40 Cara Mengatasi KegelisahanAgar Hatimu Kembali Merasakan
Ketenangan
Robi Afrizan SaputraPenulis Bestseller Maafkan Tuhan, Saya Pernah Pacaran
Ya Allah, Kenapa Hatiku Sering Gelisah
Hal depan.indd 1 7/19/2018 4:32:32 PM
Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta
(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekono-mi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggu-naan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (se-ratus juta rupiah).
(2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta se-bagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta se-bagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda pa-ling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
(4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).
Hal depan.indd 2 7/19/2018 4:32:32 PM
40 Cara Mengatasi KegelisahanAgar Hatimu Kembali Merasakan
Ketenangan
Robi Afrizan SaputraPenulis Bestseller Maafkan Tuhan, Saya Pernah Pacaran
PT Elex Media Komputindo
Ya Allah, Kenapa Hatiku Sering Gelisah
Hal depan.indd 3 7/19/2018 4:32:33 PM
Ya Allah, Kenapa Hatiku Sering GelisahDitulis oleh Robi Afrizan Saputra©2018 Robi Afrizan SaputraHak Cipta Dilindungi oleh Undang-UndangDiterbitkan Pertama kali oleh:Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia–JakartaAnggota IKAPI, Jakarta
718101083ISBN: 978-602-04-7726-8
Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.
Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, JakartaIsi di luar tanggung jawab Percetakan
Hal depan.indd 4 7/19/2018 4:32:33 PM
Sepatah Kata .....................................................................ix
Sebuah Jembatan ................................................................1Jangan Berjalan Terlalu Jauh ...............................................5Penyebab Hatimu Patah dan Kecewa ..................................9Badai dan Pelangi .............................................................13Saat Hatimu Memaafkannya ............................................17Ada yang Mulai Berdebu ..................................................21Belajar untuk Terus Bersyukur ..........................................25Menyegerakan Kebaikan ..................................................29Kegersangan Hati .............................................................33Bintik Hitam ....................................................................37Terlalu Tergesa-gesa ..........................................................41Hati yang Keruh ..............................................................45
Daftar Isi
Hal depan.indd 5 7/19/2018 4:32:33 PM
Sebuah Jembatan
Apakah hatimu pernah merasakan kegelisahan?Apakah hatimu pernah merasakan kekhawatiran yang
begitu berlebihan?Apakah kamu pernah merasakan kecemasan yang begitu
luar biasa? Kemudian, semua itu membuat kamu merasakan ketidak
tenangan dalam hidup ini.Seolaholah kegelisahan yang kamu rasakan itu hadir
begitu saja tanpa ada sebabnya. Perasaan itu lama kelamaan semakin menggunung. Dari hari ke hari kegelisahan itu semakin memuncak. Kamu merasa semakin khawatir seperti ada yang salah pada dirimu sendiri.
Hatimu merasa semakin khawatir dengan berlebihan. Perasaanmu selalu waswas. Kamu merasakan seperti ada sesuatu yang membebani pikiranmu sendiri. Beban ini dari waktu ke waktu semakin menumpuk, semakin banyak, dan semakin berat.
Kegelisahan itu semakin bertambahtambah. Kamu merasakan bahwa hatimu tidak tenang sama sekali. Hatimu
Isi.indd 1 7/19/2018 4:31:57 PM
Ya Allah, Kenapa Hatiku Sering Gelisah
2 3
semakin hari semakin khawatir. Kamu semakin merasa ada sebuah beban yang hadir dalam kehidupanmu yang kemudian menyebabkan kegelisahan itu semakin bertambahtambah.
Lalu, muncullah sebuah pertanyaan dari dirimu sendiri, “Ya Allah, Kenapa Hatiku Sering Gelisah?”
Kegelisahan yang kamu rasakan menyebabkan kamu merasa tidak tenang dalam menjalani aktivitas seharihari. Ketidaktenangan ini begitu menganggu produktivitasmu. Saat belajar, kamu merasa tidak tenang. Saat seusai salat, kamu merasa tidak tenang. Saat duduk berdiam diri di dalam kamar pun, kamu juga merasakan ketidaktenangan pada batinmu sendiri. Seolaholah jiwa dan hatimu sedang dibebani oleh sebongkah batu yang begitu besar. Bongkahan batu inilah yang menyebabkan ketidaktenangan dalam kehidupanmu.
Kemudian, setelah kamu menyadari bahwa hatimu sering kali gelisah, cemas, dan khawatir. Maka, kamu berusaha sebisa mungkin untuk mencari tahu apa yang menjadi penyebab dari kegelisahan ini.
Kebanyakan yang menjadi penyebab kegelisahan hati itu adalah halhal kecil yang sering kali kamu abaikan. Halhal sepele yang sekilas tidak terlihat berdampak, namun punya kekuatan luar biasa yang membuat seorang manusia bisa merasakan kekhawatiran yang berujung pada kegelisahan yang berkepanjangan.
Ya Allah, kenapa hatiku sering gelisah?
Isi.indd 2 7/19/2018 4:31:57 PM
Ya Allah, Kenapa Hatiku Sering Gelisah
2 3
Coba tanyakan pada dirimu sendiri. Apa yang menjadi penyebab kegelisahan itu. Jangan terlalu jauh mencari kesalahan pada diri orang lain. Sering kali kesalahan yang membuat gelisah itu hadir dari dalam diri sendiri. Karena itu, temukanlah jawabannya pada dirimu sendiri. Lalu, merenunglah. Muhasabahlah dirimu sendiri. Menangislah sekuatkuatnya hingga kamu merasa ada beban yang lepas dari pundakmu. Walau sedikit, tapi setidaknya bisa membuatmu sedikit merasa lebih tenang dan lega.
Tidak perlu malu untuk menangis. Kadangkala dengan menangis, seseorang bisa merasa lebih tenang dan bisa melepaskan beban berat yang ada di pikirannya. Menangislah. Barangkali dengan menangis dan menyesali diri sendiri, kamu bisa merasa sedikit lebih tenang dari kegelisahan yang tak kunjung padam.
Menangislah, jika kamu memang ingin menangis. Tanyakan pada dirimu sendiri.Kenapa kegelisahan ini belum juga padam. Malah dari hari
ke hari kobaran apinya semakin membakar jiwa. Kobaran api ini membuat kamu merasa semakin khawatir, semakin tidak tenang, dan semakin gelisah.
Tulisantulisan sederhana dalam buku ini akan menjadi jembatan yang menuntunmu untuk menyadari betapa halhal kecil yang sering kali kamu abaikan adalah penyebab kegelisahan yang ada di hatimu itu.
Sebuah Jembatan
Isi.indd 3 7/19/2018 4:31:57 PM
Ya Allah, Kenapa Hatiku Sering Gelisah
4 5
Semoga seusai membaca tulisantulisan sederhana ini, kita bisa lebih memperhatikan bahwa kadangkala halhal kecil adalah halhal penting yang tidak boleh diabaikan. Sebab, banyak orang yang terjatuh bukan karena tersandung batu besar, melainkan karena kakinya tersandung batubatu kecil di jalanan.
Isi.indd 4 7/19/2018 4:31:57 PM
Ya Allah, Kenapa Hatiku Sering Gelisah
4 5
Jangan Berjalan Terlalu Jauh
Perjalanan paling panjang adalah perjalanan menuju diri sendiri
Sebelum jauhjauh menyalahkan orang lain, cobalah putar arah dan berjalanlah menuju dirimu sendiri. Lihatlah ke dalam dirimu, barangkali ada kesalahan yang belum termaafkan.
Kesalahan itu ibarat sebuah tunas. Semakin hari ia semakin menumbuhkan kegelisahan. Kalau saja tidak cepat disadari, maka kegelisahan yang berkepanjangan pasti akan kamu rasakan.
Lihatlah sejenak atas apa yang ada pada dirimu sendiri. Apakah ada katakata yang keluar dari lisanmu, kemudian
katakata itu menyakiti hati orang lain? Apakah ada perbuatan yang kamu lakukan, kemudian
perbuatan itu membuat orang lain merasa jengkel pada dirimu?
Isi.indd 5 7/19/2018 4:31:57 PM
Ya Allah, Kenapa Hatiku Sering Gelisah
6 7
Apakah ada kesalahankesalahan orang lain yang belum kamu maafkan, kemudian sikap hatimu yang tidak bisa memaafkan itu membuatmu merasakan kegelisahan. Semakin hari kegelisahan yang kamu rasakan itu semakin memuncak.
Bagaimana cara memadamkannya? Maka, maafkanlah apa pun kesalahan orang lain yang
menyasar pada dirimu. Jadilah pribadi pemaaf. Pribadi yang memaafkan dengan tulus dan ikhlas. Sifat mudah memaafkan orang lain ini adalah sifat yang akan membawamu pada hidup yang penuh dengan ketenangan.
Karena itu, tidaklah perlu kamu berjalan terlalu jauh. Lihatlah bagaimana kondisi hati dan dirimu pada saat ini terlebih dahulu. Barangkali ada kesalahankesalahan yang tampaknya kecil, namun begitu memiliki pengaruh pada dirimu. Uraikanlah kesalahan itu menjadi sebuah solusi yang membawa pada kedamaian. Sebab, tak ada salah yang tak bisa diatasi. Semua bisa selesai dan terurai. Tenanglah. Tenangkanlah hatimu.
Muhasabahlah dirimu terlebih dahulu. Merenunglah sejenak atas usia yang Allah berikan padamu hingga saat ini. Sudah berapa lama kamu hidup di dunia ini? Belasan tahun atau puluhan tahun. Semuanya sama saja. Pertanyaannya, apakah selama hidup ini kebaikan atau keburukanlah yang lebih berat timbangannya? Semoga timbangan kebaikanlah yang mendapatkan porsi paling banyak.
Isi.indd 6 7/19/2018 4:31:57 PM
Ya Allah, Kenapa Hatiku Sering Gelisah
6 7
***
Barangkali salah satu yang menjadi sebab kenapa hatimu sering gelisah adalah kesibukanmu mencari kesalahan demi kesalahan milik orang lain. Hingga kamu lupa bahwa dirimu pun tidak sempurna. Kamu pun juga punya kesalahan yang barangkali lebih banyak daripada orang lain. Namun, sering kali kamu melupakannya dan memilih melihat rumput tetangga. Kemudian sibuk mengomentarinya.
Mulai saat ini, kamu tidak perlu sibuk dengan kesalahan orang lain. Sibukkan saja dirimu untuk memperbaiki kesalahan yang ada pada dirimu terlebih dahulu. Semoga dengan ikhtiar memperbaiki kesalahan diri sendiri ini bisa menjadi jalan menuju ketenangan dan ketenteraman dalam hidupmu.
Selamat berjalan dan melangkah masuk ke dalam dirimu sendiri.
Jangan Berjalan Terlalu jauh
Isi.indd 7 7/19/2018 4:31:57 PM
Ya Allah, Kenapa Hatiku Sering Gelisah
8 9
Agar Hatimu Merasakan Ketenangan
Jangan sibuk mengomentari hidup dan kesalahan orang lain.Sibukkan saja dirimu untuk memperbaiki diri sendiri.
Kesadaranmu untuk memperbaiki diri inilah yang akan menjadi jalan bagimu untuk merasakan
ketenangan demi ketenangan dalam hidupmu.Jangan berjalan terlalu jauh, masuklah ke dalam
dirimu sendiri. Kemudian merenung dan menangislah atas apa saja
yang telah kamu lalui.
Isi.indd 8 7/19/2018 4:31:57 PM
Ya Allah, Kenapa Hatiku Sering Gelisah
8 9
Penyebab Hatimu Patah dan Kecewa
Kamu tidak boleh terlalu menggantungkan hidupmu pada hidup orang lain. Segala sesuatu yang akan kamu perjuangkan, maka sebisa mungkin kamulah yang harus memperjuangkannya.
Jangan meletakkan porsi harap yang paling banyak kepada orang lain. Sebab, jika kamu terlalu berharap pada orang lain. Kemudian, suatu saat orang lain itu tidak sesuai dengan sebagaimana yang kamu inginkan. Maka, mau tidak mau, hatimu akan merasa kecewa. Kekecewaan ini bisa menjadi pangkal dari kegelisahan yang kamu alami pada saat ini.
Kamu adalah hamba Allah yang kuat dan tangguh. Sebab, Allah sudah jelaskan dalam AlQur’an bahwa Ia telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaikbaiknya. Potensi ini haruslah kamu menyadarinya dengan kekuatan penuh keyakinan. Kamu harus yakin bahwa kamu pasti bisa.
Jangan gantungkan dirimu pada orang lain. Jangan terlalu berharap pada orang lain.
Isi.indd 9 7/19/2018 4:31:57 PM
Ya Allah, Kenapa Hatiku Sering Gelisah
10 11
Jangan sandarkan dirimu sepenuhnya pada seseorang yang bukan siapasiapa dalam hidupmu ini.
Jika kamu terlalu menggantungkan hidupmu pada orang lain atau kamu terlalu berharap pada manusia. Maka, sebisa mungkin mulailah mengubahnya dari sekarang. Janganlah berharap pada manusia. Sebab, jika suatu saat ia pergi meninggalkanmu begitu saja. Maka, bersiapsiaplah hatimu patah dan kecewa.
Ditinggal pergi kemudian kamu tak sanggup melepaskannya. Maka, barangkali inilah salah satu penyebab hatimu tak kunjung tenang. Hatimu terus merasa gelisah. Sebab, kamu bergantung pada sesuatu yang tidak semestinya. Kamu berharap pada sesuatu yang tidak seharusnya.
Jangan berharap pada manusia, sebab hatimu bisa saja patah dan kecewa.
Berharaplah pada Allah, maka hatimu akan terus merasa tenang dan bahagia.
Sebab, Allah tidak akan pernah mengecewakan hambahambaNya. Ia terus memberikan jalan dan pelajaran kepada manusia agar terus menyusuri jalan yang membuat hatinya kian merasa tenang.
Mulai dari saat ini, barangkali hal kecil yang harus kita perbaiki adalah perihal menggantungkan harapan. Jangan gantungkan harapanmu pada manusia, gantungkanlah harapanmu pada Allah ta’ala.
Isi.indd 10 7/19/2018 4:31:57 PM
Ya Allah, Kenapa Hatiku Sering Gelisah
164 165
Robi Afrizan Saputra. Lahir di Sijunjung, Sumatera Barat, 14 April 1996. Masa kecil hingga remaja dihabiskannya di ranah Minangkabau. Setamat SMA ia melanjutkan pendidikan di Universitas Padjadjaran.
Semasa kuliah, ia aktif di lembaga dakwah fakultas DKM Al Mushlih, lembaga dakwah kampus Syamil Unpad, dan pernah diamanahi sebagai Menteri Akademik dan Penalaran BEM Kema Unpad 2017. Ia juga mahasiswa berprestasi FIB Unpad tahun 2017.
Robi, begitu sapaan akrabnya, selain menyukai kepenulisan, ia juga berkecimpung di dunia pengembangan diri, motivasi,
Profil Penulis
Isi.indd 165 7/19/2018 4:32:00 PM
Ya Allah, Kenapa Hatiku Sering Gelisah
166 167
kepemimpinan, dan wirausaha. Robi adalah CEO dan Owner dari Sarugo Kreatifmedia Nusantara (IG: @sarugo_id), bisnis yang didirikannya semenjak mahasiswa.
Ia sering diundang sebagai pembicara di bidang tersebut. Robi pernah berbicara di Bengkulu, Tangerang Selatan, Bogor, Semarang, Cirebon, Sijunjung, Bandung, Sumedang, Purwokerto, Pontianak, dan beberapa daerah lainnya di Indonesia. Ia juga penggagas Komunitas Indonesia Bergerak Positif yang fokus pada pengembangan potensi anak muda. Komunitas tersebut bisa diikuti di Instagram, Twitter, dan Facebook dengan alamat @BergerakPositif.
Beberapa buku yang sudah ditulisnya adalah:• TerlahirOptimis(MetaKata,2014)• Dewasa, Cinta, dan Bahagia (Quanta, Elex Media
Komputindo, 2015)• Maafkan Tuhan, Saya Pernah Pacaran (Quanta, Elex
Media Komputindo, Cetakan ketiga April 2016)• AyahdanIbuAkanSelaluAdaUntukmu(Quanta,Elex
Media Komputindo, 2016) • BeraniBerhijrah,BeraniIstiqamah(Quanta,ElexMedia
Komputindo, 2016)• MemperbaikiDiriSepenuhHati(Mizania,2016)• JatuhCintaBerjutaRasanya(TintaMedina,2017)• Jangan Jadikan Masa Mudamu Sia-sia (Quanta, Elex
Media Komputindo, cetakan kedua September 2017) • RoadtoJannah(GentaHidayah,2017),
Isi.indd 166 7/19/2018 4:32:00 PM
Ya Allah, Kenapa Hatiku Sering Gelisah
166 167
• SayaMemilihJombloFisabilillah(Quanta,ElexMediaKomputindo, 2017)
• Sedang Memperjuangkanmu (Sarugo Publishing,cetakan ketiga Mei 2018)
• MasyaAllahHidupmuLuarBiasa(Quanta,ElexMediaKomputindo, 2018)
• danbeberapanaskahlainnyayangsedangdiprosesolehpenerbit.
Motto hidupnya: saat dirimu ada, sebelum dirimu tiada, pastikan hidupmu berlimpah makna.Penulis dapat dihubungi di: Facebook : Robi Afrizan SaputraInstagram & Twitter : @robiafrizan1 (angka satu)No. HP : 081365674102Website : www.robiafrizan.com
Profil Penulis
Isi.indd 167 7/19/2018 4:32:00 PM