Download - 22 Februari 2012

Transcript

AJANG Siswa Kreatif (Asik) yang digelar Radar Jember selama seminggu penuh, mulai 2-8 April mendatang, dipastikan akan semakin meriah. Selain mulai banyak peserta yang mendaftar, dukungan dari beberapa pihak mulai berdatangan. Bahkan, pihak MPM Honda men-support acara spektakuler yang baru kali pertama di-ge lar di Jember ini.

Menariknya lagi, ada satu ajang menarik lagi yang akan membuat heboh. Yakni ada lomba mejeng bareng Scoopy dengan memperebutkan hadiah total jutaan rupiah. Tak kalah menariknya, setiap harinya, pengunjung yang hadir dalam lokasi Asik akan bertabur hadiah.

Baca Ada... Hal 35

25Semakin di Hati

http://www.jawapos.co.id e-mail: [email protected]

Dzuhur Ashar Maghrib Isya�’ Subuh 11:39 14:47 17:48 18:59 04:09

SAMSAT

Sehari Empat Mobil DibobolBaca halaman 26

Dicabuli Santriwati Lapor ke PolresBaca halaman 27

Polije Kembangkan Teknologi InformasiBaca halaman 34

Soal Pasir Besi, Perhutani - Pemkab Meruncing Baca halaman 36

Radar JemberHari Ini

Tak banyak orang yang tahu jika penggunaan

pupuk kimia berlebih akan membuat tanah menjadi rusak. Residu dari bahan kimia yang berlebih juga

membuat lingkungan tercemar.

ARMAN DHANI, Jember

DALAM sebuah sajak pastoralnya Abdul Hadi W.M, penyair asal Sumenep, pernah berkisah tentang indahnya alam Indonesia. “Merdu-nya dan merdunya, Suara hujan, Gempita pohon-pohonan, Menerima serakan, Sayap-sayap burung.” Meng-gambarkan suasana indah alam pendesaan dengan rimbun pepo-honannya. Ya, sebuah citra negara

agraris lagi subur dalam suasana yang paling syahdu.

Nusantara memang telah dikenal

sejak lama sebagai negeri subur yang memiliki sumber daya alam melim-pah. Seperti dalam lagu lama Koes

Ploes, batu dan kayu bisa jadi tana-man, sebuah imaji negeri yang mi-rip surga. Namun, kondisinya kini tak lagi seindah dulu, demi menca-pai produksi melimpah, manusia kerap melakukan percepatan tanpa menyadari dampaknya pada alam.

Penggunaan pupuk berlebihan, kadar racun kimia dalam pestisida, dan pemakaian bibit yang seragam membuat tanah kita semakin sek-arat. Semakin rapuh dan mengala-mi penurunan kualitas hara, yang sebenarnya sangat penting dalam pertumbuhan tanaman. “Kita ini keblinger sebenarnya. Ingin produk-si tinggi, tapi tak disertai dengan pemahaman keseimbangan alam,” kata Ir Rahmi Masnilah, MSi, salah seorang dosen peneliti di Jurusan Hama dan Penyakit Tanaman (HPT) Fakultas Pertanian Universitas Jem-ber (Unej).

Baca Kembangkan... Hal 35

Cara Fakultas Pertanian Universitas Jember Kembangkan Pertanian Organik

Kembangkan Agen Hayati Atasi Hama dan Penyakit

HERU PURANTO/RJ

DI LABORATORIUM: Abdul Majid, bersama seorang mahasiswa melakukan pemisahan isolat agen hayati.

R A B U F E B R U A R I

201222

Bisnis Seks Ayam Abu-Abu (9 habis)

Serangan Xantomonas yang Meluas

JEMBER – Maraknya penyakit padi yang disebabkan bakteri Xan-tomonas (Xanthomonas campes-tris pv. campestris) ditengarai akibat minimnya diversifikasi je-nis bibit yang digunakan petani. Sehingga, penyakit ini kebal ter-hadap fungisida.

Hal ini disampaikan oleh Rahmi Masnila, dosen Program Studi Hama dan Penyakit Tanaman (HPT) Fakultas Pertanian (Faperta) Uni-

versitas Jember (Unej), Selasa (20/2). “Minimnya jenis keanek-araman bibit membuat penyakit jadi mudah menyerang. Dahulu penyakit ini hanya penyakit biasa kini jadi masalah besar,” katanya.

Selama ini, kata dia, Xantomonas rentan menyerang bibit padi hib-rida. Selain itu, menyebarnya pe-nyakit itu disebabkan kurangnya pemahaman petani dalam pence-gahan penyakit. “Penularannya bisa dari angin, serangga, dan luka gesek antar tanaman. Se-hingga, jika ada sebagian yang sudah terkena akan mudah me-nyerang yang lainnya,” ujarnya.

Baca Akibat... Hal 35

Akibat Jenis Bibit Homogen

ASIK

ru

Minta Tindak Tegas Pelaku Kejahatan

JEMBER – Maraknya tindak krimi-nalitas di Jember, khususnya peram-pokan, sudah sangat meresahkan masyarakat. Karena itu, GP Ansor dan Banser Jember mendesak Polres Jem-ber untuk berusaha secara maksimal menciptakan kondisi yang aman dan kondusif.

Puluhan anggota GP Ansor dan Ban-ser PCNU Jember kemarin (21/2)

mendatangi Polres Jember. Puluhan anggota Banser berseragam lengkap itu datang ke Mapolres Jember sekitar pukul 09.30. Mereka mengendarai kendaraan roda empat dan sepeda motor. Mereka diterima langsung oleh Kapolres Jember AKBP Jayadi. Perte-muan dilakukan tertutup.

Sesuai pertemuan, Dewan Pembina Ansor PCNU Jember Ayub Junaidi menyatakan, pihaknya prihatin den-gan kondisi keamanan di Jember. Setiap hari ada gangguan keamanan. Seperti, pencurian, perampokan, serta tindak kriminal lain. ‘’Tidak se-dikit para pedagang sayur enggan jualan. Karena mereka sering dicegat

oleh pelaku di tengah jalan ketika ku-lakan ke pasar. Ini keluhan yang terjadi di masyarakat,’’ tegasnya.

Selain itu, kata Ayub, kebanyakan berbagai tindak kriminal itu terjadi pada malam hari. Bukan hanya para pedagang kecil, pelaku usaha yang lain juga terus dihantui aksi perampokan. ‘’Belum lagi tindak pencurian sepeda motor yang mungkin setiap hari se-lalu terjadi,’’ tandas pria yang juga Ketua Komisi D DPRD Jember ini.

Dia mengatakan, berbagai gangguan keamanan itu sangat merugikan ma-syarakat. Karena itu, pihak kepolisian tidak boleh membiarkan para penja-hat beraksi sesuka hati. Polisi harus

menindak tegas setiap pelaku keja-hatan. ‘’Kami meminta kepada polisi untuk menindak tegas semua pelaku kejahatan yang mengganggu keaman-an, ketertiban, dan ketenangan di masyarakat,’’ pintanya.

Tindakan tegas itu, menurut dia, merupakan bagian dari pelayanan polisi kepada masyarakat. Penegakan hukum harus dilakukan secara pro-fesional tanpa tebang pilih. ‘’Ini seb-agai bagian dari motto Polri sebagai pengayom dan pelayan serta pelind-ung masyarakat,’’ ungkapnya.

Di sisi lain, Ansor juga meminta pi-hak kejaksaan serta pengadilan sebagai bagian dari lingkaran penegakan hu-

kum untuk menindak tegas para pelaku kejahatan. Dua institusi itu diminta tidak ragu untuk menghukum pelaku kejahatan seberat-beratnya agar me-nimbulkan efek jera. ‘’Kami tidak mau main serang. Kami memilih untuk menyampaikan kepada lembaga yang memang berwenang,’’ katanya.

Tidak sekadar meminta polisi mem-berantas kejahatan, Ayub mengatakan, Ansor siap membantu polisi untuk melakukan pengamanan di desa-desa. Hal ini bisa dilakukan dengan patrol rutin. ‘’Kami siap untuk bersama den-gan polisi untuk menjaga ketertiban dan keamanan,’’ katanya.

Baca Banser... Hal 35

Banser Temui Kapolres

SISTEM admin-istrasi manunggal satu atap (Samsat) Jember gabungan dari UPT Dinas Pendapatan Jatim, kepolisian, dan jasa raharja kian memanjakan wa-jib pajak (WP). Mulai awal tahun ini, Samsat Jember melayani pem -bayaran ken da ra-an bermotor (PKB) secara online.

Bekerjasama dengan Bank Mandiri, Samsat Jember meluncurkan E-Samsat. Peluncuran itu bersama dengan Samsat seluruh kabupaten/kota di Jatim. Dengan E-Samsat, wajib pajak (WP) tak harus selalu ke kantor samsat untuk membayarkan PKB-nya. WP bisa membayar PKB melalui teler Bank Mandiri dimanapun, SMS, Internet Banking atau melalui ATM.

Baca Bayar... Hal 35

Bayar PKB Bisa Online

Ada Lomba Mejeng Bersama Scoopy

TANGGUL – Puluhan orang kemarin (21/2) menyaksikan rekonstruksi pembunuhan bayi di Dusun Teko’an, Desa Tanggul Kulon, Tanggul. Tersangka kasus ini adalah Suharlik, 31, ibu kan-dung sang bayi yang juga warga setempat.

Rekonstruksi dimulai pukul 09.30. Proses reka ulang dipimpin KBO Satreskrim Polres Jember Iptu Suhartanto didampingi Ka-nit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jember Aiptu Tri Muji Wiluajeng. Pulu-han petugas Polsek Tanggul dibantu tim Resmob Jember barat berjaga-jaga saat proses rekon-struksi itu berlangsung.

Dalam rekonstruksi itu, ter-sangka Suharlik memergakan 15 adegan. Adegan pertama dimulai dengan kedatangan ter-sangka Suharlik ke rumah mer-tuanya di Desa Kramat Suko-harjo, Tanggul. Saat itu, 16 No-vember 2011 siang, Suharlik terlibat pertengkaran dengan mertua hingga akhirnya pulang ke rumahnya sendiri di Dusun Teko’an, Tanggul kulon.

Lalu, Kamis 17 November 2011 sekitar pukul 01.00, perut Su-harlik mengalami kontraksi.

Selang beberapa saat kemu-dian, dia melahirkan seorang bayi perempuan.

Baca Ibu... Hal 35

Ibu Pembuang Bayi Jalani Rekonstruksi

TURUNKAN PRODUKSI: Serangan Xanthomonas terhadap tanaman padi diatasi para petani dengan penyemprotan obat-obatan. Penyakit Xanthomonas sudah meluas ke seluruh kecamatan di Jember.

HERU PUTRANTO/RJ

BERDALIH TERIMPIT EKONOMI: Tersangka Suharlik (baju oranye) saat menjalani rekonstruksi pembunuhan dan

pembuangan mayat bayinya di Tanggul kemarin.JUMAI/RJ

JUMAI/RJ

Mohammad Noer

MALAM itu di sebuah hotel di pinggiran Jember, ada sebuah ketakutan membayang di wajah Krista (bukan nama sebenarnya) ketika ditanya tentang masa depannya. Ada sebuah keraguan, atau seti-daknya tanda ta nya besar, akan seper-ti apa hidupnya kelak.

Keraguan itu kian menjadi ke-tika dibenturkan dengan kehidupan sebagai seorang pe-rem puan yang akan dijalani kelak. “Ada nggak ya laki-laki yang bisa nerima aku apa adanya nanti,” begitulah, pertanyaan itu kerap muncul dalam kesendirian Kris-ta. Pertanyaan yang begitu gelap hingga tak mampu dia raba jaw-abannya.

Sempat terpikir olehnya, jika suatu saat kelak ada seorang pria yang menerimanya dengan sepe-nuh hati, dia akan berhenti total

menjajakan tubuhnya. Diantara semua yang serba buram itu, Krista berusaha untuk selalu op-timistis kelak akan ada seorang pria yang benar-benar bisa me-nerimanya.

Keinginan-keingi-nan untuk ber-henti beraktivitas sebagai ayam abu-abu me-mang kerap mun cul selama

ini. Seusai men-jalani aborsi, misal-

nya, keinginan itu sempat mun-cul dengan begitu kuatnya. Namun, keinginan itu tinggal sebatas ke-inginan. “Pernah pingin berhen-ti. Tapi kalau sekarang masih ingin menikmati dulu,” ujarnya.

Kemudahan dalam mengum-pulkan rupiah menjadi alasan kuat bagi Krista untuk bertahan terlebih dahulu. Dari aktivitas itu, dia telah banyak mendapatkan sesuatu.

Baca Saya... Hal 35

Saya Ingin Dapat Uang Halal

JEMBER SEKITAR RADAR JEMBER �• Rabu 22 Februari 201226

SELAMAT PAGI

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Winardi Nawa Putra. Redaktur Pelaksana: Wahyudi Widodo. Koordinator Liputan: Hari Setiawan. Redaktur: Hari Setiawan, Guido Saphan. Redaktur Senior: Shodiq Syarif. Staf Redaksi: Barid Ishom, Narto, Eko Setia Budi. Biro Lumajang: Akhmad Ridwan (Kabiro), Rangga Mahardika. Biro Bondowoso: Hadi Sumarsono (Kabiro), Eko Saputro. Fotografer: Jumai, Heru Putranto. Copy Editor: Yerri A Aji. Sekretaris Redaksi: Linda Har santi. Pracetak: Dzikri Abdi Setia, Roudlatus Sholihin, Tri Joko Santoso, Boby Pramudya. Penerbit: PT Jember Intermedia Pers. SIUPP: 1531/SK/MENPENSIUPP 1999. General Manager: Samsudin Adlawi. Iklan: Achmad Mulyadi, Hengky Kurniawan, Irman Granada, Indra Agustian. Pe ma saran: MS Rasyid (Jember), Slamet Herwandi(Lumajang), Anton Nuryanto(Bondowoso). Keuangan : Citra Indah Palupi, Nurma Latifa.

Alamat Redaksi/Iklan & Pemasaran: Graha Pena Radar Jember Jl. Ahmad Yani 99, Jember. Te le pon & Fax Redaksi: (0331) 483545, Hunting: (0331) 486894. Telepon & Fax Iklan & Admin: (0331) 486894. e-mail: radarjember @gmail.com (redaksi), [email protected] (iklan). Bank: BCA Cab Jember 024.396.7799 Bon-dowoso: Jl Pelita no. 59 Telp: (0331) 7777786, 081357018570; Lumajang: Jl. Kolonel Suruji Timur No 153. Telepon: (0334) 884247 Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pe na Lt 15, Jl. Ahmad Yani 88, Telp: (031) 8202259, Fax: (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl. Raya Ke ba yoran Lama 17, Telp: (021) 5349311-5 Fax: (021) 5349207. Tarif iklan umum: Rp. 35.000,- /mmk full colour (hal depan). Rp.30.000,-/mmk full colour (hal dalam). Rp. 20.000,- /mmk hitam putih. lowongan: Rp. 22.000,- /mmk hitam putih, . Iklan keluarga/sosial: Rp. 18.000,- / mmk. Iklan baris: Rp. 20.000,- / baris. Lowongan baris: Rp. 38.000,- / baris. Advertorial: Rp. 22.000,- /mmk full colour. Rp. 16.000,-/mmk bw. Percetakan: Temprina Media Gra ka.

Wartawan Radar Jember selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan meminta atau menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Jauhkan Siswa dari NarkobaRATUSAN siswa SMP di Lumajang dites urine oleh Badan

Narkoba Kabupaten (BNK). Mereka diambil sample urinenya untuk mendeteksi adanya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Bahkan semua karyawan dan gurunya pun dites urinenya, untuk mengetahui hal yang sama.

Langkah BNK Lumajang tersebut layak didukung oleh semua pihak, agar penyakit narkoba tidak masuk sekolah, lebih-lebih di kalangan pelajar setingkat SMP. Sebab, “pelaku” narkoba biasanya tidak pandang bulu, asal membawa keuntungan sesaat bagi dirinya.

Selama ini pengguna narkoba lebih banyak merambah kalangan remaja, khususnya seusia siswa SMTA. Mereka dianggap merupakan anak baru gede (ABG) yang rawan menerima perubahan lingkungan. Makanya tidak heran, jika pengedar narkoba juga tak segan-segan menjadikan pelajar sebagai salah satu mangsanya.

Bukan itu saja, kalangan guru dan karyawan sekolah pun juga kerap menjadi korban narkoba, seperti yang terjadi di sejumlah daerah. Itu tak lain karena rapinya pengedar narkoba dalam mencari mangsa, sehingga harus diantisipasi secara ketat oleh jajaran terkait.

Kita tidak boleh apriori terhadap segala bentuk tindakan yang dilakukan BNK, meski terkadang kesannya berlebihan. Sebab, menghadapi bahaya narkoba memang mereka harus tegas, meski risikonya menjadi pembicaraan banyak pihak. Apalagi terhadap siswa yang ditengarai memiliki sikap dan perilaku “menyimpang” dalam kehidupan sehari-hari.

Jika saat ini BNK melakukan “razia” di kalangan pelajar, sebaiknya untuk agenda berikutnya juga merambah ke kalangan komunitas lain. Termasuk kepada jajaran PNS, TNI/Polri, dan kalau perlu ke pondok pesantren. Sebab, tidak menutup kemungkinan di antara mereka ada yang menjadi korban narkoba. (*/c1)

JEMBER – Masalah TKI asal Jember seakan tak kunjung tuntas. Sutiah, 50 warga Dusun Durjo, Desa Karangpring, Kecamatan Suko-rambi, depresi setelah di deportasi dari Malay-sia. Bahkan, Sutiah mogok ketika hendak dipu-langkan ke Jember oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

Kemarin, Sutiah diantar oleh Kementerian Sosial dengan ditemani Suyitno, anak kandung-nya. Sekitar pukul 04.00, Sutiah yang didampingi Suyitno dan keluarganya dari Desa Durjo, Desa Karangpring berada di Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Jember. Sutiah terlihat masih kelelahan setelah perjalanan jauh dari Jakarta.

Sutiah trauma jika kena ditipu lagi. Sutiah se-lalu mencurigai setiap orang yang hendak menawarkan jasa kepadanya. Sutiah baru mau pulang kampung setelah dijemput langsung anak kandungnya, Suyitno.

”Setelah dapat informasi dari dinas sosial, ibu saya hubungi. Dia malah mengatakan saya pe-nipu. Makanya saya jemput langsung,” kata Suy-itno. Setelah bertemu langsung, Sutiah baru bersedia diajak pulang ke Jember. Sutiah diantar dengan ambulans oleh Kemensos.

Dia menambahkan, ibunya sejak sekitar satu setengah tahun lalu pergi tanpa pamit dari rumahnya. Setelah ditelusuri, didapat infor-masi jika Sutiah berangkat ke Malaysia. ”Awalnya saya tidak tahu hingga akhirnya saya dapat in-

formasi dari tetangga kalau ibu saya berangkat ke Malaysia untuk bekerja,” terangnya.

Hanya saja, Suyitno tetap saja tidak bisa men-ghubungi Sutiah. Sebab, Sutiah selama di Ma-laysia tidak pernah menghubungi keluarganya di Jember. Keluarganya di Jember juga tidak mendapatkan alamat pasti saat Sutiah bekerja di Malaysia. ”Saat pergi tidak pamit, tidak mem-bawa surat apa-apa,” tegasnya.

Suyitno hanya mendapatkan informasi dari tet-angganya bahwa Sutiah diajak seseorang untuk berangkat kerja ke Malaysia. Padahal, Sutiah buta huruf, tidak bisa membaca dan menulis. Setelah sekitar 1,5 tahun pergi, Suyitno baru mendapatkan informasi dari dinsos terkait keberadaan Sutiah di penampungan Kemensos Jakarta.

Kepala Dinsos Pemkab Jember Suhanan me-nyatakan, pihaknya mendapatkan surat dari Kemensos. ”Saya dapat surat dari Jakarta yang intinya memberitahukan bahwa seseorang perempuan telantar yang ditangani Kemensos beralamat di Jember,” ugkap Suhanan.

Setelah itu, dinsos melakukan crosscheck ke alamat yang diberitahukan Kemensos. Hasilnya, Sutiah memang warga Desa Karangpring, Ke-camatan Sukorambi. ”Kami bertemu keluarg-anya, dinsos proaktif dengan ikut memberi bantuan untuk mempertemukan Sutiah dengan keluarganya dan hari ini (kemarin, Red) mereka bertemu,” imbuhnya. (aro/jum/c1/wnp)

Pencurian Bermodus Pecah Kaca Kendaraan Makin Marak

KALIWATES – Meski sudah ada yang ditangkap, namun aksi pencurian dalam mobil kian marak terjadi di Jember. Bahkan, dalam sehari kemarin, empat mobil berhasil dibobol dan dipecah kacanya oleh pelaku.

Kejadian pertama terjadi di wilayah Polsek Kaliwates, te-patnya di Jalan Raya Sempu-sari, depan kantor Auto 2000, sekitar pukul 20.30. Sebelum kejadian, Mobil Suzuki Swift Nopol P 1200 BO milik Probo Nugroho, 28, warga Jalan Raung 38, Kecamatan Sumbersari melintas dari GNI menuju lo-kasi kejadian.

Mobil itu terisi tiga penump-ang. Selain Probo ada Hen-drawan, 30, warga Sempusari, Kecamatan Kaliwates, dan Ku-kuh, 30, warga Badean, Keca-matan Kota, Kabupaten Bon-dowoso. ‘’Kami memang ada urusan di rumah Sempusari,’’ kata Kukuh saat ditemui di Pol-sek Kaliwates, kemarin.

Sampai di lokasi, ketiga pen-umpang turun dari mobil. Mer-eka masuk ke sebuah rumah di depan Auto 2000. Korban tak lupa mengunci seluruh pintu mobil. ‘’Karena di dalam banyak barang, akhirnya kami kunci,’’ kata Kukuh.

Sepuluh menit berselang, setelah urusan selesai, mereka hendak pulang menuju mobil. Tapi betapa terkejutnya setelah mendapati kaca mobil sebelah kiri sudah pecah. Setelah di-periksa, barang yang ditaruh dalam mobil sudah raib.

Barang yang hilang antara lain, dua unit komputer tablet dan surat-surat penting, serta uang tunai puluhan juta rupiah. Ke-

jadian itu pun dilaporkan ke Polsek Kaliwates dan kini ka-susnya masih dalam penanga-nan petugas.

Kejadian pembobolan mobil ternyata juga terjadi di daerah Jalan Kertajaya dan di depan Roxy Swalayan. Bahkan siang kemarin, sekitar pukul 13.00 juga terjadi hal sama. Pem-bobolan mobil juga terjadi di Jalan Sumatera. Namun hingga sore kemarin, kasus itu belum dilaporkan ke pihak berwajib.

Tampaknya warga harus me-ningkatkan kewaspadaan terkait maraknya aksi pencurian. Ke-marin, aksi pencurian juga ter-jadi di parkiran Samsat, Sum-bersari tepatnya di depan sebuah kantin. Sepeda motor Honda Vario amblas disikat maling.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00. Informasi RJ me-nyebutkan, sebelum kejadian Mahali, 40, warga Dusun Getem, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, datang ke kantor samsat dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario Techno Nopol P 6342 NF. ‘’Sepeda mo-tor saya parkir di depan kantin,’’ katanya.

Selanjutnya, motor dikunci sebelum pergi ke depan kan-tor untuk fotokopi KTP. Korban kaget saat kembali motornya sudah hilang. ‘’Saya baru sadar kalau ada pencuri di kantor samsat. Akhirnya saya datang ke polres untuk melaporkan kejadian ini,’’ katanya, kema-rin. (rid/c1/wnp)

JUMAI/RJ

DIJEMPUT: Sutiah dijemput keluarganya karena mengalami depresi setelah dideportasi dari Malaysia.

Telantar, TKW Dipulangkan

Sehari, Empat Mobil Dibobol

JEMBER – Meski perburuan di kawasan Taman Nasional Meru Betiri dilarang, namun tidak membuat pelaku jera. Buktinya, mereka tetap nekat memburu binatang di kawasan tersebut. Tersangkanya adalah Sutrisno, 44, warga Desa Curahn-ongko, Kecamatan Tempurejo dan Busa, 40, warga Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.

Keduanya ditangkap di ping-gir jalan Desa Wonoasri, Keca-matan Tempurejo, Senin malam, sekitar pukul 18.00. Selain dua tersangka, polisi juga men-gamankan 20 kg daging babi hutan yang dikemas dalam ka-rung plastik dan satu unit sepeda motor Suzuki Smash P 4309 SA yang dijadikan barang bukti.

Mereka ditangkap karena ber-buru di kawasan terlarang. Ses-uai UU, siapa pun tidak berhak mengambil apa yang ada di ta-man nasional. Apa pun ben-tuknya, termasuk berburu babi hutan.

Terungkapnya kasus ini be-rawal dari patroli yang dilakukan tim gabungan Poles Jember dengan Polhut TNMB. Saat melintas di lokasi, petugas ber-papasan dengan dua tersangka. Lantaran curiga, petugas meng-

hentikan laju kendaraan. Setelah diperiksa, ternyata dua

orang tersebut membawa dag-ing binatang hasil perburuan di kawasan hutan di Dusun Pondoksuto, Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo. ‘’Kami melihat ada dua orang yang mencurigakan. Ketika ikuti malah semakin kencang. Akhirnya dua orang berhasil kami amankan. Setelah diperiksa ternyata ked-uanya membawa daging babi hutan,’’ kata Muzafak, koordina-tor Polhut TNMB, kemarin.

Selanjutnya, kedua tersangka diamankan dan digelandang ke Polres Jember untuk pemer-iksaan lebih lanjut. Di depan penyidik, Sutrisno membantah jika mereka menembak babi hutan. Dijelaskan, daging babi itu diperoleh dari seseorang yang bernama Musa. ‘’Saya beli Rp 100 ribu. Bukan men-embak,’’ katanya.

Namun polisi tidak percaya begitu saja. Apalagi, polisi sudah memiliki banyak saksi dan sudah dimintai keterangan. ‘’Kini kami masih melakukan penyelidikan. Namun yang jelas, dua pelaku sudah kami amankan,’’ kata AKP Alith Alarino, Kasatreskrim Pol-res Jember. (rid/c1/wnp)

IKLANPasang

Hubungi: (0331) 483545

JUMAI/RJ

DIGELANDANG: Setelah tertangkap, dua tersangka dikeler ke Mapolres Jember Senin malam lalu.

Berburu di TNMB, Dua Dibekuk

JEMBER - Demi menyukseskan pelaksanaan E-KTP yang mulai dilaksanakan Maret mendatang, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Pemkab Jember telah melengkapi berbagai sarana penunjang. Salah satunya menyiapkan empat mobile enrollment. Laptop berjalan tersebut diperuntukkan guna melayani warga yang tidak bisa datang langsung mengurus E-KTP. Misalnya sedang sakit maupun yang sedang ditahan petugas.

Hal ini disampaikan Isman Sutomo, Kadispendukcapil Pemkab Jember, kemarin. Dikatakan, tahun ini, Jember akan memberlakukan E-KTP bersama 300 kabupaten/kota lainnya. “Untuk Jawa Timur ada 26 kabupaten/kota yang akan melaksanakan,” ujarnya.

Dijelaskan, Jember mendapatkan kuota E-KTP sebanyak 1.786.573 wajib KTP dari 2.182.552 wajib KTP yang ada di Kabupaten Jember. Dengan demikian, kata Isman, sisa wajib KTP yang tidak termasuk jatah pusat, akan di-backup oleh pemerintah kabupaten. “Jumlah penduduk Jember hingga Desember 2011 lalu mencapai 2.885.950. Tahun ini sebanyak 1.786.573 wajib KTP harus sudah tuntas,” tegasnya.

Untuk mencapai target tersebut, beberapa langkah sudah dilakukan dispendukcapil. Antara lain telah mendistribusikan NIK (Nomor Induk Kependudukan) hingga tingkatan kecamatan. Selain itu, telah dilakukan pemutakhiran data kependudukan. “Sosialisasi sudah tuntas dilakukan. Kita sekarang dalam tahap menunggu perangkat bantuan dari pemerintah pusat,” paparnya. (wnp/c1)

Layani Pemohon E-KTP, Siapkan Laptop Berjalan

27RADAR JEMBER �• Rabu 22 Februari 2012

RADAR BONDOWOSOBerlangganan Koran:Anton 081 216 512 87Hadi 0331. 77 777 86Pasang Iklan:Eko 081 357 018 570

RADAR JEMBER

Ajang Kompetisi Pelajar Terbesar Tahun Ini Daftarkan Kreatifitasmu....

* LOMBA MADING 3 DIMENSI* LOMBA BACA PUISI * BEDAH BUKU * LOMBA MEWARNAI* PARADE BAND PELAJAR* LOMBA TELLING STORY* LOMBA DESAIN KAOS* LOMBA FOTO MEJENG BERSAMA SCOOPY

Event List* Hari/Tanggal : Senin, 2 - 8 April 2012* Waktu : 09.00 - Selesai* Tempat : Graha Temprina Jember, Jalan Imam Bonjol no 129

ScheduleSiswa - siswi SD,SLTP dan SLTA/SMK/MA,dan Sederajatse- Kab Jember,Bondowoso danLumajang

Peserta Info PendaftaranPendaftaran peserta Ajang Siswa Kreatif dimulai 10 Februari 2012 setiap hari kerja pukul 09.00 WIB - 15.00 WIB di kantor Radar Jember Jl. A Yani no 99Tlp. (0331) 483545.Pendaftaran ulang dilakukan ketika peserta tiba di tempat perlombaan pada hari pelaksanaan sebelum acara dimulai.

KETENTUAN :1. Peserta dari SMP/SMA/SMK/MA, dan sederajat2. Biaya Pendaftaran Rp

25.000,-3. Karya dikumpulkan

mulai tanggal 10 February - 25 Maret 20124. Karya yang dikumpulkan dalam bentuk

softcopy dan juga printout5. Hadiah Uang tunai + Tropy+Serti!kat6. Menyerahkan desain kaos yang

dilombakan 7. Desain kaos harus berupa vektor8. Desain kaos yang dilombakan harus asli

karya sendiri.9. Tema “BBJ, lingkungan, kota Jember,

pariwisata, seni dan budaya, sosial dan pendidikan.”

10. Pemenang berkesempatan magang kerja setahun

11. 20 desain kaos terbaik bakal dipamerkan 12. Pemenang dapat royalti dari penjualan

kaos yang terjual

LOMBADESAINKAOS

KETENTUAN :1. Peserta grup band adalah pelajar

SD/SLTP/SLTA atau sederajat (ditunjukan dengan menyertakan

fotocopy kartu pelajar atau surat rekomendasi dari sekolah)

2. Personil grup band bisa campuran dari beberapa sekolah.

3. Jumlah personil band minimal 3 maksimal 5 orang.4. Membayar uang pendaftaran Rp 100.0005. Mengisi Formulir Pendaftaran6. Tema lagu parade bebas7. Jumlah lagu parade yang dibawakan adalah dua (2)

lagu. Lagu yang dibawakan adalah satu (1) lagu populer (bebas) yang telah diaransemen ulang dan satu (1) lagu karya cipta sendiri (lagu indie).

8. Durasi untuk perform lagu parade total adalah 15 menit (max.)

9. Lagu Parade tidak boleh mengandung unsur SARA dan Pornogra!.

10. Lagu Parade menarik, dengan aliran/genre musik bebas.

11. Hadiah Total Rp. 3.000.000 + Trophy + Serti!kat

LOMBAPARADEBAND

KETENTUAN :1. Peserta dari SMP dan SMA

2. Biaya pendaftaran Rp 10.000,-3. Menunjukkan kartu pelajar atau rekomendasi dari sekolah

4. Puisi disediakan panitia (maksimal penampilan selama 5 menit)5. TM tanggal 31 Maret 2012

6. Hadiah Total Rp 1.200.000,- + Tropy+ Serti!kat

Jl. HOS Cokroaminoto 34 Jember telp. 7715757

Dinas PendidikanKabupaten Jember

KETENTUAN :1. Peserta dari TK dan PAUD2. Biaya Pendaftaran Rp 10.000,-3. Peralatan bawa sendiri4. Gambar disediakan panitia5. Hadiah Total Rp 600.000,-+ Tropy+ Serti!kat

33

LOMBAMEWARNAI

KETENTUAN :1. Peserta dari SD 2. Biaya Pendaftaran Rp 25.000,-3. Materi disediakan oleh Panitia4. Hadiah total Rp 1.000.000,-

+Tropy+Serti!kat

LOMBATELLINGSTORY

KETENTUAN :1. Biaya Pendaftaran Rp 50.000,-2. Karya Mading harus

berbentuk 3 dimensi3. Peserta dari SMP dan SMA4. Per Kelompok Maksimal 10 orang5. Setiap kelompok harus dari satu

sekolah6. Tema “Tetap Kreatif tanpa Narkoba”7. Penyerahan Karya mading paling

lambat tanggal 1 April jam 21.00 WIB. 8. Karya Mading peserta dipamerkan di

Hall Temprina Media Gra!ka tanggal 2 April sd 8 April 2012

9. Hadiah Total Rp 3 juta + Tropy + serti!kat

10. TM tanggal 31 Maret 2012

LOMBAMADING3 DIMENSI

LOMBABACAPUISI

Asik

1. Biaya Pendaftaran: Rp 25.000 2. Satu peserta satu foto

3. Mengikuti sesi pemotretan scoopy tanggal 2 April dalam ajang Asik

4. Busana saat pemotretan mengenakan seragam sekolah

5. Peserta dari kalangan SMP/SMA/MA dan sederajat.

6. Memperebutkan piala dan uang tunai jutaan rupiah7. Background Honda Scoopy disediakan panitia di lokasi pemotretan8. Ditentukan tiga pemenang lomba foto dan satu favorit lewat

pengumpulan polling ballot. 9. Setiap foto akan ditayangkan di Koran Radar Jember10. Tempat pendaftaran mulai 21 Februari- 24 Maret di kantor Radar

Jember di jalan A Yani 9911. Pemenang, Hadiah I : Rp 1.000.000, Hadiah II : Rp 750.000, Hadiah III:

Rp 500.000

LOMBA FOTOMEJENG BERSAMA

BONDOWOSO – Saat cuaca tidak bersahabat seperti belakangan ini, tak hanya sektor pertanian yang kena imbasnya. Industri genting juga terkena. Pasalnya, saat musim hujan seperti ini jarang ada terik panas untuk menjemur adonan tanah liat, cikal bakal !genting.

Choiri, 40, salah seorang pemilik usaha genting mengungkapkan, cuaca saat ini jelas memengaruhi usaha gentingnya. Usaha gentingnya yang berlokasi di Desa Koncer Krajan, Kecamatan Tenggarang itu turun drastis dalam proses pengolahan dan omzetnya hingga 60 persen.

“Biasanya usaha genting saya sehari mampu memproduksi 300 biji, kalau hujan gini cuma 100 biji,” ujar Choiri.

Tak hanya soal produksi genting setengah proses pembuatannya, proses pembakaran gentingnya juga

turun. Yang biasanya saat musim hujan bisa membakar 6.500 biji dalam satu kali ritme produksinya, sekarang hanya mampu membakar 4.500 biji per produksi.

Kendala yang cukup berarti menurut Choiri dalam usaha genting saat musim hujan adalah pada proses penjemuran pasca membuat adonan dari tanah liat. Hal itu membutuhkan panas yang cukup. Pasalnya panas yang cukup akan membuat kualitas genting menjadi baik dan tidak mudah retak.

Sementara Shodiq, salah seorang konsumen genting yang notabene langganan Choiri mengatakan, cuaca memang jadi kendala bagi pengusaha genting. Selain soal kualitas, harganya pun juga mengalami kemerosotan. “Karena kualitasnya tak sebagus musim kemarau,” ungkap Shodiq. (mac/c1/hdi)

ARIMACS WILANDER/RJ

TREN MENURUN: Normalnya, per hari industri genting mampu memproduksi 300 biji, namun kalau hujan cuma mampu 100 biji saja.

Dua Pelajarnya Raih Dua Perunggu di Olimpiade SainsBONDOWOSO - Pelajar SMP

Negeri 1 Bondowoso kembali mengukir prestasi. Kedua pe-lajar tersebut yakni Anindya Marca, 15,! dan Fahmi, 14, yang telah mengharumkan nama Kabupaten Bondowoso dalam lomba Olimpiade Sains Champs antar pelajar SMP RSBI (Rinti-san Sekolah Bertaraf Interna-sional) se Indonesia. Lomba tersebut digelar di Surakarta Jawa Tengah, pada 13-16 Feb-ruari lalu. Keduanya berhasil meraih perunggu. !

Dalam ajang lomba yang dii-kuti oleh 345 pelajar SMP RSBI se Indonesia itu, panitia olim-piade sengaja melombakan empat bidang studi, yakni Ba-hasa Inggris, Matematika,

Fisika dan Biologi. Sedangkan, dua wakil dari SMP Negeri 1 Bondowoso, yakni Anindya mengikuti lomba bidang studi Bahasa Inggris. Sedangkan, Fahmi mengikuti lomba pada bidang studi Matematika.

Kepala SMP Negeri 1 Bondo-woso Achmad Mahin SPd MPd dan koordinator pembinaan galang prestasi SMP Negeri 1 Bondo-

woso Riduwan SPd, langsung mengajak kedua pelajar itu men-emui Bupati Amin Said Husni. ”Kami sengaja mengajak kedua pelajar ini menemui Pak Bupati di pendopo. Sebab, keduanya telah mengharumkan nama Bondo-woso,” ungkap Achmad Mahin kepada RJ, Selasa kemarin (21/2).

Mahin menjelaskan, dari ra-tusan jumlah SMP RSBI se In-

donesia, semuanya mengirim-kan wakilnya dalam ajang Olimpiade Sains Champ terse-but. ”Sebab, ini adalah ajang pembuktian prestasi dari para pelajar SMP RSBI. Termasuk Bondowoso juga ikut mengirim wakilnya,” katanya.

Ternyata, kedua pelajar terse-but, mampu bersaing dengan para pelajar SMP RSBI dari kota-kota besar di Indonesia. ”SMP Negeri 1 Bondowoso, mampu meraih dua medali perunggu,” katanya.!

Mahin mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan kedua pelajar itu untuk mengikuti ajang Olimpiade Sains antar SMP RSBI. Persiapan yang dilakukan dengan mengirim para pelaja-rnya mengikuti ajang lomba di Jember dan Lumajang.

Di Jember sendiri, dalam olim-piade matematika yang dilak-sanakan oleh Universitas Jember, para pelajarnya mampu meraih

juara 2 dan 3. juga, dalam olim-piade bahasa Inggris di Lumajang, pelajar SMP Negeri 1 Bondo-woso meraih juara pertama, yakni Anindya. “Saat keduanya dikirim ke olimpiade Sain Champ di Solo, ternyata mampu meraih medali perunggu,” katanya.

Sementara itu, Bupati Amin Said Husni mengatakan, cukup bangga dengan prestasi siswa dari SMP Negeri 1 Bondowoso. ”Mereka, telah mengharumkan nama Bondowoso,” katanya. Apalagi, kedua pelajar dari Bon-dowoso harus bersaing keras dengan pelajar lainnya dari seluruh Indonesia. ”Saya men-gapresiasi prestasi kedua pela-jar tersebut. Ini sangat mem-banggakan,” katanya. Amin mengatakan, untuk membangun sektor pendidikan, pihaknya mengalokasikan dana sebesar 48,5 persen dari total kekuatan APBN Bondowoso yang besarnya sekitar Rp 1 triliun. (eko/*)

SMP Negeri 1 Harumkan Nama Bondowoso

EKO SAPUTRO/RJ

HARUMKAN SEKOLAH: Kepala SMP Negeri 1 Bondowoso Achmad Mahin SPd MPd (kiri) bersama Bupati Bondowoso Amin Said Husni di Pendopo, pagi kemarin.

BONDOWOSO - Nasib sial dialami Bunga, 15, salah satu santriwati di sebuah ponpes di wilayah Kecamatan Cermee. Korban ini mengaku dipaksa untuk melayani nafsu bejat AD, 30, seorang residivis yang bertempat tinggal di Desa Bandilan, Kecamatan Prajekan. Namun, Bunga yang sekolah di salah satu Madrasah Tsanawiyah itu berhasil melarikan diri dari sergapan AD. Selanjutnya, dengan ditemani orang tuanya dan kuasa hukumnya, yakni Sayonara SH, langsung melaporkan kejadian itu ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Mapolres Bondowoso, Selasa kemarin (21/2).

Kepada RJ, Sayonara menjelaskan, Bunga yang berasal dari Situbondo ini awalnya akan berangkat ke Cermee untuk menempuh pendidikan di Madrasah Tsanawiyah. Namun, di tengah jalan dia dicegat pelaku. ”Saat itu pelaku naik motor lalu menghampiri korban,” katanya.

Pelaku mengiming-imingi korban untuk dibelikan baju di kawasan pertokoan Prajekan. Ironisnya, korban

seperti takluk begitu saja sehingga kepincut dan langsung mau dibonceng pelaku.

Di Desa Bandilan, Kecamatan Prajekan, pelaku menurunkan korban di tengah jalan. Lalu, pelaku ini mulai berbuat cabul pada korban. Karena ketakutan, korban pun menjerit lalu berusaha melarikan diri. ”Di tengah jalan, ada orang yang menolong korban,” katanya. Akhirnya korban dipulangkan ke rumah orang tuanya di Situbondo menggunakan mobil.

Di rumah, korban pun bercerita jika dia hampir saja dikerjai pelaku. ”Sehingga kami bersama korban dan orang tua korban datang ke Unit PPA Mapolres Bondowoso untuk melaporkan kejadian ini,” katanya.

Sayonara berharap, polisi segera menangkap pelaku. Sebab, tindakan pelaku ini sangat merugikan korban dan keluarganya. ”Saat ini Bunga trauma,” katanya. Apalagi, diketahui jika pelaku ini pernah dipenjara karena judi. (eko/c1/hdi)

Dicabuli, Santriwati Melapor ke Polres

Industri Genting Terkendala Cuaca BONDOWOSO – Putusan PTUN yang menganulir penarikan Dra Hernanik sebagai dosen PNS-DPK di Unibo tak membuat kubu rektor Edy Basuki panik. Rektor yang ditunjuk melalui akta no 18 YPGR ini menganggap putusan tersebut tak berpengaruh pada penetapan rektor. Kendati begitu, kubu Edy memastikan akan mendatangi kopertis wilayah VII Jatim untuk mendapatkan kejelasan persoalan tersebut.

“Besok (hari ini, red) kita akan ke kopertis untuk berkoordinasi,” ujar Edy Basuki kemarin (21/2). Menurutnya, upaya tersebut untuk mengetahui kebenaran putusan tersebut apakah sudah diterima oleh kopertis atau tidak. Kalau pun memang ada, pihaknya ingin mengetahui kejelasan amar putusannya.

Namun terlepas dari itu semua, tambah Edy, keputusan tersebut tidak akan merubah apa-apa terkait dengan penyelenggaraan pendidikan di Unibo. Hal itu karena persoalan penarikan Hernanik sebagai dosen PNS-DPK di Unibo memang kewenangan dari kopertis sebagai lembaga yang menaunginya.

“Keputusan PTUN tersebut kaitannya adalah dengan status Hernanik sebagai dosen PNS-DPK. Persoalannya di kopertis. Jadi sifatnya internal kopertis saja,” Tambah Edy. (esb/hdi)

Hari Ini, Kubu Edy Datangi Kopertis

RABU 22 FEBRUARI TAHUN 201228 OLAHRAGA

Tembus Seleknas Catur Tahap Dua di Depok LUMAJANG- Prestasi mem-

banggakan ditunjukkan pecatur putri Lumajang Meriatul Qibti-yah di even catur yunior nasi-onal. Pecatur putri andalan Lumajang ini menempati per-ingkat keempat seleksi nasi-onal (seleknas) tahap pertama tim catur Indonesia bertajuk Perang Bintang Catur 2012Meri –panggilan akrabnya- yang ma-suk tim selesksi catur Indonesia proyeksi SEA Games 2011 di Jakarta-Palembang, ini menge-mas poin 6 VP dari 9 babak yang dimainkan. Dia harus mengakui Yemi penyandang juara, Citra di peringkat kedua, dan Tri di posisi ketiga.

Keberhasilan menempati per-ingkat keempat seleknas tahap pertama di Resort Mukti Mak-mur Community Center Sawa-ngan Depok pada 16-21 Febru-ari, ini membuat siswi SMA 1 Lumajang tersebut lolos selek-nas tahap kedua. ”Tahap per-tama hanya pecatur putri per-ingkat pertama hingga ketujuh yang lolos tahap kedua,” kata Ketua Pengkab Percasi Lumajang Suharjo kemarin.

Sayangnya, sukses Meri tidak diikuti rekannya Agus Kurniawan. Pecatur putra yunior andalan Lumajang ini gagal meraih men-embus seleknas tahap kedua.

Juara kelompok putra yunior Kejuaraan Terbuka Catur ICCRI Cup II/2012 di Puslit Koka In-donesia di Jember pada 10-12 Februari, itu tidak masuk per-ingkat sembilan besar. ”Kalau putri yunior yang lolos pering-kat tujuh besar, sedangkan pu-tra yunior yang lolos peringkat sembilan besar,” terang Su-harjo.

Seleknas yang digelar PB Per-casi bertajuk Perang Bintang Catur 2012 tahun, ini diikuti 35 pecatur putra dan 37 putri ke-lompok umur 8 hingga 20 tahun. Mereka berasal dari sepuluh

provinsi di Indonesia yang men-catat prestasi pernah menem-pati peringkat tiga besar di berbagai kejuaraan baik nasi-onal maupun internasional. ”Meri mengikuti seleknas tim catur Indonesia bertajuk Perang Bintang Catur 2012 atas presta-si juara Kejurnas Catur 2011 di Palembang. Agus Kurniawan peringkat ketiga kejurnas yang sama di Palembang,” jelas Su-harjo.

Setelah lolos melewati tahap pertama, Meri dan lima pecatur putri bergabung dengan tiga pecatur putri nasional tim SEA Games 2011 di Jakarta-Palem-bang, yakni GMW Irene Kha-risma Sukandar, MIW Medina Warda Aulia, dan MIW Chelsie Monica Sihite. Sedangkan, sem-bilan pecatur putra bergabung dengan pecatur putra terbaik nasional GM Susanto Mega-ranto. Mereka akan menjalani

seleknas tahap kedua yang di-jadwalkan pada Maret men-datang untuk disaring lagi men-jadi 6 pecatur putra dan 6 peca-tur putri.

Hasil penyaringan seleknas tahap kedua tersebut, akan masuk tim Divisi Utama PB Percasi. Mereka nantinya di-prioritaskan membela tim catur Indonesia pada berbagai turnamen catur internasional, seperti World School Chess Championship, World Youth Chess Championship, Asian Continental Chess Champion-ship, Asian Team Chess Cham-pionship, dan Olimpaide Ca-tur Istanbul Turki 2012. Se-menatra bagi pecatur yang gagal di seleknas tahap kedua, PB Percasi masih memberikan kesempatan masuk Divisi Utama, tapi harus bertanding di Divisi I bersama para peca-tur muda lainnya. (ido)

Meriatul Bikin Kejutan

DOK/RJ

Meriatul Qibtiyah

JEMBER- Tim Jember United (JU) konsentrasi penuh menghadapi penyisihan grup F Divisi III Jatim 2012 versi Ketua Pengprov PSSI Jatim La Nyala Mataliti. Buktinya, mendekati pelaksanaan pertandingan yang tinggal hitungan hari, seluruh pemain JU sudah dimesskan.

Manajer JU Sirajuddin mengatakan, sebagai tuan rumah penyisihan grup F Divisi III Jatim, JU tidak mau setengah-setengah. ”Karena itu, begitu kerangka tim JU sudah terbentuk, seluruh pemain langsung kami messkan,” katanya.

Pemain JU dimesskan tersebut dilakukan mulai akhir pekan lalu. Ini agar para pemain lebih konsentrasi menghadapi pertandingan penyisihan grup F di kandang sendiri. ”Karena, semua pemain JU tinggal bersama di mess, sehingga pikiran mereka lebih fokus untuk pertandingan penyisihan grup F,” terang Sirajuddin.

Selain itu, manajemen dan pelatih lebih mudah melakukan pengawasan dan memantau perkembangan para pemain JU. Baik kondisi mental maupun kondisi fisik dan kesehatan

pemain JU. ”Karena adanya mess pemain, ini manajemen dan pelatih bisa memantau kondisi fisik dan kesehatan pemain baik soal istirahat maupun menu makanan pemain,” jelas Sirajuddin.

Tentang lokasi mess pemain JU, Sirajuddin mengatakan tidak jauh dari Stadion Notohadinegoro Kreongan Jember yang menjadi tempat pertandingan penyisihan grup F Divisi III Jatim 2012. Ini untuk memudahkan transportasi pemain JU saat menjalani latihan dan saat pertandingan di stadion kebanggaan masyarakat Jember itu. ”Lokasi mess pemain JU dekat markas Brigif 9 Kostrad dan markas Tepbek di Kreongan,” katanya.

Meghadapi penyisihan grup F yang digelar mulai 24 Februari nanti, JU berkekuatan 24 pemain hasil seleksi selama dua bulan. Mereka mayoritas pemain lokal Jember dan beberapa pemain luar Jember untuk menghadapi Banyuwangi Putra, Lumajang Putra, dan Kanjuruhan Malang FC. Dalam penyisihan grup F di Jember, ini juara dan runner up lolos babak kedua. (ido)

GUIDO/RJ

KONSENTRASI : Serius menghadapi penyisihan grup F Divisi III Jatim, pemain Jember United dimesskan.

Pemain JU Dimesskan

RADAR JEMBER �• Rabu 22 Februari 2012 33BANYUWANGI - SITUBONDO

RUMAHJEMBER

Jual Rmh SHM, L=280m2, Tepi Jln (Co cok Utk Usaha) Jl. KH Shidiq 52 Jbr H: 08 179 68 4821

Dijual Rmh Kost 8 Kmr 2lt Blk c6/4 Mellenia Dkt Kmps Stain Hub 085746629285

Jual Rmh+Gdg+Jemuran, L.3500m2,SHM, Glundengan-Balung Hb: 08883369596

J Cpt Rmh Griya Mangli Blok C1 LT 150m & Blok EF5 LT 102m Hub. 085258664433

Dikont Rmh Perum Gn Batu Blok BB/12D 3KT,2KM+Perabot, AC+Kulkas Hub. 7814848 / 9292555. Tp Perantara, Min 2Th

Rmh 2Lt 14x21,6KT,3KM,3Grs,Pck Kahuripan 4 Kebonsari, 1.125M 085335550510/5251223

Jual Rmh Lgsg P�’beli Panjaitan 8/107 LS550m2 2Lt 2200W Hub 081914713387

Jual Rumah Jl Kertanegara XII/193 SHM. LT/LB 468/240 Hub: 7703399 / 088803627911

Rmh Lt2 SHM 168m2 KT:4 KM:2 Jl. Kyai Mojo V/110 Jbr H: 081234606148 / Cepat

Jual Rmh Jl Hayam Wuruk XI/33 Jember LT 939 LB 400 Hrg 1,3M. TP Hb: 082143524611

Perumahan Surya Kalimantan Regency Jl Kalimantan 18 Samping Disperindag Telp 0331-4091795 / 081358183323. Kunjungi Stand Kami di Roxy Supermarket Tgl 8 - 12 Feb 2012

J R LT 1677m2 LB350m2 Jl Dharmawangsa G Putra 27 T Talun Hp: 082145457284

Dikontrakkan Rumah Jl Rambutan 3 Gg Masjid No 1 Hub: 08123278501 / 085859278576

Dijual Rmh Kos 25KM 2Lt Jl Semeru 45 Jbr Prospektif Bisa KPR Hub: 081336333444

Jual Rmh Perum Tegal Bsr Ry K4 9x15 3KT,2KM, PDAM 350Jt Ng 7247470 / 08123451703

RUMAHJEMBER

Jual Rmh Perum Indah Pemali. Lt 800m2.LB Rmh 2 Msg2 141m2HP. 085258803138

Sale!! Rmh Minmls 2LT; Jl Dr. Soetomo Dkt Psr Tjng/Bank/Mall Mrh Bs Cicil Tnp Bank Tnp Bunga. Mau? 0331-7817005/085746189009

Dijual Rmh, Jl Mojopahit Blk R25 (Blkg Carefur) Jbr LT/LB 400/250 Hb: 081998886000

Dijual Rmh Perum Taman Kampus D2 / 6 Hub: 085336851224 / 085258333189 Segera

Dijual Cpt Rumah Jl Wahid Hasyim 29 Jember Kota Hrg 595Jt/Nego Lokasi Strategis Bgs utk Usaha 2Lt/5Km Tdr + Km Mandi/PAM/Tlp. Hub 7243377 - 3111200

TANAHJEMBER

Tnh Jual Cpt BU SHM Luas 1725m2 Pinggir Jln. Jl: Slamet Riyadi - Baratan (Seblm Pom Bensin) Hub: 03317774455

Oper Kredit 6Th X 355rb/bl Gor Kaliwates T/B 184/36 85Jt Hub 08121780925 TP

Jual Tanah Kav Siap Bangun Di Perum Mandiri Land Roxy. Stok Banyak. Murah, Hub Kantor FF4 No 1 Telp 085236217421

JEMBERDijual Kavling Siap Bangun Lokasi Jl Jawa IV Depan FE-UNEJ Hanya 10 Kavling Area Kost2an Hub: 0331-7185000 / 08124919833

Dijual LT 765m2 LB 80m2 Jl Merapi 17A Jbr Hg 550Jt Nego 081358684969

BONDOWOSOJual: Kbn Sengon 1000Phn,U5th,SHM,L.26 00 m2 Gg. Malabar Bdws, 160JT, 08523 68 5 1 058

Jual: Tnh Kb Jati/Sgn, Jln Hotmix, L.9360m2 Curahdami, 175Jt, 085330716358

TOKO / RUKOJEMBER

Dikontrakan Ruko Dua Lantai Panjang 25meter. Jl Darmawangsa Kota Jember Oper Kontrak Murah-Murah Satu Setengah Tahun Cepat Tanpa Perantara Tempat Strategis, Cocok Buat Usaha Apapun. Hub: 081231712626

Dikont. 2 Ruko, 2Lt. Baru.@35Jt/Th. Jl Sumatra 62. Jbr. Cck U. Ktr. Hub: 081559990370

Dijial Ruko 2Lant, 5HM,50M3 LB:5X10 JAWA ESQUARE HUB:0331-481396

OTOMOTIFMOBILJEMBER

Dijual H.Avega Matic �‘07, Istw, Type Sg, Htm, Km 30Rb, Pjk Panjang Hb: 085859587333

C2C Financing, Fasilitas Kredit Mobil Bekas dari perorangan Call: 3613840 - 08123248657

MOBILJEMBER

Starlet Bakpao �‘90: AC,Tape, Pwr Window, Pwr Stering/081803536456/03319155566

Jual Corolla All New �‘Th 96, Hijau Met Siap Pakai No Pjng 64Jt 085267093614

All New Avanza Innova Fortuner Yaris Vios DP/Angs Ringan Proses Cepat dan Mudah Hub 081332230435 Pesan Segera!

Jual Mobil Hyundai Th.96 Silver Kondisi Siap Pakai Rp. 44 Jt. Hub. 081937573399 / 081336677199

Jual Atoz 2001 Silver & Atoz Biru 2004 & Zebra Merah 86 Istw Hub 7813290

Genio 92,Abu Metalik Nopol P Tnp Perantara 03317278888

Dptkan DP 15Jtan Ang 2Jtan Dr Suzuki UMC Jbr Hub. Ade 3071689 / 081233005844

Promo Daihatsu Tahun Baru New Xenia Terios,Granmax,Luxio,Sirion DP 20 Jt-an/Angs 2 Jt-an,Proses Cpt,Lgs Krm Hub:Faris Daihatsu03314180860,081249561681,085649720836,Pesan Skr Juga!

Dijual Mitsubishi Colt Diesel 125PS Thn 2010 Hub Dhanny (3598888)

Dana Cepat, Bunga Ringan. Jaminan BPKB Mobil. Hub: 085 258 259 990

All New CRV �‘08, P Jbr, Tgn I, Silver Stone, 285Jt, H: 0331-7788080 / 081234669996

Jual Taft �‘83, Toyota Kijang Grand 94 & 95, Ist, Hub: 03317778077 / 081358549900

Kijang Des 95 Br Met AC Dbl/PS/PW/DVD/Pajak Br Hub 081559500461 / 7759331

Honda Cylo �‘96, Vtec Orisinil, Hrg 90Jt Hub 03317850101 / 087856988999

Xenia Xi Delux Plus, 2006 Biru Pajak Baru 105Jt Hub: 03317172151,TP

MOBILJEMBER

Kijang 2001 AC/CD/VR Putih Mulus Harga 92Jt Nego 08123757504

Jual Slh 1 Jazz RS AT PK 09 Pjk Br 35Rb KM City Z 60Rb KM (Semua Super Istimewa-Antik-Khs Pmk) 085258324668

ANEKA KEBUTUHANELEKTRONIK

Antacom 2.Cbg Ambulu T. 08568616033.Beli/Cri CPU/Monitor Rsk=40Rb,Servis,Trm TT,Obral Mon 15�”=175Rb,LCD=395Rb

Obrl mon 15�”=190rb.CPU P.4=500.LCD.trm Tl,bli CPU Lkp=65rb, motherbot=15rb,ANTACOM-Jl.Karimata 192 T:3188339/085736367229

Obrl Montr 15�”=175/P.4 Lkp=750/P.4+LCD=1Jt/Bli CPU Lkp=70Rb/Mon Rsk=50,Antacom - 085736367229. Jl. Karimata 192 Jbr

Obrl. CPU Buil Up. HP/IBM P4/LGA Hub: 0331-4093772 / 085749906965

LOWONGANNexian Service Jember butuh Manager, Marketing, Customer Service lmrn ke Jl A Yani 113,Tlp 7851200

RUPA-RUPAJEMBER

Obat Telat Bulan, Anda Telat ? Produk Import (RU486Pil) u/ Telat Bln Djmn Lncr Amn&Bgaransi, Hub:Apt.SINAR FARMA Jl. Ampera 88b Sby, 081250950888 Garansi Luar Kota Obat di Pakai Baru di Lunasi.

Jual Ayam Serama/Ayam Malaysia Dewasa, Remaja, Anak. 081803536456/9155566

JEMBERDepo Air Isi Ulang 8 Jt.an. J.Tandon Air: Aquafresh 5300L/1,98Jt;2200L/1,25Jt.Telp: 0818337069/(031)70224111 Web: www.aquafresh.co.id

Accounting & Tax Consultant: Melayani Penyusunan Lap Keuangan, Sistem Akt & Perpajakan Hub: Tjie Hing 087757751668

BONDOWOSOJual: Bibit Buah Unggul Bergaransi. Jl Kironggo 12B/ Blk SD Sekarputih 2 Bdw 085330716358

KEHILANGANJEMBER

STNKB NPP4973NG NKMH34ST109K 692633 NS4ST1058777 An Hasin P Gufron

BONDOWOSOSTNK Honda GL Max 125 An Amsin NPP5568EA Kel Mimbaan Kec Panji Situbondo

PROPERTI

PEMBERITAHUAN !!!Sehubungan makin maraknya aksi penipuan

yang memanfaatkan iklan jitu di koran Radar Jember kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Jember untuk waspada dan berhati-hati. Bila anda menerima telepon dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Jember maka segera konfirmasi ke Radar Jember (0331) 483545.

Radar Jember tidak bertanggung jawab atas semua transaksi yang terjadi selain pamasangan iklan baris secara resmi di Radar Jember

Terima kasih atas kerjasama dan kepercayaannya

TtdBagian Iklan

SITUBONDO – Masyarakat Desa Bugeman, Ke camatan Kendit menggelar tradisi adat yang dinamakan Ojung, siang kemarin. Dalam kegiatan tahunan itu, duel dua orang de ngan menggunakan senjata cambuk men jadi puncak tradisi turun temurun itu.

Pertandingan ojung disaksikan ratusan warga dari berbagai daerah. Penonton boleh bertanding. Sebab, panitia sudah menye dia-kan panggung ukuran 10 x 5 meter. Tradisi ojung tidak memandang umur. Remaja, mu-da, hingga tua boleh ikut. Mereka dibekali satu cambuk dari kayu rotan. Selain itu, ke-wajiban setiap peserta tidak boleh me nge nakan pakaian. Mereka juga diharuskan memakai sarung dan memakai kopyah warna hitam.

Menariknya, salah satu peserta yang ikut ber tanding juga ada yang cacat fisik. Meski be gitu, justru pemuda bernama Aji yang

cacat kaki kiri tersebut menang mutlak atas la wannya dengan skor 3-0. Tak pelak, ke-me nangan itu membuat ratusan warga yang menonton langsung memberikan aplaus cukup luar biasa.’’Saya tetap berani walau kaki saya seperti ini,’’ ujar Aji, selepas pertandingan kemarin.

Dalam setiap duel, cara menyambuk ber-gan tian. Untuk duel pertama, siapapun bo leh memukulkan rotan di bodi sang lawan. Setelah itu, baru bergantian. Sabetan cambuk dinilai sah bilamana mengenai punggung dan bodi lawan. Ada tiga kali cambukan yang dilakukan secara bergilir. Selanjutnya, ketika masih skor sama kuat maka dilanjutkan sekali lagi hingga menemukan pemenang.

Sehari sebelumnya, masyarakat desa sempat sudah menggelar acara pengajian untuk memperingati kelahiran nabi Mu-

ha mad. Tujuan utama selain memperingati bu lan maulud, warga juga berdoa agar diberi turun hujan. Sebab, dengan adanya hujan lahan pertanian menjadi subur.’’Berdoa agar rezki melimpah,’’ ujar Yoyok Tiknario, Ke tua panitia kepada RaBa kemarin.

Menurut Toyok, tradisi itu sudah turun te-murun sejak abad ke 16. Saat itu, kata dia, nenek moyang mayoritas masih ber a gama hindu. Karena itu, kini tradisi tersebut terus dilestarikan untuk menjaga adapt tiadat agar tidak punah. ‘’Tradisi ini dilak sa nakan pada bulan maulud minggu terakhir,’’ paparnya.

Sementara itu, selama duel berlangsung, iri ngan musik tradisional mengiringi per-tan dingan. Acara itu juga dihadiri oleh Wakil Bupati Rachmad. Ketua DPC Partai Golkar Situbondo itu juga bersama dengan istri. (ton/jpnn)

GLAGAH - Karyono, 44, warga Dusun Jopuro, Desa Kam pung-an yar, Kecamatan Glagah, Ba-nyuwangi ini tampaknya benar-benar lihai berjualan judi toto gelap. Untuk menutupi bisnis ilegal itu, dia menyaru jualan pulsa.

Namun aksinya terbongkar ke marin (21/2). Polisi me ng-ge rebek Karyono saat tengah me rekap togel di rumahnya. Dari tangannya, polisi menyita uang Rp 66.000, sebuah telepon se lu ler (ponsel) merk Nokia, dan sebuah amplop yang berisi dua lembar kertas rekap judi togel.

Karena perbuatannya, ter sa-ng ka untuk sementara dije blos-kan ke rumah tahanan (rutan) Polsek Glagah sambil menjalani pe meriksaan.

“Tersangka ini per nah kita tang kap karena jualan togel, dan kini diulangi lagi,” cetus Kapolsek

Glagah AKP Jupriyadi melalui Kasi Humas Aiptu IGK Wiguna.

Menurut Aiptu Wiguna, ter-sa ngka ditangkap di rumahnya. Saat digerebek, residivis kasus judi itu sedang merekap hasil pen jualan togel.

“Tersangka se ring jualan togel dengan cara keliling kampung. Setelah berjualan, dia langsung merekap di rumah,” jelasnya. Saat jualan togel, kata Wiguna, ter sangka Karyono berpura-pura jual an pulsa handphone elektrik.

Tapi aksi ka muflase tersebut berhasil di endus polisi yang men da pat la po ran dari warga. “Di samping jual an secara lang sung, juga jual an melalui pesan SMS di hand phone,” ungkapnya. (abi/bay/jpnn)

SITUBONDO – Teka-teki pembunuhan keluarga I Made Punarwaba, 28, di Kampial Residance, Nusa Dua, Bali mulai terkuak. Ini setelah siang ke marin, tim gabungan polisi dari Bali dan Polsek Panji meringkus Heru Hendriyanto, 25, warga De sa Juglangan, Kecamatan Panji.

Pria yang berprofesi sebagai sopir keluarga Ma de Punarwaba itu diduga kuat sebagai otak pem bunuhan yang merenggut tiga orang sekaligus. Polisi kemarin juga mengamankan dan meminta ke terangan istri Heru, Ni Luh Anita Supradewi.

Perempuan yang disebut-sebut masih memiliki hu bungan kekeluargaan dengan istri Made Punarwaba ini diduga kuat mengetahui aksi sa dis tersebut. Selama menjalani pemeriksaan dia menggendong balita. “Itu anaknya usianya masih berumur dua tahun,” ungkap seorang polisi. Se men tara sang suami, Heru Hadiyanto tak ber selang lama setelah ditangkap, dikeler ke se jumlah tempat di Probolinggo. Pasalnya, empat pelaku lainnya berasal dari tempat tersebut. Sejumlah nama pelaku yang sudah teridentifikasi di antaranya berinisial H dan S.

Heru ditangkap sekitar pukul 10.00 di Dusun Mo-

ncel, Desa Juglangan, Kecamatan Panji. Kala itu dia sedang berkunjung ke salah satu rumah saudaranya di tempat cukup terpencil tersebut. Heru dan Anita baru tiba di Situbondo pada hari Senin (20/2).

Hingga kemarin belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait tertangkapnya Heru. Ka-polsek Panji, AKP Mas Ahmad menolak memberikan ke terangan. “Nanti saja kalau semuanya sudah dimintai keterangan. Yang menangani kepolisian Bali karena TKP-nya di sana. Tunggu mereka da tang saja, sekarang masih ke Probolinggo,” kata Mas Ahmad kepada sejumlah wartawan.

Informasi yang dikumpulkan koran ini me nyebutkan, niat jahat Heru menghabisi nyawa Pu narwaba dipicu sakit hati. Korban kerap mem bentak-bentak anak semata wayang pasangan Heru dan Anita. Selain itu, korban selalu me nga takan kalau perkawinan Heru-Anita tak di restui oleh keluarga korban. Karena sakit hati itulah, Heru kemudian menyewa tenaga khusus untuk menghabisi nyawa Made Punarwaba, istri dan anaknya. Yang dipilih untuk melakukan eksekusi adalah pria berinisial H dan sejumlah temannya. (pri/aif/jpnn)

ALI NURFATONI/JPNN

DUEL SERU: Orang tua melawan muda dalam tradisi Ojung di Desa Bugeman, Kecamatan Kendit kemarin.

Sopir Punarwaba Dalangi Pembunuhan

Peringati Tradisi Ojung, Warga Adu Cambuk

Jual Pulsa Ternyata Isi Togel

LIHAI: Karyono diamankan di Mapolsek Glagah kemarin.

GALIH COKRO /JPNN

PENDIDIKAN RADAR JEMBER �• Rabu 22 Februari 201234

TAHUKAN anda bahwa perempuan yang menyukai minum minuman seperti soda berpemanis gula dan jus jeruk lebih mudah menderita sakit encok dibandingkan pria? Sebuah penelitian beberapa waktu yang lalu dirilis di!Journal of American Medical Association yang menyatakan bahwa kasus encok di Amerika Serikat meningkat dari 16 per 100.000 orang pada 1977 menjadi 42 per 100.000 pada 1996. Kenaikan itu seiring dengan peningkatan tinggi konsumsi soda dan pemanis. Minuman berpemanis buatan dapat menyebabkan penumpukan asam urat dalam darah, yang menyebabkan asam urat. Dalam studi terbaru ini, peneliti menganalisis data dari 78.906 wanita yang ikut dalam!Nurses’ Health Studyantara 1984 hingga 2006. Para wanita itu tidak memiliki riwayat gout pada awal penelitian. Selama 22 tahun berikutnya, 778 wanita didiagnosis menderita gout.

Ibu Jahriyah (53th), mengalami hal tersebut. Kegiatan sehari-hari mengasuh dan menggendong cucu sering terhambat karena sakit pinggang atau encok. “Saya sering nyeri persendian, otot terasa kaku dan linu. Saya sudah berobat, tapi khasiat yang nyata justru saya rasakan setelah mengkonsumsi PW5 yang diberi saudara. Saya minum satu kali sehari sebelum tidur, manfaat yang terasa adalah tidur saya kian nyenyak, bangun badan terasa segar. Selain itu, kalau dulu saat beraktivitas kadang

terasa kesemutan, sekarang sudah berkurang,” tegas wanita yang tinggal di jalan Letjen Soetoyo.

PW5 merupakan sumber gizi untuk mempertahankan kekuatan tulang dari nyeri sendi. Kandungan lesitinnya mampu menetralkan timbunan kristal dalam persendian sehingga secara perlahan radang sendi pun berkurang. Kadar asam urat dalam darah pun kembali normal.

Pemasaran pw5 terus mengalami perkembangan yang sangat pesat, hal ini karena adanya uji kualitas yang dilakukan setiap saat dengan produk yang diolah secara alami tanpa bahan kimia. Mengkonsumsi pw5 ibarat melakukan investasi untuk masa depan, karena tidak mengandung efek samping dan cocok untuk semua usia, tentu membuat pw5 yang paling dicari di berbagai daerah. Tidak ada

kata terlambat untuk sehat. Pw5 bisa anda dapatkan di apotek-apotek dan toko obat terdekat di kota anda. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubung.

Distributor Jawa Timur 082119867153. Perwakilan Surabaya 082140952625; Jember 081217889449; Apt buana farma, sehat, waluyo, agung farma, bima, prima farma, lativa, dewi kasih, ageng jaya, mulya putra, abc, karya husada, kalisat farma. Lumajang 085232322811; apt mitra sehat, alun-alun, manjur, sumber sehat. Bondowoso 085258837505; Apt. safari, puja, sahabat 1, sahabat, sinar sejati. Situbondo 085258837404; Apt. cendrawasih, diponegoro, tanjung sari, diponegoro 1, k-24. Banyuwangi 0816591517; Apt yani, ima, raya, lancar jaya, banyuwangi, al hadi, sinar sehat, husada farma, ladang kasih farma, drajat farma, asri medika, tko ibu umi vina, kop masjid ahmad dalan, depo sherly, tko ihsan, tko ma’mum, tko poleng, tko jamu sidomuncul, toko sumber sehat,tko faida. M o j o k e r t o 0 3 2 1 - 5 9 2 9 5 6 , 085746011441; Sidoarjo 085223517756;

Customer Service 08211.70.55500www.pw5sehat.comFacebook : www.facebook.com/pw5sehatTwitter : @pw5sehatDinkes RI.P-IRT : 806321701040 Dicari Perwakilan Distributor untuk Kota dan Kabupaten di wilayah Jawa Timur.

HILANGKAN ASAM URAT dalam SEMINGGU

JEMBER – Guru PAUD di Jem-ber tidak boleh ketinggalan teknologi dan informasi. Ka-rena itu, Talenta Cendikia ber-sama CSR PTPN X menggem-bleng ratusan guru PAUD yang jadi peserta pelatihan untuk menguasai teknologi internet. Khususnya membuat email dan blog.

Pelatihan membuat email dan blog kemarin diberikan oleh salah satu ahli teknologi Infor-masi M. Alwi Faisal. Alwi Faisal membeber cara mudah meng-operasikan membikin email dan blog dalam internet. Dipandu buku modul ratusan peserta pelatihan dibimbing langsung membuat emal dan blog.

,”Sudah saatnya kita melek internet. Saat ini era digitel se-hingga hampir semua meng-gunakan internet,” kata Alwi Faisal. Karena itu, meski hanya guru PAUD juga harus mahir menggunakan internet. Sebagai awal, peserta pelatihan dibim-bing membuat email dan blog.

Selenjutnya, peserta pelatihan bisa megembangkan diri untuk membuat facebook atau twitter.

Selain itu, para guru PAUD juga bisa download berbagai materi yang digunakan. ’Semua data bisa diperoleh dengan mudah melalui internet. Mini-mal para Guru PAUD mengua-sai pengoperasian internet dasar,” imbuhnya.

Dia menjelaskan emal adalah surat elektronik. Email digunakan untuk mengirim suatu. ’Dulu kalau mengirim surat harus pakai pak pos saat ini cukup menggunakan email melalui internet,” terangnya. Kiriman

yang berupa teks atau gambar bisa dikirim melalui email.

Dia menjelaskan, sangat mu-dah membuat email. Seteleh membuak internet tinggal men-getik google. Setelah itu dilan-jutkan dengan mengetik yahoo.com atau gmail.com atau yang lain. Nah, dlam halaman yang diklik di komputer yang tersam-bung internet maka akan dipe-roleh semua petunjuk untuk membuat emal. ’Setelah masuk halama yahoo atau gmail akan muncul petunjuk. Tnggal men-

gikuti petunjuk maka akan jad email,” terangnya.

Agus Santoso, Direktur Te-lenta Cendikia. Sebab, Pelatihan yang digelar bekerjasama den-gan PTPN X dilakukan selama tiga bulan sekaligus pendam-pingannya. Termmasuk pen-dampigan setiap pelatihan. ,”Salah satunya pendampingin membuat email dan blog,” im-buhnya.

Dia menjelaskan, Pola pen-dampingan dilakukan selama empat tahap. Tahap pertama selama satu bulan. Tahap kedua selama tiga bulan, tahap ketiga selama enam bulan dan tahap ke empat selama satu tahun. Peserta pelatihan dan yang di-dampingi tidak dilihat tingkat kelulusannya.

Tak hanya itu, Talenta Cendi-kia rencananya akan mendiri-kan Akademi Bunda PAUD di Kabupaten Jember.Akademi Bunda PAUD bakal melatih guru PAUD di Jember dan se-kitarnya. ,’ Akademi Bunda PAUD akan melatih guru PAUD lebih kreatif, aktif dan inovatif dalam mengajar,” terangnya. (aro/adv)

Guru PAUD Dilatih Pintar Operasikan InternetCSR PTPN X BEKERJASAMA DENGAN TALENTA CENDIKIA

PENDIDIK merupakan tenaga pro fesional yang bertugas me-rencanakan dan melaksanakan pro ses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pem bimbingan proses dan pela-ti han serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masya-ra kat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Begitulah bunyi Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Bab XI pasal 39 ayat 2. Sedangkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru pada Bab II pasal 2 berbunyi bahwa guru wajib memiliki kualifikasi aka demik, kompetensi, dan serti-fi kat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pen-di dikan nasional.

Dalam rangka mengim ple men-ta sikan regulasi tersebut, pe me-rin tah telah melakukan kebijakan untuk menandai bahwa guru itu profesional melalui proses ser ti-fi kasi guru dengan segala kon se-kwen sinya. Kebijakan sertifikasi guru itu telah memberikan harapan baru bagi dunia pendidikan dan profesi guru khususnya yang ber-hu bungan dengan peningkatan ke sejahteraan. Betapa tidak? Seo-rang guru yang telah dinyatakan pro fesional dengan dibuktikan ke pemilikan sertifikat pendidik ber hak untuk mendapatkan tun-ja ngan profesi pendidik sebesar satu kali gaji pokok untuk setiap bulannya, yang dengan demikian peng hasilannya menjadi ber tam-bah. Persoalannya, apakah dengan mendapatkan tunjangan satu kali gaji pokok itu sudah memiliki dam pak signifikan terhadap pe-lak sanaan tugasnya, yang ber-dam pak pula terhadap peningkatan mutu pendidikan?

Dari hasil penelitian yang dila-ku kan oleh Dirjen PMPTK tahun 2008, untuk mengetahui im ple-men tasi sertifikasi guru dalam ja batan melalui dokumen por to-fo lio dan PLPG dengan mengambil sampel di 5 provinsi (Sumatera Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan NTB) dengan melibatkan 2600 guru yang belum mengikuti sertifikasi dan 2600

guru yang sudah sertifikasi sebagai res ponden, hasilnya menunjukkan bahwa hampir semua responden menyatakan bahwa motivasi utama guru ingin segera ikut sertifikasi adalah motivasi finansial yaitu ingin segera mendapatkan tunja-ng an profesi dan belum dibarengi oleh peningkatan kompetensi guru secara signifikan dan berim-bang (Majalah Guru Nomor 11 tahun IV 2010) sehingga kinerjanya belum banyak berubah secara signifikan.

Kenyataan seperti ini ternyata mem peroleh tanggapan dari Presiden Republik Indonesia DR Su silo Bambang Yudoyono pada sam butan Hari Guru Nasional Ta hun 2011 pada tanggal 30 No-pem ber 2011 di Sentul Interna-sio nal Convention Centre (SICC) Ja karta yang menyatakan bahwa Saya menerima masukan dari ma syarakat, sebagian saudara sau dara kita yang sudah lulus sertifikasi, kinerjanya belum banyak berubah. Padahal guru yang telah lulus sertifikasi berhak mendapat tunjangan profesi dan tunjangan khusus. Berarti kesejah-te raannnya meningkat. Selain memberikan peringatan soal ki-ner ja guru. Bapak Presiden juga mem berikan koreksi bahwa para guru hendaknya memiliki kesa-da ran, kepedulian, dan tanggung jawab terhadap sekolahnya sebagai lembaga pendidikan karakter, dengan harapan bahwa sekolah agar menjadi lembaga character build ing. Selanjutnya juga di ung-kap kan bahwa masih adanya guru yang belum benar benar menjadi pa nutan karena guru memiliki tang gung jawab sebagai penerus ke langsungan hidup bangsa. Ter-hadap ungkapan itu, SBY meminta agar koreksinya diperhatikan.

Ungkapan diatas, memang belum ten tu semuanya benar, tetapi mi-nimal dapat dijadikan sebuah gam baran bahwa tugas guru me-ru pakan tugas strategis dan me-nen tukan dalam rangka pem ba-ngu nan sumber daya manusia untuk menuju kearah yang lebih baik, dan jika ada pertanyaan bah wa siapakah yang paling ber-pe ngaruh dominan terhadap

keberhasilan pendidikan, tentu ja wabannya adalah guru. Karena dari gurulah proses pendidikan itu berlangsung melalui proses pem belajaran yang dilakukan

Kebijakan sertifikasi guru yang dimulai sejak tahun 2006 telah dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional. Pada setiap kebijakan prosesnya, pemerintah berhak untuk mela-ku kan evaluasi apakah proses dan sis tem yang dilakukan sudah benar benar sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan dan harapan yang diinginkan. Berawal dari proses sertifikasi melalui dokumen por to polio ( dokumen perjalanan pro fesi seorang pendidik ) sampai dengan proses melalui kegiatan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) yang ternyata masih belum seluruhnya menggambarkan hasil yang signifikan untuk menya-ta kan seorang guru menjadi pro-fe sional. Mengapa asumsi itu mesti didapatkan? Seorang guru yang pro fesional tentu wajib hukumnya untuk memiliki dan menguasai kompetensi guru. Nah pada kenya-ta an ini ternyata kepemilikan kom petensi oleh masing masing guru masih sulit untuk diukur.

Itulah sebabnya proses sertifikasi untuk tahun 2012 mengalami pe-nyem purnaan dari sebelumnya dengan diawali uji kompetensi guru dan yang dinyatakan lulus dapat mengikuti kegiatan berikut-nya yaitu PLPG. Mengapa hal ini dilakukan? Jawabannya adalah bahwa proses sertifikasi melalui do kumen portopolio belum dapat dijadikan ukuran bahwa dokumen itu sudah mampu menggambarkan seorang guru yang profesional. Jika langsung calon peserta serti-fi kasi guru mengikuti PLPG se-ba gaimana yang dilakukan pada tahun 2011, maka kesiapan guru ter hadap kegiatan PLPG dan ke-pemilikan standar kompetensinya be lum diketahui sehingga masih banyak kendala saat guru itu me-masuki kegiatan PLPG. Proses ini memang dirasa berat oleh guru yang telah bekerja bertahun tahun tetapi harus mengikuti proses awal yaitu Uji Kompetensi Awal sebelum memasuki kegiatan PLPG.

Sejalan dengan kebijakan itu, Men teri Pendidikan dan Kebu-da yaan Prof DR Ir Mohammad Nuh, DEA menegaskan, uji kom-pe tensi sama sekali tidak me lang-gar aturan maupun perundangan-undangan yang berlaku. Uji kompetensi justru dinilai sebagai solusi untuk menciptakan guru-guru berkualitas. “Memang (uji kompetensi) tidak tertera dalam undang-undang. Tapi, bukan berarti jika tidak tertera itu tidak boleh. Kalau tidak diatur, kemudian kita buat, ya boleh-boleh saja. Ke cuali jika dilarang,” ungkap M Nuh, di Gedung Kemdikbud. Me-nu rutnya, uji kompetensi awal justru akan memperkuat tujuan dari program sertifikasi guru se-belum memasuki kegiatan PLPG.

Selanjutnya pada sambutan ke-giatan Penguatan Pelaksanaan Pro gram Penjaminan Mutu Pen-di dikan Provinsi Jawa Timur yang di laksanakan tanggal 11 s.d 12 F ebruari 2012 di Surabaya, Men-dik bud juga mengatakan bahwa seorang guru dapat dikatakan profesional jika telah menguasai empat ranah kompetensi dasar, yakni kompetensi pedagogik, kom petensi akademik, kompetensi sosial, dan kompetensi profesi.

Pertanyaannya, kegiatan seperti apakah yang dapat dijadikan uku-ran bahwa seorang guru itu telah me miliki dan menguasai empat ra nah kompetensi itu? Beliau me-nya takan bahwa hingga saat ini, untuk mengetahui penguasaan kompetensi bagi guru satu satunya hanya melalui Uji Kompetensi Awal. Kemdikbud belum me ne-mu kan cara lain untuk mengukur ke pemilikan kompetensi guru se lain itu. Lalu apa manfaat yang di peroleh seorang guru dengan me ngikuti program tersebut? Me-nurut M Nuh, uji kompetensi me miliki banyak manfaat bagi para guru karena semua profesi ha r us jelas kompetensinya. Uji kom petensi merupakan langkah awal bagi para guru untuk menuju sertifikasi dan ingin memastikan seo rang guru yang masuk PLPG

telah memenuhi persyaratan mi ni mal kompetensi yang di-milikinya.

Selanjutnya Mendikbud juga me ngatakan bahwa hasil proses ser tifikasi membutuhkan kepas-ti an. “Bayangkan berapa banyak dana yang harus dikeluarkan pe-me rintah untuk membayar tun-jangan profesi guru tersebut jika semua guru sudah ter ser ti fikasi? Kan sayang jika pe nge luar an yang demikian besar tapi tidak sebanding dengan kontribusi yang diberikan dengan mengambil istilah jawa, (rega nggawa rupa). Untuk sekedar diketahui bahwa anggaran yang disalurkan langsung oleh pemerintah ke Kabupaten/Ko ta untuk membayar sertifikasi tahun 2012 adalah sebesar 163 tril liun. Sedangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2012 sebesar 291 trilliun

Ungkapan Pak Menteri itu jika di pandang dari sudut besaran ang ga ran dan hasil yang diinginkan tentu memang ada benarnya. Ka-re na lebih dari 50% anggaran Kemdikbud diperuntukkan untuk membayar tunjangan guru yang telah disertifikasi.

Dengan demikian pelaksanaan ser tifikasi guru harus benar-benar di harapkan mampu untuk me-wu judkan guru-guru Indonesia yang profesional yang dibuktikan kepemilikan kompetensi. Untuk itu, seleksi peserta sertifikasi guru mulai tahun 2012 semakin diper-ke tat agar memperoleh hasil yang sesuai dengan harapan. Selain ber manfaat bagi para tenaga pen-di dik, uji kompetensi juga dapat di manfaatkan oleh LPTK dan per-guruan tinggi dalam melakukan ana lisa terhadap hasil Ujian Kom-pe tensi Awal yang untuk selan-jut nya dapat dijadikan bahan pem binaan saat kegiatan PLPG sesuai dengan kebutuhan guru

Pelaksanaan Uji Kompetensi A wal bagi guru calon peserta PLPG diselenggarakan oleh Kemdikbud yang dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Ma nusia Pendidikan dan Pen ja-

minan Mutu Pendidikan yang se cara operasional dilakukan oleh LPMP dengan jadwal secara na-sio nal pelaksanaannya pada tang-gal 25 Februari 2012

Istilah kompetensi, memang se karang ini sering diper bin ca-ng kan orang dalam berbagai ke-sempatan. Pertanyaannya, apakah se benarnya kompetensi itu? Kom-petensi adalah seperangkat pe-nge tahuan, sikap dan perilaku yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya. Oleh karena itu guru wajib memiliki dan me-ngu a sai empat ranah kompetensi agar pelaksanaan tugasnya dapat memenuhi keinginan dan tuntutan jaman. Dalam konteks kekinian se tidak tidaknya ada empat kla-si fikasi sebutan guru dalam pe-lak sanaan tugasnya yaitu : Pertama sebutan ordinary teachers yaitu guru yang hanya bisa memberitahu. Ar tinya guru tersebut dalam me-lak sanakan tugas mengajarnya ha nya memberitahukan saja ke-pada murid muridnya terhadap hal hal yang diajarkan; Kedua : good teacher yaitu guru yang ha-nya memberitahu dan men je las-kan. Guru tersebut dalam menga-jar nya lebih dominan memberitahu dan menjelaskan terhadap materi pelajaran; Ketiga excellent teacher yaitu guru yang memberitahu, menjelaskan dan mendemons-tra sikan terhadap berbagai hal yang berhubungan dengan pelajaran yang disampaikan; dan keempat great teacher yaitu guru yang dalam pelaksanaan tugasnya memiliki kemampuan mem be-ritahu, menjelaskan, mende mons-tra sikan, dan dapat menjadi pa-nu tan kebaikan bagi murid serta pihak lain sehingga guru tersebut me njadi idola khususnya bagi mu rid muridnya. Sebutan excellent teacher dan great teacher adalah guru yang memiliki dan menguasai kompetensi, dan tentu inilah guru yang diharapkan oleh pemangku kepentingan serta masyarakat.

Oleh karena itu, melalui Uji Kom petensi Awal dalam proses

ser tifikasi guru tahun 2012 di ha-rapkan dapat memetakan seberapa jauh kompetensi awal yang di-mi likinya dan untuk menjembatani disparitas kompetensi guru yang selama ini dirasakan.

Pelaksanaan Uji Kompetensi A wal bagi guru calon sertifikasi bu kanlah sengaja untuk mem per sulit guru memiliki sertifikat pendidik. Uji Kompetensi Awal (UKA) hanya untuk mengukur se berapa jauh kepemilikan empat ra nah kompe-ten si guru yang di sya ratkan sebelum memasuki kegiatan PLPG. Oleh ka rena itu dalam mengikuti Uji Kom petensi Awal ini tentu para guru tidak perlu khawatir dan takut, karena se benarnya bahan bahan yang akan diujikan sudah dilakukan dalam tugas sehari hari pada saat guru mengajar dengan benar. Guru me mang harus layak dan siap. Dua kata ini jika dimaknai secara men-dalam memiliki arti yang amat luas karena menyangkut kelayakan dan kesiapan guru. Memang banyak guru guru yang sudah memiliki kelayakan, tetapi dalam tugas teknis mengajar belum tentu guru tersebut memiliki ke siap an. Karena kesiapan itu selalu berhubungan dengan teknis proses pembelajaran, dan ini memiliki faktor penting untuk keberhasilan proses pembelajaran

Tulisan ini disusun hanya sebagai se buah renungan dan referensi un tuk dapat dijadikan gambaran, be tapa mulia dan pentingnya po-sisi tugas guru dalam konteks penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran. Karena dari gurulah trans formasi ilmu pengetahuan, ke budayaan, adab/norma dan peri laku dilakukan melalui kegia-tan proses pendidikan dan penga-ja ran. Semoga kondisi pendidikan di negara tercinta ini semakin wak-tu kondisinya semakin baik yang dibuktikan oleh kualitas output yang mampu bersaing di te ngah suasana global yang se makin kompetitif. Semoga tulisan ini dapat menjadi refensi dan ber manfaat.

*) Penulis adalah Kepala Bidang Pendidikan TK/SD/

SDLB Dispendik Jember

Uji Kompetensi AwalOPINI

Oleh: ACHMAD YASIN *)

JEMBER - Unit Pelaksana Tek-nis (UPT) Komputer Politeknik Ne geri Jember (Polije) melayani bi dang Information and Commu-ni cation Technology (ICT). Tak ingin ketinggalan zaman, UPT Kom puter selalu mengem ba-ng kan teknologi informasi dan ko munikasi.

Terbaru, UPT Komputer mem-be rikan unit pendukung kegiatan te le conference antara Program Pas casarjana Manajemen Agri-bis nis Terapan Polije dengan Pro gram Pascasarjana Mana-je men dan Bisnis Institut Per-ta nian Bogor (IPB) yang dilak-sa nakan 18 Februari 2012.

Kegiatan teleconference ini me rupakan kegiatan kuliah per-dana Mahasiswa S2 Polije dengan dosen di MB-IPB. Dalam kegiatan teleconference ini, Dirjen Dikti Prof Dr Djoko Santoso MSc me-luangkan waktu berkomunikasi secara visual dengan dosen di MB-IPB.

”Ikut mengupayakan pe man-faat an komputer secara optimal untuk proses belajar-mengajar,

pe nelitian dan pengabdian pada ma syarakat, juga melakukan kerja sama dengan unit-unit ter kait untuk mendukung ke-gia tan administrasi Polije,” kata Nugroho Setyo Wibowo ST MT, Ke pala UPT Komputer Polije.

Nugroho mengatakan, saat ini

UPT Komputer Polije bekerja sa ma dengan PT. Telekomunikasi In donesia sebagai Internet Ser-vice Provider melalui sistem ja ringan fiber optic dan layanan ja ringan internet ASTINET. De-ngan kapasitas 10 Mbps, band-with yang disewa ini di per un-

tuk kan bagi keperluan kampus yang tersebar di beberapa unit kerja/ruangan. ”Sehingga selu-ruh civitas aka de mika dapat menikmati layanan ak ses internet untuk kegiatan ad ministrasi dan proses belajar mengajar,” im-buh nya. (aro/c1/wnp)

JEMBER - Stand pameran Uni versitas Jember (Unej) yang di gelar di gedung Islamic Cen-ter Probolinggo diserbu pelajar. Begitu dibuka, stand Unej banyak didatangi pelajar yang me lihat pameran bertema “Pa meran Pendidikan Per gu-ru an Tinggi dan Pendidikan Pro fesi Kerja 2012 ini.

Para pelajar sangat penasaran ter hadap keberadaan Uni ver-sitas Negeri terbesar di Jawa Ti mur bagian timur tersebut. Pe lajar kelas XII dari SMA, MA dan SMK di Probolinggo ingin mengetahui sejumlah fa kultas favorit di Unej. Antara lain Fakultas Kedokteran, Fa-kul tas Keguruan dan Ilmu Pen didikan (FKIP), dan se-jum lah fakultas lainnya.

Banyak siswa yang bertanya lang sung kepada sejumlah penjaga stand Unej. Tak hanya siswa, banyak juga guru yang bertanya soal Unej. Para guru yang hadir biasanya bertanya soal proses Seleksi Nasional Ma hasiswa Perguruan Tinggi

Ne geri (SNMPTN) Jalur Un da-ngan dan beasiswa Bidik Misi.

Dalam pameran kali ini, Unej me nurunkan tim yang terdiri dari staf di bagian Akademik, Ke mahasiswaan, Lembaga Pem binaan dan Pengembangan Pendidikan serta Humas dan Protokol. Pameran tahunan ini dibuka secara resmi oleh Ke pala Dinas Pendidikan Ka-bu paten Probolinggo Drs Ra-syid Subagyo MM.

Dalam sambutannya Rasyid Subagyo meminta agar para

sis wa khususnya yang duduk di kelas XII dapat me man faat-kan kesempatan pameran kali ini untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai per guruan tinggi. Pameran pen didikan ini dimotori oleh para guru Bimbingan Konseling yang tergabung dalam Mu sya-warah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) Kabu pa ten Probolinggo. Tercatat ada 65 peserta pa me ran yang terdiri dari per gu ruan tinggi negeri dan swasta di Ja tim. (aro/wnp)

NARTO/RJ

VIDEO CONFERENCE: Dirjen Dikti Prof Djoko Santoso melakukan video conference dengan salah satu dosen dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

Polije Kembangkan TI

ISTIMEWA

AJANG PROMOSI: Stand pameran milik Universitas Jember yang banyak dikunjungi pelajar.

Stand Unej Diserbu Pelajar

RADAR JEMBER 35HALAMAN SAMBUNGAN

RADAR JEMBER �• Rabu 22 Februari 2012

BANSER...Sambungan dari Hal 25

Mengenai aspirasi Ansor itu, Kapolres Jember AKBP Jayadi mengatakan, pihaknya sangat apresiatif atas dukungan yang diberikan Ansor dan Banser. Pihaknya akan merespons per-mintaan itu dengan kerja di lapangan. ‘’Kami terima as-pirasi yang disampaikan oleh Ansor dan Banser. Kami akan bersama-sama menjaga ke-amanan di Jember,’’ katanya.

Jayadi mengakui, beberapa hari terakhir gangguan keamanan dan

ketertiban di Jember mengalami peningkatan. Karena itu, pihaknya berharap agar warga juga ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban. ‘’Ka-mi juga menghimbau kepada masyarakat yang lain untuk pro-aktif dalam menjaga ketertiban di masyarakat,’’ katanya.

Tindak kriminalitas, khusus-nya perampokan, di Jember memang dalam taraf yang san-gat meresahkan. Bagaimana tidak, hamper setiap pekan ter-jadi perampokan di berbagai wilayah. Parahnya, tidak ada satu pun pelaku perampokan

yang beraksi dalam dua bulan terakhir yang berhasil diringkus.

Selama Januari 2012 saja, telah terjadi beberapa kali aksi per-ampokan yang hingga kini be-lum terungkap. Pada 10 Januari, perampokan mengguncang Puger. Dua korban luka-luka setelah duel dengan perampok yang masuk ke dalam rumah korban. Lalu, pada 17 Januari 2012, sebuah toko emas di Ma-yang berhasil menggondol per-hiasan emas dengan nilai total Rp 150 juta. Aksi perampokan itu terjadi pada siang hari.

Kemudian, perampokan kem-

bali terjadi pada 24 Januari 2012 di Balung. Seorang juragan tebu di-rampok setelah dua penjaga rumah disekap para pelaku. Dari aksi terse-but, para pelaku berhasil meng-gondol uang tunai Rp 15 juta dan perhiasan emas sekitar tiga ons atau senilai sekitar Rp 250 juta.

Pada awal Februari 2012, PNS di Rambipuji menjadi korban perampokan. Bahkan, pelaku berhasil menggondol sebuah mobil Xenia, motor Honda Beat, lima buah HP, dan uang tunai Rp 54 juta. Lalu, 16 Februari terjadi perampokan di Mojo-mulyo, Puger. (rid/har)

KEMBANGKAN...Sambungan dari Hal 25

Sebagai seorang dosen yang konsen dalam bidang perta-nian, Rahmi merasa terpanggil untuk memperbaiki keadaan pertanian. Banyak petani yang ditemui Rahmi, begitu ia disa-pa, asal melakukan penanaman padi tanpa mempedulikan kon-disi tanah, ekosistem, dan meng-gunakan pupuk kimia dan pes-tisida kimiawi berlebihan. “Ini kan sama meracuni tanah. Mera-cuni air. sedangkan zat kimi-anya itu tak bisa segera terurai,” katanya.

Hal ini yang kemudian men-dorong Rahmi untuk melakukan penelitian tentang isolat agen hayati, yaitu semua organisme yang dalam tahap perkemban-gannya dapat dipergunakan untuk keperluan pengendalian hama dan penyakit. “Dengan mencari agen hayati dari mas-ing masing penyakit dan hama, maka kita bisa mendorong per-

tanian yang ramah lingkungan,” tuturnya.

Wacana pengendalian hayati sebenarnya bukan barang baru di Fakultas Pertanian Unej. Rahmi bersama Ir Abdul Majid, kepala Laboratorium HPT, telah mengenal wacana ini sejak lama. Sebab, pengendalian or-ganisme pengganggu tanaman (OPT) oleh musuh alami (agen pengendali hayati) dirasa lebih aman daripada pengenalian berbasis kimia. “Dengan agen hayati maka tak perlu menam-bahkan bahan kimia. Karena kita mencari isolat dari tanaman induknya hingga bisa kebal penyakit,” tutur Rahmi.

Meski memiliki banyak keun-tungan dari pengendalian secara hayati seperti selektifitas tinggi, hama tidak menjadi resisten atau kalau hal itu terjadi sangat lam-bat, serta tidak ada efek samping yang buruk, sebagaimana peng-gunaan pestisida. Namun, cara ini tak populer di kalangan pet-ani. “Petani itu maunya yang

cespleng. Sekali semprot sembuh,” kata Abdul Majid.

Selain itu, pengendalian ber-dasarkan agen hayati memang berjalan lambat, tidak dapat diramalkan, dan memerlukan pengawasan yang ketat. “Se-lama ini kami sudah berulang kali sukses melakukan percobaan di dalam laboratorium. Semen-tara para petani saat diajak susah sekali,” keluh Rahmi.

Padahal, dengan cara ini ia percaya bahwa petani dapat berdaulat dari harga pupuk dan pestisida yang mencekik. “Uang-nya kan bisa digunakan untuk yang lain,” lanjutnya.

Paradigma petani pupuk me-mang sudah sangat mendarah daging di kalangan para petani saat ini. Mereka kerap didorong kebutuhan produksi tinggi, tekanan penggunaan suatu produk bibit dan pupuk ter-tentu dan juga kurangnya pema-haman mengenai pertanian yang ramah lingkungan. “Kita punya kerja besar sebenarnya

untuk mengembalikan ekosistem yang terlanjur rusak ini,” kata Abdul Majid.

Kerusakan tanah yang ada sudah pada tahapan yang san-gat mengkhawatirkan. Rahmi sendiri memprediksikan jika penggunaan bahan kimia yang tak terawasi, dalam 20 tahun ke depan tanah pertanian di Jember benar-benar tercemar. “Kondisi ini sebenarnya sudah terlihat dari banyaknya wabah dan monotonnya penggunaan bibit,” jelas dia.

Kini Abdul Majid dan Rahmi menunggu kepedulian seluruh pihak untuk mengatasi masalah ini. Perlu ada sebuah jalan agar para petani dapat hidup dengan baik dan memiliki produksi padi yang baik. Namun juga bisa ikut menjaga kelestarian dan keseimbangan alam. “Per-tanian organik yang ramah lingkungan merupakan jawa-bannya. Tapi jika tak ada kesa-maan visi ini tak akan kemana-mana,” keluh Rahmi. (*/har)

Masyarakat Perlu Berpartisipasi

Lahan Pertanian Semakin Tercemar

Gunakan Bibit Padi Tahan Hama

ADA...Sambungan dari Hal 25

Pihak MPM Honda juga akan menyediakan lima hadiah jaket untuk pengunjung yang berun-tung.

Untuk diketahui, dalam event Asik ada berbagai lomba yang digelar. Mulai lomba desain kaus, lomba mading, telling story, lomba mewarnai, lomba baca puisi, hingga parade band.

Animo pelajar juga sangat luar biasa menyambut event Asik. Buktinya, kian hari makin banyak pelajar yang mendaf-tarkan diri ke Kantor Radar Jember untuk ikut berbagai lomba yang disediakan.

Khusus untuk lomba baca puisi, menurut Hengky Kur-niawan, manager Event Radar Jember, diperuntukkan bagi kalangan siswa SMP/SMA dan sederajat. ”Uang pendaftaran hanya Rp 10 ribu. Puisi dise-diakan panitia dan maksimal penampilan peserta hanya lima menit,” ujarnya.

Menariknya, hadiah yang di-perebutkan lumayan besar dengan total hadiah Rp 1,2 juta plus trofi dan sertifikat. Terkait waktu technical meeting untuk lomba baca puisi bakal dilaksanakan tanggal 31 Maret 2012.

Hengky menambahkan, un-tuk lomba parade band, peser-

tanya mulai siswa SD, SMP, SMA, dan sederajat. ”Personel band bisa dari beberapa sekolah dengan jumlah personel an-tara 3-5 orang,” ujarnya.

Terkait tema lagu, panitia memberikan keleluasaan ke-pada peserta untuk berkreasi. ”Tema lagu parade bebas. Jum-lah lagu parade yang dibawakan ada dua buah lagu. Satu lagu karya sendiri, satu lagi lagu yang sudah populer atau diaransemen ulang,” paparnya.

Setiap peserta diberikan wak-tu 15 menit untuk tampil. Hadiah total yang diperebutkan Rp 3 juta plus trofi dan sertifikat,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, se-menjak kegiatan Asik dipubli-kasikan ternyata mendapat apresiasi positif dari para siswa. Bahkan, para pendaftar berba-gai lomba mulai berdatangan ke kantor Radar Jember.

Untuk lomba mading tiga di-mensi, hadiah total yang dipe-rebutkan mencapai Rp 3 juta plus trofi dan sertifikat. “Biaya pendaftaran hanya Rp 50 ribu. Lomba ini diperuntukkan bagi siswa SMP dan SMA,” ujar Heng-ky Kurniawan.

Syaratnya, karya yang dilom-bakan harus berbentuk tiga dimensi, per kelompok maksi-mal 10 orang. “Setiap kelompok harus berasal dari satu sekolah dengan tema Tetap Kreatif tan-

pa Narkoba,” paparnya. Dijelaskan, penyerahan karya

mading paling lambat tanggal 1 April, sedangkan technical meeting akan dilaksanakan 31 Maret 2012. “Karya mading pe-serta akan dipamerkan di hall Temprina Media Grafika di Ja-lan Imam Bonjol tanggal 2- 8 April 2012,” tambah Hengky.

Untuk peserta yang hendak mengikuti lomba desain kaus, bisa langsung mendaftar ke Kan-tor Radar Jember. Selain peme-nangnya akan mendapatkan hadiah uang tunai, trofi, dan ser-tifikat, juga berkesempatan magang selama setahun di F1 Station.

“Bahkan, 20 desain kaus terbaik bakal dipamerkan dalam event Asik mulai 2-8 April mendatang. Pemenang juga akan menda-patkan royalty dari penjualan kaus yang terjual,” ungkapnya. Untuk biaya pendaftaran hanya Rp 25 ribu dan karya sudah di-serahkan ke panitia dalam ben-tuk soft copy dan print out paling lambat 25 Maret 2012. “Desain kaus harus berupa vektor dan asli karya sendiri,” tegasnya.

Masih menurut Hengky, pe-serta lomba mulai tingkatan SMP hingga SMA dan sederajat. Ter-kait tema, peserta bisa mengam-bil tema Bulan berkunjung ke Jember (BBJ), lingkungan, kota Jember, pariwisata, seni dan budaya, maupun sosial kema-syarakatan. (wnp/c1)

Peserta Mulai Mendaftar

SAYA...Sambungan dari Hal 25

Memiliki barang-barang me-wah yang barangkali tak bisa dihasilkan sendiri oleh remaja sebayanya yang lain.

Keputusan untuk mengge-luti aktivitasnya itu juga didorong oleh kebutuhan lain. Jika lulus SMA kelak, Krista sangat ingin menempuh studi di Malang. Melanjutkan di sekolah pro-fesi seperti bidan atau perawat. Untuk biaya SPP, barangkali orang tuanya masih memban-tu. Tapi, untuk biaya hidupnya yang lain, Krista tentu harus memenuhi sendiri.

Dari pikiran semacam itulah, Krista akhirnya memutuskan ketika sudah lulus kelak, dia tak akan sepenuhnya meninggalkan aktivitas tersebut. Kuliah sembari bekerja. Naik status dari ayam abu-abu menjadi ayam kampus. Sampai kapan itu akan terus dia jalani? Krista tak tahu pasti.

Bukan hanya sebatas kesenan-gan semata, aktivitas sebagai ayam abu-abu menghadirkan banyak keresahan. Fiela mis-alnya, merasakan rasa menye-sal mendalam sebenarnya.

“Capek sebenarnya. Waktu ter-buang sia-sia. Banyak bohongin orang,” ujarnya.

Keinginan berhenti baginya tidak lagi sebatas keinginan. Pernah suatu ketika, dia meng-hentikan aktivitasnya selama satu bulan penuh. Dia tak lagi menerima job. Dia berusaha meninggalkan dunia ayam abu-abu. Namun itu hanya ber-tahan satu bulan. Kebutuhan ekonomi yang mendesak akh-irnya membawanya kembali.

Pernah suatu ketika muncul dalam pikirannya untuk men-cari uang secara halal. Sewaja-rnya. Bekerja sebagai pelayan di sebuah toko, misalnya. Na-mun, semuanya terkendala waktu. Apalagi saat ini dia sudah duduk di bangku kelas tiga yang membuat tugas dan waktu seko-lah lebih banyak.

Dari situlah, dia memutuskan untuk sementara waktu terus saja menjadi ayam abu-abu. Keinginan untuk bekerja di toko tersebut akan coba dia wujudkan nanti seusai lulus sekolah. “Kalau bisa nanti ku-liah sambil kerja,” ujarnya.

Menjadi ayam abu-abu, men-gais rupiah dengan menjual

tubuh, juga telah menghadirkan banyak penyesalan dalam diri Fiela. Sesekali dia ingat kedua orang tuanya. Jika ingatan itu datang, dia hanya bisa menan-gis. Dia merasa, seperti apa pun orang tuanya, tentu tak ingin melihat anaknya seperti dirinya.

Keluhan dan penyesalan juga kerap dia sampaikan kepada Tuhan. Ketika pikirannya sedang suntuk, acapkali Fiela ingat pada Sang Penciptanya. Dia hamparkan sajadah. Salat. Ke-mudian dalam keheningan, sayup-sayup doa dia panjatkan, “Ya Allah, aku ingin kembali seperti dulu. Aku ingin dapat uang halal. Tidak dicemooh orang. Tidak menjual harga diri,” pintanya.

Begitulah. Di usia belia, para remaja ini telah terjerambab dalam lumpur dosa. Barang-kali nista dan hina bagi keban-yakan orang. Namun seperti apa pun, mereka masih belia. Jalan mereka masih panjang. Kelak, seiring waktu, bisa jadi mereka jauh labih baik. Seperti sebuah ungkapan bijak; seburuk dan senista apa pun masa lalu ses-eorang, masa depannya masih suci. (tim rj/habis)

Ingat Orang Tua, Menangis

BAYAR...Sambungan dari Hal 25

Kepala UPT Dispenda Jatim di Jember Mohammad Noer menjelaskan, E-Samsat sudah online se-Jatim. “Untuk pem-bayaran PKB untuk kenda-raan Jatim bisa dilakukan secara online dimana saja. Saat bangun tidur saja sekarang bisa langsung bayar PKB,” ka-tanya.

Dia menjelaskan, dengan adanya E-Samsat, WP tak per-lu harus datang ke kantor Sam-sat dengan membawa uang

tunai. WP juga tak perlu repot-repot dikejar deadline untuk membayar WP. “Jika WP di Ja-karta atau malah di luar ne-geri tetap bisa bayar PKB,” im-buhnya.

Noer menjelaskan bahwa E-Samsat memang berusaha memberikan pelayan terbaik bagi WP. “Kami memang ingin WP diberi pelayanan terbaik. Pembayaran PKB bisa dimana saja dan kapan saja,” tandasnya.

Kini, sambungnya, E-Samsat terus disoasialisasikan kepada masyarakat, khususnya WP di Jember. Dia menjelaskan, po-

tensi PKB Jember sangat besar. Tiap tahunnya mencapai seki-tar Rp 87 miliar.

Kanit Regident Polres Jember Iptu Fatikh Dedy Setyawan men-jelaskan, setelah membayar PKB, WP tetap harus menunjuk-kan berkas kendaraan bermo-tor untuk pengesahan. “Berkas kendaraan bemotor tetap harus disahkan. WP bisa datang ke samsat terdekat, yang penting di Jatim,” katanya.

Dia menjelaskan, pengesahan tersebut tidak harus pada ha-ri pembayaran PKB. “Penge-sahan bisa dilakukan bebe-

rapa hari berikutnya. Penge-sahan itu dilakukan untuk menghidari adanya kejahatan,” ujarnya. Berkas yang harus ditunjukkan dalam pengesahan adalah STNK asli, BPKB asli, dan KTP asli.

Pengesahan tersebut hanya untuk pembayaran PKB rutin tiap tahunnya. Jika bertepatan dengan masa perpanjangan STNK yang disertai dengan perlu cek fisik (lima tahun se-kali, Red) kendaraan bermotor, pengesahan harus dilakukan di Samsat asal kendaraan ber-motor. (jum/aro/har)

AKIBAT...Sambungan dari Hal 25

Dosen yang pernah meneliti isolat agen hayati untuk men-gatasi penyakit Xantomonas ini mengatakan, perlu ada peruba-han mindset penanaman padi di Jember. “Jangan melakukan penanaman dengan satu jenis bibit. Akhirnya, akan menjadi-kan tanaman bergantung pada satu jenis pupuk dan pestisida tertentu. Ini rentan sekali ter-hadap penyakit,” sarannya.

Para petani, kata dia, diharap-kan bisa kembali menanam bibit padi yang sehat dengan varietas yang aman serta melaku-kan pemupukan berimbang dan mengurangi pemakaian pesti-sida atau fungisida berlebihan. “Pada tahap pembibitan bisa

dilakukan pencegahan dengan direndam air panas untuk mem-bunuh penyakit. Tapi, lebih baik menggunakan varietas yang aman dan teruji,” katanya.

Rahmi sendiri memiliki kekha-watiran terhadap kondisi per-tanian di Jember. Wabah Xan-tomonas ini hanya satu dari banyak indikasi bahwa kon-disi tanah dan keanekaragaman hayati di Jember sedang teran-cam. Wabah Xantomonas dis-inyalir juga bisa muncul karena kekebalan terhadap satu jenis fungisida dan belum ada pen-etralisirnya. “Saya khawatir kondisi tanah di Jember sudah tercemar dengan pupuk dan pestisida berlebih,” katanya.

Jika tak ada perbaikan, menu-rut dia, bukan tak mungkin dalam sepuluh tahun mendatang kon-

disi tanah di Jember tak bisa ditanami padi karena sangat tercemar. Penggunaan pupuk dan pestisida yang tak terkontrol juga memengaruhi kerusakan tanah. “Perlu ada perubahan paradigma pertanian kimia ke pertanian yang organik dan kembali ke alam,” katanya.

Hari Widjajadi, kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Jember menjelaskan, serangan Xanthomonas terjadi karena kel-embaban yang tinggi. “Itu karena kelembaban dan angin, sehingga penyebaran spora cepat,” katanya.

Dia berharap embusan angin tidak akan terlalu kencang, se-hingga tidak memperluas se-rangan. Dia memperkirakan serangan hama Xanthomonas bakal mengurangi produksi padi hingga 20 persem

Padahal, kata dia, selama ini serangan hama yang banyak menyerang padi di Jember ada-lah wereng coklat. Wereng co-klat sempat menyerang padi pada 2011. Selain itu, ada juga hama tikus dan penggerek. Hama tikus banyak menyerang persawahan di Kecamatan Ram-bipuji, Umbulsari, Semboro, Ambulu, dan Wuluhan.

Sedangkan wereng coklat ba-nyak menyerang padi di Kecama-tan Ledokombo, Mayang, Kali-sat, Jelbuk, Sukorambi, Pan ti, Ajung, jenggawah, Tempurejo, Wuluhan, Jombang, Um bul sari, Sumberbaru, dan Sem boro. Se-dikitnya, ada 20 hek tare lahan padi yang masuk dalam ka tegori serangan ringan, 8 hektare se-rangan sedang, dan 5 hek tare serangan berat. (adb/har)

Tetap Perlu Pengesahan dari Samsat

IBU...Sambungan dari Hal 25

Dari adegan yang diperagakan diketahui, proses persalinan tidak dibantu seorang pun.

Di tengah pikiran yang kalut, Suharlik membekap buah hat-inya itu dengan bantal hingga tewas. Selanjutnya, tersangka membawa mayat bayinya yang dibungkus plastik hitam ke be-lakang SDN Tanggul 03. Di lo-kasi itu bayi malang itu dibuang di semak-semak belukar.

Usai membuang bayi, tersang-ka pergi ke sebuah sungai yang

berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya. Di sungai itu, ter-sangka membersihkan sisa-sisa darah sekaligus kain yang digu-nakan selama proses persalinan. Lalu, kain itu dibuang dengan cara dihanyutkan di sungai.

Adegan terakhir adalah saat tersangka melarikan diri. Saat itu, 18 November 2011 sekitar pukul 12.00, warga dihebohkan dengan penemuan mayat bayi. Karena takut dan bingung, Su-harlik tetap berusaha tenang dan membaur dengan warga yang menyaksikan penemuan mayat bayi.

Karena dibekap ketakutan yang kuat, tersangka memutuskan pergi dari rumahnya. Selama memeragakan rekonstruksi dari awal hingga akhir, tersangka Suharlik tampak tenang.

Eko Wahyudi, penasihat hukum tersangka, mengatakan kliennya terpaksa membunuh sang bayi lantaran terdesak faktor eko-nomi. Suharlik bingung dengan kehadiran bayinya karena se-lama ini mengalami kesulitan ekonomi.

Dia mengatakan, hampir satu tahun lamanya suami tersang-ka mendekam di Lapas Luma-

jang karena terlibat kasus pen-curain kendaraan bermotor. Tersangka sendiri masih harus menghidupi anaknya yang be-rumur 4 tahun. Karena bingung dengan beban ekonomi itu, tersangka nekat membunuh bayinya. ”Yang jelas motifnya ekonomi, Mas”kata Eko Wa-hyudi.

Ditegaskan dia, bayi yang di-kandung kliennya adalah hasil hubungan dengan suami. Kare-na, menurut pengakuan kliennya, Suharlik sempat melakukan be-berapa kali hubungan intim dengan suaminya. (jum/rid/har)

Sempat Lihat Penemuan Bayi

KETIKA asma menyerang, saluran nafas mengalami penyempitan karena hiperaktifitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan. Pada penderita asma, penyempitan saluran pernafasan merupakan respon terhadap rangsangan yang pada paru-paru normal tidak akan mempengaruhi saluran pernafasan. Penyempitan ini dapat dipicu oleh berbagai rangsangan, seperti serbuk sari, debu, bulu binatang, asap, udara dingin dan olahraga.

Sucipto, warga Dusun Parakan Muncang-Cimanggung, Rancaekek, Muntilan, Jawa Tengah yang telah lama menderita asma kini memilih Milkuma untuk mengatasi keluhannya, “Sudah 12 tahun lamanya aktifitas saya sering terganggu karena menderita asma. Kalau sudah kambuh, nafas sering terasa sesak, badan tidak pernah gemuk. Untunglah kini saya minum Milkuma, Alhamdulillah sekarang saya sudah sehat.” Terang pria berusia 52 tahun tersebut. Ia menceritakan, sudah 5 bulan ini minum Milkuma.

Dengan tubuh yang sehat, ayah 3 orang anak tersebut dapat menjalani aktifitasnya dengan prima. Ia pun mengajak orang lain untuk merasakan manfaat susu etawa ini, “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajak pria yang berprofesi sebagai wiraswasta tersebut.

Sebenarnya, banyak masyarakat kita yang belum mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu etawa. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya susu etawa memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI).

Selain mengandung Riboflavin, vitamin B yang penting untuk produksi energi, susu etawa pun tidak menyebabkan alergi sehingga aman, dan bermanfaat untuk penderita asma. Satu gelas susu etawa memasok 20,0% dari nilai harian Riboflavin.

Milkuma adalah minuman serbuk susu etawa yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu etawa segar dan gula aren.

Mengkonsumsi Milkuma sebanyak 2 gelas sehari bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam susu etawa bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya.

Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan.

Milkuma dikomposisikan dengan gula aren sehingga aman bagi penderita diabetes. Milkuma juga sangat dianjurkan bagi perokok baik perokok aktif maupun pasif.

Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim; 082120862055. Jember, 085236665123, Apt. Bima Jl. Gajah Mada, Apt. Waluyo Jl. Sultan Agung, Apt. Abiat Jl. Kalimantan 81, Apt. Sehat Jl. Untung Surapati, Apt Sejahtera Jl. Dr. Subandi, Apt Buana Farma Jl. Trunojoyo.

Depkes RI No. PIRT. 6.09.3328.01.395.

Sejak Lama Susu Milkuma Dipercaya Mampu Mengatasi Asma

36 RABU 22 FEBRUARI TAHUN 2012

RADAR LUMAJANGBerlangganan Koran:

Slamet 081358 636567Pasang Iklan:

Indra 085655 801818

Jika Tak Mau Terjerat Hukum

“Perlunya Persamaan Persepsitentang LPSE dan E-Proc”

Rabu, 29 Februari 2012Jam : 09.00-13.00

Tempat : Hotel Bintang Mulia Jember

Procccccc”

J bi J b

Kontribusi :Rp 150 Ribu

Pembicara : Pembicara : 1. Kepala Kejaksaan Negeri Jember Wilhemus Lingitubin 1. Kepala Kejaksaan Negeri Jember Wilhemus Lingitubin 2. Kapolres Jember AKBP Jayadi2. Kapolres Jember AKBP Jayadi

Peserta : Asosiasi Rekanan Kepala Unit Kerja di Lingkup Pemerintah Kabupaten

Perbankan Perguruan Tinggi BUMN/BUMD

Organizer:

Pendaftaran :Kantor Radar Jember di Jalan A Yani 99LUMAJANG - Meski masih ku-

rang tiga bulan pelaksanaan ujian nasional (unas), dispendik mulai melakukan persiapan. Nilai kelulusan yang tak jauh berbeda dengan tahun sebelum nya, mem-buat dis pendik op timistis hasil tahun ini akan me ningkat.

Kepala Dispendik Winhatno HS mengatakan perlu mem per-siap kan unas jauh-jauh hari sebelumnya. “Sosialisasi mulai akan dilaksanakan,” ujarnya saat ditemui wartawan di kantornya ke marin. Semua kepala sekolah di Lumajang kata dia, telah di-kumpulkan untuk proses so sia-lisasi tersebut. Selain itu dis-pendik juga telah memesan ba liho, banner, serta surat edaran untuk menyosialisasikan unas.

Sejatinya, Winhatno men jel-askan, upaya tersebut sudah di la kukan sejak 30 Januari lalu. Na mun, saat ini untuk panitia pe nyelenggara unas baru di-ben tuk. Yang tinggal melakukan pe nyumpahan terhadap para penyelenggara unas tersebut. Dan dalam waktu dekat penye-leng gara akan mulai bekerja.

Waktu pelaksanaan unas untuk tingkat SD, MI, SDLB dan se de-rajat, bakal dilaksanakan 7, 8, dan 9 Mei 2012. Susulannya akan di-lak sanakan pada 14, 15, 16, Mei 2012. Sementara untuk SMP, MTs dan SMPLB dan se de rajat akan di langsungkan pada 23, 24, 25, 26 April 2012. Susu lan nya, pada 30 April dan tanggal 1, 3, 4, Mei 2012.

Bagi jenjang SMA, MA, SMK, dan SMALB atau sederajatnya, u nas akan dilaksanakan 16, 17, 18, 19, April 2012. Dan pada ta-ng gal 23, 24, 25, 26 April 2012 ada lah pelaksanaan susulan.

Tahun ini, Winhatno mengatakan kriteria nilai kelulusan tak jauh

ber beda dengan tahun se be lum-nya. Pertama, jelas dia, me nye-le saikan seluruh program pem-b e lajaran, memperoleh nilai mi nimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pe lajaran inti serta lulus pada ujian akhir Nasional. (fid/c1/wah)

LUMAJANG - Perubahan arus la lu lintas di dalam Kota Lu ma-jang mulai dilakukan kemarin. Se banyak tujuh jalan di Ka bu-pa ten Lumajang mengalami pe rubahan arus. Perubahan itu, mengacu hasil analisis dan kajian survei terhadap rasio dan kepadatan kendaraan. Serta, me nata arus lalu lintas agar tidak macet dan menghindari kejadian kecelakaan.

Kasi Rekayasa Lalu-Lintas Dis-hub Lumajang Dwi Harsono, men jelaskan ada tujuh jalan yang diubah. Di antaranya jalan Basuki Rahmat, PB. Sudirman, Kyai Ilyas, Urip Sumoharjo, Dr Kusnadi, Iptu Api Jam’ari dan jalur angkutan barang.

Arus lalu lintas di Jalan Basuki Rah mad saat ini diubah menjadi satu arah menuju ke selatan. “Se-mua kendaraan bermotor mau-pun kendaraan lainnya dilarang melawan arus selama 24 jam,” katanya. Yang sekaligus di area ujung perubahan dipa sa ngi rambu dan peringatan la rangan. Begitu

juga dengan ja lan PB Sudirman yang me ne rap kan satu arah dari arah utara ke selatan.

Untuk Jalan Kyai Ilyas, Dwi me-ngatakan yang semula arus lalu lintas pada pagi hari mulai pukul 05.00 – 22.00 hanya dari arah timur, kini diubah menjadi dua arah. “Karena intensitas ken daraan yang melewati jalur tersebut tak terlalu padat,” ka tanya.

Pemasangan peringatan dan ram bu lalu lintas baru juga di-pa sang di Jalan Urip Sumoharjo. “Semua kendaraan bermotor maupun kendaraan lainnya ha-rus melewati jalan Dr Kusnadi,” jelasnya. Yang mana pada jalan tersebut di ujung timur juga ada larangan masuk bagi kendaraan bermotor khususnya roda 4. pemberlakuannya mulai pukul 16.00 – 05.00.

Sementara itu, khusus truk ba rang dan Bus Antar Kota Dalam Pro vinsi (AKDP), dari jalan May-jen Sukertyo kini bisa berjalan lu rus melewati Jalan Suwandak. Tak perlu lagi berbelok melewati

jalan Iptu Api Jama’ari seperti se belumnya. Hal itu juga di ber-lakukan untuk angkutan barang yang menuju luar kota Lumajang. Saat ini wajib melewati Jalan Lin tas Timur (JLT), kecuali bagi truk yang mau menuju ke arah kota Lumajang.

Adanya perubahan ini, menurut Dwi akan disosialisasikan dalam waktu sekurang-kurangnya tiga bulan. (fid/c1/wah)

Saling Klaim Lahan Pasir di Pesisir Pantai LUMAJANG - Potensi pasir

besi di Lumajang mulai memetik konflik antara Perhutani dengan pem kab Lumajang. Kedua ins-tansi pemerintah tersebut sama-sama mengklaim lahan pasir besi di sekitar pantai selatan ada lah wilayahnya.

Administratur Perhutani Zain Zainal Mu’is kepada koran ini mengatakan, lahan yang saat ini digunakan warga untuk ke-gia tan penambangan pasir besi adalah milik Perhutani. Dia me nyebut lahan tersebut masuk petak 23 C dan masuk kawasan hutan milik Departemen Kehu-tanan . Tanah tersebut adalah tanah negara dan bebas dari hak milik. Perhutani, kata dia yang mempunyai hak untuk mengelola lahan tersebut.

Meski tanah tersebut yang di-klaim oleh Perhutani tidak ber-ben tuk hutan, dia mengaku tidak

semua harus berbentuk hutan. Ta pi, tanah tersebut masuk hutan lindung yang tidak diperbolehkan adanya kegiatan penambangan.

Karena dianggap tanahnya di-serobot, dia mengaku sudah me-nem puh jalur hukum, namun hingga sekarang belum ada tin-d akan yang diambil oleh pihak ke polisian. Dia mengaku akan

me la porkan kasus tersebut ke Polda Jatim jika tidak ditanggapi oleh polres. “Kalau Polda juga tidak (ada tanggapan), ke Polri, prose-dur nya kan seperti itu,” im buhnya.

Dia mengaku, lahan yang ber ada dalam pengelolaan Perhutani yang digunakan untuk kegiatan penam-ba ngan sekitar 53 hektare. Lahan tersebut tersebar di se jum lah ka-

wa san di pesisir pantai selatan.Terbitnya Izin Penambangan

Rakyat tersebut, kata dia karena selama ini pihak Perhutani tidak pernah dilibatkan dalam pokja pasir. Sehingga, kawasan penam-ba ngan rakyat menurut Perhutani berada di kawasan Perhutani.

Di pihak lain, klaim Perhutani tersebut dibantah oleh kelompok kerja (pokja) bentukan pe me-rin tah. Tim yang terdiri dari be be rapa instansi di pemkab tersebut menyebut lahan yang diklaim Perhutani adalah tanah oloran. Ahmad Romim, dari pihak IPR juga menolak klaim Perhutani. “Itu suka-suka Per-hu tani,” kata nya saat diminta ta nggapan ter kait klaim Per hu-tani tersebut. Pihaknya, kata dia, tahu persis asal usul lahan o loran tersebut. “Itu lahan oloran, timbul dari su rutnya laut,” te-gasnya. (wan/c1/wah)

Jalur Kota Mulai Diubah

Perhutani - Pemkab Meruncing

Mulai Persiapan Unas

AKHMAD RIDWAN/RJ

BIBIR PANTAI: Salah satu penambangan pasir di pesisir selatan Lumajang.HAFID ASNAN/RJ

MINIM SOSIALISASI: Perubahan beberapa jalur di dalam kota yang mulai diterapkan, kemarin.


Top Related