Transcript
Page 1: 132168331 Makalah Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan

BAB I

PENDAHULUAN

Fungsi sistem pernafasan adalah mengambil oksigen (O2) dari atmosfer ke

dalam sel-sel tubuh danuntuk mentranspor karbon dioksida(CO2) yang dihasilkan

oleh sel-sel tubuh kembali ke atmosfer. Organ –organ respiratorik ber4fungsi

dalam :

1) Produksi bicara, membantu proses dalam berbicara

2) Keseimbangan asam basa dalam darah dan jaringan tubuh manusia

3) Pertahanan tubuh melawan benda asing, organisme asing yang masuk

melalui proses pernafasan ke dalam tubuh

4) Mengatur hormonal tekanan darah dan keseimbangan hormon dalam darah

Respirasi melibatkan proses – proses berikut ini :

1. Ventilasi pulmonar( pernafasan) adalah jalan masuk dan keluar udara dari

saluran pernafasan dan paru-paru.

2. Respirasi eksternal adalah difusi oksigen dan karbon dioksida antara udara

dalam paru-paru dan kapiler pulmonal

3. Respirasi internal adalah difusi oksigen dan karbon dioksida antara sel

darah dan sel-sel jaringan

4. Respirasi seluler adalah penggunaan oksigen oleh sel-sel tubuh untuk

produksi energi dan pelepasan produk oksidasi CO2 dan air oleh sel-sel

tubuh.

1

Page 2: 132168331 Makalah Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pernafasan

Pernafasan ( respirasi) adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang

mengandung (oksigen) ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak

mengandung CO2(karbondioksida) sebagai sisab dari oksidasi keluar dari tubuh.

Penghisapan udara ini disebut inspirasi dan menhembuskan disebut ekspirasi.

Jadi, dalam paru-paru terjadi pertukaran zat antara dan oksigen ditarik dari udara

masuk ke dalam darah dan CO2 akan dikeluarkan dari darah secara osmose.

Seterusnya CO2 akan dikeluarkan melalui tractus respiratorius(jalan pernafasan)

dan masuk ke dalam tubuh melalui kapiler –kapiler vena pulmonalis kemudian

masuk ke serambi kiri jantung (atrium sinistra) kemudian ke aorta keseluruh

tubuh disini terjadi oksidasi sebagai ampas dari pembakaran adalah CO2 dan zat

ini dikeluarkan melalui peredaran darah vena masuk ke jantung, ke bilik

kanan,dan dan dari sini keluar melalui arteri pulmonalis ke jaringan-jaringan paru-

paru akhirnya dikeluarkan menembus lapisan epitel dari alveoli. Proses

pengeluaran CO2 ini adalah sebagian dari sisa metabolisme sedangkan sisa dari

metabolisme lainnya akan dikeluarkan melalui traktus urogenitalis, dan kulit.

B. Anatomi Sistem Pernafasan

Sistem pernafasan pada dasarnya dibentuk oleh jalan atau saluran nafas

dan paru- paru beserta pembungkusnya ( pleura) dan rongga dada yang

melindunginya. Di dalamrongga dada terdapat juga jantung di dalamnya. Rongga

dada dipisahkan dengan rongga perut oleh diafragma.

Hidung = Naso = Nasal

Hidung merupakan saluran udara yang pertama, mempunyai dua

lubang( cavum nasi), dipisahkan oleh sekat hidung ( septum nasi). Didalam

terdapat bulu-bulu yang berguna untuk menyaring udara, debu dan kotoran-

kotoran yang masuk kedalam lubang hidung.

2

Page 3: 132168331 Makalah Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan

1. Bagian luar dinding terdiri dari kulit

2. Lapisan tengah terdiri dari otot-otot dan tulang rawan.

3. Lapisan dalam terdiri dari selaput lendir yang berlipat-lipat yang dinamakan

karang hidung (konka nasalis), yang berjumlah 3 buah:

a) konka nasalis inferior ( karang hidup bagian bawah)

b) konka nasalis media(karang hidung bagian tengah)

c) konka nasalis superior(karang hidung bagian atas).

Diantara konka-konka ini terdapat 3 buah lekukan meatus yaitu meatus

superior (lekukan bagian atas), meatus medialis(lekukan bagian tengah dan

meatus inferior (lekukan bagian bawah). Meatus-meatus inilah yang dilewati oleh

udara pernafasan, sebelah dalam terdapat lubang yang berhubungan dengan tekak,

lubang ini disebut koana.

Dasar dari rongga hidung dibentuk oleh tulang rahang atas, keatas rongga

hidung berhubungan dengan beberapa rongga yang disebut sinus paranasalis,

yaitu sinus maksilaris pada rongga rahang atas, sinus frontalis pada rongga tulang

dahi, sinus sfenoidalis pada rongga tulang baji dan sinus etmodialis pada rongga

tulang tapis.

Pada sinus etmodialis, keluar ujung-ujung saraf penciuman yang menuju

ke konka nasalis. Pada konka nasalis terdapat sel-sel penciuman, sel tersebut

terutama terdapat di bagianb atas. Pada hidung di bagian mukosa terdapat serabut-

serabut syaraf atau respektor dari saraf penciuman disebut nervus olfaktorius.

Disebelah belakang konka bagian kiri kanan dan sebelah atas dari langit-langit

terdapat satu lubang pembuluh yang menghubungkan rongga tekak dengan rongga

pendengaran tengah, saluran ini disebut tuba auditiva eustaki, yang

menghubungkan telinga tengah dengan faring dan laring. Hidung juga

berhubungan dengan saluran air mata disebut tuba lakminaris.

Fungsi hidung, terdiri dari :

1. bekerja sebagai saluran udara pernafasan

2. sebagai penyaring udara pernafasan yang dilakukan oleh bulu-bulu hidung

3. dapat menghangatkan udara pernafasan oleh mukosa

3

Page 4: 132168331 Makalah Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan

4. membunuh kuman-kuman yang masuk, bersama-sama udara pernafasan oleh

leukosit yang terdapat dalam selaput lendir (mukosa) atau hidung.

Tekak=Faring

Merupakan tempat persimpangan antara jalan pernapasan dan jalan

makanan. Terdapat dibawah dasar tengkorak, dibelakang rongga hidung dan

mulut sebelah depan ruas tulang leher. Hubungan faring dengan organ-organ lain

keatas berhubungan dengan rongga hidung, dengan perantaraan lubang yang

bernama koana. Ke depan berhubungan dengan rongga mulut, tempat hubungan

ini bernama istmus fausium. Ke bawah terdapat dua lubang, ke depan lubang

laring, ke belakang lubang esofagus.

Dibawah selaput lendir terdapat jaringan ikat, juga dibeberapa tempat

terdapat folikel getah bening. Perkumpulan getah bening ini dinamakan adenoid.

Disebelahnya terdapat 2 buah tonsilkiri dan kanan dari tekak. Di sebelah belakang

terdapat epiglotis( empang tenggorok) yang berfungsi menutup laring pada waktu

menelan makanan.

Rongga tekak dibagi dalam 3 bagian:

1. bagian sebelah atas yang sama tingginya dengan koana yang disebut nasofaring.

2. Bagian tengah yang sama tingginya dengan istmus fausium disebut orofaring

3. Bagian bawah sekali dinamakan laringgofaring.

Pangkal Tenggorokan(Laring)

Merupakan saluran udara dan bertindak sebagai pembentukan suara

terletak di depan bagian faring sampai ketinggian vertebra servikalis dan masuk

ke dalam trakea dibawahnya. Pangkal tenggorokan itu dapat ditutup oleh sebuah

empang tenggorok yang disebut epiglotis, yang terdiri dari tulang-tulang rawan

yang berfungsi pada waktu kita menelan makanan menutupi laring.

Laring terdiri dari 5 tulang rawan antara lain:

1. Kartilago tiroid (1 buah) depan jakun sangat jelas terlihat pada pria.

2. Kartilago ariteanoid (2 buah) yang berbentuk beker.

3. Kartilago krikoid (1 buah) yang berbentuk cincin.

4. Kartilago epiglotis (1 buah).

4

Page 5: 132168331 Makalah Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan

Laring dilapisi oleh selaput lendir, kecuali pita suara dan bagian epiglotis

yang dilapisi oleh sel epiteliumberlapis. Proses pembentukan suara merupakan

hasil kerjasama antara rongga mulut, rongga hidung, laring, lidah dan bibir.

Perbedaan suara seseorang tergsantung pada tebal dan panjangnya pita suara. Pita

suara pria jauh lebih tebal daripada pita suara wanita.

Batang Tenggorokan ( Trakea)

Merupakan lanjutan dari laring yang terbentuk oleh 16-20 cincin yang

terdiri dari tulang-tulang rawan yang berbentuk seperti kuku kuda. Sebelah dalam

diliputi oleh selaput lendir yang berbulu getar yang disebut sel bersilia,hanya

bergerak kearah luar.Panjang trakea 9-11 cm dan dibelakang terdiri dari jaringan

ikat yang dilapisi oleh otot polos. Sel-sel bersilia gunanya untuk mengeluarkan

benda-benda asing yang masuk bersama-sama dengan udara pernafasan. Yang

memisahkan trakea menjadi bronkus kiri dan kanan disebut karina.

Cabang Tenggorokan ( Bronkus)

Bronkus terbagi menjadi bronkus kanan dan kiri, bronkus lobaris kanan ( 3

lobus) dan bronkus lobaris kiri ( 2 bronkus).bronkus lobaris kanan terbagi menjadi

10 bronkus segmental dan bronkus lobaris kiri terbagi menjadi 9 bronkus

segmental. Bronkus segmentalisini kemudian terbagi lagi menjadi bronkus

subsegmental yang dikelilingi oleh jaringan ikat yang memiliki: arteri, limfatik

dan saraf.

• Bronkiolus

Bronkus segmental bercabang-cabang menjadi bronkiolus. Bronkiolus

mengandung kelenjar submukosa yang memproduksi lendir yang membentuk

selimut tidak terputus untuk melapisi bagian dalam jalan nafas.

• Bronkiolus terminalis

Bronkiolus membentuk percabangan menjadi bronkiolus terminalis( yang

mempunyai kelenjar lendir dan silia)

• Bronkiolus respiratori

5

Page 6: 132168331 Makalah Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan

Bronkiolus terminalis kemudian menjadi bronkiolus respirstori.

Bronkiolus respiratori dianggap sebagai saluran transisional antara lain jalan nafas

konduksi dan jalan udara pertukaran gas.

• Duktus alveolar dan sakus alveolar

Bronkiolus respiratori kemudian mengarah ke dalam duktus alveolar dan

sakus alveolar. Dan kemudian menjadi alvioli.

Alveoli

Merupakan tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida. Terdapat

sekitar 300 juta yang jika bersatu membentuk satu lembar akan seluas 70 m2. 

Terdiri atas 3 tipe:

Sel-sel alveolar tipe I: sel epitel yang membentuk dinding alveoli

Sel-sel alveolar tipe II: sel yang aktif secara metabolik dan nensekresikan

surfaktan ( suatu fosfolifid yang melapisi permukaan dalam dan mencegah

alveolar agar tidak kolaps) pertahanan. Sel-sel alveolar tipe III: makrofag yang

merupakan sel-sel fagotosis dan bekerja sebagai mekanisme pertahanan.

Paru – paru

Merupakan organ yang elastis berbentuk kerucut. Terletak dalam rongga

dada atau toraks. Kedua paru dipisahkan oleh mediastinum sentral yang berisi

jantung dan beberapa pembuluh dareah besar. Setiap paru mempunyai apeks dan

basis, paru kanan lebih besar dan terbagi menjadi 3 lobus dan fisura interlobaris.

Paru kiri lebih kecil dan terbagi menjadi 2 lobus. Lobus-lobus tersebut terbagi

menjadi beberapa segmen sesuai dengan segmen bronkusnya.

pleura

Merupakan lapisan tipisyang mengandung kolagen dan jaringan elastis.

Terbagi menjadi 2:

Pleura perietalis yaitu yang melapisi rongga dadaPleura viseralis yaitu

yang menyelubungi setiap paru-paru.Diantara pleura terdapat rongga pleura

yang berisi cairan tipis pleura yang berfungsi untuk memudahkan kedua

permukaan itu bergerak selama pernafsan. Juga untuk mencegah pemisahan toraks

6

Page 7: 132168331 Makalah Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan

dengan paru-paru. Tekanan dalam rongga pleura lebih rendah dari tekanan

atmosfir, hal ini untuk mencegah kolap paru-paru.

Mekanisme Pernafasan 

Pernapasan adalah suatu proses yang terjadi secara otomatis walau dalam

keadaan tertidur sekalipun karma sistem pernapasan dipengaruhi oleh susunan

saraf otonom.

Respirasi

1.Repirasi luar adalah pertukaran udara yang terjadi antara udara dalam alveolus

dengan darah dalam kapiler dan merupakan pertukaran O2 dan CO2 antara darah

dan udara.

2. Respirasi dalam adalah pernapasan yang terjadi antara darahdalam kapiler

dengan sel-sel tubuh dan merupakan pertukaran O2 dan CO2dari aliran darah ke

seluruh tubuh.

Jenis Respirasi

1. Pernapasan Dada 

Merupakan adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. 

Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga

rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil

daripada tekanan diluar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk. Fase

ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang

rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga

dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi

lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya

karbon dioksida keluar.

2. Pernapasan perut 

Merupakan pernapasan yang mekanismenya melibatkan aktifitas otot-otot

diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada.Fase Inspirasi. Pada

fase ini otot diafragma berkontraksi sehingga diafragma mendatar, akibatnya

rongga dada membesar dan tekanan menjadi kecil sehingga udara luar masuk.Fase

Ekspirasi. Fase ekspirasi merupakan fase berelaksasinya otot diafragma (kembali

7

Page 8: 132168331 Makalah Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan

ke posisi semula, mengembang) sehingga rongga dada mengecil dan tekanan

menjadi lebih besar, akibatnya udara keluar dari paru-paru.

volume Udara Pernafasan

Dalam keadaan normal, volume udara paru-paru manusia mencapai 4500

cc. Udara ini dikenal sebagai kapasitas total udara pernapasan manusia. Besarnya

volume udara pernapasan tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara

lain ukuran alat pernapasan, kemampuan dan kebiasaan bernapas, serta kondisi

kesehatan.

Pertukaran O2 Dan CO2 Dalam Pernafasan 

Jumlah oksigen yang diambil melalui udara pernapasan tergantung pada

kebutuhan dan hal tersebut biasanya dipengaruhi oleh jenis pekerjaan, ukuran

tubuh, serta jumlah maupun jenis bahan makanan yang dimakan. Dalam keadaan

biasa, manusia membutuhkan sekitar 300 cc oksigen sehari (24 jam) atau sekitar

0,5 cc tiap menit.

Kebutuhan tersebut berbanding lurus dengan volume udara inspirasi dan ekspirasi

biasa kecuali dalam keadaan tertentu saat konsentrasi oksigen udara berkurang.

Oksigen yang dibutuhkan berdifusi masuk ke darah dalam kapiler darah yang

menyelubungi alveolus. Selanjutnya, sebagian besar oksigen diikat oleh zat

warnadarah atau pigmen darah (hemoglobin) untuk diangkut ke sel-sel jaringan

tubuh. 

Proses Kimiawi Respirasi Pada Manusia

1. Pembuangan CO2 dari paru-paru : H + HCO3 H2+CO3 ¬H2 + CO2

2. Pengikatan oksigen oleh hemoglobin : Hb + O2 Hb O2

3.Pemisahan oksigen dari hemoglobin ke cairan sel : : Hb O2 Hb O2

4. Pengangkutan karbohidrat di dalam tubuh : : CO2 + H2O H2+CO2

Kelainan Proses Pernapasan

Alat- alat pernapasan merupakan organ- organ tubuh yang sangat penting.

Jika alat- alat ini terganggu karena penyakit atau kelainan maka proses

pernapasanakan terganggu, bahkan dapat menyebabkan kematian.Berikut akan

8

Page 9: 132168331 Makalah Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan

diuraikan beberapa macam gangguan yang umum terjadi pada saluran pernapasan

manusia.

Influenza (Flu) 

Penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Gejala yang ditimbulkan

antara lain pilek, hidung tersumbat, bersin- bersin, dan tenggorokan terasa gatal.

Asma(Sesak napas)

Merupakan suatu penyakit penyumbatan saluran pernapasan yang

disebabkan alergi terhadap rambut, bulu, debu, atau tekanan psikologis. Asma

bersifat menurun.

Tuberkulosis(TBC)

Penyakit paru- paru yang diakibatkan serangan bakteri Mycobacterium

Tuberculosis. Difusi oksigen akan terganggu karena adanya bintil- bintil atau

peradangan pada dinding alveolus. Jika bagian paru- paru yang diserang meluas,

sel- selnya mati dan paru- paru mengecil. Akibatnya napas penderita terengah-

engah.

Macam- macam peradangan pada sistem pernapasan manusia:

a. Rinitis

Radang pada rongga hidung akibat infeksi olehVirus, misalnya virus

influenza. Rinitis juga dapat terjadi karena reaksi terhadap perubahan cuaca,

serbuk sari, dan debu. Produksi lendir (ingus) meningkat.

b. Faringingitis

 Radang pada faring akibat infeksi oleh bakteri Streptococcus.

Tenggorokan sakit dan tampak berwarna merah. Penderita hendaknya istirahat

dan diberi antibiotic.

c. Laringitis

Radang pada laring. Penderita serak atau kehilangan suara. Penyebabnya

antara lain karena infeksi, terlalu banyak merokok, minum alcohol, atau banyak

bicara.

9

Page 10: 132168331 Makalah Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan

d. Bronkitis

Radang pada cabang batang tenggorokan akibat infeksi. Penderita

mengalami demam, menghasilkan banyak lendir yang menyumbat batang

tenggorokan sehingga penderita sesak napas.

e. Sinusitis

  Radang pada sinus. Sinus letaknya di daerah pipi di kiri dan kanan batang

hidung, biasanya di dalam sinus terkumpul nanah yang harus dibuang melalui

operasi. 

Asfiksi 

Gangguan pernapasan pada waktu pengangkutan oksigen yang disebabkan

oleh tenggelam (akibatnya terisi air), pneumonia (akibatnya alveolus terisi lendir

dan cairan limfa), keracunan CO atau HCN, atau gangguan sitokrom(enzim

pernapasan).

Asidosis

Kenaikan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah,

sehingga pernapasan terganggu.

Difteri

Penyumbatan pada rongga faring maupun laring oleh lendir yang

dihasilkan oleh kuman difteri.

Emfisema

Penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darahnya kemasukan

udara.

Pneumonia

Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri pada alveolus

yang menyebabkan terjadinya radang paru-paru.

Wajah adenoid (kesan wajah bodoh)

Disebabkan adanya penyempitan saluran napas karena pembengkakan

kelenjar limfa atau polip, pembengkakan ditekak atau amandel.

Kanker paru-paru

10

Page 11: 132168331 Makalah Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan

Mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru. Kanker paru-paru dapat

menjalar keseluruh tubuh. Kanker paru-paru sangat berhubungan dengan

kebiasaan merokok (75% penderita adalah perokok). Perokok pasif juga dapat

terkena kanker paru-paru. Penyebab lain adalah penderita menghirup debu asbes

kromium, produk petroleum, dan radiasi ionisasi.

11

Page 12: 132168331 Makalah Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pernafasan (respirasi) merupakan suatu proses yang terjadi secara otomatis

walau dalam keadaan tertidur sekalipun karena sistem pernapasan dipengaruhi

oleh susunan saraf autonom.Adapun anatomi dari sistem pernapasan itu meliputi

hidung(nasal), faring(tekak), laring(pangkal tenggorokan), trakea(batang

tenggorokan), bronkus(cabang tenggorokan), alveoli, paru-paru dan

pleura.Menurut tempat terjadinya pertukaran gas, maka pernapasan dapat

dibedakan atas dua jenis, yaitu pernapasan dalam dan pernapasan luar. Pernapasan

dalam adalah pernapasan yang terjadi antara darah dalam kapiler dengan sel-sel

tubuh, sedangkan pernapasan luar adalah pertukaran udara yang terjadi antara

udara dalam alveolus dengan darah dalam kapiler.Sehubungan dengan organ yang

terlibat dalam inspirasi dan ekspirasi maka mekanisme pernapasan terbagi

menjadi dua, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada

adalah pernapasan yang melibatkan otot tulang rusuk, sedangkan pernapasan perut

adalah pernapasan yang mekanismenya melibatkan aktifitas otot- otot diafragma

yang membatasi rongga perut dan rongga dada.Alat- alat pernapasan merupakan

organ- organ tubuh yang sangat penting. Jika alat- alat ini terganggu karena

penyakit atau kelainan maka proses pernapasan akan terganggu, bahkan dapat

menyebabkan Kematian. Kelainan –kelainan itu diantaranya influenza(flu), asma

(sesak napas), tuberkulosis(TBC), asfiksi, asidosis, difteri, emfisema , pnemonia,

wajah adenoid(kesan wajah bodoh, kanker paru-paru dan juga peradangan yang

meliputi rinitis, faringitis, laringitis, bronkitis dan sinusitis.

B. Saran

Respirasi atau pernapasan merupakan proses yang penting bagi tubuh kita,

apabila salah satu organ mengalami kerusakan maka akan mengganggu proses

pernapasan.

Salah satu penyebab gangguan yang paling vital adalah rokok, karena didalam

rokok banyak terkandung zat yang berbahaya seperti nikotin,dan lain sebagainya.

Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran pernapasan

12

Page 13: 132168331 Makalah Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan

dan jaringan paru- paru. Misalnya, sel mukosa membesar (disebuthipetrofi ) dan

kelenjar mucus bertambah banyak (disebuthiperplasia).Akibat perubahan anatomi

saluran pernapasan akan timbul perubahan fungsi paru- paru. Merokok merupakan

penyebab utama timbulnya penyakit obstruksi paru menahun (POPM), termasuk

emfisema (pembengkakan paru-paru ), bronkitiskronis, dan asma. Dan rokok lebih

berbahaya bagi perokok pasif daripada perokok aktif, karena asap yang dihirup

oleh perokok pasif lebih banyak mengandung zat –zat yang berbahaya.

Oleh karena itu, marilah mulai sekarang kita jaga kesehatan organ pernapasan

paru-paru dan sistem pernapasan dengan makan-makanan yang sehat, perbanyak

minum air putih, berolahraga yang cukup dan jangan merokok, dan makan teratur.

13

Page 14: 132168331 Makalah Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad. 2003. Kamus Lengkap Kedokteran Edisi Revisi. Gitamedia Press-

Surabaya. 

http://ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PERNAPASAN «

Fraxawant’s.html 

http://Jenis Pernafasan dan Mekanisme Pertukaran Gas « Guru NgeBlog.htm 

http://kelainan-dan-penyakit-pada-sistem.html

http://kelainan-gangguan-penyakit-sistem-pernapasan-respirasi-manusia-

kesehatan-pada-masyarakat.html

http://Macam-Macam Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia _

SmartClick.html

http://MAKALAH-PERNAFASAN.html

14


Top Related