Download - 3 Antarmuka Serial Rs232
•RS-232 adalah antarmuka standard yang telah disahkan oleh Electronic Industries Association (EIA) utnuk menghubungkan perangkat serial.
•Komunikasi RS-232 bersifat asynchronous, artinya sinyal clock tidak dikirimkan bersamaan dengan data
•Masing – masing word disinkronkan menggunakan bit start dan clock internal masing – masing komputer
RS-232 (Recommended Standard 232)
•Gambar diatas menunjukkan komposisi data RS-232 dalam tingkat TTL yang menggunakan format 8N1 (8 data bit, tidak ada paritas dan 1 stop bit)
•Dalam keadaan idle, kondisi high (logika 1)•Transmisi diimulai dengan sebuah start bit (logika 0)•Masing-masing bit dikirimkan berurutan diawali dengan LSB nyadan
diakhiri dengan stop bit (logika 1)•Sinyal “break” terjadi saat jalur data ditahan pada keadaan low dengan
jangka waktu lebih lama dibandingkan pengiriman seluruh word.
Konverter tingkat RS-232
•Berfungsi untuk mengubah tegangan level RS-232 ke level TTL atau sebaliknya
•RS485 adalah komunikasi data serial yang metode pengoperasiannya adalah differential, artinya level tegangan pengoperasiannya adalah diferensial dari Line A dan Line B.
• Line untuk komunikasi serial RS485 adalah 4 wire, 2 wire untuk Transmitter dan 2 wire lagi untuk receiver, 2 wire yang satu di sebut dengan Line A,B Transmitter dan 2 wire lainnya Line A,B Receiver
Komunikasi serial RS-485
Metode pengiriman
Bagan IC SN75176
• Komunikasi serial RS485 menggunakan sepasang kabel untuk mengirimkan satu sinyal tegangan antara kedua kabel saluran selalu berlawanan
• Logika ditentukan dari beda tegangan antara kedua kabel tersebut
•Kaki enable kirim DE diberi logika 1•Keluaran A dan B ditentukan oleh masukan driver D, dimana keluaran A
akan sesuai dengan logika driver D, sedangkan B berkebalikan.• Jika input D berlogika 1, maka output A akan bertegangan 5 Volt dan
output B 0 Volt. Sebaliknya jika input D berlogika 0 maka output A bertegangan 0 Volt dan output B 5 Volt.
Mode pengiriman (Transmitting)
•Kaki enable terima RE diberi logika 0•Output receiver R ditentukan oleh tegangan diferensial antara input A
dan B (VA - VB).• Jika tegangan diferensial VA – VB lebih besar dari +0,2 Volt, maka
receiver R akan berlogika 1, sedangkan jika VA - VB lebih kecil dari -0,2 Volt maka receiver R akan berlogika 0
•Untuk tegangan VA - VB antara -0,2 Volt sampai +0,2 Volt, maka level logika keluaran tidak terdefinisi.
Mode penerimaan (Receiving)
•Sistem komunikasi dengan menggunakan RS485 ini dapat digunakan untuk komunikasi data antara 32 unit peralatan elektronik hanya dalam dua kabel saja.
•Selain itu, jarak komunikasi dapat mencapai 1,6 km dengan digunakannya kabel AWG-24 twisted pair.
Keunggulan RS-485
Pengiriman data• Setiap kali peralatan elektronik tersebut hendak mengirimkan data,
maka terlebih dahulu harus diperiksa, apakah jalur yang akan digunakan sebagai media pengiriman data tersebut tidak sibuk. Apabila jalur masih sibuk, maka peralatan tersebut harus menunggu hingga jalur sepi.
• Agar data yang dikirimkan hanya sampai ke peralatan elektronik yang dituju, misalkan ke salah satu Slave, maka terlebih dahulu pengiriman tersebut diawali dengan Slave ID dan dilanjutkan dengan data yang dikirimkan.
• Peralatan elektronik yang lain akan menerima data tersebut, namun bila data yang diterima tidak mempunyai ID yang sama dengan Slave ID yang dikirimkan, maka peralatan tersebut harus menolak atau mengabaikan data tersebut.
•Antarmuka yang popular, sehingga banyak piranti yang telah mendukung komunikasi serial RS485.
•Dapat mencapai jarak sangat jauh hingga 1000 feet•Tahan terhadap noise dan perbedaan tegangan•Di implementasikan pada hardware dan software•Mudah di implementasikan•Banyak digunakan pada industri otomatisasi•Kecepatan tinggi hingga 115200 baud rate.
Kelebihan komunikasi RS485
• Lebih cocok untuk komunikasi sistem ke sistem, dari pada chip ke chip atau chip ke sensor.
•Penambahan biaya untuk chip sistem transceiver dan kabel twisted pair dengan terminating resistors.
Kekurangan komunikasi RS485