Transcript
Page 1: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 6

LAMPIRAN I

PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

NOMOR 230/KA/XII/2012

TENTANG PEDOMAN TATA KEARSIPAN, DAN KODE KLASIFIKASI

PEDOMAN TATA KEARSIPAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Umum Berdasarkan pemantauan dan evaluasi yang telah dilakukan terhadap

Peraturan Kepala BATAN Nomor 081/KA/IV/2009 tentang Pedoman Tata

Naskah Dinas, Tata Kearsipan, dan Kode Klasifikasi BATAN, dan terbitnya

Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan dipandang perlu

melakukan penyempurnaan terhadap Pedoman ini.

Tata Kearsipan merupakan suatu proses kegiatan pengelolaan arsip

dengan lingkup kegiatan meliputi keseluruhan siklus daur hidup arsip mulai

dari tahap penciptaan, penataan, penggunaan, penemuan kembali,

pemeliharaan sampai dengan penyusutan.

Pengelolaan kearsipan sangat penting dalam upaya menjamin

ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya, menjamin perlindungan

kepentingan Negara, serta mendinamiskan sistem kearsipan. Untuk itu

diperlukan penyelenggaraan kearsipan yang sesuai dengan prinsip, kaidah,

dan standar kearsipan.

B. Maksud dan Tujuan Maksud Pedoman Tata Kearsipan adalah sebagai acuan dalam

pengelolaan tata kearsipan di BATAN.

Tujuan Pedoman ini adalah untuk:

1. memperoleh kesamaan pengertian, bahasa dan penafsiran di BATAN dalam

rangka menunjang kelancaran pengelolaan kearsipan;

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 2: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 7

2. menjamin terciptanya arsip dari kegiatan yang dilakukan;

3. menjamin ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya sebagai alat

bukti yang sah;

4. menjamin keselamatan dan keamanan arsip sebagai bukti

pertanggungjawaban;

5. menjamin terwujudnya pengelolaan arsip yang andal dan pemanfaatan

arsip sesuai dengan ketentuan perundang-undangan;

6. menjamin keselamatan aset nasional; dan

7. meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam pengelolaan dan

pemanfaatan arsip yang autentik dan terpercaya.

C. Ruang Lingkup Ruang lingkup Pedoman Tata Kearsipan meliputi:

1. Tata Kearsipan;

2. Penciptaan Arsip;

3. Penggunaan dan Pemeliharaan Arsip;dan

4. Penyusutan Arsip.

D. Pengertian 1. Buku Pengendalian Naskah/Surat Dinas Keluar adalah formulir yang

digunakan untuk mengendalikan naskah/surat dinas keluar Unit

Kerja/Unit Pengolah di BATAN.

2. Buku Pengendalian Naskah/Surat Dinas Masuk adalah formulir yang

digunakan untuk mengendalikan naskah/surat dinas masuk Unit

Kerja/Unit Pengolah di BATAN.

3. Indeks adalah tanda pengenal arsip yang merupakan alat bantu dalam

penemuan kembali arsip.

4. Indeks Relatif adalah daftar klasifikasi arsip yang disusun secara alfabet

dan berfungsi untuk memudahkan penemuan kode arsip.

5. Lembar Disposisi adalah formulir yang disertakan pada bagian depan

surat masuk dan berisi instruksi dan/atau informasi kedinasan dari

atasan kepada bawahan.

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 3: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 8

6. Lembar Pengantar Surat Sangat Rahasia/Rahasia/Biasa adalah formulir

yang digunakan untuk mencatat pengiriman naskah/surat dinas

masuk/keluar dengan tingkat keamanan/kerahasiaan sangat

rahasia/rahasia/biasa.

7. Tata Kearsipan adalah pengelolaan arsip dengan lingkup kegiatan

keseluruhan siklus daur hidup arsip mulai dari tahap penciptaan,

penggunaan dan pemeliharaan, serta penyusutan.

8. Tunjuk Silang adalah formulir/kartu yang digunakan sebagai alat bantu

indeks yang menunjukkan adanya hubungan antara dokumen/berkas

satu dengan yang lain.

9. Unit Kearsipan adalah unit pengendalian dan pengarahan arsip dinamis

aktif serta pengelolaan arsip dinamis inaktif yang berasal dari Unit

Pengolah.

10. Unit Kerja adalah unit organisasi setingkat Eselon II.

11. Unit Pengolah adalah unit organisasi setingkat Eselon III atau Eselon IV

yang mengelola arsip dinamis aktif sebagai bahan kerja.

12. Kearsipan adalah hal-hal yang berkenaan dengan arsip.

13. Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan

media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi

yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah,

lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi

kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

14. Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam

kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu.

15. Arsip aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan/atau

terus menerus.

16. Arsip inaktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya telah menurun.

17. Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan

dasar bagi kelangsungan operasional pencipta arsip, tidak dapat

diperbarui, dan tidak tergantikan apabila rusak atau hilang.

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 4: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 9

18. Arsip statis adalah arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena

memiliki nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan

berketerangan dipermanenkan yang telah diverifikasi baik secara

langsung maupun tidak langsung oleh Arsip Nasional Republik Indonesia

dan/atau lembaga kearsipan.

19. Akses arsip adalah ketersediaan arsip sebagai hasil dari kewenangan

hukum dan otorisasi legal serta keberadaan sarana bantu untuk

mempermudah penemuan dan pemanfaatan arsip.

20. Lembaga kearsipan adalah lembaga yang memiliki fungsi, tugas, dan

tanggung jawab di bidang pengelolaan arsip statis dan pembinaan

kearsipan.

21. Jadwal Retensi Arsip yang selanjutnya disingkat JRA adalah daftar yang

berisi sekurang-kurangnya jangka waktu penyimpanan atau retensi, jenis

arsip, dan keterangan yang berisi rekomendasi tentang penetapan suatu

jenis arsip dimusnahkan, dinilai kembali, atau dipermanenkan yang

dipergunakan sebagai pedoman penyusutan dan penyelamatan arsip.

22. Penyusutan arsip adalah kegiatan pengurangan jumlah arsip dengan cara

pemindahan arsip inaktif dari Unit Pengolah ke Unit Kearsipan,

pemusnahan arsip yang tidak memiliki nilai guna, dan penyerahan arsip

statis kepada lembaga kearsipan.

23. Pengelolaan arsip dinamis adalah proses pengendalian arsip dinamis

secara efisien, efektif, dan sistematis meliputi penciptaan, penggunaan,

dan pemeliharaan, serta penyusutan arsip.

24. Pengelolaan arsip statis adalah proses pengendalian arsip statis secara

efisien, efektif, dan sistematis meliputi akuisisi, pengolahan, preservasi,

pemanfaatan, pendayagunaan, dan pelayanan publik dalam suatu sistem

kearsipan nasional.

25. Pemeliharaan arsip adalah kegiatan menjaga keutuhan, keamanan, dan

keselamatan arsip baik fisik maupun informasinya.

26. Penggunaan arsip adalah kegiatan pemanfaatan dan penyediaan arsip

bagi kepentingan pengguna arsip yang berhak.

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 5: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 10

27. Pemberkasan adalah penempatan naskah ke dalam suatu himpunan yang

tersusun secara sistematis dan logis sesuai dengan konteks kegiatannya

sehingga menjadi satu berkas karena memiliki hubungan informasi,

kesamaan jenis atau kesamaan masalah dari suatu Unit Kerja.

28. Retensi arsip adalah jangka waktu penyimpanan yang wajib dilakukan

terhadap suatu jenis arsip.

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 6: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 11

BAB II

TATA KEARSIPAN

A. Jenis, Fungsi, dan Bentuk Arsip

1. Berdasarkan jenis, arsip terdiri atas:

a. Arsip autentik, yaitu arsip yang di atasnya terdapat tanda tangan asli

dengan tinta basah sebagai tanda keabsahan dan isi arsip, dan

digunakan sebagai bukti hukum yang sah termasuk catatan-catatan

penelitian;dan

b. Arsip tidak autentik, yaitu arsip yang di atasnya tidak terdapat tanda

tangan asli dengan tinta basah (berupa fotokopi, film, mikro film, print

out, disk atau media lain.

2. Berdasarkan fungsinya, arsip terdiri atas:

a. Arsip Dinamis, yaitu:

1) Arsip aktif;

2) Arsip inaktif;dan

3) Arsip vital.

b. Arsip Statis.

3. Berdasarkan bentuk fisiknya, arsip terdiri atas:

a. Arsip tekstual, yaitu arsip dari kertas;

b. Arsip kartografik, yaitu arsip berupa peta, cetak biru, dan sebagainya;

c. Arsip pandang dengar (audio visual), yaitu arsip berupa foto, film,

rekaman suara, piringan, yang dalam penggunaannya harus

menggunakan peralatan pandang dengar atau audio visual;dan

d. Arsip komputer, yaitu arsip berupa magnetic disk dan optic disk yang

dalam penggunaannya hanya bisa dibaca oleh mesin atau komputer.

B. Pengelolaan Arsip Dinamis Pengelolaan arsip dinamis meliputi:

1. Penciptaan arsip;

2. Penggunaan dan pemeliharaan arsip;dan

3. Penyusutan arsip.

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 7: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 12

Pengelolaan arsip dinamis perlu memperhatikan tata naskah dinas, kode

klasifikasi, jadwal retensi arsip, sistem klasifikasi keamanan, dan akses

arsip.

Pegawai dan atasan langsung wajib menjaga keautentikan, keutuhan,

keamanan, dan keselamatan arsip yang dikelola.

Dalam upaya menjamin ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya

serta mewujudkan pengelolaan arsip yang andal serta menjamin keselamatan

dan keamanan arsip, maka perlu pembebanan tanggung jawab pengelolaan

arsip sebagai berikut:

1. Unit Pengolah melakukan pengelolaan terhadap:

a. Arsip aktif;

b. Arsip inaktif;

c. Arsip vital;dan

d. Penyerahan arsip yang memiliki nilai guna permanen kepada Unit Kerja

yang Membawahkan Unit Kearsipan.

2. Unit Kerja yang Membawahkan Unit Kearsipan melakukan pengelolaan

terhadap:

a. Arsip inaktif yang memiliki nilai guna permanen;

b. Penyerahan Arsip Statis kepada Arsip Nasional Republik Indonesia

(ANRI).

C. Pengelolaan Arsip Statis

Pengelolaan arsip statis menjadi tanggung jawab lembaga kearsipan

dalam hal ini adalah ANRI.

D. Jadwal Retensi Arsip (JRA)

JRA digunakan sebagai pedoman dalam penyusutan arsip yang berisi 2

(dua) hal pokok, yaitu jangka waktu penyimpanan arsip (retensi) dan

ketentuan musnah/simpan (simpan permanen/sementara). Hal yang perlu

diperhatikan dalam JRA adalah penilaian arsip yang dilakukan dengan

menentukan Nilai guna Arsip, yaitu:

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 8: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 13

1. Nilai guna Primer, yaitu nilai guna yang didasarkan pada kegunaan arsip

bagi kepentingan instansi/lembaga pencipta arsip, meliputi nilai guna

administrasi, hukum, keuangan, ilmiah dan teknologi;

2. Nilai guna Sekunder, yaitu nilai guna yang didasarkan pada kepentingan

instansi/lembaga lain dan/atau kepentingan umum di luar instansi

pencipta arsip, meliputi nilai guna kebuktian dan informasional.

JRA, terdiri atas:

1. JRA fasilitatif adalah JRA yang berisi jangka waktu penyimpanan atau

retensi dari jenis-jenis arsip yang dihasilkan dari kegiatan atau fungsi

fasilitatif antara lain keuangan, kepegawaian, kehumasan, perlengkapan,

dan ketatausahaan.

2. JRA substantif adalah JRA yang berisi jangka waktu penyimpanan atau

retensi dari jenis-jenis arsip yang dihasilkan dari kegiatan atau fungsi

substantif sesuai dengan tugas dan fungsi BATAN.

JRA disusun oleh Tim yang beranggotakan para pejabat fungsional

Arsiparis dan pejabat/pegawai yang memahami masalah kearsipan dan tugas

pokok serta fungsi BATAN.

E. Kode Klasifikasi Kode klasifikasi diperlukan untuk:

1. menjamin pengelolaan arsip dinamis aktif sehingga arsip yang

dicipta/diterima dapat diatur dengan mudah, dan penemuan kembali arsip

dapat dilakukan secara cepat dan tepat;

2. mempermudah mengenali jenis-jenis arsip dengan cara mengelompokkan

arsip kedalam unit penemuan berdasarkan fungsi/kegiatan.

Kode klasifikasi terbagi atas dua, yaitu substansif dan fasilitatif. Kode

klasifikasi di BATAN berdasarkan alpa-numerik, contoh:

KP Kepegawaian

KP 00 Pengadaan Pegawai

KP 00.01 Formasi

KP 00.02 Penerimaan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 9: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 14

KP 01 Tata Usaha Kepegawaian

KP 01.01 Data Pegawai

KP 01.02 Izin Pegawai

KP 01.03 Keanggotaan Pegawai dalam Organisasi Sosial

F. Peralatan dan Perlengkapan Arsip

Peralatan dan Perlengkapan Arsip terdiri atas:

1. Filing Cabinet adalah lemari arsip yang terdiri dari laci-laci untuk

menyimpan arsip dinamis aktif (bahan kerja) berdasarkan masalah, abjad,

numerik atau lainnya secara vertikal dilengkapi dengan:

a. Tab adalah bagian yang menonjol di sebelah atas guide atau map

untuk mencantumkan pokok masalah, kode dan tanda-tanda petunjuk

lain, dengan ukuran + 1,15 cm x 10 cm dan diletakkan pada ujung kiri

guide atau map sampai ke kanan.

b. Sekat atau Guide adalah petunjuk dan pemisah antara masalah yang

satu dengan yang lain sesuai dengan pengelompokan masalah pada

klasifikasi arsip. Sekat dibuat dari karton yang tebal agar tegak dan

memiliki Tab.

Penggunaan Sekat Pertama ditempatkan di ujung kiri sebagai penyekat

Kelompok Primer (Pokok Masalah), Sekat Kedua diletakkan lebih ke

kanan sebagai penyekat antar Kelompok Sekunder (Sub Masalah), dan

Sekat Ketiga sebagai penyekat antar Kelompok Tersier (Sub-Sub

Masalah).

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 10: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 15

Gambar 1: Filing Cabinet

Gambar 2: Sekat

Sub Masalah

TAB Sekat III

Sub-Sub Masalah

Pokok Masalah

TAB Sekat III TAB Sekat I

TAB Sekat III

TAB Sekat II

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 11: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 16

c. Folder (Sampul Arsip) adalah map tanpa daun penutup pada sisinya

yang dilengkapi Tab untuk menempatkan judul dan kode arsip (kode

klasifikasi).

Gambar 3: Folder

d. Map Gantung (Hang Map) adalah sejenis map dilengkapi tembaga pada

bagian atas sebagai alat penggantung pada laci filing cabinet yang

berfungsi untuk meletakkan Tab.

2. Ordner adalah map yang terbuat dari karton tebal yang dapat menampung

banyak arsip dan didalamnya terdapat besi untuk mengkait arsip yang

telah dilubangi pinggirnya.

3. Boks atau Kotak Arsip, gunanya sebagai sarana penyimpanan arsip

dinamis inaktif dilengkapi dengan:

a. Label, gunanya untuk menulis Kode Klasifikasi, Nomor Boks, dan

nama Unit Kerja/Unit Pengolah.

b. Kertas Casing, gunanya untuk membungkus arsip yang merupakan

satu kesatuan berkas sehingga tidak tercecer.

c. Map Arsip, gunanya untuk menyimpan berkas yang telah dibungkus

dengan Kertas Casing (misal: berkas kepegawaian).

KP 02

KP 01

KP 00

KP 00 01 Formasi

KP 00 02 Penerimaan

KP 01 01 Data Pegawai

KP 01 02 Izin Pegawai

KP 02 01Pengangkatan

KP 02 02 Kenaikan Pangkat

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 12: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 17

Gambar 4: Penataan Folder dalam susunan Sekat

KP 00 01 Formasi

2004/2005 KP 00 01 Formasi

KP 00 00 Pengadaan

KP KEPEGAWAIAN

Gambar 5: Boks Arsip

4. Lemari Arsip adalah lemari yang terbuat dari kayu atau metal, yang

berfungsi untuk menyimpan berbagai macam bentuk arsip seperti: rol film,

ordner, dan lain-lain.

5. Compact Rolling Shelving (Roll-O-Pact) adalah lemari penyimpanan arsip

yang disusun sejajar di atas rel dan dapat digerakkan dengan bantuan

roda, sehingga dapat dirapatkan satu sama lain dengan ringan dan

mudah.

6. Rotary Filing System adalah sistem file bertingkat (vertikal) yang dilengkapi

dengan sistem kode angka, abjad dan warna, serta berpola tingkatan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 13: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 18

bentuknya bundar dan dapat berputar, dengan memakai sistem refracting

door (pintu bergeser ke dalam) sehingga menghemat tempat.

7. Vertical Plan Filing System adalah lemari yang terbuat dari besi untuk

menyimpan gambar dengan sistem penyimpanan yang vertikal

(digantungkan).

8. Rak Arsip, adalah rak yang digunakan untuk menempatkan Boks Arsip.

Rak arsip ada 2 macam, yaitu :

a. Rak Arsip Statis

b. Rak Arsip Bergerak (mobile stacks)

Gambar 6: Rak Arsip Statis

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 14: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 19

Gambar 6a: Rak Bergerak (Mobile Stacks)

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 15: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 20

BAB III

PENCIPTAAN ARSIP

A. Pembuatan Arsip

Dalam pembuatan arsip harus memperhatikan pada tata naskah dinas,

kode klasifikasi, sistem klasifikasi keamanan dan akses arsip.

1. Tata cara pengendalian konsep Naskah/Surat Dinas Keluar

Pengendalian konsep naskah/surat dinas keluar dimulai sejak pembuatan

konsep naskah/surat dinas sampai dengan naskah/surat dinas tersebut

ditandatangani.

Proses pengendalian konsep naskah/surat dinas keluar dilakukan sebagai

berikut:

a. Konsep naskah/surat dinas keluar ditulis/diketik/ditempel/

dilampirkan pada Lembar Verbal (Nota Dinas tidak menggunakan

lembar verbal).

b. Naskah/surat dinas yang berkaitan dengan Keputusan Kepegawaian,

diproses dengan Lembar Verbal, tidak dengan konsep, diketik final

minimal rangkap dua.

c. Lembar Verbal dilengkapi berkas konsep naskah/surat dinas yang

sudah disetujui, diparaf dan dicantumkan tanggal oleh pimpinan dan

pelaksana yang terkait dengan pembuatan konsep naskah/surat dinas.

Kemudian diketik final di kertas kop surat minimal rangkap dua untuk

diparaf pemeriksa terakhir di lembar kedua naskah/surat dinas

tersebut dan disampaikan kepada pejabat yang berwenang

menandatangani naskah/surat dinas untuk ditandatangani.

Posisi paraf dicantumkan di lembar kedua naskah/surat dinas dengan

ketentuan sebagai berikut:

1) paraf pejabat satu tingkat di bawah pejabat penandatangan

naskah/surat dinas diletakkan di sebelah kanan nama pejabat

penandatangan;

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 16: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 21

2) paraf pejabat dua tingkat di bawah pejabat penandatangan

naskah/surat dinas diletakkan di sebelah kiri nama pejabat

penandatangan.

2. Registrasi dan Pendistribusian

Registrasi dan pendistribusian naskah/surat dinas keluar dimulai sejak

naskah/surat dinas ditandatangani sampai dengan naskah/surat dinas

tersebut lengkap (antara lain sampul/amplop dan lampiran) dan dikirim ke

alamat yang dituju.

Proses registrasi dan pendistribusian adalah sebagai berikut:

a. Naskah/surat dinas yang sudah ditandatangani diberi nomor surat dan

dicatat pada Buku Pengendalian Naskah/Surat Dinas Keluar (Anak

Lampiran I Format 1). Penomoran surat keluar instansi BATAN di

Kawasan Kantor Pusat dilakukan oleh Unit Kerja yang menangani Tata

Persuratan sedangkan di luar Kawasan Kantor Pusat dilakukan oleh

masing-masing Unit Kerja. Untuk penomoran surat internal BATAN

dilakukan oleh masing-masing Unit Kerja.

b. Naskah/Surat Dinas yang bersifat Sangat Rahasia/Rahasia diproses

antara lain: diterima dalam keadaan tertutup dari pimpinan dan

diselesaikan secara Sangat Rahasia/Rahasia, kemudian diberikan

nomor surat dengan huruf SR/R sebelum nomor naskah/surat dinas

tersebut dan dicatat pada Buku Pengendalian Naskah/Surat Dinas

Keluar.

c. Pengiriman naskah/surat dinas baik internal maupun ke luar instansi

BATAN menggunakan Lembar Pengantar Surat (Anak Lampiran I

Format 2).

B. Penerimaan Arsip Penerimaan arsip harus memperhatikan pada tata naskah dinas, kode

klasifikasi, sistem klasifikasi keamanan dan akses arsip.

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 17: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 22

Proses pengendalian naskah/surat dinas masuk dari instansi

pemerintah, institusi swasta, dan antar Unit Kerja/Unit Pengolah dilakukan

sebagai berikut:

1. Membuka dan memeriksa kelengkapan naskah/surat dinas yang bersifat

biasa. Naskah/surat dinas yang mempunyai alamat pengirim di dalam

surat, sampul/amplop dapat dimusnahkan, sedangkan naskah/surat

dinas yang tidak mempunyai alamat pengirim di dalam naskah/surat

dinas, sampul/amplop disertakan/dilampirkan.

2. Membubuhkan cap penerimaan naskah/surat di sebelah/sisi belakang

halaman terakhir naskah/surat tersebut dan lampirannya (bila ada).

3. Mencatat naskah/surat dinas di Buku Pengendalian Naskah/Surat Dinas

Masuk (Anak Lampiran I Format 3) dan meneruskan naskah/surat dinas

tersebut kepada Pemimpin Unit Kerja/Unit Pengolah disertai Lembar

Disposisi (Anak Lampiran I Format 4).

4. Mencatat informasi dari Lembar Disposisi naskah/surat dinas yang sudah

didisposisi pimpinan di kolom disposisi pada Buku Pengendalian

Naskah/Surat Dinas Masuk.

5. Mendistribusikan naskah/surat dinas kepada pejabat/pegawai sesuai

disposisi menggunakan lembar pengantar surat sebagai bukti penerimaan.

6. Naskah/surat dinas yang selesai diproses disimpan dan/atau disatukan

dengan berkas naskah/surat dinas yang terkait sampai dengan jangka

waktu simpan arsip.

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 18: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 23

BAB IV

PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ARSIP

A. Penggunaan Arsip Penggunaan arsip adalah kegiatan pemanfaatan dan penyediaan arsip

bagi kepentingan pengguna arsip yang berhak.

Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan arsip adalah sebagai berikut:

1. Penggunaan arsip diperuntukan bagi kepentingan kedinasan;

2. Kepala Unit Pengolah bertanggungjawab atas ketersediaan dan

autentisitas arsip;

3. Kepala Unit Kerja bertanggungjawab terhadap ketersediaan, pengolahan,

penyajian arsip vital dan arsip aktif;

4. Kepala Unit Kerja yang Membawahkan Unit Kearsipan bertanggung jawab

terhadap ketersediaan, pengolahan, dan penyajian arsip inaktif untuk

kepentingan penggunaan internal dan kepentingan publik;

5. Untuk kepentingan akses, dapat dilakukan alih media arsip.

Kegiatan penggunaan arsip meliputi:

1. Peminjaman Arsip Hal-hal yang diperhatikan dalam peminjaman arsip adalah sebagai

berikut:

a. Permintaan peminjaman arsip dilakukan secara tertulis dan

ditandatangani oleh paling rendah Pejabat eselon IV;

b. Peminjaman arsip dapat dilakukan dengan menggunakan Lembar

Peminjaman Arsip (Anak Lampiran I Format 5) rangkap 3, yaitu:

1) Lembar I (putih) disimpan berdasarkan tanggal pengembalian arsip

sebagai bukti peminjaman dan bahan pertimbangan untuk

menentukan retensi arsip.

2) Lembar II (biru) disimpan di berkas/arsip tersebut sebagai pengganti

arsip yang dipinjam. Berkas lembar ini dapat digunakan sebagai

bahan bukti penilaian bagi pejabat jabatan fungsional arsiparis atau

dimusnahkan sesuai retensi arsip.

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 19: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 24

3) Lembar III (merah) disertakan pada arsip yang dipinjam sebagai

bukti peminjaman. Apabila arsip tersebut sudah dikembalikan,

disimpan di tempat semula dan lembar ini diparaf oleh peminjam

arsip untuk diserahkan sebagai bukti pengembalian arsip.

c. Persetujuan peminjaman arsip atas izin tertulis dari pimpinan Unit

Pengolah atau Unit Kerja yang Membawahkan Unit Kearsipan atau

pejabat yang ditunjuk;

d. Arsip rahasia hanya dapat dilihat dan dibaca di ruang arsip atau

tempat penyimpanan dengan izin dari pejabat yang berwenang;

e. Fotokopi arsip dapat diberikan kepada peminjam arsip untuk

digunakan sebagaimana mestinya dan setiap kopi arsip yang diberikan

harus dilegalisasi terlebih dahulu oleh Kepala Bagian/Subbagian Tata

Usaha atau petugas arsip yang ditunjuk;

f. Dalam hal tertentu petugas arsip dapat meminjamkan arsip kepada

peminjam dan wajib mencatat peminjaman arsip tersebut;

g. Apabila peminjaman arsip sudah melebihi batas waktu yang

ditentukan, petugas arsip harus segera meminta arsip tersebut dan

mencocokkan kembali arsip yang diterima dengan bukti dan kondisi

arsip pada saat dipinjamkan serta mengembalikannya pada tempat

yang ditentukan sebelumnya sesegera mungkin.

2. Penemuan Kembali Arsip Penemuan kembali arsip akan lebih mudah dilakukan apabila

penyimpanan arsip/berkas sesuai dengan sistem penataan yang berlaku

dan disamping itu perlu diperhatikan antara lain:

a. memahami materi yang diminta;

b. menemukan tempat penyimpanan arsip dengan berpedoman pada Kode

Klasifikasi arsip;dan

c. menentukan Indeks berkas dari materi yang diminta (misal: nama

orang, lembaga, tempat, masalah).

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 20: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 25

B. Pemeliharaan Arsip Pemeliharaan arsip adalah kegiatan menjaga keutuhan, keamanan, dan

keselamatan arsip baik fisik maupun informasinya. Untuk meminimalisir

kerusakan arsip perlu memperhatikan faktor penyebab kerusakan arsip

antara lain:

1. Faktor biologi: cendawan, serangga {rayap, ngengat (silver fish), kecoa,

kutu buku (book worn), book lice (procids)} dan tikus.

2. Faktor fisika yaitu cahaya (sinar ultraviolet): panas dan uap air.

3. Faktor kimiawi yaitu selulosa kertas secara perlahan-lahan akan menjadi

rusak disebabkan oleh asam yang terkandung dalam kertas tersebut

walaupun kondisi penyimpanan baik.

Pemeliharaan arsip ada 2 kelompok, yaitu:

1. Pemeliharaan lingkungan, meliputi:

a. ruangan penyimpanan arsip;

b. penggunaan rak arsip, sistem pendingin udara (AC), dan bahan-bahan

kimia (fumigasi).

2. Pemeliharaan fisik adalah pemeliharaan, perawatan, dan penjagaan

langsung terhadap arsip tersebut, antara lain:

a. menata arsip;

b. membersihkan arsip;dan

c. mengatasi arsip yang rusak.

Pemeliharaan arsip dilakukan untuk menjaga keautentikan, keutuhan,

keamanan, dan keselamatan arsip dengan cara melakukan kegiatan:

1. Pemberkasan Arsip Aktif Pemberkasan dilakukan terhadap arsip yang dibuat dan diterima

berdasarkan klasifikasi arsip, sehingga fisik dan informasi arsip dapat

tertata dengan baik.

Tahap pemberkasan arsip aktif sebagai berikut:

a. meneliti arsip untuk disimpan;

b. menyingkirkan bahan non arsip (misal: sampul/amplop, Lembar

Disposisi yang tidak penting);

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 21: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 26

c. memeriksa kelengkapan lampiran sesuai isi surat dan apabila terdapat

kekurangan dibuat catatan seperlunya. Lampiran yang tidak dapat

disimpan dengan surat karena mempunyai ukuran khusus (misal: foto,

peta, kaset) disimpan di tempat khusus dan dibuatkan Lembar Tunjuk

Silang (cross reference). (Anak Lampiran I Format 6);

d. membaca arsip untuk menentukan Kode Klasifikasi penyimpanan,

Indeks dan Tunjuk Silang apabila diperlukan;

e. menuliskan Kode Klasifikasi dan Indeks pada kolom yang ada di

Lembar Disposisi;

f. mengelompokkan arsip berdasarkan Kode Klasifikasi dan Indeks yang

sama;

g. mengatur arsip dalam Folder dapat dilakukan dengan cara:

1) Arsip diberkaskan berdasarkan kesamaan urusan (dosir), yaitu

diatur menurut urutan waktu/tanggal proses kegiatan/pekerjaan.

Contoh: Berkas Kepegawaian

Arsip disusun dengan urutan secara kronologis mulai dari

lamaran sampai dengan berhenti/pensiun.

2) Arsip diberkaskan berdasarkan kesamaan masalah (rubrik), yaitu

diatur menurut urutan abjad indeks.

Contoh: Berkas Cuti

Arsip disusun menurut abjad indeks nama pegawai atau

menurut urutan NIP.

3) Arsip diberkaskan berdasarkan kesamaan jenis (seri), yaitu diatur

menurut urutan angka untuk indeks angka atau urutan abjad

untuk indeks berupa huruf.

Contoh: Berkas Surat Edaran

Arsip diatur menurut urutan nomor yang dimulai dari angka

terkecil sampai dengan terbesar.

h. mempersiapkan Folder dan menulis Kode Klasifikasi dan Indeks pada

tab Folder sesuai dengan Kode Klasifikasi dan Indeks arsip yang akan

disimpan;

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 22: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 27

i. menata arsip dalam Folder berdasarkan masalah/subyek, abjad,

kronologis, dan numerik;

j. menata Sekat dan Folder yang disusun sesuai dengan rincian Kode

Klasifikasi arsip;

k. menggunakan Tunjuk Silang sebagai alat bantu Indeks, menunjukkan

adanya hubungan antar naskah/surat, yaitu jika naskah/surat

terdapat dua masalah atau lebih dan saling berkaitan isi/informasi dari

naskah/surat tersebut;

l. membuat daftar berkas arsip aktif terdiri atas daftar berkas dan daftar

isi berkas;

Daftar Berkas Arsip Aktif (Anak Lampiran I Format 7) sekurang-

kurangnya memuat:

1) Unit Pengolah;

2) nomor berkas;

3) kode klasifikasi;

4) uraian informasi berkas;

5) kurun waktu;

6) jumlah; dan

7) keterangan.

Daftar Isi Berkas Arsip Aktif (Anak Lampiran I Format 8) sekurang-

kurangnya memuat:

1) nomor berkas;

2) nomor item arsip;

3) kode klasifikasi;

4) uraian informasi arsip;

5) tanggal;

6) jumlah; dan

7) keterangan.

Daftar berkas arsip disampaikan kepada Unit Kerja yang

Membawahkan Unit Kearsipan paling lama 6 bulan sejak kegiatan

dilaksanakan.

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 23: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 28

2. Penataan Arsip Inaktif Penataan arsip dilakukan berdasarkan asas asal usul dan asas aturan asli.

a. Asas asal usul adalah asas yang dilakukan untuk menjaga arsip tetap

terkelola dalam satu kesatuan pencipta arsip, tidak dicampur dengan

arsip yang berasal dari penciptaan arsip lain, sehingga arsip dapat

melekat pada konteks penciptaanya.

b. Asas aturan asli adalah asas yang dilakukan untuk menjaga arsip tetap

ditata sesuai dengan pengaturan aslinya (original order) atau sesuai

dengan pengaturannya ketika arsip masih digunakan untuk

pelaksanaan kegiatan pencipta arsip.

Penataan arsip pada unit kearsipan dilaksanakan melalui kegiatan,

pengaturan fisik, pengolahan informasi arsip, dan penyusunan daftar arsip

inaktif untuk memudahkan penemuan kembali.

Ada dua kegiatan penataan arsip inaktif, yaitu:

a. Penataan arsip inaktif yang tidak teratur (kacau), yaitu arsip inaktif

yang sistem penataannya tidak dapat disusun kembali seperti pada

waktu aktif;

Tahap Penataan Arsip Inaktif yang Tidak Teratur (Kacau) sebagai

berikut:

1) Pendataan arsip inaktif, yaitu pengumpulan data melalui suatu

survei dengan menggunakan Formulir Survei Arsip (Anak Lampiran

I Format 9).

2) Survei arsip inaktif dilaksanakan oleh petugas/arsiparis

berdasarkan Surat Tugas Kepala Unit Kerja.

3) Pembuatan Daftar Ikhtisar Arsip (Anak Lampiran I Format 10)

sebagai hasil survei, digunakan untuk menyusun rencana

penanganan dan penataan kembali arsip inaktif bersangkutan.

4) Pengelompokan dan pengaturan kembali arsip inaktif dengan

menerapkan asas asal usul, sehingga arsip merupakan suatu

kesatuan/kelompok yang diatur tanpa melepaskan ikatan dari

sumber asalnya, yaitu Unit Kerja yang menciptakan.

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 24: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 29

5) Pemilahan arsip dan non arsip. Arsip dikelompokkan menurut Unit

Pengolah/Unit Kerja asal, sedangkan non arsip dapat

dimusnahkan.

6) Pengidentifikasian arsip yang telah dikelompokkan dengan cara

penarikan contoh (sampling) atas sejumlah arsip sehingga dapat

ditentukan penggolongan berdasarkan jenis dan/atau masalah.

7) Pemberkasan arsip berdasarkan jenis dan/atau masalah sehingga

menghasilkan seri, rubrik dan dosir.

8) Pembungkusan setiap berkas arsip (seri, rubrik atau dosir) dengan

kertas casing dan dicatat pada Kartu Deskripsi (Anak Lampiran I

Format 11) dengan diberi nomor urut sementara.

9) Penomoran definitif dilakukan setelah proses pengelompokan Kartu

Deskripsi untuk masalah arsip yang sama dan penataan fisik arsip

disesuaikan (proses manuver Kartu Deskripsi).

10) Penempatan berkas arsip ke dalam boks arsip yang diberi

label/etiket yang memuat keterangan tentang berkas yang ada di

dalamnya atas dasar Kartu Deskripsi.

11) Pembuatan Daftar Waktu Penyimpanan Arsip (Anak Lampiran I

Format 12) untuk arsip yang belum akan diserahkan ke Arsip

Nasional RI (ANRI) atau dimusnahkan.

12) Pembuatan Daftar Arsip Inaktif (Anak Lampiran I Format 13) untuk

arsip yang akan dimusnahkan/diserahkan kepada ANRI.

13) Pemilahan arsip berdasarkan Jadwal Retensi Arsip (JRA) BATAN.

b. Penataan arsip inaktif yang teratur, yaitu arsip inaktif yang ditata

berdasarkan suatu sistem tertentu dan penataannya dipertahankan

sesuai dengan prinsip aturan asli (the principle of original order).

Tahap Penataan arsip inaktif yang teratur sebagai berikut:

1) Pemeriksaan kembali penataan arsip inaktif atas dasar sistem

subyek (kode klasifikasi) dan numerik.

2) Pengecekan arsip inaktif yang akan disimpan dengan meneliti

kebenaran dan kelengkapan. Pengaturan fisik berkas dengan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 25: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 30

masalah/persoalan yang saling terkait dibuatkan Tunjuk Silang

untuk memudahkan penemuan kembali.

3) Penyiapan Boks Arsip untuk menyimpan arsip inaktif sesuai

ukuran berkas yaitu:

a) Boks Arsip (kecil) berukuran: lebar (10cm) x panjang (38cm) x

tinggi (27cm)

b) Boks Arsip (besar) berukuran: lebar (20cm) x panjang (38cm) x

tinggi (27cm).

4) Folder dimasukkan ke dalam Boks Arsip dan berkas arsip yang

saling berkaitan masalah/persoalan dari Unit Kerja/Unit Pengolah

ditempatkan pada Boks Arsip yang sama untuk memberikan

informasi utuh suatu kegiatan.

5) Pelabelan pada Boks Arsip dicantumkan Kode Klasifikasi, nomor

boks, dan Unit Kerja/Unit Pengolah.

6) Penyusunan Boks Arsip di Rak Arsip berdasarkan urutan abjad

atau nomor boks dan disusun vertikal. Boks Arsip antar Unit

Kerja/Unit Pengolah ditempatkan terpisah, kecuali penjelasan pada

huruf (e) di atas. Pada Rak Arsip dicantumkan asal arsip yaitu

nama Unit Kerja/Unit Pengolah atau kode untuk mengetahui asal

arsip sewaktu diperlukan.

7) Pemilahan arsip yang tidak diperlukan dan bukan sebagai bahan

bukti pertanggungjawaban nasional dengan Daftar Arsip Inaktif

untuk dimusnahkan.

8) Arsip yang tidak diperlukan BATAN tetapi merupakan bahan

pertanggungjawaban nasional, diserahkan ke ANRI dengan

disertakan Daftar Arsip.

9) Arsip yang masih diperlukan dan akan disimpan, ditentukan jangka

waktu penyimpanannya dalam Daftar Waktu Penyimpanan Arsip

sesuai ketentuan JRA BATAN.

Daftar arsip inaktif sekurang-kurangnya memuat:

1) Pencipta arsip;

2) Unit pengolah;

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 26: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 31

3) Nomor arsip;

4) Kode klasifikasi;

5) Uraian informasi arsip;

6) Kurun waktu;

7) Jumlah; dan

8) Keterangan.

3. Penyimpanan Arsip Penyimpanan arsip dilakukan terhadap arsip aktif dan inaktif yang sudah

didaftar dalam daftar arsip. Penyimpanan arsip aktif menjadi

tanggungjawab Kepala Unit Kerja, sedangkan penyimpanan arsip inaktif

yang bernilai guna/permanen menjadi tanggungjawab Kepala Unit Kerja

yang Membawahkan Unit Kearsipan dengan kegiatan penataan dan

penyimpanan.

a. Asas Penyimpanan Arsip

Pada dasarnya pengelolaan arsip di BATAN menganut asas gabungan

sentralisasi dan desentralisasi, yaitu arsip aktif di Unit Kerja/Unit

Pengolah sebagai bahan kerja dan arsip inaktif disimpan di Pusat

Penyimpanan Arsip/Unit Kearsipan.

b. Tujuan Penyimpanan Arsip:

1) memudahkan penemuan kembali arsip dengan cepat dan tepat;

2) menunjang terlaksananya penyusutan arsip yang berdayaguna dan

berhasilguna;

3) menjamin keamanan fisik dan informasi arsip selama jangka waktu

penyimpanan arsip berdasarkan JRA BATAN.

c. Dasar Penyimpanan Arsip:

1) Klasifikasi Arsip diperlukan sebagai alat untuk penempatan arsip ke

dalam berkas.

2) Kode Arsip adalah tanda pengenal urusan dari klasifikasi arsip

untuk menyimpan dokumen ke tempat penyimpanannya.

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 27: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 32

3) Indeks Berkas (titel) diperlukan sebagai sarana untuk

mengelompokkan arsip yang sama urusannya dalam satu berkas.

4. Alih Media Arsip Dalam rangka ketersediaan arsip untuk kepentingan akses, dapat

dilakukan alih media arsip. Alih media arsip adalah kegiatan pemindahan

informasi dari bentuk tekstual ke elektronik, tanpa mengurangi isi

informasinya (scanning dalam format TIFF, JPEG, PDF, dll). Alih media

dilakukan untuk memudahkan akses terhadap arsip, dan untuk menjaga

keamanan, keselamatan, dan keutuhan arsip yang dialihmediakan.

Hal yang harus diperhatikan dalam alih media arsip antara lain:

a. alih media arsip dilaksanakan dengan memperhatikan kondisi arsip

dan nilai informasi;

b. arsip yang dialihmediakan tetap disimpan untuk kepentingan hukum

berdasarkan asas penyimpanan;

c. alih media arsip diautentikasi oleh Kepala Unit Kerja atau pejabat yang

ditunjuk dengan memberikan tanda tertentu (paraf atau tandatangan)

yang dilekatkan dengan arsip hasil alih media.

5. Pengamanan Arsip Pengamanan arsip adalah upaya dan tindakan untuk mencegah kerusakan

arsip sebelum dan pada saat terjadi bencana.

Hal yang harus diperhatikan dalam pengamanan arsip adalah sebagai

berikut:

a. adanya Petugas Pengelola Arsip yang memiliki kompetensi di bidang

kearsipan;

b. luas ruangan penyimpanan arsip disesuaikan dengan volume arsip

yang tercipta dan dinding ruangan sebaiknya terbuat dari bahan tahan

api dan aman dari banjir serta bebas dari ganggunan rayap, tikus,

serangga dan lain-lain;

c. cahaya matahari tidak langsung mengenai arsip yang disimpan;

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 28: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 33

d. temperatur udara dalam ruangan berkisar antara 22° sampai dengan

25° C dengan kelembaban udara antara 45% sampai dengan 55% RH

(relative humidity);

e. akses masuk ke ruang penyimpanan (yang tidak berkepentingan tidak

diperkenankan memasuki ruangan tersebut);

f. mengatur peminjaman arsip secara tertib agar urgensi penggunaan

informasi dapat dipertanggungjawabkan;

g. mengalihmediakan arsip.

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 29: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 34

BAB V

PENYUSUTAN ARSIP

Penyusutan arsip adalah kegiatan pengurangan jumlah arsip dengan cara

pemindahan arsip inaktif dari Unit Pengolah/Unit Kerja ke Unit Kearsipan,

pemusnahan arsip yang tidak memiliki nilai guna, dan penyerahan arsip statis

kepada lembaga kearsipan (ANRI).

Penyusutan arsip dilakukan oleh Unit Pengolah dan harus mengacu pada

JRA BATAN.

Tujuan Penyusutan Arsip :

1. mengendalikan arus arsip yang tercipta secara terencana dan menyelamatkan

arsip sebagai bahan bukti pertanggungjawaban nasional;

2. menghemat biaya untuk keperluan ruangan, peralatan, pemeliharaan, dan

tenaga.

A. Pemindahan Arsip

Pemindahan arsip inaktif dilakukan dari Unit Kerja ke Unit Kerja yang

membawahkan Unit Kearsipan. Hal yang harus diperhatikan dalam

pemindahan arsip sebagai berikut:

1. memilah arsip yang akan dipindahkan;

2. menyiangi dokumen yang tidak diperlukan;

3. memasukkan arsip inaktif ke dalam boks;

4. mendaftar dalam Daftar Arsip yang Dipindahkan (Anak Lampiran I Format 14);

5. meminta persetujuan dari pimpinan Unit Kerja/Unit Pengolah;

6. membuat Berita Acara Pemindahan Arsip Inaktif (Anak Lampiran I Format

15).

Pemindahan arsip inaktif dapat dilaksanakan 2 tahun sekali.

B. Pemusnahan Arsip Pemusnahan arsip yang telah habis retensinya (berdasarkan JRA) dan tidak

memiliki nilai guna dilakukan di Unit Kerja/Unit Pengolah dan Unit

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 30: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 35

Kearsipan. Hal yang harus diperhatikan dalam pemusnahan arsip adalah

sebagai berikut:

1. Unit Kerja/Unit Pengolah:

a. dapat memusnahkan arsip yang berumur kurang dari 10 tahun dan

terbatas pada arsip yang informasinya tidak lagi diperlukan baik oleh

Unit Kerja/Unit Pengolah yang bersangkutan maupun oleh BATAN

secara keseluruhan;

b. membuat Berita Acara Pemusnahan Arsip (Anak Lampiran I Format 16) dan melampirkan Daftar Arsip yang Dimusnahkan/Diserahkan (Anak

Lampiran I Format 17);

c. mendapat persetujuan dari pimpinan Unit Kerja/Unit Pengolah dan

Unit Kearsipan.

Pemusnahan arsip dapat dilaksanakan 2 tahun sekali.

2. Unit Kearsipan: a. pemusnahan arsip kepegawaian dilakukan atas usul Kepala BATAN dan

disetujui Kepala ANRI dan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN),

sedangkan untuk arsip tata usaha keuangan negara dengan

persetujuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan ANRI;

b. pemusnahan dilakukan secara total agar informasi dan bentuk fisik

arsip tidak dapat dikenali lagi.

c. pemusnahan disaksikan oleh 2 orang pejabat Unit Kerja yang

membawahi/membidangi hukum, pengawasan dan pengamanan

internal;

d. membuat Berita Acara Pemusnahan dan Daftar Arsip yang

Dimusnahkan dan tembusan disampaikan kepada ANRI, BPK, BKN.

Pemusnahan arsip di Unit Kearsipan dapat dilaksanakan setiap 10 tahun

sekali.

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 31: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 36

C. Penyerahan Arsip Hal yang harus diperhatikan dalam penyerahan arsip statis BATAN kepada

lembaga kearsipan (ANRI) adalah sebagai berikut:

1. usulan penyerahan dilakukan oleh Kepala BATAN dengan dilampiri Daftar

Arsip yang Dimusnahkan/Diserahkan;

2. setelah disetujui ANRI, penyerahan dilakukan dengan membuat Berita

Acara Penyerahan Arsip Statis (Anak Lampiran I Format 18).

Penyerahan arsip ke ANRI dapat dilakukan 10 tahun sekali.

KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

DJAROT SULISTIO WISNUBROTO

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 32: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 37

ANAK LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 230/KA/XII/2012 TENTANG PEDOMAN TATA KEARSIPAN, DAN KODE KLASIFIKASI

Format 1 Pengendalian Naskah/Surat Dinas Keluar

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

PENGENDALIAN NASKAH/SURAT DINAS KELUAR UNIT KERJA/UNIT PENGOLAH : …………………..

No

Tanggal Pencatatan

Asal Naskah/

Surat

Tujuan Naskah/

Surat

No./Tgl. Naskah/

Surat Hal

Penye- leksian

Naskah/ Surat

Kelengkapan Naskah/

Surat

Tgl. Pengiriman Ket.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Keterangan : Kolom 1 : Nomor urut pencatatan naskah/surat dinas keluar Kolom 2 : Tanggal pencatatan naskah/surat dinas keluar Kolom 3 : Pengirim naskah/surat dinas keluar Kolom 4 : Alamat tujuan naskah/surat dinas keluar Kolom 5 : Nomor dan tanggal naskah/surat dinas keluar Kolom 6 : Isi ringkas naskah/surat dinas keluar Kolom 7 : Sifat naskah/surat dinas keluar Kolom 8 : Ada /tanpa lampiran(TL) /tertutup tanpa keterangan (TK) Kolom 9 : Tanggal pengiriman naskah/surat dinas keluar Kolom 10 : Jenis pengiriman dan tandatangan/paraf penerima naskah/surat dinas

keluar

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 33: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 38

Format 2 Lembar Pengantar Surat

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

LEMBAR PENGANTAR SURAT

SANGAT RAHASIA/RAHASIA/TERBATAS/BIASA *)

Unit Pengolah : ........................................................

Disampaikan

Tanggal : ………………..

Pukul : .…..…………..

No. Urut

Asal Surat/ Ditujukan kepada*) Tanggal Nomor Perihal Ket

Catatan :

Diterima Tanggal :

Pukul :

Tandatangan Penerima

Nama Terang

*) coret yang tidak perlu

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 34: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 39

Format 3 Pengendalian Naskah/Surat Dinas Masuk

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

PENGENDALIAN NASKAH/SURAT DINAS MASUK UNIT KERJA/UNIT PENGOLAH : …….……………..

No. Tgl.

Pencatatan

Asal Naskah/

Surat

No./Tgl. Naskah/

Surat Hal

Penye-leksian

Naskah/ Surat

Pengarahan/ Disposisi

Kelengkapan Naskah/

Surat

Pemantauan Tindak Lanjut

Naskah/ Surat

Ket.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Keterangan :

Kolom 1 : Nomor urut pencatatan naskah/surat dinas masuk Kolom 2 : Tanggal pencatatan naskah/surat dinas masuk Kolom 3 : Pengirim naskah/surat dinas masuk Kolom 4 : Nomor dan tanggal naskah/surat dinas masuk Kolom 5 : Isi ringkas naskah/surat dinas masuk Kolom 6 : Sifat naskah/surat dinas masuk Kolom 7 : Alamat tujuan/pemroses naskah/surat dinas masuk Kolom 8 : Catatan ada/tanpa lampiran Kolom 9 : Pemantauan proses tindak lanjut naskah/surat dinas masuk Kolom 10 : Nomor agenda dan tandatangan/paraf penerima naskah/surat

dinas masuk

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 35: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 40

Format 4 Lembar Disposisi

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

LEMBAR DISPOSISI

Rahasia : ……… Penting : ……… Biasa : ………

Indeks : Kode :

Tanggal/Nomor : …………………………………………………………………

Asal Surat : …………………………………………………………………

Isi Ringkas : …………………………………………………………………

Diterima Tanggal : …………………………………………………………………

Tanggal Penyelesaian : …………………………………………………………………

INSTRUKSI/INFORMASI

DITERUSKAN KEPADA

____________________________________

Sesudah digunakan harap segera dikembalikan

Kepada : .......................................................................................... Tanggal : ..........................................................................................

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 36: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 41

Format 5 Lembar Peminjaman Arsip

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

LEMBAR PEMINJAMAN ARSIP

Unit Pengolah ------------------- *) …………………….. No. : ………… Unit Kearsipan

No. Indeks Judul Kode Jumlah

Dokumen/ Berkas

Lokasi Penyimpanan Catatan

Tanggal Peminjaman : Tanggal Pengembalian : Nama Peminjam : Nama Petugas Arsip : Jabatan : Unit Pengolah : ............................................... ......................................... NIP : NIP : *) coret yang tidak perlu

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 37: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 42

Format 6 Lembar Tunjuk Silang

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

LEMBAR TUNJUK SILANG

Indeks : …………………

Kode : …………………

Isi Ringkas : …………………

Lihat Titel : ………………… Indeks : …………………

Kode : …………………

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 38: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 43

Format 7 Daftar Berkas Arsip Aktif

DAFTAR BERKAS ARSIP AKTIF

UNIT PENGOLAH : ......................................................

No.

Kode

Klasifikasi Uraian Informasi Berkas Tahun Jumlah Keterangan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 39: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 44

Format 8 Daftar Isi Berkas Arsip Aktif

DAFTAR ISI BERKAS ARSIP AKTIF

No.

Berkas

No. Item Arsip

Kode Klasifikasi

Uraian Informasi Arsip Tanggal Jumlah Keterangan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 40: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 45

Format 9 Formulir Survei Arsip

FORMULIR SURVEI ARSIP

Nama Instansi : Alamat :

Unit Kerja : Lokasi Arsip : Asal Arsip : Kondisi Ruangan : Kondisi Arsip :

Media : Volume : Tahun :

Sistem Penataan : Jalan Masuk :

Pelaksana Survei : Tanggal :

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 41: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 46

Format 10 Daftar Ikhtisar Arsip

DAFTAR IKHTISAR ARSIP

NAMA INSTANSI : ................................................................

ALAMAT : ................................................................

No.

Asal Arsip

Tahun

Jumlah

Media

Penataan

Lokasi

Ket.

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 42: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 47

Format 11 Kartu Deskripsi

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

KARTU DESKRIPSI

Nomor Definitif

Unit Pengolah

Pelaksana

Nomor Sementara

Bentuk Redaksi

Dari/Kepada

Isi Ringkas Tingkat Perkembangan

Tanggal

Jumlah

Catatan :

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 43: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 48

Format 12 Daftar Waktu Penyimpanan Arsip

DAFTAR WAKTU PENYIMPANAN ARSIP

No.

Jenis/Series

Arsip

Kurun Waktu

Volume

Waktu Simpan

Nasib Akhir/ Keterangan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 44: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 49

Format 13 Daftar Arsip Inaktif

DAFTAR ARSIP INAKTIF

UNIT KERJA : ............................................. UNIT PENGOLAH : .............................................

No.

Kode

Klasifikasi Uraian Informasi Arsip

Tahun

Jumlah

Keterangan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 45: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 50

Format 14 Daftar Arsip yang Dipindahkan

DAFTAR ARSIP YANG DIPINDAHKAN

UNIT KERJA : ..................................................................... PELAKSANA : ..................................................................... PENANGGUNGJAWAB : .....................................................................

No. Series/ Jenis Arsip Tahun Jumlah Penataan Keterangan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 46: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 51

Format 15 Berita Acara Pemindahan Arsip Inaktif

BATAN

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (National Nuclear Energy Agency)

Jalan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta 12710 Kotak Pos 4390 Jakarta 12043

Telepon (021) 5251109 Faksimil (021) 5251110 Homepage: www.batan.go.id, Email: [email protected]

BERITA ACARA PEMINDAHAN ARSIP INAKTIF UNIT KERJA : …………………………………………...

Pada hari ini …………… tanggal …… bulan ……………. tahun …., dilaksanakan

pemindahan arsip inaktif dari Unit Kerja ……………… ke Pusat Arsip, yang melibatkan:

Nama : ....................................................................................

Jabatan : ....................................................................................

NIP : ....................................................................................

Unit Kerja : ....................................................................................

Dalam hal ini bertindak atas nama Unit Kerja …………… sebagai Pihak I,

Nama : ....................................................................................

Jabatan : ....................................................................................

NIP : ....................................................................................

Unit Kerja : ....................................................................................

Dalam hal ini bertindak atas nama Pusat Arsip, sebagai Pihak II.

Pihak I menyerahkan tanggungjawab dan wewenang pengelolaan arsip yang dimaksud

dalam daftar terlampir kepada Pihak II. Pihak II akan memberikan layanan arsip pada

Pihak I.

………………., ………………….

Pihak II Pihak I

………………………….. ……………………………

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 47: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 52

Format 16 Berita Acara Pemusnahan Arsip

BATAN

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (National Nuclear Energy Agency)

Jalan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta 12710 Kotak Pos 4390 Jakarta 12043

Telepon (021) 5251109 Faksimil (021) 5251110 Homepage: www.batan.go.id, Email: [email protected]

BERITA ACARA PEMUSNAHAN ARSIP

Pada hari ini ……………… tanggal …… bulan ………….. tahun ……., yang

bertandatangan di bawah ini, berdasarkan Jadwal Retensi Arsip dan berdasarkan

penilaian kembali arsip telah melaksanakan pemusnahan arsip …………………,

sejumlah ..………………….. tercantum dalam Daftar Arsip yang

Dimusnahkan/Diserahkan*) (terlampir) ……..… lembar, penghancuran secara total

dengan cara …………………………………..

Saksi-Saksi : Kepala Arsip

………………………….. ……………………………

Satuan Pengawas Intern

…………………………..

Bagian Hukum

…………………………..

Bagian Pengawasan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 48: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 53

Format 17 Daftar Arsip yang Dimusnahkan/Diserahkan

DAFTAR ARSIP

YANG DIMUSNAHKAN/DISERAHKAN

UNIT KERJA : .......................................................................

PELAKSANA : .......................................................................

PENANGGUNGJAWAB : .......................................................................

No. Kode Klasifikasi Uraian Informasi Arsip Tahun Jumlah Keterangan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 49: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 54

Format 18 Berita Acara Penyerahan Arsip Statis

BATAN

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (National Nuclear Energy Agency)

Jalan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta 12710 Kotak Pos 4390 Jakarta 12043

Telepon (021) 5251109 Faksimil (021) 5251110 Homepage: www.batan.go.id, Email: [email protected]

BERITA ACARA PENYERAHAN ARSIP STATIS

Pada hari ini ………… tanggal …… bulan ……………tahun ……., kami yang

bertandatangan di bawah ini :

1. Nama : ………………………………………………………………

Jabatan : ………………………………………………………………

Dalam hal ini bertindak atas nama Unit Kerja ………… (instansi yang menyerahkan)

selanjutnya disebut Pihak Pertama,

2. Nama : ………………………………………………………………

Jabatan : ………………………………………………………………

Dalam hal ini bertindak atas nama Arsip Nasional Republik Indonesia untuk selanjutnya

disebut Pihak Kedua, menyatakan telah mengadakan serah terima arsip seperti

tercantum dalam Daftar Arsip yang Dimusnahkan/Diserahkan*) (terlampir) untuk

disimpan di Arsip Nasional Republik Indonesia.

Yang menerima Yang menyerahkan Pihak Kedua, Pihak Pertama,

……………………………. ……………………….……

Arsip Nasional RI Instansi yang menyerahkan

*) coret yang tidak perlu

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 50: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 55

LAMPIRAN II

PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

NOMOR 230/KA/XII/2012

TENTANG PEDOMAN TATA KEARSIPAN, DAN KODE KLASIFIKASI

KODE KLASIFIKASI

A. KLASIFIKASI SUBSTANTIF

BN BAHAN BAKAR NUKLIR DAN BAHAN NUKLIR

BN 00 BAHAN GALIAN NUKLIR

BN 00 01 Teknik Pemetaan Geologi Bahan Galian Nuklir

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan,

antara lain:

• survei geologi

• pemetaan radiometri

• analisis struktur dan mineralogi untuk penyusunan sintesis

geologi

• penentuan tipe mineralisasi

(survei udara, geokimia, geofisika, petrologi/mineralogi,

pentarikhan geologi (“dating”), pemboran eksplorasi, geologi

kelautan)

BN 00 02 Teknik Prospeksi Geokimia Bahan Galian Nuklir

BN 00 03 Teknik Prospeksi Geofisika Bahan Galian Nuklir

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan,

antara lain :

• survei, analisis, dan evaluasi geokimia/geofisika untuk

penentuan anomali geokimia/geofisika

BN 00 04 Teknik Evaluasi Cadangan Bahan Galian Nuklir

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan,

antara lain:

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 51: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 56

• estimasi cadangan berdasarkan data geologi inti/keratin bor

dan data diagrafi

(diagrafi nuklir, geostatistik, pemboran evaluasi, pemodelan

cebakan)

BN 00 05 Tekno Ekonomi Pertambangan Bahan Galian Nuklir

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan,

antara lain:

• studi kelayakan sosio ekonomi teknik pertambangan bahan

nuklir

Pengembangan

(studi kelayakan lingkungan, studi kelayakan penambangan, studi

kelayakan pengolahan, konstruksi)

BN 00 06 Teknik Penambangan Bahan Galian Nuklir

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan,

antara lain :

• perancangan dan pelaksanaan penambangan untuk

memperoleh bahan galian nuklir serta reklamasi tambang

Penambangan

(pembersihan lahan, pengupasan, penjenjangan (“benching”),

pembuangan air, studi terowongan, sistem penyanggaan, sistem

ventilasi, sistem penerangan, pembongkaran dan pengangkutan,

sistem penyimpanan reklamasi)

BN 00 07 Teknik Pengolahan Bahan Galian Nuklir

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan,

antara lain:

• perancangan dan pengolahan bahan galian nuklir untuk

memperoleh bahan nuklir

Pengolahan Bahan Galian Nuklir

(preparasi fisik, pelindihan, pemisahan padat cair,pemurnian

pengendapan U (“yellow cake”), Th, REE, pengeringan digesti,

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 52: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 57

pelarutan, kalsinasi, analisis kontrol, perancangan alat/sistem

proses, perekayasaan alat/sistem proses)

BN 01 BAHAN NUKLIR

BN 01 01 Teknologi Pengolahan Bahan Nuklir

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan,

antara lain :

• teknik pelindihan

• teknik pelarutan

• teknik dekantasi

• teknik pemanggangan

• teknik pengendapan hasil/produk

• analisis kontrol/kualitas

BN 01 02 Teknologi Pemungutan/Pemekatan Bijih

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan,

antara lain:

• teknik pemekatan bijih uranium dan bijih monasit

• teknik pemisahan dengan cara ekstraksi

• teknik pemisahan dengan cara penukar ion

• analisis unsur makro

• analisis unsur kelumit

BN 02 BAHAN BAKAR NUKLIR

BN 02 01 Proses Pemurnian Bahan Bakar Nuklir

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan,

antara lain :

• pelarutan dan pemurnian uranium dari “yellow cake” hingga

mendapatkan uranil nitrat murni

• proses daur ulang dingin gagalan bahan bakar berbagai

bentuk untuk mendapatkan kembali uranium berderajat

nuklir

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 53: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 58

BN 02 02 Proses Pemurnian Bahan Struktur dan Dukung Reaktor

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan,

antara lain :

• proses pemurnian zirconium

• proses pembuatan sponge zirconium

• proses pembuatan paduan zirconium

• pemurnian logam tanah jarang, pemisahan dan pemurnian

elemen logam tanah jarang beserta teknik analisis dan kendali

mutunya

BN 02 03 Proses Pemurnian Bahan Moderator Reaktor

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan,

antara lain :

• pemurnian air berat

• pemurnian grafit berderajat nuklir dan pemungutan dan

pemurnian grafit dari limbah industri

BN 02 04 Teknik Pemurnian dan Konversi Bahan Bakar Nuklir

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan,

antara lain :

• pembuatan konsentrat dan konversi bahan bakar nuklir

menjadi bahan bakar berderajat nuklir

Proses Konversi Bahan Bakar Nuklir

(segenap proses pengayaan uranium dengan bahan umpan bentuk

padat, cair, dan gas, proses pengayaan uranium menggunakan

metode tukar kimia, penyiapan uranium berbagai spesi (misalnya

U(IV), U(III), U(I)), proses penyiapan bahan bakar reaktor maju

(misalnya bahan bakar suhu tinggi), sejak penyiapan uranium

asam kurang hingga bentuk kernel, proses kalsinasi dari aneka

bahan induk untuk mendapatkan produk antara, seperti UO3,

UO2, UF4, dan logam U, proses pembuatan pelet UO2 mentah)

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 54: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 59

BN 02 05 Teknik Fabrikasi Bahan Bakar Nuklir

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan,

antara lain :

• pembuatan dan perakitan elemen bakar nuklir

Proses Fabrikasi Bahan Bakar Nuklir

(pembuatan pelet UO2 tersinter, pembuatan komponen dan

perakitan elemen bakar nuklir, proses pembuatan paduan

uranium seperti uranium silisida (UxSiy, misal U3Si2), U-Mo, U-Nb-

Zr, dan paduan lainnya, proses pembuatan bahan bakar serbuk

dispersi, misalnya UAlx-Al, U3O8-AL, U3Si2-AL, U-10Mo-Al, dan

lain-lain, teknik pembuatan inti elemen bakar, pelat elemen bakar,

elemen bakar, perakitan elemen bakar dan bundel bahan bakar

dengan segenap aspek dan peralatannya, beserta teknik dan

peralatan uji merusak dan uji tak merusak, proses penyiapan

bahan bakar reaktor maju (misalnya bahan bakar suhu tinggi),

sejak bentuk kernel hingga bentuk matriks kernel terlapis dalam

grafit dengan segenap aspek dan peralatannya beserta teknik dan

peralatan uji merusak dan tak merusak)

BN 02 06 Teknik Karakterisasi Bahan Bakar Nuklir

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan,

antara lain :

• karakterisasi bahan bakar dan bahan struktur nuklir

pra/pasca iradiasi

Proses Iradiasi dan Pasca Iradiasi

(iradiasi elemen bakar nuklir reaktor riset atau daya, iradiasi foil

target, iradiasi bahan struktur dan dukung, interaksi bahan-

bahan struktur dan kelongsong, uji pra-iradiasi bahan struktur

dan dukung, elemen bahan reaktor riset atau daya (sifat fisis,

kimia, mekanik, mikrostruktur), uji tak merusak (NDT) pasca

iradiasi bahan bakar reaktor riset/daya, uji merusak (DT) pasca

iradiasi bahan bakar reaktor riset/daya)

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 55: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 60

BN 02 07 Proses Daur Ulang Bahan Bakar

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan,

antara lain :

• proses daur ulang cara kering, misalnya fluorinasi, piro-kimia,

pirometalurgi, proses garam leleh, oksidasi-reduksi

• proses daur ulang DUPIC

∗ proses pelubangan bahan bakar bekas dengan laser

∗ proses oksidasi reduksi bandel bahan bakar bekas

∗ proses pencampuran bahan bakar bekas dengan bahan

bakar segar

∗ proses fabrikasi bahan bakar jenis CANDU dengan bahan

bakar berasal dari bahan bakar bekas beserta teknik uji

merusak dan tidak merusak

∗ teknik kendali jarak jauh dan operasi bilik panas

• teknik pemisahan radioisotop tertentu dari produk hasil fisi

dalam bahan bakar bekas

BN 02 08 Rekayasa dan Teknik Sintesis Bahan Bakar Nuklir

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan,

antara lain :

• pemodelan dan rekayasa bahan bakar nuklir

Modeling Elemen Bakar Nuklir

(modeling pin bahan bakar, modeling bundle bahan bakar,

modeling perilaku iradiasi bahan bakar reaktor riset dan bahan

bakar reaktor daya, bahan bakar reaktor suhu tinggi diantaranya

perilaku pelepasan produk fisi, sifat termik dan termomekanik,

modeling perilaku bahan bakar bekas aneka jenis reaktor (PWR,

BWR, IFR, dll.) menjadi bahan bakar segar jenis CANDU, modeling

untuk proses daur ulang)

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 56: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 61

BN 03 BAHAN REAKTOR, BAHAN NUKLIR DAN BAHAN BARU

BN 03 01 Pemodelan dan Simulasi

Naskah yang berkenaan dengan pemodelan dan simulasi serta

analisis bahan secara komputasi

BN 03 02 Rekayasa dan Modifikasi Bahan

Naskah yang berkenaan dengan perancangan komposisi, proses

sintesis, dan modifikasi bahan

BN 03 03 Teknik Karakterisasi Bahan

Naskah yang berkenaan dengan penyiapan dan operasi peralatan

serta analisa pengujian bahan secara fisika-kimia

BN 04 LIMBAH RADIOAKTIF

BN 04 01 Pengolahan Limbah Radioaktif

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan,

antara lain :

• pengolahan limbah cair (misal : pengolahan limbah uranium

dan TRU, pemungutan unsur berharga dari limbah radioaktif,

pemisahan unsur berbahaya dari limbah radioaktif, teknik

evaporasi, teknik filtrasi, pertukaran ion, membran emulsi,

elektrodeionisasi)

• pengolahan limbah padat (misal: teknik imobilisasi unsur

berbahaya, teknik pengungkungan limbah, teknik flokulasi,

insenerasi)

• preparasi limbah cair

• preparasi limbah padat

BN 04 02 Teknik Penyimpanan Limbah Radioaktif

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

serta kegiatan, antara lain :

• pengembangan teknik penyimpanan limbah radioaktif

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 57: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 62

Penyimpanan Limbah Radioaktif

(teknik penyimpanan limbah padat, teknik penyimpanan limbah

cair, teknik penyimpanan limbah aktivitas rendah, sedang, dan

tinggi, studi lokasi penyimpanan sementara limbah aktivitas

rendah dan sedang, penyimpanan sementara limbah aktivitas

tinggi, penyimpanan lestari limbah tanah dangkal, penyimpanan

lestari limbah tanah dalam)

BN 04 03 Teknik Pengolahan Limbah Radioaktif

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

serta kegiatan, antara lain :

• pengembangan dalam karakterisasi, pengolahan dan pengangkutan limbah radioaktif

Pengangkutan Limbah Radioaktif

(pengangkutan limbah radioaktif melalui darat, pengangkutan

limbah radioaktif melalui laut, pengangkutan limbah radioaktif

melalui udara)

BN 04 04 Teknik Dekontaminasi

BN 04 05 Teknik Dekomisioning

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan,

antara lain :

• pengembangan teknik dekontaminasi/dekomisioning

Dekontaminasi dan Dekomisioning

(dekontaminasi, dismantling, refurbishment, dekomisioning)

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 58: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 63

Penjelasan :

Air Berat (Heavy Water) : air yang mengandung lebih banyak atom (D2O) hidrogen berat (deuterium) dari pada atom hidrogen biasa, digunakan sebagai moderator reaktor

Bahan Bakar Bekas/ Terpakai {Fuel, Spent (used)}

: bahan bakar teriradiasi yang tidak dapat atau tidak akan digunakan lagi

Bahan Bakar Nuklir (Fuel, Nuclear)

: bahan fisil dan fertil yang digunakan di reaktor untuk pembangkitan daya

Bahan Fertil (Fertile Material)

: bahan yang tidak bersifat fisil, tetapi dapat diubah menjadi bahan fisil melalui reaksi penangkapan neutron dalam reaktor nuklir, misal uranium-238 dan thorium-232 dapat diubah menjadi plutonium-239 dan uranium-233 yang bersifat fisil

Bahan Fisil (Fissile, Fissionable Material)

: bahan yang mengalami fisi oleh neutron lambat, misal uranium-235 & plutonium-239

CANDU (Canadian Deutrium Uranium Reactor)

: reaktor air-berat tekan yang dirancang oleh Canada

Daur-Ulang (Recycling) : penggunaulangan bahan fisil setelah rekoveri dengan proses kimia bahan bakar bekas

Dekomisioning (Decommisioning)

: upaya yang dilakukan pada akhir masa operasi fasilitas dan instalasi nuklir dengan memperhatikan keselamatan pekerja, masyarakat dan lingkungan

Dekontaminasi (Decontamination)

: proses menghilangkan atau mengurangi kontaminasi zat radioaktif dalam bahan menggunakan cara fisika dan atau kimia

Dismantling (Dismantling)

: pembongkaran atau penglepasan struktur dari suatu sistem atau bagian-bagiannya pada proses dekomisioning instalasi nuklir

Dispersi (Dispersion) : penyebaran zat radioaktif di udara atau air

Emulsi Nuklir (Nuclear Emulsion)

: bahan yang sensitif terhadap ionisasi digunakan untuk merekam secara permanen jejak partikel bermuatan, misal emulsi fotografi

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 59: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 64

Evaporasi (Evaporation) : proses pemekatan larutan limbah dari kandungan bahan atau komponen bahan yang mudah menguap menggunakan panas. Istilah ini juga digunakan sebagai perlakuan untuk memekatkan larutan limbah cair

Filtrasi (Filtration) : pemisahan komponen padat dari komponen cair atau gas dengan mengalirkannya melalui medium atau bahan berpori, misal kertas saring, serabut kaca atau kain

Gagalan/Pemrosesan Bahan Bakar (Scrap/Fuel Processing)

: sisa bahan nuklir, sebagian atau seluruhnya tidak layak pakai, yang dikumpulkan selama proses untuk diolah-ulang

Geofisika (Geophysics) : bidang studi tentang gejala geologi bumi dengan menggunakan metode fisika, antara lain, seismologi, kemagnetan bumi, vulkanologi, radioaktivitas lingkungan, kelautan, meteorologi, klimatologi

Geokimia (Geochemistry) : bidang studi tentang komposisi kimia bumi berikut dengan proses kimia dan fisika yang menyebabkan terjadinya distribusi bahan di bumi

Grafit (Graphite) : bentuk karbon yang sangat murni yang di nakan sebagai moderator dalam reaktor

Imobilisasi (Immobilization)

: proses pengolahan limbah menjadi bentuk padat dengan cara pemadatan, pembungkusan atau pengapsulan untuk mencegah migrasi atau lepasnya zat radioaktif sewaktu pengangkutan atau penyimpanan

Insinerasi (Incineration) : proses reduksi volume limbah melalui pembakaran menjadi abu atau oksida

Iradiasi (Irradiation) : pemaparan pada radiasi pengion

Kalsinasi (Calcination) : proses untuk mengeringkan larutan limbah dan pemanasan residu menjadi oksida logam

Keik Kuning (Yellow Cake) : konsentrat uranium-oksida yang dihasilkan dari pemekatan bijih uranium, biasanya mengandung 80 sampai 90% U3O8

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 60: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 65

Limbah Radioaktif/Nuklir (Waste, Radioactive/ Nuclear Waste)

: benda yang radioaktif dan atau yang terkontaminasi zat radioaktif pada kadar yang melampaui batas keselamatan yang ditetapkan dan tidak dapat digunakan lagi

Nuklir (Nuclear) : bagian terkecil suatu unsur yang tidak dapat dibagi lagi

Pelindian (Leaching) : proses untuk menghilangkan atau memisahkan komponen yang dapat larut dari bahan padat karena kontak dengan air atau pelarut lain

Reaktor Nuklir (Nuclear Reactor)

: tempat reaksi fisi berantai dapat dimulai, dipertahankan dan dikendalikan. Komponen terpentingnya ialah teras berbahan bakar fisil, moderator, reflektor, perisai, pendingin, dan pengendali

Reaktor Nuklir (Reactor, Nuclear)

: perangkat yang dapat mempertahankan dan mengendalikan reaksi fisi berantai atau reaksi fusi

Reaktor Air-Berat Tekan (Pressurized Heavy Water Reactor /PHWR)

: reaktor nuklir dengan moderator air-berat (D2O). Sebagai pendingin yang mengambil panas dari reaksi fisi digunakan air (H2O) bertekanan

Reaktor Air Didih (Reactor, Boiling Water/ BWR)

: reaktor yang pendingin teras reaktornya dibiarkan mendidih. Air berfungsi sebagai pendingin dan moderator. Uap air yang terbentuk dapat langsung digunakan untuk menggerakkan turbin

Reaktor Air Tekan (Pressurized Water Reactor/ PWR)

: reaktor daya yang menggunakan air sebagai medium pemindah panas dari teras ke alat pemukar panas di bawah tekanan tinggi agar sistem primer dapat mencapai temperatur dapat mencapai temperatur tinggi tanpa terjadi pendidihan

Reaktor Daya (Reactor, Power)

: reaktor yang digunakan terutama untuk tujuan penghasil daya, misal reaktor daya listrik, reaktor propulsi, dan reaktor proses panas

Reaktor Riset (Research Reactor)

: reaktor yang dirancang khusus untuk menghasilkan neutron untuk eksperimen, pelatihan, uji bahan, dan produksi radioisotop

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 61: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 66

Reaktor Temperatur Tinggi (High Temperature Reactor/ HTR)

: reaktor nuklir yang beroperasi pada temperatur yang tinggi (sekitar 700o-900o C). Reaktor ini menggunakan pendingin gas, misal gas helium

Uji Tak Merusak (Nondestructive Testing)

: uji untuk mendeteksi kerusakan internal dan tersembunyi menggunakan teknik yang tidak merusak dengan sinar-X, radiasi isotop, atau ultrasonik

IB ILMU BAHAN

IB 00 BAHAN INDUSTRI

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• logam/paduan logam

• komposit

• polimer

• fuel cell

• bahan alam

• rekayasa permukaan

• bahan struktur

• baterai

IB 01 ZAT MAMPAT/BAHAN MAJU

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• bahan magnet

• konduktor

• dielektrik

• pemodelan bahan

• bahan superionik

• nano material untuk kesehatan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 62: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 67

• nano material untuk lingkungan

• analisis aktivasi neutron

• permodelan bahan

• bahan biosensor

IB 02 HAMBURAN NEUTRON

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai hamburan neutron antara lain :

• difraktometer neutron

• spektrometer neutron

• preparasi sample dan radiografi neutron

• instrumentasi

• pengolahan data neutron

• sediaan cuplikan

Penjelasan :

Hamburan (Scattering) : perubahan arah atau energi partikel atau foton karena bertumbukan atau berinteraksi dengan partikel lain, dengan suatu atom atau dengan suatu sistem

Kelongsong (Cladding) : lapisan terluar elemen bakar nuklir. Kelongsong mencegah terjadinya korosi elemen bakar nuklir dengan demikian mencegah penglepasan produk fisi ke dalam pendingin. Pada umumnya bahan kelongsong terbuat dari aluminium atau logam paduannya, baja nir-karat dan paduan zirkon

Neutron (Neutron) : partikel elementer tak bermuatan dengan massa sedikit lebih besar daripada massa proton

Polimer (Polymer) : senyawa kimia yang mempunyai rantai molekul panjang yang tersusun dari rangkaian molekul sederhana (monomer)

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 63: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 68

Radiografi (Radiography) : penggunaan radiasi pengion untuk menghasilkan citra obyek pada emulsi fotografis

Spektrometer (Spectrometer)

: instrumen untuk mengukur atau memisahkan radiasi elektro magnetik berdasarkan energi

IN INSTALASI DAN INSTRUMENTASI NUKLIR

IN 00 INSTALASI DAN INSTRUMENTASI NUKLIR

IN 00 01 Akselerator

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• pembuatan peralatan tegangan tinggi

• pembuatan sistem sumber ion/elektron

• pembuatan tabung akselerator

• pembuatan beam handling

• pembuatan remote control

• spektrometer massa (pembuatan magnit analyzer, pembuatan

sumber ion, pembuatan sistem deteksi ion)

• perawatan mesin berkas elektron (MBE), linier accelerator

(LINAC), siklotron

• pembuatan komponen siklotron

IN 00 02 Instalasi Akselerator

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• disain, penyusunan spesifikasi, kriteria uji fungsi, prosedur

operasi dan perawatan sistem dan bagian akselerator

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 64: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 69

Akselerator

{pembuatan peralatan tegangan tinggi, pembangkit plasma,

pembuatan sistem sumber ion/elektron, pembuatan tabung

akselerator, pembuatan beam handling, pembuatan remote

control, spektrometer massa (pembuatan magnit analyzer,

pembuatan sumber ion, pembuatan sistem deteksi ion), perawatan

mesin berkas elektron (MBE), perawatan linier acselerator (LINAC),

pembuatan komponen siklotron}

IN 00 03 Instalasi Reaktor

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• penyusunan spesifikasi, kriteria uji fungsi, prosedur operasi

dan perawatan sistem dan bagian reaktor

IN 00 04 Instalasi Bahan Bakar Nuklir

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• penyusunan spesifikasi, kriteria uji fungsi, prosedur operasi

dan perawatan sistem dan bagian instalasi bahan bakar nuklir

IN 00 05 Instalasi Limbah Radioaktif

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• penyusunan spesifikasi, kriteria uji fungsi, prosedur operasi

dan perawatan sistem dan bagian instalasi limbah radioaktif

IN 00 06 Instalasi Iradiator

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• penyusunan spesifikasi, kriteria uji fungsi, prosedur operasi

dan perawatan sistem dan bagian Iradiator

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 65: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 70

IN 00 07 Instalasi Mesin Berkas Elektron

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• penyusunan spesifikasi, kriteria uji fungsi, prosedur operasi

dan perawatan sistem dan bagian mesin berkas elektron

IN 00 08 Instalasi Analisis Nuklir

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• penyusunan spesifikasi, kriteria uji fungsi, prosedur operasi

dan perawatan sistem dan bagian instalasi analisis nuklir

IN 00 09 Instalasi Hamburan Neutron

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• penyusunan spesifikasi, kriteria uji fungsi, prosedur operasi

dan perawatan sistem dan bagian instalasi hamburan neutron

IN 00 10 Laser

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• laser jenis gas

• laser jenis dye

• laser jenis zat padat

• instalasi peralatan holografi

• spektrometer korelator

IN 01 INSTRUMENTASI

IN 01 01 Teknik Deteksi dan Penginderaan

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 66: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 71

• penyusunan spesifikasi, disain dan konstruksi, kriteria uji

fungsi, prosedur operasi dan perawatan sistem teknik deteksi

dan penginderaan

IN 01 02 Teknik Akuisisi Pengolahan dan Pencitraan

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• penyusunan spesifikasi, disain dan konstruksi, kriteria uji

fungsi, prosedur operasi dan perawatan sistem teknik akuisisi,

pengolahan dan pencitraan

INSTRUMENTASI NUKLIR

{pemanfaatan peralatan NDT (ultrasonik, kobal 60, Cs-137,

peralatan sinar-X, dan lain-lain), multichannel analyzer, peralatan

spektroskopi nuklir, spektrometer compton, teknik perawatan dan

perbaikan peralatan elektronika nuklir (pengumpulan data,

pengembangan pemeliharaan, peningkatan ketrampilan operasi

dan perawatan), pembuatan detektor nuklir (pengadaan bahan

dan peralatan), peralatan industri dan kedokteran nuklir, alat

ukur tinggi permukaan, alat ukur tebal, dan alat ukur densitas

dalam rangka pemanfaatan isotop, peralatan nuklir sektor

mekanika tanah dan fisika kesehatan (monitor kaki dan tangan,

alarm gamma, pembaca TLD, logging/fluorisasi sinar-X),

pembuatan sistem vakum, pembuatan sistem elektronik,

penyiapan sampel, instalasi peralatan, instrumen mekanik nuklir}

IN 01 03 Teknik Pengendali, Kontrol Proses dan Aktuasi

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• penyusunan spesifikasi, disain dan konstruksi, kriteria uji

fungsi, prosedur operasi dan perawatan sistem teknik

pengendali, kontrol proses dan aktuasi

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 67: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 72

INSTRUMENTASI KONTROL

(sistem kontrol reaktor, sistem kontrol nukleonik, pembuatan

sistem pengendali akselerator/proses, pembuatan adaptif kontrol,

pembuatan sistem uji kontrol, pembuatan sistem modul-modul

kontrol, komputerisasi sistem kontrol, instrumentasi dan kendali

reaktor, instrumentasi dan kendali yang safety related)

IN 02 ELEKTROMEKANIK

IN 02 01 Sistem Perkakas

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• penyusunan spesifikasi, kriteria uji fungsi, prosedur operasi

dan perawatan sistem perkakas

IN 02 02 Sistem Angkat dan Angkut

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• penyusunan spesifikasi, kriteria uji fungsi, prosedur operasi

dan perawatan sistem angkat dan angkut

IN 02 03 Sistem Pendingin dan Pemanas

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• penyusunan spesifikasi, kriteria uji fungsi, prosedur operasi

dan perawatan sistem pendingin, pemanas dan filtrasi

IN 02 04 Sistem Daya

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• penyusunan spesifikasi, kriteria uji fungsi, prosedur operasi

dan perawatan sistem daya

IN 02 05 Sistem Penggerak

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 68: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 73

• penyusunan spesifikasi, kriteria uji fungsi, prosedur operasi

dan perawatan sistem penggerak

ELEKTRO/ELEKTROMEKANIK

(pembuatan scanner, pengaturan kecepatan motor dan daya

motor, pembuatan koil motor, pembuatan switching supply motor,

inverter motor AC/DC, pembuatan travo switching meja radiologi,

pensuplai daya darurat (UPS)

IN 03 RANCANG BANGUN DAN KONSTRUKSI

Naskah yang berkenaan dengan kegiatan rancang bangun dan

konstruksi instalasi nuklir termasuk reaktor riset antara lain :

• pembuatan rancang bangun;

• konstruksi;

• komisioning;

• dekomisioning;

• as built drawing.

Penjelasan :

Akselerator (Accelerator) : piranti untuk meningkatkan kecepatan dan energi partikel elementer bermuatan, misal elektron atau proton, dengan pengaruh gaya listrik dan atau magnet. Akselerator dapat menyebabkan partikel bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya. Jenis akselerator misal betatron, akselerator Cockcroft-Walton, siklotron, akselerator linear, sinkrosiklotron, sinkrotron, dan generator Van de Graaff

Akselerator Linear (Linear Accelerator/LINAC)

: tabung lurus tempat partikel bermuatan (elektron atau proton) mendapat peningkatan energi akibat osilasi medan elektromagnetik

Berkas (Beam) : berkas partikel atau gelombang elektromagnetik yang bergerak ke satu arah

Berkas Elektron : berkas searah elektron negatif yang sudah

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 69: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 74

(Electron Beam) dipercepat sampai energi tinggi secara listrik atau elektromagnetik

Dekomisioning (Decommissioning)

: upaya yang dilakukan pada akhir masa operasi fasilitas dan instalasi nuklir dengan memperhatikan keselamatan pekerja, masyarakat, dan lingkungan

Detektor (Detector) : alat yang peka terhadap radiasi, menghasikan sinyal respons yang dapat diukur atau dianalisis

Dosimeter Termoluminesensi (Thermoluminescent Dose Meter/ TLD)

: dosimeter yang didasarkan pada gejala termoluminesensi terdiri dari wadah yang berisi bahan termoluminesensi

Fisika Kesehatan (Health Physics)

: ilmu pengetahuan tentang pengenalan, evaluasi, dan pengawasan bahaya radiasi pengion pada kesehatan

Fluoresensi (Fluorescence) : pancaran foton elektromagnetik yang berasal dari penyerapan energi radiasi dan partikel

Komisioning (Commissioning)

: proses pada saat komponen dan sistem instalasi nuklir sudah dibangun, sistem tersebut dioperasikan dan diuji untuk membuktikan apakah kriteria kinerjanya memenuhi desain, termasuk didalamnya pengujian nuklir dan non nuklir

Nukleonik (Nucleonics) : ilmu dan teknologi tentang energi nuklir dan penggunaannya

Pensken/Skening Radioisotop (Scanner/ Scanning, Radioisotope)

: cara mendeteksi distribusi radioisotop yang ada dalam tubuh dengan peralatan yang berada di luar tubuh

Sinar-X (X-Rays) : Radiasi (foton) elektromagnetik berdaya tembus tinggi yang dihasilkan pada waktu elektron berenergi tinggi menumbuk suatu target logam

Spektrometer (Spectrometer)

: instrumen untuk mengukur atau memisahkan radiasi elektromagnetik berdasarkan energi

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 70: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 75

KN KESELAMATAN NUKLIR DAN RADIASI

KN 00 KESELAMATAN INSTALASI

KN 00 01 Keselamatan Instalasi Nuklir

analisis, pengembangan dan manajemen keselamatan instalasi

nuklir

KN 00 02 Keselamatan Instalasi Non-Nuklir

analisis, pengembangan dan manajemen keselamatan instalasi

non-nuklir dan pengelolaan limbah non-radioaktif

KN 00 03 Perizinan

Naskah yang berhubungan dengan kegiatan penelitian dan

pengembangan antara lain:

• izin instalasi nuklir

• izin pemanfaatan bahan nuklir

KN 01 KESELAMATAN NUKLIR

KN 01 01 Analisis Keselamatan Nuklir

analisis deterministik dan probabilistik kecelakaan nuklir

KN 01 02 Manajemen Kedaruratan Nuklir

perencanaan dan kesiagaan menghadapi kedaruratan nuklir

KN 02 KESELAMATAN RADIASI

KN 02 01 Proteksi Radiasi

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• teknologi proteksi radiasi

• pengangkutan zat radioaktif

• efek dan resiko radiasi

• dosimetri perorangan

• dosimetri interna

• kontaminasi radiasi

• dekontaminasi

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 71: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 76

• nilai batas dosis

• proteksi radiasi eksterna

• proteksi radiasi interna

• filosofi proteksi radiasi

• standardisasi radionuklida

• pelaksanaan upaya keselamatan radiasi agar pekerja dan

masyarakat tidak mendapatkan paparan radiasi melebihi batas

aman

• film badge/TLD

KN 02 02 Kesehatan Radiasi

Naskah yang berkenaan dengan aplikasi teknologi nuklir dibidang

kesehatan, pemeriksaan kesehatan pekerja radiasi dan

pertolongan pertama pada kecelakaan radiasi

KN 02 03 Kedaruratan Radiasi

Naskah yang berkenaan dengan perencanaan dan penyiagaan

menghadapi kedaruratan radiasi

Penanggulangan Kecelakaan Radiasi dan Nuklir

(kecelakaan radiasi, kecelakaan instalasi nuklir, rencana

penanggulangan kecelakaan radiasi, rencana penanggulangan

kecelakan nuklir, proteksi fisik bahan nuklir penanggulangan

medik kecelakaan radiasi atau nuklir)

Penanggulangan Kecelakaan Bahan Berbahaya, Beracun, Non Nuklir, dan Non Radiasi

(kecelakaan kimia, kecelakaan biologi, penanggulangan bahaya

kimia, penanggulangan bahaya biologi, penanggulangan bahaya

kebakaran, penanggulangan kecelakaan perbengkelan,

penanggulangan kecelakaan listrik, penanggulangan kecelakaan

bejana tekan)

Penanggulangan Kecelakaan/Bahaya Penambangan Bijih Uranium

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 72: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 77

(proteksi radiasi internal dan eksternal, proteksi radiasi terhadap

gas radon, penanggulangan terhadap debu penambangan,

penanggulangan terhadap bahaya runtuhan)

KESELAMATAN REAKTOR

(penelitian dan pengembangan keselamatan dengan metode

deterministik dan probabilistik, pengembangan sistem proteksi

dan simulasi reaktor, evaluasi dan pengembangan keselamatan

reaktor dan instalasi nuklir lainnya, standar keselamatan dalam

desain dan operasi, penerapan budaya keselamatan, pengumpulan

data kecelakaan nuklir dan non nuklir, analisis resiko dan mitigasi

kecelakaan reaktor, analisis keselamatan dari aspek ergonomika

seperti aspek interaksi manusia-mesin

Keandalan Komponen dan Sistem

Naskah yang berkenaan dengan pengujian keandalan komponen

dan sistem antara lain :

• analisis keandalan komponen dan sistem reaktor dari berbagai

aspek seperti aspek korosi, penuaan, dan kajian sisa umur

• pengujian keandalan komponen dengan menggunakan

peralatan uji rusak dan uji tak merusak

• uji komponen bahan logam antara lain neutron grafi, immersion

technique

• uji komponen reaktor

KN 03 METROLOGI RADIASI

KN 03 01 Standardisasi Radionuklida

Naskah yang berkenaan dengan pengembangan metode

standardisasi radionuklida/zat radioaktif

KN 03 02 Dosimetri

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

metode penentuan dosis radiasi dan metode kalibrasi alat ukur

radiasi

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 73: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 78

KN 04 KESELAMATAN LINGKUNGAN

KN 04 01 Kimia Lingkungan

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• residu pestisida

• residu logam berat

• senyawa organik beracun

• pengolahan limbah Bahan Beracun Berbahaya (B3)

KN 04 02 Keselamatan Radiasi Lingkungan

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain:

• pengukuran radiasi dan radioaktivitas lingkungan

• radioekologi kelautan

Radioaktivitas Lingkungan

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai pengukuran radioaktivitas lingkungan di: udara, air,

tanah, biota (tanaman dan hewan)

KN 04 03 Remediasi Lingkungan

Naskah yang berkenaan dengan upaya pemulihan lingkungan dari

paparan radiasi dan kontaminasi radioaktif

KN 04 04 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

Naskah yang berkenaan dengan pelaksanaan analisis mengenai

dampak lingkungan

Pengkajian Lingkungan

{survei dan evaluasi lingkungan untuk penelitian dan

pengoperasian instalasi nuklir, analisis dampak lingkungan

(AMDAL) dan dampak radiologi, analisis lepasan radioaktif ke

lingkungan dari operasi normal reaktor, analisis lepasan radioaktif

ke lingkungan dari situasi kecelakaan instalasi nuklir, analisis

kontaminasi lingkungan pada daerah yang luas, pemantauan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 74: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 79

keselamatan lingkungan, proses pengelolaan limbah, pemantauan

keselamatan personil}

KN 04 05 Tapak dan Lingkungan

Naskah yang berkenaan dengan analisis dan evaluasi kelayakan

tapak instalasi nuklir

KN 05 PENGAMANAN NUKLIR

Naskah yang berkenaan dengan keamanan nuklir antara lain :

• sistem proteksi fisik

• teknologi pengamanan nuklir

• teknologi pengamanan transportasi bahan nuklir

• pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli instalasi

(TURJAWALI)

• Sistem Manajemen Pengamanan Instalasi Nuklir

KN 06 SEIFGARD

Naskah yang berkenaan dengan penggunaan bahan nuklir antara

lain:

• pemanfaatan bahan nuklir

• teknologi pemanfaatan bahan nuklir

• akuntansi bahan nuklir

KN 07 INSPEKSI KESELAMATAN

KN 07 01 Inspeksi Keselamatan Nuklir dan Radiasi

Naskah yang berkenaan dengan kegiatan penelitian,

pengembangan dan pengelolaan instalasi nuklir antara lain :

• pemeriksaan dan pengawasan teknis terhadap sistem

keselamatan nuklir dan radiasi

• instalasi reaktor (RSG-GAS, KARTINI, TRIGA)

• instalasi radiometalurgi

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 75: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 80

KN 07 02 Inspeksi Keselamatan Lingkungan

Naskah yang berkenaan dengan kegiatan penelitian dan

pengembangan antara lain pemeriksaan dan pengawasan teknis

terhadap keselamatan lingkungan

KN 08 STANDARDISASI

KN 08 01 Penyusunan Standar

Naskah yang berkenaan dengan perumusan standar antara lain:

• standar keselamatan nuklir dan lingkungan

• standar bahan nuklir

• standar peralatan nuklir

• standar laboratorium uji/kalibrasi

• standar kompetensi personil

KN 08 02 Akreditasi

Naskah yang berkenaan dengan kegiatan akreditasi antara lain:

• pemberitahuan jadwal dan hasil akreditasi

• laporan hasil audit kecukupan, audit lapangan dan akhir audit

• sertifikat akreditasi

• survailen akreditasi

• penambahan atau pengurangan ruang lingkup akreditasi

• akreditasi ulang

• pencabutan sertifikat akreditasi

KN 08 03 Sertifikasi

Naskah yang berkenaan dengan kegiatan sertifikasi sistem

manajemen, sertifikasi produk dan sertifikasi personil antara lain:

• pemberitahuan jadwal dan hasil sertifikasi

• laporan hasil audit kecukupan, audit lapangan, audit survailen

dan hasil akhir audit

• survailen sertifikasi

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 76: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 81

• penambahan atau pengurangan ruang lingkup sertifikasi

• sertifikasi ulang

• pencabutan sertifikasi

• pemberitahuan jadwal dan hasil ujian

• Ujian Kompetensi Personil

• sertifikasi personil

• sertifikasi sistem manajemen

• sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (SMK3)

• sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan (SML)

• sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan (SMK)

KN 08 04 Audit, Pemantauan, Inspeksi dan kegiatan lain yang terkait dengan pengawasan standardisasi

KN 08 05 Pembinaan, Konsultasi dan kegiatan lain yang terkait dengan layanan penerapan standardisasi

KN 08 06 Sistem Manajemen

Naskah yang berkenaan dengan penerapan antara lain :

• Pedoman Mutu, Program Jaminan Mutu, Manual Mutu,

Pedoman Sistem Manajemen atau Program Sistem Manajemen

• Standar Operasional Prosedur (SOP)

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 77: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 82

Penjelasan :

Analisis Keselamatan

(Safety Analysis)

: analisis potensi bahaya dari pelaksanaan

kegiatan yang direncanakan

Bejana Tekan

(Pressure Vessel)

: bejana berdinding masif dan kuat yang

digunakan untuk mewadahi teras

reaktor daya, moderator, reflektor, perisai

termal, dan dan batang kendali

Bijih (Ore) : mineral atau batuan yang mengandung

unsur atau senyawa dalam jumlah dan

kadar yang ekonomis untuk diolah

Dosimetri (Dosimetry) : teknik atau cara untuk mengukur dosis

radiasi

Dosis (Dose) : dalam proteksi radiasi pengertian dosis

adalah jumlah radiasi yang terdapat dalam

medan radiasi atau jumlah energi radiasi

yang diserap atau diterima oleh materi

Inspeksi (Inspection) : tindakan pengawasan kualitas dengan cara

pengujian, observasi atau pengukuran

untuk menentukan kecocokan bahan,

bagian, komponen, sistem, susunan,

maupun proses dan prosedur, dengan

persyaratan kualitas yang telah ditetapkan

Jaminan Mutu

(Quality Assurance)

: seluruh tindakan yang terencana dan

sistematik yang diperlukan untuk

memberikan jaminan bahwa komponen,

alat, sistem atau jasa memenuhi

persyaratan kualitas

Keandalan (Reliability) : probabilitas alat, sistem atau fasilitas

bekerja sesuai dengan fungsinya secara

memuaskan dalam jangka waktu dan

kondisi operasi yang ditentukan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 78: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 83

Kecelakaan Radiasi

(Radiation Accidents)

: kecelakaan yang terjadi karena tersebarnya

materi radioaktif atau terpaparnya

seseorang terhadap radiasi

Keselamatan/Keselamatan

Nuklir (Safety/Nuclear Safety)

: pencapaian kondisi operasi yang

ditetapkan, pencegahan kecelakaan atau

pembatasan konsekuensi kecelakaan,

sehingga memberikan perlindungan pekerja,

masyarakat dan lingkungan terhadap

bahaya radiasi

Keselamatan Radiasi

(Radiation Safety)

: Kondisi yang diatur agar efek radiasi pada

makhluk hidup tidak melampaui batas yang

telah ditentukan

Kontaminasi (Contamination)

: keberadaan suatu zat radioaktif pada

tempat atau daerah yang tidak seharusnya

dan dapat menimbulkan bahaya paparan

radiasi

Korosi (Corrosion) : proses kimia dan/atau elektrokimia yang

merusak permukaan bahan

Neutron (Neutron) : partikel elementer tak bermuatan dengan

massa sedikit lebih besar dari pada massa

proton

Proteksi Fisik

(Physical Protection)

: upaya melindungi bahan dan fasilitas

nuklir dari masuknya pihak yang tak

berkepentingan atau terhadap pengambilan

bahan fisil atau sabotase

Proteksi Radiasi

(Radiation Protection)

: semua tindakan untuk mengurangi

pengaruh merusak radiasi terhadap

manusia akibat pemanfaatan teknologi

nuklir, juga disebut proteksi radiologik

Radioaktivitas (Radioactivity)

: peluruhan spontan isotop tak stabil menjadi

jadi isotop lain disertai pemancaran radiasi

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 79: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 84

Radiologi (Radiology) : ilmu pengetahuan yang mempelajari semua

bentuk radiasi pengion dalam diagnosis

atau terapi

Radionuklida/Nuklida

(Radionuclide/Nuclide)

: istilah umum untuk semua atom unsur,

yang dibedakan menurut nomor atom,

nomor massa, dan tingkat energi

Seifgard Domestik

(Domestic Safeguard)

: upaya suatu bangsa untuk mencegah atau

mendeteksi penyalahgunaan bahan nuklir

dan untuk melindungi fasilitas nuklir

terhadap sabotase

Seifgard IAEA

(Safeguard, IAEA)

: sistem verifikasi bahan nuklir dalam

perjanjian pelarangan penyebaran senjata

nuklir untuk mendukung pelaksanaan

kebijaksanaan pemanfaatan nuklir untuk

maksud damai yang telah disepakati

secara internasional

Seifgard Internasional

(International Safeguard)

: upaya internasional untuk melindungi dan

mencegah penyalahgunaan bahan nuklir

dan untuk melindungi fasilitas nuklir

terhadap sabotase

Sistem Manajemen

(Management System)

: kumpulan unsur/sistem yang saling terkait

atau saling berhubungan yang digunakan

untuk menetapkan kebijakan dan sasaran

serta cara mencapai sasaran tersebut

dengan efektif dan efisien

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 80: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 85

RN REAKTOR DAN ENERGI

RN 00 REAKTOR NUKLIR

RN 00 01 Pengoperasian Reaktor

Naskah yang berkenaan dengan kegiatan operasi reaktor antara

lain:

• perencanaan operasi

• utilisasi/pemanfaatan reaktor

• manajemen teras reaktor

Operasi Reaktor

(manajemen teras reaktor, pembentukan teras dan kekritisan

reaktor, kalibrasi batang kendali dan daya reaktor, aspek

keselamatan operasi, utilisasi dan eksperimen reaktor)

RN 00 02 Perawatan Reaktor Nuklir

Naskah yang berkenaan dengan kegiatan perawatan/perbaikan/

modifikasi sistem reaktor secara preventif, periodik, dan predektif

antara lain :

• sistem mekanik reaktor

• sistem elektrik reaktor

• sistem instrumentasi dan kendali reaktor

Perawatan Reaktor

(sistem proteksi reaktor, sistem instrumentasi dan kendali, sistem

proses, sistem bantu, sistem ventilasi, sistem listrik, mekanik,

sistem proteksi radiasi, fasilitas iradiasi, modifikasi sistem reaktor)

RN 00 03 Keselamatan Reaktor

Naskah yang berkenaan dengan keselamatan operasi reaktor

antara lain :

• keandalan sistem dan komponen

• batas keselamatan operasi

• Laporan Analisis Keselamatan Reaktor (LAK)

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 81: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 86

• sistem proteksi radiasi reaktor

• sistem proteksi reaktor

RN 00 04 Teknologi Iradiasi

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

teknologi iradiasi antara lain :

• disain

• fabrikasi

• instalasi

• uji fasilitas iradiasi

RN 01 PEMANFAATAN ENERGI NUKLIR

RN 01 01 Persiapan Pembangunan Reaktor Daya

Naskah yang berkenaan dengan persiapan pembangunan reaktor

daya antara lain :

• studi kelayakan

• studi tapak

• data geoteknik

• pengumpulan/pengolahan data seismik

• pengumpulan/pengolahan data meteo

• analisis dampak lingkungan (AMDAL)

• pengumpulan data/sampel tanah, tumbuhan, hewan,

penduduk sekitar calon tapak/lokasi

• studi partisipasi nasional, alih teknologi

• pengembangan rekayasa

• pengembangan persyaratan teknis

• oceanografi

• geografi

• sistem manajemen mutu pengelolaan reaktor nuklir

• sistem manajemen pengamanan reaktor nuklir

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 82: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 87

• sistem keselamatan reaktor (keselamatan operasi,

pengendalian daerah kerja dan pengendalian personil)

RN 01 02 Pembangunan dan Pengoperasian Reaktor Daya

Naskah yang berkenaan dengan pembangunan sampai dengan

pengoperasiannya antara lain meliputi :

• pembebasan tanah

• pelelangan, negosiasi, persetujuan kontrak

• konstruksi/komponen/reaktor

• komisioning

• dekomisioning

• izin konstruksi

RN 01 03 Sistem Konversi Energi Nuklir

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

serta kegiatan mengenai antara lain :

• penelitian dan pengembangan sistem konversi energi nuklir

RN 01 04 Tekno-Ekonomi Energi Nuklir

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

serta kegiatan mengenai antara lain :

• analisis dan pengembangan tekno-ekonomi pemanfaatan

energi nuklir

• statistik energi

Sistem Energi

(konservasi energi, perencanaan energi, pembangkitan energi

ekonomi dan pendanaan energi, energi dan lingkungan)

RN 01 05 Teknologi Energi

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dalam bidang teknologi

energi baru antara lain :

• reaktor cepat dan suhu tinggi

• reaktor fusi dan MHD (mikro hidro)

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 83: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 88

• reaktor daya untuk produksi uap, desalinasi

• baterai nuklir

• generator listrik

Penjelasan :

Aktivasi (Activation) : pembentukan radionuklida buatan melalui reaksi inti

Dekomisioning (Decommissioning)

: upaya yang dilakukan pada akhir masa operasi fasilitas dan instalasi nuklir dengan memperhatikan keselamatan pekerja, masyarakat, dan lingkungan

Energi Nuklir (Nuclear Energy)

: energi yang dibebaskan oleh reaksi inti, fisi atau fusi, atau oleh peluruhan radioaktif

Fisil (Fissile, Fissionable) : sifat nuklida yang dapat mengalami proses pembelahan inti melalui interaksi dengan neutron

Fluks/Neutron (Flux/Neutron)

: ukuran intensitas radiasi neutron, yaitu jumlah neutron yang melalui luasan satu sentimeter persegi per detik. Dinyatakan sebagai nv

n = jumlah neutron per sentimeter kubik

v = kecepatannya dalam sentimeter per detik

Iradiasi (Irradiation) : pemaparan pada radiasi pengion

Komisioning (Commissioning)

: proses pada saat komponen dan sistem instalasi nuklir sudah dibangun, sistem tersebut dioperasikan dan diuji untuk membutktikan apakah kriteria kinerjanya memenuhi desain, termasuk didalamnya pengujian nuklir dan non nuklir

Perisai Radiasi (Radiation Shielding)

: perisai terbuat dari materi penyerap radiasi untuk menurunkan paparan radiasi

Reaktor Cepat (Fast Reactor)

: reaktor yang proses fisinya lebih dominan disebabkan oleh neutron cepat, juga disebut reaktor neutron cepat

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 84: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 89

Reaktor Daya (Power Reactor)

: reaktor yang digunakan terutama untuk tujuan penghasil daya, misal reaktor daya listrik, reaktorpropulsi, dan reaktor proses panas

Reaktor Nuklir (Nuclear Reactor)

: tempat reaksi fisi berantai dapat dimulai, dipertahankan dan dikendalikan. Komponen terpentingnya ialah teras berbahan bakar fisil, moderator, reflektor, perisai, pendingin, dan pengendali

Reaktor Nuklir (Nuclear Reactor)

: perangkat yang dapat mempertahankan dan mengendalikan reaksi fisi berantai atau reaksi fusi

Reaktor Nuklir (Nuclear Reactor)

: alat atau instalasi yang dijalankan dengan bahan bakar nuklir yang dapat menghasilkan reaksi inti berantai yang terkendali dan digunakan untuk pembangkitan daya, atau penelitian, dan atau produksi radioisotop

Spektrum (Spectrum) : gambaran visual, rekaman foto atau alur distribusi jenis intensitas radiasi sebagai fungsi panjang gelombang, energi, frekuensi, momentum, massa, atau kuantitas lain yang terkait

RR ISOTOP DAN RADIASI

RR 00 PROSES RADIOISOTOP

RR 00 01 Teknik Target Radioisotop

Naskah yang berkenaan dengan perancangan, penyiapan, dan

pembuatan bahan target

RR 00 02 Teknik Radioisotop Terbuka

Naskah yang berkenaan dengan pemisahan dan pemurnian,

pembuatan radioisotop terbuka dari bahan target

RR 00 03 Teknik Radioisotop Tertutup

Naskah yang berkenaan dengan pemisahan dan pemurnian,

pembuatan radioisotop tertutup dari bahan target

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 85: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 90

RR 00 04 Teknik Analisis Nuklir

Naskah yang berkenaan dengan kuantifikasi dan karakterisasi

bahan dan zat radioaktif

RR 01 PROSES SENYAWA BERTANDA

RR 01 01 Teknik Senyawa Bertanda dan Radiofarmaka

Naskah yang berkenaan dengan perancangan, penyiapan, dan

pembuatan senyawa bertanda dan radiofarmaka

RR 01 02 Radiofarmakologi

Naskah yang berkenaan dengan pengujian kinetika dan dinamika

preklinis dan klinis sediaan radiofarmaka

RR 01 03 Teknik Radioimmunoassay

Naskah yang berkenaan dengan perancangan, penyiapan, dan

pembuatan KIT IRA/KIT IRMA

RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA

(teknologi pengembangan produksi radioisotop dan radiofarmasi,

penetapan jaminan kualitas, teknik penatahan, jalur biodistribusi

fisiologi, biokimia senyawa bertanda, sintesis dan penyediaan KIT

RIA, pengembangan sumber radioaktif tertutup, pengembangan

senyawa penandaan khusus, pemisahan radioisotop belahan

uranium, pemisahan radiokimia, sistem pengumpulan limbah

radioaktif instalasi radioisotop/pretreatment)

RR 02 PERTANIAN

RR 02 01 Bioteknologi Pertanian

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• pembuatan produk pertanian dengan memanfaatkan teknik

biologi molekuler

Biologi Pertanian

sitologi/histologi tanaman dan serangga, fisiologi tanaman dan

serangga, kultur jaringan tanaman unsur kimia tanaman/

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 86: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 91

tanaman obat, fiksasi nitrogen, biosafety, keselamatan hasil

rekayasa genetika

RR 02 02 Teknik Mutasi Radiasi

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• pembuatan bibit unggul dengan teknik mutasi radiasi

Pemuliaan Tanaman

{efek mutagen fisis dan kimia terhadap genetika tanaman, genetika

tanaman, mutagenik tanaman, teknologi genetik tanaman,

rekayasa genetika, pemuliaan mutasi untuk menghasilkan varietas

unggul (seleksi, pengujian dan pengajuan kepada Menteri

Pertanian), bioteknologi tanaman, kultur jaringan tanaman}

RR 02 03 Teknik Nuklir Nutrisi Tanaman dan Kesuburan Tanah

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• studi karakterisasi kesuburan tanah dan nutrisi tanaman

Tanah dan Nutrisi Tanaman

(penggunaan isotop stabil dan radioisotop dalam studi

pemupukan, pola tanam, paket teknik pemupukan)

RR 02 04 Pengendalian Hama Tanaman

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• rearing serangga

• teknik serangga mandul

• penggunaan isotop stabil dan radioisotop dalam studi

dinamika populasi, perincian biotipe, penginderaan

penyebaran hama

• teknik pengendalian hama lain (feromon seks)

• insektisida/pestisida

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 87: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 92

RR 02 05 Teknik Nuklir Pengendalian Hama

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• studi teknik produksi serangga mandul dengan radiasi

RR 03 PETERNAKAN

RR 03 01 Teknik Nuklir Kesehatan Ternak

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• studi produksi vaksin ternak dengan teknik nuklir

Pencegahan Penyakit Hewan

(naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai teknologi radioisotop untuk penyakit hewan antara lain:

penyakit koksidiosis, haemonchiasis, dan fasciolasis)

RR 03 02 Teknik Nuklir Nutrisi Ternak

• studi komposisi nutrisi/pakan ternak dengan teknik perunut

radioaktif

Nutrisi Ternak

{naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai penggunaan isotop stabil dan radioisotop antara lain

untuk mempelajari : susunan ransum ternak, kebutuhan mineral

ternak, reproduksi ternak, radioimmunoassay (RIA), hormon

progesterone}

RR 03 03 Bioteknologi Peternakan

• pembuatan produk peternakan dengan memanfaatkan teknik

biologi molekuler

RR 04 KESEHATAN

RR 04 01 Fisika Medik

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• kalibrasi keluaran sumber radiasi terapi

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 88: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 93

• interkomparasi keluaran sumber radiasi terapi

• pemindaian dan pencitraan medik

• sistem perencanaan penyinaran (TPS)

• ultrasound

• peralatan sinar-X diagnostik

RR 04 02 Teknik Nuklir Kedokteran In Vivo

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• diagnosis dengan teknik perunut radioaktif dan terapi dengan

sumber radiasi

RR 04 03 Teknik Nuklir Kedokteran In Vitro

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• diagnosis in vitro dengan perunut radioaktif

Kedokteran Nuklir

{naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai penggunaan isotop dan radiasi antara lain dalam:

radiodiagnostik (radioimmunoassay radioimaging, roentgen),

radioterapi/radiofarmasi}

RR 04 04 Biologi Radiasi/Radiobiologi

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai pengaruh radiasi pada jaringan secara in vivo dan in

vitro antara lain untuk :

• hubungan efek radiasi dengan dosis

• efek gabungan radiasi dengan agen lain

• pengaruh radiasi pada DNA

• studi efek radiasi pada jaringan tubuh manusia

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 89: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 94

RR 04 05 Mikrobiologi

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

antara lain mengenai identifikasi dan isolasi bakteri patogen

RR 04 06 Bioteknologi Kesehatan

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• pembuatan produk kesehatan dengan memanfaatkan teknik

biologi molekuler

RR 05 INDUSTRI

RR 05 01 Teknik Polimer Radiasi

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• penelitian dan pemanfaatan iradiasi untuk pembuatan dan

degradasi polimer

Polimerisasi Radiasi

(naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai penggunaan radiasi antara lain untuk memperbaiki

mutu : karet alam, kabel, bahan berserat, emulsi, pelapisan,

proses dan efek kimia yang terjadi, polimer ramah lingkungan,

komposit, aspek ekonomi polimerisasi)

RR 05 02 Teknik Sterilisasi dan Pengawetan Iradiasi

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• penelitian dan pemanfaatan iradiasi untuk sterilisasi dan

pengawetan

Pengawetan

(naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai penggunaan radiasi antara lain untuk pengawetan:

buah dan sayuran, bebijian, makanan hewan, makanan olahan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 90: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 95

steril, aspek biologi dalam pengawetan, aspek ekonomi

pengawetan)

RR 05 03 Teknik Sterilisasi dan Pengawetan Iradiasi

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• penelitian dan pemanfaatan iradiasi untuk sterilisasi dan

pengawetan

Sterilisasi

{naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai penggunaan radiasi antara lain untuk : sterilisasi jamu,

bahan baku/obat, bahan dan alat kedokteran, sterilisasi jaringan

biologi, kosmetika, amnion chorion (tulang), aspek kimia dalam

sterilisasi, aspek ekonomi sterilisasi}

RR 05 04 Teknik Uji Tak Merusak (NDT/Radiography Test)

Naskah yang berkenaan dengan pengkajian dan pemanfaatan

teknik nuklir untuk uji tak merusak

RR 05 05 Teknik Perunut Industri

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pemanfaatan

perunut radioaktif dalam proses industri

RR 05 06 Tracer Industri/Coloum Scanning

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• mal fungsi

• optimasi proses

• gauging

RR 06 SUMBER DAYA ALAM

RR 06 01 Teknik Nuklir Hidrologi

penelitian dan pemanfaatan teknik perunut radioaktif dalam

hidrologi

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 91: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 96

Hidrologi

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai penggunaan isotop alam maupun buatan antara lain

untuk:

• pelestarian sumber air tanah

• erosi tanah

• kebocoran dam

• pergerakan endapan (sungai/pelabuhan)

• panas bumi

• sedimentologi

RR 06 02 Teknik Nuklir Panas Bumi/Geokimia

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pemanfaatan

teknik isotop alam untuk karakterisasi panas bumi

RR 06 03 Teknik Nuklir Kelautan

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pemanfaatan

teknik nuklir dalam studi kelautan

RR 06 04 Teknik Penanggalan Radioaktif

Naskah yang berkenaan dengan penggunaan isotop untuk

penentuan umur fosil dan batuan

RR 07 LINGKUNGAN

RR 07 01 Radioekologi

Naskah yang berkenaan dengan studi sebaran dan akumulasi

radioisotop dalam ekosistem

RR 07 02 Teknik Nuklir Penanganan Polusi

Naskah yang berkenaan dengan pemanfaatan teknik nuklir untuk

deteksi dan identifikasi polutan

RR 07 03 Teknik Nuklir Pengamatan Iklim

Naskah yang berkenaan dengan pemanfaatan teknik nuklir untuk

deteksi perubahan iklim

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 92: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 97

RR 08 PENGADAAN DAN DISTRIBUSI ZAT RADIOAKTIF

Naskah yang berkenaan dengan pengadaan zat radioaktif baik

yang diproduksi di dalam negeri maupun luar negeri (impor)

termasuk pendistribusiannya, meliputi :

• permintaan zat radioaktif

• pengiriman zat radioaktif

Penjelasan :

Bakteri (Bacteria) : organisme mikroskopik uniselular tidak

mengandung klorofil, umumnya berukuran

0,5–3 µm. Dapat menyebabkan penyakit

pada tanaman, hewan, manusia,

pembusukan, oksidasi biologi atau

fermentasi dalam bahan pangan

Biologi Radiasi

(Radiation Biology)

: ilmu pengetahuan dan studi tentang prinsip,

mekanisme, dan efek radiasi pada makhluk

hidup

Fiksasi/Radionuklida

(Fixation/Radionuclides)

: 1) cara melekatkan radionuklida secara

fisik (memoleskan dengan pengecatan

atau memoleskan zat radioaktif) dan

merat pada permukaan benda padat

untuk mencegah zat radioaktif terdispersi

2) pencegahan tersebarnya zat radioaktif ke

udara dari bahan yang terkontaminasi

dengan melapisinya

Fisika Kesehatan

(Health Physics)

: ilmu pengetahuan tentang pengenalan,

evaluasi, dan pengawasan bahaya radiasi

pengion pada kesehatan

In Vitro (In Vitro) : perlakuan di luar tubuh, misal dalam

tabung reaksi, sebagai lawan in vivo

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 93: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 98

In Vivo (In Vivo) : perlakuan dalam tubuh makhluk hidup,

lawan in vitro

Isotop (Isotope) : beberapa nuklida yang mempunyai jumlah

proton yang sama, tetapi jumlah neutron

yang berbeda, misal oksigen mempunyai

tiga isotop alam dengan massa 16,17, 18 : 16

8 O, 178 O, dan 18

8 O.

Isotop Stabil (Stable

Isotope) : isotop yang tidak mengalami peluruhan

radioaktif

Kalibrasi (Calibration) : proses untuk membandingkan model

dengan hasil pengamatan dan pengukuran

lapangan

Pengukuran (Gauging) : pengukuran tebal, densitas, atau kuantitas

bahan berdasarkan jumlah radiasi yang

diserap

Perunut (Tracer) : nuklida yang diberikan pada sistem yang

ditujukan untuk mengikuti perilaku salah

satu atau beberapa komponen sistem itu

Polimerisasi Radiasi

(Radiation Polymerization)

: proses pembentukan polimer dari monomer, menggunakan energi radiasi sebagai

inisiatornya

Praperlakuan

(Pretreatment)

: semua kegiatan yang dilakukan sebelum

pengolahan limbah meliputi

pengumpulan, pemilahan, perlakuan

kimia, dan dekontaminasi

Radiasi (Radiation) : emisi dan propagasi energi melalui materi

atau ruang dalam bentuk gelombang

elektromagnetik atau partikel

Radiobiologi (Radiobiology) : ilmu biologi yang mempelajari metabolisme

makhluk hidup menggunakan radioisotop

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 94: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 99

Radiofarmaka

(Radiopharmaceutical)

: radionuklida atau senyawa bertanda

radioaktif yang digunakan untuk tujuan

diagnosis berdasarkan deteksi radiasi atau

terapi berdasarkan efek fisik radiasi

Radioimunoesai

(Radioimmunoassay/RIA)

: penetapan kadar ligan yang ada di dalam

darah atau cairan tubuh secara in vitro

menggunakan radioligan berdasarkan

ikatan reseptorligan, dengan antibodi

sebagai reseptor

Radioisotop (Radioisotope) : isotop tak stabil yang meluruh secara

spontan dengan memancarkan radiasi

Radiokimia (Radiochemistry) : ilmu kimia yang mempelajari sifat kimia dan

reaksi zat radioaktif

Radioterapi (Radiotheraphy) : terapi radiasi

Roentgen (Roentgen) : satuan dosis paparan radiasi gamma atau

sinar-X

TP TEKNOFISIKOKIMIA DAN PROSES

TP 00 TEKNOFISIKOKIMIA

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• proses kimia

• fisika inti/atom/plasma

TP 01 TEKNOLOGI PROSES

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan

mengenai antara lain :

• proses suhu tinggi

• daur bahan bakar reaktor maju

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 95: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 100

Penjelasan :

Atom (Atom) : satuan materi terdiri dari satu inti dikelilingi

elektron yang jumlahnya sama dengan

jumlah proton di dalam inti

Plasma (Plasma) : campuran gas netral yang terdiri dari ion

positif dan negatif. Kadang-kadang disebut

fase keempat selain padat, cair, dan gas.

Plasma temperatur tinggi dipakai dalam

percobaan fusi terkendali

B. KLASIFIKASI FASILITATIF DL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

DL 00 PROGRAM/PERENCANAAN

Naskah yang antara lain berkenaan dengan:

• Program jangka pendek, menengah, dan panjang

• Penyusunan kebutuhan/jenis diklat

• Penyusunan kurikulum dan silabus

• Penyusunan metode (materi) pengajaran

• Penyusunan mutu diklat

DL 01 PENDIDIKAN

DL 01 01 Perguruan Tinggi

Naskah yang berkenaan dengan usaha meningkatkan ilmu

pengetahuan bagi pegawai BATAN dalam program Diploma, S-1, S-

2, dan S-3 pada suatu perguruan tinggi yaitu dari perencanaan

sampai dengan evaluasi

DL 01 02 Tugas Belajar

Naskah yang berkenaan dengan tugas belajar bagi pegawai BATAN

baik dengan beasiswa atau tanpa beasiswa untuk memperoleh

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 96: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 101

pendidikan yang lebih tinggi dalam bidang ilmu tertentu yaitu dari

perencanaan sampai dengan evaluasi

DL 01 03 Ikatan Dinas

Naskah yang berkenaan dengan pemberian ikatan dinas kepada

para mahasiswa suatu perguruan tinggi untuk disiplin ilmu

tertentu mulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi

DL 02 PELATIHAN

DL 02 01 Penjenjangan Jabatan Struktural

Naskah yang berkenaan dengan pendidikan dan pelatihan dalam

rangka peningkatan jenjang jabatan struktural pegawai, antara

lain:

• Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat I

• Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat II

• Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat III

• Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat IV

• Diklat Pra Jabatan Golongan I, II, dan III

DL 02 02 Penjenjangan Jabatan Fungsional

Naskah yang berkenaan dengan pendidikan dan pelatihan dalam

rangka peningkatan jenjang jabatan fungsional pegawai, antara

lain:

• Diklat Penjenjangan Pranata Nuklir

• Diklat Penjenjangan Peneliti

DL 02 03 Pelatihan Teknis

Naskah yang berkenaan dengan peningkatan pengetahuan/

ketrampilan pegawai dalam bidang teknis, antara lain:

• Diklat Proteksi Radiasi

• Diklat Manajemen

• Diklat Radiografi

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 97: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 102

DL 03 Pelaksanaan

Naskah yang antara lain berkenaan dengan:

• Pembentukan panitia

• Seleksi peserta

• Surat izin menjadi Pengajar/Pembimbing/Asisten/ Moderator

• Pembuatan sertifikat

• Laporan pelatihan

DL 04 Evaluasi

Naskah yang antara lain berkenaan dengan:

• Evaluasi Pengajar/Pembimbing/Asisten

• Evaluasi pelaksaanaan pelatihan

HK H U K U M

HK 00 PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Naskah yang berkenaan dengan proses pembuatan suatu naskah

peraturan/perundang-undangan produk BATAN mulai dari

perencanaan, pembahasan sampai dengan pengesahan,

peninjauan kembali

HK 00 01 Produk-Produk Lembaga Tinggi Negara

HK 00 02 Undang-Undang

Termasuk Rancangan Undang-Undang

HK 00 03 Peraturan Pemerintah

Termasuk Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang

HK 00 04 Peraturan/ Keputusan Presiden

HK 00 05 Peraturan/Keputusan/Instruksi/Edaran Menteri/Kepala LPNK

Termasuk Keputusan Bersama (SKB) dan Surat Edaran Bersama

(SEB) Menteri/Kepala LPNK

HK 00 06 Peraturan Pemerintah Daerah

Termasuk Peraturan Daerah, Surat Keputusan/ Instruksi/Edaran

Gubernur/Bupati/Walikota

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 98: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 103

HK 00 07 Peraturan/Keputusan/Edaran Pejabat Eselon I/II di BATAN

HK 00 08 Peraturan/Keputusan/Edaran Pejabat Eselon I/II di luar BATAN

HK 01 PERDATA

HK 01 01 Perdata Masalah Orang

Naskah yang antara lain berkenaan dengan:

• Tempat tinggal atau domisili

• Harta kekayaan

• Kebelumdewasaan & perwalian

• Akta catatan sipil

• Perkawinan

HK 01 02 Perdata Masalah Kebendaan

Naskah yang antara lain berkenaan dengan:

• Bezit & hak-hak yang timbul karenanya

• Hak milik

• Hak numpang karang

• Hak usaha

• Surat wasiat

• Gadai

• Hipotik

HK 01 03 Perdata Masalah Perikatan

Naskah yang antara lain berkenaan dengan:

• Kontrak

• Hapusnya perikatan

• Jual beli

• Tukar menukar

• Sewa menyewa

• Pemberian kuasa

• Hibah

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 99: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 104

HK 01 04 Perdata Masalah Pembuktian & Daluwarsa

Naskah yang antara lain berkenaan dengan:

• Pembuktian pada umumnya

• Daluwarsa

• Pengakuan

HK 02 PIDANA

HK 02 01 Pidana Masalah Kejahatan

Naskah yang antara lain berkenaan dengan:

• Kejahatan terhadap keamanan negara

• Pemalsuan surat

• Pemalsuan mata uang, uang kertas negara dan kertas bank

• Penghinaan

• Penganiayaan

• Pencurian

• Penggelapan

• Penipuan/pemerasan dan pengancaman

HK 02 02 Pidana Masalah Pelanggaran

Naskah yang antara lain berkenaan dengan:

• Pelanggaran terhadap keselamatan umum bagi orang, barang,

dan kesehatan

• Pelanggaran ketertiban umum

• Pelanggaran kesusilaan

• Pelanggaran asal usul dan perkawinan

• Pelanggaran jabatan

HK 03 BANTUAN HUKUM

HK 03 01 Peradilan Tata Usaha Negara

Naskah yang antara lain berkenaan dengan:

• Somasi

• Keputusan Peradilan Tata Usaha Negara

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 100: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 105

• Keputusan Peradilan Tinggi Tata Usaha Negara

• Mahkamah Agung

HK 03 02 Pengadilan Agama

HK 03 03 Kasus Hukum Pidana

Menyangkut bantuan hukum kepada pejabat/pegawai BATAN

dalam kasus pidana yang berhubungan dengan tugas dan

kewajiban dalam pelaksanaan program termasuk proses

penelaahan hukum yang terkait

HK 03 04 Kasus Hukum Perdata

Menyangkut bantuan hukum kepada pejabat/pegawai BATAN

dalam kasus perdata yang berhubungan dengan tugas dan

kewajiban dalam pelaksanaan program termasuk proses

penelaahan hukum yang terkait

HK 03 05 Penelaahan Hukum

Bantuan teknis dari segi hukum dalam pembuatan surat

keputusan, kontrak perjanjian yang berkaitan dengan masalah

ketenaganukliran serta pembuatan peraturan perundang-

undangan

HK 04 HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI)

HK 04 01 Hak Cipta

HK 04 02 Paten

HK 04 03 Desain Industri

HK 04 04 Merk

HK 04 05 Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

HK 04 06 Rahasia Dagang

HK 04 07 Perlindungan Varietas Tanaman

HM HUBUNGAN MASYARAKAT

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 101: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 106

HM 00 PAMERAN

Naskah yang berkenaan dengan semua kegiatan dalam rangka

memberikan penerangan kepada masyarakat tentang kegiatan

BATAN termasuk pameran berjalan

HM 01 PEMBERITAAN

Naskah yang berkenaan dengan pemberitaan masalah tenaga

nuklir baik dari luar maupun dalam negeri, antara lain:

• Bahan berita siaran pers/radio/televisi

• Guntingan berita (clipping)

• Jumpa pers dan pemberitaan lain

HM 02 HUBUNGAN ANTARLEMBAGA

Naskah yang berkenaan dengan segala kegiatan bidang

kehumasan dengan pihak luar maupun dalam negeri, antara lain:

• BAKOHUMAS

• Dengar pendapat (hearing) dengan DPR-RI

• Konsultasi

• Stake holder

• Audiensi

HM 03 KUNJUNGAN

Naskah yang berkenaan dengan permintaan dari lembaga/

instansi lain kepada BATAN untuk berkunjung, antara lain dalam

rangka:

• Penelitian untuk penyelesaian studi

• Praktek Kerja Nyata (PKN) atau Kuliah Kerja Nyata (KKN)

• Kunjungan kerja DPR-RI

• Karyawisata

• Pendidikan Sistem Ganda (PSG)/PKL

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 102: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 107

HM 04 LAYANAN INFORMASI PUBLIK

IF INFORMATIKA

IF 00 DOKUMENTASI

Naskah yang berkenaan dengan kegiatan pengumpulan dan

pelayanan dokumentasi termasuk penyajian, antara lain:

• Tulisan

• Film/Foto

• Rekaman suara

• Penyimpanan data (misal: compact disc/CD, floppy disc, flash

drive disc/USB, hard disc/HD)

• Transparansi

IF 01 KEPUSTAKAAN

Naskah yang berkenaan dengan kegiatan kepustakaan, antara

lain:

• Pengumpulan bahan-bahan pustaka

• Pengadaan bahan pustaka

• Penyebaran/pendistribusian bahan pustaka

• Pemanfaatan/peminjaman

• Pengolahan termasuk automasi

• Perawatan

IF 02 PENERBITAN

Naskah yang berkenaan dengan penerbitan majalah, buletin, buku

petunjuk dan sebagainya mulai dari pengumpulan bahan sampai

dengan penyebaran, antara lain:

• Redaksi

• Penanggungjawab/penulis

• Naskah asli

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 103: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 108

• Master

• Distribusi/pelanggan/pendanaan

IF 03 KOMPUTER

IF 03 01 Pelayanan Jasa Komputer

Naskah yang antara lain berkenaan dengan:

• Komputer termasuk menyiapkan instalasi peralatan komputer

• Perangkat keras/lunak sistem komputer termasuk

pemanfaatannya

• Komputasi ilmiah termasuk pengembangannya

• Studi metoda numerik, statistika, dan penerapannya

• Bank data teknis

• Intelegensi buatan

• Studi mengenai expert system

• Home page

• Pemodelan dan simulasi

• Jaringan syaraf

• Logika samar

• Realitas semu

IF 03 02 Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Naskah yang berkenaan dengan sistem informasi dan sistem

dukungan analisis pengambilan keputusan yang dilakukan secara

manual atau berdasarkan komputer, antara lain:

• Pengumpulan data/fakta

• Pengolahan data/fakta

• Penyajian informasi

• Pembinaan penerapan SIM

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 104: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 109

KP KEPEGAWAIAN

KP 00 PENGADAAN PEGAWAI

KP 00 01 Formasi

Naskah yang antara lain berkenaan dengan:

• Perencanaan pengadaan pegawai

• Formasi termasuk nota usul formasi

KP 00 02 Penerimaan

Naskah yang berkenaan dengan penerimaan pegawai, antara lain:

• Pengumuman

• Lamaran

• Panggilan

• Penyaringan calon pegawai termasuk tes, wawancara

• Penempatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai

negeri sipil (PNS)

• Honorer/kontrak

KP 01 TATA USAHA KEPEGAWAIAN

KP 01 01 Data Pegawai

Naskah yang berkenaan dengan data pegawai, antara lain:

• Bezetting pegawai

• Daftar Urut Kepangkatan (DUK)

• Kartu pegawai (KARPEG)

• Nomor Induk Pegawai (NIP)

• Kartu istri (KARIS), kartu suami (KARSU)

• Data Keluarga

• Pajak kekayaan (LP2P)

• Badge

• Spesimen tanda tangan

• Daftar riwayat hidup (DRH)

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 105: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 110

KP 01 02 Izin Pegawai

Naskah yang antara lain berkenaan dengan:

• Izin tidak masuk kerja/dispensasi

• Izin kerja di luar BATAN

• Izin perkawinan/perceraian

• Izin melaksanakan tugas tertentu (misal: lembur)

KP 01 03 Keanggotaan Pegawai dalam Organisasi Sosial & Politik

Naskah yang antara lain berkenaan dengan:

• Partai politik (parpol)

• Organisasi profesi

• Organisasi massa

• LSM/NGO

KP 02 MUTASI

KP 02 01 Pengangkatan

Naskah yang berkenaan dengan pengangkatan pegawai, antara

lain:

• Pengangkatan calon pegawai, pegawai termasuk surat

persetujuan BKN

• Pengangkatan/pemberhentian dari jabatan

struktural/fungsional/ Bendahara

• Surat pernyataan pelantikan

• Surat pengaktifan kembali

• Penunjukkan pejabat Pelaksana harian (Plh.) dan Pelaksana

tugas (Plt.)

KP 02 02 Kenaikan Pangkat/Golongan

Naskah yang antara lain berkenaan dengan:

• Kenaikan pangkat/golongan

• Kenaikan jabatan struktural dan fungsional

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 106: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 111

• Ujian dinas dan penyesuaian ijazah

KP 02 03 Masa Kerja

Naskah yang berkenaan dengan perhitungan dan

peninjauan/penyesuaian masa kerja

KP 02 04 Alih Tugas

Naskah yang berkenaan dengan alih tugas di lingkungan dan di

luar BATAN dalam rangka pemantapan/peningkatan pekerjaan

termasuk lolos butuh dan pegawai diperbantukan/dipekerjakan

KP 03 PENILAIAN DAN HUKUMAN

KP 03 01 Penilaian

Naskah yang antara lain berkenaan dengan:

• Daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3)/Sasaran Kerja

Pegawai (SKP)

• Penegakan disiplin pegawai

• Absensi

KP 03 02 Hukuman

Naskah yang berkenaan dengan hukuman pegawai karena

melanggar Peraturan Pemerintah dalam bidang disiplin pegawai,

antara lain:

• Surat panggilan pemeriksaan

• Surat perintah pemeriksaan

• Berita acara pemeriksaan

• Teguran lisan/tertulis

• Pernyataan tidak puas secara tertulis

• Penundaan kenaikan pangkat/gaji berkala

• Penurunan pangkat/gaji setingkat lebih rendah

• Pemberhentian dengan hormat

• Pemberhentian tidak dengan hormat

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 107: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 112

KP 04 KESEJAHTERAAN

KP 04 01 Penghasilan

Naskah yang antara lain berkenaan dengan:

• Kenaikan gaji berkala

• Inpasing adanya perubahan peraturan gaji

• Surat keterangan penghasilan pegawai

• Surat keputusan pemberhentian pembayaran (SKPP)

KP 04 02 Tunjangan Keluarga

Naskah yang berkenaan dengan tunjangan keluarga dan

penyesuaian tunjangan keluarga

KP 04 03 Tunjangan Kebutuhan Pokok

Naskah yang berkenaan dengan pemberian kebutuhan pokok

(misal: beras, gula, terigu)

KP 04 04 Tunjangan Jabatan Struktural, Tunjangan Jabatan Fungsional, dan Tunjangan Bahaya Nuklir (TBN), Tunjangan Kinerja

Naskah yang berkenaan dengan tunjangan jabatan struktural,

fungsional, tunjangan bahaya nuklir, dan tunjangan kinerja mulai

dari surat usulan sampai dengan penetapan keputusan.

KP 04 05 Asuransi dan Kesehatan

Naskah yang antara lain berkenaan dengan:

• Asuransi kesehatan (ASKES)

• Tabungan asuransi pensiun (TASPEN)

• Pemeriksaan kesehatan pejabat/pegawai

• Donor darah

KP 04 06 Cuti

Naskah yang berkenaan dengan cuti pegawai, antara lain:

• Cuti tahunan

• Cuti besar

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 108: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 113

• Cuti alasan penting

• Cuti di luar tanggungan Negara

• Cuti sakit

KP 04 07 Penghargaan

Naskah yang berkenaan dengan pemberian penghargaan/ piagam

(Bintang, Satyalancana dan sejenisnya) mulai dari surat usulan

sampai dengan penetapan dan penyerahan

KP 04 08 Perumahan

Naskah yang berkenaan dengan perumahan pegawai, antara lain:

• Bapetarum dan Taperum

KP 04 09 Bantuan Sosial

Naskah yang antara lain berkenaan dengan:

• Pemberian bantuan/tunjangan kepada pegawai dan keluarga

yang mengalami musibah termasuk kepada pihak lain

• Penyelenggaraan khitanan masal atau kegiatan sosial lain

KP 04 10 Angkutan Pegawai

Naskah yang berkenaan dengan angkutan pegawai termasuk

kendaraan untuk evakuasi pegawai dan peminjaman kendaraan

dinas untuk rekreasi dan kegiatan sosial

KP 04 11 Konsumsi

Naskah yang berkenaan dengan pengadaan makan siang pegawai

termasuk makanan tambahan (extra voeding/ kudapan) mulai dari

pendanaan sampai dengan pelaksanaannya

KP 05 KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA

KP 05 01 Keahlian

KP 05 02 Ketrampilan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 109: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 114

KP 06 PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

KP 06 01 Pensiun

Naskah yang berkenaan dengan pensiun pegawai mulai dari

permohonan pensiun, masa persiapan pensiun sampai dengan

proses surat keputusan pensiun selesai termasuk antara lain:

• Pensiun janda/duda

• Pensiun anak

• Perjalanan menjelang pensiun/pensiun pindah domisili

KP 06 02 Pemberhentian

Naskah yang berkenaan dengan pemberhentian pegawai, termasuk

berhenti dengan hormat atas permintaan sendiri mulai dari

permohonan sampai dengan proses surat keputusan selesai

KP 06 03 Meninggal Dunia

KP 07 PEMBINAAN MENTAL

Naskah yang antara lain berkenaan dengan:

• Pembinaan mental pegawai termasuk kerohanian

• Konsultasi psikologi dan terapi

KP 08 KORPRI/DHARMA WANITA/ KOPERASI

KP 08 01 Korpri

Naskah yang berkenaan dengan kegiatan Korpri termasuk

penunjukkan/pemberhentian pengurus Korpri dan kegiatan

olahraga

KP 08 02 Dharma Wanita

Naskah yang berkenaan dengan kegiatan Dharma Wanita

KP 08 03 Koperasi

Naskah yang berkenaan dengan kegiatan perkoperasian

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 110: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 115

KS KERJA SAMA

KS 00 KERJA SAMA DALAM NEGERI

KS 00 01 Instansi Pemerintah

Naskah yang berkenaan dengan kerja sama antar lembaga

pemerintah (misal: Memorandum of Understanding/MOU) antara

lain:

• Departemen

• Lembaga Pemerintah Non Departemen

• Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

• Perguruan Tinggi

KS 00 02 Instansi Swasta

Naskah yang berkenaan dengan kerja sama antara BATAN dengan

instansi swasta (misal: Memorandum of Understanding/MOU)

KS 00 03 Pertemuan Ilmiah

Naskah yang berkenaan dengan masalah kegiatan pertemuan

ilmiah baik yang diselenggarakan oleh BATAN maupun instansi

lain di dalam negeri antara lain:

• Seminar/lokakarya/konferensi/kongres/simposium

• Orasi ilmiah

• Presentasi ilmiah

• Workshop

KS 01 KERJA SAMA LUAR NEGERI

KS 01 01 Pendidikan dan Pelatihan

Naskah yang berkenaan dengan proses pelaksanaan bantuan luar

negeri dalam bidang pendidikan dan pelatihan untuk

meningkatkan kualitas sumber daya manusia antara lain:

• Pendidikan program S-1, S-2, dan S-3

• Training

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 111: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 116

KS 01 02 Teknik

Naskah yang berkenaan dengan proses pelaksanaan kerja sama

teknik dan bantuan luar negeri untuk meningkatkan kualitas

sumber daya manusia BATAN

KS 01 03 Bantuan Tenaga Ahli (Expert)

Naskah yang berkenaan dengan proses pelaksanaan bantuan

tenaga ahli (expert) luar negeri (IAEA, UNDP atau institusi luar

negeri lain)

KS 01 04 Politik

Naskah yang berkenaan dengan bidang politik, antara lain:

• Sidang tahunan IAEA

• Laporan sidang IAEA

• Dukungan keanggotaan IAEA

• CTBT, organisasi CTBTO

• Pelarangan uji coba senjata nuklir

• Sistem dan data pemantauan global (International Monitoring

System)

• UNSCEAR

KS 01 05 Pertemuan Ilmiah

Naskah yang berkenaan dengan masalah kegiatan pertemuan

ilmiah yang diselenggarakan oleh instansi luar negeri antara lain:

• Seminar

• Simposium

• Kongres/Konferensi

• Workshop

KU KEUANGAN

KU 00 ANGGARAN

Naskah yang berkenaan dengan penyusunan Rancangan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) dan pengumpulan data

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 112: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 117

serta penyusunan Rencana Kerja Anggaran Kementrian Lembaga

(RKA-KL) sampai dengan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

(DIPA) termasuk antara lain pengusulan Anggaran Pendapatan

dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P), revisi RKA-KL atau revisi

DIPA

KU 00 01 Kontribusi

Naskah yang antara lain berkenaan dengan iuran keanggotaan

pada Badan/Organisasi Internasional

KU 01 SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM)

Naskah yang berkenaan dengan pengajuan dan pengeluaran dana,

antara lain:

• Surat Perintah Membayar Uang Persediaan (SPM-UP)

• Surat Perintah Membayar Tambahan Uang Persediaan (SPM-

TUP)

• Surat Perintah Membayar Penggantian Uang Persediaan (SPM-

GUP)

• Surat Perintah Membayar Langsung (SPM-LS)

KU 02 LAPORAN KEUANGAN

Naskah yang berkenaan dengan laporan realisasi anggaran,

neraca, catatan atas laporan keuangan dan pernyataan tanggung

jawab

KU 03 PERBANKAN

Naskah yang berkenaan dengan transaksi perbankan

KU 04 PENDAPATAN/PENERIMAAN NEGARA

KU 04 01 Penerimaan Pajak

Naskah yang berkenaan dengan penerimaan negara, antara lain:

• Pajak pertambahan nilai (PPN)

• Pajak penghasilan (PPh)

• Surat Setoran Pajak (SSP)

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 113: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 118

KU 04 02 Penerimaan Negara Bukan Pajak

Naskah yang berkenaan dengan pendapatan negara dari hasil

penerimaan negara bukan pajak, antara lain:

• Pembayaran sewa rumah dinas

• Hasil penjualan barang-barang inventaris yang dihapus

• Hasil penjualan jasa & hasil produksi

• Denda keterlambatan penyerahan barang/pekerjaan

• Hasil penjualan dokumen lelang

• Surat Setoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (SSBP)

KU 04 03 Bantuan Dana

Naskah yang antara lain berkenaan dengan:

• Dana kontingensi

• Dana bantuan

• Dana darurat

KU 05 VERIFIKASI

Naskah yang berkenaan dengan penelitian dokumen

pertanggungjawaban keuangan negara termasuk nota teguran dan

nota keberatan

KU 06 GANTI RUGI

Naskah yang berkenaan dengan masalah tuntutan

perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi

OT ORGANISASI DAN TATALAKSANA

OT 00 ORGANISASI

OT 00 01 Struktur Organisasi

Naskah yang berkenaan dengan perumusan penyusunan,

pembahasan, dan penetapan struktur organisasi termasuk tugas

pokok dan fungsi, pembinaan, dan penilaian/evaluasi mengenai

organisasi

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 114: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 119

OT 00 02 Penelaahan Jabatan

Naskah yang antara lain berkenaan dengan:

• Analisis jabatan (ANJAB)

• Evaluasi Jabatan

• Uraian jabatan/tugas

• Persyaratan jabatan

• Analisis beban kerja

• Sistem karier dan prestasi

OT 01 TATALAKSANA

OT 01 01 Standar Operasional Prosedur

Naskah yang berkenaan dengan penyusunan pedoman jaminan

mutu dan prosedur BATAN, antara lain:

• SOP Teknis

• SOP Administratif

• Sistem & mekanisme kerja

OT 01 02 Pembakuan Sarana Kerja

Naskah yang berkenaan dengan pembakuan sarana kerja, antara

lain:

• Logo, kop surat, stempel/cap dinas BATAN

• Formulir-formulir

• Seragam kerja

• Tata ruang

• Komputerisasi

• Perubahan jam kerja

OT 02 TATAKERJA

OT 02 01 Perencanaan

Naskah yang berkenaan dengan penyusunan rencana/program

kerja dalam rangka penentuan kebijakan, antara lain:

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 115: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 120

• Rapat kerja (Raker)

• Pidato pimpinan negara (Presiden RI, Wakil Presiden, Menteri)

• Pidato pimpinan BATAN

• Usulan penelitian (Uspen)

• Usulan kegiatan (Uskeg)

• Sarlita, Propenas, Renstra, Jakstra

• Program Insentif

OT 02 02 Laporan

Naskah yang berkenaan dengan penyusunan dan penyampaian

laporan, antara lain:

• Laporan Bulanan

• Laporan Triwulan

• Laporan Semester

• Laporan Tahunan

• Laporan Eksekutif

• Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

PL PERLENGKAPAN

PL 00 PENGADAAN BARANG

PL 00 01 Pengadaan Barang Bergerak

Naskah yang berkenaan dengan proses pengadaan alat kantor,

alat pengangkutan, alat inspeksi dan laboratorium, yaitu mulai

dari perencanaan pengadaan barang/jasa sampai dengan serah

terima barang/jasa

PL 00 02 Pengadaan Barang Tidak Bergerak

Naskah yang berkenaan dengan proses pengadaan tanah, gedung

dan lain-lain, meliputi:

• Perencanaan

• Proses pengadaan/pembangunan/renovasi/perawatan

(pelelangan, berita acara, izin bangunan)

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 116: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 121

• Proses pembebasan tanah sampai dengan pengurusan

sertifikat

PL 00 03 Pengadaan Barang Pakai Habis

Naskah yang berkenaan dengan proses pengadaan alat tulis

kantor, suku cadang, komponen elektrikal, mekanikal, dan lain-

lain, meliputi:

• Perencanaan pengadaan barang dan stock opname

• Proses pengadaan (misal: penilaian, pelelangan, kontrak, surat

perintah kerja (SPK), berita acara (BA)

PL 00 04 Pengadaan Barang Luar Negeri

Naskah yang berkenaan dengan proses pengadaan barang luar

negeri mulai dari permintaan penawaran sampai dengan serah

terima barang

• proforma invoice, quotation, invoice, bill of lading, airway bill,

inklaring

PL 01 RE-EKSPOR

Naskah yang berkenaan dengan proses mengekspor kembali

barang/alat dari luar negeri

PL 02 INVENTARISASI DAN PENGHAPUSAN

PL 02 01 Inventarisasi Barang Milik Negara

Naskah yang berkenaan dengan proses pelaksanaan inventarisasi

barang milik negara (misal: penentuan/ perubahan status rumah

dinas)

PL 02 02 Penghapusan Barang Milik Negara

Naskah yang berkenaan dengan proses pelaksanaan penghapusan

barang milik negara

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 117: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 122

PL 03 KERUMAHTANGGAAN

PL 03 01 Penggunaan Fasilitas

Naskah yang berkenaan dengan penggunaan fasilitas kantor

BATAN dan penyewaan peralatan/sarana kantor di luar BATAN,

antara lain:

• Gedung/gedung pertemuan

• Tanah

• Listrik

• Air

• Peralatan kantor (misal: meja, kursi)

• Kendaraan

• Tenda

• Mesin fotokopi

• Rumah dinas/mess/rumah tamu (termasuk permohonan dan

surat izin menghuni)

PL 03 02 Pelayanan Dinas

Naskah yang antara lain berkenaan dengan:

• Telekomunikasi (izin frekuensi) radio, internet

• Gangguan dan tagihan langganan (telepon, listrik, air)

PL 03 03 Kebersihan

Naskah yang berkenaan dengan masalah kebersihan

PL 04 PEMELIHARAAN

PL 04 01 Pemeliharaan Barang Bergerak

Naskah yang berkenaan dengan proses perawatan dan perbaikan

peralatan kantor dan laboratorium mulai dari penilaian sampai

dengan berita acara penyerahan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 118: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 123

PL 04 02 Pemeliharaan Barang Tidak Bergerak

Naskah yang berkenaan dengan proses perawatan dan perbaikan

gedung, pagar, instalasi, saluran air dan lain-lain mulai dari

penilaian sampai dengan berita acara serah terima

TU KETATAUSAHAAN

TU 00 TATA USAHA

TU 00 01 Penggandaan

Naskah yang berkenaan dengan proses penggandaan termasuk

antara lain: percetakan, penjilidan, pengetikan, fotokopi

TU 00 02 Kearsipan

Naskah yang antara lain berkenaan dengan:

• Penataan berkas

• Peminjaman berkas

• Pemindahan arsip inaktif

• Penyusutan/Pemusnahan arsip

• Penyerahan arsip ke Arsip Nasional RI

TU 00 03 Tata Persuratan

Naskah yang antara lain berkenaan dengan:

• Cara pembuatan surat

• Wewenang penandatangan surat

• Pengelolaan surat

TU 01 PERJALANAN DINAS

TU 01 01 Perjalanan Dinas Dalam Negeri

Naskah yang berkenaan dengan proses pengurusan perjalanan

dinas dalam negeri bagi pegawai BATAN dan instansi terkait

(misal: SPPD, tiket, surat tugas)

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 119: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 124

TU 01 02 Perjalanan Dinas Luar Negeri

Naskah yang berkenaan dengan proses pengurusan perjalanan

dinas luar negeri bagi pegawai BATAN, instansi terkait, dan

penugasan tenaga ahli (expert) dari luar negeri, antara lain:

• surat tugas

• visa

• izin keberangkatan ke luar negeri

• paspor

• exit permit

• izin tinggal untuk orang asing

• izin kerja untuk orang asing

TU 02 PROTOKOL

TU 02 01 Pengurusan Keprotokolan

Naskah yang berkenaan dengan proses pengurusan keprotokolan,

antara lain:

• Upacara/acara kedinasan (misal: pelantikan, peresmian)

• Kunjungan tamu dinas dari dalam/luar negeri dan laporan

TU 02 02 Alamat

Naskah yang berkenaan dengan proses pembuatan alamat pejabat

BATAN dan instansi terkait

WP PENGAWASAN DAN PENGAMANAN

WP 00 PENGAWASAN

WP 00 01 Pemeriksaan Anggaran

Naskah yang berkenaan dengan pemeriksaan anggaran

dilaksanakan oleh BATAN dan instansi pemerintah lain (BPK dan

BPKP), antara lain:

• Jadwal pemeriksaan

• Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 120: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 125

• Tanggapan atas laporan hasil pemeriksaan

• Berita Acara Pemeriksaan (BAP)

WP 00 02 Pemeriksaan Kepegawaian

Naskah yang berkenaan dengan pemeriksaan bidang kepegawaian,

antara lain:

• Jadwal pemeriksaan

• Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)

• Tanggapan atas laporan hasil pemeriksaan

• Berita Acara Pemeriksaan (BAP)

WP 00 03 Pemeriksaan Perlengkapan

Naskah yang berkenaan dengan pemeriksaan bidang

perlengkapan, antara lain:

• Perencanaan

• Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)

• Tanggapan atas laporan hasil pemeriksaan

• Berita Acara Pemeriksaan (BAP)

WP 00 04 Pemeriksaan Konservasi Energi

Naskah yang berkenaan dengan masalah konservasi energi

WP 00 05 Pemeriksaan Badan Usaha/Yayasan

Naskah yang berkenaan dengan pemeriksaan keuangan Badan

Usaha/Yayasan yang berada di BATAN, antara lain:

• Laporan

• Tanggapan

• Evaluasi

WP 00 06 Pengawasan

Naskah yang berkenaan dengan program peningkatan

pelaksanaan pengawasan melekat (P3 Waskat) dan realisasi P3

Waskat/Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 121: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 126

WP 01 PENGAMANAN

WP 01 01 Pengamanan Instalasi

Naskah yang berkenaan dengan pengamanan instalasi nuklir dan

bahan nuklir

WP 01 02 Pengamanan Personil

Naskah yang berkenaan dengan antara lain:

• Pejabat, tenaga ahli

• Sidik jari

• Pemeliharaan ketertiban

WP 01 03 Pengamanan Material

Naskah yang berkenaan dengan pengamanan material, antara

lain:

• Pengamanan bahan keterangan

• Senjata api, senjata lainnya, sistem alarm, peralatan

pengamanan, dan peralatan khusus

• Denah bangunan kantor, reaktor, laboratorium, sarana, dan

prasarana lain

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 122: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 127

INDEKS RELATIF

1. KLASIFIKASI SUBSTANTIF

A

Adaptif Kontrol IN 01 03

Akreditasi KN 08 02

Akselerator IN 00 01

Akuntansi Bahan Nuklir KN 06

Alarm Gamma IN 01 02

Alat Ukur Densitas untuk Pemanfaatan Isotop IN 01 02

Alat Ukur Tebal untuk Pemanfaatan Isotop IN 01 02

Alat Ukur Tinggi Permukaan untuk Pemanfaatan Isotop IN 01 02

Alih Teknologi Pembangunan Reaktor Daya RN 01 01

Analisis Aktivasi Neutron IB 01

Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) Pembangunan Reaktor Daya RN 01 01

Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) dan Dampak Radiologi KN 04 04

Analisis Keandalan Komponen KN 02 03

Analisis Keandalan Sistem Reaktor KN 02 03

Analisis Keselamatan dari Aspek Ergonomika KN 02 03

Analisis Kontaminasi Lingkungan KN 04 04

Analisis Kontrol Pengolahan Bahan Galian Nuklir BN 00 07

Analisis Kontrol Pengolahan Bahan Nuklir BN 01 01

Analisis Lepasan Radioaktif KN 04 04

Analisis Resiko dan Mitigasi Kecelakaan Reaktor KN 02 03

Analisis Unsur Kelumit BN 01 02

Analisis Unsur Makro BN 01 02

Aspek Biologi dalam Pengawetan RR 05 02

Aspek Ekonomi Pengawetan RR 05 02

Aspek Ekonomi Polimerisasi RR 05 01

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 123: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 128

Aspek Ekonomi Sterilisasi RR 05 03

Aspek Interaksi Manusia-Mesin KN 02 03

Aspek Keselamatan Operasi Reaktor RN 00 01

Aspek Kimia dalam Sterilisasi RR 05 03

Aspek Korosi KN 02 03

Audit Mutu KN 08 04

Atom Plasma TP 00

B

Bahan Bakar Bekas BN 02 07

Bahan Bakar Nuklir BN 02

Bahan Bakar Reaktor Maju untuk Fabrikasi Bahan Bakar Nuklir BN 02 05

Bahan Bakar Reaktor Maju untuk Konversi Bahan Bakar Nuklir BN 02 04

Bahan Bakar Serbuk Dispersi BN 02 05

Bahan Bakar Suhu Tinggi untuk Fabrikasi Bahan Bakar Nuklir BN 02 05

Bahan Bakar Suhu Tinggi untuk Konversi Bahan Bakar Nuklir BN 02 04

Bahan Industri IB 00

Bahan Magnet IB 01

Bahan Maju IB 01

Bahan Nuklir BN 01

Bahaya Biologi KN 02 03

Bahaya Kebakaran KN 02 03

Bahaya Kimia KN 02 03

Bahaya Penambangan Bijih Uranium KN 02 03

Bahaya Runtuhan KN 02 03

Baterai Nuklir RN 01 05

Beam Handling IN 00 01

Biodistribusi Fisiologi RR 01 03

Biokimia Senyawa Bertanda RR 01 03

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 124: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 129

Biologi dalam Pengawetan RR 05 02

Biologi Pertanian RR 02 01

Biologi Radiasi RR 04 04

Biosafety RR 02 01

Bioteknologi Tanaman RR 02 02

Bola Berlapis Grafit BN 02 05

C

CANDU BN 02 08

Cs-137 IN 01 02

D

DT (Uji Merusak) Pasca Iradiasi Bahan Bakar Reaktor Daya BN 02 06

DT (Uji Merusak) Pasca Iradiasi Bahan Bakar Reaktor Riset BN 02 06

Data Geoteknik RN 01 01

Data Kecelakaan Nuklir dan Non Nuklir KN 02 03

Data Meteo RN 01 01

Data Seismik RN 01 01

Daur Bahan Bakar Reaktor Maju TP 01

Daur Ulang Bahan Bakar Bekas BN 02 07

Daur Ulang Cara Kering BN 02 07

Daur Ulang Dingin Gagalan Bahan Bakar BN 02 01

Daur Ulang DUPIC BN 02 07

Debu Penambangan KN 02 03

Dekomisioning Limbah Radioaktif BN 04 05

Dekomisioning Pembangunan & Pengoperasian Reaktor Daya RN 01 02

Dekomisioning Rancang Bangun & Konstruksi Instalasi Nuklir IN 03

Dekontaminasi Limbah Radioaktif BN 04 04

Dekontaminasi Proteksi Radiasi KN 02 01

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 125: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 130

Desalinasi RN 01 04

Deteksi Bahan Nuklir BN 01

Detektor Nuklir IN 01 02

Diagrafi Nuklir BN 00 04

Dielektrik IB 01

Difraktometer IB 02

Digesti BN 00 07

Dinamika Populasi RR 02 04

Dismantling BN 04 05

Dosimetri KN 03 02

Dosimetri Interna KN 02 01

Dosimetri Perorangan KN 02 01

E

Efek Gabungan Radiasi dengan Agen lain RR 04 04

Efek Mutagen Fisis dan Kimia terhadap Genetika Tanaman RR 02 02

Efek Radiasi dengan Dosis RR 04 04

Ekonomi Energi RN 01 04

Ekonomi dan Pendanaan Energi RN 01 04

Ekonomi Pengawetan RR 05 02

Ekonomi Polimerisasi RR 05 01

Ekonomi Sterilisasi RR 05 03

Eksplorasi Pertambangan BN 00 05

Elektro IN 02 05

Elektrodeionisasi BN 04 01

Elektromekanik IN 02

Elektronika Nuklir IN 01 02

Elemen Bahan Reaktor Riset atau Daya BN 02 06

Elemen Logam Tanah Jarang BN 02 02

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 126: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 131

Elemen Teras RN 00 01

Energi dan Lingkungan RN 01 04

Energi Nuklir RN 01

Erosi Tanah RR 06 01

F

Fabrikasi Bahan Bakar Jenis CANDU BN 02 07

Fabrikasi Bahan Bakar Nuklir BN 02 05

Fabrikasi Teknologi iradiasi RN 00 04

Fascioliasis RR 03 01

Fasilitas Iradiasi RN 00 02

Feromon Seks RR 02 04

Fiksasi Nitrogen RR 02 01

Filosofi Proteksi Radiasi KN 02 01

Fisika Inti TP 00

Fisika Kesehatan IN 01 02

Fisika Medik RR 04 01

Fisika Reaktor RN 00

Fisiologi Tanaman dan Serangga RR 02 01

Flourinasi BN 02 07

Flourisasi sinar-X IN 01 02

Fuel Cell IB 00

G

Gauging RR 05 06

Generator Listrik RN 01 05

Genetika Tanaman RR 02 02

Geofisika BN 00 01

Geokimia BN 00 01

Geologi dan Pemetaan BN 00 01

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 127: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 132

Geologi Kelautan BN 00 01

Geostatistik BN 00 04

Grafit Berderajat Nuklir BN 02 03

Grafit Limbah Industri BN 02 03

H

Hama Tanaman RR 02 04

Hamburan Neutron IB 02

Hidrologi RR 06 01

Histologi Serangga RR 02 04

Histologi Tanaman RR 02 04

Haemonchiasis RR 03 01

Hormon Progesteron RR 03 02

I

Identifikasi Bakteri Patogen RR 04 05

Immersion Technique KN 02 03

Industri RR 05

Insektisida RR 02 04

Insenerasi Pengolahan Limbah Padat BN 04 01

Inspeksi KN 07

Inspeksi Pemakaian Pesawat Sinar-X oleh BAPETEN KN 07 02

Inspeksi Pemakaian Sumber Radiasi Reaktor Nuklir KN 07 02

oleh BAPETEN

Inspeksi Pemakaian Sumber Radiasi Reaktor Nuklir oleh IAEA KN 07 02

Inspeksi Pemakaian Zat Radioaktif oleh BAPETEN KN 07 02

Instalasi Peralatan Holografi IN 00 10

Instrumentasi Kontrol IN 01 03

Instrumentasi Mekanik Nuklir IN 01 02

Instrumentasi Nuklir IN 01 02

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 128: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 133

Interaksi Bahan-Bahan Struktur & Kelongsong BN 02 06

Interkomparasi Keluaran Sumber Radiasi Terapi RR 04 01

Inverter Motor AC/DC IN 02 05

Iradiasi Bahan untuk Produksi Radioisotop RN 00 04

Iradiasi Bahan Non Fisil untuk Produksi Radioisotop RN 00 04

Iradiasi Bahan Struktur & Dukung BN 02 06

Iradiasi dan Pasca Iradiasi BN 02 06

Iradiasi Elemen Bakar Nuklir Reaktor Riset & Daya BN 02 06

Iradiasi Foil Target BN 02 06

Isolasi Bakteri Patogen RR 04 05

Isotop Alam dalam Hidrologi RR 06 01

Isotop Buatan dalam Hidrologi RR 06 01

Isotop Stabil dalam Studi Dinamika Populasi RR 02 04

Isotop Stabil dalam Studi Pemupukan RR 02 03

Izin Konstruksi Pembangunan Reaktor Nuklir KN 00 03

Izin Konstruksi Pengoperasian Reaktor Nuklir KN 00 03

Izin Operasi Pembangunan Reaktor Nuklir KN 00 03

Izin Operasi Pengoperasian Reaktor Nuklir KN 00 03

Izin Penyimpanan Zat Radioaktif & Sumber Radiasi lainnya KN 00 03

Izin Tapak Pembangunan Reaktor Nuklir KN 00 03

Izin Tapak Pengoperasian Reaktor Nuklir KN 00 03

J

Jalur Biodistribusi Fisiologi RR 01 03

Jaminan Kualitas RR 01 03

K

Kalibrasi Batang Kendali dan Daya Reaktor RN 00 01

Kalibrasi Keluaran Sumber Radiasi Terapi RR 04 01

Kalsinasi Bahan Induk BN 02 04

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 129: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 134

Kalsinasi Pengolahan Bahan Galian Nuklir BN 00 07

Keandalan Komponen dan Sistem KN 02 03

Kebocoran Dam RR 06 01

Kebutuhan Mineral Ternak RR 03 02

Kecelakaan Bahan Berbahaya, Beracun, Non Nuklir, KN 02 03

dan Non Radiasi

Kecelakaan Bejana Tekan KN 02 03

Kecelakaan Biologi KN 02 03

Kecelakaan Instalasi Nuklir KN 02 03

Kecelakaan Kimia KN 02 03

Kecelakaan Listrik KN 02 03

Kecelakaan Perbengkelan KN 02 03

Kecelakaan Radiasi KN 02 03

Kedokteran Nuklir RR 04 03

Kendali Mutu Pemurnian Bahan Struktur & Dukung Reaktor BN 02 02

Kernel BN 02 04

Kesehatan RR 04

Kesehatan Radiasi KN 02 02

Keselamatan dengan Metode Deterministik KN 02 03

Keselamatan dengan Metode Probabilistik KN 02 03

Keselamatan Hasil Rekayasa Genetika RR 02 01

Keselamatan Lingkungan KN 04

Keselamatan Personil KN 04 04

Keselamatan Radiasi KN 02

Keselamatan Radiasi Lingkungan KN 04 02

Keselamatan Reaktor KN 02 03

Kimia dalam Sterilisasi RR 05 03

Kimia Lingkungan KN 04 01

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 130: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 135

Kobal 60 IN 01 02

Koil Motor IN 02 05

Komisioning Pembangunan & Pengoperasian Reaktor Daya RN 01 02

Komisioning Rancang Bangun Instalasi Nuklir dan Reaktor Riset IN 03

Komponen Pembangunan & Pengoperasian Reaktor Daya RN 01 02

Komponen Reaktor RN 01 02

Komposit Bahan Industri IB 00

Komposit Polimersiasi Radiasi RR 05 01

Komputerisasi Sistem Kontrol IN 01 03

Konduktor Zat Mampat/Bahan Maju IB 01

Konservasi Energi RN 01 04

Konstruksi Instalasi Nuklir IN 03

Konstruksi Pembangunan & Pengoperasian Reaktor Daya RN 01 02

Konstruksi Pengembangan Pertambangan BN 00 05

Konstruksi Reaktor Riset IN 03

Konsultasi KN 08 08

Kontaminasi Radiasi KN 02 01

Kultur Jaringan Tanaman RR 02 02

Kultur Jaringan Tanaman Unsur Kimia Tanaman RR 02 01

L

Laporan Analisis Dampak Lingkungan KN 04 04

Laporan Analisis Keselamatan (LAK) KN 04 04

Laporan Hasil Inspeksi Pemakaian Zat Radioaktif KN 07

Laser IN 00 10

Laser Jenis Dye IN 00 10

Laser Jenis Gas IN 00 10

Laser Jenis Zat Padat IN 00 10

Lembaga Sertifikasi Inspeksi Teknik KN 08 03

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 131: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 136

Lembaga Sertifikasi Pelatihan KN 08 03

Lembaga Sertifikasi Personal KN 08 03

Lembaga Sertifikasi Inspeksi Teknik KN 08 03

Lembaga Sertifikasi Sistem Lingkungan KN 08 03

Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu KN 08 03

Limbah Padat BN 04 01

Limbah Radioaktif BN 04

Linear Accelerator (LINAC) IN 00 01

Logam/Paduan Logam IB 00

Logam Tanah Jarang BN 02 02

Logam U BN 02 04

Logging IN 01 02

M

Makanan Hewan RR 05 02

Makanan Olahan Steril RR 05 02

Mal Fungsi RR 05 06

Magnit Analyzer IN 00 01

Manajemen Mutu KN 08 07

Manajemen Teras Reaktor RN 00 01

Meja Radiologi IN 02 05

Membran Emulsi BN 04 01

Mesin Berkas Elektron (MBE) IN 00 01

Mikrobiologi RR 04 05

Mineralogi BN 00 01

Modeling Bundle Bahan Bakar BN 02 08

Modeling Elemen Bakar Nuklir BN 02 08

Modeling Perilaku Bahan Bakar Bekas Aneka Jenis Reaktor BN 02 08

Modeling Perilaku Iradiasi Bahan Bakar Reaktor Daya BN 02 08

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 132: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 137

Modeling Perilaku Iradiasi Bahan Bakar Reaktor Riset BN 02 08

Modeling Perilaku Iradiasi Bahan Bakar Reaktor Suhu Tinggi BN 02 08

Modeling Pin Bahan Bakar BN 02 08

Modeling Proses Daur Ulang BN 02 08

Modifikasi Sistem Reaktor RN 00 02

Multichannel Analyzer IN 01 02

Mutagenik Tanaman RR 02 02

N

NDT (Uji Tak Merusak) Pasca Iradiasi Bahan Bakar BN 02 06

Reaktor Daya

NDT (Uji Tak Merusak) Pasca Iradiasi Bahan Bakar Reaktor Riset BN 02 06

NPT KN 03 01

Negosiasi Pembangunan & Pengoperasian Reaktor Daya RN 01 02

Neutron Grafi KN 02 03

Neutronik RN 00 04

Nilai Batas Dosis KN 02 01

Nuklir Sektor Mekanika Tanah IN 01 02

Nutrisi Tanaman RR 02 03

Nutrisi Ternak RR 03 02

O

Oksidasi Reduksi BN 02 07

Operasi Reaktor RN 00 01

Optimasi Proses RR 05 06

P

Paket Teknik Pemupukan RR 02 03

Panas Bumi RR 06 01

Panas Gamma RN 00 04

Pelaksanaan Program Jaminan Mutu KN 08 06

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 133: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 138

Pelarutan Bahan Galian Nuklir BN 00 07

Pelarutan dan Pemurnian Uranium dari Yellow Cake BN 00 07

Pelelangan Pembangunan Reaktor Daya RN 01 02

Pelet UO2 Mentah BN 02 04

Pelet UO2 Tersinter BN 02 05

Pelestarian Sumber Air Tanah RR 06 01

Pelindihan Bahan Galian Nuklir BN 00 07

Pemanfaatan Peralatan NDT IN 01 02

Pemantauan KN 08 05

Pemantauan Keselamatan Lingkungan KN 00 03

Pemantauan Keselamatan Personil KN 04 04

Pemantauan Pengamanan Bahan Nuklir KN 05

Pembaca TLD IN 01 02

Pembangkitan Energi RN 01 04

Pembangunan dan Pengoperasian Reaktor Daya RN 01 02

Pembangunan Reaktor Daya RN 01 02

Pembebasan Tanah untuk Pembangunan Reaktor Daya RN 01 02

Pembentukan Teras dan Kekritisan Reaktor RN 00 01

Pemberitahuan Inspeksi KN 07

Pemboran Eksplorasi BN 00 01

Pemboran Evaluasi Penghitungan Cadangan BN 00 04

Pembuatan Adaptif Kontrol IN 01 03

Pembuatan Bahan Bakar Serbuk Dispersi BN 02 05

Pembuatan Beam Handling IN 00 01

Pembuatan Detektor Nuklir IN 01 02

Pembuatan Elemen Bakar BN 02 05

Pembuatan Inti Elemen Bakar BN 02 05

Pembuatan Koil Motor IN 02 05

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 134: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 139

Pembuatan Komponen Elemen Bakar Nuklir BN 02 05

Pembuatan Magnit Analyzer IN 00 01

Pembuatan Pelat Elemen Bakar BN 02 05

Pembuatan Peralatan Tegangan Tinggi IN 00 01

Pembuatan Paduan Uranium Silisida BN 02 05

Pembuatan Paduan Zirconium BN 02 02

Pembuatan Pelet UO2 Mentah BN 02 04

Pembuatan Pelet UO2 Tersiter BN 02 05

Pembuatan Rancang Bangun Instalasi Nuklir IN 03

Pembuatan Remote Control IN 00 01

Pembuatan Scaner IN 02 05

Pembuatan Sistem Deteksi Ion IN 00 01

Pembuatan Sistem Elektronik IN 01 02

Pembuatan Sistem Modul Kontrol IN 01 03

Pembuatan Sistem Pengendali Akselerator IN 01 03

Pembuatan Sistem Sumber Ion IN 00 01

Pembuatan Sistem Uji Kontrol IN 01 03

Pembuatan Sistem Vakum IN 01 02

Pembuatan Sponge Zirconium BN 02 02

Pembuatan Sumber Ion IN 00 01

Pembuatan Switching Supply Motor IN 02 05

Pembuatan Tabung Akselerator IN 00 01

Pembuatan Travo Switching IN 02 05

Pemekatan Bijih BN 01 02

Pemeriksaan atas Penerapan Standar KN 08 04

Pemindaian & Pencitraan Medik RR 04 01

Pemisahan dan Pemurnian Elemen Logam Tanah Jarang BN 02 02

Pemisahan Padat Cair Bahan Galian Nuklir BN 00 07

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 135: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 140

Pemisahan Radioisotop Belahan Uranium RR 01 03

Pemisahan Radioisotop dari Produk Hasil Fisi BN 02 07

Pemisahan Radiokimia RR 01 03

Pemisahan Unsur Berbahaya dari Limbah Radioaktif BN 04 01

Pemodelan Bahan IB 01

Pemodelan Cebakan BN 00 04

Pemodelan Fisika dan Teknologi Reaktor RN 00

Pemuliaan Mutasi untuk Menghasilkan Varietas Unggul RR 02 02

Pemuliaan Tanaman RR 02 02

Pemungutan Bijih BN 01 02

Pemungutan Unsur Berharga dari Limbah Radioaktif BN 04 01

Pemurnian Air Berat BN 02 03

Pemurnian Bahan Galian Nuklir BN 00 07

Pemurnian Bahan Moderator Reaktor BN 02 03

Pemurnian Bahan Struktur dan Dukung Reaktor BN 02 02

Pemurnian Grafit Berderajat Nuklir BN 02 03

Pemurnian Grafit Limbah Industri BN 02 03

Pemurnian Logam Tanah Jarang BN 02 02

Pemurnian Zirconium BN 02 02

Penambangan BN 00 06

Penanggulangan Bahaya Biologi KN 02 03

Penanggulangan Bahaya Kebakaran KN 02 03

Penanggulangan Bahaya Kimia KN 02 03

Penanggulangan Bahaya Penambangan Bijih Uranium KN 02 03

Penanggulangan Kecelakaan Bahan Beracun KN 02 03

Penanggulangan Kecelakaan Bahan Berbahaya KN 02 03

Penanggulangan Kecelakaan Bejana Tekan KN 02 03

Penanggulangan Kecelakaan Listrik KN 02 03

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 136: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 141

Penanggulangan Kecelakaan Non Nuklir KN 02 03

Penanggulangan Kecelakaan Non Radiasi KN 02 03

Penanggulangan Kecelakaan Nuklir KN 02 03

Penanggulangan Kecelakaan Penambangan Bijih Uranium KN 02 03

Penanggulangan Kecelakaan Perbengkelan KN 02 03

Penanggulangan Kecelakaan Radiasi KN 02 03

Penanggulangan Medik Kecelakaan Nuklir KN 02 03

Penanggulangan Medik Kecelakaan Radiasi KN 02 03

Penanggulangan Terhadap Bahaya Runtuhan KN 02 03

Penanggulangan Terhadap Debu Penambangan KN 02 03

Pencegahan Penyakit Hewan RR 03 01

Energi RN 01 03

Penerapan Budaya Keselamatan KN 02 03

Penerapan Standar KN 03 01

Penetapan Jaminan Kualitas RR 01 03

Pengadaan Zat Radioaktif RR 08

Pengamanan Nuklir KN 05

Pengangkutan Limbah Radioaktif BN 04 03

Pengangkutan Limbah Radioaktif Melalui Darat BN 04 03

Pengangkutan Limbah Radioaktif Melalui Laut BN 04 03

Pengangkutan Limbah Radioaktif Melalui Udara BN 04 03

Pengangkutan Zat Radioaktif KN 02 01

Pengaruh Radiasi pada DNA RR 04 04

Pengaruh Radiasi pada Jaringan In Vitro RR 04 04

Pengaruh Radiasi pada Jaringan In Vivo RR 04 04

Pengaturan Kecepatan Motor dan Daya Motor IN 02 05

Pengawetan RR 05 02

Pengawetan Bebijian RR 05 02

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 137: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 142

Pengawetan Buah RR 05 02

Pengawetan Makanan Hewan RR 05 02

Pengawetan Makanan Olahan Steril RR 05 02

Pengawetan Sayuran RR 05 02

Pengayaan Uranium dengan Bahan Umpan bentuk Cair BN 02 04

Pengayaan Uranium dengan Bahan Umpan bentuk Gas BN 02 04

Pengayaan Uranium dengan Bahan Umpan bentuk Padat BN 02 04

Pengayaan Uranium dengan Metode Tukar Kimia BN 02 04

Pengelolaan Limbah Radioaktif BN 04 01

Pengembangan Pertambangan BN 00 05

Pengembangan Persyaratan Teknis Pembangunan Reaktor Daya RN 01 01

Pengembangan Rekayasa Pembangunan Reaktor Daya RN 01 01

Pengembangan Senyawa Penandaan Khusus RR 01 03

Pengembangan Sistem Proteksi dan Simulasi Reaktor KN 02 03

Pengembangan Sumber Radioaktif Tertutup RR 01 03

Pengendalian Hama Tanaman RR 02 04

Pengendapan U (Yellow Cake) BN 00 07

Pengeringan Bahan Galian Nuklir BN 00 07

Penghitungan Cadangan Pertambangan BN 00 04

Penggunaan Isotop Alam dalam Hidrologi RR 06 01

Penggunaan Isotop Buatan dalam Hidrologi RR 06 01

Penggunaan Isotop dalam Radiodiagnostik RR 04 03

Penggunaan Isotop dalam Radiofarmasi RR 04 03

Penggunaan Isotop dalam Radioimaging RR 04 03

Penggunaan Isotop dalam Radioimmunoassay RR 04 03

Penggunaan Isotop dalam Radioterapi RR 04 03

Penggunaan Isotop dalam Rontgen RR 04 03

Penggunaan Isotop Stabil dalam Nutrisi Ternak RR 03 02

Penggunaan Isotop Stabil dalam Studi Dinamika Populasi RR 02 03

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 138: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 143

Penggunaan Isotop Stabil dalam Studi Pemupukan RR 02 03

Penggunaan Radiasi dalam Radiodiagnostik RR 04 03

Penggunaan Radiasi dalam Radiofarmasi RR 04 03

Penggunaan Radiasi dalam Radioimaging RR 04 03

Penggunaan Radiasi dalam Radioimmunoassay RR 04 03

Penggunaan Radiasi dalam Radioterapi RR 04 03

Penggunaan Radiasi dalam Roentgen RR 04 03

Penggunaan Radioisotop dalam Nutrisi Ternak RR 03 02

Penggunaan Radioisotop dalam Studi Dinamika Populasi RR 03 02

Penggunaan Radioisotop dalam Studi Pemupukan RR 02 03

Penginderaan Penyebaran Hama RR 02 04

Pengiriman Zat Radioaktif RR 08

Pengkajian Lingkungan KN 04 04

Pengolahan Bahan Galian Nuklir BN 00 07

Pengolahan Data Meteo RN 01 01

Pengolahan Data Neutron IB 02

Pengolahan Data Seismik RN 01 01

Pengolahan Limbah Cair BN 04 01

Pengolahan Limbah Padat BN 04 01

Pengolahan Limbah TRU BN 04 01

Pengolahan Limbah Uranium BN 04 01

Pengoperasian Reaktor Daya RN 01 02

Pengujian Keandalan Komponen dengan Peralatan Uji Rusak KN 02 03

Pengujian Keandalan Komponen dengan Peralatan Uji Tak Merusak KN 02 03

Pengukuran Flux RN 00 04

Pengumpulan Data Kecelakaan Non Nuklir KN 02 03

Pengumpulan Data Kecelakaan Nuklir KN 02 03

Pengumpulan Data/Sampel Tanah, Tumbuhan, Hewan, Penduduk RN 01 01

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 139: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 144

Pengumpulan Data Meteo RN 01 01

Pengumpulan Data Seismik RN 01 01

Penjenjangan (Benching) BN 00 06

Pensuplai Daya Darurat (UPS) IN 02 05

Pentarikhan Geologi (Dating) BN 00 01

Penyakit Koksidiosis RR 03 01

Penyiapan Bahan Bakar Reaktor Maju BN 02 04

Penyiapan Sampel IN 01 02

Penyiapan Uranium Asam Kurang BN 02 04

Penyiapan Uranium Berbagai Spesi BN 02 04

Penyimpanan Limbah Radioaktif BN 04 02

Penyimpanan Lestari Limbah Tanah Dalam BN 04 02

Penyimpanan Lestari Limbah Tanah Dangkal BN 04 02

Penyimpanan Sementara Limbah Aktivitas Tinggi BN 04 02

Penyusunan Standar KN 08 01

Perakitan Bundel Bahan Bakar BN 02 05

Perakitan Elemen Bakar BN 02 05

Perakitan Elemen Bakar Nuklir BN 02 05

Peralatan Industri IN 01 02

Peralatan Kedokteran Nuklir IN 01 02

Peralatan Nuklir Sektor Fisika Kesehatan IN 01 02

Peralatan Nuklir Sektor Mekanika Tanah IN 01 02

Peralatan Sinar-X IN 01 02

Peralatan Sinar-X Diagnostik RR 04 01

Peralatan Spektroskopi Nuklir IN 01 02

Peralatan Uji Merusak BN 02 05

Peralatan Uji Tak Merusak BN 02 05

Perancangan Alat Bahan Galian Nuklir BN 00 07

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 140: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 145

Peraturan Keselamatan Radisi KN 02

Perawatan Linear Akselerator IN 00 01

Perawatan Mesin Berkas Elektron IN 00 01

Perawatan Peralatan Elektronika Nuklir IN 01 02

Perawatan Reaktor RN 00 02

Perencanaan Energi RN 01 04

Perbaikan Peralatan Elektronika Nuklir IN 01 02

Perekayasaan Alat Bahan Galian Nuklir BN 00 07

Perencanaan Inspeksi KN 07

Pergerakan Endapan Pelabuhan RR 04 04

Pergerakan Endapan Sungai RR 04 04

Perizinan KN 00 03

Perincian Biotipe RR 01 04

Perisai Radiasi RN 00 04

Perizinan untuk Mengekspor Zat Radioaktif dan KN 00 03

Sumber Radiasi Lain

Perizinan untuk Mengimpor Zat Radioaktif dan KN 00 03

Sumber Radiasi Lain

Perizinan untuk Pemakaian Bahan Bakar Nuklir KN 00 03

Perizinan untuk Pemakaian Zat Radioaktif dan KN 00 03

Sumber Radiasi Lain

Perizinan untuk Pengangkutan Zat Radioaktif dan Sumber KN 00 03

Radiasi Lain

Perizinan untuk Penyimpanan Zat Radioaktif dan Sumber KN 00 03

Radiasi Lain

Permintaan Zat Radioaktif RR 08

Persetujuan Kontrak Pembangunan Reaktor Daya RN 01 02

Persiapan Pembangunan Reaktor Daya RN 01 01

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 141: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 146

Pertambangan BN 00

Pertukaran Ion BN 04 01

Pestisida RR 02 04

Peternakan RR 03

Petrologi BN 00 01

Pirokimia BN 02 07

Pirometalurgi BN 02 07

Pola Tanam RR 02 03

Polimer Bahan Industri IB 00

Polimer Ramah Lingkungan RR 05 01

Polimerisasi Radiasi RR 05 01

Polimerisasi Radiasi untuk Bahan Berserat RR 05 01

Polimerisasi Radiasi untuk Emulsi RR 05 01

Polimerisasi Radiasi untuk Kabel RR 05 01

Polimerisasi Radiasi untuk Karet Alam RR 05 01

Polimerisasi Radiasi untuk Pelapisan RR 05 01

Preparasi Fisik Bahan Galian Nuklir BN 00 05

Preparasi Limbah Cair BN 04 01

Preparasi Limbah Padat BN 04 01

Pretreatment RR 01 03

Program Jaminan Mutu KN 08 06

Proses Daur Ulang Bahan Bakar Bekas BN 02 07

Proses Daur Ulang Cara Kering BN 02 07

Proses Daur Ulang Dingin Gagalan Bahan Bakar BN 02 01

Proses Daur Ulang DUPIC BN 02 07

Proses Fabrikasi Bahan Bakar Jenis CANDU BN 02 07

Proses Fabrikasi Bahan Bakar Nuklir BN 02 05

Proses Garam Leleh BN 02 07

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 142: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 147

Proses Iradiasi dan Pasca Iradiasi BN 02 06

Proses Kimia TP 00 01

Proses Konversi Bahan Bakar Nuklir BN 02 04

Proses Oksidasi Reduksi Bandel Bahan Bakar Bekas BN 02 07

Proses Pelubangan Bahan Bakar Bekas dengan Laser BN 02 07

Proses Pembuatan Bahan Bakar Serbuk Dispersi BN 02 05

Proses Pembuatan Paduan Uranium Silisida BN 02 05

Proses Pembuatan Paduan Zirconium BN 02 02

Proses Pembuatan Pelet UO2 Mentah BN 02 04

Proses Pembuatan Sponge Zirconium BN 02 02

Proses Pemurnian Bahan Bakar Nuklir BN 02 01

Proses Pemurnian Bahan Moderator Reaktor BN 02 03

Proses Pemurnian Bahan Struktur dan Dukung Reaktor BN 02 02

Proses Pemurnian Zirconium BN 02 02

Proses Pencampuran Bahan Bakar Bekas dengan Bahan BN 02 07

Bakar Segar

Proses Pengayaan Uranium dengan Bahan Umpan Bentuk Cair BN 02 04

Proses Pengayaan Uranium dengan Bahan Umpan Bentuk Gas BN 02 04

Proses Pengayaan Uranium dengan Bahan Umpan Bentuk Padat BN 02 04

Proses Pengayaan Uranium dengan Metode Tukar Kimia BN 02 04

Proses Pengelolaan Limbah KN 04 04

Proses Penyiapan Bahan Bakar Reaktor Maju BN 02 05

Proses Radioisotop RR 01 03

Proses Suhu Tinggi TP 01

Proteksi Fisik Bahan Nuklir KN 02 03

Proteksi Fisik Pengamanan Bahan Nuklir KN 05

Proteksi Radiasi KN 02 01

Proteksi Radiasi Eksterna KN 02 01

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 143: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 148

Proteksi Radiasi Eksternal dalam Penambangan Bijih Uranium KN 02 03

Proteksi Radiasi Interna KN 02 01

Proteksi Radiasi Internal dalam Penambangan Bijih Uranium KN 02 03

Proteksi Radiasi Terhadap Gas Radon KN 02 03

R

Radioaktivitas Lingkungan KN 04 02

Radiobiologi RR 04 04

Radiodiagnostik RR 04 03

Radiofarmasi RR 04 03

Radiografi Neutron IB 02

Radioimaging RR 04 03

Radioimmunoassay (RIA) RR 03 02

Radioisotop & Radiofarmaka RR 01 03

Radioisotop dalam Studi Dinamika Populasi RR 02 04

Radioisotop dalam Studi Pemupukan RR 02 03

Radioterapi RR 04 03

Rancang Bangun Instalasi Nuklir IN 03

Rancang Bangun Reaktor Riset IN 03

Reaktor Cepat & Suhu Tinggi RN 01 05

Reaktor Daya untuk Desalinasi RN 01 05

Reaktor Daya untuk Produksi Uap RN 01 05

Reaktor Fusi & MHD RN 01 05

Reaktor Nuklir RN 00

Rearing Serangga RR 02 04

Refurbishment BN 04 05

Rekayasa Genetika RR 02 01

Reklamasi Penambangan BN 00 06

Rencana Penanggulangan Kecelakaan Nuklir KN 02 03

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 144: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 149

Rencana Penanggulangan Kecelakaan Radiasi KN 02 03

Reproduksi Ternak RR 03 02

Residu Logam Berat KN 04 01

Residu Pestisida KN 04 01

Resiko Radiasi KN 02 01

Roentgen RR 04 03

S

Scanner IN 03

Sedimentologi RR 06 01

Seifgard KN 06

Senyawa Organik Beracun KN 04 01

Sertifikasi KN 08 03

Sifat Termik BN 02 08

Sifat Termomekanik BN 02 08

Sintesis & Penyediaan KIT RIA RR 01 03

Sistem Bantu Perawatan Reaktor RN 00 02

Sistem Energi RN 01 04

Sistem Instrumentasi & Kendali RN 00 02

Sistem Kontrol Nukleonik IN 01 03

Sistem Kontrol Reaktor IN 01 03

Sistem Listrik Reaktor RN 00 02

Sistem Manajemen KN 08 06

Sistem Mekanik Reaktor RN 00 02

Sistem Penerangan Penambangan BN 00 06

Sistem Pengumpulan Limbah Radioaktif Instalasi Radioisotop RR 01 03

Sistem Penyanggaan Penambangan BN 00 06

Sistem Penyimpanan Penambangan BN 00 06

Sistem Perencanaan Penyinaran (TPS) RR 04 01

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 145: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 150

Sistem Proses Perawatan Reaktor RN 00 02

Sistem Proteksi Radiasi RN 00 02

Sistem Proteksi Reaktor RN 00 02

Sistem Reaktor RN 00 02

Sistem Ventilasi Penambangan BN 00 06

Sistem Ventilasi Reaktor RN 00 02

Sitologi Serangga RR 02 01

Sitologi Tanaman RR 02 01

Spektrometer Compton IN 01 02

Spektrometer Hamburan Neutron IB 02

Spektrometer Korelator IN 00 10

Spektrometer Massa IN 00 01

Spektroskopi Nuklir IN 01 02

Spektrum Neutron RN 00 04

Standar Keselamatan dalam Desain & Operasi KN 02 03

Standardisasi Radionuklida KN 03 01

Sterilisasi RR 05 03

Sterilisasi Amnion Chorion (Tulang) RR 05 03

Sterilisasi Bahan Baku (Obat) RR 05 03

Sterilisasi Bahan & Alat Kedokteran RR 05 03

Sterilisasi Jamu RR 05 03

Sterilisasi Jaringan Biologi RR 05 03

Sterilisasi Kosmetika RR 05 03

Studi Kelayakan Lingkungan BN 00 05

Studi Kelayakan Pembangunan Reaktor Daya RN 01 01

Studi Kelayakan Penambangan BN 00 05

Studi Kelayakan Pengolahan BN 00 05

Studi Partisipasi Nasional Pembangunan Reaktor Daya RN 01 01

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 146: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 151

Studi Tapak Pembangunan Reaktor Daya RN 01 01

Studi Terowongan Penambangan BN 00 06

Survei dan Evaluasi Lingkungan untuk Pengoperasian

Instalasi Nuklir KN 04 04

Survei Geologi BN 00 01

Survei Udara BN 00 01

Susunan Ransum Ternak RR 03 02

Switching Supply Motor IN 02 05

T

Tanah & Nutrisi Tanaman RR 02 03

Tanaman Obat RR 02 01

Teknik Dekantasi Bahan Nuklir BN 01 01

Teknik Evaporasi Limbah Radioaktif BN 04 01

Teknik Filtrasi Limbah Radioaktif BN 04 01

Teknik Flokulasi Limbah Padat BN 04 01

Teknik Imobilisasi Unsur Berbahaya BN 04 01

Teknik Kendali Jarak Jauh & Operasi Bilik Panas BN 02 07

Teknik Pelarutan Bahan Nuklir BN 01 01

Teknik Pelindihan Bahan Nuklir BN 01 01

Teknik Pemanggangan Bahan Nuklir BN 01 01

Teknik Pemekatan Bijih Uranium & Bijih Monasit BN 01 02

Teknik Pemisahan Cara Ekstraksi BN 01 02

Teknik Pemisahan Cara Penukar Ion BN 01 02

Teknik Pemisahan Radioisotop BN 02 07

Teknik Penatahan Radiofarmaka RR 01 03

Teknik Penatahan Radioisotop RR 01 03

Teknik Pengendalian Hama Lain RR 02 04

Teknik Pengendapan Hasil/Produk Bahan Nuklir BN 01 01

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 147: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 152

Teknik Pengungkungan Limbah BN 04 01

Teknik Penyimpanan Limbah Aktivitas Rendah BN 04 02

Teknik Penyimpanan Limbah Aktivitas Sedang BN 04 02

Teknik Penyimpanan Limbah Aktivitas Tinggi BN 04 02

Teknik Penyimpanan Limbah Cair BN 04 02

Teknik Penyimpanan Limbah Padat BN 04 02

Teknik Perawatan & Perbaikan Peralatan Elektronika Nuklir IN 01 02

Teknik Serangga Mandul RR 02 04

Teknik Uji Merusak BN 02 06

Teknik Nuklir Kelautan RR 06 03

Teknik Nuklir Panas Bumi/Geokimia RR 06 02

Teknik Penanggalan Radioaktif RR 06 04

Teknik Uji Tak Merusak (NDT/Radiography Test) RR 05 04

Teknofisikokimia TP 00

Teknologi Energi RN 01 05

Teknologi Energi Baru RN 01 05

Teknologi Genetik Tanaman RR 02 02

Teknologi Iradiasi RN 00 04

Teknologi Pemungutan/Pemekatan Bijih BN 01 02

Teknologi Pengamanan Bahan Nuklir KN 05

Teknologi Pengembangan Produksi Radiofarmasi RR 01 03

Teknologi Pengembangan Produksi Radioisotop RR 01 03

Teknologi Pengembangan Produksi Radioisotop dan Radiofarmasi RR 01 03

Teknologi Pengolahan Bahan Nuklir BN 01 01

Teknologi Proses TP 01

Teknologi Proteksi Radiasi KN 02 01

Teknologi Proteksi Fisik KN 02 01

Teknologi Radioisotop untuk Penyakit Hewan RR 03 01

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 148: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 153

Teknologi Reaktor RN 00

Teknologi Rekayasa Genetika RR 02 02

Termohidraulik RN 00 04

Tracer Industri/Coloum Scanning RR 05 06

Travo Switching IN 02 05

U

UAlx-Al BN 02 05

Uji Fasilitas Iradiasi RN 00 04

UF4 BN 02 04

Uji Komponen Bahan Logam KN 02 03

Uji Komponen Reaktor KN 02 03

Uji Merusak (DT) Pasca Iradiasi Bahan Bakar Reaktor Riset/Daya BN 02 06

Uji Pra-Iradiasi Bahan Struktur dan Dukung BN 02 06

Uji Tak Merusak (NDT) Pasca Iradiasi Bahan Bakar Reaktor

Riset/Daya BN 02 06

Ujian Kompetensi Personil KN 08 03

Ultrasonik IN 01 02

Ultrasound RR 04 01

U-Mo BN 02 05

U-Nb-Zr BN 02 05

UO2 BN 02 04

UO3 BN 02 04

U3O8-Al BN 02 05

Uranil Nitrat Murni BN 02 01

Uranium Berderajat Nuklir BN 02 01

Uranium Silisida BN 02 05

UxSiy BN 02 05

U3Si2 BN 02 05

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 149: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 154

U3Si2-Al BN 02 05

Utilisasi & Eksperimen Reaktor RN 00 01

U-10Mo-Al BN 02 05

V

Varietas Unggul Tanaman RR 02 02

Z Zat Mampat IB 01

2. KLASIFIKASI FASILITATIF

A

Absensi KP 03 01

Acara Kedinasan TU 02 01

Air PL 03 01

Airway Bill PL 00 04

Akta Catatan Sipil (Perdata Orang) HK 01 01

Alamat Instansi dan Pejabat TU 02 02

Alat Inspeksi PL 00 01

Alat Kantor PL 00 01

Alat Laboratorium PL 00 01

Alat Pengangkutan PL 00 01

Alat Tulis Kantor PL 00 03

Alih Tugas KP 02 04

Analisis Bahan/Beban Kerja OT 00 02

Analisis Jabatan (ANJAB) OT 00 02

Anggaran KU 00

Anggaran Pendapatan & Belanja Negara Perubahan (APBN-P) KU 00

Angkutan Pegawai KP 04 10

Asuransi Kesehatan (ASKES) KP 04 05

Audiensi HM 02

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 150: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 155

B

Badan Usaha Milik Negara/BUMN (Kerja Sama) KS 00 01

Badge KP 01 01

Bahan Berita Radio HM 01

Bahan Berita Siaran Pers HM 01

Bahan Berita Televisi HM 01

Bahan Keterangan WP 01 03

BAKOHUMAS HM 02

Bank Data Teknis IF 03 01

Bantuan Dana KU 04 03

Bantuan Hukum HK 03

Bantuan Luar Negeri (Pendidikan dan Pelatihan) KS 01 01

Bantuan Luar Negeri (Teknik) KS 01 02

Bantuan Sosial KP 04 09

Bantuan Tenaga Ahli (Luar Negeri) KS 01 03

Bapetarum KP 04 08

Beras KP 04 03

Berita Acara Pemeriksaan Anggaran WP 00 01

Berita Acara Pemeriksaan Kepegawaian WP 00 02

Berita Acara Pemeriksaan Pegawai KP 03 02

Berita Acara Pemeriksaan Perlengkapan WP 00 03

Bezit dan Hak-hak yang timbul (Perdata Kebendaan) HK 01 02

Bezetting Pegawai KP 01 01

Bill of Lading PL 00 03

Bintang KP 04 07

Buletin IF 02

C

Cap Dinas BATAN OT 01 02

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 151: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 156

Cara Pembuatan Surat TU 00 03

Clipping HM 01

Compact Disc (CD) IF 00

CTBT KS 01 04

CTBTO KS 01 04

Cuti KP 04 06

Cuti Alasan Penting KP 04 06

Cuti Besar KP 04 06

Cuti Di Luar Tanggungan Negara KP 04 06

Cuti Sakit KP 04 06

Cuti Tahunan KP 04 06

D

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) KU 00

Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) KP 03 01

Daftar Riwayat Hidup (DRH) KP 01 01

Daftar Urut Kepangkatan (DUK) KP 01 01

Daluwarsa (Perdata Pembuktian dan Daluwarsa) HK 01 04

Dana Bantuan KU 04 03

Dana Darurat KU 04 03

Dana Kontingensi KU 04 03

Data Keluarga KP 01 01

Data Pegawai KP 01 01

Denah Bangunan Kantor WP 01 03

Denah Bangunan Laboratorium WP 01 03

Denah Bangunan Reaktor WP 01 03

Denda Keterlambatan KU 04 02

Dengar Pendapat dengan DPR-RI HM 02

Departemen (Kerja Sama) KS 00 01

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 152: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 157

Desain Industri HK 04 03

Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu HK 04 05

Dharma Wanita KP 08 02

Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat I DL 02 01

Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat II DL 02 01

Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat III DL 02 01

Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat IV DL 02 01

Diklat Penjenjangan Jabatan Fungsional DL 02 02

Diklat Pra Jabatan Golongan I DL 02 01

Diklat Pra Jabatan Golongan II DL 02 01

Diklat Pra Jabatan Golongan III DL 02 01

Disiplin Pegawai KP 03 01

Dokumentasi IF 00

Donor Darah KP 04 05

Dukungan Keanggotaan IAEA KS 01 04

E

Evaluasi Asisten DL 04

Evaluasi Pelatihan Non Teknis DL 04

Evaluasi Pelatihan Teknis DL 04

Evaluasi Pembimbing DL 04

Evaluasi Pengajar DL 04

Exit Permit TU 01 02

Expert KS 01 03

Extra Voeding KP 04 11

F

Fasilitas Kantor PL 03 01

Film IF 00

Flash Drive Disc IF 00

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 153: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 158

Floppy Disc IF 00

Flow Chart OT 01 01

Formasi KP 00 01

Formulir OT 01 02

Foto IF 00

Fotokopi TU 00 01

G

Gadai (Perdata Kebendaan) HK 01 02

Gangguan Air PL 03 02

Gangguan Listrik PL 03 02

Gangguan Telpon PL 03 02

Ganti Rugi KU 06

Gedung PL 03 01

Gedung Pertemuan PL 03 01

Gerakan Disiplin Nasional (GDN) KP 03 01

Gula KP 04 03

Guntingan Berita HM 01

H

Hak Cipta HK 04 01

Hak Kekayaan Intelektual (HKI) HK 04

Hak Milik (Perdata Kebendaan) HK 01 02

Hak Numpang-Karang (Perdata Kebendaan) HK 01 02

Hak Usaha (Perdata Kebendaan) HK 01 02

Hapusnya Perikatan (Perdata Perikatan) HK 01 03

Hard Disc (HD) IF 00

Harta Kekayaan (Perdata Orang) HK 01 01

Hasil Penjualan Barang-barang Inventaris Yang Dihapus KU 04 02

Hasil Penjualan Dokumen Lelang KU 04 02

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 154: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 159

Hasil Penjualan Jasa dan Hasil Produksi KU 04 02

Hearing dengan DPR HM 02

Hibah (Perdata Perikatan) HK 01 03

Hipotik (Perdata Kebendaan) HK 01 02

Homepage IF 03 01

Honorer (Pegawai) KP 00 02

Hubungan Antar Lembaga HM 02

Hukum Perdata (Kasus) HK 03 04

Hukum Pidana (Kasus) HK 03 03

Hukuman KP 03 02

I

IAEA KS 01 04

Ikatan Dinas DL 01 03

Inklaring PL 00 03

Inpasing KP 04 01

Instalasi Peralatan Komputer IF 03 01

Instansi Swasta (Kerja Sama) KS 00 02

Instruksi Bupati HK 00 06

Instruksi Gubernur HK 00 06

Instruksi Kepala LPND HK 00 05

Instruksi Kepala Unit Kerja BATAN HK 00 07

Instruksi Menteri HK 00 05

Instruksi Walikotamadya HK 00 06

Intelegensi Buatan IF 03 01

International Monitoring System KS 01 04

Inventarisasi Barang Milik Negara PL 02 01

Invoice PL 00 03

Izin Pegawai KP 01 02

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 155: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 160

Izin Bangunan PL 00 02

Izin Frekuensi Internet PL 03 02

Izin Frekuensi Radio PL 03 02

Izin Keberangkatan ke Luar Negeri TU 01 02

Izin Kerja untuk Orang Asing TU 01 02

Izin Kerja di Luar Batan KP 01 02

Izin Lembur KP 01 02

Izin Perkawinan/Perceraian KP 01 02

Izin Tidak Masuk Kerja KP 01 02

Izin Tinggal untuk Orang Asing TU 01 02

J

Jadwal Pemeriksaan Anggaran WP 00 01

Jadwal Pemeriksaan Kepegawaian WP 00 02

Jakstra OT 02 01

Jaringan Syaraf IF 03 01

Jual Beli (Perdata Perikatan) HK 01 03

Jumpa Pers HM 01

K

Kartu Istri (Karis) KP 01 01

Kartu Pegawai (Karpeg) KP 01 01

Kartu Suami (Karsu) KP 01 01

Karyawisata HM 03

Kasus Hukum Perdata HK 03 04

Kasus Hukum Pidana HK 03 03

Keahlian (Kompetensi SDM) KP 05 01

Keanggotaan Pegawai dalam Organisasi Sosial dan Politik KP 01 03

Kearsipan TU 00 02

Kebelum-dewasaan (Perdata Orang) HK 01 01

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 156: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 161

Kebendaan (Hukum Perdata) HK 01 02

Kebersihan PL 03 03

Kebijaksanaan Strategis (Jakstra) OT 02 01

Kegiatan Sosial KP 04 09

Kehumasan HM 02

Kejahatan (Hukum Pidana) HK 02 01

Kejahatan terhadap Keamanan Negara (Pidana Kejahatan) HK 02 01

Kenaikan Gaji Berkala KP 04 01

Kenaikan Jabatan Fungsional KP 02 02

Kenaikan Jabatan Struktural KP 02 02

Kenaikan Golongan KP 02 02

Kenaikan Pangkat KP 02 02

Kendaraan PL 03 01

Kepustakaan IF 01

Keputusan Bupati HK 00 06

Keputusan Deputi/Kepala BATAN HK 00 07

Keputusan Gubernur HK 00 06

Keputusan Kepala LPND HK 00 05

Keputusan Kepala Unit Kerja BATAN HK 00 07

Keputusan Menteri HK 00 05

Keputusan Pejabat Eselon I/II di Luar BATAN HK 00 08

Keputusan Peradilan Tata Usaha Negara HK 03 01

Keputusan Peradilan Tinggi Tata Usaha Negara HK 03 01

Keputusan Presiden HK 00 04

Keputusan Walikotamadya HK 00 06

Keputusan Bersama Kepala LPND HK 00 05

Keputusan Bersama Menteri HK 00 05

Kerja Sama Dalam Negeri KS 00

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 157: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 162

Kerja Sama dengan Instansi Pemerintah KS 00 01

Kerja Sama dengan Instansi Swasta KS 00 02

Kerja Sama Luar Negeri KS 01

Kerja Sama Teknik KS 01 02

Kerumahtanggaan PL 03

Kesehatan KP 04 05

Kesejahteraan KP 04

Ketrampilan (Kompetensi SDM) KP 05 02

Khitanan Masal KP 04 09

Kompetensi Sumber Daya Manusia KP 05

Komputasi Ilmiah IF 03 01

Komputer IF 03

Komputerisasi OT 01 02

Kongres Dalam Negeri KS 00 03

Kongres Luar Negeri KS 01 05

Konferensi Dalam Negeri KS 00 03

Konferensi Luar Negeri KS 01 05

Konsultasi (Hubungan Antarlembaga) HM 02

Konsultasi Psikologi KP 07

Konsumsi KP 04 11

Kontrak (Perdata Perikatan) HK 01 03

Kontribusi KU 00 01

Kop Surat OT 01 02

Koperasi KP 08 03

Korps Pegawai Negeri (Korpri) KP 08 01

Kudapan KP 04 11

Kuliah Kerja Nyata (KKN) HM 03

Kunjungan HM 03

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 158: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 163

Kunjungan Kerja DPR HM 03

L

Lamaran KP 00 02

Laporan Akuntabilitas OT 02 02

Laporan Bulanan OT 02 02

Laporan Eksekutif OT 02 02

Laporan Hasil Pemeriksaan Anggaran WP 00 01

Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Usaha WP 00 06

Laporan Hasil Pemeriksaan Kepegawaian WP 00 02

Laporan Hasil Pemeriksaan Perlengkapan WP 00 03

Laporan Keuangan KU 02

Laporan Realisasi Anggaran KU 02

Laporan Semester OT 02 02

Laporan Sidang Tahunan IAEA KS 01

Laporan Tahunan OT 02 02

Laporan Triwulan OT 02 02

Lembur KP 01 02

Listrik PL 03 01

Logika Samar IF 03 01

Logo OT 01 02

Lokakarya Dalam Negeri KS 00 03

Lolos Butuh KP 02 04

LSM/NGO KP 01 03

M

Mahkamah Agung (Bantuan Hukum) HK 03 01

Majalah IF 02

Makanan Tambahan KP 04 11

Masa Kerja KP 02 03

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 159: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 164

Masa Persiapan Pensiun (MPP) KP 06 01

Master (Penerbitan) IF 02

Mekanisme Kerja OT 01 01

Memorandum of Understanding (MOU) KS 00 02

Meninggal Dunia KP 06 03

Merk HK 04 04

Mesin Fotokopi PL 03 01

Mutasi KP 02

N

Naskah Asli (Penerbitan) IF 02

Nomor Induk Pegawai (NIP) KP 01 01

Nota Keberatan KU 05

Nota Teguran KU 05

Nota Usul Formasi KP 00 01

O

Olah raga KP 08 01

Orang (Hukum Perdata) HK 01 01

Orasi Ilmiah KS 00 03

Organisasi OT 00

Organisasi CTBTO KS 01 04

Organisasi Massa KP 01 03

Organisasi Profesi KP 01 03

P

Pajak Kekayaan (LP2P) KP 01 01

Pajak Penghasilan (PPh) KU 04 01

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) KU 04 01

Pameran HM 00

Pameran Berjalan HM 00

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 160: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 165

Panggilan Pelamar KP 00 02

Partai Politik (Parpol) KP 01 03

Paspor TU 01 02

Paten HK 04 02

Pegawai Dipekerjakan KP 02 04

Pegawai Diperbantukan KP 02 04

Pelanggaran Asal Usul dan Perkawinan (Pidana Pelanggaran) HK 02 02

Pelanggaran Jabatan (Pidana Pelanggaran) HK 02 02

Pelanggaran Keselamatan Umum bagi Orang, Barang, HK 02 02

dan Kesehatan (Pidana Pelanggaran)

Pelanggaran Kesusilaan (Pidana Pelanggaran) HK 02 02

Pelanggaran Ketertiban Umum (Pidana Pelanggaran) HK 02 02

Pelantikan TU 02 01

Pelarangan Uji Coba Senjata Nuklir KS 01 04

Pelatihan DL 02

Pelatihan Luar Negeri KS 01 01

Pelatihan Teknis DL 02 03

Pelayanan Dinas PL 03 02

Pelayanan Dokumentasi IF 00

Pelayanan Jasa Komputer IF 03 01

Pemalsuan Kertas Bank (Pidana Kejahatan) HK 02 01

Pemalsuan Mata Uang (Pidana Kejahatan) HK 02 01

Pemalsuan Surat (Pidana Kejahatan) HK 02 01

Pemalsuan Uang Kertas (Pidana Kejahatan) HK 02 01

Pembakuan Sarana Kerja OT 01 02

Pembayaran Sewa Rumah Dinas KU 04 02

Pembentukan Panitia Pelatihan DL 03

Pemberhentian KP 06 02

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 161: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 166

Pemberhentian Bendahara KP 02 01

Pemberhentian Dengan Hormat Atas Permintaan Sendiri KP 06 02

Pemberhentian Dengan Hormat tidak Atas Permintaan Sendiri KP 03 02

Pemberhentian Tidak Dengan Hormat KP 03 02

Pemberhentian Jabatan Fungsional KP 02 01

Pemberhentian Jabatan Struktural KP 02 01

Pemberhentian Pegawai KP 06 02

Pemberhentian Pengurus Korpri KP 08 01

Pemberian Bintang KP 04 07

Pemberian Ikatan Dinas DL 01 03

Pemberian Kebutuhan Pokok KP 04 03

Pemberian Kuasa HK 01 03

Pemberian Penghargaan KP 04 07

Pemberian Piagam KP 04 07

Pemberian Satyalancana KP 04 07

Pemberitaan HM 01

Pemberitaan Masalah Tenaga Nuklir HM 01

Pembinaan Mental KP 07

Pembinaan Mental Pegawai KP 07

Pembinaan Penerapan SIM IF 03 02

Pembuatan Sertifikat DL 03

Pembuktian (Perdata Pembuktian & Daluwarsa) HK 01 04

Pemeliharaan PL 04

Pemeliharaan Barang Bergerak PL 04 01

Pemeliharaan Barang Tidak Bergerak PL 04 02

Pemeliharaan Ketertiban WP 01 02

Pemerasan (Pidana Kejahatan) HK 02 01

Pemeriksaan Anggaran WP 00 01

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 162: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 167

Pemeriksaan Badan Usaha/Yayasan WP 00 05

Pemeriksaan Kepegawaian WP 00 02

Pemeriksaan Kesehatan Pegawai KP 04 05

Pemeriksaan Kesehatan Pejabat KP 04 05

Pemeriksaan Konservasi Energi WP 00 04

Pemeriksaan Perlengkapan WP 00 03

Pemindahan Arsip Inaktif TU 00 02

Peminjaman Berkas TU 00 02

Pemusnahan Arsip TU 00 02

Pemodelan IF 03 01

Pemutusan Hubungan Kerja KP 06

Penanggungjawab Penerbitan IF 01

Penataan Berkas TU 00 02

Pecurian (Pidana Kejahtan) HK 02 01

Pendapatan Negara KU 04

Pendidikan DL 01

Pendidikan Luar Negeri KS 01 01

Pendidikan Sistem Ganda (PSG) HM 03

Pendistribusian Bahan Pustaka IF 01

Penegakan Disiplin Pegawai KP 03 01

Penelaahan Hukum HK 03 05

Penelaahan Jabatan OT 00 02

Penelitian untuk Penyelesaian Studi HM 03

Penempatan Calon Pegawai KP 00 02

Penempatan Pegawai KP 00 02

Penerbitan IF 02

Penerimaan Negara KU 04

Penerimaan Negara Bukan Pajak KU 04 02

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 163: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 168

Penerimaan Pajak KU 04 01

Penerimaan Pegawai KP 00 02

Pengadaan Alat Tulis Kantor PL 00 03

Pengadaan Bahan Pustaka IF 01

Pengadaan Barang PL 00

Pengadaan Barang Bergerak PL 00 01

Pengadaan Barang Luar Negeri PL 00 04

Pengadaan Barang Pakai Habis PL 00 03

Pengadaan Barang Tidak Bergerak PL 00 02

Pengadaan Komponen Elektrikal PL 00 03

Pengadaan Mekanikal PL 00 03

Pengadaan Sukucadang PL 00 03

Pengadaan Pegawai KP 00

Pengadilan Agama HK 03 02

Pengamanan WP 01

Pengamanan Bahan Keterangan (BAKET) WP 01 02

Pengamanan Instalasi WP 01 01

Pengamanan Material WP 01 03

Pengamanan Personil WP 01 02

Pengancaman (Pidana Kejahatan) HK 02 01

Pengangkatan KP 02 01

Pengangkatan Calon Pegawai KP 02 01

Pengangkatan Pegawai KP 02 01

Pengangkatan Jabatan Fungsional KP 02 01

Pengangkatan Jabatan Struktural KP 02 01

Penganiayaan (Pidana Kejahatan) HK 02 01

Pengawasan WP 00

Pengawasan Melekat WP 00 06

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 164: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 169

Pengelolaan Surat TU 00 03

Pengesahan Peraturan Perundang-Undangan BATAN HK 00

Pengetikan TU 00 01

Penggandaan TU 00 01

Penggelapan (Pidana Kejahatan) HK 02 01

Penggunaan Fasilitas Kantor PL 03 01

Penghapusan Barang Milik Negara PL 02 02

Penghargaan KP 04 07

Penghasilan KP 04 01

Penghinaan (Pidana Kejahatan) HK 02 01

Pengolahan Data IF 03 02

Pengolahan Fakta IF 03 02

Pengumpulan Bahan Pustaka IF 01

Pengumpulan Data IF 03 02

Pengumpulan Dokumentasi IF 00

Pengumpulan Fakta IF 03 02

Pengumuman Penerimaan Pegawai KP 00 02

Pengurusan Keprotokolan TU 02 01

Penilaian KP 03 01

Penipuan (Pidana Kejahatan) HK 02 01

Peninjauan Kembali Peraturan Perundang-Undangan HK 00

Peninjauan Masa Kerja KP 02 03

Penjenjangan DL 01

Penjejangan Jabatan Fungsional DL 02 02

Penjejangan Jabatan Struktural DL 02 01

Penjilidan TU 00 01

Pensiun KP 06 01

Pensiun Anak KP 06 01

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 165: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 170

Pensiun Duda KP 06 01

Pensiun Janda KP 06 01

Penugasan Tenaga Ahli TU 01 02

Penundaan Kenaikan Gaji Berkala KP 03 02

Penundaan Kenaikan Pangkat KP 03 02

Penunjukkan Pejabat Pelaksana Harian (Plh.) KP 02 01

Penunjukkan Pengurus Korpri KP 08 01

Penurunan Gaji KP 03 02

Penurunan Pangkat KP 03 02

Penyajian Informasi IF 03 02

Penyaringan Calon Pegawai KP 00 02

Penyerahan Arsip ke ANRI TU 00 02

Penyesuaian Ijazah KP 02 02

Penyesuaian Masa Kerja KP 02 03

Penyesuaian Tunjangan Keluarga KP 04 02

Penyewaan Sarana/Peralatan Kantor PL 03 01

Penyimpanan Data IF 00

Penyusunan Jenis Pelatihan DL 00

Penyusunan Jenis Pendidikan DL 00

Penyusunan Kurikulum Pelatihan DL 00

Penyusunan Kurikulum Pendidikan DL 00

Penyusunan Materi Pengajaran DL 00

Penyusunan Metode Pengajaran DL 00

Penyusunan Mutu Pelatihan DL 00

Penyusunan Mutu Pendidikan DL 00

Penyusunan Program OT 02 01

Penyusunan Silabus Pelatihan DL 00

Penyusunan Silabus Pendidikan DL 00

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 166: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 171

Peradilan Tata Usaha Negara HK 03 01

Peralatan Kantor PL 03 01

Peralatan Khusus WP 01 03

Peralatan Pengamanan WP 01 03

Perangkat Keras Sistem Komputer IF 03 01

Perangkat Lunak Sistem Komputer IF 03 01

Peraturan Kepala LPND HK 00 05

Peraturan Kepala Unit Kerja BATAN HK 00 07

Peraturan Kepala Unit Kerja di luar BATAN HK 00 08

Peraturan Menteri HK 00 05

Peraturan Pemerintah HK 00 03

Peraturan Pemerintah Daerah HK 00 06

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang HK 00 03

Peraturan Perundang-Undangan HK 00

Perbankan KU 03

Percetakan TU 00 01

Perdata HK 01

Perdata Masalah Daluwarsa HK 01 04

Perdata Masalah Kebendaan HK 01 02

Perdata Masalah Orang HK 01 01

Perdata Masalah Pembuktian HK 01 04

Perdata Masalah Perikatan HK 01 03

Perencanaan OT 02 01

Perencanaan Pelatihan DL 00

Perencanaan Pendidikan DL 00

Perencanaan Pengadaan Pegawai KP 00 01

Peresmian TU 02 01

Perawatan Gedung PL 04 02

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 167: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 172

Perawatan Instalasi PL 04 02

Perawatan Pagar PL 04 02

Perawatan Peralatan Kantor PL 04 01

Perawatan Peralatan Laboratorium PL 04 01

Perawatan Saluran Air PL 04 02

Perbaikan Gedung PL 04 02

Perbaikan Instalasi PL 04 02

Perbaikan Pagar PL 04 02

Perbaikan Peralatan Kantor PL 04 01

Perbaikan Peralatan Laboratorium PL 04 01

Perbaikan Saluran Air PL 04 02

Perguruan Tinggi (Kerja Sama) KS 00 01

Perguruan Tinggi (Pendidikan) DL 01 01

Perhitungan Masa Kerja KP 02 03

Perjalanan Dinas TU 01

Perjalanan Dinas Dalam Negeri TU 01 01

Perjalanan Dinas Luar Negeri TU 01 02

Perkawinan (Perdata Orang) HK 01 02

Perkoperasian KP 08 03

Perlindungan Varietas Tanaman HK 04 07

Pernyataan Tidak Puas Secara Tertulis KP 03 02

Persyaratan Jabatan OT 00 02

Pertemuan Ilmiah Dalam Negeri KS 00 03

Pertemuan Ilmiah Luar Negeri KS 01 05

Perubahan Jam Kerja OT 01 02

Perumahan KP 04 08

Perumahan Pegawai KP 04 08

Pidana HK 02

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 168: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 173

Pidana Masalah Kejahatan HK 02 01

Pidana Masalah Pelanggaran HK 02 02

Pidato Pimpinan BATAN OT 02 01

Pidato Pimpinan Negara OT 02 01

Politik KS 01 04

Pra Jabatan DL 02 01

Praktek Kerja Lapangan (PKL) HM 03

Praktek Kerja Nyata (PKN) HM 03

Presentasi Ilmiah KS 00 03

Produk-produk Lembaga Tertinggi Negara HK 00 01

Produk-produk Lembaga Tinggi Negara HK 00 01

Proforma Invoice PL 00 04

Program Diploma DL 01 01

Program Pelatihan DL 00

Program Pendidikan DL 00

Program S-1, S-2, S-3 Dalam Negeri DL 01 01

Program S-1, S-2, S-3 Luar Negeri KS 01 01

Propenas OT 02 01

Prosedur OT 01 01

Proses Pembebasan Tanah PL 00 02

Protokol TU 02

Q

Quotation PL 00 04

R

Rahasia Dagang HK 04 06

Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) KU 00

Rancangan Undang-Undang HK 00 02

Rapat Kerja (Raker) OT 02 01

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 169: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 174

Reaktor (Pengamanan Material) WP01 03

Realitas Semu IF 03 01

Redaksi IF 02

Rekaman Suara IF 00

Rekreasi KP 04 11

Re-Ekspor PL 01

Rencana Kerja OT 02 01

Rencana Kerja Anggaran Kementrian Lembaga (RKA-KL) KU 00

Rencana Strategis (Renstra) OT 02 01

Renovasi PL 00 02

Revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (Revisi DIPA) KU 00

Revisi Rencana Kerja Anggaran Kementrian Lembaga KU 00

(Revisi RKA-KL)

Riset Unggulan Terpadu (RUT) OT 02 01

Rumah Dinas PL 03 01

Rumah Tamu PL 03 01

S

Saluran Air (Pemeliharaan Barang) PL 04 02

Sasaran Lima Tahun (Sarlita) OT 02 01

Satyalancana KP 04 07

Seleksi Peserta (Pelatihan Teknis dan Non Teknis) DL 03

Seminar Dalam Negeri KS 00 03

Seminar Luar Negeri KS 01 05

Senjata Api (Pengamanan Material) WP 01 03

Sewa Menyewa (Perdata Perikatan) HK 01 03

Sewa Rumah Dinas KU 04 02

Sidang Tahunan IAEA KS 01 04

Sidik Jari (Pengamanan Personil) WP 01 02

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 170: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 175

Sikap Kerja OT 00 02

Silabus DL 00

Simposium Dalam Negeri KS 00 03

Simposium Luar Negeri KS 01 05

Sistem Alarm WP 01 03

Sistem dan Data Pemantauan Global KS 01 04

Sistem Dukungan Analisis Pengambilan Keputusan IF 03 02

Sistem Informasi Manajemen (SIM) IF 03 02

Sistem Karier dan Prestasi OT 00 02

Sistem Kerja OT 01 01

Somasi HK 03 01

SOP Teknis OT 01 01

SOP Administratif OT 01 01

Spesimen Tanda Tangan KP 01 01

Stake Holder HM 02

Standar Operasional Prosedur (SOP) OT 01 01

Statistika IF 03 01

Stempel BATAN OT 01 02

Stock Opname PL 00 03

Struktur Organisasi OT 00 01

Studi Mengenai Expert System IF 03 01

Studi Metoda Numerik IF 03 01

Sukucadang (Pengadaan Barang) PL 00 03

Surat Edaran (SE) Bupati HK 00 06

Surat Edaran (SE) Deputi Kepala BATAN HK 00 07

Surat Edaran (SE) Gubernur HK 00 06

Surat Edaran (SE) Kepala LPND HK 00 05

Surat Edaran (SE) Menteri HK 00 05

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 171: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 176

Surat Edaran (SE) Pejabat Eselon I/II di Luar BATAN HK 00 08

Surat Edaran (SE) Walikotamadya HK 00 06

Surat Edaran Bersama (SEB) Kepala LPND HK 00 05

Surat Edaran Bersama (SE) Menteri HK 00 05

Surat Izin Menghuni Mess PL 03 01

Surat Izin Menghuni Rumah Dinas PL 03 01

Surat Izin Menghuni Rumah Tamu PL 03 01

Surat Izin Menjadi Asisten (Pelatihan Teknis dan Non Teknis) DL 03

Surat Izin Menjadi Moderator (Pelatihan Teknis & Non Teknis) DL 03

Surat Izin Menjadi Pembimbing (Pelatihan Teknis & Non Teknis) DL 03

Surat Izin Menjadi Pengajar (Pelatihan Teknis dan Non Teknis) DL 03

Surat Keputusan (SK) Bupati HK 00 06

Surat Keputusan (SK) Deputi Kepala BATAN HK 00 07

Surat Keputusan (SK) Gubernur HK 00 06

Surat Keputusan (SK) Kepala LPND HK 00 05

Surat Keputusan (SK) Menteri HK 00 05

Surat Keputusan (SK) Pejabat Eselon I/II di Luar BATAN HK 00 08

Surat Keputusan Presiden HK 00 04

Surat Keputusan (SK) Walikotamadya HK 00 06

Surat Keputusan Bersama (SKB) Kepala LPND HK 00 05

Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri HK 00 05

Surat Keputusan Pemberhentian Pembayaran (SKPP) KP 04 01

Surat Keputusan Pensiun KP 06 01

Surat Keterangan Penghasilan Pegawai KP 04 01

Surat Panggilan Pemeriksaan KP 03 02

Surat Pengaktifan Kembali KP 02 01

Surat Perintah Kerja (SPK) Pengadaan Barang Pakai Habis PL 00 03

Surat Perintah Membayar (SPM) KU 01

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 172: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 177

Surat Perintah Membayar Langsung (SPM-LS) KU 01

Surat Perintah Membayar Pengganti Uang Persediaan (SPM-GUP) KU 01

Surat Perintah Membayar Tambahan Uang Persediaan (SPM-TUP) KU 01

Surat Perintah Membayar Uang Persediaan (SPM-UP) KU 01

Surat Perintah Pemeriksaan KP 03 02

Surat Pernyataan Masih Melaksanakan Tugas KP 04 04

Surat Pernyataan Masih Menduduki Jabatan KP 04 04

Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas KP 04 04

Surat Pernyataan Menduduki Jabatan KP 04 04

Surat Pernyataan Pelantikan KP 02 01

Surat Persetujuan Badan Kepegawaian Negara (BKN) KP 02 01

Surat Setoran Pajak (SSP) KU 04 01

Surat Setoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (SSBP) KU 04 02

Surat Tugas (Perjalanan Dinas Dalam Negeri) TU 01 01

Surat Tugas (Perjalanan Dinas Luar Negeri) TU 01 02

Surat Wasiat HK 01 02

S-1 (Kerja Sama Luar Negeri) KS 01 01

S-2 (Kerja Sama Luar Negeri) KS 01 01

S-3 (Kerja Sama Luar Negeri) KS 01 01

S-1 (Perguruan Tinggi) DL 01 01

S-2 (Perguruan Tinggi) DL 01 01

S-3 (Perguruan Tinggi) DL 01 01

T

Tabungan Asuransi Pensiun (TASPEN) KP 04 05

Tabungan Perumahan (Taperum) KP 04 08

Tagihan Air PL 03 02

Tagihan Biaya Reekspor PL 01

Tagihan Listrik PL 03 02

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 173: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 178

Tagihan Telepon PL 03 02

Tanah (Penggunaan Fasilitas) PL 03 01

Tanggapan atas LHP Anggaran Pembangunan WP 00 02

Tanggapan atas LHP Anggaran Rutin WP 00 01

Tanggapan atas LHP Perlengkapan WP 00 04

Tanggapan atas LHP Pemeriksaan Badan Usaha WP 00 06

Tanggapan atas LHP Pemeriksaan Kepegawaian WP 00 03

Tata Persuratan TU 00 03

Tata Ruang OT 01 02

Tata Usaha TU 00

Tata Usaha Kepegawaian KP 01

Tatakerja OT 02

Tatalaksana OT 01

Teguran Lisan KP 03 02

Teguran Tertulis KP 03 02

Teknik (Kerja Sama Luar Negeri) KS 01 02

Telekomunikasi (Pelayanan Dinas) PL 03 02

Tempat Tinggal (Perdata Orang) HK 01 01

Tenda (Penggunaan Fasilitas) PL 03 01

Terigu KP 04 03

Tes Calon Pegawai KP 00 02

Tiket (Perjalanan Dinas Dalam Negeri) TU 01 01

Tiket (Perjalanan Dinas Luar Negeri) TU 01 02

Training (Kerja Sama Luar Negeri) KS 01 01

Transaksi Perbankan KU 05

Transparansi IF 00

Tugas Belajar DL 01 02

Tukar Menukar (Perdata Perikatan) HK 01 03

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 174: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 179

Tulisan (Dokumentasi) IF 00

Tunjangan Bahaya Nuklir (TBN) KP 04 04

Tunjangan Jabatan Fungsional KP 04 04

Tunjangan Jabatan Struktural KP 04 04

Tunjangan Kebutuhan Pokok KP 04 03

Tunjangan Keluarga KP 04 02

Tuntutan Ganti Rugi KU 06

Tuntutan Perbendaharaan KU 06

U

Ujian Dinas KP 02 02

Undang-Undang HK 00 02

UNSCEAR KS 01 04

Usul Kegiatan (Uskeg) OT 02 01

Usul Penelitian (Uspen) OT 02 01

Upacara TU 02 01

Uraian Jabatan OT 00 02

Uraian Tugas OT 00 02

V

Verifikasi KU 05

Visa TU 01 02

W

Wawancara (Penerimaan Pegawai) KP 00 02

Wewenang Penandatanganan Surat TU 00 03

WASKAT (Pengawasan Melekat) WP 00 06

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 175: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 180

KODE SINGKATAN JABATAN PIMPINAN

DAN UNIT KERJA/UNIT PENGOLAH

1. Kepala KA

2. Sekretariat Utama SU

3. Deputi Bidang Penelitian Dasar dan Terapan DE 1

4. Deputi Bidang Pengembangan Teknologi dan Energi Nuklir DE 2

5. Deputi Bidang Pengembangan Teknologi Daur Bahan Nuklir DE 3

dan Rekayasa

6. Deputi Bidang Pendayagunaan Hasil Penelitian dan DE 4

Pengembangan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan

dan Teknologi Nuklir

7. Biro Perencanaan REN

a. Bagian Perencanaan Program REN 1

1) Subbagian Program Penelitian, Pengembangan, REN 1.1

dan Perekayasaan

2) Subbagian Program Diseminasi REN 1.2

3) Subbagian Program Manajemen Kelembagaan REN 1.3

4) Subbagian Tata Usaha REN 1.4

b. Bagian Penyusunan Anggaran REN 2

1) Subbagian Anggaran Penelitian, Pengembangan, REN 2.1

dan Perekayasaan

2) Subbagian Anggaran Diseminasi REN 2.2

3) Subbagian Anggaran Manajemen Kelembagaan REN 2.3

c. Bagian Evaluasi Program REN 3

1) Subbagian Evaluasi Program Penelitian, Pengembangan, REN 3.1

dan Perekayasaan

2) Subbagian Evaluasi Program Diseminasi REN 3.2

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 176: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 181

3) Subbagian Evaluasi Program Manajemen Kelembagaan REN 3.3

4) Subbagian Dokumentasi REN 3.4

8. Biro Sumber Daya Manusia SDM

a. Bagian Perencanaan dan Pengembangan SDM SDM 1

1) Subbagian Perencanaan SDM SDM 1.1

2) Subbagian Pengembangan SDM SDM 1.2

3) Subbagian Data Sumber Daya Manusia SDM 1.3

b. Bagian Mutasi Kepegawaian SDM 2

1) Subbagian Mutasi Pegawai I SDM 2.1

2) Subbagian Mutasi Pegawai II SDM 2.2

3) Subbagian Mutasi Jabatan Fungsional I SDM 2.3

4) Subbagian Mutasi Jabatan Fungsional II SDM 2.4

c. Bagian Umum Kepegawaian SDM 3

1) Subbagian Tata Persuratan SDM 3.1

2) Subbagian Arsip dan Dokumentasi SDM 3.2

3) Subbagian Kesejahteraan Pegawai SDM 3.3

4) Subbagian Tata Usaha SDM 3.4

d. Bagian Organisasi dan Ketatalaksanaan SDM 4

1) Subbagian Organisasi SDM 4.1

2) Subbagian Ketatalaksanaan SDM 4.2

3) Subbagian Pelayanan Kesehatan SDM 4.3

9. Biro Umum UM

a. Bagian Perlengkapan UM 1

1) Subbagian Pengadaan Sarana UM 1.1

2) Subbagian Inventarisasi UM 1.2

3) Subbagian Tata Usaha UM 1.3

b. Bagian Rumah Tangga UM 2

1) Subbagian Kendaraan UM 2.1

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 177: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 182

2) Subbagian Bangunan dan Urusan Dalam UM 2.2

3) Subbagian Peralatan UM 2.3

c. Bagian Keuangan UM 3

1) Subbagian Perbendaharaan UM 3.1

2) Subbagian Penerimaan Negara Bukan Pajak UM 3.2

d. Bagian Akuntansi dan Pelaporan Keuangan UM 4

1) Subbagian Akuntansi UM 4.1

2) Subbagian Pelaporan UM 4.2

3) Subbagian Verifikasi Penerimaan Negara Bukan Pajak UM 4.3

e. Bagian Pengamanan UM 5

1) Subbagian Pengamanan Instalasi Nuklir UM 5.1

2) Subbagian Pengamanan Dalam UM 5.2

10. Biro Kerja Sama, Hukum, dan Hubungan Masyarakat KHH

a. Bagian Perjanjian KHH 1

1) Subbagian Perjanjian Dalam Negeri KHH 1.1

2) Subbagian Perjanjian Luar Negeri KHH 1.2

3) Subbagian Tata Usaha KHH 1.3

b. Bagian Pengelolaan Bantuan Teknis KHH 2

1) Subbagian Pengelolaan Bantuan Teknis Bilateral dan KHH 2.1

Regional

2) Subbagian Pengelolaan Bantuan Teknis Multilateral KHH 2.2

c. Bagian Hukum KHH 3

1) Subbagian Penelaahan dan Dokumentasi Hukum KHH 3.1

2) Subbagian Bantuan dan Penyuluhan Hukum KHH 3.2

d. Bagian Hubungan Masyarakat KHH 4

1) Subbagian Hubungan Antarlembaga KHH 4.1

2) Subbagian Pers dan Media KHH 4.2

3) Subbagian Protokol KHH 4.3

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 178: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 183

11. Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir BIN

a. Bagian Tata Usaha BIN 1

1) Subbagian Persuratan, Kepegawaian, & Dok. Ilmiah BIN 1.1

2) Subbagian Keuangan BIN 1.2

3) Subbagian Perlengkapan BIN 1.3

b. Bidang Bahan Industri Nuklir BIN 2

c. Bidang Spektrometri Neutron BIN 3

d. Bidang Karakterisasi dan Analisis Nuklir BIN 4

e. Bidang Keselamatan dan Instrumentasi BIN 5

1) Subbidang Proteksi Radiasi dan Keselamatan Kerja BIN 5.1

2) Subbidang Instrumentasi BIN 5.2

12. Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan APB

a. Bagian Tata Usaha APB 1

1) Subbagian Persuratan dan Kepegawaian APB 1.1

2) Subbagian Keuangan APB 1.2

3) Subbagian Perlengkapan APB 1.3

4) Subbagian Dokumentasi Ilmiah APB 1.4

b. Bidang Teknologi Akselerator dan Fisika Nuklir APB 2

c. Bidang Kimia dan Teknologi Proses Bahan APB 3

d. Bidang Reaktor APB 4

1) Subbidang Perencanaan Operasi & Akuntansi Bahan Bakar APB 4.1

2) Subbidang Operasi dan Perawatan Reaktor APB 4.2

e. Bidang Keselamatan dan Kesehatan APB 5

1) Subbidang Proteksi Radiasi dan Keselamatan Kerja APB 5.1

2) Subbidang Pengelolaan Limbah & Keselamatan Lingkungan APB 5.2

3) Subbidang Pelayanan Kesehatan APB 5.3

f. Balai Elektromekanik APB 6

g. Unit Pengamanan Nuklir APB 7

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 179: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 184

13. Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri NBR

a. Bagian Tata Usaha NBR 1

1) Subbagian Persuratan dan Kepegawaian NBR 1.1

2) Subbagian Keuangan NBR 1.2

3) Subbagian Perlengkapan NBR 1.3

4) Subbagian Dokumentasi Ilmiah NBR 1.4

b. Bidang Fisika NBR 2

c. Bidang Senyawa Bertanda dan Radiometri NBR 3

d. Bidang Reaktor NBR 4

1) Subbidang Perencanaan Operasi & Akuntansi Bahan Bakar NBR 4.1

2) Subbidang Operasi dan Perawatan Reaktor NBR 4.2

e. Bidang Keselamatan dan Kesehatan NBR 5

1) Subbidang Proteksi Radiasi dan Keselamatan Kerja NBR 5.1

2) Subbidang Pengelolaan Limbah & Keselamatan Lingkungan NBR 5.2

3) Subbidang Pelayanan Kesehatan NBR 5.3

f. Balai Instrumentasi dan Elektromekanik NBR 6

g. Unit Pengamanan Nuklir NBR 7

14. Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi KMR

a. Bagian Tata Usaha KMR 1

1) Subbagian Persuratan, Kepegawaian, & Dok. Ilmiah KMR 1.1

2) Subbagian Keuangan KMR 1.2

3) Subbagian Perlengkapan KMR 1.3

b. Bidang Dosimetri KMR 2

c. Bidang Biomedika KMR 3

d. Bidang Teknik Nuklir Kedokteran KMR 4

e. Bidang Metrologi Radiasi KMR 5

1) Subbidang Standardisasi KMR 5.1

2) Subbidang Kalibrasi KMR 5.2

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 180: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 185

3) Subbidang Instrumentasi KMR 5.3

f. Bidang Keselamatan dan Kesehatan KMR 6

1) Subbidang Proteksi Radiasi dan Keselamatan Kerja KMR 6.1

2) Subbidang Pelayanan Kesehatan KMR 6.2

3) Subbidang Keselamatan Lingkungan KMR 6.3

15. Pusat Pengembangan Energi Nuklir PEN

a. Bagian Tata Usaha PEN 1

1) Subbagian Persuratan dan Kepegawaian PEN 1.1

2) Subbagian Keuangan PEN 1.2

3) Subbagian Perlengkapan PEN 1.3

4) Subbagian Dokumentasi Ilmiah PEN 1.4

b. Bidang Perencanaan Sistem Energi PEN 2

c. Bidang Pengembangan Sistem & Teknologi Pembangkit Listrik PEN 3

Tenaga Nuklir

d. Bidang Pengkajian Kelayakan Tapak Pembangkit Listrik PEN 4

Tenaga Nuklir

e. Bidang Manajemen Persiapan Pembangkit Listrik Tenaga PEN 5

Nuklir

f. Unit Pemantauan Data Tapak dan Lingkungan PLTN PEN 6

16. Pusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan Nuklir RKN

a. Bagian Tata Usaha RKN 1

1) Subbagian Persuratan dan Kepegawaian RKN 1.1

2) Subbagian Keuangan RKN 1.2

3) Subbagian Perlengkapan RKN 1.3

4) Subbagian Dokumentasi Ilmiah RKN 1.4

b. Bidang Fisika dan Teknologi Reaktor RKN 2

c. Bidang Pengkajian Analisis Keselamatan Reaktor RKN 3

d. Bidang Pengembangan Reaktor RKN 4

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 181: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 186

e. Bidang Pengembangan Teknologi Keselamatan Nuklir RKN 5

f. Bidang Operasi Fasilitas RKN 6

1) Subbidang Termohidrolika RKN 6.1

2) Subbidang Instrumentasi RKN 6.2

3) Subbidang Elektromekanik RKN 6.3

17. Pusat Reaktor Serba Guna RSG

a. Bagian Tata Usaha RSG 1

1) Subbagian Persuratan, Kepegawaian, & Dok. Ilmiah RSG 1.1

2) Subbagian Keuangan RSG 1.2

3) Subbagian Perlengkapan RSG 1.3

b. Bidang Operasi Reaktor RSG 2

1) Subbidang Perencanaan Operasi RSG 2.1

2) Subbidang Pelaksanaan Operasi RSG 2.2

3) G Subbidang Pelayanan Iradiasi RSG 2.3

4) Subbidang Akuntansi Bahan Nuklir RSG 2.4

c. Bidang Sistem Reaktor RSG 3

1) Subbidang Sistem Mekanik RSG 3.1

2) Subbidang Sistem Elektrik RSG 3.2

3) Subbidang Sistem Instrumentasi dan Kendali RSG 3.3

d. Bidang Keselamatan RSG 4

1) Subbidang Pengendalian Daerah Kerja RSG 4.1

2) Subbidang Pengendalian Personel RSG 4.2

3) Subbidang Keselamatan Operasi RSG 4.3

e. Unit Jaminan Mutu RSG 5

f. Unit Pengamanan Nuklir RSG 6

18. Pusat Pengembangan Informatika Nuklir PIN

a. Bagian Tata Usaha PIN 1

1) Subbagian Persuratan dan Kepegawaian PIN 1.1

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 182: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 187

2) Subbagian Keuangan PIN 1.2

3) Subbagian Perlengkapan PIN 1.3

b. Bidang Sistem Informasi PIN 2

c. Bidang Komputasi PIN 3

d. Bidang Dokumentasi dan Informasi Ilmiah PIN 4

1) Subbidang Perpustakaan PIN 4.1

2) Subbidang Informasi dan Pengetahuan Nuklir PIN 4.2

e. Bidang Sistem dan Jaringan Komputer PIN 5

1) Subbidang Sistem Komputer PIN 5.1

2) Subbidang Komunikasi Data PIN 5.3

3) Subbidang Pengelolaan Website dan Multimedia PIN 5.3

19. Pusat Pengembangan Geologi Nuklir PGN

a. Bagian Tata Usaha PGN 1

1) Subbagian Persuratan, Kepegawaian, & Dok. Ilmiah PGN 1.1

2) Subbagian Keuangan PGN 1.2

3) Subbagian Perlengkapan PGN 1.3

b. Bidang Geologi dan Pertambangan Bahan Galian Nuklir PGN 2

c. Bidang Eksplorasi PGN 3

1) Subbidang Pemetaan PGN 3.1

2) Subbidang Eksplorasi Geokimia PGN 3.2

3) Subbidang Eksplorasi Geofisika PGN 3.3

4) Subbidang Mineralogi PGN 3.4

d. Bidang Evaluasi dan Teknik Penambangan PGN 4

1) Subbidang Evaluasi Cadangan PGN 4.1

2) Subbidang Teknik Penambangan PGN 4.2.

3) Subbidang Pemboran dan Diagrafi Nuklir PGN 4.3

4) Subbidang Peralatan Elektromekanik PGN 4.4

e. Bidang Keselamatan dan Lingkungan PGN 5

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 183: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 188

1) Subbidang Proteksi Radiasi dan Keselamatan Kerja PGN 5.1

2) Subbidang Pengelolaan Limbah & Keselamatan Lingkungan PGN 5.2

f. Unit Pengamanan Nuklir PGN.6

20. Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir BBN

a. Bagian Tata Usaha BBN 1

1) Subbagian Persuratan, Kepegawaian, & Dok. Ilmiah BBN 1.1

2) Subbagian Keuangan BBN 1.2

3) Subbagian Perlengkapan BBN 1.3

b. Bidang Bahan Bakar Nuklir BBN 2

c. Bidang Pengembangan Radiometalurgi BBN 3

d. Bidang Operasi Sarana Penunjang BBN 4

1) Subbidang Operasi Sarana Dukung Fasilitas Elemen Bakar BBN 4.1

2) Subbidang Operasi Sarana Dukung Fasilitas Radiometalurgi BBN 4.2

3) Subbidang Pemeliharaan dan Perawatan BBN 4.3

e. Bidang Keselamatan BBN 5

1) Subbidang Pengendalian Daerah Kerja BBN 5.1

2) Subbidang Pengendalian Personel BBN 5.2

3) Subbidang Akuntansi Bahan Nuklir & Pengelolaan Limbah BBN 5.3

f. Unit Jaminan Mutu BBN 6

g. Unit Pengamanan Nuklir BBN 7

21. Pusat Teknologi Limbah Radioaktif PLR

a. Bagian Tata Usaha PLR 1

1) Subbagian Persuratan, Kepegawaian, & Dok. Ilmiah PLR 1.1

2) Subbagian Keuangan PLR 1.2

3) Subbagian Perlengkapan PLR 1.3

b. Bidang Teknologi Penyimpanan Lestari PLR 2

c. Bidang Teknologi Pengolahan Limbah, Dekontaminasi, PLR 3

dan Dekomisioning

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 184: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 189

d. Bidang Radioekologi Kelautan PLR 4

e. Bidang Operasi Sarana Penunjang PLR 5

1) Subbidang Operasi Sistem Penyedia Media dan Energi PLR 5.1

2) Subbidang Perawatan dan Perbaikan Peralatan PLR 5.2

f. Bidang Pengolahan Limbah PLR 6

1) Subbidang Preparasi dan Analisis PLR 6.1

2) Subbidang Pengolahan Limbah Cair PLR 6.2

3) Subbidang Pengolahan Limbah Padat PLR 6.3

4) Subbidang Pengangkutan dan Penyimpanan Sementara PLR 6.4

g. Bidang Keselamatan dan Lingkungan PLR 7

1) Subbidang Pengendalian Daerah Kerja PLR 7.1

2) Subbidang Pengendalian Personel PLR 7.2

3) Subbidang Analisis Dampak Lingkungan PLR 7.3

h. Unit Jaminan Mutu PLR 8

i. Unit Pengamanan Nuklir PLR 9

22. Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir RPN

a. Bagian Tata Usaha RPN 1

1) Subbagian Persuratan, Kepegawaian, & Dok. Ilmiah RPN 1.1

2) Subbagian Keuangan RPN 1.2

3) Subbagian Perlengkapan RPN 1.3

b. Bidang Rekayasa Elektromekanik dan Struktur RPN 2

c. Bidang Instrumentasi Reaktor dan Industri RPN 3

d. Bidang Instrumentasi Kesehatan dan Keselamatan RPN 4

e. Bidang Perawatan dan Perbengkelan RPN 5

1) Subbidang Perawatan Elektronik RPN 5.1

2) Subbidang Sarana Penunjang RPN 5.2

3) Subbidang Konstruksi dan Perbengkelan RPN 5.3

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 185: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 190

23. Pusat Radioisotop dan Radiofarmaka RRF

a. Bagian Tata Usaha RRF 1

1) Subbagian Persuratan, Kepegawaian, & Dok. Ilmiah RRF 1.1

2) Subbagian Keuangan RRF 1.2

3) Subbagian Perlengkapan RRF 1.3

b. Bidang Radioisotop RRF 2

c. Bidang Radiofarmaka RRF 3

d. Bidang Siklotron RRF 4

e. Bidang Sarana Penunjang dan Proses RRF 5

1) Subbidang Pengelolaan Sarana RRF 5.1

2) Subbidang Proses RRF 5.2

f. Bidang Keselamatan RRF 6

1) Subbidang Pengendalian Daerah Kerja RRF 6.1

2) Subbidang Pengendalian Personel RRF 6.2

3) Subbidang Pengelolaan Limbah RRF 6.3

24. Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi TIR

a. Bagian Tata Usaha TIR 1

1) Subbagian Persuratan dan Kepegawaian TIR 1.1

2) Subbagian Keuangan TIR 1.2

3) Subbagian Perlengkapan TIR 1.3

4) Subbagian Dokumentasi Ilmiah TIR 1.4

b. Bidang Kebumian dan Lingkungan TIR 2

c. Bidang Proses Radiasi TIR 3

d. Bidang Pertanian TIR 4

e. Bidang Keselamatan TIR 5

1) Subbidang Proteksi Radiasi dan Keselamatan Kerja TIR 5.1

2) Subbidang Pengelolaan Limbah TIR 5.2

f. Balai Iradiasi, Elektromekanik, dan Instrumentasi TIR 6

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 186: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 191

g. Unit Pengamanan Nuklir Kawasan TIR 7

25. Pusat Diseminasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir DIN

a. Bagian Tata Usaha DIN 1

1) Subbagian Persuratan dan Kepegawaian DIN 1.1

2) Subbagian Keuangan DIN 1.2

3) Subbagian Perlengkapan DIN 1.3

b. Bidang Diseminasi DIN 2

1) Subbidang Diseminasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi DIN 2.1

Nuklir Energi

2) Subbidang Diseminasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi DIN 2.2

Nuklir Non Energi

c. Bidang Promosi DIN 3

1) Subbidang Perencanaan Promosi DIN 3.1

2) Subbidang Pelaksanaan Promosi DIN 3.2

d. Bidang Evaluasi dan Dokumentasi DIN 4

1) Subbidang Evaluasi DIN 4.1

2) Subbidang Dokumentasi DIN 4.2

e. Unit Jaminan Mutu DIN 5

26. Pusat Kemitraan Teknologi Nuklir KTN

a. Bagian Tata Usaha KTN 1

1) Subbagian Persuratan dan Kepegawaian KTN 1.1

2) Subbagian Keuangan KTN 1.2

3) Subbagian Perlengkapan KTN 1.3

b. Bidang Pendayagunaan Hasil Penelitian dan Pengembangan KTN 2

c. Bidang Kemitraan KTN 3

1) Subbidang Agroindustri KTN 3.1

2) Subbidang Perangkat Medik KTN 3.3

3) Subbidang Industri KTN 3.2

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 187: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 192

d. Bidang Pengelolaan Kawasan Nuklir Serpong KTN 4

1) Subbidang Perawatan Prasarana dan Sarana KTN 4.1

2) Subbidang Dokumentasi KTN 4.2.

3) Subbidang Pelayanan Kesehatan KTN 4.3

e. Unit Jaminan Mutu KTN 5

f. Unit Pengamanan Nuklir KTN 6

27. Inspektorat ISP

a. Subbagian Tata Usaha ISP 1

b. Kelompok Jabatan Fungsional Auditor ISP 2

28. Pusat Standardisasi dan Jaminan Mutu Nuklir SJM

a. Subbagian Tata Usaha SJM 1

b. Bidang Standardisasi Radiasi dan Nuklir SJM 2

1) Subbidang Standar Keselamatan SJM 2.1

2) Subbidang Standar Mutu Bahan dan Peralatan Nuklir SJM 2.2

c. Bidang Akreditasi dan Sertifikasi SJM 3

1) Subbidang Akreditasi SJM 3.1

2) Subbidang Sertifikasi SJM 3.2

d. Bidang Jaminan Mutu SJM 4

1) Subbidang Program SJM 4.1

2) Subbidang Audit dan Pemantauan SJM 4.2

29. Pusat Pendidikan dan Pelatihan PDL

a. Bagian Tata Usaha PDL 1

1) Subbagian Persuratan dan Kepegawaian PDL 1.1

2) Subbagian Keuangan PDL 1.2

3) Subbagian Perlengkapan PDL 1.3

b. Bidang Perencanaan PDL 2

1) Subbidang Program PDL 2.1

2) Subbidang Kurikulum dan Modul PDL 2.2

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 188: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 193

c. Bidang Penyelenggaraan PDL 3

1) Subbidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis PDL 3.1

2) Subbidang Pendidikan dan Pelatihan Struktural & PDL 3.2

Fungsional

3) Subbidang Sarana Laboratorium PDL 3.3

d. Bidang Evaluasi PDL 4

1) Subbidang Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan PDL 4.1

2) Subbidang Informasi dan Dokumentasi PDL 4.2

e. Kelompok Jabatan Fungsional Widyaiswara PDL 5

30. Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir STTN

a. Pembantu Ketua I STTN 1

b. Pembantu Ketua II STTN 2

c. Pembantu Ketua III STTN 3

d. Senat STTN 4

e. Jurusan Teknofisika Nuklir STTN 5

1) Sekretaris Jurusan STTN 5.1

2) Unit Unit Laboratorium STTN 5.2

f. Jurusan Teknokimia Nuklir STTN 6

1) Sekretaris Jurusan STTN 6.1

2) Unit Laboratorium STTN 6.2

g. Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan STTN 7

1) Subbagian Perencanaan dan Kerjasama STTN 7.1

2) Subbagian Akademik dan Pengajaran STTN 7.2

3) Subbagian Kemahasiswaan dan Alumni STTN 7.3

h. Bagian Administrasi Umum STTN 8

1) Subbagian Persuratan dan Kepegawaian STTN 8.1

2) Subbagian Keuangan STTN 8.2

3) Subbagian Perlengkapan STTN 8.3

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 189: 2013, No.660 6 - ditjenpp.kemenkumham.go.idditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2013/bn660-2013lamp.pdf · Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

2013, No.660 194

i. Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STTN 9

j. Kelompok Dosen STTN 10

k. Unit Penunjang STTN 11

KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

DJAROT SULISTIO WISNUBROTO

www.djpp.kemenkumham.go.id


Top Related