Transcript
  • iMODELKurikulum Tingkat SatuanPendidikan (KTSP) SMP dan MTs

    PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRISOLO

    Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi danPermendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan

  • Penulis : SuparmanEditor : T. WidiantoroPerancang kulit : Yulius Widi NugrohoPerancang tata letak isi : Yulius Widi NugrohoPenata letak isi : WinardiTahun terbit : 2007Diset dengan Power Mac G4, font: Times 10 pt

    Preliminary : ivHalaman isi : 28 hlm.Ukuran buku : 14,8 x 21 cm

    MODELKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)SMP dan MTs

    @ Hak cipta dilindungioleh undang-undang.

    All rights reserved.

    PenerbitPT Tiga Serangkai PustakaMandiriJalan Dr. Supomo 23 SoloAnggota IKAPI No. 19Tel. 0271-714344,Faks. 0271-713607e-mail:[email protected]

    Dicetak oleh percetakanPT Tiga Serangkai PustakaMandiri

    Ketentuan Pidana Sanksi PelanggaranPasal 72Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987tentang Hak Cipta1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau

    memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidanadengan pidana penjara paling sedikit 1 (satu) bulan dan/atau dendapaling sedikit Rp1.000.000,00 1 (satu juta rupiah), atau pidanapenjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyakRp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

    2. Barang siapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan,memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum sesuatuciptaan barang atau hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkaitsebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidanapenjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyakRp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

  • iii

    Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Berkat rahmat-Nya, kami mampu menyusun Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

    Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini disusun sebagaipelengkap pelaksanaan Kurikulum Standar Isi yang ditetapkan melalui UU No. 20Tahun 2003 dan PP No. 19 Tahun 2005. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan PemerintahRepublik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikanmengamanatkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikandasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada StandarIsi, Standar Kompetensi Lulusan, dan panduan yang disusun oleh Badan StandarNasional Pendidikan (BSNP) serta ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalamUU No. 20/2003 dan PP No. 19/2005.

    Dokumen ini disusun sebagai sebuah model Kurikulum Tingkat Satuan Pendi-dikan (KTSP) di tingkat sekolah menengah pertama atau madrasah tsanawiyah (SMP/MTs). Sebagai sebuah model KTSP, dokumen ini berisi gambaran umum mengenaipelaksanaan Standar Isi yang dapat dilaksanakan di sekolah. Apabila memungkinkan,setiap sekolah bisa melakukan penyempurnaan terhadap isi dokumen KTSP ini sesuaidengan kondisi dan potensi sekolah masing-masing.

    Akhirnya, mudah-mudahan dokumen Model Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan ini bermanfaat bagi proses pembelajaran di sekolah. Kritik dan sarandari berbagai pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan Model KurikulumTingkat Satuan Pendidikan ini pada masa selanjutnya.

    Solo, Januari 2007

    Penulis

    Kata Pengantar

  • iv

    Daftar Isi

    Kata Pengantar ________________________________________________ iiiDaftar Isi __________________________________________________ ivBAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang _____________________________________ 1B. Tujuan Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 1C. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan

    Pendidikan_________________________________________ 3BAB II TUJUAN

    A. Tujuan Pendidikan __________________________________ 6B. Visi Sekolah _______________________________________ 6C. Misi Sekolah _______________________________________ 6D. Tujuan Sekolah _____________________________________ 7E. Analisis SWOT _____________________________________ 8

    BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUMA. Struktur Kurikulum __________________________________ 10B. Muatan Kurikulum __________________________________ 13

    BAB IV KALENDER PENDIDIKANA. Alokasi Waktu ______________________________________ 20B. Penetapan Kalender Pendidikan ________________________ 21

    BAB V PENUTUPDaftar Pustaka ________________________________________________ 26

  • 1Model KTSP SMP Dokumen I

    A. Latar BelakangKurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,

    dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraankegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan pendidikantertentu tersebut mencakup tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengankekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik. Olehkarena itu, kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk disesuaikan denganprogram pendidikan dengan kebutuhan dan potensi daerah.

    Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang mengacupada standar nasional pendidikan bertujuan untuk menjamin pencapaian tujuanpendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses,kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,pembiayaan, dan penilaian pendidikan. Dua unsur standar nasional pendidikan,yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuanutama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.

    Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan Kurikulum TingkatSatuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun olehsatuan pendidikan dengan mengacu kepada SI, SKL, dan panduan yang disusunoleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) serta ketentuan lain yangmenyangkut kurikulum dalam UU No. 20/2003 dan PP No. 19/2005.

    B. Tujuan Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disusun agar dapat memberi

    kesempatan peserta didik1. belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;2. belajar untuk memahami dan menghayati;3. belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif;4. belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain;5. belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang

    aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.KTSP disusun dengan memerhatikan hal-hal sebagai berikut.

    BAB IPENDAHULUAN

  • 2 Model KTSP SMP Dokumen I

    1. Peningkatan Iman dan Takwa serta Akhlak MuliaKeimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan

    kepribadian peserta didik secara utuh. Oleh karena itu, kurikulum yang disusun sebisamungkin dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia pada setiapmata pelajaran.2. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat Sesuai dengan Tingkat

    Perkembangan dan Kemampuan Peserta DidikPendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia

    secara holistik sehingga memungkinkan potensi afektif, kognitif, dan psikomotorberkembang secara optimal. Oleh karena itu, kurikulum harus disusun denganmemerhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual,emosional, sosial, spiritual, dan kinestetik peserta didik.

    3. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah serta LingkunganSetiap daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik

    lingkungan yang beragam. Oleh karena itu, setiap daerah memerlukan kurikulumpendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup siswasehari-hari. Kurikulum yang disusun harus memuat keragaman tersebut sehinggadapat menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah.

    4. Tuntutan Pembangunan Daerah dan NasionalDalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang

    otonom dan demokratis perlu memerhatikan keragaman dan mendorong partisipasimasyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional secara berimbang.

    5. Tuntutan Dunia KerjaKegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi

    peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Olehkarena itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali pesertadidik memasuki dunia kerja. Kompetensi ini sangat penting, terutama bagi satuanpendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikanyang lebih tinggi.

    6. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (Ipteks)Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang bercirikan masyarakat

    berbasis pengetahuan di mana ipteks sangat berperan sebagai penggerak utamaperubahan. Pendidikan harus terus-menerus melakukan adaptasi dan penyesuaiandengan perkembangan ipteks sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan.Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungansejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

  • 3Model KTSP SMP Dokumen I

    7. AgamaKurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan takwa

    serta akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama.Oleh karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran harus ikut mendukungpeningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia.

    8. Dinamika Perkembangan GlobalPendidikan harus menciptakan kemandirian individu dan kemandirian bangsa.

    Hal ini sangat penting pada masa pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakinerat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta hidupberdampingan dengan suku dan bangsa lain.

    9. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai KebangsaanPendidikan bertujuan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan

    peserta didik sehingga dapat memberikan landasan penting bagi upaya pemeliharaanpersatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulumharus mendorong berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuannasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.

    10. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat SetempatKurikulum harus dikembangkan dengan memerhatikan karakteristik sosial

    budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya.Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat harus terlebih dahulu ditumbuhkansebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.11. Kesetaraan Gender

    Kurikulum harus diarahkan pada terciptanya pendidikan yang berkeadilan danmemerhatikan kesetaraan gender.

    12. Karakteristik Satuan PendidikanKurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan

    ciri khas satuan pendidikan.

    C. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat SatuanPendidikanKTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau

    satuan pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantorDepartemen Agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untukpendidikan menengah. Pengembangan KTSP mengacu pada SI dan SKL danberpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, sertamemerhatikan pertimbangan komite sekolah/madrasah. Penyusunan KTSP untuk

  • 4 Model KTSP SMP Dokumen I

    pendidikan khusus dikoordinasi dan disupervisi oleh dinas pendidikan provinsi danberpedoman pada SI dan SKL serta panduan penyusunan kurikulum yang disusunoleh BSNP.

    KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip, antara lain sebagai berikut.

    1. Berpusat pada Potensi, Perkembangan, Kebutuhan, dan KepentinganPeserta Didik dan LingkungannyaKurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki

    posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yangberiman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis sertabertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut, pengembangankompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan,dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan dalam bentuk kegiatanpembelajaran yang berpusat pada peserta didik.2. Beragam dan Terpadu

    Kurikulum dikembangkan dengan memerhatikan keragaman karakteristikpeserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargaiperbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial, ekonomi, dan gender.Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal,dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dankesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.

    3. Tanggap terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan SeniKurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,

    teknologi, dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isikurikulum harus memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikutidan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

    4. Relevan dengan Kebutuhan KehidupanPengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan para pemangku

    kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhankehidupan kemasyarakatan, dunia usaha, dan dunia kerja. Oleh karena itu,pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial,keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan dalampengembangan pendidikan.

    5. Menyeluruh dan BerkesinambunganSubstansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian

    keilmuan, dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinam-bungan antarsemua jenjang pendidikan.

  • 5Model KTSP SMP Dokumen I

    6. Belajar Sepanjang HayatKurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan

    pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulummencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, daninformal dengan memerhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selaluberkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

    7. Seimbang Antara Kepentingan Nasional dan Kepentingan DaerahKurikulum dikembangkan dengan memerhatikan kepentingan nasional dan

    kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, danbernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi danmemberdayakan sejalan dengan motto Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka NegaraKesatuan Republik Indonesia (NKRI).

  • 6 Model KTSP SMP Dokumen I

    BAB IITUJUAN

    A. Tujuan PendidikanTujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dirumuskan mengacu pada tujuan

    umum berikut ini.Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,

    kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikutipendidikan lebih lanjut.B. Visi Sekolah

    Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaianprogram pendidikan dengan kebutuhan dan potensi sekolah. Sekolah sebagai unitpenyelenggara pendidikan harus memerhatikan perkembangan dan tantangan masadepan. Misalnya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, arus globalisasidan informasi, serta perubahan kesadaran masyarakat dan orang tua terhadappendidikan sehingga memacu sekolah untuk merespons tantangan dan peluang.Oleh karena itu, kami merumuskan visi sekolah SMP ..., yaitu

    PRIMA DALAM PRESTASI BERLANDASKAN IMAN DAN TAKWAKami memilih visi ini dengan berorientasi pada tujuan jangka panjang,

    menengah, dan pendek. Visi sekolah SMP ... tersebut menjadi pedoman bagi setiapsivitas akademika SMP ... untuk mewujudkannya dalam mencapai tujuan sekolah.Visi SMP ... tersebut mencerminkan profil dan cita-cita SMP ..., antara lain1. berorientasi pada keunggulan dengan memerhatikan potensi kekinian;2. sesuai dengan norma dan harapan masyarakat;3. bersifat mengikat bagi setiap sivitas akademika SMP ....;4. sebagai panduan bagi pelaksanaan misi sekolah SMP ....

    C. Misi SekolahUntuk mewujudkan visi sekolah SMP ... tersebut, diperlukan suatu misi berupa

    kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas. Misi sekolah SMP ... yang disusunberdasarkan visi di atas, antara lain sebagai berikut.a. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif untuk

    mengoptimalkan potensi siswa.b. Menumbuhkembangkan penghayatan dan pengamalan terhadap agama yang

    dianut untuk membentuk budi pekerti yang baik.

  • 7Model KTSP SMP Dokumen I

    c. Menciptakan suasana yang kondusif untuk keefektifan seluruh kegiatan sekolah.d. Mengembangkan budaya kompetitif bagi peningkatan prestasi siswa.e. Mengutamakan kerja sama dalam menyelesaikan tugas kependidikan dan

    keguruan.f. Melestarikan dan mengembangkan bidang olahraga, seni, dan budaya.g. Mengembangkan pribadi yang cinta tanah air dan bangsa.

    D. Tujuan SekolahBerdasarkan visi dan misi sekolah, maka tujuan yang hendak dicapai sekolah

    SMP ..., antara lain sebagai berikut.1. Terlaksananya Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) masing-masing komponen

    sekolah (kepala sekolah, guru, karyawan, dan siswa).2. Terlaksananya pengembangan kurikulum, antara lain

    a. pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pada tahun2007;

    b. mengembangkan pemetaan SK, KD, dan indikator untuk kelas VII, VIII,dan IX pada tahun 2007;

    c. mengembangkan RPP untuk kelas VII, VIII, dan IX pada semua matapelajaran;

    d. mengembangkan sistem penilaian berbasis kompetensi.3. Sekolah mencapai Standar Isi (Kurikulum) pada tahun 2008.4. Melaksanakan standar proses pembelajaran pada tahun 2007, antara lain

    a. melaksanakan pembelajaran dengan strategi CTL;b. melaksanakan pendekatan belajar tuntas;c. melaksanakan pembelajaran inovatif.

    5. Terlaksananya tata tertib dan segala ketentuan yang mengatur operasionalsekolah.

    6. Memperoleh selisih Nilai Ujian Nasional atau NUN (gain score achievement)0,5 (dari 7,0 menjadi 7,5).

    7. Meraih prestasi di bidang lomba karya ilmiah remaja (KIR) tingkat provinsi.8. Memperoleh prestasi di bidang olimpiade sains tingkat nasional.9. Menjadikan 85% siswa memiliki kesadaran terhadap kelestarian lingkungan

    hidup di sekitarnya.10. Memiliki jiwa cinta tanah air yang diinternalisasikan lewat kegiatan PASKIBRA

    dan Pramuka.11. Meraih kejuaraan dalam beberapa cabang olahraga di tingkat nasional.12. Memiliki jiwa toleransi antarumat beragama dan melaksanakan ibadah sesuai

    dengan agama yang dianutnya.

  • 8 Model KTSP SMP Dokumen I

    No. Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondisi NyataKesiapan

    Siap Tidak

    1. Fungsi PerencanaanKTSP

    1. Faktor Internal

    1.1 Komite Sekolah1.2 Pendidik

    1.3 TenagaKependidikan

    1.4 Sarana danprasarana

    1.5 Biaya

    2. Faktor Eksternal

    2.1 Dinas PendidikanKab/Kota

    2.2 Dewan Pendidikan2.3 Asosiasi profesi2.4 Lingkungan

    masyarakat

    2. Fungsi PelaksanaanKTSP

    1. Faktor Internal

    1.1 Komite Sekolah1.2 Pendidik

    1.3 Tenaga Pendidikan

    MendukungMengajar sesuaidengan latarbelakangpendidikan danjenjang S-1

    Berijazahsekurang-kurangnya D-3Memadai

    Terpenuhi

    Mendukung

    MendukungMendukungMendukung

    MendukungMengajar sesuaidengan latarbelakangpendidikan danjenjang S-1Berijazahsekurang-kurangnya D-3

    MendukungBelum semuaguruberpendidikan S-1 dan mengajarsesuai latarbelakangpendidikannyaMasih ada TPyang berijazah


Top Related