Download - 2 - Memperbaiki Sistem Starter_2
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Starter 43
MEMPERBAIKI KERUSAKAN PADA SISTEM STARTER
Untuk Sekolah Menengah Kejuruan
Bidang Keahlian : Teknik Motor Program Keahlian : Teknik Mekanik Otomotif
Berdasarkan Kurikulum SMK yang Disempurnakan (Kurikulum SMK Edisi 1999)
Penyusun : Drs.Willem Loemau
Editor :
Drs. Amirono
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PUSAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU TEKNOLOGI
VOCATIONAL EDUCATION DEVELOPMENT CENTER JL. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos 5 Malang, 65102, Telp. (0341) 49123
9, Fax. (0341) 491342
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Starter 42
KEGIATAN BELAJAR 4
Pemeriksaan Sistem Starter pada Mobil
TUJUAN PELAJARAN
Peserta Belajar Dapat
Mengetes sistem starter pada mobil
Melepas dan memasang starter pada mobil
ALAT - ALAT :
Kotak alat
Voltmeter
Ampermeter 0 - 30 V
Ohmeter
Hidrometer
BAHAN :
Mobil atau engine
stand
Starter
Kabel penghubung
WAKTU :
Instruksi : 3 jam
Latihan : 8 jam
KESELAMATAN KERJA
Jangan start mesin selama masih ada orang yang bekerja di bawah mobil.
Kopling selalu harus ditekan
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Starter 43
TERJADI GANGGUAN PADA STARTER
Langkah kerja :
Tes pada mobil
Periksa kondisi baterai dengan
hidrometer
Bila baterai kosong isi baterai
dengan alat pengisi baterai.
Bila baterai terisi di atas 70%
lanjutkan tes 2
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Starter 44
Periksa hubungan pada klem -
klem kabel baterai Bila
hubungan klem - klem baterai
kurang baik (kotor, kendor atau
korosi) perbaiki
Matikan sistem pengapian
dengan melepas kabel pada
terminal 1 (-) pada koil
pengapian
Ukur tegangan antara terminal-
terminal baterai saat di start
Bila tegangan terukur kurang
dari 10 volt isi atau ganti
baterai
Bila tegangan terukur diatas 10
Volt lanjutkan tes 4
Ukur tegangan pada terminal
“50” saat mesin di-start
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Starter 45
Jika tegangan terukur minimal 10
volt lanjutkan tes 5
Jika tegangan terukur kurang dari
10 volt periksa rugi tegangan
dari kunci kontak ke solenoid
Ukur tegangan terminal utama
starter saat di “ start”
Jika selisih tegangan terukur
antara tes 3 dan tes 5 kurang dari
0,5 volt pengabelan sistem
starter baik
Jika selisih tegangan terukur
antara tes 3 dan tes 5 lebih besar
dari 0,5 volt lanjutkan tes 6
Ukur rugi tegangan pada
penghantar antara terminal positif
baterai dengan terminal utama
motor starter saat di “start”
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Starter 46
Jika tegangan terukur tetap “Nol”
berarti baik lanjutkan tes 7
Jika tegangan terukur lebih
besar 0,5 volt periksa
hubungan dari baterai, solenoid
dan starter
Ukur rugi tegangan antara
terminal 30 dan terminal utama
pada solenoid saat starter
bekerja.
Jika tegangan terukur tetap “Nol”
lanjutkan tes 8.
Jika tegangan terukur lebih besar
dari 0,25 volt solenoid
diperbaiki atau diganti.
Ukur rugi tegangan pada
penghantar negatif antara
terminal negatif baterai dengan
bodi starter saat di start
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Starter 47
Jika tegangan terukur “nol
rangkaian massa baik.
Jika tegangan terukur lebih dari
0,25 volt perbaiki hubungan
massa dari baterai ke bodi dan
mesin.
Ukur arus utama dan tegangan
saat mesin di “start” (tes hubung
singkat).
Pengukuran arus utama dan
tegangan saat mesin di start
dengan gigi percepatan tiga dan
rem tangan di tarik, rem kaki di
tekan.
Bandingkan hasil pengukuran
tersebut dengan buku manual.
Tes hubung singkat ini hanya di
lakukan maxsimal 5 detik.
Melepas dan memasang motor starter.
Lepas klem negatif baterai
Lepas klem 30 dan 50 pada selenoid
Lepas motor starter dari dudukannya dengan melepas baut mur pengikatnya
Mengontrol kodisi gigi roda gaya
Jika bantalan terakhir starter terdapat dalam rumah kopling, perlu diberi
sedikit vet sewaktu memasang kembali
Memasang kembali dengan urutan kebalikan dari pelepasan
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Starter 48
KEGIATAN BELAJAR 5
Pembongkaran dan Perakitan Starter
TUJUAN UMUM PEMBELAJARAN :
Peserta belajar di harapkan dapat :
1. Membongkar motor starter pada meja kerja
2. Membersihkan komponen-komponen motor starter
3. Merakit kembali komponen-komponen motor starter
ALAT : BAHAN : WAKTU :
Kotak alat
Obeng ketuk
Palu besi
Kotak Plastik
Motor starter
bermacam-macam
merk
Vet
Oli
Kain lap
Bensin
Instruksi : 1 jam
Latihan : 4 jam
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Starter 49
LANGKAH KERJA
1. Pembongkaran
Jepit starter pada ragum
Buka mur pengikat klem kabel
utama ke motor starter
Lepas baut-mur pemegang
solenoid
– Lepas solenoid dari motor starter
Goyang-goyangkan solenoid
supaya plunyernya terlepas dari
tuas penggerak
. Buka tutup bantalan
Dengan lidah pengukur (fluler)
periksa celah samping poros
anker antara plat pengunci dan
ujung kerangka (rumah starter).
Bandingkan hasil pengukuran
dengan buku petunjuk
Buka plat pengunci, pegas dan
ring/karet
Buka dua baut panjang dan
keluarkan kerangka ujung
komutator
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Starter 50
Dengan sepotong kawat baja
lepas pegas-pegas sikat dan
lepas sikat-sikat dari
pemegangnya
– Lepaskan pemegang sikat dari
anker
– Buka kerangka kumparan medan
dari rumah penggerak pinion
– Buka tuas penggerak dari rumah
penggerak pinion
– Lepaskan anker dari rumah
penggerak
– Dengan alat khusus keluarkan
cincin penyetop dari ring pengunci
– Lepaskan ring pengunci
– Keluarkan pinion beserta kopling
jalan bebas dan poros anker
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Starter 51
Ba
gia
n –
ba
gia
n s
tart
er
do
rong
da
n s
ekru
p (
To
yo
ta)
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Starter 52
2. Membersihkan komponen-komponen
Bersihkan pinion beserta kopling jalan bebas --- tanpa dicuci
Bersihkan dengan bensin komponen-komponen lainnya -- jangan
sampai basah.
Keringkan komponen yang dicuci -- ring-ring jangan sampai hilang
Pemeriksaan komponen dilaksanakan dengan melihat petunjuk pada halaman
berikutnya.
3. Perakitan
Tempatkan pinion pada poros
anker.
Tempatkan cincin penyetop pada
porosanke
Pasang ring pengunci
Dengan ragum tekan ring
pengunci periksa bahwa ring
pengunci terpasang dengan
benar
Dengan obeng, pukul pinion
dalam usaha memasukkan cincin
penyetop ke dalam ring pengunci
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Starter 53
Pasang tuas penggerak pinion
pada rumah penggerak
Pasang anker beserta pinion pada
rumah penggerak
Pasang kerangka kumparan
medan pada naker
Tempatkan pemegang sikat di
atas poros anker
Dengan sepotong kawat baja
pegang pegas sikat serta pasang
sikat pada pemegang sikat
Pasang kerangka ujung pada
poros anker dan pasang 2 baut
panjang.
Pasang karet, pegas dan plat
pengunci.
Ukur celah samping anker antara
plat pengunci dan kerangka ujung
Pasang tutup bantalan dengan
dua sekrup.
Kaitkan solenoid pada tuas
penggerak Pasang baut / mur
pengikat solenoid.
Pasang klem kabel utama ke
motor starter
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Starter 54
PETUNJUK
Skema vet
Bagian-bagian yang diberi oli atau vet
Penjelasan
1 = Berarti diberi gemuk tipis dioles gemuk sedikit sekali asal
merata dan terbentuk lapisan film
2 = Berarti diberi gemuk ringan diberi gemuk cukup dan tidak berlebihan
Tebal lapisan vet 0,1 mm
3.= Berarti diberi gemuk tebal diberi gemuk banyak. Tebal lapisan
0,5 -1 mm
4.=. Berarti diberi oli ringan diberi gemuk oli sedikit asal merata
dan terbentuk lapisan film
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Starter 55
KEGIATAN BELAJAR 6
Mengetes Anker dan Kumparan Medan
Tujuan Pembelajaran :
Peserta belajar di harapkan dapat :
1. Mengetes anker dengan alat tes 110 volt AC - Ohmmeter - Pipser
2. Mengetes anker dengan growler
3. Menentukan kndisi komutator, sikat-sikat beserta pemegangnya dan
kopling jalan bebas
4. Mengetes kumparan medan dengan alat tes 110 volt AC - Ohmmeter
- Pipser
ALAT :
Ohmmeter - Pipser
Tester 110 volt AC
Growler
Mikrometer - Mistar sorong
Timbangan tarik
Dial indikator
BAHAN :
Motor starter
Kertas gosok
WAKTU :
Instruksi : 1 1/2 jam
Latihan : 2 ½ jam
KESELAMATAN KERJA : A. Mengetes gulungan anker
1. Dengan alat tes 110 volt - Ohmmeter - Pipser
Periksa gulungan anker terhadap
hubungan singkat dengan massa
Jika ada hubungan singkat
dengan massa anker diganti /
diperbaiki
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Starter 56
Periksa hubungan segmen-
segmen komutator terhadap
kemugkinan putus pada
gulungan
2. Dengan growler
Periksa gulungan anker
terhadap hubungan singakt
dengan massa menggunakan
growler. Letakkan anker pada
tester dan tempelkan sebilah plat
atau daun gergaji diatas anker
bila plat bergetar keras, berarti
ada hubungan singakat
B. Memeriksa komutator, sikat, pemegang sikat dan kopling jalan bebas
Periksa komutator terhadap
kotor dan terbakar / oksidasi
listrik.
bila kotor bersihkan dengan
kertas ersihkan dengan kertas
gosok no. 400
Periksa komutator terhadap
kelonjongan dengan dial
indikator
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Starter 57
Periksa diameter komutator
dengan mikrometer / mistar
sorong
bandingkan hasil pengukuran
kelonjongan dan diameter
dengan ketentuan pada buku
petunjuk
Periksa segmen-segmen
komutator terhadap kotoran,
kebersihan alur-alur segmen
dengan daun gergaji.
Jika alur-alur segmen
kedalamannya kurang dari
minimum perbaiki dengan
daun gergaji atau frais komutator
Periksa permukaan bidang
kontak sikat-sikat
bersihkan
Ukur panjang sikat-sikat,
bandingkan dengan ukuran
minimal pada buku petunjuk, jika
terlalu pendek ganti dengan yang
baru
Periksa tekanan pegas sikat
dengan timbangan tarik
bandingkan dengan ketentuan
pada buku petunjuk .
Hasil pengukuran dibaca saat
pegas sikat lepas dari sikat
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Starter 58
Periksa pemegang sikat positif
terhadap hubungan singkat
dengan sikat negatif
Periksa roda gigi pinion dan
poros ulir memanjang terhadap
aus dan cat.
Periksa kopling jalan bebas
diputar searah jarum jam pinion
berputar bebas; diputar
berlawanan arah jarum jam
pinion terkunci
C. Mengetes kumparan medan dengan alat tes 110 volt Ac - Ohmmeter -
Pipser
Periksa kumparan medan
terhadap kemungkinan putus
hubungan.
Perikasa kuparan medan
terhadap hubungan singkat
dengan massa
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Starter 59
KEGIATAN BELAJAR 7
Membongkar, Mengetes dan Memasang Solenoid
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Peserta belajar di harapkan dapat :
1. Melepas solenoid dari motor starter pada mobil/engine stand
2. mengetes solenoid
3. Membongkar rumah kontak solenoid
4. Memasang kembali solenoid
ALAT : BAHAN : WAKTU :
Kotak alat
Solder
Multimeter
Sikat
Mobil/engine stand
Solenoid
Kabel penghubung
Timah solder
Baterai (8 dan 12 volt)
Instruksi : 1 jam
Latihan : 1 ½ jam
PETUNJUK :
Tutup rumah kontak ada yang dapat dibuka, ada yang tidak dapat dibuka
LANGKAH KERJA :
A. Melepas
Lepas klem negatif baterai
lepas klem 30, 50 dan klem utama bawah ( terminal C ) pada
solenoid
Lepas baut/mur pengikat solenoid dan keluarkan solenoid dari
motor starter
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Starter 60
B. Mengetes
Rangkaian hubungan antara solenoid dan Penampang solenoid
motor starter
Kumparan penarik mendapat massa melalui anker, penampang kawatnya
besar, tahanan kawat ~ 0,4 Ohm
Kumparan penahan mendapat massa langsung pada bodi solenoid
penampang kawatnya kecil, tahanan kawat ~ 1,1 Ohm
Tes kumparan penarik.
Hubungkan tegangan 8 volt
diantara terminal utama bawah ( C
)
Jika plunyer tertarik masuk dengan
cepat dan keras gulungan baik
Tes kumparan penahan
Hubungkan tegangan baterai
diantara terminal 50 dan bodi
(massa) solenoid
Bila plunyer tertarik dan tertahan
gulungan baik
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Starter 61
Tes pegas pengembali
Tekan plunyer dan kemudian
dilepaskan plunyer harus dapat
kembali dengan cepat
C. Membongkar Selenoid
– Bersihkan relai starter
– Lepaskan dua baut pengikat
rumah kontrak
Bila pada terminal 50 dan ujung
kumparan penarik disolder pada
rumah kontak, cairkan solderan
dan kibas-kibaskan hingga lepas
solderannya .Jaga cairan jangan
sampai menetes kedalam
Buka rumah kontak dan bersihkan pelat kontak
Periksa lagi masing-masing gulungan dengan multimeter pada ujung-
ujungnya
Rakit kembali rumah kontrak, waktu merakit posisi kontak harus tepat
jangan sampai lupa memasang paking dan solderan jangan sampai masuk
ke dalam
Tes solenoid lagi dan pasang kembali pada motor starter dengan urutan
kebalikan dan pelepasannya
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Starter 62
KEGIATAN BELAJAR 8
Memperbaiki Gangguan-gangguan Pada Sistem Starter
Tujuan Pembelajaran
Peserta belajar di harapkan dapat :
Menentukan letak gangguan sesuai dengan flow chart (urutan pemeriksaan)
Memperbaiki gangguan yang ditemukan menurut petunjuk lembar latihan.
ALAT : BAHAN : WAKTU :
Kotak alat
Voltmeter
Engine stand
Stand Kelistrikan
Mobil
Instruksi : 2 Jam
Latihan : 6 Jam
LANGKAH KERJA :
Lakukan pemeriksaan pada sistem starter sesuai dengan petunjukt urutan
pemeriksaan (diagram aliran pemeriksaan/mencari gangguan)
Jika menemukan letak gangguan, lakukan perbaikan dengan petunjuk lembar
latihan (manual) yang sesuai
Catat gangguan yang di temukan
Setelah perbaikan, lakukan pengontrolan sekali lagi sehingga sistem stater
dapat berfungsi dengan baik.
Pengkuran tegangan pada selenoid
1. terminal 30 ---- dari baterai
2. Terminal 50 ---- dari kunci kontak
3. Terminal C ---- ke kumparan
medan
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Starter 63
Starter tidak dapat berputar
Syarat pemeriksaan
Baterai terisi lihat petunjuk pada lembar latihan tentang pemeriksaan baterai.
Ikatan pada seleniod dan kabel massa antara motor dan bodi harus baik tida
terjadi oksidasi .
Tegangan pada klem 50 (selenoid) tidak ada
Ukuran tegangan pada terminal 50 selenoid(tegangan
terukur minimal 8 Volt
Tegangan terukur tidak ada
atau kurang dari 8 V
Tegangan terukur sesuai
Ukuran tegangan pada terminal untuk kumparan medan
(terminal C) selenoid, jika kontak selenoid baik, tegangan
terukur minimal 8V
Tegangan terukur tidak ada
atau kurang dari 8 V
Tegangan terukur sesuai
Selenoid
– Diperbaiki
– Diganti
Motor
– Diperbaiki
– Diganti
Ukur tegangan pada terminal 50 kunci kontak (tegangan
terukur minimal 8 V)
Tegangan tidak ada Tegangan ada
Kunci kontak diganti Periksa dan perbaiki kabel
antara terminal 50 kunci
kontak dan terminal 50
selenoid
Selesai
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Starter 64
Motor berputar lambat
Baterai terisi kurang atau kehilangan tegangan terlalu
besar klem beterai kendor atau terjadi oksidasi
perbaiki
Periksa baterai, bila perlu diisi
Motor starter dapat
memutar motor dengan
baik
Motor starter tidak dapat
memutar motor dengan
baik
Terjadi kehilangan tegangan yang besar pada terminal 30
selenoid kemungkinan kendor atau terjadi oksidasi
Lepas klem massa baterai, bersihkan dan keraskan
terminal 30 pada starter dan terminal massa antara
chasis dan motor/transmisi.Pasang kembali klem massa
baterai
Motor starter berputar
dapat berputar dengan
dengan kuat
Motor starter tidak dapat
berputar dengan baik
Penyebab gangguan berikut ini diakibatkan dari :
a. Tidak cukup kontak antara sikat dan kolektor.
b. Kolektor aus, terbakar atau kotor.
Perbaikan :
a. Ganti sikat dan bersihkan rumah sikat.
b. Bubut kolektor dan frais alur-alur kolektor. Bila
diameter kolektor sudah terlalu kecil ganti anker.
Selesai
Selesai
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Starter 65
LEMBAR VALUASI
I. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) dari
kemungkinan jawaban di bawah ini.
1. Dari gambar berikut dibawah ini ,gambar mana yang menujukkan hubungan
arah arus yang mengalir pada penghantar dan medan magnet yang di
timbulkan
a. Gbr 1
b. Gbr 2
c. Gbr 3
d. Gbr 4
2. Gambar mana yang benar menunjukan arah medan magnet pada dua
penghantar yang di alir arus listrik
a. Gbr 1
b. Gbr 2
c. Gbr 3
d. Gbr 4
3. Gambar mana menujukan dan arah putar(koppel) kumparan yang benar
a. Gbr 1
b. Gbr 2
c. Gbr 3
d. Gbr 4
4. Pada gambar di bawah yang menujukan motor shunt adalah
a. Gbr 1
b. Gbr 2
c. Gbr 3
d. Gbr 4
1
3 2
4
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Starter 66
5. Pada tabel di bawah ini, mana yang menujukan putaran starter yang benar.
Motor bensin 4 tak Motor diesel 4 tak
a.
b.
c.
d.
60 – 90 rpm
80 – 200 rpm
800 – 1000 rpm
600 – 800 rpm
80 – 200 rpm
60 – 90 rpm
600 – 800 rpm
600 – 800 rp
6. Terminal mana yang selalu berhubungan dengan kumparan penarik.
a. 15 dan 50
b. 50 dan 30
c. 30 dan 15
d. 50 dan C
7. Gambar berikut ini menujukan stater jenis.
a. Starter sekrup
b. Starter dorong
c. Starter dorong dan sekrup
d. Starter anker dorong
8. Mana yang benar dari posisi nomer yang menujukan bagian – bagian motor
starter dari gambar di atas
a. 5 kumparan penarik 6 Kumparan medan
b. 5 Kumparan penahan 7 Kumparan medan
c. 2 Kopling jalan bebas 5 Kumparan penahan
d. 1 Anker 3 Lengan pendorong
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Starter 67
9. Fungsi relai starter (kumparan penarik) adalah.
a. Menggerakkan unit pinion dengan arah aksial sehingga pinion terkait
dengan roda gaya
b. Menggerakkan arus baterai ke motor starter dengan arus penggerak
yang kecil
c. Menggerakkan unit kopling jalan bebas sehingga berhubungan dengan
roda gaya
d. Memutuskan hubungan kopling dengan roda gaya agar tidak terjadi
kelebihan beban
10. Rugi tegangan yang di perbolehakan pada kabel starter utama pada saat
test hubung singkat motor starter adalah
a. 0,25 volt
b. 0,5 volt
c. 1 volt
d. 2 volt
II. Jelaskan dengan singkat dan jelas pertanyaan-pertanyaan berikut
ini.
11. Jelaskan prinsip kerja sebuah motor seri ?
12. Jelaskan dua faktor yang mempengaruh besarnya gaya putar pada anker ?
13. Sebutkan bagian-bagian pokok sebuah motor seri ?
14. Mengapa pada motor starter, kumparan anker dan kumparan medan di
konstruksi saling berhubungan satu dengan yang lainnya ?
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Starter 68
15. Jelaskan kegunaan kopling jalan bebas
16. Sebutkan nama-nama bagian motor starter seperti yang di tunjukan pada
gambar berikut ?
17. Jelaskan apa keuntungan starter reduksi bila di bandingkan dengan starter
biasa ?
18. Jelaskan cara memeriksa sistem start (test hubungan singkat) pada saat
terpasang pada mobil ?
19. Kesalahan atau gangguan apa yang dapat di ketahui dengan test hubungan
singkat starter ?
20. Bagaimana caranya kita menentukan adanya tahanan seri dalam rangkaian
starter ?
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Starter 69
III. Membaca Grafik
Gambarkan grafik di samping ini,
menunjukan hubungan antara arus
starter, tegangan jepit batterai, daya
yang di hasilkan motor starter. Data
tersebut berlaku untuk kondisi
pengujian start pada 200C dengan
batterai 110 AH, kodisi Isian 75 %
Isilah hasil pembacaan grafik pada tabel untuk arus 150 – 200 - 250 – 300 –
400 - 600– 800 – 900 – 1000 A di bawah ini
a. Garis tegak lurus yang di tarik dari grafik arus adalah tegangan dan gaya
b. Hitung daya di berikan batterai
c. Hitung effisiensi motor starter
d. Effisiensi tertinggi motor starter pada beban penuh pada daya yang
mana terjadi effisiensi terbaik
Tabel :
I (A) U (V) P masuk Kw P keluar Kw ( effisiensi)
150
200
250
300
400
600
800
900
1000
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Starter 70
LEMBAR JAWABAN
JAWABAN I
1. B 6. D
2. A 7. C
3. D 8. C
4. A 9. B
5. A 10. B
JAWABAN II
11. Arus dialirkan pada kumparan yang terletak diantara katup-katup magnet,
pada kumparan di bangkitkan medan magnet, akibat reaksi medan-madan
magnet, timbul gaya (kopel) sehingga kumparan berputar.
12. – Kekuatan kemagnetan pada katup-katup magnet
Arus yang mengalir pada anker
13. – Rumah motor dengan sepatu katup dan kumparan medan
Anker dan kumparan anker, sikat
Bantalan-batalan
14. Agar arus yang mengalir pada anker dan besarnya medan magnet yang di
bangkitkan pada kumparan medan dapat di sesuaikan dengan beban
starter.Pada saat beban motor starter besar, besar pula arus yang mengalir
pada anker dan besarnya kemagnetan yang terjadi pada kumparan medan,
sehingga menghasilakan momen puntir yang besar pada saat motor starter
di blokir (beban penuh).
15. - Selama proses start kopling memindahkan momen puntir yang di hasilkan
motor ke pinion.
Saat motor telah hidup kopling melepaskan hubungan / gaya yang ada
pada roda gaya dengan pinion.
16. 1. Lengan pendorong 6. Kumparan medan
2. Kopling jalan bebas 7. Kumparan penarik
3. Trminal 30 8. Kumparan penarik
4. Pegas sikat 9. Plat kontal utama
5. Anker 10. Poros gigi ulir memanjang.
Teknik Mekanik Otomoti f
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Starter 71
17. – Dengan daya yang sama starter reduksi lebih ringan hingga 40 % dari
starter biasa
Ukuran lebih kecil
Momen puntir lebih besar dengan menggunakan kapasitas baterai yang
sama.
18. – Masukan gigi transmisi pada posisi tertinggi
Injak rem kaki, tarik rem tangan
Pasang Ampermeter pada kabel start utama
Pasang Voltmeter antara terminal 30 dan bodi motor starter
Start motor 5 detik, sambil/baca arus dan tegangan.
Sesuaikan data pengukuran dengan petunjuk pada buku manual
19. – Keruskan starter
Kerusakan baterai
Adanya tahanan seri dalam rangkaian starter
20. – Alat ukur menujukan tegangan jepit baterai normal
Arus yang mengalir pada saat test hubungan singkat (test beban penuh)
menujukan lebih kecil dari pada petunjuk data manual.
JAWABAN III
Membaca grafik motor starter
21. Jawaban a,b,c,
I (A) U (V) P masuk Kw P keluar Kw ( effisiensi)
150 11,2 1,68 0,85 0,506
200 10,9 2,18 1,3 0,596
250 10,6 2,65 1,75 0,66
300 10,3 3,09 1,95 0,63
400 9,7 3,88 2,4 0,62
600 8,6 5,16 2,65 0,514
800 7,5 6,0 2.1 0,35
900 6,9 6,21 1,55 0,25
1000 6,3 6,3 0,7 0,11
d. P keluaran = 1,75 Kw = 0,66