“RPP-Jigsaw” Kelas IX/2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP
Sekolah : SMP Negeri 1 Puri
Mata Pelajaran : IPA / Fisika
Kelas/ Semester : IX (sembilan) / Ganjil
Pokok Bahasan : Kemagnetan
Sub Pokok Bahasan : Gejala Kemagnetan dan Cara
Membuat Magnet
Alokasi Waktu : 1 x 40 menit
I. STANDART KOMPETENSI
4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
II. KOMPETENSI DASAR
4.1 Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet.
III. INDIKATOR
A. KOGNITIF
1. Produk
1) Menjelaskan pengertian magnet serta sifat-sifat magnet.
2) Menjelaskan perbedaan antara benda yang termasuk bahan feromagnetik,
paramagnetik, dan diamagnetik.
3) Membedakan benda magnetik dan benda non-magnetik.
PERANGKAT PEMBELAJARAN Page 13
“RPP-Jigsaw” Kelas IX/2
4) Menjelaskan cara membuat magnet buatan (gosokan, induksi, serta
elektromagnet).
5) Menjelaskan pengertian medan magnet serta teori medan magnet Bumi.
6) Mengidentifikasi contoh-contoh kemagnetan serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Proses
1) Mengklasifikasikan benda-benda dalam kehidupan sehari-hari
berdasarkan kemagnetannya (benda magnet dan bukan magnet).
2) Menganalisis interaksi antara kutub-kutub magnet yang saling didekatkan
pada jarak tertentu.
3) Membuat rumusan masalah, hipotesis, analisis dan menyimpulkan hasil
percobaan yang telah dilakukan.
B. AFEKTIF
1) Karakter
Berpikir kreatif, kritis serta logis, jujur dalam melakukan percobaan serta
menuliskan hasil percobaan, bersikap ingin tahu, berperilaku santun, dan
terbuka pada pendapat teman
2) Keterampilan Sosial
Melatih kerjasama dan berperan aktif dalam kelompok saat melakukan
percobaan, mendengarkan dengan aktif, berada dalam kelompok, berada
dalam tugas, menyampaikan pertanyaan, menyumbang ide (berpendapat),
menerima dan menghargai adanya keberagaman saat diskusi serta
berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.
C. PSIKOMOTOR
1) Melakukan percobaan untuk mengetahui cara pembuatan magnet dengan cara
digosok
2) Melakukan percobaan untuk mengetahui cara pembuatan magnet dengan cara
induksi
PERANGKAT PEMBELAJARAN Page 14
“RPP-Jigsaw” Kelas IX/2
3) Melakukan percobaan untuk mengetahui cara pembuatan magnet dengan cara
aliran arus listrik (elektromagnet)
4) Menerapkan keterampilan dalam menggunakan alat dan bahan yang
digunakan pada percobaan
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
A. KOGNITIF
1. Produk
1) Diberikan kajian pustaka tentang magnet (buku siswa atau handout), siswa
dapat menjelaskan pengertian magnet dan sifat-sifat magnet sesuai dengan
Kunci LP Produk butir 1 dan butir 2.
2) Diberikan kajian pustaka tentang magnet (buku siswa atau handout), siswa
dapat menjelaskan perbedaan benda menurut bahan magnetik
(ferromagnetik dan paramagnetik) dengan benda bahan bukan magnetik
(diamagnetik) sesuai dengan Kunci LP Produk butir 3.
3) Diberikan kajian pustaka tentang magnet (buku siswa atau handout), siswa
dapat membedakan antara benda magnetik dan non-magnetik sesuai
dengan Kunci LP Produk butir 4.
4) Diberikan kajian pustaka tentang magnet (buku siswa atau handout), siswa
dapat menjelaskan cara membuat magnet buatan dengan cara
menggososk, induksi serta elektromagnet sesuai dengan Kunci LP Produk
butir 5 dan butir 6.
5) Diberikan kajian pustaka tentang magnet (buku siswa atau handout), siswa
dapat menjelaskan pengertian medan magnet serta teori kemagnetan bumi
sesuai dengan Kunci LPS butir 7 dan butir 8.
6) Secara mandiri, siswa dapat mengidentifikasi contoh-contoh kemagnetan
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan Kunci LP
Produk butir 9 dan butir 10.
2. Proses
1) Berdasarkan hasil percobaan serta hasil diskusi yang telah dilakukan,
siswa dapat mengklasifikasikan benda-benda dalam kehidupan sehari-hari
PERANGKAT PEMBELAJARAN Page 15
“RPP-Jigsaw” Kelas IX/2
berdasarkan kemagnetannya (benda magnet dan bukan magnet sesuai
dengan Kunci LKS “Kemagnetan” (LKS “Menggosok”, LKS “Induksi”,
dan LKS “Elektromagnet”).
2) Berdasarkan hasil percobaan serta hasil diskusi yang telah dilakukan,
siswa dapat menganalisis interaksi antara kutub-kutub magnet yang saling
didekatkan pada jarak tertentu sesuai dengan Kunci LKS “Kemagnetan”
(LKS “Menggosok”, LKS “Induksi”, dan LKS “Elektromagnet”).
3) Secara mandiri, siswa dapat membuat rumusan masalah, hipotesis, analisis
dan menyimpulkan hasil percobaan yang telah dilakukan sesuai dengan
Kunci LKS “Kemagnetan” (LKS “Menggosok”, LKS “Induksi”, dan LKS
“Elektromagnet”).
B. AFEKTIF
1) Karakter
Dalam proses belajar mengajar yang berpusat pada siswa, siswa dinilai
membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter berpikir kreatif, kritis
serta logis, jujur dalam melakukan percobaan serta menuliskan hasil
percobaan, bersikap ingin tahu, berperilaku santun, dan terbuka pada
pendapat teman.
2) Keterampilan Sosial (Keterampilan Kooperatif)
Dalam proses belajar mengajar yang berpusat pada siswa, siswa dinilai
membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan sosial melatih
kerjasama dan berperan aktif dalam kelompok saat melakukan percobaan,
mendengarkan dengan aktif, berada dalam kelompok, berada dalam tugas,
menyampaikan pertanyaan, menyumbang ide (berpendapat), menerima dan
menghargai adanya keberagaman saat diskusi serta berkomunikasi dan
berinteraksi dengan orang lain.
C. PSIKOMOTOR
1) Dengan diberikan alat dan bahan serta LKS “Kemagnetan”, siswa dapat
melakukan percobaan secara mandiri untuk mengetahui cara pembuatan
magnet dengan cara menggosok, menentukan benda yang telah digosok
PERANGKAT PEMBELAJARAN Page 16
“RPP-Jigsaw” Kelas IX/2
merupakan benda magnetik atau non-magnetik dan menentukan kutub-kutub
pada benda yang telah digosok, sesuai dengan rincian tugas kinerja dalam
LKS “Kemagnetan – Cara Membuat Magnet dengan Menggosok”.
2) Dengan diberikan alat dan bahan serta LKS “Kemagnetan”, siswa dapat
melakukan percobaan secara mandiri untuk mengetahui cara pembuatan
magnet dengan cara induksi, menentukan benda yang telah dibuat secara
induksi merupakan benda magnetik atau non-magnetik dan menentukan
kutub-kutub pada benda yang telah dibuat secara induksi, sesuai dengan
rincian tugas kinerja dalam LKS “Kemagnetan – Cara Membuat Magnet
dengan Induksi”.
3) Dengan diberikan alat dan bahan serta LKS “Kemagnetan”, siswa dapat
melakukan percobaan secara mandiri untuk mengetahui cara pembuatan
magnet dengan cara aliran arus listrik (elektromagnet), menentukan benda
yang telah di aliri arus listrik merupakan benda magnetik atau non-magnetik
dan menentukan kutub-kutub pada benda yang telah di aliri arus listrik,
sesuai dengan rincian tugas kinerja dalam LKS “Kemagnetan – Cara
Membuat Magnet dengan Aliran Arus Listrik (Elektromagnet)”.
4) Dengan diberikan alat dan bahan serta LKS “Kemagnetan”, siswa dapat
menerapkan keterampilan dalam menggunakan alat dan bahan yang
digunakan pada percobaan sesuai dengan rincian tugas kinerja dalam LKS
“Kemagnetan” (LKS “Menggosok”, LKS “Induksi”, dan LKS
“Elektromagnet”).
V. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
Model / Strategi Pembelajaran
Model Pembelajaran Kooperatif.
Tipe / Pendekatan Pembelajaran
JIGSAW
Dengan melatihkan keterampilan kooperatif : melatih kerjasama dalam
melakukan percobaan, mendengarkan dengan aktif, berada dalam kelompok,
berada dalam tugas, menyampaikan pertanyaan, menyumbang ide
PERANGKAT PEMBELAJARAN Page 17
KEMAGNETAN
KEMAGNETAN BUMI
KUTUB MAGNET
MEDAN MAGNET
CARA MEMBUAT MAGNET
KEMAGNETAN BENDA
“RPP-Jigsaw” Kelas IX/2
(berpendapat), menerima dan menghargai adanya keberagaman saat diskusi
serta berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.
Metode Pembelajaran
Demonstrasi atau Percobaan, Diskusi Kelompok, Presentasi, Tanya jawab atau
Umpan balik serta Pemberian Tugas.
VI. MATERI PEMBELAJARAN
Kemagnetan adalah suatu sifat zat yang teramati sebagai suatu gaya tarik-menari
atau gaya tolak-menolak antara kutub-kutub tidak senama atau senama
PERANGKAT PEMBELAJARAN Page 18
“RPP-Jigsaw” Kelas IX/2
Benda yang dapat ditarik magnet disebut benda magnetik. Benda yang tidak
dapat ditarik magnet disebut benda non-magnetik.
Dilihat secara sifat kemagnetannya, benda dibagi menjadi 3 yaitu Ferromagnetik,
Paramagnetik, dan Diamegnetik.
Pada magnet yang memiliki bagian magnetik paling kuat disebut dengan kutub
magnet.
Garis-garis yang menggambarkan pola medan magnet disebut garis-garis gaya
magnet. Garis gaya magnet menentukan medan magnet sebuah benda.
Daerah di sekitar magnet tempat gaya magnet bekerja disebut medan magnet.
Ada 3 cara membuat magnet, yaitu : menggosok, induksi, dan aliran arus
listrik (elektomagnet).
PERANGKAT PEMBELAJARAN Page 19
“CARA MEMBUAT MAGNET”
“Menggosok” “Induksi” “Elektromagnet”
U
A
S
B
“RPP-Jigsaw” Kelas IX/2
Bumi berprilaku seperti sebuah magnet yang terkubur jauh di dalam pusat Bumi.
Bumi memiliki garis-garis gaya magnet dan dikelilingi oleh medan magnet yang
paling kuat di dekat kutub utara dan kutub selatan.
VII. PERANGKAT PEMBELAJARAN
1) Buku siswa (Handout) “Kemagnetan”
2) Kisi-kisi Penilaian dalam RPP
3) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
4) Silabus
5) LKS (Lembar Kegiatan Siswa) “Kemagnetan”
a. Lembar Kegiatan Siswa “Cara Membuat Magnet dengan Menggosok”
b. Lembar Kegiatan Siswa “Cara Membuat Magnet dengan Induksi”
c. Lembar Kegiatan Siswa “Cara Membuat Magnet dengan Aliran Arus Listrik
(Elektromagnet)”
6) Kunci Jawaban LKS (Lembar Kegiatan Siswa) “Kemagnetan”
a. Kunci Jawaban Lembar Kegiatan Siswa “Cara Membuat Magnet dengan
Menggosok”
b. Kunci Jawaban Lembar Kegiatan Siswa “Cara Membuat Magnet dengan
Induksi”
c. Kunci Jawaban Lembar Kegiatan Siswa “Cara Membuat Magnet dengan
Aliran Arus Listrik (Elektromagnet)”
7) Lembar Penilaian Siswa
Lembar Penilaian Kognitif
Lembar Penilaian Produk (Lembar Evaluasi Siswa) dilengkapi dengan
kunci jawaban
Lembar Penilaian Proses
Lembar Penilaian Afektif
Lembar Penialaian Psikomotor
8) Buku Panduan
PERANGKAT PEMBELAJARAN Page 20
“RPP-Jigsaw” Kelas IX/2
9) Instrumen
Angket
Evaluasi lisan
Evaluasi tulis
VIII. ALAT DAN BAHAN
1) Magnet Batang
2) Batang Besi
3) Paku Besar
4) Kawat Tembaga
5) Baterai Besar
6) Paku kecil
7) Name tag
8) Pensil
9) Potongan Kertas
10) Penghapus
11) Penggaris Plastik
12) Jarum
13) Stick Ice Cream
14) Uang Logam
15) Bolpoint
16) Kaca
17) Uang Kertas
18) Penggaris Besi
19) Peniti
20) Gantungan Kunci
21) Mika
22) Klip
23) Isi Stapler
IX. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. KEGIATAN PENDAHULUAN (5 menit)
PERANGKAT PEMBELAJARAN Page 21
“RPP-Jigsaw” Kelas IX/2
Tahap I : Memotivasi siswa dan menyampaikan tujuan
pembelajaran
1) Guru bertanya kepada siswa,
“Pernahkah kalian dikejutkan oleh gaya aneh yang kalian rasakan ketika
kalian mendekatkan dua benda? Dan bagaimana interaksinya?”
2) Guru memotivasi siswa dengan meminta dua orang siswa untuk maju ke
depan. Guru meminta kedua siswa untuk memegang besi yang ada di atas
meja. Siswa pertama diminta untuk mendekatkan pada benda-benda yang ada
di atas meja yaitu klip, isi stapler, dan batang besi. Kegiatan yang sama
dilakukan juga oleh siswa kedua secara bergantian.
PERANGKAT PEMBELAJARAN Page 22
SISWA PERTAMA
Batang Besi
“RPP-Jigsaw” Kelas IX/2
PERANGKAT PEMBELAJARAN Page 23
SISWA KEDUA
Batang Besi (Magnet)
Isi Stapler
Klip
Besi
“RPP-Jigsaw” Kelas IX/2
3) Guru meminta seluruh siswa untuk mengamati yang terjadi ketika kedua besi
yang dipegang oleh kedua teman mereka didekatkan pada benda yang sama.
4) Dari kegiatan tersebut, kemudian guru bertanya kepada kedua siswa yang
melakukan demontrasi di depan kelas:
Perlakuan Pertama
Besi yang didekatkan pada klip, isi stapler dan batang besi tidak
menimbulkan reaksi apapun.
“Mengapa demikian?”
Perlakuan Kedua
Besi yang didekatkan pada klip, isi stapler, dan batang besi
menimbulkan reaksi yaitu ketiga benda (klip, isi stapler dan batang
besi) menempel pada batang besi yang di dekatkan tersebut.
“Mengapa demikian?”
“Mengapa batang besi yang bentuknya sama ketika di dekatkan pada benda
yang sama reaksi yang terjadi pada klip, isi stapler, dan batang besi
berbeda?”
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai serta topik atau
cakupan materi yang akan dipelajari.
6) Guru menyampaikan metode yang akan dilakukan dalam pembelajaran
menggunakan keterampilan kooperatif dengan tipe Jigsaw, melatih siswa
untuk mampu bekerjasama dalam melakukan percobaan, mendengarkan
dengan aktif, berada dalam kelompok, berada dalam tugas, menyampaikan
pertanyaan, menyumbang ide (berpendapat), menerima dan menghargai
adanya keberagaman saat diskusi serta berkomunikasi dan berinteraksi
dengan orang lain.
B. KEGIATAN INTI (30 menit)
Tahap 2 : Menyampaikan informasi
PERANGKAT PEMBELAJARAN Page 24
“RPP-Jigsaw” Kelas IX/2
1) Guru memberikan infomasi materi yang akan diberikan kepada siswa
mengenai apa yang akan dipelajari hari ini.
Tahap 3 : Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok –
kelompok belajar
2) Guru meminta siswa membentuk kelompok menjadi 5 kelompok yang
beranggotakan 3 siswa tiap-tiap kelompok. Kelompok harus bersifat
heterogen. Anggota kelompok sama seperti kelompok minggu kemarin.
Kelompok Asal
3) Guru membagikan buku siswa (handout) “Kemagnetan” kepada para siswa.
4) Guru meminta kelompok asal untuk membentuk kelompok ahli. Setiap
kelompok asal memiliki wakilnya masing-masing dalam kelompok ahli.
Kelompok ahli dibentuk sesuai dengan materi cara membuat magnet yaitu
Cara Membuat Magnet dengan Menggosok, Cara Membuat Magnet dengan
Induksi, dan Cara Membuat Magnet dengan Aliran Arus Listrik
(Elektromagnet).
Kelompok Ahli
Tahap 4 : Membimbing kelompok bekerja dan belajar
5) Guru membagikan PTM (Panduan Topik Materi) kepada kelompok ahli dan
LKS (Lembar Kegiatan Siswa) “Kemagnetan” terdiri dari LKS Cara
PERANGKAT PEMBELAJARAN Page 25
“RPP-Jigsaw” Kelas IX/2
Membuat Magnet dengan Menggosok, Cara Membuat Magnet dengan
Induksi, dan Cara Membuat Magnet dengan Aliran Arus Listrik
(Elektromagnet).
6) Guru meminta perwakilan siswa dari masing-masing kelompok ahli untuk
mengambil alat dan bahan yang diperlukan pada masing-masing percobaan
yang sesuai dengan topik pada kelompok ahli.
7) Dengan alat dan bahan yang telah disediakan, guru meminta kelompok ahli
untuk mengerjakan LKS dan melakukan percobaan sesuai dengan topik
kelompok masing-masing serta mendiskusikan hasil percobaan yang
diperoleh dan dapat menganalisis hasil percobaan yang dilakukan.
8) Guru meminta setiap kelompok ahli untuk mempresentasikan hasil diskusi
yang telah dilakukan di depan kelas secara bergantian. Sedangkan untuk
kelompok yang tidak presentasi menanggapi hasil diskusi kelompok yang
presentasi (mengajukan pertanyaan).
9) Setelah presentasi semua kelompok ahli selesai, siswa kembali ke kelompok
asal. Setiap ahli yang menguasai topik yang berbeda saling mendiskusikan
hasil percobaan yang telah dilakukan dan memastikan bahwa anggota
kelompok asalnya tersebut dapat memahami topik yang dibahas yaitu cara
membuat magnet dengan menggosok, cara membuat magnet dengan induksi,
cara membuat magnet dengan aliran arus listrik (elektromagnet).
Kembali ke Kelompok Asal
Tahap 5 : Evaluasi
10) Guru memberikan kuis (Lembar Evaluasi Siswa) untuk mengetahui tingkat
pemahaman siswa untuk semua cakupan materi yang telah dipelajari.
11) Guru bersama siswa mengoreksi lembar evaluasi yang telah dikerjakan.
PERANGKAT PEMBELAJARAN Page 26
“RPP-Jigsaw” Kelas IX/2
12) Guru menggabungkan nilai kuis pada pertemuan ini dengan nilai pada
pertemuan yang lalu. Agar tidak gaduh, guru meminta siswa untuk
mendiskusikan kesimpulan mengenai materi yang dipelajari pada topik
“Kemagnetan”.
Tahap 6 : Memberikan penghargaan
13) Guru memberikan penghargaan berupa kata-kata pujian pada siswa serta
sertifikat penghargaan kepada setiap kelompok asal sesuai dengan hasil
belajarnya.
C. KEGIATAN PENUTUP (5 menit)
1) Guru meminta siswa menyimpulkan semua cakupan materi yang telah
dipelajari.
2) Guru memberikan tugas rumah kepada siswa mengenai materi yang sudah
dipelajari yaitu tentang kemagnetan, khususnya mengenai cara membuat
magnet dan penerapan kemagnetan untuk mengetahui perkembangan
pemahaman siswa mengenai kemagnetan khususnya mengenai gejala
kemagnetan dan cara membuat magnet.
3) Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan yang akan datang,
yaitu tentang pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi.
X. SUMBER PEMBELAJARAN
1) Buku siswa : IPA SMP / MTs untuk kelas IX (sembilan) semester 2 (Genap).
2) Rencana Pelakanaan Pembelajaran (RPP).
3) LKS (Lembar Kegiatan Sisiwa) “Kemagnetan”
a. Lembar Kegiatan Siswa “Cara Membuat Magnet dengan Menggosok”
b. Lembar Kegiatan Siswa “Cara Membuat Magnet dengan Induksi”
c. Lembar Kegiatan Siswa “Cara Membuat Magnet dengan Aliran Arus Listrik
(Elektromagnet)”
4) Kunci jawaban LKS (Lembar Kegiatan Siswa) “Kemagnetan”
a. Kunci Jawaban Lembar Kegiatan Siswa “Cara Membuat Magnet dengan
Menggosok”
PERANGKAT PEMBELAJARAN Page 27
“RPP-Jigsaw” Kelas IX/2
b. Kunci Jawaban Lembar Kegiatan Siswa “Cara Membuat Magnet dengan
Induksi”
c. Kunci Jawaban Lembar Kegiatan Siswa “Cara Membuat Magnet dengan
Aliran Arus Listrik (Elektromagnet)”
5) Lembar Penilaian siswa
Lembar Penilaian Kognitif
Lembar Penilaian Produk (Lembar Evaluasi Siswa) dilengkapi dengan
kunci jawaban.
Lembar Penilaian Proses.
Lembar Penilaian Afektif.
Lembar Penilaian Psikomotor.
6) Silabus
7) Buku Sumber :
a. Ganawati, Dewi. Sudarmana. Radyuni, Wiwik. 2008. Buku Sekolah
Elektronik - Pembelajaran ilmu pengetahuan alam: terpadu dan kontekstual
IX : untuk SMP/MTs. Jakarta. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.
b. Kuswanti, Nur. Rahardjo. Indana, Sifak. Wasis. Pratiei P, Rinie. Ibrahim,
Muslimin. Corebima, A.D. Duran. Amin, Muhammad. Nur, Mohammad.
Hidayat, Arif. Jatmiko, Budi. Hariadi, Eko. 2008. Buku Sekolah Elektronik-
Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas
IX Edisi 4. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
c. Sudibyo, Elok. Widodo, Wahono. Wasis. 2008. Buku Sekolah Elektronik -
Mari Belajar IPA 3 : Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs kelas IX .
Jakarta. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
d. Wariyono, Sukis. Muharomah, Yani. 2008. Buku Sekolah Elektronik-Mari
Belajar Ilmu Alam Sekitar Panduan Belajar IPA Terpadu Untuk Kelas IX
SMP/MTs. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
e. Wasis. Sukarmin. Sudibyo, Elok. Azizah, Utiya. Kuswanto, Heru. Indana,
Sifak. Ibrahim, Muslimin. Rahmadiarti, Fida. Pratiwi P, Rinie. Sri Rahayu,
Yuni. Corebima, A. D. Duran. Jatmiko, Budi. 2008. Buku Sekolah
PERANGKAT PEMBELAJARAN Page 28
“RPP-Jigsaw” Kelas IX/2
Elektronik-Mari Belajar IPA Untuk SMP/MTS Kelas IX. Jakarta : Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
XI. PENILAIAN
Lembar Penilaian
Lembar Penilaian siswa
Lembar Penilaian Produk
Lembar Penilaian Produk (Lembar Evaluasi Siswa) dilengkapi
dengan kunci jawaban
Lembar Penilaian Proses
Lembar Penilaian Psikomotor
Lembar Penilaian Afektif
Lembar Kegiatan Siswa
Teknik penilaian
Tes tertulis
Tes unjuk kerja
Observasi
Bentuk penilaian
Pilihan Ganda (PG).
Uraian.
Lembar Observasi
Lembar Penilaian Diri
DAFTAR PUSTAKA
Ibrahim, dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Universitas Negeri
Surabaya.
Nur, Muhammad. 2005. Pembelajaran Kooperatif. Jawa Timur: Depdiknas Dirjen
Dikwen LPMP.
PERANGKAT PEMBELAJARAN Page 29