Download - 9. Maisura
Seorang anak laki-laki 4 th, dibawa ke rumah sakit dengan hernia inguinalis dextra dan
gizi buruk tipe marasmus yang rencana akan dilakukan tindakan laparotomi. BB: 8,9
kg, TB: 80 cm, HR: 128 x/menit, Hb: 10,3 gr %, albumin: 2,0.
1. Jenis anestesi apa yang sebaiknya direncanakan untuk tindakan laparotomi tersebut?
A. General Anestesi
B. Spinal Anestesi
C. Local Anestesi
D. Kaudal anestesi
E. Epidural anestesi
2. Klasifikasi ASA yang tergolong pada pasien tersebut adalah..
A. ASA I
B. ASA II
C. ASA III
D. ASA IV
E. ASA V
3. Obat-obat premedikasi anestesi apa yang dapat diberikan untuk pasien tersebut?
A. Fentanyl, sulfas atropin
B. Fentanyl, epinefrin
C. Midazolam, epinefrin
D. Sulfas Atropin, bupivacaine
E. Ephedrin
4. Berapa lama jarak waktu antara premedikasi dan induksi?
A. 10 – 15 menit
B. 15 – 20 menit
C. 30 menit – 1 jam
D. 1 – 2 jam
E. 2 – 3 jam
5. Pasien laki-laki berusia 20 tahun dibawa ke UGD dengan penurunan kesadaran setelah
mengalami kecelakaan lalu lintas 3 jam yang lalu. Saat dilakukan pemeriksaan, pasien
membuka mata dengan rangsangan nyeri, mengerang, dan tangan pasien ekstensi.
Berapakah GCS pasien tersebut?
A. 4
B. 5
C. 6
D. 7
E. 8
Seorang laki-laki berusia 27 tahun, korban kecelakaan lalu lintas dibawa ke UGD. Pada
pemeriksaan didapatkan GCS E3M4V2, ditemukan gargling, dan perdarahan pada
kepala. Nadi 108x/menit, TD= 90/60 mmHg, RR= 24x/menit, T= 36 C.
6. Penanganan awal pada pasien ini adalah..
A. Intubasi
B. Berikan napas buatan
C. Berikan O2
D. Bebaskan jalan napas
E. Pasang IV line
7. Cairan yang sebaiknya diberikan untuk pasien tersebut adalah…
A. NaCl
B. Dextrose 5%
C. Ringer Laktat
D. Manitol
E. Plasma
Laki-laki umur 17 th, mengalami kecelakaan lalu lintas, dibawa ke UGD dengan multiple
fraktur, kesadaran menurun, TD : 80/50 mmHg, nafas spontan, HR : 140x / menit, anemis.
8. Masalah utama pasien ini adalah…
A. airway
B. breathing
C. circulation
D. multiple fraktur
E. kesadaran menurun
9. Untuk resusitasi cairan, harus segera di berikan :
A. Ringer Lactat
B. NaCl
C. Darah
D. Hemacell
E. Dexstose 5 %
10. Jumlah cairan yang di berikan adalah…
A. 1000 – 2000 cc dalam waktu ½ - 1 jam
B. 1000 – 2000 cc dalam waktu 2 – 3 jam
C. 500 – 1000 cc dalam waktu 3 – 4 jam
D. 5000 – 2000 cc dalam waktu 5 – 6 jam
E. 2000 – 3000 cc dalam waktu 2 – 3 jam
11. Setelah diberi cairan 2000 cc, TD: 90/60 mmHg, HR: 124x/ menit. Pasien mulai sadar.
Tindakan kita adalah…
A. rujuk ke rumah sakit terdekat
B. mencari sumber perdarahan
C. melakukan resusitasi jantung paru
D. memberi napas buatan
E. melakukan triple maneuver
12. Dengan diberi cairan kristaloid 2000cc, ternyata T : 130 / 80 HR : 80 x / menit, akral
hangat, maka kita melakukan :
A. Infus dilepas
B. Infus tetap terpasang untuk diberi cairan maintenance
C. Pasien boleh langsung pulang
D. Segera ditransfusi darah
E. Segera berikan cairan koloid
13. Transfusi darah pada pasien tersebut dibenarkan apabila diperkirakan perdarahan :
A. < 10 % EBV
B. > 10 % EBV
C. < 20 % EBV
D. > 20 % EBV
E. < 25 % EBV
Laki-laki 25 th, TD: 130/80 mmHg, HR : 90 x/ menit, BB: 75 kg, keadaan umum: compos mentis, diagnosa: Fr. Ante Brachii Dextra. Rencana: di lakukan close reposisi dengan anestesi TIVA menggunakan ketamin.
14. Karena akan dilakukan general anestesi, maka pasien harus dipuasakan selama…
A. 1 jam
B. 3 jam
C. 6 jam
D. 12 jam
E. 24 jam
15. Untuk menghilangkan efek “Disosiasi anestesi” akibat ketamin, premedikasi yang
diberikan adalah…
A. Sulfas atropin
B. Succinyl Cholin
C. Pethidin
D. Diazepam
E. Bupivacaine
16. Tanda-tanda disosiasi anestesi adalah..
A. tidur terlelap namun pasien sadar
B. mata terbuka namun pasien tidak sadar
C. obat anestesi tidak bekerja dalam waktu 15 menit
D. menimbulkan mual muntah
E. mata terbuka dan pasien sadar
17. Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun 8 bulan datang dengan keluhan batuk+tercekik.
Riwayat makan permen tersedak 30 menit yang lalu. Kesadaran: Compos Mentis, nadi
100 x/menit, RR: 60 x/menit, suara napas stridor, napas cuping hidung, retraksi
suprastrenal & retraksi intercostal (-). Tindakan yang harus segera dilakukan terhadap
pasien ini adalah…
A. Heimlich maneuver
B. Sellick
C. Chest thrust
D. Abdomen thrust
E. Back blow
18. Laki-laki mengalami kecelakaan lalu lintas, dilakukan pertolongan pertama: (ACLS)A. napas 2x, kompresi jantung 15x
B. napas 2x, kompresi jantung 30x
C. napas 2x, kompresi jantung 30x
D. kompresi jantung 15x, napas 1x
E. kompresi jantung 20x, napas 1x
19. Laki-laki, trauma dada, nafas sesak, ngorok. Perkusi dada kiri hipersonor. Saat nafas
dada kiri tertinggal. Nadi tak teraba, akral dingin. Apa yang dilakukan di UGD?
A. beri O2 sungkup, nafas bantu & dekompresi jarum
B. beri O2 sungkup, nafas spontan & dekompresi jarum
C. intubasi, O2 sungkup,nafas spontan & dekompresi jarum
D. langsung dekompresi jarum
E. intubasi, O2 sungkup,nafas bantu & dekompresi jarum
20. Seorang laki-laki 17 tahun diantar ke Puskesmas karena kecelakaan lalu lintas, patah
tulang terbuka kedua tungkai, darah mengalir deras. Di Puskesmas penderita tenang,
tertidur dan mengeluarkan suara mendengkur seperti berkumur-kumur. Nadi a.
radialis cepat dan lemah, akral dingin. Tindakan apa yang harus dilakukan pertama
kali?
A. mengangkat kedua tungkai, badan diberi alas papan keras
B. memberi nafas buatan dari mulut ke mulut
C. membebaskan jalan nafas dan mengatur posisi kepala
D. pasang infuse line cairan koloid dan vasopresor
E. pasang bidai pada kedua tungkai