Download - 5 BAB IV Rancangan
BAB IV
DAFTAR RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
A. KETERKAITAN KEGIATAN DENGAN NILAI DASAR
NO Kegiatan Nilai Dasar Uraian Pelaksanaan KegiatanAnalisis Dampak Jika Kegiatan Tidak
Dilaksanakan
1 2 3 4 5
1 Melakukan anamnesis
pada pasien
(pertanyaan antara
dokter dan pasien ).
Akuntabilitas Melakukan pertanyaan kepada
pasien dengan menggali keluhan,
riwayat penyakit sekarang, riwayat
penyakit dahulu, riwayat penyakit
keluarga, riwayat sosial ekonomi.
( Tanggung jawab )
Anamnesis jika tidak di lakukan akan
menyebabkan kesulitan dalam
menegakan diagnosis karena kurangnya
data dan informasi dari pasien tentang
keluhan penyakitnya.
Nasionalisme Mendoakan pasien agar lekas Adanya diskriminasi pasien merasa tidak
14
sembuh. ( sila ke-1 keTuhanan
yang Maha Esa ).
Mendengarkan dengan hormat apa
yang di sampaikan pasien serta
melakukan anamnesis kepada
pasien tanpa memandang status
sosial dan ekonomi pasien atau
jenis kartu kesehatan yang
digunakan.( sila ke-5 kemanusiaan
yang adil dan beradab. )
di hargai sehingga menimbulkan rasa
sakit hati yang dapat mengganggu
penyembuhan pasien dan nama baik
puskesmas bisa tercemar menyebabkan
jumlah kunjungan pasien.
Etika Publik Menggali anamnesis dengan sikap
ramah , sopan, santun, dan empati
kepada pasien dan mendengarkan
dengan hormat keluhan yang di
anggap privasi pasien.
( komunikasi efektif )
pasien merasa tidak nyaman dan kurang
di perhatikan sehingga dapat
memperlambat proses penyembuhan.
Komitmen
mutu
Menggali anamnesis dan di
dasarkan dengan SOP dan harus di
Sulitnya menegakan diagnosis.
15
lakukan dengan cermat dan teliti
serta menggunakan bahasa yang
mudah di pahami. ( efektif dan
efisien )
2 Melakukan
pemeriksaan fisik
Akuntabilitas Melakukan pemeriksaan fisik
secara profesionalime sesuai SOP.
( tanggung jawab )
Sulitnya menegakan diagnosis
Nasionalisme Tidak membedakan status sosial
dan ekonomi pasien atau jenis kartu
kesehatan yang digunakan. ( sila
ke-5 keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia )
Adanya diskriminasi pasien merasa tidak
di hargai sehingga menimbulkan rasa
sakit hati yang dapat mengganggu
penyembuhan pasien dan nama baik
puskesmas bisa tercemar menyebabkan
jumlah kunjungan pasien.
Etika publik Melakukan pemeriksaan fisik
dengan sopan dan santun serta tidak
lupa melakukan perijinan kepada
pasien merasa tidak nyaman dan kurang
di perhatikan sehingga dapat
16
pasien untuk di lakukan
pemeriksaan fisik ( sopan dan
santun )
memperlambat proses penyembuhan.
Komitmen
mutu
Melakukan pemeriksaan fisik
dengan baik dan benar sesuai
dengan SOP . (efektif dan efisien )
pmeriksaan akan terlalu lama dan akan
terjadi kesalahan dalam menegakan
diagnosis.
Anti korupsi Melakukan pemeriksaan fisik dari
ujung kepala hingga ujung kaki
tidak hanya bagian yang di
keluhkan oleh pasien. ( jujur )
Tidak bisa menegakan diagnosis banding
17
3 Melakukan Heacting
luka
Akuntabilitas Secara konsisten melakukan
penjahitan luka dengan benar
sesuai SOP . ( tanggung jawab )
Akan terjadi infeksi dan proses
penyembuhan lukanya menjadi lama.
Nasionalisme Menghormati hak pasien untuk
mengetahui tindakan heacting luka
yang akan di lakukan dan saat
melakukan heacting luka tidak
semena – mena dan tidak
membedakan status sosial dan
ekonomi.( sila ke 5 keadilan
sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia )
Adanya diskriminasi pasien merasa tidak
di hargai sehingga menimbulkan rasa
sakit hati yang dapat mengganggu
penyembuhan pasien dan nama baik
puskesmas bisa tercemar menyebabkan
jumlah kunjungan pasien.
Etika publik Dengan ramah, santun dan sopan
menjelaskan rencana heacting luka
yang akan di lakukan.
Komunikasi efektif
Pasien akan merasa kecewa dengan
pelayanan yang di lakukan sehingga
pasien enggan kembali datang ke
puskesmas.
18
Komitmen
mutu
Mempersiapkan alat penjahitan
luka dan memerperhatikan sterilitas
alat yang di perlukan heacting luka.
tidak lupa melakukan pencucian
tangan sebelum penjahitan luka
untuk mencegah infeksi lalu dan
melakukan proses heacting luka
dengan tepat dan profesional sesuai
SOP. ( efektif dan efisien )
Jika tidak steril akan menyebabkan
infeksi
Anti korupsi menjelaskan komplikasi dengan
sejujurnya jika tidak di lakukan
heacting luka. ( jujur )
Akan terjadi kesalah pahaman antara
pasien dengan dokter
4 Mencatat data pasien
pada rekam medis
secara lengkap dan
sistematis
Akuntabilitas Mencatat data pasien mulai dari
perjalanan penyakit , hasil
pemeriksaan, tindakan atau terapi
yang akan di berikan sehingga
dapat di gunakan untuk pelaporan
dan pertanggung jawaban.
Tidak mengetahui perjalanan penyakit ,
hasil pemeriksaan, tindakan atau terapi
yang akan di berikan sehingga jika pasien
datang untuk periksa lagi tidak ada data
yang relevan dan jika terjadi hal hal yang
tidak di inginkan sulit dalam pelaporan
19
( tanggung jawab ) dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Etika publik Menjaga kerahasian rekam medis
jangan sampai di tangan orang lain.
( privasi )
Kurang adanya kerahasian dalam rekam
medis menybabkan dapat di ketahui oleh
masyarakat umum
Komitmen
mutu
Menuliskan hasil pemeriksaan,
tindakan atau terapi yang akan di
berikan dengan cara SOAP
(Subyek, Obyek, Assasment,
Planning ). (Inovasi )
Dokter akan sulit untuk mengetahui
riwayat perjalanan penyakit yang pernah
di derita.
Anti korupsi Mendokmentasikan ke dalam
rekam medis secara jujur dan tidak
menerima gratifikasi jika ada yang
ingin memaksa meminjam rekam
medis. ( jujur dan berani )
Jika terjadi tuntutan pasien maka akan
terjadi kesalahan pahaman antara pasien
dan dokter
5 Menerima konsultasi Akuntabilitas Melayani konsultasi dengan penuh Berefek negativ pada ibu hamil sehingga
20
dari Bidan pada kasus
ibu hamil dengan
resiko tinggi.
tanggung jawab pada kasus ibu
hamil dengan resiko tinggi.
( tanggung jawab )
bisa mengalami resiko atau komplikasi
yang tidak di inginkan
Nasionalisme Saling berkerjasama dalam
menyelenggarakan pelayanan
kesehatan dan mengutamakan
kepentingan dan keselamatan
pasien. ( sila ke-3 Persatuan
Indonesia)
Adanya keegoisan pada dokter maupun
bidan sehingga bisa berpengaruh negativ
terhadap ibu hamil.
Etika publik Berbicara dengan ramah kepada
bidan dan mengucakan salam, sapa,
senyum pada pasien.
( komunikasi efektif )
ibu hamil merasa di sakiti sehingga bisa
membuat penurunan kunjungan
Komitmen Memperhatikan konsultasi dengan Membuat terkesan pelayanan yang
21
mutu cermat dan teliti untuk memberi
penatalaksanaan kondisi pasien
sesuai ilmu kedokteran. ( mutu )
kurang memuaskan.
Anti korupsi Tidak menunda- nunda konsultasi
bidan karena kepentingan pribadi.
( disiplin waktu )
Karena keterlambatan penanganan
seorang pasien akan mengganggu proses
penyembuhan dan dapat berakibat fatal
yaitu kematian pasien.
6 Kegiatan
“siang klinik”
Akuntabilitas Melakukan refresing pada penyakit
tertentu dan /atau diskusi bersama
tentang adanya masalah penyakit
yang sedang di hadapi. ( tanggung
jawab sesama tenaga medis )
Tidak bisa mengembangkan ilmu
kedokteran dan cenderung akan lupa dan
menyebabkan perbedaan persepsi.
Nasionalisme Saling berkerja sama untuk
meningkatkan pengetahuan yang
semakin berkembang. ( sila ke-3)
Akan terjadi perecahan sehingga
pelayanan yang akan di berikan tidak
optimal
Etika publik Harus ramah, sopan dan santun
dalam memberikan informasi
Membuat nama baik dokter menjadi jelek
22
kepada bidan, tenagas medis, dan
tenaga yg lain.
( Komunikasi efektif)
Komitmen
mutu
Melakukan refresing dan diskusi
dengan menggunakan LCD
proyektor sehingga lebih menarik
dan adanya doorprize di akhir
kegiatan sehingga tidak
membosan. ( inovasi )
Tenaga medis akan menjadi bosan karena
terkesan monoton
7 Melakukan pelayanan
pembuatan surat
keterangan sehat.
Akuntabilitas Melakukan pelayanan pemeriksaan
kesehatan meliputi test buta warna,
TB dan BB, dan tanda vital lalu
menuliskan hasil pemeriksaan
kesehatan pada surat keterangan
sehat. ( tanggung jawab )
Akan terjadi kesalah pahaman pada
dokter dengan penerima surat keterangan
sehat karena hasil yang di periksa tidak
sesuai dengan pasien.
Nasionalisme Tidak membeda bedakan status
sosial dan ekonomi. ( sila ke-5
Pasien merasa tidak di hargai
23
Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia)
Etika publik Menanyakan tujuan pelayanan
pembuatan surat keterangan sehat
dengan ramah, sopan dan santun.
( sopan dan santun )
Pasien merasa sakit hati dan membuat
nama baik puskesmas menjadi jelek
Komitme mutu Melakukan pelayanan pemeriksaan
kesehatan meliputi meliputi test
buta warna, TB dan BB, dan tanda
vital dengan efektif dan efisien lalu
menuliskan hasil pemeriksaan
kesehatan pada surat keterangan
sehat sehingga dapat di gunakan
acuan untuk hasil surat keterangan
sehat. ( efektif dan efisien )
Akan menurunkan kepuasan pasien
tentang pelayanan pemeriksaan
kesehatan.
Anti korupsi Mencatat hasil pemeriksaan surat
keterangan sehat dengan
sebenarnya atau tidak
Akan terjadi kesalah pahaman pada
dokter dengan penerima surat keterangan
sehat karena hasil yang di periksa tidak
24
memanipulasi data hasil dari
pemeriksaan untuk surat keterangan
sehat. ( jujur )
sesuai dengan pasien.
8 Melakukan edukasi
tentang ibu hamil
Resiko tinggi,
persalinan, ibu nifas
pada kelas ibu hamil.
Akuntabilitas Melakukan edukasi kepada ibu
hamil tentang ibu hamil dengan
RESTI dengan jelas dan benar
(tanggung jawab )
Kurangnya pengetahuan ibu hamil
sehingga bisa bedampak negativ pada
proses persalinan dan kesehatan ibu dan
anak.
Etika publik Menjelaskan tentang pengetahuan
ibu hamil dengan resiko tinggi,
persalianan, ibu nifas dengan kata
kata yang tidak menyinggung
perasaan. ( komunikasi efektif )
Akan sakit hati sehingga memberikan
image yang jelek pada dokter
Komitmen
mutu
Menjelaskan secara efektif dan
efisien dengan menggunakan leaflet
dengan gambar yang menarik di
Ibu hamil akan bosan dengan pemberiaan
edukasi yang terkesan monoton
25
lanjut dengan memberikan
kesempatan kepada ibu hamil untuk
bertanya dan menjawab dengan
tepat dan mudah di pahami oleh ibu
hamil. Pada ibu hamil yang
bertanya akan di beri hadiah misal
perlengkapan bayi. (inovasi )
Anti korupsi Datang tepat waktu di tempat di
adakan kelas ibu hamil. ( Disiplin
waktu )
Ibu hamil akan merasa jenuh
B. TEHNIK AKTUALISASI NILAI DASAR
No Kegiatan Nilai Dasar dan Tehnik
Aktualisasi
Uraian penggunaan tehnik aktualisasi nilai dasar
dan manfaatnya bagi pihak lain serta kontribusinya
dalam perwujudan visi organisasi.
26
1 2 3 4
1 Melakukan anamnesis pada
pasien ( pertanyaan antara
dokter dan pasien ).
Nilai Dasar :
Akuntabilitas: Tanggung
jawab
Naionalisme: sila ke-1 dan
ke-5
Etika publik: Komunikasi
efektif
Komitmen mutu : efektif
dan efisien
Teknik : wawancara
a. Uraian
1. Memeriksa terlebih dahulu secara cermat kartu
atau data pasien dan cocokkan dengan
keberadaan pasiennya lalu tanpa ada
pembedaan status sosial dan status ekonomi
atau jenis kartu kesehatan yang digunakan.
2. Menanyakan keluhan utama dengan ramah
dan di lakukan secara efektif dan efisien.
3. Setelah itu menggali riwayat penyakit sekarang
yang berisi kronologi, kualitas, kuantitas dan
keluhan lain kemudian menanyakan riwayat
penyakit dahulu, riwayat penyakit keluarga ,
riwayat sosial ekonomi.
b. Manfaat
untuk mendapatkan informasi pasien tentang
permasalahan medisnya sehingga dapat menunjang
diagnosis sementara.
c. Keterkaitan dengan visi misi
27
Pada kegiatan anamnesis yang dilakukan di
Puskesmas Jaken selalu didasarkan pada Standar
Operasional Prsedur (SOP) sebagai dasar untuk
mencapai hasil yang optimal, sehingga akan tercipta
pelayanan yang prima, hal ini sesuai dengan misi
Puskesmas Jaken “meningkatkan pelayanan yang
professional cepat, tepat dan patient safety”
2 Melakukan pemeriksaan
fisik
Nilai Dasar :
Akuntabilitas : Tangguang
jawab
Nasionalisme:sila ke-5
Etika publik: Komunikasi
efektif
Komitmen mutu : efektif
dan efisien
Antikorupsi: jujur
Teknik : pemeriksaan langsung
a. Uraian
Tindakan ini saya lakukan berdasarkan standart
yang berlaku, adapun SOP untuk melakukan
pemeriksaan fisik :
1. Menjelaskan tujuan pemeriksaan dan
meminta persetujuaan untuk di lakukan
pemeriksaan secara ramah, sopan, dan
santun tanpa membeda bedakan status sosial
dan status ekonomi
2. Memposisikan tidur terlentang
3. Mengucapkan bismillah sebelum melakukan
pemeriksaan
28
4. Konsisten dan penuh tanggung jawab
melakukan pemeriksaan fisik mulai dari
keadaan umum, pemeriksaan tanda tanda
vital, pemeriksaan dari kepala sampai ujung
kaki secara efektif dan efisien.
5. Merapikan pasien dan menjelaskan dengan
ramah, sopan dan santun kalau
pemeriksaan sudah di laksakan.
6. Mencuci tangan setelah melakukan
pemeriksaan .
7. Catat hasil pemeriksaan pada rekam
medis dan menjelaskan kepada pasien hasil
pemeriksaan fisik sementara secara jujur .
b. Manfaat
Untuk mendapatkan informasi pasien tentang
permasalahan medisnya sehingga dapat
menunjang diagnosis sementara.
c. keterkaitan.dengan visi misi
29
Pada kegiatan pemeriksaan fisik yang dilakukan
di Puskesmas Jaken selalu didasarkan pada
Standar Operasional Prsedur (SOP) sebagai
dasar untuk mencapai hasil yang optimal,
sehingga akan tercipta pelayanan yang prima,
hal ini sesuai dengan misi Puskesmas Jaken
“meningkatkan pelayanan yang professional
cepat, tepat dan patient safety”.
3 Melakukan penjahitan luka Nilai Dasar :
Akuntabilitas Tanggung jawab
Nasionalisme: sila ke-5
Etika publik : Komunikasi efektif
Komitmen mutu : orientasi mutu
Teknik : konsisten dengan protap
a. Uraian :
Tindakan ini saya lakukan berdasarkan standart
yang berlaku, adapun SOP untuk melakukan
tindakan penjahitan luka :
a. Mengucapkan sapa,senyum, salam
kepada pasien
b. Dengan ramah, sopan dan santun
menanyakan nama pasien yang akan
diberi tindakan.
c. Memperkenalkan diri dan menjelaskan
prosedur dengan sejujurnya
30
d. Mencuci tangan dengan cermat dan
bertanggung jawab untuk mencegah
infeksi silang.
e. Pakai handscoon dengan tepat.
f. Menyiapkan alat secara efektif dan
efisien.
g. Bersihkan luka dengan cairan antiseptic
dengan tepat.
h. Mengucapkan bismillah.
i. Dengan tidak semena mena melakukan
injeksi lidocain disekitar luka.
j. Menjahit luka sampai luka tertutup
secara cermat dan profesional
k. Oleskan normal salin/ desinfektan pada
jahitan sesuai kebutuhan
l. Secara efektif dan efisien menututup
dengan kasa steril lalu pasang
plester/hifafix
b. Manfaat
31
Meningkatkan kualitas pelayanan perawatan
luka agar tidak terjadi infeksi lanjut dan
mempercepat proses penyembuhan.
c. Keterkaitan dengan visi misi
Semua tindakan penjahitan luka yang dilakukan
di Puskesmas Jaken selalu didasarkan pada
Standar Operasional Prsedur (SOP) sebagai
dasar untuk menjamin keselamatan pasien dan
untuk mencapai hasil yang optimal, sehingga
akan tercipta pelayanan yang prima, hal ini
sesuai dengan misi Puskesmas Jaken
“meningkatkan pelayanan yang professional
cepat, tepat dan patient safety”
4 Mencatat data pasien pada
rekam medis secara lengkap
dan sistematis
Nilai Dasar :
Akuntabilitas : Tanggung jawab
Etika publik : Privasi
Komitmen mutu : Mutu
Antikorupsi : Jujur dan berani
a. Uraian
1. Setelah melakukan anamnesis dan
pemeriksaan pada pasien kemudian
dengan konsisten mencatat data data
pasien dengan jujur sesuai kondisi pasien
32
Teknik : kesesuain data
secara lengkapdan sistematis (Subyek,
Obyek, Assasment, Planning ).
2. Menolak dan se.lalu menjaga kerahasian
data pasien jika ada yang orang lain yang
ingin membaca data rekam medis
3. Menolak segala gratifkasi jika ada yang
ingin meminjam rekam medis
b. Manfaat
Dengan adanya laporan pendokumentasian
semua data dan tindakan mempunyai bukti
legal bila suatu saat data tersebut dipertanyakan.
c. Keterkaitan dengan visi misi
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan
mutu pelayanan Puskesmas Jaken sehingga
akan sesui dengan misi Puskesmas Jaken
“Meningkatkan kualitas SDM Puskesmas Jaken
yang professional dan berdedikasi tinggi”.
5 Menerima konsultasi dari Nilai dasar : a. Uraian
33
Bidan KIA dengan RESTI Akuntabilitas : Tanggung jawab
Nasionalisme sila ke-3
Etika publik: Komunikasi efektif
Komitme mutu : Mutu
Anti korupsi disiplin waktu
Teknik : kecermatan dan ketelitian
1. Melakukan senyum, sapa dan salam.
2. Mendengar dengan teliti apa yang di
konsulkan bidan.
3. mengucakan salam kepada pasien dan
dengan empati menanyakan keluhan
pada pasien
4. Memeriksa pasien secara cermat dan
teliti sihingga tahu permasalahan kondisi
pasien.
5. menjawab konsultasi tentang
penatalaksannaan kondisi pasien secara
efektif dan efisien sesuai ilmu
kedokteran
6. menjelaskan kondisi pasien dengan
sejujurnya
7. mendoakan pasien agar lekas sembuh
b. Manfaat
Persalinan dengan komplikasi dapat di
34
minimalkan
c. Keterkaitan dengan visi dan misi
”meningkatan pelayanan yang profesional,
cepat, tepat, patient safety”.
6 Kegiatan “siang klinik”: Nilai Dasar :
Akuntabilitas : Tanggung jawab
Nasionalisme: sila ke-3
Etika publik: Komunikasi efektif
Komitmen mutu: inovasi
Teknik : Refresing dan Sharing
a. Uraian
a. Mengucapkan salam, senyum, sapa
kepada tenaga medis atau tenaga yang
lainnya
b. Menjelaskan tujuan di lakukannnya
adanya “siang klinik”
c. Mempresentasikan ilmu kedokteran
pada penyakit tertentu dan /atau diskusi
bersama tentang adanya masalah
penyakit yang sedang di hadapi
d. Menerima pertanyaan dan komentar
yang di berikan oleh tenaga medis
e. Menjawab pertanyaan dengan jelas,
sopan dan santun
f. Membuat kesimpulan
35
g. Mengucapkan alhamdulillah
b. Manfaat
Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
tenaga medis sehingga pelayanan kesehatan
lebih optimal.
c. Keterkaitan visi dan misi
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan
mutu pelayanan Puskesmas Jaken sehingga
akan sesui dengan misi Puskesmas Jaken
“meningkatkan kualitas SDM Puskesmas jaken
yang professional dan berdedikasi tinggi”
7 Melakukan pelayanan
pembuatan surat keterangan
sehat.
Nilai Dasar :
Akuntabilitas : Tanggung jawab
Nasionalisme : sila ke-5
Etika publik: Komunikasi efektif
Komitmen mutu: Mutu
antikorupsi: jujur
teknik: kesesuaian data
a. Uraian
a. Mengucapkan salam, sapa, senyum
b. Pemeriksaan tes ishihara
c. Pemeriksaan BB dan TB
d. Pemeriksaan TTV
e. Menuliskan dengan tepat dan jujur hasil
pemeriksaan
b. Manfaat
36
Memberikan surat keterangan sehat yang tepat
dan cepat
c. Keterkaitan visi dan misi
Dengan adanya surat keterangan sehat yang
efektif dan efisien ini diharapkan tercipta
kenyamanan dan kepuasan pasienSehingga hal
ini sesuai dengan misi Puskesmas Jaken yaitu
“memelihara dan meningkatkan pelayanan
kesehatan perorangan, kelarga dan masyarakat
serta lingkungannya.
8 Melakukan edukasi tentang
ibu hamil Resiko tinggi,
persalinan, ibu nifas pada
kelas ibu hamil.
Nilai Dasar :
Akuntabilitas : Tanggung jawab
Nasionalisme : ke-3
Etika publik: komunikasi efektif
Komitmen mutu: inovasi
antikorupsi: Disiplin waktu
teknik: keramahan pelayanan
a. uraian
1. pemberian edukasi kepada ibu hamil
2. memberikan kesempata untuk bertanya
3. menjawab dengan tepat dan ramah
4. pemberiaan hadiah jika memberikan pertanyaan
b. manfaat
a. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang
pentingnya kesehatan pada ibu hamil, ibu
37
bersalin dan ibu nifas memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan yg ada.
b. memberikan pengetahuan ibu hamil sehingga
menurunkan kematian ibu dan bayi
c. keterkaitan visi dan misi
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan mutu
pelayanan Puskesmas Jaken sehingga akan sesui
dengan misi Puskesmas Jaken sehingga sejalan
dengan misi Puskesmas Jaken “meningkatkan
kualitas SDM Puskesmas jaken”.
38