTanfidz DPARt;

(2) Musyawarah Anak Ranting Luar Biasa dapat diadakanberdasarkan permintaan dari lebih dari seperdua (1/2) jumlah anggota Dewan Pengurus Anak Rantingyang sah;

(3) Ketentuan-ketentuan mengenai Musyawarah AnakRanting berlaku pada Musyawarah Anak Ranting LuarBiasa kecuali ketentuan tentang rancangan materiMusyawarah Anak Ranting, yaitu harus disampaikankepada seluruh anggota Dewan Pengurus Anak Rant-ing selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelumMusyawarah Anak Ranting luar Biasa berlangsung.

Pasal 84Musyawarah Kerja Anak Ranting

(1) Musyawarah Kerja Anak Ranting merupakan forumpermusyawaratan pada tingkat Anak Ranting untukmengevaluasi serta membahas kinerja dan program-program Dewan Pengurus Anak Ranting, membahasmasalah-masalah yang berkaitan dengan keputusan-keputusan Musyawarah Anak Ranting, dan masalah-masalah lain yang dianggap penting;

(2 Musyawarah Kerja Anak Ranting diadakan olehDewan Pengurus Ranting sekurang-kurangnya 2(dua) kali dalam satu periode;

(3) Peraturan Tata Tertib Musyawarah Kerja Anak Rant-ing ditetapkan oleh Dewan Pengurus Anak Ranting.

Pasal 81

(1) Musyawarah Anak Ranting adalah sah apabiladihadiri sekurang-kurangnya dua pertiga (2/3) jumlahanggota yang sah;

(2) Sidang-sidang Musyawarah Anak Ranting sahapabila dihadiri oleh lebih dari seperdua (1/2) jumlahpeserta yang hadir;

(3) Keputusan Musyawarah Anak Ranting sah apabiladisetujui oleh lebih dari seperdua (1/2) jumlah pesertayang hadir;

(4) Pemilihan mengenai orang dalam Musyawarah AnakRanting dilakukan secara langsung, bebas, rahasia,jujur, adil, dan demokratis.

Pasal 82

(1) Rancangan materi Musyawarah Anak Rantingdisiapkan oleh Dewan Pengurus Anak Ranting dandisampaikan kepada seluruh anggota selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum Musyawarah AnakRanting berlangsung;

(2) Musyawarah Ranting dipimpin oleh Dewan PengurusRanting.

Pasal 83Musyawarah Anak Ranting Luar Biasa

(1) Musyawarah Anak Ranting Luar Biasa dapatdiselenggarakan:a. Apabila terdapat keadaan yang dinilai dapat

mengancam keberlangsungan hidup DewanPengurus Anak Ranting (DPARt);

b. Untuk melakukan pemberhentian secara tetap

Page 41: AD ART PKB

78 79AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

unsur Ketua, Wakil Ketua, unsur Sekertaris dananggota Dewan Syura; unsur Ketua Umum/Ketua, unsur Serketaris, dan unsur BendaharaDewan Tanfidz; pengurus Departemen/ Biro/ Divisi/Seksi, pengurus lembaga dan Pengurus BadanOtonom;

c. Rapat Dewan Syura yaitu rapat yang diadakanoleh Dewan Syura dan dihadiri oleh unsur Ketua,unsur Sekretaris dan Anggota Dewan Syura, yangdiselenggarakan sekurang-kurangnya sekalidalam 3 (tiga) bulan, dan bila dipandang perludapat pula dihadiri oleh unsur Ketua Umum/Ketua, unsur Sekretaris, dan unsur BendaharaDewan Tanfidz; dan Pengurus Departemen/Biro/Divisi/Seksi, Pengurus Lembaga, dan PengurusBadan Otonom;

d. Rapat Dewan Tanfidz yaitu rapat yang diadakanoleh Dewan Tanfidz dan dihadiri oleh unsur KetuaUmum/ Ketua, unsur Sekretaris, unsur BendaharaDewan Tanfidz; Pengurus Departemen/Biro/Divisi/ Seksi, Pengurus Lembaga, dan PengurusBadan Otonom; yang diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam 3 (tiga) bulan ;

e. Rapat Pengurus Harian: yaitu rapat yangdiadakan oleh Dewan Tanfidz dan hanya dihadirioleh Pengurus Harian Dewan Tanfidz;

f. Rapat-rapat lain bila dipandang perlu.(2) Pengambilan keputusan dalam rapat-rapat partai

ditempuh melalui musyawarah untuk mufakat, dandalam hal tidak dapat dicapai kata mufakat, makakeputusan diambil berdasarkan suara terbanyak;

Pasal 85

(1) Peserta Musyawarah Kerja Ranting adalah anggotaDewan Pengurus Anak Ranting dan beberapa oranganggota yang dipilih oleh Dewan Pengurus AnakRanting partai;

(2) Musyawarah Kerja Anak Ranting adalah sah apabiladihadiri oleh lebih dari seperdua (1/2) jumlah pesertamusyawarah. Dalam pengambilan putusan setiappeserta mempunyai 1 (satu) hak suara;

(3) Musyawarah Kerja Anak Ranting dipimpin oleh DewanPengurus Anak Ranting.

BAB X

RAPAT - RAPAT

Pasal 86

(1) Jenis-jenis Rapat Partai adalah sebagai berikut :a. Rapat Pleno Dewan Pengurus Partai yaitu

rapat yang diadakan oleh Dewan Pengurus Partaisekurang-kurangnya sekali dalam 6 (enam) bulanatau sewaktu-waktu bila dipandang perlu dandihadiri oleh unsur Ketua, unsur Sekretaris danAnggota Dewan Syura; unsur Ketua Umum/Ketua, unsur Sekretaris, dan unsur BendaharaDewan Tanfidz; Pengurus Departemen/Biro/Divisi/Seksi, Pengurus Lembaga, dan Pengurus BadanOtonom;

b. Rapat Gabungan Dewan Pengurus Partaiyaitu rapat yang diadakan oleh Dewan Syura atauDewan Tanfidz yang diselenggarakan sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan dan dihadiri oleh

Page 42: AD ART PKB

80 81AD / ART PKB HASIL MLB ANCOL 2008

sebagai berikut:a. Dewan Pengurus Pusat memperoleh 10 (sepuluh)

persen;b. Dewan Pengurus Wilayah memperoleh 20 (dua

puluh) persen;c. Dewan Pengurus Cabang memperoleh 70 (tujuh

puluh) persen.(4) Hal-hal yang menyangkut keuangan Partai

dilaporkan secara tertulis oleh Bendahara Partaikepada seluruh Dewan Pengurus Partai menuruttingkatannya sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalamtahun buku yang bersangkutan.

(5) Tahun buku Partai dimulai setelah terpilihnya DewanPengurus Partai yang baru pada setiap tingkatan danberakhir pada tahun berikutnya.

BAB XIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 89

(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran RumahTangga ini akan diatur lebih lanjut oleh DewanPengurus Pusat melalui Peraturan-peraturan Partai;

(2) Anggaran Rumah Tangga ini hanya dapat dirubaholeh muktamar;

(3) Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggalditetapkan.

(3) Ketentuan mengenai mekanisme, quorum,pengambilan keputusan, dan hal lainnya berkaitandengan jenis-jenis rapat partai akan diatur lebih lanjutdalam Peraturan Partai;

BAB XI

KADERISASI

Pasal 87

(1) Rekruitmen anggota dan pengurus partai dilakukanmelalui sistem kaderisasi yang berjenjang,terstruktur dan sistematis

(2) Kaderisasi menjadi syarat mutlak bagi setiapanggota dan pengurus partai yang hendakmendapatkan promosi jabatan strategis di internalpartai dan atau pemerintahan.

(3) Kaderisasi menjadi bagian tidak terpisah daripenilaian kinerja Dewan Pengurus Partai sesuaitingkatannya.

BAB XII

KEUANGAN

Pasal 88

(1) Besar uang pangkal angggota ditetapkan oleh DewanPengurus Pusat;

(2) Besarnya uang iuran anggota ditetapkan oleh DewanPengurus Cabang;

(3) Uang pangkal dan uang iuran anggota ditetapkanoleh Dewan Pengurus Cabang dan dialokasikan

Page 43: AD ART PKB

82 AD / ART PKB

Ditetapkan di : JakartaPada tanggal : 3 Mei 2008

MUKTAMAR LUAR BIASAPARTAI KEBANGKITAN BANGSA

PIMPINAN SIDANG PLENO V

Dra. Hj. Ida Fauziyah Ir. Helmy Faishal Zaini Ketua Sekretaris


Top Related