PRINSIP-PRINSIP PENATAAN BENTUK

PRINSIP-PRINSIP PENATAAN BENTUK10 Desember 2012 (kelas 1 C)12 Desember 2012 (kelas 1 B)18 Desember 2012 (kelas 1 A) Prinsip-prinsip dasar seni rupaKesatuan (unity) = hubungan unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah, dll), maka kesatuan telah tercapaiKeseimbangan (balance) = keadaan dimana semua bagian dalam sebuah karya tidak ada yang saling membebani.Proporsi (proportion) = Dalam bidang desain proporsi ini dapat kita lihat dalam perbandingan ukuran kertas dan layout halamanIrama (ritme) = hubungan pengulangan dari bentuk bentuk unsur rupa, contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak dedaunanDominasi (domination) = dominasi sering juga disebut Center of Interest, Focal Point dan Eye Catcher bertujuan untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan

KESEIMBANGAN (BALANCE) = SIMETRIKarya seni dan DESAINharus memiliki keseimbangan agar nyaman dipandang dan tidak membuat gelisah. Seperti halnya jika kita melihat pohon atau bangunan yang akan roboh, kita measa tidak nyaman dan cenderung gelisah. Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua dayan yang bekerja saling meniadakan. Dalam bidang seni keseimbangan ini tidak dapat diukur tapi dapat dirasakan, yaitu suatu keadaan dimana semua bagian dalam sebuah karya tidak ada yang saling membebani.

HIRARKIPenekanan kepentingan atau keutamaan suatu bentuk atau ruang menurut ukuran, wujud atau penempatannya, relatif terhadap bentuk-bentuk atau ruang-ruang lain dari suatu organisasi.

IRAMA (RITME)Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak dedaunan, dan lain-lain. Prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dari bentuk bentuk unsur rupa.

SUMBUSebuah garis yang terbentuk oleh dua buah titik di dalam ruang, dimana bentuk-bentuk dan ruang-ruang dapat disusun dalam sebuah paduan yang simetri dan seimbang.

DATUMSebuah garis, bidang atau volume yang oleh karena kesinambungan dan keteraturannya berguna untuk menggumpulkan, mengukur dan mengorganisisr suatu pola bentuk-bentuk dan ruang-ruang.