Transcript
Page 1: 7~JENIS – JENIS KREDIT

JENIS – JENIS KREDIT

-Jenis Kredit ditinjau dari berbagai aspek-KREDIT MODAL KERJA (KMK)

Minggu ke - 1

Page 2: 7~JENIS – JENIS KREDIT

Jenis Kredit ditinjau dari berbagai aspek:

Menurut tujuan penggunaan: Kredit konsumtif: kredit untuk

membiayai pembelian barang atau jasa dan memberi kepuasan langsung.

Kredit produktif: kredit yang dapat meningkatkan utilitas KMK, KI, dan Kredit Likuiditas

Materi yang dialihkan haknya: Kredit dalam bentuk uang Kredit dalam bentuk barang atau jasa

Merchant Credit

Page 3: 7~JENIS – JENIS KREDIT

Menurut jangka waktu: Kredit jk pendek, menengah, dan

panjang Cara penguangannya:

Kredit tunai: kredit yg penguangannya dilakukan tunai atau melaluinpemindah bukuan pada saat ditandatangani

Kredit non-tunai: kredit yg tidak dibayarkan langsung dan ada tenggang waktu sesuai perjanjian yg disyaratkan Bank garansi, L/C

Jenis Kredit ditinjau dari berbagai aspek: (lanjutan)

Page 4: 7~JENIS – JENIS KREDIT

Menurut cara penarikan dan pembayaran kembali: Kredit sekaligus (aflopend credit) dg

pembayaran sekaligus atau angsuran. Kredit rekening koran (Overdraft) dg

pagu tetap atau menurun Kredit bertahap, yg penarikannya

secara bertahap Kredit berulang (revolving) Kredit per-transaksi (selfquiditing), yg

digunakan hanya untuk satu transaksi saja

Jenis Kredit ditinjau dari berbagai aspek: (lanjutan)

Page 5: 7~JENIS – JENIS KREDIT

Jenis Kredit ditinjau dari berbagai aspek: (lanjutan)

Menurut sektor ekonomi: Sektor pertanian, pertambangan,

perindustrian, perdagangan, dll Segi agunan:

Kredit tanpa agunan (unsecured loan) Kredit dg agunan:

Jaminan perorangan (personal secutities) Jaminan kebendaan benda bergerak

cara gadai/pand (fiduciare eigendom overdracht/FEO); benda tak bergerak (hak tanggungan/hipotek); barang tak berwujud (cessie)

Page 6: 7~JENIS – JENIS KREDIT

Jenis Kredit ditinjau dari berbagai aspek: (lanjutan)

Organisasi pemberi: Terorganisasi; perbankan, lembaga

keuangan, koperasi, dan lembaga resmi lainnya

Tidak terorganisasi; kredit niaga: kredit penjual, kredit pembeli, dan kredit dari pelepas utang (lintah darat)

Menurut negara pemberi: Kredit dalam negeri (domestic) Kredit luar negeri (foreign credit/off

shore loan)

Page 7: 7~JENIS – JENIS KREDIT

Jenis Kredit ditinjau dari berbagai aspek: (lanjutan)

Segi alat pembuktian: Kredit secara lisan Kredit secara pencatatan, pihak yg

bertransaksi mencatat dalam pembukuannya masing2

Kredit dengan perjanjian tertulis Pinjaman dg akad kredit Pinjaman tanpa akad kredit fasilitas

cerukan (overdraft) Instrumen kredit lain: aksep, obligasi,

SBI, dll

Page 8: 7~JENIS – JENIS KREDIT

Jenis Kredit ditinjau dari berbagai aspek: (lanjutan)

Menurut kualitas atau kolektibilitas: Kredit lancar, dalam perhatian khusus,

kurang lancar, diragukan dan macet Didasarkan pada prospek usaha, kondisi

keuangan, dan kemampuan membayar. Pemberian dilakukan lebih dari satu

bank Kredit sindikasi (syndication loan)

Adanya pembagian resiko dan pendapatan sesuai porsi kepesertaan (sharing) anggota sindikasi.

Page 9: 7~JENIS – JENIS KREDIT

Jenis Kredit ditinjau dari berbagai aspek: (lanjutan)

Menurut status subyek hukum debitur: Untuk golongan penduduk (resident) Untuk golongan bukan penduduk (non-

resident) Menurut ukuran besar kecilnya

debitur: Kredit Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kredit korporasi

Page 10: 7~JENIS – JENIS KREDIT

KREDIT MODAL KERJA

PENGERTIAN Fasilitas kredit yang dipergunakan untuk

membiayai kebutuhan modal kerja perusahaan jangka pendek (< 1 tahun)

MODAL KERJA: Dana yang dipergunakan untuk membiayai

operasional perusahaan pengadaan bahan baku s/d barang terjual

Aktiva lancar – Hutang Lancar SIFAT MODAL KERJA

Sementara Permanen

Page 11: 7~JENIS – JENIS KREDIT

Konsep Modal Kerja

Modal Kerja Kuantitatif Jumlah keseluruhan dari aktiva lancar (gross

working capital) Modal Kerja Kualitatif

Bagian dari aktiva lancar yang benar-benar dapat digunakan untuk operasional perusahaan tanpa mengganggu likuiditasnya (net working capital = AL – HL)

Modal Kerja Fungsional Fungsi dana dalam menghasilkan income

Current income Future income

Page 12: 7~JENIS – JENIS KREDIT

Modal Kerja FungsionalContoh:

Neraca PT “XYZ” menunjukkan angka-angka: Aktiva Lancar:

Kas Rp.10.000,- Surat Berharga Rp.50.000,- Piutang Dagang Rp.40.000,- Persediaan Barang Dagangan Rp.55.000,-

Aktiva Tetap: Tanah Rp.30.000,- Bangunan Rp.90.000,- Peralatan Rp.60.000,-

Keterangan: Penyusutan per tahun: Bangunan Rp.9.000, peralatan

Rp.6.000,- Penjualan kredit dengan profit margin 20%

Berapa: Working Capital, non working capital dan potensial working capital!

Page 13: 7~JENIS – JENIS KREDIT

Working Capital: Kas 10.000 + piutang (80%) 32.000 +

persediaan 55.000 + penyusutan 15.000 = 112.000

Non-working Capital: Tanah 30.000 + bangunan 90.000 +

peralatan 60.000 = 180.000 Potential working Capital:

Profit piutang (20%x40.000) 8.000 + surat Berharga 50.000 = 58.000

Modal Kerja FungsionalJawab:

Page 14: 7~JENIS – JENIS KREDIT

METODE PERHITUNGAN KEBUTUHAN KREDIT MODAL KERJA

Pendekatan WCTO (Working Capital Turn Over)

Pendekatan Spread Sheet Pendekatan NTA (Net Trading Asset)

NTA Normal NTA Musiman

Page 15: 7~JENIS – JENIS KREDIT

PENDEKATAN WCTO

WCTO/periode x OPE x Proyeksi sales =xxx

Net working capital (NWC) =xxx -

Kekurangan Modal Kerja = xxxHutang dagang (proyeksi) =

xxx -Kebutuhan Kredit Modal Kerja = xxx

===WCTO = ITO + RTOITO = (Persediaan : HPP) x periodeRTO = (Piutang Dagang : Penjualan) x periode

Page 16: 7~JENIS – JENIS KREDIT

Perhitungan OPE (out of pocket expense)HPP xxxBiaya penjualan xxxBiaya admin. Umum xxx +Jumlah biaya xxxBiaya penyusutan xxx -

OPE xxx

PENDEKATAN WCTO (lanjutan)

Page 17: 7~JENIS – JENIS KREDIT

CONTOH: Metode WCTO Dari Laporan Keuangan PT Kertas Lapis (persero)

per 31 Desember 20xx diperoleh data sebagai berikut: penjualan naik 30% Kas dan setara kas 74.342.860  Piutang Usaha:

Pihak ketiga 25.878.242  Hubungan istimewa 926.654 

Piutang lain-lain 1.998.439  Persediaan 174.892.685  Hutang usaha 143.273.812  Penjualan 628.046.714  Harga Pokok Penjualan 632.228.568  Biaya penjualan 18.695.417  Biaya admin. dan umum 25.767.560  Hitunglah KMK yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut!

Page 18: 7~JENIS – JENIS KREDIT

NWC = 74.343 + 25.878 + 927 + 1.998 + 174.893 - 143.274 = 134.765

OPE = 632.229 + 18.695 + 25.768 = 676.692 WCTO/periode = ITO + RTO = 115 / 360 hari

WCTO x OPE x Proyeksi sales = 281.015Net working capital (NWC) = 134.765 -Kekurangan Modal Kerja = 146.250Hutang dagang (proyeksi) = 0 -Kebutuhan Kredit Modal Kerja = 146.250

======Maksimum KMK yg dapat diberikan 150 juta

Jawab: Metode WCTOdalam (000)

Page 19: 7~JENIS – JENIS KREDIT

Pendekatan Spread Sheet

Delta Piutang Dagang xxxDelta Persediaan xxx

+Delta Aktiva Lancar xxxDelta Hutang Dagang (lancar) xxx -Perubahan Modal Kerja xxxKas Periode lalu xxx -Tambahan Kredit Modal Kerja xxx

Page 20: 7~JENIS – JENIS KREDIT

Pendekatan NTA

NTA NormalPiutang Dagang xxxPersediaan Barang Dagangan xxx +

xxxHutang Dagang xxx -NTA (kebutuhan MK dasar) xxx

Perhitungan KMKD(1 – SDS%) x NTA normal x proyeksi

penjualan/penjualanSDS = Sharing Dana Sendiri

Page 21: 7~JENIS – JENIS KREDIT

NTA Musiman NTA tertinggi KMK Musiman NTA terendah

Perhitungan KMKM(1 – SDS%) x NTA (tertinggi – terendah) x

proyeksi penjualan/penjualan

Pendekatan NTA (lanjutan)

Page 22: 7~JENIS – JENIS KREDIT

KREDIT KONSUMTIF

Page 23: 7~JENIS – JENIS KREDIT

Kredit Konsumtif

Kredit yang didasarkan pada sumber pendapatan debitur untuk keperluan apa saja (multi guna) dengan jaminan surat kuasa pemotongan gaji setiap bulan sampai lunas

Kredit diberikan memperhatikan kemampuan gaji umumnya angsuran kredit 40% - 50% dari penghasilan tetap bersih per bulan

Page 24: 7~JENIS – JENIS KREDIT

Kredit Konsumtif (lanjutan)

Maksimum Kredit diberikan:1

MK = -----------------x n (A% x THP)1 + ( i x n)

Keterangan: i = suku bunga flat per bulan n = jangka waktu kredit (dalam bulan) A = maksimum angsuran kredit THP = Take Home Pay (penghasilan

bersih per bulan)

Page 25: 7~JENIS – JENIS KREDIT

Kredit Konsumtif (lanjutan)

Contoh: Ahmad berpenghasilan tetap bersih sebulan

Rp.1.500.000,- suku bunga kredit = 12%, jangka waktu kredit 3 tahun. Maksimum angsuran kredit 50%

1 MK = ------------- x 36 (50%xRp.1,5jt)

1 + (12%x36) = Rp.5.075.188 = Rp.5.000.000,-

Page 26: 7~JENIS – JENIS KREDIT

KREDIT VALUTA ASING

Page 27: 7~JENIS – JENIS KREDIT

KREDIT INVESTASI

Page 28: 7~JENIS – JENIS KREDIT

Ada Pertanyaan??

That even the biggest failure, even the worst most intractable mistake, beats the hell of never trying

Page 29: 7~JENIS – JENIS KREDIT

Kasus Kredit Modal Kerja: Individu

Dari laporan keungan PT Argha Karya Prima Industry, Tbk Tentukan:

Hitung modal kerja yang dibutuhkan tahun 2007 dengan metode spread sheet!

BANK

Page 30: 7~JENIS – JENIS KREDIT

Kasus Kredit Konsumtif – Individu Adiyandi pegawai tetap pada PT. WTeXt

sebagai Kasie Pajak dengan penghasilan bersih Rp.2.500.000,- per bulan. Adiyandi mengajukan kredit konsumtif berupa personal loan pada Bank ”AnDa” sebesar Rp.10.000.000,- dengan jangka waktu 5 tahun. Bank “AnDa” menawarkan personal loan dengan suku bunga sebesar 10% per tahun, dan ketentuan bank untuk maksimum angsuran kredit adalah 40%.

Apakah kredit ”personal loan” akan disetujui? Jelaskan!


Top Related