Download - 5. Etika Bisnis RS
-
8/18/2019 5. Etika Bisnis RS
1/28
ETIKA BISNIS RS
Intan Silviana Mustikawati,
SKM, MHP
-
8/18/2019 5. Etika Bisnis RS
2/28
Pokok Bahasan
• Pendahuluan
• Konsep Efsiensi
• Berbagai “Kasus bu ! abu" dala#$S
• Konsep Etika Bisnis $S
-
8/18/2019 5. Etika Bisnis RS
3/28
Pendahuluan
• RS di Indonesia bergerak ke arahsistem manajemen
berdasarkan konsepusaha yang mengarah
pada mekanisme pasar dan
prinsip efsiensi
-
8/18/2019 5. Etika Bisnis RS
4/28
Pendahuluan
• Apakah ada yang dirugikan…???
• Apakah ada pedoman etika
yang dapat diikuti…???
Timbul kekhawatiran mengenaiakibat negati dari transisi
RS ke arahlembaga usaha
-
8/18/2019 5. Etika Bisnis RS
5/28
Konsep Efsiensi
• alam transisi RS ke arah lembagausaha diperlukan suatu
flosof agar se!ara etikadapat dipertanggungjawabkan
• "erubahan seharusnya diukur
dengan indikatorekonomi dan indikator lain#termasuk ungsi sosial RS
-
8/18/2019 5. Etika Bisnis RS
6/28
Konsep Efsiensi
$enurut%
• "areto
• &enthamite
• Rawlsian
-
8/18/2019 5. Etika Bisnis RS
7/28
Konsep Pareto
• "erubahan kebijakan harusberprinsip% Tidak ada
satu orang atau satulembaga pun yang dirugikan
• $enurut teori ekonomi mikro#
$odel standar suatuorganisasi adalahbersiat or proft
-
8/18/2019 5. Etika Bisnis RS
8/28
Konsep Pareto
• 'saha untuk meningkatkan efsiensidi organisasi or proft
yaitu%( $enjaga agar biaya produksi berada
pada tingkat minimum
( $enetapkan harga di atas unit !ost
( $elebarkan penjualan)meningkatkan &*R+produk RS,
-
8/18/2019 5. Etika Bisnis RS
9/28
Konsep Pareto
-ontoh%
• Apakah perubahan kebijakan+peraturan
di RS akan menyulitkan orangmiskin untuk mendapatkanakses ke RS…?
.ika iya# berarti perubahan tersebuttidak efsien menurut "areto
karena ada pihak yangdirugikan
-
8/18/2019 5. Etika Bisnis RS
10/28
Konsep Benthamite
• /fsiensi adalah pertumbuhan
• $asyarakat harus berkembang#
walaupun ada yang dirugikan• Apabila ada pihak yang dirugikan
bukanlah suatu masalah
• "emerataan merupakan hal lain yang tidak terkait dengan
efsiensi
-
8/18/2019 5. Etika Bisnis RS
11/28
-
8/18/2019 5. Etika Bisnis RS
12/28
Berbagai “Kasus Abu
abu! dalam RS &entuk RS di Indonesia berdasarkan
konsep lembaga
usaha+sosial…???• Timbul berbagai kasus yang dianggap
normal di RS# namun jika
dibahas menggunakan etikabisnis+norma ekonomimerupakan penyimpangan
-
8/18/2019 5. Etika Bisnis RS
13/28
Kasus "
• "engaturan jumlah dokterspesialis dan
penempatan di suatu wilayahdiatur oleh perhimpunan
spesialis# bukan oleh
pemerintah
-
8/18/2019 5. Etika Bisnis RS
14/28
Kasus #
• "enetapan tari yang terlalu tinggioleh dokter spesialis
• $erupakan suatu dilema bagi pihakmanajemen RS untuk
meningkatkan atau tidaktari pelayanan apabiladokter tersebut hanya ada satu (
satunya di wilayah tersebut
-
8/18/2019 5. Etika Bisnis RS
15/28
Kasus $
• 0ubungan dokter dengan industriarmasi merupakan keadaan yang
diwarnai denganberbagai moti1asi ekonomi
• 2onerensi ( konerensi ilmiahmenjadi ajang promosiindustri obat yang berusahamempengaruhi pola peresepan dokter
-
8/18/2019 5. Etika Bisnis RS
16/28
Kasus %
• 2etika tari poli spesialis di RS murah yang jasa mediknya rendah#
maka terjadilah peresepan yang sangat tinggi danmenggunakan jasa apotek di luar RS
• 0al ini disebabkan oleh moti1asi
ekonomi untuk mendapatkanpersentase dari om3etpenjualan obat
-
8/18/2019 5. Etika Bisnis RS
17/28
Kasus %
• "raktek hubungan antara dokterdan industri armasi
merupakan salah satuaktor penyebab tingginya hargaobat di pasaran
• apat memi!u meningkatnyapermintaan )demand,
-
8/18/2019 5. Etika Bisnis RS
18/28
Kasus &
• "enjualan bahan dan alat yangdiikutkan dengan pelayanan
• *perasi atau tindakan medik belumdapat dilakukan apabila alatnya belumdibeli
• "embelian alat tersebut terpisah daribiaya RS karena RS tidak
menyediakan langsung
-
8/18/2019 5. Etika Bisnis RS
19/28
Kasus &
• "erlu diingat bahwa dokter adalahpenyedia
jasa+pelayanan# bukanpenjual barang…4444
• 0al ini lebih sulit apabila obat+alat
yang ditawarkandokter harganya lebihmurah di luar dibandingkan di RS
-
8/18/2019 5. Etika Bisnis RS
20/28
Kasus '
• "endorongan pasien untukmelakukan tindakan
medik yang mahal# namuntidak benar ( benar dibutuhkan
• -ontoh% bedah !aesar
• i beberapa RS# angka bedah!aesar men!apai 567 dariseluruh jumlah kelahiran
-
8/18/2019 5. Etika Bisnis RS
21/28
Kasus '
• Se!ara sadar atau tidak# berbagaikomponen dalam RS mengharapkan
adanya lebih banyak bedah!aesar
• "asien menginginkan tindakan mediktanpa ada indikasi medik#
dokter tertarik untuk melakukannya#dan pihak manajemen RS mendoronguntuk mendapatkannya
-
8/18/2019 5. Etika Bisnis RS
22/28
Kasus (
• 8ingkungan fsik tempat pelayanankesehatan
• &anyak tempat praktek pelayanankesehatan yang tidak memperhatikanmasalah pen!emaran lingkungan
• Tidak mempunyai sistem pembuangan
limbah yang dapat membahayakanmasyarakat di sekitarnya
-
8/18/2019 5. Etika Bisnis RS
23/28
Perlukah Etika Bisnis di
RS)***• /tika organisasi RS saat ini mengalami
perubahan besar
• &entuk lama etika organisasi RS seringbersandar pada hubungan dokter 9
pasien
• Saat ini etika organisasi RS sering
membahas norma ( norma yang dia!udalam manajemen kegiatansehari ( hari RS
-
8/18/2019 5. Etika Bisnis RS
24/28
Konsep Etika Bisnis RS
• /tika tentang organisasi RS diaturoleh /tika Rumah Sakit
Indonesia )/RSI, yangdirumuskan 9 dibina oleh "/RSI
• /tika organisasi RS merupakan
etika bisnis dengansiat ( siat khusus
-
8/18/2019 5. Etika Bisnis RS
25/28
Konsep Etika Bisnis RS
• :aitu suatu studi mengenai standarmoral dan bagaimana
standar tersebutdipergunakan oleh lembaga danorang ( orang yangbekerja di dalamnya
• $erupakan a!uan bagi semuaproesional yang berada di RS
-
8/18/2019 5. Etika Bisnis RS
26/28
Konsep Etika Bisnis RS
• Tidak akan bertentangan denganetika proesional
yang ada• $erupakan pegangan atau
panduan bagi
manajer pelayanan kesehatandalam menilai ataumemutuskan sesuatu hal
-
8/18/2019 5. Etika Bisnis RS
27/28
Konsep Etika Bisnis RS
• $anajer pelayanan kesehatan harusberpikiran lebih luas daripada para klinisi
• Tidak hanya memikirkan penangananklinik saja# tetapi juga penanganannon klinik# agar dapat
memberikan pelayananmenyeluruh yang tidakbertentangan dengan norma (
norma masyarakat
-
8/18/2019 5. Etika Bisnis RS
28/28