Download - Abiyoni File

ABIYONIANWAR’s File

Kasunyatan Iku Tumprap Wongkang Melek Matane


ABI YONIANWAR’s File

Simurgh



“ Jangan Banyak Bertanya, dan Masalah akan Terseleseikan “

“ Semua Orang Suka Cita Bangkit Menyambut Tuhannya, Kenapa Kamu Diam Saja, Berdirilah ! “


ABIYONIANWAR’s FileBuat Para Sahabat

Semuanya bernyanyi Saksikanlah orang orang riang hatiSemunya gembiraBersoraklah wajah wajah suka ria.................

Betapa lamanya Menantikan cahanya dipendarkan Pintu tlah terbuka Anugerah zaman cerah hadiah-Nya.............................


ABIYONIANWAR’s FileHalaman Persembahan

Dengan menyebut nama Alloh, yang rahman yang rahimSegala puji dariNya - Dzat yang terpuji, dan hanya untukNya semata –Dzat yang pantas untuk dipuja puji. Kenyataan akan sang Pemuji ( Al Hamid ). Shalawat dan salam senantiasa bagi ciptaan kesayanganNya – Muhammad – wakil Keberadaan, alasan bagi terciptanya semua ciptaan. Salam ta’dzimku untuknya.

Selanjutnya hormatku pada semua Guru, para Kekasih, para Pengadopsi manusia, aku mohon restu dan bimbingan. Kepada para alim, pengampu nilai, para pencari yang tekun, aku mohon maklum. Dan seterusnya kepada siap saja, aku mohon maaf, jika tulisanku menyinggung sana sini, tanpa prasaan. Demi tujuan yang lain, perkenankanlah.

Hanya kepada Nya jua, aku memulangkan apa apa yang semestinya.

ABI YONIANWARNJOMBANG, 12 Deseember 2005

Hanya Menyambung Apa Kata Mereka

Saya merasa pencarian ini harus diakhiri – Percuma ! apa sebenarnya yang saya cari. Toh semakin semangat aku mencari, semakin bernafsu aku ingin mendapatkan aku-aku yang lebih dan lebih lagi. Sumber sumber pencapaian ternyata bukanlah yang saya hafal selama ini. Aku ternyata harus berterus terang, serangkaian maksud besar telah menggugah nafsu bertuhan. Ternyata saya belum tulus mengakui Tuhan, ternyata Tuhan bener bener selektif. Ternyata saya masih culas, masih picik, masih licik, semakin saya pandai, semakin saya pintar dan cerdas, semakin saya jauh dari kenyataan saya. Saya merasa sudah mengagung agungkan Tuhan, memuji mujii perbuatan Nya, menyembah Nya. Ternyata saya hanya malah membatas batasi peranNya, saya hanya mengkerdilkan kekuasaanNya, memojokkan posisiNya.

Dia tak cukup hanya dipuji puji, dipalsukan digantikan kedudukannya dengan secuilpun, dari hajat hajat rendah.


ABIYONIANWAR’s FileTulisan ini hanya bagi yang mempunyai keberanian !

Daftar Isi

Halaman Persembahan ………………………………………………… Pendahuluan …………………………………………………………….. Generesi Goyang Pinggul ……………………………………………… Bocah Mbeling …………………………………………………………… Menyaru Tuhan ………………………………………………………….. Langkah pertama ……………………………………………………….. Memilih Bubaran ………………………………………………………… Pembebasan …………………………………………………………….. Partai Merdeka …………………………………………………………..

Judul : Yang Tahan Yang Bertahan

Pendahuluan

B ismillah ar Rohman ar RohimBangsa yang besar adalah bangsa yang mempunyai perhatian yang cukup besar terhadap pendidikan rakyatnya. Bagaimana bisa maju kalau sumber daya manusianya nglokro, produktifitasnya rendah, semangat hidupnya seujung kuku, visi pengendalian kosmosnya nggak standart. Kehidupan berbangsanya pasti saling silang – pemahaman terhadap keyakinan lain dari kecenderungan sangat memprihatinkan. Kebenaran diukur dari ilmu yang dipegangi, kemajuan dan capaian pembangunan diukur sejauh mana jangkauan ketinggian akal dan progesifitas keinginannya semata – nyaris arogansii intelektual yang tersisa !


ABIYONIANWAR’s FileBukan Menjadikan Apa

Membuat hidup menjadi NyataABI YONIANWAR: 10 mei 2006

Pada pagi ini rasanya hidup sangat indah. Mentari yang kemarin bersunar tampaknya beda banget. Rasanya semua orang yang kuytemui semua nya tersenyum – angin semilir bewgitu mempesona seolah segarnya tiupan dari syurga ( padahal untuk satu ini aku gak berani nebak nebak – karena bagiku syurga atau neraka itu ya saat saat aku merasakan ihwal keadaanku saat ini. Tidak sama sekali nanti ! ). Ketika aku menarik nafas – masih agak berat memang- tapi melegakan. Suara suara meskipun bising – tapi aku sangat menikmatinya. Semua sedang berkata lain. Semua seperti sedang menuju satu arah. Semua sepertinya memang sedang berhajat satu arah – entah mau kemana. Tapi tersa banget ! tak ada penduaan, pembedaan –distingsi yang urakan. Kali ini lain, semua bersalaman berabngkulan.

Sorot mata yang lewat juga sangat bersahabat. Alangkah bermaknanya pagi ini. Padahal ini pagi seperti biasa. Beklerja terasa menyenagnkan. Semua sedang bekerja ! membuat Tuhan menjadi lebih kelihatan – lebih nyata ! adakah yang lebih indah dari kenyataan ini. Tak bisa kuungkapkan lagi.

ABI YONIANWAR, 2006-05-15Ya Ghafur .....

Segala puji bagimu ya rabb .... aku mohon ampunanmu ! terlalu banyak kelalaianku, keteledoranku, aku sangat munafiq ! barangkali akulahn manusia yangb paling merugi itu ! aku tak bisa menggunkan dan mensyukuri nikmat dan fsiolitas yangvkau berikan. Aku sangat keterlaluan. Ya rabb yang rahim ...

Kumohon ya rabb tiada tuhan kecuali engkau ! tidak ada daya dan upaya selain engkau ! rtiada yang kuasa selain engkau ! eangkaulah penentu segala yang telah dan bakal terjadi !! aku mohon petunjukmu pada jkami semua, saudaraku, ayah ibuku, keluargaku, lingkunganku, masyarakat ini ya rahim ...

Hari hari kami yang tiada manfaat. Kami hany ahura hura dan sangat urakan. Ya Hafidz .. engkau yang mengatur lalu lintas rahmat. Pertobatan bibir kami yang semu, harapan untuk berbuat baik kami yang masih penuh pamrih dan keinginan keinginan. Kelemahan kami yang penuh dengan kebusukan dan ketidakpatutan, kami yang wajah kami belepotan kepura puraan . kami anuiaya diri kami. Kami tak bisa semena mena terhadapa amanahmu, kami yang sesongaran mengaku ngaku wakil dan kepanjangan tanganmu. Du ya Rhman ... penyangga keberadaan !! sang Keberadaan .....


ABIYONIANWAR’s FileABI YONIANWAR, 1 Aguastus 2006

Investasi Murka

Mengamati perkembangan dunia pendidikan di zamanku ini ssangat menarik. Betapa tidak semua semua sedang menuju satu arah : kesemrawutan sistem ! . ketika awal awal saya sekolah dulu ( dan begitu juga sekarang banyak guru berpesa kepada murid murid – termasuk saya ) agar mendahulukan budi pekerti luhur. Internalisasi kebenaran – angen angen untuk mengutamakan yang haq diatas segalanya. Cara cara yang bijak untuk mengatur gerak dan gerik perilku sebelum jumawa dalam winarahnya. Semua sepakat kitab suci adalah maraji’ ( saya beroleh term ini karena pernah dapat sms dari temen ) utama dalam segala bidang hidup. Semua paham, bahwa hal baik harus dicangkokkan pada anak cucu penyambung harapan.

Persoalan dan masih tetap saja persoalan pendidikan masih menumpuk. Tidak saja pemerintah berupaya memperbaiki standart kelayakan layanan pendidikan, madrasah-madrasah, pondok – pondok pesantren, lembaga lembaga swadaya dan swakelola berjuang keras ikut ambil bagian dalam tugas mulia ini - memperbaiki dan memperbaiki kekurangan bersama.



Happy Valentine's Day .. Yo !

Ada yang lain disenyummuyang membuatku gugup tak bergerakada pelangi di bola matamuyang memaksa diri tuk bilang aku sayang padamu

Ehm, Ehm ! wah kayaknya kamu lagi bahagia banget Rep ! ada apa ? a


ABIYONIANWAR’s FileMemilih Bubaran

Aku sebenarnya tipe setia. Satu hal yang tidak bisa aku paksakan adalah menyakiti perasaan ( Rasa itu wilayah Tuhan, kalau ada yang melukai perasaan, berarti Tuhan yang terluka, berhati hatilah ! ). Saatnya jadian

Aku juga perhatian …

“ Duduklah sini …. Ayolah dekat aku. Jangan ragu. Ada apa, santai saja ! ayo selonjorka kakimu, biar kupijiti “. ( Dia memang perhatian banget ! aku masih saja gugup. Kenapa Dia seperti ini padaku, aku sangat dak tegaan diperlakukan begini. Kenapa Dia begitu baik kelihatannya. Jangan jangan Dia nggak tulus. Jangan jangan Dia Cuma pura pura. Jangan jangan ada maksud tersembunyi di balik semua ini. Ah Dia pasti nyari perhatianku saja ).

“ Kamu pasti capek ! kamu habis jalan jauh, kamu pasti lelah. Ayo atur nafasmu, santai saja di sini. Disini kamu aman kok ! gak ada siapa siapa, hanya aku dan kamu. Ayo atur jantungmu. Iya begitu … ini minum dulu, biar segar ! “. ( Dia tak segan segan menyodorkan gelas di tangan Nya. Dia kelihatannya perhatian banget kok ! dia kelihatannya tulus. Aku mulai mencari pembenaran, kayaknya Dia mulai memikatku. Aku mencoba memberanikan diri meminum air dari gelasnya ).

“ Iya ayo minum, gak papa kok ! dihabiskan saja biar kembali segar, ntar biar nyampe”. ( Perasaanku terus menjadi. Ada apa sebenarnya gerangan. Bukankah selama ini Dia tidak ramah padaku. Dia sering mencurigaiku. Terakhir waktu aku lewat rumahnya, jangankan nawari aku mampir barang sejenak, dia malah mlengos, nggak menoleh sedikitpun padaku. Dia menyebalkan banget ! ). “ Ya udah, kamu istirahat dulu. Anggap saja ini rumah sendiri. Semoga besok bangun lebih segar “. Dia melangkah meninggalkanku sambil menutup jendela tepat diatas kepalaku. Ah dia pasti punya rencana untukku ! aku terus saja tidak bisa menerima kenyataan ini. Tapi peduli apa, aku akan tidur dulu. Aku mungkin sangat membutuhkannya, atau kebutuhanku saat ini memang itu, Tidur !.

( Seorang Nabi saja bisa susah, bisa gundah, gelisah. Seorang Budha, seorang Wali, seorang Pir, Mursyid, seorang Kyai bisa bersedih hati, merasa kecolongan. Masih bisa emosional !. apalagi seorang manusia biasa. Seorang manusia sangat biasa, manusia banget !. pasti mempunyai dhukaa,


ABIYONIANWAR’s Filemerasakan kepahitan dan kegetiran hidup. Bisa saja ia menangis, mengadu, memonopoli kekurangan. Sangat kurang - Serba kurang ! )

Sebenarnya sering juga aku memikirkannya. Memang dia perhatian, setidaknya itu bisa kuketahui dari cara dia ngajak aku ngomong, atau berguarau. Tak bosan bosannya


ABIYONIANWAR’s FileASTROLOGI KOSMOLOGIS: Pengenalan sistem pengendalian kosmos

Siklus alamiah yang kemudian menertibkan keseimbangan kosmis. Kalau ada sedih, semangat, seneng, hening, haru biru,hanya akumulasi dan sirkulasi unsur unsur alam semata. Bisa direkayasa dong.. ??!!!, apasih yang nggak bisa. Genetika saja mulai nggak asing . Saling mengadopsi dan mencangkokkan. Upaya berkelanjutan menemukan “genre” baru yang lebih konservatif 1.

Pada dataran praktis bisa diamati, kisaran angin yang variatif, kepadatan dan akses penerimaan cahaya matahari akan direspon dengan penyesuaian penyesuaian. Karena itu meerupakan konsekuensi keseimbangan. Peredaran tata bintang , kedudukan antar planet yang kemudian ditarik garis resultant dari matahari sumer hidup, silih berganti mengalami ketidaktetapan yang terus berulang ulang berdurasi waktu sekian sekian sesuai ketetapan dan keterikatan harmoni 2.

Pancaroba sebagai fenomena transkondisi menyeluruh menyederhanakan benturan benturan memberikan kesempatan ekosistem penduduk semesta untuk mengadakan peremajaan, reinkarnasi, dan persemaian masa muda kedua dengan tranplantasi kedirian yang lebih terpilih 3.

A.Rosyid, 5 September 2003: “Mbangun Kasunyatan”.

1. Perkawinan ini mewakili simbol yang mentasybihkan derajat dan risalah nubuwah, wilayah , maupun martabat kosmos yang lebih ideal. Seperti halnya konsentrasi luar biasa untuk merumuskan methode turunan yang temporer . Reduksi pemanjatan keterbatasan , atau untuk istilah yang lebih moderat adalah penyederhanaan jalan ; jalur yang lebih memungkinkan bisa dipakai semua kecenderungan. Bukan lalu melegalkan klaim klaim personal pencari jalan, melainkan memang harus ada methode turunan yang masih tetap dalam katagori “sih kawelasan-Nya”. Sehingga layak disejajarkan dengan konsentrasi sebelumnya ( Pendahulu ; orang orang yang pertama kali beriman). Sekali lagi ini tidak untuk melegalkan penghalalan segala cara mencapai tujuan jiwa jiwa rendah.

2. Risalah prophetism berkedudukan menegaskan rangkaian program berjangka dari tahapan tahapan


ABIYONIANWAR’s Filemenyeluruh yang disesuaikan dengan kondisi riil kesanggupan dan kesiapan makhluk.

3. Kelahiran yang kedua menunjukan awal perjalanan yang baru dan meskipun tak bisa dikatakan sebagai kesudahan dari ranah pertama, bisa jadi kesempatan pengulangan akan mendapatkan porsi yang berbeda, karena merupakan penjelajahan ke wilayah lain dengan diri yang lain pula.

“ILMU SEJATIILMU ROSO SEJATI’’

Transparansi memungkinkan hilangnya sekat sekat personalitas. Yang Tersembunyi jadi Nyata, Nyang Rahasia bisa jadi obrolan di warung . Kedudukan hanya tragedi, kebetulan, dan hijab.Sekarang tuh ! lagi ngetrend yang sejati, “nyufi”, Kautaman, kasampurnan, “sufiologi Center” … dan segala yang berbau ke-“laku”-an.

Dari tabaqot Shufiyah sampai komunitas gaul di tebarkan jalur jalur sederhana untuk sekedar bisa memahami bahwa ada yang mau tampil, dan harus diberikan kesempatan dan penghargaan yang sama. Dengan dibukanya jaringan seluas-luaasnya untuk mengadopsi kelas kelas umum (“Cilik Bodho biso bali´). Ditawarkan kompensasi suplemen generik dengan komposisi tak jauh berbeda. Pokoknya murah meriah !!!………………

“Sufi banting setir “…. ????!!!!!!Ada hal yang harus diperjuangkan.

PARTAI MERDEKA !

: Untuk nama, Partai ini hanya mewakili sebuah sebutan. Terserah kepada pembaca untuk memberikan nama yang sesuai dengan pengertian yang mudah diterima.


ABIYONIANWAR’s FilePagi itu seperti biasa pada musim adu kekuatan untuk saling

menguasai orde di mulai, tampak aktifitas yang luar biasa di bumi, ketika saya pertama sekali mengenal partai ini yaitu akhir 1998 lalu.

Waktu itu ada arak arakan berputar putar berlawanan arah jarum jam, rakyat dunia suka cita menyambut perhelatan akbar pemilihan wakil bumi. Iring iringan hebat itu terus berputar melantunkan Song of Song ( Baca : Kidung Sulaiman ) sahut menyahut dengan Madonna Intellegenza mereka. Parade Fedele D’amore berbinar binar menyatu menyambut cahaya semesta dalam fase gelombang ultrasonor - pemanjatan puja puja terhadap ‘Cewek Feminim yang Kreatif ; visi terdekat penguasaan jagat.

“ Wah ! rame benget, partai apa ini pake’ demonstrasi segala ? wah depan itu siapa ? pegang corong, kayaknya Muhamad ! “ Para pengapdi sekalian berdasarkan agenda rutin negeri kita dalam menentukan proyek pembangunan yang berkelanjutan ; pelayanan yang intens terhadap rakyat. Meskipun program yang terdahulu, seperti Gerakan Orang Tua Asuh ( Adopsi yang miskin dan terlantar untuk dipersiapkan menjadi bagian dari keluarga sendiri ), Gerakan Kembali ke Jati Diri, hingga Program KaBe ( Rencana Peranakan Terkendali ) telah kita laksanakan dan hasilnya telah dinikmati dan kita rasakan, akan tetapi perlu penyegaran kembali, penataan mekanisme transformasi (alih-alih pembagian tugas berdasarkan wilayah dengan durasi masa kesekian-sekian yang telah tertentukan) Global, “jembatan-jembatan yang mulai rusak atau juga belum terpenuhinya jalur terpadu antar wilayah. Sehingga idea adopt atau lebih tepatnya simpatetika adopt akan lebih menumbuh kembangkan semangat rehabilitasi manusia seutuhnya. Konstruksinya lebih kulturalis, njawani ; khas pribumi”.

“wah sepertinya cocok! Kayaknya gak sama dengan partai-partai yang kemarin. Heh Pak partai apa ?”. “Oh anu Dik, ini Partai Merdeka. Partainya Muhamad.” “Ooo…Muhamad yang anaknya Abdullah itu ya !, yang kakeknya penunggu ‘batu hitam ( baca Hajar Aswad ) “?. Ooo…bukan !. Muhamad yang ini, Muhamad yang pioneer cahaya bagi semua makluk, Muhamad yang presiden (al-Qutb) negeri penjamin keselamatan ( Daar as-Salam ).”

“Ooo….!!!!! Jadi bukan yang itu ya…..” Aku hanya manthuk-manthuk mafhum. Sementara orang tersebut terus lenyap bersama barisan-barisan yang terus saja tak surut-surut dan baru kutahu ternyata ia bukan angelo Pengabar yang seharusnya menjelaskan sesuatu padaku, tapi dia juga ‘penjaga seperti lainnya. “Kalau yang itu jurkamnya ada sendiri mas !” Sahut yang di belakangnya, mengagetkanku seolah tahu apa yang ada di batinku, sambil gela-gelo ; harmoni gravitasi putaran cepat mereka .

“Hidup Partai Merdeka!!!” “Hiduuup….!! Merdeka….!!!! Paratai Hidup…!!!!” Partainya jiwa yang hidup. Mereka terus saja meneriakkan yel-yel yang kadang-kadang dengan intonasi sederhana, tapi kadang kadang tak terdeferensiasi dengan huruf huruf dan ‘tetembungan, unen unen dan sesandangan. “Hidup-hidup….!!! Merdeka !! terus saja “ Merdekkaaaa !!!.


ABIYONIANWAR’s FileTerus saja tak henti henti dan tak habis habis. Dan tanpa disadari aku terhanyut dalam gelombang menyejukkan itu, dan ternyata sudah ikut menari, jingkrak jingkrak, berputar dan berputar. Melaju tak terbatas kesana dan kesana lagi ……….. “

Sarep mengakhiri ceritanya. Ia meneteskan air matanya, karena tiba tiba sekelompok orang dengan atribut partai kebut kebutan untuk saling mendahului, tidak ada semangat memberi kesempatan, saling berbagi, ataupun sama sama menyadari keterbatasan. Tapi kemudian bangkit dan teriak teriak “ Hidup !! Partai Merdeka !!! Hiduuuuup !” Suaranya jadi semakin serak dan habis juga ditelan kelarutan suasana dirinya sendiri. “ Sudahlah le! gak usah sedih, wong Yang merdeka itu tidak perlu dibela. Pembelaan hanya untuk yang tertindas dan tersingkir.” Tiba tiba muncul Mbah Sareh. “ Jadi gak perlu to Mbah ? tiwas nangis segala ! “ Ooo .. Ha ! Ha ! Haaa !!!” Sarep ngakak ngakak tidak menyesal sedikitpun. Mbah Sareh mesem mesem “ Ini memang kesempatan semua orang !.

: “ Ya !, kesempatan semua orang “.

ABI YONIANWARNJOMBANG, 20 Maret 2004.

PARTAI MERDEKA ! ( 2 )

: Sebenarnya tidak ada niat penulis untuk memaksakan judul ini, maka dipersilakan kepada pembaca untuk mengadakan perubahan jika diperlukan

“ Partai Merdeka ya Partai Merdeka ! gak usah ditamba tambahi, yang rakyat merdeka kek ! yang kambing merdeka kek ! gak usah ! wong dari sononya wis ngono. Jadi bukan upaya mencari pasaran atau mumpung rakyat lagi seneng senengnya dengar yang heboh heboh, sehingga mesti sensasional, dramatis ! membuat orang bisa tepuk tangan. Apa gak ada cara lain yang lebih sederhana, ora ngoyo. Untuk menjadi besar, kan gak harus mengecilkan yang memang sudah kecil. Opini gak harus actual, terkini, terngetrend. Akan tetapi yang penting adalah muatannya. Trend itu urusan orang gak kebagian jaman, orientasi pasar urusan orang rakus, actual urusan tukang rasan rasan ”. Sarep memang konstituen yang loyal dan militant, beberapa kali ia tak ketinggalan ikut kampanye.

Sarep menjelaskan bahwa kemerdekaan adalah hal yang terindah dari semua bentuk pengabdian. Sebagai seorang hamba tidak harus diwujudkan dalam hubungan peras memeras, aku aku-kamu kamu, prespektif ndoro dan babu. Melainkan bisa diorientasikan sebagai model rekanan ( Qurb) * ;


ABIYONIANWAR’s Fileconsensus sama sama menjaga dan memelihara hak dan kewajiban, hal keseimbangan antara harapan dan kecemasan, layaknya kedekatan sahabat. Percintaan ( Al Hub ) **, hubungan kasih mengasihi, ikrar untuk saling setia dan tidak berkhianat. Dan bahkan pada saling memiliki ; aku engkau satu ( Ittihad ) ***, saling melebur melepaskan, memberi kesempatan pada eksistensi.

Sebuah hubungan bisa dimulai kapan saja ketika seorang masuk pada situasi yang menuntutnya untuk menyesuaikan dengan keadaan yang ada. Atau dengan kata lain dapat memanfaatkan kesempatan ( reduksi dari Ar - Rohman Ar - Rohim ; sih kawelasan ) dan menjadikan dirinya sebagai subyek sekaligus obyek untuk mengambil dan menerimakan karunia karunia ( Hidayah ) untuk diproyeksikan pada realitasnya ( Kasunyatan ). Inilah yang diharapkan ; Pola pembelajaran yang semestinya dilakukan oleh seseorang yang mengupayakan cara cara legal ( kamil ) untuk mengarungi tahapan tahapan ruhaninya dalam kerangka menemukan sejatinya hidup ( Sejatining Urip ) menuju pada lautan hidup sejati ( Urip Sejati ).

“ Kita tentu tak ingin kehilangan kesempatan menjawab teka teki keraguan, manusia yang sibuk dengan kebingungan kebingungan, berkutat dengan baju baju, kemana mana terantuk keterbatasan. Sehingga terkontaminasi dengan hal hal yang menyangsikan ( was was ), tak mempunyai muatan . Maka harus ada kemauan memulai, mencanangkan keteguhan bagi pilihan yang tepat ; menjadi diri sendiri, peran semata mata kebutuhan personal “. “ Apakah mesin ( Perabotan ) gak iso teyengan ?” jika dibiarkan nganggur dan tak diperhatikan. Pada akhirnya bisa kaget ketemu waktunya yang semakin hilang.

Entahlah petang itu sarep begitu semangat. Di depannya, anjing kesayangannya begitu antusias juga mendengarkan khutbahnya. Anjing yang selalu mengikuti kemana kakinya melangkah. Anjing yang juga dipelihara tujuh pemuda lintas jaman ( Ashabul Kahfi ), juga dipelihara Abu Yazid, Ibnu Arabi, Suhrawardi, Al-Hallaj, dan orang orang yang dipercaya sebagai penggembala anjing. ( mungkin kalau sekarang tuh sulit membedakan mana anjing, dan mana tuannya ).

Mbah Sareh hanya manggut manggut melihat kemajuan Sarep, sambil terus melangkah menuju gubuknya yang sangat terawat.

Ahmad RosyidNJOMBANG, 30 Maret 2004


ABIYONIANWAR’s File* Penjagaan meliputi Raja’, pengharapan yang besar terhadap fasilitas

yang akan diterima sebagai konsekuensi dari amaliah amaliah, dan Khauf , kecemasan akan ketidakterjangkauan pendapatan ; keberpihakan iradah Tuhan.

** Model penggila Amor ; Tuhan yang padanya termanifestasi wujud perempuan. Tuhan akan terkenali dalam manusia, dan lebih jelas pada perempuan dari pada laki laki.

*** Pada kesempatan ini meminjam istilah yang masyhur Al ‘abid wal Ma’bud Wahid ; hal yang sangat lumrah tentang kesatuan wujud ( Unity of Existent ).


ABIYONIANWAR’s FilePARTAI MERDEKA ! ( 3 )

: Kenapa harus Sarep. Sarep ya Sarep, kenapa bukan ‘ Neo, Shophia, Angel, Batman, atau yang lain yang lebih dinamis, lebih popular, berorientasi waktu ke depan, agak agak elit, ekslusif dikit !. kenapa harus ndeso, pakai blangkon, destar dan sorjan kumuh, sarapan telo godok, nyangking arit atau pacul ke pematang atau kebon ! Kok gak metropolis, acesoris elektrik, penjelajah, malang melintang antar planet, pesawat anti-virus, koneksi jaringan antariksa ! via tele-globe, ketidak terbatasan jarak dan waktu – transkondisi methafisika ; mengatasi dialektika natural !.( Diskripsi ini mengingatkan pada para malaikat termasuk juga iblis ( sebelum menolak untuk sujud pada adam ) yang menghadap Rabb untuk memprotes penciptaan manusia. Dimana ketika Rabb mereka mengumumkan bahwa akan menjadikan seorang wakil di bumi. Tentu saja para makhluk cahaya dan api supra-energi ini berang dan kaget bukan kepalang. Lho kok ??!!…….. Apa ya sanggup ?1 . Namun Rabb malah dengan tegas membentak mereka “ Kalian ini tahu apa ?!… )

“Kemajuan elmu dan tehnologi ditandai dengan peningkatan jumlah produksi, baik dari segi kuantitas maupun segi kualitasnya., artinya penguasaan dan pengayaan sumber sumber daya dan energi harus direalisasikan pada tatanan kehidupan sehari hari. Dimana semua orang akan menikmati hasil hasil potensi yang selama ini, selalu digembar gemborkan sebagai bagian dari kepemilikan semua makhluk. Energi yang memacu pertumbuhan sektor sektor hidup, namun tidak semua orang bisa memanfaatkannya. Karena tidak memiliki sedikitpun upaya pengendalian terpadu ; aksi reasi keseimbangan hayati. Inilah kenapa perlunya upaya untuk mengembangkan apa yang dinamakan tehnologi tepat guna “.

Sarep melanjutkan, bahwa sebenarnya tidak perlu terlalu menggantungkan pada pengadaan barang dan jasa impor, meskipun dengan cos relatif murah, akan tetapi akan malah menambah mandulnya daya produksi lokal. Konsentrasi berlebihan pada upaya untuk mengagumi produk produk luar akan mengabaikian potensi dan kemampuan sendiri, sehinggga mematikan daya kompetisi ; spirit mermpertahankan kelangsungan kosmos. Dia sangat menyadari pentingnya pemusatan kepercayaan dalam membangun jagat, karena bagaimanapun juga orang takkan betah tinggal hanya dengan numpang di kediaman atau negeri orang lain. Betapa naifnya selalu membanggakan kejayaan dan keunggulan sebuah top model,


ABIYONIANWAR’s Filesementara kenyataannya sangat tidak berhak mendapatkan bagian apa apa, selain narkotik-bukannya kesejukan yang melegakan.

Untuk mendapatkan bagian dari kepemilikan yang elegant dari dunia sendiri, harus diteguhkan, baik secara deyure maupun defacto. Mulai dari sertifikasi perimbangan wilayah sampai patokan yang jelas sebagai pembatas dan tetenger haknya. Orang lalu mafhum, “ Oo ada tetangga sebelah “ ! .

Pengambil alihan kewenangan baik makro maupun mikro, akan berdampak pada kematangan regulasi proses pemantapan kemampuan kemampuan.Sarep hanya mau mengatakan bahwa untuk mencapai tahapan tahapan pembangunan yang signifikan, harus mempunyai leading sector yang kredibel, amanah, jujur. Menteri bagi presiden, malaikat bagi Malik, ide ide bagi jiwa yang hidup ( Jasad embananing budi, budi enbananing napsu, napsu embananing karsa, karsa embananing suksma, suksma embananing rasa, rasa embananing cipta, cipta emnbananing kawasa, kawasa embanannig wisesa ). Baru kemudian dimungkinkan mengadakan pemenuhan terhadap keinginan sesuai kebutuhan ( baca : “ Kalau memang merupakan suatu kebutuhan, niscaya aka tercukupi “ ).

“ Baru setelah ini bisa bikin sendiri, gak ngawur, bisa bismillah sendiri, nglafalne ayat sendiri, gak ngawur, gak sembarangan ! iso mbedakno endi produk domestik endi produk impor, jadi gak sembarangan ! “. Sarep sesekali kakinya menendang ; Gregetan !

“ Tanolyan dwija ngastana ing diri pribadi, tan tebih yen purun ngupadi, ing kana ora ana, ing kene kang sayekti,

dhahat awrat nggennya hanglari,Wening , Oo wening …..Wenang, Oo wenang , ……….

ABI YONIANWARNJOMBANG, 10 April 2004


ABIYONIANWAR’s FilePembebasan ( 1 ): Apa yang dicari laki laki dan perempuan perempuan itu ?

Alloh Rabb al arsy al adhim berfirman : “ Dan tidaklah kuciptakan jin dan manusia kecuali untuk mengabdi ( kepada Ku ) “, dan lagi “ engkau memiliki kehendak dan Akupun memiliki kehendak, tapi kehendak-Ku-lah yang akan terwujud. Maka jika engkau menyerah kepada-Ku, akan Aku cukupkan apa yang menjadi kehendakmu. Tetapi jika engkau tidak mau menyerah kepada-Ku, Aku akan menyusahkanmu di dalam apa yang menjadi kehendakmu, Kemudian takkan berlaku, kecuali kehendak-Ku “. ( Tidaklah perlu dipegangi dan dikatakan bahwa ini suatu hal yang prinsip, karena setiap manusia bisa membaca atau belajar membaca ).

Dan selebihnya hanya masalah ngramekne jagat saja ; kemestian menjaga nilai nilai manusiawi, formalitas ajaran kesalehan agama agama ortodoks untuk menegakkan doktrin pengaturan kemasyarakatan yang ideal ( Madani ), sampai upaya saling menguasai, memaksakan keyakinan atau lebih tepatnya pengujian konsep terhadap tatanan peradaban. Orang lantas harus bisa membedakan, mana otoritas laku haq, yang merupakan point ta’abud pada Rabbnya, dan mana yang hanya sekedar persoalan meramaikan kegiatan yang menjadikan sebuah agama terlihat ada, atau sampai hingga mencerminkan perilaku beragama.

( Di dalam konteks ini tentunya tak ada peristilahan manusia laki laki dan manusia perempuan, karena membuat makna makna menjadi semakin rendah dan sangat menjijikkan. Maka berikutnya dalam tulisan ini akan disebutkan manusia saja ).

Baiklah, akan kita mulai pada satu pertanyaan, “ hidupmu, kau abdikan untuk siapa, Pada dunia yang serba materi ini, ataukah sedikit meningkat ke hal hal yang lebih sejati, lebih langgeng “. Manusia diberikan sebesar besarnya kebebasan untuk menentukan pilihan pilihan. Kemaha Kuasa- mutlakan Tuhan masih menyisakan Iradah Nya, ; peluang bagaimana bisa mejeng ( nampang ) di hadapan Alloh Subhanahu wata’ala, sampai kondisi tertentu bisa menghampirkan dengan Iradah-Nya itu sendiri. Bukankah ini sebuah kebebasan yang mulia, bukannya hura hura intelektual yang menghabiskan energi hanya untuk lebih sengsara dan menderita tak sudah sudah, yang selalu diteriakkan orang orang tak berhati itu, sebagai bentuk dari upaya pembebasan.

Inilah yang selama ini ditakuti oleh manusia modern, sehingga mencari kepalsuan kepalsuan untuk menghibur perasaan mereka. Kepalsuan atau ketidak-jujuran adalah buah dari ketakutan pada kenyataan kenyataan. Sebenarnya bukan hal baru, semenjak Muhammad, si Manusia agung wafat, sudah ada masalah nabi palsu. Bahkan jauh sebelumnya sudah sering diceritakan tentang tuhan tuhan palsu. Munculnya nabi palsu adalah ketakutan pada kenyataan Muhammad, si Manusia Agung yang mewarisi dua silsilah


ABIYONIANWAR’s Filekeluarga suci ( Wilayah dan Nubuwah ). Munculnya tuhan tuhan palsu adalah ketakutan pada kenyataan Alloh ; Tuhan semesta, Tuhan se- Nyata- nya. ( Apa sebenarnya yang sedang kita bicarakan ini ? sepenuhnya saya serahkan kepada pembaca untuk menganalisa sendiri, pada posisi mana anda memandang ).

Tentang isu isu demokrasi yang kemudian merambah pada terbukanya jalur jalur pemikiran berbas ( free thingking ), sampai pula pada trend beragama, lebih terbuka untuk memilih pendapat mana yang lebih pas dengan karakter laten-nya. Dan memang suatu kewajaran, wilayah ini mempunyai aksen yang bebas ; kebebasan personal menentukan moment nasibnya. Tak ada jaminan orang saling menanggung keinginan primordial yang lain. Ketika situasi seperti ini, tentunya pelarian pelarian tak terelakkan lagi ; Tuhan-lah yang selalu siap menampung evakuasi korban uji coba keyakinan.

Konsentrasipun beralih pada bagaimana menemukan Tuhan yang terdekat, Tuhan yang mudah terjangkau, Tuhan yang bisa memberikan rasa lebih aman, dan Tuhan yang bisa menjamin hidup dan harapan. “ Lalu dimanakah kau temukan Tuhan seperti Aku “. Orang lantas memeras otak suntuk memikirkan jalan mana yang harus ditempuh agar menemukan Tuhan yang ideal. Menggembalakan akalnya pada alam ciptaan. Dan mulailah penderitaan yang panjang, si malang yang berteriak mencari kesejatian

Simurgh !Sungguh suatu kemajuan ! Silahkan memulai membaca Menguarai makna makna menjadi berharga dan berdaya ciptaPembacaan yang diperintahkanDiajarkan oleh perantara yang tuntas ( kamil )Di Gua Hira’ ; gua pelafalan nama namaTerus melewati dua batu bertolak-saling melengkapiMemasuki lorong lorong berdinding dan berlantai tal mulusAgar sampai di tempat tak bertepiAlam langgeng ; kediaman sejatiAyo Nyanyi !!! ………….. ( Bersambung )

ABI YONIANWARMadiun, 12 Januari 2005_________________________

Bukan Hanya Untuk Pembaca Islam dan DemokrasiPembebasan ( 2 )


ABIYONIANWAR’s FileAllah al-Lathif al-Khobir berfirman “ Wahai Dawud sampaikan kepada

penduduk bumi, bahwa Aku cinta kepada semua orang yang mencintai-Ku. Akulah teman duduk bagi semua orang yang ingin duduk bersama-Ku. Akulah kekasih mesra bagi setiap orang yang mesra mengingat-Ku. Aku kawan bagi setiap yang ingin Aku kawani. Akulah pilihan bagi orang yang memilih Aku “.

( Setelah menandai peningkatan ini, dengan kemauan kuat untuk memproduksi energi, memacu percepatan keinginan-keinginan terhadap sesuatu yang lebih berharga dan tidak remeh, maka hal kedua yang harus segera dibiasakan adalah memilih teman (baca: Partner) untuk diakrabi )Perkawanan atau Rekanan (al-Qurb) sangat banyak dijumpai dalam berbagai literature. Islam, Jawa, Kristen, Budha ….. semua ada istilahnya masing masing. Bahkan kitab-kitab babon (baca: Induk.red) tasawuf, juga memberikan banyak kesempatan pada lembaran-lembaran halamannya untuk membahas dan memposisikan perkawanan ini sebagai hal yang utama. Perkunjungan para guru ( Master ) untuk saling mengingatkan ; nasehat menasehati dalam upaya meningkatkan kesadaran akan sangat pentingnya membuktikan kebenaran-keb enaran.

Salah sebuah sirah hebat yang masyhur adalah perkawanan antara Musa dan Khidir. Perjamuan dari dua empu keluarga teladan. Musa adalah pion penegak kedaulatan Tuhan dalam proyeksi penataan peradaban ( The Nation-State and Sociaty ) ; alih-alih pengampu nilai-nilai Tuhan di bumi ( Khalifah fi al-ardl ). Dan Khidr merupakan penghulu Wilayah ; rumpun yang kerap disandingkan sebagai alasan dan penyangga kelangsungan semesta. Suatu perjumpaan untuk berbagi dan saling memberi manfaat. “Lha terus sopo kancane dewe ? gogon, surip, togok, ?!!” ……suatu pertanyaan yang wajar dan layak kita carikan jawabannya. Memilih partner sangat menunjang seseorang dalam menentukan arah kehidupannya.

Bagaimanapun sudah dimaklumkan bahwa perkawanan mencerminkan karakter dan sikap hidup seseorang. (Dalam kesempatan ini, sama sekali saya tidak ingin membicarakan si anu dan si anu, akan tetapi sebuah kenyataan siapa teman kita saat kita membutuhkan penyelesaian penyelesaian dari masalah yang kita hadapi). Ini menyangkut keyakinan dan kesanggupan seseorang untuk menerima kenyataan ; “ Kita apa dan Siapa, dari mana dan mau kemana “. Unsur utama dari sebuah perkawanan adalah adanya beberapa kenyataan yang berbeda untuk saling menunjang keadaaan satu dengan yang lain. Bekerjanya partikel- partikel untuk memperoleh kesempurnaan-pemaknaan yang kongkret tentang bagaimana mengatur bekerjanya elemen-elemen diri. Dari sisi demikian akan terfokuskan pada suatu wilayah yang memetakkan batas-batas kemampuan dan keterbatasan, kehidupan dan kematian, yang Haq dan yang meragukan, sehingga sampai kepada mampu mengenali Yang Tunggal dan yang berbilang, di dalam satu kesatuan kerja organ yang sekaligus tercakup dalam satu struktur tak terpisahkan.


ABIYONIANWAR’s FilePola ini mirip si Kembar yang saling berhadap hadapan, satu sama lain merasa mendapati dirinya pada kembaran yang ada didepannya. Yang satu berfungsi sebagai cermin bagi yang lain. Meskipun sama atau kembar, keduanya berbeda.

Citraan kebenaran dari yang satu akan berbeda dari kenyataan yang lain. Bagi yang satu akan mengatakan kamu seperti demikian, maka yang lain pun akan mengatakan kamu seperti demikian-seperti demikian. Sampai mereka bisa mengatakan kamu seperti aku. Dua duanya benar ! inilah yang perlu dipahami.

Dari sini akan terbuka jalan untuk memposisikan diri dengan benar, mana hak dan mana kewajiban. Kebersamaan inilah yang dimaksud ketika seseorang mengatakan “ Tuhan dimanakah Engkau “. Suatu pertanyaan yang sangat tidak diperlukan, karena jawabannya sudah dijelaskan saat pertanyaan itu muncul.

Maka harus dimengerti kerja organ yang demikian, agar setiap kita bisa memaknai doa yang setiap hari kita panjatkan ; Do’a yang diperintahkan !

: Teruslah membacaDan Tuhanmu yang Maha MuliaYang mengajarkan dengan qalamYang mengajar manusia apa apa yang tidak diketahuinyaSehingga mengetahui …….. ( bersambung )

ABI YONIANWARMadiun, 15 Pebruari 2005Buka hanya untuk pembaca Islam dan DemokrasiPembebasan ( 3 ): Bertanya lagi ; dimanakah Engkau Tuhan

Bismillah ar Rohman ar Rohim

Alloh, al Malik al Haqq al Mubiin berfirman “ Dan Kami lebih dekat dari urat leher ( mu ) “. ( Tulisan ini memberikan penjelasan bagi teman teman yang pernah bertanya segi ilmiah dari realitas Tuhan. Pernah seorang teman bertanya ; Dimanakah Tuhan anda ? saya punya urat leher, dan anda juga memilikinya, apa Tuhan saya berbeda dengan Tuhan anda ? dimanakah relevansinya Tuhan semua alam ? )

Lantas dimanakah Tuhan bersemayam ?. Dalam sebuah hadits visi dijelaskan “Sesungguhnya tidak memuat akan Dzatku, kecuali hati hamba-Ku yang lunak dan santun ( empati ) “. Dalam kesempatan lain Alloh menjelaskan “ Hati seorang mukmin adalah kediaman Alloh “. Bagaimana mengambil garis pemanfaatan petuah ini. Begitu saja mempercayakan ilmu pada Wahyu dan


ABIYONIANWAR’s Fileberita berita. Silahkan !. akan tetapi alangkah baiknya mari kita buktikan secara eksakta, ilmiah, logika, sehingga keraguan terhadap Alloh menjadi berkurang. Kalau Tuhan sudah jelas dalam penglihatan kita, di hadapan kita, bersama kita dalam setiap kesematan. Tuhan senyatanya, Tuhan yang lebih dekat dari urat leher, Tuhan yang kita akrabi. Maka management kosmos, baik mikro maupun makro akan dapat kita perankan sebagaimana gelas, bejana, mangkuk, botol menampung air sesuai bentuk latent-nya.

( sekadar mengingatkan, terimalah kenyataan kenyataan. Jangan menutup diri kalau memang nurani mensyahkannya menjadi kesaksian kesaksian. Tapi juga jangan memaksakan diri jika memang tak sanggup menerimanya menjadi kebenaran, karena itulah modal mendapatkan peningkatan peningkatan ). Pada kesempatan lain “ Pahamilah tanda tanda-Nya di dalam dirimu. Sesunggguhnya Dia maha Meliputi segala sesuatu “ ( Fushilat : 54 ). “ Kenalilah tanda tanda-Nya di luar dan di dalam dirimu “ ( ad Dariyat : 20-21 ). “ Kenalilah Dia yang wujud. Yang Riil. Kenalilah tanda tanda-Nya di luar dirimu. Sesungguhnya milik-Nya jua timur dan barat, sehinggga kemanapun engkau palingkan pandanganmu, maka di situlah Wajah Alloh ( Al Baqarah ; 115 ). “ Dia bersamamu di mana pun engkau berada dan Dia maha melihat apa yang engkau kerjakan “ ( Al Furqan ; al hadid : 4 ). “ Sesungguhnya Alloh bersama kita “ ( At taubah : 40 ). “ Kenalilah Dia dengan bashirah “ ( Yusuf : 108 ). “ Ketahuilah bahwa wajah Alloh itu kekal “ ( Ar Rahman : 27 ). “ Karena itu tiap tiap segala sesuatu pasti hancur kecuali wajah-Nya “. ( al Qashash : 88 ).

Pernyataan Alloh ini bukanlah sekedar basa basi, atau kata kata kosong yang tak ada nyatanya. Manusia cenderung memburu logika. Namun ketika diberikan jalan terang dan sangat ilmiah, masuk akal, logis, malah tak mau me-nyata-kannya. Manusia selalu mengatakan bahwa Alloh maha Akbar, Alloh maha Pengasih, Alloh sang Penjaga, Alloh Rabb semesta. Akan tetapi menyimpan keraguan luar biasa. Sebenarnya dimanakah Tuhan yang maha Besar itu, di manakah Tuhan yang Penyayang itu menyembunyikan Dirinya?.

Alloh terus saja mengenalkan diri kepada manusia, hamba-Nya. Alloh maha bathin, tapi juga Dzahir. Ia Tersembunyi, Rahasia tapi juga sangat nyata. Diciptakannya Alam semesta, sebagai piranti pendamping bagi aku-manusia. Ayat ayat kehidupan. Bahkan untuk tujuan ini, Dia menamai Diri-Nya dengan Nama Nama-Nya yang baik. Tidak cukup demikian, Dia meninggalkan jejak sifat sifat-Nya, Perbuatan-Nya, sehingga manusia mampu menerima kenyataan Dzat-Nya.

Alloh itu Pengasih, maka pastikan setiap pengasih pasti Alloh. Alloh itu Lathif, maka pastikan setiap yang santun, empati adalah Alloh. Alloh itu Akbar, maka pastikan yang Monumenta itu Alloh. Alloh itu Bathin, maka pastikan Yang bathin ( tak berjejak ) itu Alloh. Alloh itu maha Dzahir, maka pastikan yang kasat mata ( bi ‘Ain al-Bashirah ) itu Alloh. Alloh itu Pengasih, maka dibalik setiap kasih pastilah ada Alloh. Alloh itu Penguji ( Muhaimin ) maka


ABIYONIANWAR’s Filedibalik setiap ujian pasti ada Alloh. Alloh itu Pencipta, maka di balik setiap proses penciptaan pasti ada Alloh. Alloh itu Melihat, maka dibalik penglihatan ada Alloh.

Marilah belajar menerima kenyataan kenyataan, dan jangan melarikan diri ! biarlah Tuhan menjalankan perannya. Berilah Tuhanmu kesempatan mengasuhmu, merawatmu, membawamu kemanapun Dia berkehendak. Jangan kau halang halangi !

Orang Arab yang hilang ‘Ain-nya adalah TuhanSi - Ahmad yang membuang ‘Mim-nya juga TuhanOrang Jawa, Tuhannya pastilah Yang Njowo Dimana ada berhala disitu ada Brahmana

Lalu dimanakah kau temukan Tuhan seperti Aku ???!!!! ………….

ABI YONIANWARNJOMBANG, 19 Maret 2005


ABIYONIANWAR’s FilePembebasan ( 4 )

: Jangan ragu menemui-Nya

Allohu Laisa Kamitslihi Syai’, berfirman “ Wahai anak-Ku , Aku akan mengabulkan permintaan terkecilmu dan ratapan teringanmu tanpa penangguhan, itu semua karena suara ratapanmu begitu manis di teling-Ku. Jawaban-Ku kelu tak terucapkan dalam harapan harapan bahwa kamu mungkin akan meratap lagi dan lagi, karena bunyi suaramu begitu manis di telinga-Ku”. Demikianlah seperti kita asyik mendengarkan Lady of Dreams-nya Kitaro, begitu juga Alloh sangat senang pada sahabat yang selalu mengajak-Nya berdiskusi tentang masalah masalah yang dihadapi. Baik menyangkut hubungan pribadi maupun permasalahan diluar hal hal yang perlu dirahasiakan. Alloh sangat perhatian pada hambanya. Dia tidak ingin ketinggalan sedetik pun untuk selalu ikut campur urusan makhluknya. Ia tidak rela klangenan-Nya meninggalkan-Nya. Dia terus mengawasi dan sangat pencemburu. Dia tidak ingin diacuhkan apalagi dilupakan.

Pada suatu ketika Alloh mengingatkan hamba-Nya, Dawud (semoga atasnya keselamatan). “Wahai Dawud betapa asyiknya engkau mengingat ingat syurga sehingga lupa engkau tanyakan tentang hamba hamba yang hatinya dirundung rindu kepada-Ku ?”. dan bertanyalah Dawud “Wahai Alloh, siapakah dan bagaimanakah hamba hamba-Mu yang dirundung kangen kepada-Mu, ya Alloh ?.” “Sesungguhnya orang orang yang rindu kepada-Ku adalah mereka yang Aku tumbuhkan dengan hidup yang tanpa pertengkaran dan benturan benturan. Dan Aku tuntun orang orang yang kangen kepada-Ku itu dengan kesadaran, dengan kenikmatan untuk senantiasa bermawas diri, untuk senantiasa berendah hati “. Sungguh luar biasa ! adakah Tuhan yang sangat perhatian seperti Alloh kita. Alloh tak pernah membiarkan siapapun hamba-Nya untuk memalingkan muka kearah yang lain.

“Jangan malu untuk berkunjung kerumah-Ku, bukankah Aku selalu menyongsongmu. Mampirlah barang sejenak, kita bisa ngomong ngomong. Bagaimana kabarmu, kemarin waktu kamu kemari kamu tampak sehat. Bagaimana itu temanmu yang kurus hitam itu, siapa itu yang senangnya main main. Bagaimana pacarmu, kemarin yang kamu ajak berjanji untuk hidup meneruskanmu. Bagaimana saudaramu, orangtua mu. Aku sudah kangen untuk reuni denganmu. Bukankah Aku tak pernah bosan apalagi mengeluh. Aku sangat setia dan penyabar untuk menunggumu. Disini di kehendakKu “.

Kalau engkau melangkah dan bermaksud menemui-Ku, Aku tidak sabar ingin menyambutmu. Kalau engkau dengan semangat bermaksud untuk tinggal bersama-Ku, Aku akan undang sahabat sahabat-Ku untuk menyaksikan ikrar kita, akan Kuperkenalkan engkau kepada mereka. Biar


ABIYONIANWAR’s Filemereka iri dan sakit hati karena cemburu. Kalau engkau bermaksud melamar-Ku, Aku akan menyatakan di depan para penyaksi bahwa hidup-Ku adalah hidupmu.

Berdoalah terus jangan berhenti, bersuaralah terus jangan menyela. Apalagi yang masih menjadi kebutuhanmu, ini Aku datang memenuhinya. Apa engkau tak cukup dengan memiliki-Ku. Aku kurang apa, tidak ada kata kurang dalam kamus-Ku, tidak ada kata habis dalam perbendaharaan-Ku, tak ada yang kehausan dalam naungan-Ku, tak ada yang kalah dalam barisan-Ku. Tak ada yang jatuh dalam tuntunan-Ku, tak ada mati dalam kehidupan-Ku.

Ayolah ! kemarikan tanganmu, biarkan Aku mengandengmu. Membawamu menuju kebutuhanmu. Demi kelezatan qalbumu, kediaman langgeng yang meliputimu.

Ayolah terus ! jangan tergesa gesaAku tak kan kemana !Ayolah berikrar setiaSaling menjagaMemenuhi hak hak sebagaimana pecinta !

ABI YONIANWARNJOMBANG, 16 April 2005


ABIYONIANWAR’s FileO alah Ya Rabb ..

Semua orang pingin ambil peran di semua sector finansial keterpurukan ini. Ekonomi, proyeksi kebijakan- sampai orientasi keseimbangan makro dan makro. Sosio kultur- etika coba dirimuskan, mana yang pas buat pluralitas idealisme.

Yang ngetrend sekarang tuh mengembalikan semua urusan ke Alloh. Untuk se kursi kekuasaan saja orang sibuk rebutan pulung. Mungkin istikhoroh dewasa ini kian marak. Bukan karena si Aisyah belum dapat laki laki, melainkan para kyai butuh pengayom dan pelicin jalan untuk menuanngkan pola pola keragaman sebagaimana kata kitab kitab mereka. Mungkin kalo ini agak lebih asyik lagi. Sepuluh kyai dapat tugas meneropong calon gubernur. ( saya jadi ingat ketika Gus Dur dan Gus Mik harus plerengan hanya gara gara calon wapres pilihannya beda. Sampai pula sekarang masih sempat beda dengan kyai langitan itu, atau bahkan ada kyai kebhumian segala ).

Namun toh, semua itu hal biasa. Sangat biasa. Di negeri ini terlalu banyak orang yang seneng ngoceh sehingga praktisnya nggak ada kejelasan. Kalau mau berbuat baik susah memulainya.s semua bisa jadi abang. Gantian tuding menuding – saling mengutuk dan memeras. Atau idealnya mungkin harus gituan ! ( karuan politik ).

Atau selama ini konsepnya yang kuranng pas, sehingga mesti terus ada kasak kusuk, beriterpretasi macam macam. Ataukah personalnya yang bakat gituan doang !. entahlah berbuat baik saja susah, apalagi jadi pecundang, tentu makin gak karuan.

“ saiki lho angel mbedakne bodho karo lugu, angel mbedakne alim karo nglendhem , angel mbedakne wibawa karo medeni, angel mbedakne werkudara apa cakil “. Atau memang gak usah dibeda bedakan. Masyarakat kan sudah bisa merasakan. Baru baru ini da kyai yang mrintah santrinya untuk nariyahan guna bupati yang mau pilihan lagi. Memang pada skala makro, itu semua persis dengan policy dan manuver manuver penyelamatan porivasi dan prestise subyek tertentu.

Sebenarnya kalau kita bisa jujur, Klenik itu memang kita ciptakan sendiri. ( kita senang ditokoh tokohkan, dikyai kyaikan ). Dan nggak usah mengkambing hitamkan leluhur. Agama saat ini sulit ditegakkan, sulit dijernihkan, karena lalu ada kepentingan dan itu pasti dimaklumkan. Manusianya kan punya otoritas di bhumi – transmisi untuk ngalor atau ngidol !. pola pola aksi reaksi menjadikan klaim perputaran ( dinamika ) peradaban.


ABIYONIANWAR’s FileAda sih yang mafhum banget, mesti yang kasak kusuk pada

kemapanan, biar lebih hidup lah. Apalagi pemegang peranan sosio kulturnya minta disembah sembah. ( mungkin itu yang perlu dipertimbangkan, dan kita layak matur suwun ). Setidaknya bisa nglegani bahwa potensial energi m,emutar kelangsungan itu, terkodifikasikan dari tarik menarik dua kutub ideum yang saling berseberangan.

Dulu Dhemak Bhintoro itu, konsep khilafahnya dipandegani langsung para tetunggul satriya. Dikawal hingga pada tatanan masyarakat yang menjunjung tinggi hak hak sesama. Dasar politik ! orang orangnya ganti – muncul silang sengkarut idealisme, trah rebutan bener.

Ya, mau apalagi – itulah wolak walike peranan. Lantas apa bisa disimpulkan ? moso bodhoo , atau kedewasaan yang bagaimana ?

Silahkan !! pilih sesuai nurani, sekali lagi manusia punya otoritas, walaupun sekedar megakui kelalaian. Kan ?….

ABI YONIANWARinNJOMBANG, 27 Januari 2003


ABIYONIANWAR’s FileMasya Alloh ….

: In Memorium, Senja Di kaki Wlilis.

Entah energi mana yang membuatku pingin duduk di sudut kawasan itu. Memandang ke selatan ; mengaguminya. Masya Alloh, subhanalloh. Hatiku terus saja melafalkannya. Pada skala makro yang tampak ialah penampakan umum visi yang menampilkan kesan total. Kaya’nya beban dan kondekuensi logis particular obyek spesifiknya begitu akur. Nggak ada prespektif distorsi, memaksakan diri dan kiat kiat untuk memanipulasi kewajaran. Yang ada hanya utuh, saling menunjang ( sinergis ) dan tak terpisahkan. Pokoknya Ada !!

Namun tentu saja aku tak suka berlama lama di keadaan ini. Aku memilih pulang ke wilayah riil. Aku tetap ke puncak bebukitan itu. Aku tak menengok lagi ke orde yang membuatku luput ingatan tadi. Aku terus berjalan, dan sesampainya di puncak, aku rasanya masih pingin terus ke puncak. Aku mendongak ke wilayah yang tak lagi membutuhkan demonstrasi dan kegiatan kegiatan materi. ( wong arep mabur ya gak duwe lar, ha ha …. ).

“ Mas, kok menyendiri ?. aku menoleh ketika tiba tiba datang seorang pemuda dan telah menyapaku. “ Oh enggih, wong nek omahku oran enek pemandangan ngene iki ”. jawabku serius. “ Jane negarane dhewe ki sugeh “. Dia menimpali. ‘ nanging mergo polahe wong wong dhuwuran, dadi gak katuan “. Aku mulai tak peduli. Dia rupanya pengahayat nasib. ( Tetapi Dia telah mengingatkan aku Kama Adzkurkum ).

“ Ya di enteni wae ilange “ imbuhku memberi semangat. “ Tapi untunge, wis eneng ratu adil “ . katanya penuih harap. Rupanya dia pengagum perempuan sundel itu. ( namun sekali lagi, Dia menawarkan segelas air dingin. Dia memang perhatian padaku petang itu ).

“ Sing loro sopo mas ?. aku ganti bertanya. “ wong dupeh duwe dhulur, terus njagakne dulure, tapi wis sedino iki tak garap dhewe, wis akas maneh ”. Dia mencoba menjelaskan. Aku tetap saja tak mau tau. “ Sampean agamane opo ?. dia bertanya, menyelidiki aku. ( tapi mungkin Dia ingin meyakinkan aku ). “ Islam !. jawabku enteng. “ sampean njaluko dhewe neg sing kuasa, nek Islam iku dzikir. Paling ora ping telung puluh, nek wektu surup “. Dia mengakgiri kata katanya. ( sementara Dia terus membimbingku ).

Waktu semakin gelap. Aku tak peduli ketika ia melangkah pergi karena temannya datang. “ sik ya mas. Pamitnya padaku. “ Yo ! ( aku sambil terus memandangi-Nya ). “ Kok ya, eneng eneng wae, tapi persetan !. aku mengguman. Masya Alloh, subhanalloh !



Mungkin itulah kenapa aku harus berjalan ke sudut sanatorium itu. Ternyata ada yang mau menemuiku. Masya Alloh. Memang petang itu sangat indah, matahari enggan tenggelam dan aku pun tak ingin cepat pulang. Pelayanan, Bantu binantu, kesetiakawanan, memang dapat diwujudkan dalam media sembarang. Masya Alloh !. sampai ibu memannggilku, dan aku pamitan pada bebukitan di depanku. “ kapan semua orang lebih bisa hidup di realitasnya “. Masya Alloh, Subhanalloh !!

Lelakon lelakon kabeh wis kelakon Bali dadi impen ilang ing akasaKatresnan merdika wis tanapa sujanaIng ngarsane Gusti jagat bali maya: Ya Bathinu Ya Lathif !! *

ABI YONIANWARinDungus, 14 April 2003



Menjadi Yang Sendiri

Diamlah !!Diamlah, seribu kali Diam !!Diaam !!Jangan bersedih begitu,Bukankah Aku tak pernah meninggalkanmuAyo, senyum dong !

Taukah Kamu, aku kangen bersamamuAku sudah tak kuasa menahan kerinduan ini, Aku tak ingin jauh darimu

Iya, Aku tahu Aku tahu keinginan dan hasratmu

Tapi,Aku menghendakimu………………….



Nembang Bareng IX

Harinya sudah dekatIbrahim mempersiapkan jamuannyaMenggelar tarian berputarBerputar bersama samaMengarak kerajaan abadi sejatiMembawanya mendekat

Oi ayo menukar cincinGantian nama Menjamu dan dijamu( Warangka manjing curiga ? )Nggak lah


ABIYONIANWAR’s FileMengenal Tasawuf

Sangat membutuhkan kedalaman empati untuk merumuskan makna tasawuf. Beberapa teman ada yang sudah mengenalnya, akan tetapi tentu masih saja ada yang belum memahaminya. Sekadar pendahuluan bahwa ilmu ini tidak tersusun secara literer, akan tetapi lebih kepada warisan warisan dari mulut ke mulut dari hati ke hati, dan tentu saja akan banyak dijumpai suatu rujukan “ telah dikatakan, mereka berkata, dia berkata1”. Dan bisa dimaklumi sejauh kemampuan menangkap visi dibalik ungkapan ungkapan tersebut. Tanpa pertalian tersebut, tentu tulisan ini mustahil terwujud.

Tasawuf adalah bagian terpenting dari Agama ( ad Din ), dan menjadikan agama memiliki ruh yang tak kenal mati untuk alasan dinamika. Bagian ini mengambil alih pengggalian tak terbatas usaha penemuan Tuhan dari zaman ke zaman ; jawaban bagi segala bentuk kedangkalan dan kekeruhan spiritual.

Apa itu Tasawuf

Dari beberapa pendapat, Tasawuf ada yang mengatakan berasal dari kata Shafaa ( kesucian ), ada yang berpendapat Shuuf ( wol ) dinisbatkan kepada kaum yang memilih keprihatinan, dan ada juga yang mengatakan sebagai tingkatan teratas atau barisan terdepan ( shaffi awwal ).

Muhamad bin Ali al Qashshab berkata, “ Tasawuf adalah akhlaq yang mulia, yang muncul di zaman yang mulia dari tangan seorang yang mulia bersama kaum yang mulia pula.“

Samnun bin Hamzah ketika ditanya tentang Tasawuf ia menjawab “ Hendaknya engkau merasa tidak memiliki sesuatu dan tidak dikuasai sesuatu “.

Ruwaim bin Ahmad berkata, “ Tasawuf adalah melepaskan jiwa bersama Alloh sesuai dengan apa yang Alloh kehendaki “.

Sementara Al Junaid mengatakan “ Tatkala engkau bersama Alloh dengan tanpa ada perantara “.


ABIYONIANWAR’s FileAbu Hasan al Qanad rahimahulloh berkata “ Tasawuf adalah

nama yang diberikan kepada lahiriah pakaian, sedangkan mereka berbeda beda dalam berbagai makna dan kondisi spiritualnya “.

Jadi dapat dimengerti bahwa Tasawuf adalah ilmu hati, ilmu yang membicarakan tentang seluk beluk hati, oleh hati dan pada akhirnya hanya untuk hati 2. Delik dan kerumitan hati , penyakit penyakit kronis yang terkait dengan kejiwaan, telaah pencahayaan semesta, methode pendekatan kehadirat Alloh Subhanahu Wa ta’ala dari tangga taubat sampai tangga ittihad.

___________________________________

1 Kitab Kesucian ; Martin Lings 2 Titus Burckhardt, Pengantar Fufus al Hikam, edisi Inggris oleh R.W.J. Austin

Ada seorang darwis ( pelaku tarekat ; salik )dengan pengharapan besar terhadap makna ilmu hikmah ini bertanya kepada sorang Syeh “siapakah sufi itu ? dan sang Syekh pun menjawab “ seorang sufi ialah orang yang tak pernah bertanya siapakah sufi itu “.

Dzun Nun al Mishri – rahimahulloh- mengatakan “ Sufi ialah orang yang tidak dibikin lelah oleh tuntutan, dan tidak dibuat gelisah oleh sesuatu yang hilang darinya “

Abu Bakar Dulaf bin Jahdar asy Syibli –rahimahulloh- pernah ditanya mengapa kaum Sufi disebut dengan nama demikian, Ia menjawab “ karena masih ada sisa sisa nafsu yang tertingggal pada mereka ( ada identitas sehingga masih bisa terlacak dan dikenal ihwal mereka ). Andaikan tidak ada sisa sisa tersebut, tentu berbagai nama tidak akan bisa melekat dan bergantung pada mereka “.

Jenis Tasawuf

Pembagian ini sebenarnya tidak perlu kalau itu dalam rangka memisah misahkan suatu ilmu yang sebenarnya pula satu dan tak terpisahkan. Seperti di ketahui banyak orang, sekarang ini banyak sekali klaim klaim aliran pemikiran. Tak terkecuali klaim Ahl as–Sunah. Sebagian orang mengklaim bathil ilmu sebagian yang lain. Sehingga ada Jabariyah, Qodariyah, liberal, ortodok. Sampai kepada tarekat tarekatpun juga saling klaim mana yang paling muktabaroh. Tapi perlu


ABIYONIANWAR’s Filedifahami dengan jernih bahwa itu memang lazim. Karena hasil ijtihad, ta’wil, penafsiran penasiran pun bisa berbeda beda. Dan memang ada yang sahih, wurud, dan ada yang bathil. Justru wilayah inilah yang paling rawan pembelokan arah.

Baiklah kita ambil dua arus pendapat yang paling mashur :

1. Tasawuf AkhlaqiTasawuf Akhlaqi adalah ajaran kesalehan yang menekankan

pada pentingnya praktek praktek amaliah ( wajib dan sunah ) . Tasawuf Akhlaqi, atau Tasawuf Amaliy oleh banyak ulama dinisbatkan pada Abu Hasyim Al Sufi, Al Junaid, Hasan Al Bashri, Dzu Nun al Mishri.

2. Tasawuf Falsafi

Sedangkan Tasawuf Falsafi atau yang kemudian sering disebut dengan Theosofi adalah tasawuf yang mengedepankan aspek permenungan filsafatnya. Aliran ini disandingkan kepada Abui Yazid al Bisthami ( Ittihad ), Abu Manshur Al Hallaj ( Hulul ), Ibnu Arabiy ( Wahdat al-Wujud ), Suhrawardy ( Hikmat al Isyraq ). Karena dari mereka lahir pemikiran pemikiran yang filosofis, bahkan peristilahan peristilahan tasawuf semakin berkembang dan mencapai puncaknyadi tangan mereka.

Dari dua gairs besar aliran Tasawuf ini, sekarang telah membangkitkan banyak sekali tarekat tarekat sufi, seperti Naqshobandiyah, Wahidiyah, Qodiriyah, Ahmadiyah, Sadziliyah, Sathoriyah, Maulawiyah dan masih banyak lagi.Pada dasarnya dua aliran tasawuf, baik Amali maupun Falsafi adalah pembatassan saja. Karena dalam kenyataannya pada tarekat dan ajaran tasawuf yang manapun selalu melibatkan dua unsure tersebut.

Inilah keragaman dan Rohmat itu ! Subhanalloh.

Tauhid

Tasawuf memiliki kaitan erat dengan Tauhid, persaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Alloh. Alloh Rabb al jalil, berfirman “ Katakanlah : Dia-lah Alloh yang maha esa 3 “ , dan juga “ Tuhan mu adalah Tuhan Yang Maha Esa 4“. Persaksian bahwa tidak ada Tuhan


ABIYONIANWAR’s Fileselain Alloh merupakan harga yang tak bisa ditawar dalam islam, karena memang ini awal dan akhir, modal dan tujuan sebuah agama ; peneguhan yang Esa. Penafikan atas Tauhid ini dinamakan Syirik ( dualitas ), meyakini ada sumber perbuatan selain perbuatan Alloh.

Berfirman Alloh Maha besar dan Maha Agung : “ Dari segala yang dipersekutukan, Akulah yang paling tak butuh kepada persekutuan. Maka barang siapa dalam pekerjaannya menyekutukan Aku dengan yang lain, Aku lepas dai padanya, sedang ia milik yang ia persekutukan “ 5.

Nabi bersabda “ dahulu kala terdapat seorang laki laki yang tidak memiliki kebaikan kecuali mengatakan bahwa Alloh itu satu. Ketika sekarat, dia berkata kepada kaumnya : setelah kematian saya, kuburkan ( bakarlah jasad ) saya dan kumpulkan abu saya dan pada musim angin, lemparkan sebagian ke laut, dan tebarkanlah sebaqgaian ke angin darat, sehingga tidak ada lagi jejak saya yang tersisa. Segera setelah dia wafat wasiatnya ditunaikan. Aaloh memerintahkan udara dan air untuk menjaga abu yang mereka terima hingga hari kebangkitan. Dan ketika Dia-Alloh membangkitkan orang tersebut dari kematian, Dia-Alloh bertanya mengapa dia meminta agar dirinya dibakar, iapun menjawab : Ya Alloh, karena malukepada Engkau, sebab saya adalah seorang pendosa besar, dan Alloh akhirnya menngampuninya” 6.

Al Junaid mengatakan “ Tauhid adalah pemisahan yang abadi dari apa yang memiliki waktu “. Ia juga pernah berkata “ Ungkapan yang paling berharga mengenai tauhid adalah ungkapan Abu bakar : “ Maha suci Alloh yang tidak memberikan makhluk Nya sarana apapun untuk sampai kepada pengetahuan Nya, kecuali melalui ketidakmampuan untuk sampai kepada pengetahuan Nya “ 7.

Huseyn Ibn Mansyur al Hallaj berkata “ Langkah pertama dalam tauhid adalah memfanakan pemisahan ( Tajrid )”. Penafikan segala sesuatu selain Dia-Alloh, telah terumuskan dalam kalimat Lailaaha – Illalloh. Tiada segala sesuatu – kecuali Alloh. Artinya pada segala segala sesuatu – terdapat fernomena Alloh, bukti keesaan Alloh, kemahakuasaan Alloh. Atau Justru sesuatu itu adalah Alloh, karena memang tidak ada sesuatupun selain Dia 8.

Dari Tarjamah al ‘Awarif, sebagaimana dikutip Maulana Abdurrahman Jami’ di dalam Nafahat al Uns, Tauhid memiliki beberapa jenjang tingkatan : Tauhid Imanii, tauhid dengan


ABIYONIANWAR’s Filemembenarkan keesaan Alloh atas dasar Al qur’an dan Hadith nabi, dengan qalbu dan menyatakannya dengan lisan. Tauhid Ilmii tauhid berbasis keilmuan yaitu memanfaatkan telaah atas ilmu haq (Ilm al yaqin ).

_____________________________________3 Al Ikhlash : 14 An Nahl : 225 Misykat al Anwar : Ibn Arabi ; hadith ke – 2 ( H.r. Ibn Majah dari Abu Hurairah )6 Kasyf al Mahjub, Ali ibn Uthman al Hujwiri 7 Penjelasan tentang makna Kepasrahan, hubungan Perbuatan Alloh

dengan makhluq sengaja tidak saya bahas. Semoga ada kesempatan untuk ini.

8 Pembahasan mengenai hal Laa Ilaha illa Huw, semoga ada kesempatan untuk ini


ABIYONIANWAR’s FileTauhid Halii. Ini awal perolehan usaha , dimana atribut Dzat yang di Esakan sudah melekat pada pelakunya. Tabiat manusiawi berangsur angsur telah tergantikan, seperti padamnya cahaya bintang bintang oleh cahaya Matahari. Dan terakhir Tauhid Ilahii, adalah jenjang Tauhid sebagaimana terumuskan dalam hadith riwayat al-Hakim Abu Abd Alloh “ Alloh, tiada sesuatu selain Nya. Dan Dia sekarang sebagaimana Dia dahulu “.

Maqomat dan Al AhwalMaqomat

Maqom atau kedudukan spiritual adalah kedudukan seorang hamba di hadapan Alloh Subhanahu wata’ala dari hasil ibadah, mujahadah, riyadloh, dan konsentrasi diri untuk mencurahkan segala galanya hanya untuk Alloh Swt 9.

Syekh Abu Nashr as Sarraj membagi maqom ini sebagai berikut :

a. Taubat Dzu Nun al Mishri berkata : Taubatnya orang awam

adalah taubat dari dosa, sedangkan taubatnya orang orang khusus adalah dari kelalaian mereka untuk mengingat Alloh.

b. Wara’Wara’ adalah menjaga diri dari perbuatan dholim.

c. ZuhudAl Junaid mengatakan : “zuhud adalah kosongnya

tangan dari ke-milik-an, dan kosongnya hati dari ketamakan”.

d. FaqirIbrahim bin Ahmad al Khawas berkata : “ Kefakiran

itu selendang kemuliaan, pakaian para rasul, jubah orang orang saleh, mahkota orang bertakwa, perhiasan orang orang mukmin, harta jarahan orang orang arif, harapan para murid, benteng orang orang taat, penjara bagi orang yang berdosa, penghapus kejelekan, pelipatganda kebaikan, pengangnkat, derajat, penyampai tujuan, ridlo-Nya Dzat yang Adi Kuasa, kemulian orang yang menjadi wali-Nya. Kefakiran adalah symbol orang orang saleh dan kebiasaan orang orang bertkawa “.



e. SabarAl Junhaid berkata : “ Sabar adalah memikul semua

beban berat sampai habis saat saat yang tidak diinginkan “.

f. TawakalDzu Nun mengatakan : “ tawakal adalah membiarkan

diri untuk tidak mengatur dan melepaskan diri dari upaya dan ketakutan “.

g. RidloDzu Nun pernah ditanya tentang ridlo, dan

menjawab : “ Ridlo adalah senangnya hati atas takdir yang berlaku padanya “.

___________________________________9 Al Luma’ ; Abu Nashr as Sarraj

Al - Ahwal

Sedangkan Hal atau al Ahwal menurut al Junaid adalah “ sesuatu yang terjadi secara mendadak yangb bertempat pada hati nurani dan tidak bisa terus menerus “. Disebutkan pula bahwa hal adalah Dzikir Khafi 10 .

Macam macam Al Ahwal 11 :

a. MuraqobahRasululloh bersabda : “ Beribadahlah kepada Alloh

seakan akan engkau melihat Nya, dan jika engkau tidak melihat Nya maka sesungguhnya Dia melihatmu “. ( H.r. Muslim )

b. Qurbah“ Dan Kami lebih dekat dengannya dari pada urat

leher “.12

“ Dan apabila hambaKu berrtanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat “.13

c. Mahabbah


ABIYONIANWAR’s FileAl Junaid berkata : “ Mahabbah adalah masuknya

Sifat sifat Dzat Yang dicintai sebagai pengganti dari sifat sifat orang yang mencintai “.

d. KhaufAs Syibli rahimahulloh berkata : “ khauf adalah anda

takut kalau Dia tidak menyerahkan ( rahmatNya ) kepada anda ‘.

e. Raja’“ Barang siapa berharap untuk bertemu tuhannya,

maka hendaknya ia beramal saleh dan tidak menyekutukan dengan seorangpun dalam beribadah kepada Tuhannya “.14

f. SyauqSebagian kaum sufi ada yang mengatakan “

Kerinduan api Alloh yang dinyalakan dalam hati kekasih-Nya, sehingga membakar pikiran, keinginan, bisikan bisikan jiwa dan kebutuhan yang ada dalam hati mereka “.

Abu Said Al Kharaz bersenandung : “ Rasa cintanya telah memenuhi kalbunya. Maka mereka melanglang buana denga Alloh, dan mereka bergegas menuju kepada - Nya karena gejolak merindu. Duahai !.. manusia yang rindunya membara pada Tuhannya, mereka tak punya lagi tempat berteduh dan mengadu kepada selain - Nya “.

g. UnsKeintiman ( Al Uns ) adalah merasakan suka cita

dengan Alloh. _________________________________

10 Sabda Rasululloh : “ Sebaik baik dzikir adalah dzikir Khafi “ ( H.r. Ahmad, ibn Hibban, Abu Uwanah, dann Al Baihaqi dari Saad bin Abi Waqosh )

11 Al Luma’ ; Abu Nashr as Sarraj12 Al Qaf ; 1613 Al Baqarah ; 18614 Al Kahfi ; 110

Ibrahim al Maristani menyatakan ketika ditanya tentang makna Uns : “ senangnya hati terhadap yang dicintai “.



h. Thuma’ninah “ (yaitu ) Orang orang yang beriman dan hati mereka

menjadi tenteram dengan mengingat Alloh. Ingatlah, hanya dengan mengingat Alloh, hati menjadi tenteram “.15

i. MusyahadahAbu Said al Kharraz mengatakan : “ Barangsiapa

menyaksikan Alloh dengan hatinya maka segala sesuatu selain Dia akan menjauh dan lenyap. Semua akan hilang ketika ada Keagungan Alloh, sehingga yang tersisa dalam hati hanyalah Alloh azza wajalla ‘.

j. YaqinRuwaim bin Ahmad ditanya tentang keyakinan sejati

kemudian ia menjawab : “ Keyakinan sejati adalah ketetapan hati nurani dengan makna yang sebenarnya terhadap apa yang ia alami “.

Maqomat dan al-Ahwal sebenarnya sangat banyak sekali. Setiap pejalan akan mengalaminya dari tingkatan yang awal sampai tertinggi.Abu Manshur al Hallaj menyebutkan ada empat puluh maqom spiritual yang harus dilalui oleh seorang murid 16. Bahkan ada yang menyebutkan ada seratus maqom, Wa Huwa A’lam.

Guru

Dalam ilmu Tasawuf peranan Guru sangatlah penting. Guru adalah cahaya penuntun untuk menerangi sepanjang perjalanan seorang murid. Ia menjadi rujukan keteladanan dalam setiap tindakan. Guru ini lebih kepada mitra, conseller, baik dalam perkara etika maupun subtil ruhani yang halus. Hubungan ini bisa kita dedikasikan pada ihwal Musa dan Khidr 17.

Kitab kitab Tasawuf Islam selalu menyertakan dan membahas panjang lebar perilaku dan keteladanan master master sufi pendahulunya. Ini sanngat diupayakan menyangkut kejernihan sumber mata air yang kelak harus mengaliri setiap penjuru wilayah hati. Karena Guru adalah kunci keselamatan murid . “ Barang siapa ( seorang murid ) tidak mempunyai Guru ( Guru yang kamil mukamil ; Washitah ), maka gurunya adalah Syetan 18

“.


ABIYONIANWAR’s FileDalam suatu riwayat, Harim Ibn hayyan menempuh berkali kali

perjalanan untuk menemui Uways Al Qarany sekadar mengucapkan salam, sampai pula maksudnya disambut dengan pesan Uways “‘alaika biqalbika”, cukuplah bagimu hatimu !. Inilah merujuk pada suatu landasan ideal pencarian seorang Guru ; ngudi sejatining guru tumuju ing guru sejati 19.

____________________________________

15 Ar Ra’d ; 2816 Thawasiin ; Husain Ibn Manshur al Hallaj17 Kisah Musa dan Khidr diangkat dal Al Qur’an Surat al Kahfi ayat

59 – 81. pembahasan yang cukup memadahi untuk sosok pribadi Khidr adalah Imajinasi Kratif sufisme Ibn Arabi oleh Henry Corbin

18 Menghormati ahl Wurud, saya belum menemukan rujukan hadits ini. Akan tetapi ini sangat masyhur di kalangan ahl at Thariqah.

19 Suluk Lingung Sunan Kalijaga : Iman Anom

Symbol dan Dzikir

Dalam ilmu tasawuf sering dijumpai suatu pernyataan pernyataan yang kadang membingungkan dan membuat akal tak berdaya ; ini maksudnya apa ?. Bahkan ada ungkapan ungkapan yang sangat aneh ( syathahat ), sehingga aajaran ini sering dianggap pantheis dan antrophomorfisme.

Alloh subhanahu wata’alaa berfirman “ Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Alloh telah membuat perumpamaan kalimat yang baik, akarnya teguh dan cabangnya menjulang ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Alloh membuat perumpamaan perumpamaaan itu untuk manusia supaya mereka ingat 20 “. Naluri kebenaran selalau terumuskan dalam faset faset rahasia, karenanya dibutuhkan organ yang halus ( Lathif ) dan kepekaan menangkap bersitan bersitan hati.

Pewarisan sebuah ilmu tidak harus sangat materiil seperti penurunan gen biologis yang sangat jasmaniah, akan tetapi juga sangat kasat mata, independen, tak terbatas waktu, dan supranatural. Maksudnya adalah bahwa ilmu yang sedemikian luasnya tentu tak bisa dibatasi hanya sekedar pertemuan dari orang ke orang, melainkan bisa sampai perjumpaan di alam tengah ( alam al Mithal ), antara alam realitas dan alam ide. Disini lah persinggungan, bertemunya dari yang Dhahir dan yang Bathin. Perjumpaan inilah yang kemudian disebut Dzikir.

Alloh ‘azza wajalla berfirman : “ Ingatlah ( berdzikirlah ) kepadaKu, seperti yang Aku ajarkan kepadamu “. Pada kesempatan lain Alloh berfirman


ABIYONIANWAR’s Filedalam hadits Qudsi : “ Aku bersama dengan hamba-Ku bila ia menyebutku dan kedua bibirnya bergerak dengan-Ku “ 21.Pada awalnya dzikir adalah amalan yang personal, dimana ia dilakukan dan diamalkan oleh individu individu, kemudian maknanya meluas menjadi amalan jamaah dan telah melembaga menjadi amalan tarekat tarekat.

Tarekat

Tarekat berasal dari kata Thariq yang berarti jalan. Yang dimaksud dengan Tarekat atau Toriqoh adalah jalan yang harus dilalui seorang murid dengan beberapa persingggahan spiritual ( maqamat ). Istilah tarekat secara lembaga muncul ketika mulai beriri Khanqah khanqah, hirqah, atau termpat khusus untuk khalwat ( meditasi ), sarana peribadatan khusus ( selain masjid ) yang dibangun untuk lebih berkonsentrasi dalam ibadah kepada Alloh subhanahu wata’ala. Dari fungsi ini lantas berkembang menjadi tempat penggemblengan ruhani dari seorang guru kepada murid muridnya.

Abu Said ibn Abil Khair adalah adalah sufi pertama yang merancang aturan aturan khanqah bagi para pengikutnya 22. Sepeningggal Abu Said, mulai berdiri tarekat Surawardiyyah, yang didirikan oleh Abdul Rahir Abu Najib as Suhrawardi . Hampir bersamaan dengan tarekat ini, seorang khatib Hambaliy, sedang menarik konsentrasi jamaah yang luar biasa di masjid masjid Baghdad, pengkhotbah tapabrata ini tak lain adalah Abdul Qadir al Gilani, yang kemudian tarekatnya dikenal Qadiriyah. Berikutnya adalah Rifa’iyyah didirikan oleh Ahmad Rifa’I juga di Irak, Shadiliyyah oleh Abu Hasan as Shadiliy 23.

Studi tentang Tarekat tidak bisa hanya mengandalkan rujukan historis, apalagi dikaitkan dengan dinamika politik dan perebutan peranan penguasa. Lebih jauh adalah menyangkut keabsahan sanad silsilahnya, pencarian mata rantai pewarisan jubah kepengasuhan dari mursyid ke mursyid.

Untuk memberikan gambaran tentang Tasawuf tidak bisa hanya diberikan melalui tulisan sesingkat ini. Karena tasawuf adalah Islam itu sendiri. Diperlukan kajian yang mendasar dan tentunya memerlukan waktu yang panjang. Kita bersyukur karena diberi kesempatan untuk memulainya kali ini, semoga diberikan kelapangan pada tahap berikutnya .Wallohu Waliyut Taufiq !.


ABIYONIANWAR’s FileNJOMBANG, Romadlon, 23 ABI YONIANWARin______________________

20 Ibrahim : 521 Misykat al Anwar : Ibn Arabi ; hadith ke – 10 ( H.r. Thabrani dari Abu Hurairah )22 Dimensi Mistik dalam Islam : Annemarie Schimmel23 Ingat Hizb al Bahr ( waktu rame rame ninja ! )



Nembang Bareng VII: Beberapa saat membelai cinta, surat pada Mu

Belum hilang dalam ingatanJejak Mu lewat depan rumahkuMampirlah ! kita memutuskan persoalan seriusHubungan kita jangan Cuma seperti iniKalau lagi butuh kita ketemuNgomong ngomong sekedar melepaskan rinduApa tak sebaiknya kita bisa selalu bersamaKau beri kesempatan,Aku melamar muKita mengundang banyak tamu,Menjamu makan para ibrahim Melebur mendendangkan lagu ‘Tak terbilangAransemen kita

Atau lebih dari itu Bukankah kita mengembangkan syariat saling mendekapSaling menempel kedua tangan Saling memandangMemasuki, satu sama lain menukar cincin Menyerahkan kesucian Berganti kesedaran

Berjanjilah kita mengikatSatu kehidupanAbadi sejatiOrde ‘manekung berdua dalam kesendirianTak berubah( Subhanii, Fa’budnii )

ABI YONIANWAR, 07 Pebruari 2004

Bila kita ketemu

Dan keesokan harinyaAlam mengadakan pesta seadanyaPengantin semesta raya nan elok bercahaya mengendarai etika dewaMenabur salamHujan salju suka cita kemesraan Tuhanpun memandang dari balik kelambu kamarnya


ABIYONIANWAR’s FileTersenyumAda saja yang masih menjaga wasiat bergandengan tanganJalan jalan terasa pendek dan ringan Manggut manggut mafhum; Kalian memang anak anak Ku Yang meneruskan kepengasuhanku

Ahamad Rosyid, 12 Pebruari 2004 : Ia pun tersenyum

Hari Kasih Sayang

Kalau tak kukatakan juga Kapan lagiIni saatnya belajar jujurMenghargai pesonaSolusi kemenduaan

Nembang Bareng VIII

Hei aku sayang banget padamu Kemarin itu kan ; telah ku ungkapkanHembusan angin surga maknawiBaju yang tak seberapaTapi berharga

Pada ahli tafsirMenjadi pencaharianMenerka nerka ini ituTak kesampaianMangkir !



Hei ayo kemari kau kan kekasihkuYang elok santun empatiMenukar segumpal darahDengan kerajaan abadi sejatiKediamanku

( Demikian saja, lain kali aku bikinkan yang lebih romantissyahdan menggelorakan eticpecandu kenyataan )

ABI YONIANWAR, 14 Pebruari 2004

Menyanyi itu wajib

Kalau sudah jodohDipastikan tanggalnya sudah dekatsegera rumba rumba dari janur melambaiMemohon restuMemberi kabar pada para keluargaMau ada yang jadi pengantin

Kalau sudah jodohSegera diijabkan ; ini haknya, wewenangnya, tanggung jawabnyaAda penyerahan ada limpahanPenerimaan apa adanya Serumah saling memilikiBertekad kesatuan( Subhanii, Fa’budnii )

ABI YONIANWAR, 15 Pebruari 2004: aku tahu Engkau memahamiku

ABI YONIANWAR, 23 Pebruari 2004Hei, namamu siapa ?


ABIYONIANWAR’s FileKalau aku manggil kamu kasihToh diantara kita nggak ada seteruKita sering ketemu dan menyapaAku lalai pun kau tetap menyapaAh itu kan biasaAku sering memenggilmmu kalau kau lewat depan rumahkuIya ka ?Bukan apa apa, ayo memkbangun kekerabatan Kedekatan tiada taraAku kau apaSekalian yang ada biarkan saja

ABI YONIANWAR, 12 Maret 2004“Hei ayo NyanyiSuaramu yang merdu manaDendangkan sampai sukma Negeri dimana hanya ada kitaAku kau, mempersilakan yang ada

Kalau saja ini selamanyaTentu banyak yang iriKetentuan hanya untuk yang MampuMenegakkan Hidup

Mengakulah ; kau memang yang diteriaki itu

Bukankah sebaiknya ngaku sajaJangan jual mahalLagian kalau semua orang terus bertanya TanyaApa kau bangga“Wah aku memang benar benar harta tersembunyi “dari sekian orang tak banyak yang kupercayamenjadi wadakkuWah, mereka akan kesasarKenapa tak`melewati kurirkuUntuk ke camat saja harus lapor, ngisi daftar hadir dan ngantriApa bisa dibenarkan Lantas siapa saja bisa nerobosBegitu saja


ABIYONIANWAR’s FileWah, keterlaluan “Lantas apa perlunya kuusung methode methodeKuperkenalkan, agar ada jejak Dan sehingga ada yang gupuh Terus mempersilakan, aku masuk

Dik, Aku Kangen : Kau mengertilah, aku sangat menyayangimu

Bila kau tersenyum Akupun tersenyum,Sembari memandanngmu aku takkan bosanCoba saja Seperti saat kita bergandengan tanganAku mengecup keningmuKau bilang sayangSelamanya

Dik, ayo kita jalani kehiduypanKelanggengan yang melegakan Kita memang sepasang kekaishYang terkasih

Dik,ayo nyanyi sayangDengan lagu terindahDari lagunya para pecinta

Dik, ayolah saling mendekapSyariat layaknya pemabukKita asyik ma’syukSaling mendekap

ABI YONIANWAR, 14 April 2004

Sayang, aku sangat menyayangimu

Andai saja diantara kita tak ada jarak


ABIYONIANWAR’s FileTentu peluk dirimuAtau kuberi kesempatan kauMencium ku

ABI YONIANWAR, 16 April 2004

Dik, ayo kugandeng tangan muSungguh sayang, ayolah sayangKita kan jalaniHidup berdua dalam setiaKeteguhan yang indahKau, memang bidadariku]

Simpathetica

Memory adalah sebuah kendala Sebagaimana benalu menggerogoti konsentrasiAyolah terus berjalan Jangan biarkanSembarangan

Simpathetica II

Yang tinggi seperti apaYang rendah seperti apaYang jauh seperti apa


ABIYONIANWAR’s FileYang dekat kayak apa

Ketinggian langit tak bertiangPake apa kerendahan diukurKejauhan juga bukan ordeKedekatan malah hijab

Kau mau kemanaMasihkah perlu keluyuranTurunan apa yang kau incarPerencanan hanya untuk yang berkehendak

Prelude prelude sederhana Malahan menimbulkan empatiTuhan gak perlu keruwetanTuhanmu, carilah yang sederhana saja

ABI YONIANWARNJOMBANG, 16 Mei 2004

Nembang Bareng IX

Ayolah jangan menangisKita saling mengertiKucintai engkau, seperti aku memahami cinta Antara kita ada setiaDan kewajiban kewajiban memelihara pengertianAyolah jangan nangisAku sangat menyayanngimu

ABI YONIANWAR, 06 Juni 2004Andai Kamu tahu, aku sangat ingin membahagiakanmu



Tentang keduniaan dan manusiaku Telah kuserahkan padamuKukepakkan ssayapku lebar lebarAgar kau tak gentarDan nyaman bersamaku

Ayolah ngertilah dengan akuKeinginanku hanya bersamamuSaat kita bisa satu hatiSatu rasa Menempuh hidup

Tentang keduniaanku dan manusiakuKaulah yang berhakSayang



OpiniPengaruh Media Terhadap Perkembangan Mental Masyarakat

Tiba tiba Neo ( Keanu Reves ) membayangkan sesuatu benda, maka secara tiba tiba benda itu muncul dihadapannya. Tentu saja ini membuat para kapten dunia maya ( Matrix ) menjadi terheran heran. Menyusul itu Neo mendadak melesat ke angkasa dengan kecepatan ultrasonic, dan kemudian sudah tampak berjalan jalan di ringroad sebelah gedung putih. Dia segera membaur dengan dahsyatnya pertempuran yang sedang terjadi antara tentara pembawa misi dengan musuh galaksi terbesar ini. Belum juga selesai rasa terkejutnya, tiba tiba muncul Shopia Latjuba sedang asyik menikmati shower di bak mandi.

Apa hubungannya Keanu Reves dan Shopia Latjuba dalam tayangan tadi, setenar apapun Shopia Latjuba gak bakalan aktor sesederhana Keanu Reves mengenalnya. Dan adegan ini selalu menghiasi layar televisi anda setiap hari.

Dunia Entertainment dewasa ini, telah mencapai ambang batas kewajaran. Tayangan tayangan iklan dari suatu produk konsumsi masyarakat cenderung untuk memanjakan keinginan komersial semata tanpa mempertimbangkan nilai sebenarnya ( esensi ) dari misi promotion tentang produk yang bersangkutan. Sebuah iklan hanya memprovokasi pembaca untuk penasaran. Demikian juga sisi komersial dari sinema. Unsure utamanya adalah orentesi pasar. Bagaimana bisa diterima dikalangan luas.

Sebuah garapan tayangan yang baik, akan memperhatikan dua hal. Pertama Sense of Art, atau nilai seni-yaitu kemasan suatu produk tayangan dalam bingkai estetika. Nilai ini akan merupakan pengayaan terdepan agar sebuah tayangan layak disejajarkan dengan hasil cipta seni yang tuntas dan alami. Sedang yang kedua adalah Sense of Ethic , yaitu nilai kepatutan dan kesusilaan. Garis sinergi antara bisnis dan akhlaq.

Tayangan atau pemberitaan media yang hanya mementingkan Sense of Art- nya semata akan kehilangan moralitas sebagai manusia. Sebagai contoh, goyang ngebor Inul daratista, ( artis dangdut yang bernama asli Ainur Rohimah ). Dari satu segi, kareografi ( gerak tari ) goyang ngebor Inul ini sangat luar biasa, komposisi yang kerap mengundang kekaguman dari pemerhati seni gerak. Akan tetapi dari segi kepatutan, gerakan itu bukanlah referensi yang menyejukkan bagi perkembangan seni tari modern.

Tayangan tayangan serupa masih banyak sekali. Di bebrapa media, baik elekektronik maupun media cetak sering kali dijumpai tampilan yang sangat membuat sungkan pemirsa dan pembaca kalau memelototinya.


ABIYONIANWAR’s FileLantas bagaimana dengan fungsi media dalam pembentukan karakter

masyarakat, khususnya sebagai sarana pendidikan dan informasi bagi generasi muda ?.

Peran media sangatlah penting dalam mengambil alih fungsi lingkungan terhadap pembentukan mental generasi muda. Karena dengan publikasi yang sangat terbuka dan tanpa sensor, memberi kesempatan konsumsi yang tak terbatas. Tak terkecuali luputnya pengawasan terhadap ketidak-patutan nilai nilai rendah tadi. Masyarakat akan sangat bebas menerimanya.

Apakah ini hanya dibiarkan begitu saja ?. tentu tidak. Pemerintah dalam hal ini Dinas Penyiaran telah menyiapkan perangkat sensor berupa undang undang penyiaran. Bahkan baru baru ini, beberapa LSM ( Lembaga Swadaya Masyarakat ), gabungan artis yang dimotori H. Rhoma Irama, dan elemen masyarakat lain berjuang keras mendesak DPR untuk mensyahkan undang undang Anti Pornografi dan Pornoaksi. Karena tanpa payung hukum, usaha semacam ini akan menuai kegagalan dan pupus di tengah jalan.

Bahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga menyampaikan keprihatinnya terhadap rendahnya daya apresiasi masyarakat. Namun ini semua tidak cukup. Nyatanya masih saja terjadi penurunan penurunan nilai yang membuat moral bangsa semakin vulgar.

Disinilah Agama mengambil peran dengan memberikan konsep pengendalian yang kuat untuk membentengi dan membina mental umat. Orang tua dapat menjadikan dirinya teladan bagi anak anaknya.

Dengan pendalaman agama, masyarakat akan memiliki sensitifitas nilai sehingga dapat menentukan kebutuhan utamanya. Belajar, bekerja, dan beribadah !.


Download - Abiyoni File

Top Related