Download - Ad Art Persagi

Transcript

AD ART PERSAGI

BATANG TUBUH ANGGARAN DASARBAB I II III IV PASAL 1 2 3 4 5 6 7 8 V VI 9 10 11 NAMA DAN LAMBANG ORGANISASI WAKTU PENDIRIAN KEDUDUKAN AZAS TUJUAN UPAYA SIFAT STATUS PERAN KEANGGOTAAN KETERANGAN

BATANG TUBUHBAB VII PASAL 12 13 14 VIII IX X 15 16 17 18 19 KEKUASAAN STUKTUR KEPEMIMPINAN BADAN KHUSUS PERBENDAHARAAN PERUBAHAN ANGG. DASAR PEMBUBARAN ORGANISASI ATURAN TAMBAHAN PENGESAHAN KETERANGAN

AGGARAN RUMAH TANGGAPASAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 TENTANG Keanggotaan Tata-cara Penerimaan anggota Kewajiban anggota Hak Anggota Pemberhentian Anggota Dewan Pimpinan Pusat Kolegium Ilmu Gizi Indonesia Majelis kehormatan Etik AG Dewan Pimpinan Daerah Dewan Pimpinan Cabang Bidang Pedoman Organisasi dan Tatalaksana Pelaksanaan Kode Etik Status, Wewenang, tatacara pengelolaan KETERANGAN Anggota biasa , luar biasa Permohonan tertulis Patuh AD ART dan iuran Anggota biasa , luar biasa Permintaan sendiri/dipecat Status, Wewenang, tatacara pengelolaan

Pasal 1 KeanggotaanAnggota PERSAGI 1. Anggota Biasaa. Profesi Ahli Gizi ( RD dan TRD ) b. Ahli Gizi dengan pendidikan awal Sarjana Muda Gizi ( BSc), D III Gizi (Amd) Gizi, D IV Gizi (SST) Sarjana Gizi (SGz)

2. Anggota Luar Biasa adalah Sarjana ilmu lain yang terkait gizi dan berminat menjadi anggota

Pasal 4 Hah-hak Anggotano A B C D E F G HAK-HAK ANGGOTA Mengemukakan pendapat Bertanya dan mengusulkan sesuatu , dengan lisan atau tertulis Membela-diri Memilih dan dipilih dalam pemilihan Pengurus DPP, DPD dan DPC Memiliki kartu anggota Mendapat perlindungan hukum dalam menjalankan tugas-tugas keprofesian Mengikuti semua kegiatan organisasi BIASA V V V V V V V V V LUAR BIASA V V V

Struktur DPP PersagiDPP PERSAGI KIGIKOLEGIUM ILMU GIZI INDONESIA MAJELIS KEHORMATAN KODE ETIK AHLI GIZI

KONGGRES

MUSDA

DPD PERSAGIRPT ANG CAB.

DPC PERSAGI

Pasal 7 Kolegium Ilmu Gizi Indonesia (KIGI) Tugas Pokok KIGI :Mengembangkan Keilmuan bidang pendidikan, penelitian, pengembangan dan pengabdian dibidang gizi.

Keanggotaan KIGI terdiri dari komponena. Institusi Pendidikan Ilmu Gizi ( D III, D IV, S1 dan Pasca Sarjana ) b. Pengguna dan c. Pakar Gizi Yang jumlah dan susunan dan tata-laksananya ditentukan oleh ketua Umum DPP atas usulan peer group.

Pasal 8 Majelis Kehormatan Etik Ahli Gizi Tugas Pokok :1. Melakukan pengawasan pelaksanaan kode etik ahli gizi 2. Mewakili DPP pada pembelaan kepada anggota dalam masalah hukum yang berkaitan dengan pelaksanaan kode etik ahli gizi 3. Memberikan pertimbangan kepada ketuaq Umum DPP terhadap pelanggaran kode etik ahli gizi

AGGARAN RUMAH TANGGAPASAL 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 TENTANG Perhimpunan Pembinaan dan Pengembangan profesi Kekayaan Kemitraan Konggres Musyawarah Daerah Rapat Anggota Cabang Pengambilan Keputusan Pembubaran organisasi Perubahan ART Penutup Iuran bulanan, usaha organisasi KETERANGAN Asosiasi Dietisien Indonesia

Pasal 14 Pembinaan dan Pengembangan ProfesiDalam rangka meningkatkan profesionalisme ahli gizi maka diakukan serifikasi, registrasi dan lisensi Pasal 15 Kekayaan1. Iuran bulanan Anggota yang besar dan proporsi-nya ditetapkan oleh DPP 2. Usaha-usaha yang dilaksanakan oleh organisasi seperti seminar yang harus membayar untuk memperoleh SKP (Satuan Kredit Profesi) Yang besarnya diatur DPP/DPD 3. Usaha lain yang syah

Pasal 16 Kemitraan Boleh menjalankan kemitraan dengan pihak lain yang diatur dengan nota kesepahaman sepanjang tidak bertentangan dengan kode Etik Profesi. Tingkat Nasional atau lebih dari satu propinsi ditandatangani DPP Tingkat daerah oleh DPD, wajib lapor ke DPP


Top Related