Download - 5. psiko analisis dan ekofeminisme
![Page 1: 5. psiko analisis dan ekofeminisme](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061207/54850a45b4af9f26758b46a6/html5/thumbnails/1.jpg)
FEMINISME PSIKO-ANALISIS DAN
EKOFEMINISME
Materi KuliahSejarah dan Teori Gender
Jurusan Sosiologi, Ganjil 2012
![Page 2: 5. psiko analisis dan ekofeminisme](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061207/54850a45b4af9f26758b46a6/html5/thumbnails/2.jpg)
TEORI FEMINISME PSIKO-ANALISIS
![Page 3: 5. psiko analisis dan ekofeminisme](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061207/54850a45b4af9f26758b46a6/html5/thumbnails/3.jpg)
Sejarah
• Setelah 1 dekade, gerakan perempuan menemui titik buntu, bersama dgn perjuangan sosialis yang juga buntu.
• Sosialisme tidak berhasil menumbangkan kapitalisme, feminisme tidak berhasil menggoyahkan patriakhi.
• Sehingga, gerakan perempuan mengarahkan haluan baru, untuk merefleksikan diri sebagai the second sex.
![Page 4: 5. psiko analisis dan ekofeminisme](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061207/54850a45b4af9f26758b46a6/html5/thumbnails/4.jpg)
• Aliran Feminisme psiko-analisis ini berangkat dari kerangka analisis Freud tentang seksualitas. Ia menyebutkan bahwa seksualitas adalah unsur yang krusial dalam rangka mengembangkan relasi gender, meskipun secara seksualitas laki-laki dan perempaun memang berbeda.
• Akhirnya, para penganut aliran ini, menanggap bahwa manusia memiliki yang disebut pra-oedipus kompleks.
![Page 5: 5. psiko analisis dan ekofeminisme](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061207/54850a45b4af9f26758b46a6/html5/thumbnails/5.jpg)
• Dalam pengertian hasrat seksual yang dapat menjadi insting (alam bawah sadar) untuk mencari pasangan yang berbeda jenis kelamin dengan dia.
• Asumsinya, bahwa manusia mengalami tahap psiko-seksual, yang berbeda.
![Page 6: 5. psiko analisis dan ekofeminisme](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061207/54850a45b4af9f26758b46a6/html5/thumbnails/6.jpg)
Pengertian
• Feminis psiko-analisa ialah pendekatan yang memandang relasi gender sebagai akibat bentukan psiko-seksual, yang menjadi psiko-sosial.
• Sehingga, psiko-sosial seksualitas menyebabkan relasi seksual dan gender mengalami ketimpangan= Laki-laki lebih superior dan perempuan lebih imperior.
![Page 7: 5. psiko analisis dan ekofeminisme](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061207/54850a45b4af9f26758b46a6/html5/thumbnails/7.jpg)
• Akar superioritas , secara psikologi merupakan dorongan biologis penetrasi, yang berkaitan dengan penguasaan dan superioritas, berkaitan dengan penerimaan.
• Teori psikoanalisis ortodoks (Freudian) menyatakan bahwa “anatomy is destiny” tubuh dan jenis kelamin adalah takdir): menentukan psikologi dari seseorang, tidak ada kehendak bebas; laki-laki, secara otomatis akan menjadi pengambil kekuasaan, perempuan, menerima sebagai pelaku peran domestik dalam keluarga.
![Page 8: 5. psiko analisis dan ekofeminisme](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061207/54850a45b4af9f26758b46a6/html5/thumbnails/8.jpg)
Pendekatan• Kate Millet dalam gelombang kedua mencoba
untuk mengkririsinyapemahaman Freud. Bahwa seksualitas manusia itu juga memilliki unsur ciptaan.
• Bahwa perempuan pasif dan laki-laki agresif itu memiliki relasi dengan pemahaman sosial-budaya= genderisasi seksualitas.
• Misalnya cantration complex, (dorongan seksual pada laki-laki yang tidak dapat ditahan) sebenarnya bukan merupakan sebuah tahap yang tidak bisa dihindari oleh kaum laki-laki.
![Page 9: 5. psiko analisis dan ekofeminisme](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061207/54850a45b4af9f26758b46a6/html5/thumbnails/9.jpg)
• Menolak bentuk eksploitasi seksualitas perempuan, baik secara fisik, visual maupun verbal= sebuah bentuk pelecehan
• Bentuk pelecehan menyebabkan penindasan dan kekerasan terhadap seksualitas perempuan= seksualitas perempuan akhirnya dapat diperjualbelikan demi kepentingan pemuasan hasrat seksual kaum laki-laki.
![Page 10: 5. psiko analisis dan ekofeminisme](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061207/54850a45b4af9f26758b46a6/html5/thumbnails/10.jpg)
• Feminisme psikoanalisis menyatakan bahwa penindasan perempuan berawal dari keinginan dan penguasaan maskulin terhadap seksualitas perempuan= obyek seksual.
• Feminisme psiko-analisis menganggap bahwa seksualitas dan maskulinitas adalah dua kekuatan yang dapat membentuk eskploitasi seksual terhadap perempuan.
![Page 11: 5. psiko analisis dan ekofeminisme](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061207/54850a45b4af9f26758b46a6/html5/thumbnails/11.jpg)
Gerakan yang dihasilkan• Cara yang diupayakan =memerangi setiap
jenis traffiking (penjualan perempuan) dan juga peredaran visualisasi seksualitas perempuan yang diperjualbelikan, misalnya seperti VCD porno.
• Menolak setiap jenis pemanjaan terhadap seksualitas maskulin yang menindas perempuan, seperti panti pijat plus plus ataupun eksploitasi media masa terhadap perempuan.
![Page 12: 5. psiko analisis dan ekofeminisme](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061207/54850a45b4af9f26758b46a6/html5/thumbnails/12.jpg)
TEORI EKO-FEMINISME
![Page 13: 5. psiko analisis dan ekofeminisme](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061207/54850a45b4af9f26758b46a6/html5/thumbnails/13.jpg)
Sejarah• Feminisme psiko-analisa boleh jadi dikatakan
merupakan gelombang ke tiga feminisme.• Eko-feminisme feminisme kultural, merupakan
kritik trhdp feminisme sebelumnya.• Kritik yang dilontarkan menyangkut kualitas
feminisme yang harus dibuang= jika feminisme terbuang maka maskulinisasi justru akan meneguhkan hirarkinya atas perempuan=maskulinisasi terhadap perempuan.
![Page 14: 5. psiko analisis dan ekofeminisme](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061207/54850a45b4af9f26758b46a6/html5/thumbnails/14.jpg)
• Gejala ini terlihat dalam gejala misalnya perempuan harus mengorbankan fungsi reproduksinya atau bahkan menolak untuk memakai feminitasnya demi kepentingan kapitalisme.
• Munculnya gerakan feminisme ini menyusul perkembangan baru dalam filasafat yang menjadikan lingkungan sebagai rujukan.
![Page 15: 5. psiko analisis dan ekofeminisme](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061207/54850a45b4af9f26758b46a6/html5/thumbnails/15.jpg)
Pengertian• Aliran ini, bermaksud untuk menempatkan
individu (perempuan) secara komprehensif sebagai mahluk yang terikat dan berinteraksi dengan lingkungan.
• Eko-feminisme mengedepankan relasi individu dengan lingkungannya sebagai sebuah sistem.
• Ekofeminis menempatkan perempuan sebagai “simbol” alam semesta yang dirusak, dieskploitasi dan dikuasi.
![Page 16: 5. psiko analisis dan ekofeminisme](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061207/54850a45b4af9f26758b46a6/html5/thumbnails/16.jpg)
• Ketika eko-sistem manusia telah dirusak oleh dirinya sendiri (oleh gaya dan semangat maskulinitas), maka feminisasi perlu dilakukan sebagai jalan pembebasan dunia terhadap prinsif-prinsif yang destruktif yang dibawa oleh maskulinitas.
![Page 17: 5. psiko analisis dan ekofeminisme](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061207/54850a45b4af9f26758b46a6/html5/thumbnails/17.jpg)
Kritik terhadap Eco-Fem
• Janet Biehl mengatakan ekofem berfokus terlalu banyak pada koneksi mistis antara perempuan dan alam dan tidak cukup pada kondisi aktual perempuan.
• Rosemary Radford Ruether berpendapat bahwa spiritualitas dan aktivisme dapat dikombinasikan secara efektif dalam ekofeminisme, tidak terlampau banyak korelasi mistis.
![Page 18: 5. psiko analisis dan ekofeminisme](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061207/54850a45b4af9f26758b46a6/html5/thumbnails/18.jpg)
Pendekatan yang Dikembangkan• Eko-feminisme mengajukan kritik kpd ptek yang
tidak sejalan dengan prinsip-prinsip kemanusiaan. • Pengembangan industri dan Iptek mengeluarkan
perempuan dan prinsip feminisasi terhadap “dunia”.
• Manusia sebenarnya sangat terikat dan bergantung pada alam, baik humanis maupun yang non-humanis dan alam semesta bukan hanya memiliki prinsip fisik tetapi juga spriritual.
![Page 19: 5. psiko analisis dan ekofeminisme](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061207/54850a45b4af9f26758b46a6/html5/thumbnails/19.jpg)
• Kapitaslisme merubah alam menjadi sekedar fisik (keterikatan materi saja dengan manusia)= eskploitasi, penguasaan dan pengerukan kekayaan alam.
• Ekofeminisme melihat bahwa dalam kapitalisme terdapat maskulinitas yang mengabaikan aspek feminitas yang lebih bersifat memeliharan dan mengasuh.
• Oleh sebab itu, perempuan harus menjadi agen dalam pemelihara alam dan lingkungan.
![Page 20: 5. psiko analisis dan ekofeminisme](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061207/54850a45b4af9f26758b46a6/html5/thumbnails/20.jpg)
Gerakan yang dihasilkan• Aliran sejalan dengan prinsip post-
modernis tentang alam sebaga simbolisasi transenden=memiliki makna spiritualitas
• Agenda perjuangan yakni mengurangi dan mengapus ekspoitasi terhadap lingkungan dan alam semesta = prinsip : alam dirusak, sama dengan merusak perempuan= simbol dari alam.
![Page 21: 5. psiko analisis dan ekofeminisme](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061207/54850a45b4af9f26758b46a6/html5/thumbnails/21.jpg)
• Aliran ini banyak bergerak dalam NGO (LSM) yang bergerak dan perduli terhadap lingkungan. Misalnya seperti yayasan PIKUL di NTT yang bergerak dalam kalangan petani dan penambang emas perempuan.
![Page 22: 5. psiko analisis dan ekofeminisme](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061207/54850a45b4af9f26758b46a6/html5/thumbnails/22.jpg)
S e l e s a i