Download - 3.1.2 Panduan Perlindungan Privasi 2014
PANDUANPERLINDUNGAN PRIVASI
RS. JANTUNG HASNA MEDIKA 2016
RS JANTUNG HASNA MEDIKA
JL.Rd.Gilap No.08 Palimanan Cirebon
DAFTAR ISI
Halaman Judul ................................................................................................................Daftar Isi .........................................................................................................................
Lembar Pengesahan ........................................................................................................BAB I. Pendahuluan .......................................................................................................
1.1. Latar Belakang .........................................................................................................
1.2. Tujuan ......................................................................................................................
1.3. Pengertian ................................................................................................................
BAB II. Tata Laksana .....................................................................................................
2.1. Rekam Medis ...........................................................................................................2.2. Pelayanan Privasi Pasien..........................................................................................
BAB III. Dokumentasi ....................................................................................................BAB IV. Penutup ............................................................................................................
Lampiran 1 ......................................................................................................................
Lampiran 2 ......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................
ii
iii
iii1
1
2
2
3
34
67
8
9
10
PENGESAHAN DOKUMEN RS. JANTUNG HASNA MEDIKA
NAMA KETERANGAN TANDA TANGAN TANGGAL
Pembuat Dokumen
Authorized Person
Direktur RS. Jantung
Hasna Medika
LEMBAR PENGESAHAN
iii
BAB IPENDAHULUAN
1.1. Latar BelakangHal setiap orang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dijamin oleh Undang –
Undang. Dalam mendapatkan pelayanan kesehatan secara optimal dari penyelenggara
pelayanan kesehatan, setiap orang berhak atas rahasia kondisi kesehatan pribadinya yang
telah dikemukakan kepada penyelenggara pelayanan kesehatan. Dalam konsep pelayanan
kesehatan dikenal istilah privasi, kerahasiaan dan keamanan.
a. Privasi adalah hak seseorang untuk mengontrol akses informasi atas rekam medis
kesehatan pribadinya.b. Kerahasiaan (confidentiality) adalah proteksi terhadap rekam medis kesehatan dan
informasi lain pasien dengan cara menjaga informasi pribadi pasien danpelayanannya.
Dalam pelayanan kesehatan, informasi itu hanya diberikan kepada pihak – pihak
yang berwenang. Informasi akan diberikan atas persetujuan pasien.
c. Keamanan (security) adalah perlindungan terhadap privasi seseorang dankerahasiaan rekam kesehatannya. Keamanan merupakan proteksi terhadap
informasi pelayanan kesehatan yang rusak, hilang atau pengubahan data akibat
ulah pihak yang tidak bertanggungjawab.
d. Akses, fleksibilitas terhubung dengan berbagai sumber da efisiensi
Informasi tentang identitas, diagnosa, riwayat penyakit, riwayat pemeriksaan dan
riwayat pengobatan dapat dibuka dalam hal :a. Untuk kepentingan kesehatan pasien.
b. Memenuhi permintaan aparatur, prnrgak hukum dalam rangka penegakan
hukum.
c. Perintah pengadilan, permintaan dan atau persetujuan pasien sendiri.d. Permintaan institusi atau lembagaberdasarkan ketentuan perundang –
undangan.
e. Untuk kepentingan penelitian, pendidikan dan audit medis, sepanjang tidak
menyebutkan identitas pasien.
1
1.2. Tujuan.Terlaksananya perlindungan bagi privasi pasien di Rumah Sakit Jantung Hasna Medika secara
optimal dengan melindungi hak-hak pasien terhadap privasi dan menjaga kerahasiaan kesehatannya.
Sebagai acuan bagi dokter, dokter gigi, tenaga kesehatan tertentu, petugas pengeloladan pimpinan sarana pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Jantung Hasna Medika dalam hal melindungi
dan nghormati hak setiap orang akan kerahasiaan kondisi kesehatannya. Sebagai pelindung
atau proteksi keamanan bagi petugas rekam medis dan informasi tentang pasien.
1.3. Pengertian.Informasi tentang identitas, diagnosa, riwayat penyakit, dan riwayat pengobatan
pasien harus dijaga kerahasiaannya oleh dokter, dokter gigi, tenaga kesehatan tertentu,
petugas kesehatan pengelola dan pimpinan sarana pelayanan kesehatan. Seluruh informasitentang pengobatan, perawatan, kegiatan lainnya harus dijaga kerahasiannya seperti yang
berlaku pada data rekam medis.
Kerahasiannya tentang pasien wajib dijaga oleh seluruh tenaga kesehatan dan mereka
yang sedang di dalam pendidikan disarana kesehatan.1.
2.
Privacy.
Adalah menghormati hak privacy pasien
Confidentiality.
Adalah ke kesetiaannya untuk selalu melindungi hak
kerahasiaannya
privacy pasien dan
3. Veracity.Adalah menjunjung tinggi kebenaran dan kejujuran.
2
BAB IITATA LAKSANA
2.1. Rekam Medis.a. Pengambilan dokumen rekam medis dari tempat penyimpanan hanya dapat
dilakukan oleh petugas rekam medis
b. Peminjaman dokumen rekam medis oleh petugas medis di dalam rumah sakit
harus disertai formulir peminjaman yang ditandatangani oleh peminjam atau
pengambil serta petugas rekam medis yang menyerahkan dokumen.
c. Peminjaman dokumen rekammedis oleh petugas medis di luar rumah sakit serta
mahasiswa harus mengajukan permohonan tertulis kepada Direktur Rumah SakitJantung Hasna Medika
d. Peminjaman dokumen rekam medis oleh instansi di luar rumah sakit (pengadilanatau kepolisian) harus disertai pengajuan tertulis oleh instansi bersangkutan
kepada Direktur dan penyeahannya disertai berita acara.
e. Permintaan salinan atau foto copy isi dokumen rekam medis oleh pasien atau
keluarganya harus disertai pengajuan tertulis kepada Direktur sertamenandatangani pernyataan kerahasiaan isi rekam medis dan penyerahannya
disertai berita acara.
f. Setiap lambar hasil fotocopy dokumen rekam medis yang diberikan kepada pihak
luar harus ditandatangani oleh pejabat yang membawahi instansi Rekam Medis
atau Kepala Bidang Penunjang Medis dan diberi stempel rumah sakit.
g. Orang tua baru anak adopsi menerima hak sebagai orang tua asli berhak untukmemeriksa dokumen rekam medis anak angkatnya hingga dewasa, kecuali
dokumen rekam medis masa lampau yang berkaitan dengan orang tua aslinya.
h. Penyimpanan data rekam medis dilakukan secara sentralisasi di Instalasi Rekam
Medis disimpan dalam lemari terkunci.i. Terkait keamanan dokumen rekam medis selain petugas tidak diperkenankan
masuk ke ruang penyimpanan dokumen rekam medis
j. Melakukan sumpah untuk petugas rekam medis yang belum menempuh
pendidikan D3 Rekam Medis, sedangkan untuk mahasiswa melakukan konfirmasi
dengan pihak institusi pendidikan untuk sumpah profesinya.
3
k. Akses informasi rekam medis hanya diperbolehkan kepada orang yangberhubungan langsung dengan pelayanan pasien serta dokter, perawat, tenaga
kesehatan lain.
2.2. Pelayanan Privasi Pasien.a. Tidak memasang papan nama pasien disetiap instalasi rawat inap.
b. Perawat melakukan serah terima dinas di kantor perawat dan pada saat keliling
ruangan bersifat konfirmasi kepada pasien.
c. Perawat rawat inap menyimpan data rekam medis (status pasien) di lemari atau
laci yang aman.
d. Pasa saat dokter visite dan melakukan pemeriksaan fisik tetap menjaga privasipasien dengan :
1.
2.3.
Meminta penunggu pasien atau orang yang sedang berkunjung untukkeluar sebentar karena dokter akan memeriksa pasien.
Menutup korden atau penyekat kamar.
Meminta ijin kepada pasien untuk melakukan pemeriksaan fisik dan
memakaikan selimut.e. Menyediakan tempat atau ruangan untuk konsultasi antara pasien atau keluarga
dengan dokter (di ruang konsultasi dokter, ruangan kepala ruangan).
f. Rumah Sakit menghormati hak pasien atau keluarga untuk tidak mau dikunjungi
karena alasan kesehatan pasien, dengan memberikan tulisan di pintu masuk kamar
pasien bertuliskan “Mohon maaf demi kesembuhan pasien, untuk sementara
pasien tidak dapat menerima tamu atau pengunjung”. Dilengkapi dengan
pengisian formulir permintaan pembatasan pengunjung.
g. Bila ada yang menanyakan tentang kondisi kesehatan pasien melalui telepon
selain keluarga, petugas ruangan tidak diperkenankan memberikan informasi
tanpa seijin pasien atau keluarga.h. Dokter dan perawat di Rumah Jantung Hasna Medika Batu wajib menjaga kerahasiaan
informasi kesehatan pasien, informasi hanya diberikan kepada keluarga terdekat
dan seijin pasien.
i. Pada saat pasien akan dikirim keluar ruangan atau unit, pasien dipakaikan selimut.
j. Jika pasien masih dalam kondisi sadar dan berkompeten untuk mengambil
keputusan, pasien wajib mengisi formulir pelepasan informasi (hak perwalian
4
mendapatkan informasi kesehatan pasien selama di rumah sakit) baik rawat jalanmaupun rawat inap.
k. Melakukan pembatasan jam berkunjung.
l. Untuk pasien dengan kondisi terminal atau gaduh gelisah bila ada kamar kosong
dipindahkan ke kamar tersebut, bila tidak ada, diberitahukan kepada keluargapasien yang lain untuk menjaga 1(satu) orang saja yang ada di dalam ruangan.
m. Bila ada telusur kasus seperti untuk kepentingan akreditasi atau penelitian, wajib
meminta ijin kepada pasien untuk kesediaanya ditelusur. Pihak yang
berkepentingan membuat pernyataan secara tertulis untuk menjaga kerahasiaan
data rekam medis pasien.
n. Peliputan oleh media cetak maupun elektronik harus mengajukan permohonankepada Direktur Rumah Sakit secara tertulis dan harus mendapat ijin dari pasien.
Pasien wajib mengisi formulir pelepasan informasi kepada media tersebut, dengandemikian Rumah Sakit tidak bertanggungjawab terhadap kerahasiaan data rekam
medis pasien.
o. Apabila dijumpai ada peliputan wartawan di area rumah sakit, termasuk pada saat
jam berkunjung di instalasi Pelayanan Intensif maka perawat atau satuanpengamanan berwenang menanyakan ijin dari Direktur Rumah Sakit dan ijin dari
pasien, apabila tidak ada ijin dari keduanya, petugas rumah sakit wajib melarang
dan menghentikan peliputan serta meminta wartawan meninggalkan rumah sakit.
5
BAB IIIDOKUMENTASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pencatatan dan pelaporan dilakukan oleh seluruh penyelenggara Rumah Sakit
Jantung Hasna Medika dengan menggunakan format yang sudah disediakan oleh RekamMedis.
Seluruh permintaan dokumen oasien untuk keperluan asuransi, pendidikan dengan
menggunakan format permintaan dokumen yang ditujukan kepada Direktur
Rumah Sakit Jantung Hasna Medika.
Seluruh isian dokumen rekam medis disimpan di instalasi Rekam Medis dan
diserahkan dalam waktu 2 x 24 jam bila memungkinkan.Apabila permintaan dokumen rekam medis dilakukan oleh orang yang bukan
merupakan keluarga dekat atau wali pasien maka harus menggunakan SuratKuasa.
Dokter menjelaskan tentang informasi kesehatan pasien kepada keluarga dekat
atau wali dan dilakukan pencatatan di L-RM 03.
Bukti bahwa rumah sakit melindungi privasi pasien didokumentasikan dalamformulir perlindungan privasi.
Atas seijin pasien informasi kesehatan hanya diberikan kepada orang yang telah
ditunjuk oleh pasien, didokumentasikan dalam formulir pelepasan informasi.
6
BAB IVPENUTUP
Dengan ditetapkannya Panduan Pelayanan Privasi Pasien maka setiap penyelenggara
kesehatan yang terdiri dari tenaga medis, mahasiswa praktik, di Rumah Sakit Jantung Hasna Medikadapat menjaga privasi, kerahasiaan informasi kesehatan pasien dengan sebaik – baiknya, serta
dapat menghormati hak psien terhadap privasinya.
7
Lampiran 1
RUMAH SAKIT JANTUNG HASNA MEDIKAJl. Rd.Gilap No.08 Palimanan Cirebon
Tlp. (0231) 343405,343645 Fax.(0231) 342224
FORMULIR PERMINTAAN PEMBATASAN PENGUNJUNGDengan ini saya mengijinkan keluarga atau pengunjung atas nama :
1. …………………………………………………………………………..
2. …………………………………………………………………………..
3. …………………………………………………………………………..
4. …………………………………………………………………………..
Untuk mengunjungi atau menjaga saya/keluarga saya selama mendapatkan perawatan di RS
Jantung Hasna Medika.
Cirebon, ………………………Pasien/Keluarga
Tanda tangan/Nama Terang
8
Saksi
Tanda tangan/Nama Terang
RUMAH SAKIT JANTUNG HASNA MEDIKAJl. Rd.Gilap No.08 Palimanan CirebonTelp. (0231) 343405,343645 Fax.(0231) 342224
PERSETUJUAN PELEPASAN INFORMASI MEDIS
Nama :L
P
No. Register :
Umur : Ruang : Lantai : No. Rekam Medik :
No. Nama JenisKelamin
Tgl. Lahir Alamat No. Telp Hub. dgn Px
1234
Yang bertanda tangan di bawah ini :NamaTgl. Lahir / KelaminNo. Kartu IdentitasAlamat
::::
Hubungan dengan pasien : Suami/ Istri/ Anak/ Ayah/ Ibu/ Pasien sendiri/ Lain-lain…………………………………………........Dengan ini memberi kuasa kepada pihak Rumah Sakit Jantung Hasna Medika untuk memberikan informasi medis secaralisan dan / atau tertulis mengenai diri saya / pasien label
Pemberi kuasa tidak akan menuntut dokter pemberi informasi dan/atau Rumah Sakit Jantung Hasna Medika tentangsegala hal yang berkenaan dengan pemberian informasi secara lisan dan / atau tertulis ini dikemudian hari.Demikian surat persetujuan pelepasan informasi medis ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa adapaksaan dari pihak manapun untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Cirebon,…………….………………Pkl………:………..Pihak Rumah Sakit Jantung Hasna Medika Yang memberi kuasa
(..………………………..….) (..………………………..….) (………………………………..)Nama terang
Pihak Pasien
(………………………………..)Nama terang
9
(………………………………..)Nama terang
DAFTAR PUSTAKA
Capernito, Lynda Jual (2000).Aplikasi pada Praktek Klinis Diagnosa Keperawatan.Edisi Keenam. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran. ECG
http://himitsuqalbu.wordpress.com/layanan informasi makalah.Republik Indonesia (1998). Petunjuk Pelaksanaan Mutu Pelayanan Rumah Sakit.
Jakarta : Direktur Jendral Layanan Medis.
10