![Page 1: 9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/587685f21a28ab1b158b70e1/html5/thumbnails/1.jpg)
INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
EMI HALIMI
![Page 2: 9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/587685f21a28ab1b158b70e1/html5/thumbnails/2.jpg)
DEFINISI
Industri mempunyai dua pengertian yaitu pengertian secara luas dan pengertian secara sempit.Pengertian secara luas, merupakan industri mencakup semua usaha atau kegiatan yang bersifat produktif.
Sedangkan pengertian secara sempit, industri atau industri pengolahan adalah suatu kegiatan yang mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang setengah jadi atau barang jadi.
![Page 3: 9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/587685f21a28ab1b158b70e1/html5/thumbnails/3.jpg)
Lanjutan
Industrialisasi didefinisikan sebagai proses perubahan struktur ekonomi dimana terdapat kenaikan kontribusi setor industridalam permintaan konsumen, PBD, ekspor dan kesempatan kerja (chenery,1986).
Industrialisasi dalam pegertian lain adalah proses modernisasi ekonomi yang mencakup seluruh sektor ekonomi yang mempunyai kaitan satu sama lain dengan industri pengolahan. Artinya industrialisasi bertujuan meningkatkan nilai tambah seluruh sektor ekonomi dengan sektor industri pengolahan sebagai leading sector.
![Page 4: 9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/587685f21a28ab1b158b70e1/html5/thumbnails/4.jpg)
KLASIFIKASI INDUSTRI MENURUT BANYAKNYA TENAGA KERJA
No Klasifikasi industri Jumlah tenaga kerja (orang)
1 Industri besar >100 orang
2 Industri sedang 20 – 99 orang
3 Industri kecil 5 - 19 orang
4 Industri rumah tangga 1 – 4 orang
![Page 5: 9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/587685f21a28ab1b158b70e1/html5/thumbnails/5.jpg)
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI INDUSTRI NASIONAL
PERMASALAHAN INTERNALa. Lemahnya sarana dan prasaranab. Keterbatasan berproduksi barang setengah jadi dan komponen didalam
negeric. Keterbatasan industri berteknologi tinggid. Kesenjangan pembangunan daerahe. Keterbatasan penguasaan passar domestikf. Ketergantungan ekspor pada beberapa komoditi dan negarag. Lemahnya penguasaan teknologih. Lingkungan usaha yang belum kondusif kepastian hukumi. profesionalisme birokrasij. Perubahan sistem pemerintahan dari sentralistrik ke
desentralistrik/otonomi daerah
![Page 6: 9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/587685f21a28ab1b158b70e1/html5/thumbnails/6.jpg)
Lanjutan
PERMASALAHAN EKSTERNALa. Isu dan praktek globalisasi dan liberalisasi ekonomib. Isu terorismec. Kesepakatan internasionald. Munculnya raksasa ekonomi baru dan negara-
negara yang ekspornya kuate. Arah perkembangan pasar dunia
![Page 7: 9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/587685f21a28ab1b158b70e1/html5/thumbnails/7.jpg)
STRATEGI INDUSTRIALISAI
STRATEGI SUBTITUSI IMPOR (SI)
Ada beberapa pertimbangan yang lazim digunakan dalam memilih strategi ini terutama adalah, sebagai berikut :
a. Sumber daya alamb. Potensi permintaan dalam negeri yang memadaic. Untuk mendorong perkembangan sektor industri manufaktur didalam
negerid. Dengan berkembangnya industri didalam negeri, maka kesempatan
kerja diharapkan terbua luas.e. Dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor, yang berarti juga
mengurangi defisit saldo neraca perdagangan dan menghemat perdagangan dan menghemat cadangan devisa
![Page 8: 9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/587685f21a28ab1b158b70e1/html5/thumbnails/8.jpg)
Lanjutan
STRATEGI PROMOSI EKSPOR (PE)
Beberapa syarat penting yang diberikan agar penerapan strategi tersebut membawa hasil yang baik adalah sebagai berikut :
a. Pasar harus menciptakan sinyal harga yang benar, yang sepenuhnya merefleksikan kelangkaan dari barang yang bersangkutan, baik di paar output maupun dipasar input
b. Tingkat proteksi dari impor harus rendahc. Nilai tuar mata uang harus realistis, sepenuhnya merefleksikan
keterbatasan uang asing yang bersangkutand. Lebih penting lagi, harus ada insentif untuk meningkatkan ekspor.
![Page 9: 9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/587685f21a28ab1b158b70e1/html5/thumbnails/9.jpg)
KEBIJAKAN INDUSTRIALISASI INDONESIA DARI MASA KE MASA
Kebijakan industri indonesia sebelum krisis moneter (1967-1997)
Kebijakan industri indonesia setelah krisis moneter
Kebijakan industri indonesia periode 2004-2025
![Page 10: 9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/587685f21a28ab1b158b70e1/html5/thumbnails/10.jpg)
PERMASALAHAN-PERMASALAHAN YANG DIHADAPI SEKTOR INDUSTRI
a. Masalah birokrasib. Masalah teknologic. Masalah bahan bakud. Masalah pemasarane. Masalah pemodalanf. Masalah managementg. Permasalahan industri kecil
![Page 11: 9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/587685f21a28ab1b158b70e1/html5/thumbnails/11.jpg)
INDUSTRI KREATIF PERLU DIKEMBANGAN DI INDONESIA KARENA:
a. Memberikan kontribusi eonomi signifikanb. Menciptakan iklim bisnis yang positifc. Membangun citra dan identitas bangsad. Berbasis kepada sumber daya yang terbarukane. Menciptakan inovasi dan kreativitas yang
merupakan keunggulan kompetitif suatu bangsa
f. Memberikan dampak sosial yangg positif
![Page 12: 9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/587685f21a28ab1b158b70e1/html5/thumbnails/12.jpg)
ANALISIS SWOT DALAM INDUSTRI KREATIF
BERBAGAI PELUANG
KEKUATAN INTERNALKELEMAHAN INTERNAL
BERBAGAI ANCAMAN
1. Mendukung strategi agresif
2.Mendukung strategi diversifikasi
4. Mendukung strategi turn-around
3. Mendukung strategi defensif
![Page 13: 9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/587685f21a28ab1b158b70e1/html5/thumbnails/13.jpg)
STRATEGI-STRATEGI DALAM INDUSTRI KREATIF
STRATEGI AGRESIF (KEKUATAN-PELUANG)a. Peningatan kreativitas SDM untu menghasilkan produk sesuai permintaan pasarb. Optimalisasi pemanfaatan teknologi inforasi dan komunikasic. Peningkatan kerjasama antar industri kreatif
STRATEGI TURN-AROUND (KELEMAHAN-PELUANG)a. Memaksimalan sistem quality controlb. Aktif mengikuti pameran dagang dan kerjasama perdagangan luar negeric. Kerjasama dalam lembaga keuangand. Mencari alternatif sumber-sumber pembiayaan usaha
STRATEGI DIVERRSIFIKASI (KEKUATAN-ANCAMAN)a. Meningkatkan kreativitas efisiensi baik produksi maupunpemasaranb. Mencari bahan baku yang berkualitas dan harganya terjangkauc. Tersedianya sumber energi yang memadai dan berkelanjutan termasuk
kemungkinan penggunaan sumber energi alternatif STRATEGI DEFENSIF (KELEMAHAN-ANCAMAN)
a. Adanya informasi pasar dan pemasaran yang lengkap tentang pasar internasional
b. Mempertahankan pangsa pasar yang telah di kuasai (terutama konsumen yang loyal)
![Page 14: 9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/587685f21a28ab1b158b70e1/html5/thumbnails/14.jpg)
Daftar pustaka
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:YLain-fNkZkJ:rowland_pasaribu.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35482/industri-dan-industrialisasi.pdf%2520%2827+&cd=1&hl=ban&ct=clnk&gl=id
![Page 15: 9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/587685f21a28ab1b158b70e1/html5/thumbnails/15.jpg)
HATUR NUHUN