Download - 3. Sabun cair
-
8/2/2019 3. Sabun cair
1/17
Sabun cairNur Azizah Syahrana
-
8/2/2019 3. Sabun cair
2/17
1. Formula Asli = Sabun cair2. Rancangan formula
Nama Produk = Zartbodywash
Jmlh produk = 1 botol @ 100 ml
Tgl Formulasi = 27 Des 2011
Tgl Produksi =
No. Reg =
No. batch =
-
8/2/2019 3. Sabun cair
3/17
LanjutanKomposisi
Dalam 100 ml mengandung :
Asam Stearat 3 %
Olive Oil 5 %
Kalsium Hidroksida 3 % Propilenglikol 10 %
Edetic Acid 0,1 %
Diethanolamin 1 %
Phenylethanol 0, 5 % Erytrosine 0,002 %
Aquades ad 100 ml
-
8/2/2019 3. Sabun cair
4/17
Master FormulaDiproduksi Oleh Tgl Formula Tgl Produksi Dibuat Oleh Disetujui Oleh
PT.Azizah Farma 27 Des 2011 NUR Azizah
Syahrana
Kode Bahan Nama Bahan Kegunaan Perdosis Perbatch
As-01 Asam Stearat Pengemulsi 3 g
Al-02 Asam Lauric Sumber Lemak 45 g
Koh-03 Kalsium
Hidroksida
Alkalizing 2 g
Gl-04 Gliserin Emollient,
Pengawet
18 g
EDTA-05 Edetic Acid Antioksida 0,1 g
Dea-06 Diethanolamin Penstabil Busa 1 g
P-OH-07 Phenylethanol Parfum 0,5 g
Er-08 Erytrosine Pewarna 0,002 g
-
8/2/2019 3. Sabun cair
5/17
Alasan Pembuatan Produk
Emulsi adalah sediaan yang mengandungbahan obat cair atau larutan obat yangterdispersi dalam cairan pembawa dan
distabilkan oleh zat pengemulsinya atausurfaktan yang cocok . (FI III)
Penggunaan emulsi dibagi mencadi 2golongan yakni emulsi untuk pemakaian
dalam dan emulsi pemakaian luar. Untukproduk emulsi pemakaian luar seperti sabuncair, sabun transparan, skin cream
-
8/2/2019 3. Sabun cair
6/17
Lanjutan
Sabun adalah garam alkali dari asam lemak dan dhasilkan menurut reaksi asam basa biasa. Sabun cairmerupakan produk yang lebih banyak disukaidibandingkan sabun padat oleh masyarakat
sekarang ini, karena sabun cair lebih higienis dalampenyimpanannya dan lebih praktis dibawa kemana-mana.
Sabun adalah bahan yang telah dikenal sejak jaman dahulu kala, sekitar abad ke-13, digunakansebagai pencuci dan pembersih. Sabun yangpertama dibuat oleh orang Arab dan Persiadihasilkan dengan mencampur lemak dombadengan abu tumbuhan laut.
-
8/2/2019 3. Sabun cair
7/17
Alasan Penambahan Bahan
1. Asam Lauric Asam laurat juga digunakan pada industri
obatobatan karena sifat antimikrobialnya yang baik
Asam laurat banyak digunakan dalam kosmetik danproduk makanan. Dalam aplikasi farmasi hal iniberguna untuk menstabilkan minyak dalam airemulsi. (excipient : 383)
Pada Industri Kosmetik, Asam Laurat ini berfungsisebagai Pengental, pelembab dan pelembut.http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_laurat
http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_laurathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_laurat -
8/2/2019 3. Sabun cair
8/17
2. Asam Stearat Asam stearat secara luas digunakan
dalam formulasi oral dan topikal. Dalamformulasi topikal asam stearat digunakansebagai pengemulsi dan pelarut. Asamstearat juga banyak digunakan dalamkosmetik dan produk makanan. Denganrange 1-20% (Excipient : 697)
Asam stearat digunakan untuk emulsidan pelarut, merupakan surfaktananionik (martindale : 2392)
-
8/2/2019 3. Sabun cair
9/17
3. Kalium Hidroksida KOH berupa kristal padat berwarna putih.
Sifat kimia dari KOH yakni termasuk dalamgolongan basa kuat, sangat larut dalam air,bereaksi dengan ester membentuk garamdan senyawa alkohol juga bereaksi dengan
trigliserida membentuk sabun dan gliserol(Kart Othmer : 1976)
KOH secara umum digunakan dalamformulasi farmasi untuk penyesuaian pH danterapeutik ((excipient 6th : 576)
KOH adalah kaustik kuat yang telahdigunakan untuk menghilangkan kutil(Martindale : 2371)
-
8/2/2019 3. Sabun cair
10/17
4. Gliserin Gliserin digunakan sebagai zat tambahan
(additive) pada sabun dan berfungsisebagai pelembab (moisturizer) padasabun. Penggunaan gliserin dapat
menghasilkan emulsi yang stabil tanpameninggalkan bekas licin atau berminyak.Gliserin bisa melembabkan danmelembutkan kulit, menyejukan danmeminyaki sel-sel kulit juga
Gliserin digunakan dalam formulasi farmasitopikal dan kosmetik terutama untukhumectan dan emolient dengan range < 30
-
8/2/2019 3. Sabun cair
11/17
5. Edetic Acid EDTA digunakan sebagai zat tambahan
(additive) pada sabun dan berfungsi sebagaiantioksidan pada sabun, memperlambat proses
oksidasi pada rantai alkil tak jenuh sabun Digunakan sebagai suatu chelating agent dan
antioksidan untuk persiapan formulasi obatkumur, tetes mata, dan topikal dengan range
0,005 dan 0,1 % (excipient : 247) Digunakan sebagai antioksidan sinergis
dikosmetik ( Martindale ; 1464 )
-
8/2/2019 3. Sabun cair
12/17
6. Diethanolamin Dietanolamida merupakan salah satu surfaktan
alkanolamida yang paling penting.
Dietanolamida berfungsi sebagai bahan
penstabil dan pengembang busa. Dea terutama digunakan untuk formulasi
farmasi sebagai buffer, juga emulsi dengan zat
asam. Dea juga digunakan untuk kosmetik Dea berfungsi dalam menstabilkan busa dan
membuat sabun menjadi lembut
-
8/2/2019 3. Sabun cair
13/17
7. Phenylethanol Digunakan sebagai lubricants kulit, obat
penghilang bau badan, farfum dengan range
0,5-2,0 %
Farfum merupakan bahan yang ditambahkandalam suatu produk kosmetik dengan tujuan
untuk menutupi bau yang tidak enak dari
bahan lain dan untuk memberi wangi yangmenyenangkan terhadap pemakainya. Jumlah
biasanya 0,05-2 %
-
8/2/2019 3. Sabun cair
14/17
8. Erytrosine FD & C
Pewarna digunakan sebagian besar untuk
membedakan penampilan. Bagi suatu
sediaan pewarna membantu
mengidentifikasi suatu produk (Excipient 5th:193-195)
Pewarna berlebihan diharapkan untuk
dihindarkan. Range untuk pewarna adalah0.001-0.005%.
-
8/2/2019 3. Sabun cair
15/17
Perhitungan Bahan
Perbotol
Asam Stearat = 3/100 x 100 ml = 3 g
Asam Lauric = 45/100 x 100 ml = 45 g
KOH =2 / 100 x 100 ml = 2 g
Gliserin = 18/100 x 100 ml = 18 g
Edetic Acid = 0,1/ 100 x 100 ml = 0,1 g
Diethanolamin =1/100 x 100 ml = 1 g
Phenylethanol = 0, 5/100x 100 ml = 0,5 g Erytrosine = 0,002/100 x 100 ml = 0,002 g
Aquadest ad 100 ml
-
8/2/2019 3. Sabun cair
16/17
Cara Kerja1. Disiapkan alat dan bahan
2. Dikalibrasi botol
3. as. Stearat dipanaskan (600C) sampai meleleh ( wadah
A) + Minyak zaitun + propil paraben aduk homongen
diatas api kecil
4. Dituangkan KOH kedalam air ( 10 ml) sedikit demi
sedikit hingga larut, (wadah B)
5. Dituangkan larutan KOH kedalam PG+DEA aduk hingga
kental. Ditambahkan air sedikit demi sedikit aduk rata
6. Dituangkan fase minyak ke dalam fase air sedikit demi
sedikit aduk homogen
7. Setelah reaksi terjadi maka sabun yang terbentuk
diberi zat tambahan Phenylethanol dan Erytrosine
-
8/2/2019 3. Sabun cair
17/17
etiket
ZART Bodywash
soft skinNetto 100 ml
Komposisi :
Asam Stearat, Lauric acid, Potassium
Hidroksida, EDTA air, Glyserin,
phenylthanol, DEA, Erythrosine
PETUJUK PEMAKAIAN :
Hanya beberapa tetes di telapak tangan
Gosok ditangan hingga busa melimpah cukup
untuk seluruh badan
No. Reg : POM CD 11
Produksi:
PT. NUR AZIZAH SYAHRANA
MAKASSAR-INDONESIA