Transcript
Page 1: 35 tahun psekp (yuti)

Sejarah Ringkas danKegiatan Penelitian

di Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSE-KP)

Page 2: 35 tahun psekp (yuti)

Periode 1960-1970

• Perlunya penelitian sosial ekonomi pertanian = ide Drs. Frans Seda (Menteri Pekebunan) dan Mr. Sadjarwo (Menteri Pertanian) Kabinet Kerja IV (1963 - 1964).

• Alasannya = ketidakpuasan atas hasil sensus pertanian 1963 yang tidak menggolongkan masyarakat yang memiliki lahan kurang dari 1000 m2 sebagai petani.

• Dr. Ir Sajogyo memimpin proyek Survey Agro Ekonomi (1964-1972).

• Objek kajian = keadaan masyarakat tani di Indonesia, dan Riset Intensifikasi Padi Sawah (=evaluasi pelaksanaan revolusi hijau).

• SAE melakukan kajian Survey Dinamika Pedesaan (SDP).

Page 3: 35 tahun psekp (yuti)

Periode 1970-1980

• Pembentukan Badan Litbang Pertanian = Keputusan Presiden Nomor 45/1974

• Dibentuk Pusat Penelitian dan Pengembangan Agro Ekonomi (P.AE)

• Kegiatan penelitian sosial ekonomi pertanian dilaksanakan secara bersama oleh SAE/SDP dan P.AE.

Page 4: 35 tahun psekp (yuti)

Periode 1980-1990

• Oktober 1981 = penerbitan Jurnal Agro Ekonomi (JAE) untuk hasil-hasil penelitian primer.

• Juli 1982 = penerbitan Forum Penelitian Agro Ekonomi untuk review ilmiah.

• Mulai pelaksanaan Penelitian Panel Petani Nasional (PATANAS).

• Mulai 1983 = pelatihan metodologi penelitian untuk peneliti-peneliti muda

• Keppres No. 24/1983 dan SK Mentan No. OT.210/1983 = dibentuk Pusat Penelitian Agro Ekonomi (P/AE).

Page 5: 35 tahun psekp (yuti)

• Kerjasama penelitian dengan instansi pemerintah, maupun lembaga internasional diantaranya ADB, ACIAR, FAO, ESCAP-CGPRT, IFPRI, IFAD, IIRI, dan ISNAR.

• Topik penelitian = kebijakan industri pengolahan, kesempatan kerja, dan insentif harga, program diversifikasi tanaman pangan. Juga dilakukan penelitian untuk komoditas tanaman industri yaitu untuk karet, minyak nabati, tembakau, kopi, kelapa sawit, serta kelembagaan PIR, serta penelitian perikanan.

Page 6: 35 tahun psekp (yuti)

Periode 1990-2000

• Keppres No. 4/1990 = P/AE berubah menjadi Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian (P/SE).

• Mulai dimasukkan penelitian tentang aspek sosial dan kelembagaan

• SK Mentan No. 560/1990, tugas P/SE = membina, mengkoordinasikan, dan melaksanakan penelitian di bidang sosial ekonomi pertanian, serta menjadi referensi nasional dan pusat koordinasi penelitian ekonomi dan sosial pertanian.

Page 7: 35 tahun psekp (yuti)

Penelitian dikelompokkan atas 5 bidang, yaitu:

(1) pembangunan pertanian, wilayah dan pedesaan, (2) agribisnis, (3) studi perdagangan internasional dan antar

wilayah, (4) penelitian kelembagaan pertanian dan pedesaan,

serta (5) penelitian sumber daya manusia, kapital, dan

sumberdaya alam.

Page 8: 35 tahun psekp (yuti)

• Tahun 1991 = dilakukan penelitian di seluruh Indonesia berupa “Studi Identifikasi Wilayah Miskin di Indonesia dan Alternatif Penaggulangannya”.

• SK Mentan No. 798/1994 = PSE-KP mengkoordinasikan BPTP, LPTP, dan (IP2TP) di 27 propinsi.

• 1992-1995 = penelitian untuk menyusun program LM3 (Lembaga yang Mandiri dan Mengakar pada Masyarakat)

Page 9: 35 tahun psekp (yuti)

Periode 2000-2013

• Tahun 2001 = Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian berubah menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian.

• Tupoksi PSEKP = merumuskan program serta melaksanakan analisis dan pengkajian sosial ekonomi dan kebijakan di bidang pertanian, melaksanakan telaah ulang program dan kebijakan di bidang pertanian, memberikan pelayanan teknis, serta melakukan kerjasama dan pendayagunaan hasil penelitian.

• Tahun 2003 = penerbitan Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian (AKP)

• Permentan No. 299/ 2005 = berubah menjadi Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSE-KP).

• Permentan No. 61/2010 = berubah menjadi Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSE-KP).

Page 10: 35 tahun psekp (yuti)

VISI PS-EKP (2010-2014):

Menjadi institusi penelitian/pengkajian yang kritis dan terpercaya, bertaraf internasional dalam menghasilkan informasi dan ilmu pengetahuan sosial ekonomi pertanian, serta proaktif dalam memberikan alternatif rekomendasi kebijakan pembangunan pertanian.

Page 11: 35 tahun psekp (yuti)

MISI PS-EKP (2010-2014):

1. Melakukan analisis dan pengkajian, guna menghasilkan informasi dan ilmu pengetahuan sosial ekonomi pertanian yang merupakan produk primer PSEKP.

2. Analisis kebijakan, yaitu kegiatan untuk mengolah informasi dan ilmu pengetahuan hasil analisis menjadi rumusan usulan dan pertimbangan kebijakan pembangunan pertanian.

3. Melakukan advokasi kebijakan pembangunan pertanian kepada stakeholder terkait.

4. Mengembangkan kemampuan institusi PSEKP sehingga mampu mewujudkan visi dan misinya secara berkelanjutan.

Page 12: 35 tahun psekp (yuti)

BUKU

“35 tahun Berkarya untuk PETANI:Sinopsis Hasil-Hasil Penelitian PSE-KP

periode 1976 – 2010”

Page 13: 35 tahun psekp (yuti)

DAFTAR ISI:Kata Pengantar Daftar Isi Sejarah Ringkas Organisasi Dan Kegiatan Penelitian Pada Pusat Sosial Ekonomi

Dan Kebijakan Pertanian (1960-2012) Bab I. Pendahuluan Bab II. Dinamika Objek Dan Intensitas Penelitian PSE-KP2.1. Penelitian berbasiskan komoditas2.2. Penelitian tentang Kebijakan Pemerintah dan Analisis Ekonomi Makro2.3. Penelitian dengan Topik-Topik Khusus Bab III. Penelitian Tentang Perdagangan Hasil-Hasil Pertanian

3.1. Perdagangan Domestik3.2. Dampak Kebijakan Perdagangan Internasional3.3. Penelitian untuk Penyusunan Strategi Ekonomi Nasional untuk Menghadapi Perdagangan Global3.4. Penentuan Komoditas Unggulan3.5. Penelitian Rantai Pasok

Page 14: 35 tahun psekp (yuti)

Bab IV. Penelitian Tentang Pangan Dan Ketahanan Pangan 4.1. Membangun Data Dasar Konsumsi Pangan 4.2. Gambaran Makro Konsumsi Pangan4.3. Kinerja dan Permasalahan Ketahanan Pangan4.4. Kerawanan Pangan4.5. Perdagangan Pangan

Bab V. Penelitian Agroindustri

5.1. Prospek dan Pengembangan Agroindustri5.2. Kebijakan Agroindustri dan Mekanisasi Pertanian5.3. Pengembangan Agroindustri untuk Peningkatan Daya Saing dan Ekspor5.4. Agroindustri untuk Peningkatan Nilai Tambah dan Pengembangan Ekonomi Perdesaan5.5. Agroindustri Dalam Perspektif Kelembagaan

Bab VI. Penelitian Pembiayaan Dan Asuransi Pertanian 6.1. Pembiayaan Usaha Pertanian6.2. Asuransi untuk Usaha Pertanian

Page 15: 35 tahun psekp (yuti)

Bab VII. Penelitian Lahan Pertanian dan Agraria 7.1. Studi Lahan Pertanian 7.2. Studi terkait Aggraria Bab VIII. Penelitian Sarana dan Prasarana Pertanian 8.1. Penelitian tentang Benih dan Bibit

8.2. Penelitian tentang Pupuk

8.3.Penelitian Irigasi

8.4. Penelitian Alat dan Mesin Pertanian

8.5.Manajemen Penyediaan Sarana dan Prasarana Pertanian

Bab IX. Penelitian Lembaga dan Organisasi Petani9.1. Penelitian Kelembagaan agribisnis9.2. Kelembagaan Pemasaran9.3. Kelembagaan Sarana dan Prasarana Pertanian 9.4. Organisasi Petani

Page 16: 35 tahun psekp (yuti)

Bab X. Penelitian Tentang Kemiskinan 10.1. Dinamika Topik Penelitian Kemiskinan10.2. Karakteristik Kemiskinan Wilayah

Karakteristik Kemiskinan Rumah tangga dan Upaya PenanggulangannyaFormat Penelitian Kemiskinan dan Upaya Penanggulannya Ke Depan

Bab XI. Penelitian Patanas (Panel Petani Nasional) 11.1. Struktur Sosial Ekonomi Pedesaan11.2. Besar dan Bentuk Penguasaan Aset Lahan Usaha11.3. Penggunaan Teknologi, Produksi dan Produktivitas Usahatani11.4. Kesempatan Kerja, Upah dan Pendapatan RT11.5. Tingkat dan Ragam Konsumsi Rumah Tangga PenutupDaftar Pustaka

Page 17: 35 tahun psekp (yuti)

Sekian …………..


Top Related