Download - 130704 pelatihan tr
Perencanaan Tata Ruang Wilayah
Mia AmaliaDirektorat Tata Ruang dan Pertanahan
Jayapura, 4 July 2013
Outline
Konsep Penyelenggaraan PR RTRWP/K
Ketentuan Teknis Proses penetapan Integrasi
Konsep Posisi RTR Penyelenggaraan PR
Teknik Proses penetapan Integrasi
Pengertian dasar
• Ruang: wadah yang meliputi ruang darat, laut dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi sabagai satu kesaturan wilayah, tempat manusia an makhluk lain hidup, melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan hidupnya
• Tata ruang: wujud struktur ruang dan pola ruang
• Penataan ruang: suatu sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang
• Penyelenggaraan penataan ruang: kegiatan yang meliputi pengaturan, pembinaan, pelasanaan dan pengawasan penataan ruang
• Rencana tata ruang: hasil perencanaan tata ruang
Asas dan tujuan PR Nasional
Asas• Keterpaduan• Keserasian, keselarasan dan
keseimbangan• Keberlanjutan • Keberdayagunaan dan
keberhasilgunaan• Kebersamaan dan kemitraan• Perlindungan kepentingan
umum• Kepastian hukum dan keadilan• Akuntabilitas
TujuanMewujudkan ruang wilayah nasional yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan berlandaskan wawasan nusantara dan ketahanan nasional
Konsep Penyelenggaraan PR
Penyelenggaraan PR
Teknik Proses penetapan Integrasi
Penyelenggaraan PRPengaturan
Pembentukan landasan hukum bagi pemerintahh, pemda dan masyarakat dalam penataan ruang
Penetapan ketentuan peraturan perundangan bidang penataan ruang termasuk pedoman bidang penataan ruang.
Pembinaan Pelaksanaan Pengawasan
Upaya untuk meningkatkan kinerja penataan ruang yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemda dan masyarakat
Pemerintah pada pemprov, pemkab/kot, masyarakat;
Pemprov pada pemkab/kot dan masyarakat;
Pemkab/kot pada masyarakat.
Pencapaian tujuan penataan ruang melalui pelaksanaan perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang
Agar penyelenggaraan penataan ruang dapat diwujudkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
Pemantauan Evaluasi Pelaporan
Perencanaan Pemanfaatan Pengendalian
Menentukan struktur ruang dan pola (penyusunan dan penetapan RTR)
Mewujudkan struktur ruang dan pola ruang (penyusunan pelaksanaan program dan pembiayaan)
Mewujudkan tertib tata ruang
Penyusunan RTR
Pelaksanaan program pemanfaatan ruang beserta pembiayaan-nya
Peraturan zonasi
Perizinan Insentif –
disinsentif Pengenaan
sanksi
Cara:
Rencana Umum Rencana Rinci
Wilayah
RTRWNRTR Pulau dan Kepulauan
RTR KSN
RTRWP RTR KSP
RTRW KabRTR KS Kab
RDTR Kab
RTR Kawasan Metropolitan
Perkotaan
RTRW Kota
RTR KS Kota
RDTR Kota
RTR Bagian Wilayah Kota
RTR K Perkotaan di dalam Wil. Kab
Perencanaansebagai perangkat operasional rencana umum tata ruang, disusun bila
a. rencana umum tata ruang belum dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang; dan/atau
b. rencana umum tata ruang mencakup wilayah perencanaan yang luas dan skala peta dalam rencana umum tata ruang tersebut memerlukan perincian sebelum dioperasionalkan
Ps. 14 ayat (1)
Ps. 14 ayat (3)
Ps. 14 ayat (4)
Ps. 14 ayat (5)
Ps. 14 ayat (6)
sebagai perangkat operasional rencana umum tata ruang, disusun bila
Ps. 14 ayat (1)
Rencana Tata Ruang
Sistem Pusat Permukiman
Sistem Jaringan Prasarana
Peruntukan Kawasan Lindung
Peruntukan Kawasan Budidaya
Sistem Wilayah
Sistem internal Perkotaan
Rencana Pola RuangRencana Struktur Ruang
Sistem Jaringan Transportasi
Sistem Jaringan Energi & Kelistrikan
Sistem Jaringan Telekomunikasi
Sistem Persampahan & Sanitasi
Sistem Jaringan SDA, dll.
Kegiatan Pelestarian Lingkungan Hidup
Kegiatan Sosial
Kegiatan Budaya
Kegiatan Ekonomi
Kegiatan Pertahanan & Keamanan
Ps. 17 ayat (1)
Ps. 17 ayat (2) Ps. 17 ayat (3)
Ps. 17 ayat (4)
dalam RTRW ditetapkan kawasan hutan paling sedikit 30 %dari luas DAS
Ps. 17 ayat (5)
RTRWN
RTRWN
disusun dengan
memperhatikan
Wawasan nusantara dan pertahanan nasional Permasalahan regional & global, pengkajian implikasi PR nasional Pemerataan pembangunan & pertumbuhan serta stabilitas ekonomi; Keselarasan pembangunan nasional dan pembangunan daerah Daya dukung & daya tampung lingkungan hidup RPJPN, RTR kawasan strategis nasional, RTRWP dan RTRWK
Tujuan, kebijakan, & strategi penataan ruang wilayah nasional
Struktur ruang Pola ruang Kawasan strategis nasional Arahan pemanfaatan: program utama
jangka menengah lima tahunan Arahan pengendalian pemanfaatan ruang
jangka waktu20 tahun ditinjau kembali 1 kali dalam 5 tahun
RPJPN RPJPMN pemanfaatan ruang &
pengendalian pemanfaatan ruang
perkembangan antarwilayah provinsi serta keserasian antarsektor
lokasi dan fungsi ruang investasi
kawasan strategis nasional wilayah provinsi dan
kabupaten/kota
pedoman untuk
lebih dari 1 kali dalam 5 tahun: perubahan kondisi lingkungan
strategis (bencana alam skala besar); dan/atau
perubahan batas teritorial negara
PP
memuat
diatur dengan
Ps.19
Ps. 20 ayat (1)
Ps. 20 ayat (2)
Ps. 20 ayat (3)
Ps. 20 ayat (5)
Ps. 20 ayat (6)
Skala rencana
RTRWN 1:1.000.000RTR Pulau 1:500.000
RTRWP 1:250.000
RTRW Kab 1:25.000RTRW Kota 1:10.000
RDTR 1:5.000
Minimal 30% luas kota/DAS
Ruang terbuka hijau privat (10% luas kota)
Ruang terbuka hijau publik(20% luas kota)
Tipologi RTH
RTH
Fisik Struktur Kepemilikan
RTH Alami
RTH Non-alami
Pola Ekologis
Pola Planologis
RTH Publik
RTH Privat
FungsiEkologisSosial/ Budaya
Arsitektural
Ekonomi
Ps. 29 ayat (1)
Ps. 29 ayat (2) Ps. 29 ayat (3)
Ruang terbuka hijau/kawasan lindung
Konsep Posisi RTR RTRWP/K
Teknik Proses penetapan Integrasi
Istilah dan definisi
RTRWRencana tata ruang yang bersifat umum yang menjabarkan RTRWN.
Tujuan penataan ruang:Tujuan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah yang merupakan arah perwujudan visi dan misi pembangunan jangka panjang untuk aspek keruangan.
Klasifikasi
Sistem Fungsi utama
Wilayah adm.
Kegiatan
Nilai strategis
Wilayah
Perkotaan
Kw lindung
Kw budidaya
RTRWN
RTRWP
RTRWK
Kw perkotaan
Kw perdesaan
Kw St Nasional
Kw St Provinsi
Kw St Kab/kota
Kewenangan
Pusat
Provinsi
Kab/kota
Tugas dan wewenang
Tur bin was PR Wil Nasional:• Lak PR nasional, provinsi, kabupaten/kota.• Lak Kawasan strategis nasional, provinsi,
kabupaten/kota.• Kerjasama PR antar negara dan fasiltias
kerjasama antar provinsi.
Negara
Pem. Pusat
Pem. Provinsi
Pem. Kab/kota
Negara menyelenggarakan penataan ruang untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
Dalam melaksanakan tugasnya, negara memberikan kewenangan penyelenggaraan penataan ruang kepada Pemerintah dan Pemerintah Daerah
Tur bin was PR Wil Provinsi:• Lak PR provinsi, kabupaten/kota.• Lak Kawasan strategis provinsi, kabupaten/kota.• Kerjasama PR antar provinsi dan fasiltias
kerjasama antar kab/kota.
Tur bin was PR Wil Kab/Kota:• Lak PR kabupaten/kota.• Lak Kawasan strategis kabupaten/kota.• Kerjasama PR antar antar kab/kota.
Konsep Posisi RTR Penyelenggaraan PR
Ketentuan Teknis Proses penetapan Integrasi
Muatan
• Tujuan, kebijakan, strategi penataan ruang• Rencana struktur ruang• Rencana pola ruang • Penetapan kawasan strategis• Arahan pemanfaatan ruang• Arahan pengendalian pemanfaatan ruang• Indikasi program utama jangka menengah
Tujuan
Dasar:• Visi• Misi• RPJPD• Karakateristik wilayah• Isu strategis• Kondisi yang diharapkan
• Kriteria:• Tidak bertentangan
dengan tujuan penataan ruang nasional;
• Jelas dan dapat dicapai dalam jangka waku perencanaan;
• Tidak bertentangan dengan UU
Kebijakan dan Strategi
Fungsi:• Dasar untuk strategi• Dasar untuk
penyusunan pola dan struktur
• Arah bagi indikasi program utama
• Dasar penetapan arah pengendalian.
Dasar:• Tujuan• Karakteritik ruang• Kapasitas sda• Kebutuhan wil di
dalamnya.Strategi:• Jabaran ke dalam
langkah-langkah yang lebih operasional.
Rencana Struktur
Pusat-pusat kegiatan: PKN, PKW, PKSN, PKLSistem jaringan:• Transportasi• Energi• Telekomunikasi• Sumberdaya air
Fungsi:• Membentuk sistem pusat
kegiatan yang memberikan layanan bagi wilayah di dalamnya.
• Arah peletakan sistem jaringan prasarana antar wilayah yang menunjang keterkaitan pusat kab/kota antarwilayah
Contoh 19
Rencana pola
Rencana distribusi peruntukan ruang yang berfungsi lindung dan budidaya
Fungsi:• Alokasi untuk kawasan
budidaya (sosek) dan lindung (pelestarian)
• Dasar penyusunan indikasi program
Contoh 25
Kawasan strategis
Fungsi:• Alokasi ruang untuk
kegiatan sosek dan/atau pelestarian lingkungan yang dinilai memiliki pengaruh sangat penting terhadap wilayah provinsi tersebut.
• Dasar:• Nilai strategis• Kesepakatan• Daya dukung dan daya
tampung
Contoh 31
Arahan pemanfaatan
Indikasi program utama:• Usulan program utama• Lokasi• Besaran• Sumber pendanaan• Instansi pelaksana• Waktu dan tahapan
pelaksanan
• Cakupan:• Perwujudan rencana
struktur ruang• Perwujudan rencana
pola ruang• Perwujudan kawasan
strategis
Arahan pengendalian
Indikasi arahan pengaturan zonasi:• Diperbolehkan,
diperbolehkan dengan syarat, tidak diperbolehkan.
• Intensitas pemanfaatan• Sarana dan prasarana
minimum
Arahan perizinan:• Bentuk perizinan sesuai
kewenangan.• Mekanisme perizinan.• Arahan sop perizinan.
Arahan pengendalian
Arahan insentif dan disinsentif:• Insentif, mendorong
perwujudan rencana.
Arahan sanksi:• Pengenaan sanksi
adminitratif bagi pelanggar.
Konsep Posisi RTR Penyelenggaraan PR
Teknik Proses penetapan Integrasi
Proses penyusunan
Penyusunan naskah
(1)
Penyusunan raperda
Konsep pengembangan
Rencana(2-7)
Perumusan konsep
Identifikasi daerah fungsional perkotaan
Sistem pusat permukiman
Daya dukung dan daya tampung: air,
lahan(2-6)
Pengolahan dan analisis data
PetaKebijakan
Fisik lingkunganSda alam dan
buatanKependudukan
SosekbudKelembagaan
(2-3)
Pengumpulan data
KAK, RABReview
Kajian kebijakanPersiapan teknis
Pemberitaan(1)
Persiapan
Proses penetapan raperda
Koordinasi
KementerianPekerjaan Umum
Persetujuan Substansi
Rancangan Perda Kabupaten/Kota
BKPRNKementerianKehutanan
Koordinasi
KementerianDalam Negeri
Evaluasi
Rancangan Perda Provinsi
Gubernur
Perda/Perdasi
Bupati/Walikota
Rekomendasi
Rancangan Perda Kab/Kota
Konsep Posisi RTR Penyelenggaraan PR
Teknik Proses penetapan Integrasi
RENCANA TATA RUANG KAB A.1
RENCANA TATA RUANG KAB A.2
PERENCANAAN PEMBANGUNANBerdasarkan UU No. 24/2005 dan UU 32/2004
PENATAAN RUANGberdasarkan UU No. 26/2007 dan Permen 15, 16, dan 17/PRT/M/2009
RPJP Nasional
RPJP Provinsi
RPJMNasional
RPJMProvinsi
RenstraKL
(Dep. PU, Dep. Pertanian, dll)
RenjaKL
(Dep. PU, Dep. Pertanian, dll)
RKP
RenstraSKPD
(Tata Ruang, Pertanian,
Kehutanan, dll)
Renja SKPD
(Tata Ruang, Pertanian,
Kehutanan, dll)
diacu
pedoman
pedoman
diperhatikan diserasikan melalui musrenbang
NASIONAL
RPJP Kab/Kota
RPJMKab/Kota
RenstraSKPD
(Tata Ruang, Pertanian,
Kehutanan, dll)
Renja SKPD
(Tata Ruang, Pertanian,
Kehutanan, dll)
diacu
pedoman
pedoman
pedoman
KAB/KOTA
diperhatikan
PROVINSI
pedoman
pedoman
pedoman
dijabarkan
pedoman
dijabarkan
dijabarkan
diserasikan melalui musrenbang
1. PRESIDEN & MENTERI
2. BAPPENAS
3. BKPRN
4. TIAP DEPARTEMEN/ KEMENTERIAN A. DEP. PU B. DEPDAGRI C. dll
RTRW Provinsi · RTR Kawasan Strategis Provinsi
· RDTR Kabupaten
· RTR Kawasan Strategis Kota
RTRW Kabupaten
RTRW Kota· RTR Kawasan Strategis Kabupaten
· RDTR KotaR
enca
na T
ata
Rua
ng
Dae
rah
diacu
diacu
RTRW Nasional
· RTR Kawasan Strategis Nasional
· RTR Pulau
diselaraskan
RENCANA TATA RUANG PROV A
RENCANA TATA RUANG PROV B
semua produk rencana tata ruang nasional yang terkait dipertimbangkan
diselaraskan
diacu
diacu
1
2 2
4 4
5. GUBERNUR
6. BAPPEDA PROV
7. BKPRD PROV
8. SKPD PROV A. DINAS TATA RUANG B. DINAS KEHUTANAN C. dll
9. WALIKOTA/BUPATI
10. BAPPEDA KAB/ KOTA
11. BKPRD KAB/ KOTA
12. SKPD KAB/KOTA A. DINAS TATA RUANG B. DINAS KEHUTANAN C. dll
5 6 6
8 8
9 10 10
12 12
diacu
RKPProvinsi
RKPKab/Kota
diacu
diacu
Keterangan : Diacu Diturunkan Diselaraskan
2, 3, 4A
6,7,8A
10,11,12A
Perencanaan Pembangunan (UU 25/2004 dan 32/2004)
Penataan Ruang (UU 26/2007 dan Permen PU no. 15, 16, 17 /PRT/M/2009)
VISI PEMBANGUNAN WILAYAH
(NASIONAL/PROVINSI/KOTA/KABUPATEN)
MISIPEMBANGUNAN WILAYAH
(NASIONAL/PROVINSI/KOTA/KABUPATEN)
· Bidang SOSIAL, BUDAYA, DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
· Bidang EKONOMI
· Bidang ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
· Bidang SARANA DAN PRASARANA
· Bidang POLITIK
· Bidang PERTAHANAN DAN KEAMANAN
· Bidang HUKUM DAN APARATUR
· Bidang WILAYAH DAN TATA RUANG
· Bidang SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
ARAHAN PEMBANGUNAN WILAYAH
(NASIONAL/PROVINSI/KOTA/KABUPATEN)
LINGKUP SUBSTANSI DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN
LINGKUP SUBSTANSI DOKUMEN RENCANA SPASIAL
TUJUAN, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI PENATAAN RUANG(NASIONAL/PROVINSI/KOTA/
KABUPATEN)
RENCANA STRUKTUR DAN POLA RUANG
(NASIONAL/PROVINSI/KOTA/KABUPATEN)
memuat tentang Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya
ARAHAN PEMANFAATAN RUANG
(NASIONAL/PROVINSI/KOTA/KABUPATEN)
ARAHAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
(NASIONAL/PROVINSI/KOTA/KABUPATEN)
menjadi acuan
Tujuan, kebijakan, dan strategi penataan ruang
wilayah merupakan terjemahan dari visi dan
misi pengembangan wilayah dalam pelaksanaan
pembangunan untuk mencapai kondisi ideal tata
ruang wilayah yang diharapkan
Arahan pemanfaatan ruang wilayah disusun berdasarkan .... prioritas pengembangan wilayah dan pentahapan rencana
pelaksanaan program sesuai dengan RPJP
Fokus … lokus …
Periode perencanaan
Keterkaitan Muatan
RTR dan RPJP RTRW RPJP Penilaian
Rekomendasi
Tujuan Visi
Langkah 1: Tujuan dan Visi
RTRW RPJP Penilaian
Rekomendasi
Tujuan 1 Visi 1
Tujuan ... Visi ...
RTR dan RPJP
RTRW RPJP Penilaian
Rekomendasi
Alokasi 1
Misi 1
Arah Kebijakan
Alokasi 2
Misi 2
Arah Kebijakan
Langkah 2: Alokasi Ruang dan Misi
RTRW RPJP Penilaian
Rekomendasi
Alokasi 1 Misi 1
Arah Kebijakan
...
Alokasi 2 Misi 2
Arah Kebijakan
...
Alokasi ...
RTR dan RPJP
RTRW RPJP Penilaian
Rekomendasi
Kebijakan 1
Misi 1
Strategi 1.1
Arah Kebijakan
Strategi 1.2
...
Kebijakan 2
Misi 2
Strategi 2.1
Arah Kebijakan
Strategi 2.2
...
Kebijakan...
Langkah 3: Kebijakan dan Arah Kebijakan
RTR dan RPJP
RTRW RPJP RPJM Rekomendasi
Program 1 Misi 1
Arah Kebijakan
I, II, III, IV
Program 2 Misi 2
Arah Kebijakan
I, II, III, IV
Langkah 4: Program, Tahap dan Arah Kebijakan
RTR dan RPJM
RTRW RPJM Penilaian
Rekomendasi
Kebijakan 1
Strategi 1.1
Arah Kebijakan
Strategi 1.2
Arah Kebijakan
Kebijakan 2
Strategi 2.1
Arah Kebijakan
Strategi 2.2
Arah Kebijakan
Langkah 1: Kebijakan dan Arah Kebijakan
RTR dan RPJM
RTRW RPJM Penilaian
Rekomendasi
Program 1 Program 1
Program 2 Program 2
Program 3 Program 3
Program 4 Program 4
Program 5 Program 5
Program 6 Program 6
Langkah 2: Program dam Program
Contoh
• Perda Kab Mojokerto No 15/2008 RPJPD• Rancangan RTRWKab Mojokerto
45
46
RTRW RPJPD Analisis
Tujuan:Mewujudkan ruang wilayah Kab. Mojokerto sebagai basis pertanian didukung industri,perdagangan dan jasa, serta pariwisata yang berdaya saing danmemperhatikan keberlanjutan terhadap lingkungan hidup sertapemerataan pembangunan
Visi:Mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang Maju, Adil, Makmur, Tentram, dan Beradab
Terintegrasi. “Maju” dan “Makmur”
dijabarkan dalam “basis pertanian didukung industri, perdagangan dan jasa, serta pariwisata yang berdaya saing”;
“Adil” dijabarkan dalam “pemerataan pembangunan”;
“Tentram” dan “Beradab” tidak dijabarkan dalam RTRW, karena a-spasial;
“Memperhatikan keberlanjutan terhadap lingkungan hidup” tidak ditekankan dalam Visi RPJPD, tetapi diakomodir di dalam Misi RPJPD
47
Jakstra RTRW Misi RPJPD Keterangan
Sistem Perdesaan Misi 1: Mewujudkan pemerataan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya, politik, hukum, dan keamanan tanpa mentoleransi adanya diskriminasi
Cukup terintegrasi.Catatan:1. RPJPD menekankan peran
sektor pertanian sebagai sektor unggulan Kabupaten Mojokerto yang mendukung perkembangan sektor industri, sementara di dalam RTRW tidak.
2. RPJPD tidak menyebut sektor pertambangan, sementara di RTRW menyebutkan sektor pertambangan.
3. Misi-misi yang lain bersifat a-spasial, sehingga tidak terkait langsung dengan kebijakan-kebijakan dalam RTRW yang bersifat spasial.
Sistem Perkotaan
Sistem Praswil
Sistem Perdesaan Misi 6: Mewujudkan peningkatan kegiatan ekonomi dan pendapatan masyarakat, peningkatan produksi pertanian dan hasil-hasil perdesaan, penurunan jumlah keluarga miskin, dan penurunan jumlah pengangguran
Sistem PraswilSistem PerkotaanKawasan budidaya
Kawasan lindung Misi 7: Mewujudkan pengelolaan dan dan pelestarian Sumber Daya Alam (SDA) dan Lingkungan Hidup secara berkelanjutan
Kawasan budidaya Misi 11: Menjadikan Kabupaten Mojokerto sebagai pusat tujuan wisata Budaya danreligius di Jawa Timur
Terima kasih