Transcript
  • 5/19/2018 7. Penawaran Agregat

    1/22

    PENAWARAN AGREGAT

    DANANG WIJAYANTO, SE. MM.

  • 5/19/2018 7. Penawaran Agregat

    2/22

    PENAWARAN AGREGAT:

    Sub materi Penawaran Agregat : Fungsi produksi

    Pasar tenaga kerja

    Produktivitas tenaga kerja dan permintaan untuk tenagakerja

    Penawaran tenaga kerja (jangka pendek dan jangkapanjang)

    Menentukan gaji

    Pengangguran (hukum oken)

    Pekerja, pengangguran dan jam kerja

    Fluktuasi fungsi aggregat demand dan pengangguran

    Pengangguran dan resesi

    Medan kesamaan upah nominal

    Sumber pertumbuhan ekonomi

    Kurva penawaran agregatif dengan asumsi klasik

  • 5/19/2018 7. Penawaran Agregat

    3/22

    PENGERTIAN PENAWARAN AGREGAT

    Penawaran agregat adalah jumlah total barang dan jasa yang

    disediakan atau diproduksi oleh ekonomi serta dijual pada setiap

    tingkat harga dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan.

    2 faktor utama yang menentukan Penawaran agregat yaitu :

    a. Keseimbangan Pasar Tenaga Kerjab. Fungsi Produksi

    Keseimbangan di pasar tenaga kerja akan menentukan jumlah tenaga

    kerja yang digunakan dalam kegiatan memproduksi barang dan jasa.

    Dan kemampuan dari tenaga kerja ini menghasilkan produksi nasional

    tergantung kepada fungsi produksi yang menerangkan hubungandiantara jumlah tenaga kerja dan faktor-faktor produksi lain untuk

    mewujudkan produksi nasional.

  • 5/19/2018 7. Penawaran Agregat

    4/22

    Penawaran Agregat dibagi atas:

    A. Penawaran Agregat jangka Pendek, faktor-faktor yang

    mempengaruhi adalah Kekakuan Harga, Kekakuan upah, dan kekakuan

    presepsi.B. Penawaran Agregat Jangka Panjang, faktor-faktor yang

    mempengaruhi adalah Tenaga kerja, Modal, Sumber Daya Alam,

    Tekhnologi, dan Tingkat Harga yang diharapkan

    Kurva Penawaran Agregat

    (jangka Pendek Dan Jangka Panjang)

  • 5/19/2018 7. Penawaran Agregat

    5/22

    FUNGSI PRODUKSI

    Fungsi Produksi adalah sebuah fungsi yang menunjukan hubungan

    antara output (jumlah produk barang/jasa) dan faktor-faktor produksi(input)

    Y= F(k,n)Dimana:

    Y = Jumlah Barang/jasa (output)

    K = Persediaan kapital

    N = Jumlah tenaga kerja

    Kurva Fungsi Produksi

  • 5/19/2018 7. Penawaran Agregat

    6/22

    PASAR TENAGA KERJA

    Pasar tenaga kerja menyediakan salah satu faktor produksi yaitu,tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan, kegiatan yang akan terjadididalam pasar tenaga kerja tentunya adalah proses PERMINTAAN danPENAWARAN. Proses PERMINTAAN dan PENAWARAN akanmenentukan Harga Tenaga Kerja (wage/upah)

    Permintaan Tenaga kerja adalah Jumlah TK yang diminta olehmasyarakat dalam periode tertentu pada berbagai tingkat upah nyata/riil.

    W= w/Hdimana :

    W= tingkat upah riil,

    w= upah nominal, dan

    H= harga

  • 5/19/2018 7. Penawaran Agregat

    7/22

    Berikut kurva hubungan antara Pasar Tenaga Kerja,Rill GDP, dan Tingkat Upah :

    Dimulai dengan tingkat upah rill yang rendah,

    maka semakin meningkat tingkat upah, makaTK ingin bekerja lebih lama

    Dimulai dengan tingkat upah riil yang tinggi,maka semakin banyak produk seperti TV, HPdan kesempatan berwisata yang dimiliki olehTK. Jika tingkat upah meningkat, makasemakin menurun kesediaan TK untuk

    menggunakan waktu dan keahliannnya. Halini karena TK lebih ingin menikmati kekayaanyang diperolehnya.

    Keseimbangan pasar TK ada di titik Edengan upah W* maka jumlah TK yangdapat digunakan (kesempatan kerja) atautingkat employment sebesar ON*.

    Pada tingkat ON*, produk nasional atauoutput nasional sebebsar Y*

    Keterangan :

    DN =kurva permintaan TK

    SN = kurva penawaran TK dengan backwardbending

  • 5/19/2018 7. Penawaran Agregat

    8/22

    PERMINTAAN TENAGA KERJA

    Permintaan Tenaga kerja adalah Permintaan Tenaga kerja adalah JumlahTK yang diminta oleh masyarakat dalam periode tertentu pada berbagaitingkat upah nyata/riil.

    Didasarkan atas perilaku perusahaan dalam menggunakan tenaga kerja.

    Permintaan tenaga kerja dipengaruhi oleh:

    A. Laba Maksimum, keuntungan yang diperolehB. Biaya Produksi

    Didalam Teori Permintaan tenaga kerja , biaya dicerminkan dari Upah rata-rata (W) sedangkan pendapatan dicerminkan dari harga (P) dikalikandengan produktivitas Marginal Tenaga Kerja (MPL). Maka :

    W= P. MPL

    dan W/P= MPL

    Keterangan :

    W = Upah

    P. MPL = Tambahan nilai produksi

  • 5/19/2018 7. Penawaran Agregat

    9/22

    KURVA PERMINTAAN TENAGA KERJA

    Mula-mula jumlah

    permintaan tenaga kerja

    sebesar N0 dan upah rill

    sebesar W/P0. padakondisi ini, produsen masih

    memperoleh keuntungan,

    sehingga produsen

    menambah permintaan

    tenaga kerja sampai di titik

    keseimbangan yang baruyaitu di titik B dengan julah

    tenaga kerja 0N1. jika upah

    naik sehingga upah rill juga

    naik menjadi W/P 1

    keseimbangan akan berada

    di titik C. Pada

    keseimbangan yang baru

    ini, jumlah tenaga kerja

    yang diminta turun menjadi

    0N2.

  • 5/19/2018 7. Penawaran Agregat

    10/22

    PENAWARAN TENAGA KERJA

    Upah riil mempunyai peranan penting dalam penawaran tenaga kerja.

    Pekerja akan dihadapkan kepada pilihan antara waktu/jam untuk

    bekerja dan istirahat.

    terdapat hubungan positif antara tingkat upah rill dan jumlah tenaga

    kerja yang ditawarkan sehingga apabila upah rill meningkat makajumlah tenaga kerja yang ditawarkan meningkat. Maka fungsi

    penawaran tenaga kerja adalah :

    SN= F (W/P)

    Dimana :SN = Jumlah tenaga kerja yang ditawarkan

    W/P = Tingkat upah rill

  • 5/19/2018 7. Penawaran Agregat

    11/22

    MENENTUKAN GAJI

    Upah atau gaji adalah Upah adalah semua jenis

    pembayaran atas jasa-jasa yang disediakan

    pekerja untuk perusahaan

    Cara menentukan gaji atau upah adalah denganmengkonversikan upah nominal dengan indeks

    harga tahun bersangkutan.

  • 5/19/2018 7. Penawaran Agregat

    12/22

    TABEL PENENTUAN GAJI

    Tahu

    n

    (1)

    Upah

    Uang

    (2)

    Rp

    Indeks

    Harga

    (3)

    Upah Riil

    (4)

    1980 700 100 100/100 x Rp.700 = Rp.700

    1985 1.050 105 100/105 x Rp.1.050 = Rp.1.000

    1990 1.800 150 100/150 x Rp.1.800 = Rp.1.200

    1993 2.080 160 100/160 x Rp.2.080 = Rp.1.300

  • 5/19/2018 7. Penawaran Agregat

    13/22

    PENGANGGURAN(HUKUM OKUN)

    Pengangguran meningkat setiap terjadinya resesi. secara sederhana ketikaekonomi berada dalam resesi, pekerjaan akan sulit didapatkan.

    Pengangguran tidak dipekerjakan tentunya tidak akan menghasilkan apa-apa, kenaikan tingkat pengangguran akan mengakibatkan penurunan padaGDP rill. Hubungan Negatif antara Pengangguran dan GDP rill ini disebutdengan HUKUM OKUN.

    Arthur Okun ialah tokoh yang menerapkan Hukum Okun

    Maka perhitungan Presentase GDP rill untuk membuktikan bahwa suatuperekonomian sedang mengalami resesi adalah :

    3,5% - 2 Perubahan Tingkat Pengangguran

    Keterangan :

    Jika tingkat pengangguran tetap sama, GDP riil tumbuh sekitar 3,5 persen.Untuk setiap poin persentase tingkat pengangguran meningkat,pertumbuhan GDP riil biasanya turun sekitar 2 persen.

  • 5/19/2018 7. Penawaran Agregat

    14/22

    Latihan SOAL ...

    Jika tingkat pengangguran naik dari 5 ke

    8 persen, maka pertumbuhan GDP riilakan menjadi ?

    Jawab:

    Perubahan persentase GDP riil = 3,5% - 2 (8% - 5%) = -2,5%

    Dalam kasus ini, GDP akan turun 2,5%,

    mengindikasikan bahwa perekonomian sedangmengalami resesi.

  • 5/19/2018 7. Penawaran Agregat

    15/22

    PENGANGGURAN DAN RESESI

    GDP rill ialah tempat pertama untuk menganalisis siklus bisnis, karena

    merupakan ukuran terbesar dalam perekonomian.

    Resesi adalah tingkat dimana kegiatan ekonomi mengalami kelesuan

    dan kemunduran yang ditandai dengan menurunnya nilai GDP.

    Salah satu akibat yang ditimbulkan resesi adalah orang akan banyakkehilangan mata pencahrian atau pekerjaan.

    Penyebabnya adalah adanya penurunan dalam kegiatan menghasilkan

    nilai output (produk dan jasa akhir) secara menyeluruh dalam suatu

    perekonomian, sehingga terjadilah resesi. Imbas dari terjadinya

    peristiwa tersebut adalah Pengangguran yang semakin meningkat.

    Untuk menanggulangi masalah Pengangguran ini, tentunya suatu

    negara harus tetap menjaga Kesempatan kerja dalam keadaan full

    (penuh). Agar, PDB rill pun akan selalu stabil.

  • 5/19/2018 7. Penawaran Agregat

    16/22

    MEDAN KESAMAAN UPAH NOMINAL

    Kurva penawaran agregat adalah nilai produk

    dalam periode tertentu yang dihasilakn seluruh

    produsen pada berbagai tingkat harga produk.

    Medan kesamaan upah nominal (Iso-money wagemap), mencakup sejumlah kurva kesamaan

    nominal yang menghubungkan W dengan H pada

    w yang Sama besarnya.

  • 5/19/2018 7. Penawaran Agregat

    17/22

    ISO- MONEY WAGE MAP CURVE

    Kurva WH Rp 15 berarti

    kurva kesamaan upah

    nominal pada upah nominalRp15 per satuan kerja.

    Kurva WH Rp 30 berarti

    kurva kesamaan upah

    nominal pada upah nominal

    Rp 30 per jam kerja.

    Pada upah Rp 15 dengan

    harga Rp1, maka upah riil

    sama dengan Rp11.

    Pada upah Rp 15 dengan

    harga Rp5, maka upah riilsama dengan Rp3.

  • 5/19/2018 7. Penawaran Agregat

    18/22

    SUMBER PERTUMBUHAN EKONOMI

    Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksisuatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikanpendapatan nasional atau peningkatan GDP rill dalam suatuwilayah.

    Beberapa komponen penting yang harus di analisa pada

    pertumbuhan ekonomi, yaitu :A. Akumulasi modal

    Akumulasi modal dapat terjadi jika sebagian dari pendapatanmasyarakatdi investasikan dengan tujuan untuk memperbesar ouputproduksi.

    B. Perubahan TekhnologiPerubahan tekhnologi dari waktu ke waktu menandakan kemajuantekhnologi berarti ditemukan cara baru atau perbaikan dalammenyelesaikan tugas-tugas yang semula dilakukan secaratradisional menjadi lebih modern, efisien, efektif, output yangdihasilkan semakin berkualitas dan tepat waktu.

  • 5/19/2018 7. Penawaran Agregat

    19/22

    KURVA PENAWARAN AGREGAT

    (ASUMSI KLASIK)

    Asumsi Keonom klasik:

    A. fleksibilitas tingkat harga dan upah. Jumlah TK dalam perekonomian(employment) dalam keadaan keseimbangan terjadi pada perpotongan

    antara kurva permintaan dan penawaran TK agrregatif .

    B. Tanpa adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian,Tingkat pengangguran akan hilang dengan sendirinya. Karena, . Hal ini

    karena besar kecil jumlah TK yang ditawarkan dan diminta ditentukan

    oleh upah riil, bukan upan nominal.

    C. Secara sederhana, kaum klasik mengarahkan bahwa penawaran

    agregat berdasar upah rill.

  • 5/19/2018 7. Penawaran Agregat

    20/22

    KURVA PENAWARAN AGREGAT ASUMSI KLASIK)

    Pada pasar TK, keseimbangan

    terjadi pada titik E dengan

    penggunaan TK sebesar N*,sehingga menghasilkan jumlah

    produk nasional ekuilibrium Y*.

    Upan nominal tidak

    berpengaruh terhadap jumlah

    TK yang diminta oleh

    perusahaan dan ditawarkan

    oleh rumah tangga.

    Dengan tingkat upah riil yang

    tidak berubah, maka

    penurunan harga

    menyebabkan kurva kesamaan

    upah nominal bergeser dari Rp30 ke Rp 22 dan ke Rp 15.

  • 5/19/2018 7. Penawaran Agregat

    21/22

    PENAWARAN AGREGAT

    (ASUMSI KEYNES)

    Peningkatan Harga nominal menyebabkan naiknya

    upah nominal, tapi penurunan harga nominal tidak

    selalu menyebabkan menurunkan upah nominal.

    Menurut keynes, Upah bersifat tetap atau tegar. Halini disebabkan oleh adanya institusi seperti serikat

    pekerja dan adanya aturan upah minimum yang

    ditetapkan oleh pemerintah bersama serikat

    pekerja. (downroad rigidity upah minimum)

  • 5/19/2018 7. Penawaran Agregat

    22/22

    KURVA PENAWARAN AGREGAT ASUMSI KEYNES)

    Pada awalnya perekonomian

    ekuilibrium pada tingkat

    employment ON* dengan OY*dan Upah riil Rp 5.

    Jika terjadi penurunan

    harga,menjadi Rp 1 maka

    dengan ketegaran upah

    nominal Rp 7, maka

    menyebabkan kenaikan upah

    riil dari 5 menjadi 7.

    Kurva kesamaan upah

    nominal bergeser dari A ke B.

    Kesediaan produsen

    menggunakan TK bergeser

    dari N ke Nb

    Produk nasional turun dari Y*ke Yb


Top Related