Transcript

o Selasa 0 Rabu 0 Kamis o Sabtuo Senin

2 317 18 19

456 7 ([) 920 21 22 23 24 25 26

12 1327 28 29 30 31

OJan OPeb OSep OOkt ONov ODes,oMar OApr oMe/ eJun OJul 0 Ags

Pro KontraedisTanaman Ganja

BEBERAPA waktu lalu, publikdikejutkan dengan aksi Hari Gan-jaSedurriayangdilaunpanyekan

oleh Lingkar Ganja Nusantara atau LGNdi Bandung. Hal ini tentu mengundangkontroversi di masyarakat luas, sepertiyang kita ketahui di Indonesia ganja meru-pakan salah satu tanaman dilarang olehpemerintah Indonesia atau ilegal. Tidakhanya di Indonesia saja,pro-kontra tanam-an yang identik dengan kaum rastafara inimenjadi kontroversi di berbagai negara.Namunapakahsebenarnyaganjaitu? Apapengamhnya pada kesehatan kita?

SejarahGanja atau yang bahasa ilmiahnya dise-

but cannabis memiliki berbagai macamsebutan lain, yang paling popular yaitumarijuana, yang berasal ari bahasa Por-tugis yaitu mariguango yang berartibarang yang memabukkan. Istilah ganjadipopulerkan oleh kaum Rastafara, kaumpenganut sekte Rasta di Jamaika.

Secara historis ganja pertama kali dite-mukan di Cina pada tahun 2737 SM.Masyarakat Cina telah mengenal ganjasejak zaman batu. Mereka menggu-'nakannya dalam kehidupan sehari-hari,sebagai bahan pakaian, obat-obatan, danterapi penyembuhan seperti penyakit re-matik, saki1J>erut,beri-beri, dan malar-ia. Ganjaj{tga digunakan untuk minyaklampu dan bahkan untuk upacarakeagamaan. Secara esensial ganja yang

.pasti adalah tumbuhan liar biasa layaknyarump ut yang tumbuh di mana saja.Hanya saja, ganja tidak sembarang tum-buh di tanah. Ganja memerlukan kulturtanah yang berbeda dan cuaca wilayahyang mendukung.

Ganja hanya tumbuh di pegunungantropis dengan ketinggian di atas 1.000me-ter di atas permukaan laut. Di Indonesia,ganja dibudidayakan secara ilegal di Pro-

vinsiAceh. Biasanyagan- Oleh:jaditanampadaawalmu- S RAH NISAAsim hujan, menjelang ke- A ANmarau sudah bisa dipa-nen hasilnya. Ganja me-miliki 20jenis tergantungtempat tumbuhnya danlingkungannya, ia akanmemunculkan efek-efekyang berbeda pula.

Dampakterhadapkesehatan

Secara kimia, senyawapsikoaktif utama dalamganja adalah delta-o-tetra-hydrocannabinol (?9- TIl-C);ini adalah salah satu dari 400 senyawalainnya dalam tanaman tersebut, terma-sukjenis cannabinoids, seperti cannabidi-ol (CBD),cannabinol (CBN),dan tetrahy-drocannabivarin(TIICV),yangdapatmeng-hasilkan efek sensorik.

Penggunaan ganja dalam jangka pen-dek dapat mengakibatkan pemakainyamengalami euforia (rasa senang) yangberlebihan serta hilangnya konsentrasiuntuk berpikir. Selain itu beberapa peng-guna juga mengalarni efek pusing, depre-si, halusinasi, paranoia, danjuga arterialhypotension. Namurrpengaruh atau efek+sampingjangka panjangnya hingga kinimasih diperdebatkan, dikarenakan keter-batasan penelitian terhadap tanaman ini.Beberapa ilmuwan masih meneliti ke-mungkinan-kemungkinan dari konsum-si ganjajangka panjang seperti efekketer-gantungan, pengamh pada kinerja otak,dan paru-paru.

Namun efek samping ganja selalu di-bandingkan dengan tembakau atau rokok,mengingat pengaruh rokokjauh lebihberbahaya dibanding ganja, selain itu gan-ja tidak menyebabkan ketergantunganseperti nikotin pada rokok.

Kllplne Humas Un pad 2012

Ganja dalam duniamedis

Seluruh bagian tanam-an ganja termasuk biji,akar,batang,dan daun bisadigunakansebagairamuanobat. Di dalam biji ganjaterdapat lebih dari 22 per-sen kandungan proteinyang mudah diserap tu-buh. Kandungan globu-linnya tergolong tinggi.Edestin yang terdapat da-lam globulin membantumeningkatkan'sistem ke-kebalan tubuh. Arginin

dan histidin dalam bijiganjajuga bergunapada masa perkembangan anak. Bijigan-ja juga kaya serat. Sepuluh persen terma-suk serat larut yang bermanfaat menjagagula darah dan menurunkan kolesterol.Sedangkan 90 sisanya, serat tidak larutyang dapat mencegah sembelit. Kandung-an asam lemak esensial dalam biji ganjatergolong tinggi. Asam lemak esensialdipercayadapat menurunkan berat badan.Lalu, akar dan batangnya dapat dibuat

ramuan yang mampu menyembuhkankram perut.disentri, asma, anthrax, luka-bakar, dan lainnya. Sedangkan daungan-ja umumnya dikeringkan dan diisapseper-ti rokok atau dengan menggunakan va-porizer bagi pasien kemoterapi sedangkanpenggunaan lainnyayaitu clirendamdalamalkohol untuk kemudian dilulurkan ataudioleskan untuk mengobati rematik atausendi yang memar.Di Inggris terdapat suatu lembaga yang

khusus melakukan penelitian terhadapganja secaramedis dan farmasi, yakniMa-rijuanaCenter.Hasilnya,kandungan kimiadalam ganja dapat membantu penyem-buhan penyakit dalam tubuh antara lainse~rti tonic (penguat), analgesi n·

lang rasa sakit,dan penenang. Bahkan efekganja yang dapat meningkatkan nafsumakan temyata bagus bagipenderitaAIDSdan anorexianervosayangperlu dibangkit-kan selera makannya.

Konswnsi oral ganjaKetika kita memakan ganja, ia diserap

melalui usus halus lalu berjalan melewatiliver,yang memproses mc menjadi pro-duk lain bemama n-hydroxy- mc, yanglaluberjalan melalui aliran darah dan sam-pai di otak kita. .n-Hydroxy- THC diyakini empat sam-

pai lima kali lebih kuat daripada THC bi-asa. Ini adalah salah satu alasan menga-pa ganja yang dimakan diketahui lebih ku-at dibandingkan dengan ganja yang di-hisap. Ganja yang dimakanjuga meru-pakan sedatifyang kuat dan banyak pasienmenggunakannya untuk mengobati in-somnia (susah tidur).Ganjayang dimakan biasanya memer-

lukan waktu dari 40 menit hingga satujamuntuk mulai bekerja dan efek puncaknyamuncul dalam waktu 2 jam. Efek yangmuncul dapat berlangsung antara enamhingga delapanjam, yang dianggap nya-man bagi pasien-pasien yang ingin tidurdan ingin memiliki kontrollebih lama ter-hadap rasa sakit.Kunci dari penggunaan oralganja yang

tepat adalah mengetahui berapa banyakyang harus dimakan sehingga mendapat-kan efekmedisnya tanpa mengkonsumsiterlalu banyak.Dari pemaparan-pemaparan yang ada

dapat kita simpulkan bahwa setiap tanam-an memiliki manfaat-manfaat di bidangmedis dan kesehatan, sekalipun tanamanganja.Tetapi di Indonesiaganja masih ber-sifat illegal dan dilarang keras oleh pe-merintah untuk beredar dimasyarakat lu-as. (penulisadalahmahasiswaFakul-tas Farmasi Unpad Jatinangor )**


Top Related