Transcript
  • Kata Pengantar

    Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karna atas berkat

    dan RahmatNYA saya dapat menyelesaikan tugas ini.Saya juga berterimakasih kepada

    orangtua saya yang telah membantu dalam mengerjakan makalah ini dalam bentuk materi

    dan motivasi.

    Tugas ini diberika oleh kakak-kakak senior yang bertujuan untuk

    mengetahui sedikit visi dan misi dari fakultas teknik ,jurusan tek.kimia.Selainitu,makalah

    ini mampu memberikan semangat dan motivasi bagi mahasiswa teknik kimia supaya

    dapat berhasil membuka lapangan pekerjaan di waktu yang akan datang.Informasi yang

    ada di Makalah ini juga mampu membuka pikiran kita lebih luas lagi tentang bagaimana

    masa depan teknik kimia.

    Demikianlah makalah ini saya selesaikan dengan sungguh-

    sungguh.Apabila ada kesalahan dan kekurangan baik dalam isi maupun bentuk,mohon

    untuk di maklumi.Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terima kasih banyak.

    Manuel Siregar

    NPM. 0915041034

    Page 1

  • Daftar isi

    Kata Pengantar .................................................................................................( 1 )

    Daftar Isi ...........................................................................................................( 2 )

    Pendahuluan

    Sejarah teknik kimia.....................................................................( 3-17 )

    Ruang Lingkup Teknik Kimia

    Bioteknologi ...............................................................................( 18-20 )

    Nanoteknologi ..............................................................................( 20 )

    Teknik Bioproses ...........................................................................( 21 )

    Bioreaktor ...................................................................................( 21-22 )

    Teknik Biomedis ............................................................................( 23 )

    Teknik molekuler ...........................................................................( 23 )

    Ilmu Yang mendasari Teknik Kimia

    Neraca Massa ...............................................................................( 24-27 )

    Neraca Energi .................................................................................( 28 )

    Transfer Energi ...............................................................................( 29 )

    Reaksi Kimia ...............................................................................( 30-33 )

    Kinetika Kimia dan Termokimia...................................................( 34-36 )

    Ilmu yang Mempelajari dan Terapan Teknik kimia ........................................( 37-40 )

    Prospek Kerja Untuk Lulusan Teknik Kimia ...................................................( 40-43 )

    Kesimpulan .............................................................................................................( 44 )

    Daftar Pustaka .........................................................................................................( 45 )

    Page 2

  • Pendahuluan

    Sejarah Teknik Kimia

    Sejarah Teknik Kimia berawal dari seni evaporasi, orang dahulu

    menyebutnya begitu karena memang evaporasi pada zaman dahulu dianggap sebagai

    suatu seni. Brownigg lah orang yang menguraikan mekanisme evaporasi pada tahun

    1746. Ternyata seni evaporasi ini tidak berhenti sampai tahun 1746. Pada tahun-tahun

    selanjutnya juga seni evaporasi diperkenalkan. Contohnya evaporasi dalam keadaan

    vakum yang diperkenalkan pada tahun 1813 oleh Howard, evaporasi efek ganda yang

    dipatenkan oleh Cleland pada tahun 1826 dan dikembangkan lebih lanjut oleh Albertus

    magnus pada abad ke 18.

    Entah mengapa setalah rangkaian penemuan tersebut dunia teknik kimia

    menjadi vakum untuk beberapa kurun waktu. Baru pada tahun 1780 Argaud

    memperkenalkan operasi dimana panas kondensasi digunakan untuk memanaskan cairan

    yang akan disuling pada batch dan inilah awal mulanya penurunan destilasi secara kontinyu

    yang kemudian dipatenkan oleh Cellief-Blumenthal.

    Sampai pada tahun penemuan dibidang teknik kimia, tetaplah dianggap

    sebagai suatu seni. Tepatnya pada awal abad ke 19 ketika Hausbrand de sorrei menerbitkan

    karya ilmiah tentang destilasi.Seperti yang telah saya sebutkan pad postingan saya

    sebelumnya (Dunia keteknikan dan latar belakang terbentuknya teknik kimia) bahwa pada

    perkembangannnya industri kimia tetap dilakukan dalam skala laboratorium. Inggris yang

    Page 3

  • pada saat itu merasa tertinggal dalam bidang industri kimia buru-buru memformulasikan

    konsep chemical engineering untuk pertama kalinya. Sejarah terus berkembang sampai

    pada tahun 1882 di inggris dibentuk perhimpunan industri kimia, yang selanjutnya

    membentuk chemical engineering pada tahun 1918. Institutiton of Chemical

    Engineering baru terbentuk pada tahun 1922.

    Kuliah tentang teknik kimia pertama kali diadakan di Masssachusset Institut of Technology

    pada tahun 1888. Menyusul kemudian di Pensylvania tahun 1892 dan di

    Tulane 1894. Sementara itu satuan operasi (unit operation) pertama kali dinyatakan

    sebagai dasar teknik kimia oleh Arthur D. Little dalam laporannya kepada corporation of

    massachusset institut of technology.pada tahun 1915.

    Ternyata inggris sebagai pencetus chemical engineering terus tertinggal

    oleh negara dari lain benua yaitu Amerika. Ketertinggalan ini menjadi-jadi ketika melewati

    periode PD I.Kekayaan sumber daya alam Amerika membuat mereka unggul dalam bidang

    teknik kimia. Orang amerika dengan semangatnya terus menelurkan penemuan-penemuan

    dengan metode coba-coba.

    Berbeda dengan didaratan eropa yang lebih mengedepankan sisi

    fundamental. Dalam menciptakan sesuatu orang eropa lebih mgendepankan sisi efisiensi.

    Amerika dengan metode yang mereka terapkan lama-kelamaan menemui jalan buntu,ketika

    mereka harus mengembangkan hasil penemuan mereka, mereka kesulitan

    mengembangkannya karena mereka menemukannnya dengan metode coba-coba. Tetapi

    kedatangan bangsa eropa ke daratan eropa membawa angin segar bagi pertukaran

    pengetahuan mereka didunia teknik kimia. Sehingga industri kimia Amerika dapat

    berkembang sampai sekarang.

    Page 4

  • Beberapa perkembanga teori daripada ilmuwan dan beberapa hal tentang

    teknik kimia adalah sebagai berikut :

    Sejarah teknik kimia di Birmingham.

    FH Garner lulus pada tahun 1915 dalam Kimia di Birmingham.. Pada

    kesimpulan dari perang 1914/18 ia melakukan studi pascasarjana di University of

    Pittsburgh dan Mellon Institute of Industrial Research.. Ia memperoleh gelar PhD

    pada tahun 1921 dan kembali ke Inggris untuk mengambil pos sebagai Chief

    Chemist ke Teluk Atlantik dan Hindia Barat Oil Co Ltd [AGWI] di Fawley. Pada

    tahun 1928 ia diangkat sebagai Chief Chemist Anglo-American Oil Company,

    yang bertanggung jawab untuk penelitian dan untuk pengoperasian berbagai

    Instalasi Laboratorium Kontrol dalam Anglo-Amerika dan perusahaan asosiasi di

    Inggris.. Pada tahun 1935 ia dikaitkan dengan pembentukan Esso Laboratorium

    Eropa didirikan oleh Standard Oil [New Jersey] sebagai penasehat teknis

    penelitian dan organisasi di Eropa.. Garner pindah dari jabatannya sebagai Chief

    Chemist Anglo-Amerika untuk Esso Kepala Laboratorium Eropa, posisi yang

    dipegangnya hingga ia pindah ke Birmingham pada tahun 1942.

    Page 5

  • . Demikian Garner di Fawley dari awal perkembangannya.. Ia terkait erat

    dengan pembangunan retak Tinkler Lodge-tanaman [suatu proses yang dikembangkan oleh

    Sir Oliver Lodge dan Dr Frank Tinkler di Universitas Birmingham].. Ia diinstal pada 1923

    salah satu mesin rating ketukan pertama di negara itu.. Ia memperoleh pengalaman tangan

    pertama 'Teknik Kimia' dan menjadi semakin tertarik dalam pelatihan siswa untuk

    memasuki industri.

    . Kegiatan Universitas 1.939-45 selama kurang terpengaruh oleh perang

    daripada yang terjadi di 1914-18, ketika situs diambil alih.. Selama departemen 1.939-45

    sebagian besar terlibat pada masalah perang minyak bumi, terutama dalam kaitannya

    dengan pelempar api.. Karya ini memiliki latar belakang mendasar bahwa itu berkaitan

    dengan masalah-masalah fluida non-Newtonian viskositas yang relatif tinggi, pemahaman

    yang diperlukan untuk transfer, memompa dan pencampuran bahan viskos.. Para pembakar

    untuk Fido [Kabut Penyidikan dan Penyebaran Operasi] sistem dispersi kabut untuk

    lapangan terbang dikembangkan di Departemen. metal during the second world war]

    [perubahan kepentingan dari menang ke penyulingan minyak, mungkin dalam kaitannya

    dengan daur ulang logam selama perang dunia kedua]

    . Segera setelah perang, pada tahun 1946, Departemen Teknik Kimia resmi

    didirikan dengan menggabungkan bersama-sama dengan departemen Teknik Minyak dan

    Pemanfaatan Batubara bagian dari pertambangan, pengolahan hilir kerja dari departemen

    Pertambangan.. FH Garner ditunjuk sebagai Kepala [Direktur] dari Departemen baru

    Teknik Kimia.. Program sarjana adalah ulang berjudul teknik kimia, tetapi pada dasarnya

    Page 6

  • merupakan kelanjutan dari program minyak.. Daerah penelitian utama adalah penyulingan,

    pencampuran, pembakaran bahan bakar cair, sintesis dan sifat-sifat hidrokarbon.

    . Tiga teluk itu dua kali lipat dalam panjang dan teluk yang keempat telah

    ditambahkan.. Perpanjangan ke salah satu teluk dibangun dengan tinggi tambahan untuk

    menampung kolom distilasi hingga 30 kaki tingginya. Undergraduate percobaan dipasang;

    evaporator efek ganda, unit pendingin, menara pendingin udara, berjaket panci dan mixer,

    unit filtrasi, driers, cair ekstraksi, alat penukar panas.. Teluk penyulingan memiliki dua

    galeri untuk akses ke kolom.

    Extended Di luar Bays [1949]

    Page 7

  • Laboratorium di Penyulingan Bays Bay

    . 50-an adalah periode meletakkan dasar bagi perluasan fasilitas cukup.. Nomor entri

    Undergraduate naik dari 5 di 42/43 menjadi 50 dengan 1.950-85 pada tahun 1960.. Profil

    tahun 1956 Departemen mengidentifikasi bahwa ada 16 staf akademik [6 pada tahun 1946,

    21 tahun 1958]; 55 derajat pertama lulusan [50 BSc Chemical Engineering, 5 BSc Teknik

    Perminyakan] dan 8 PhD lulusan.. Wilayah penelitian uap / cairan kesetimbangan, operasi

    kolom distilasi, difusi di dalam dan sekitar tetesan, pembakaran, penyerapan gas, tekanan

    tinggi PVT data, optik dan sifat-sifat termodinamik hidrokarbon dan kristalisasi..

    November 1953 adalah tanggal ketika penggalian dimulai untuk bangunan baru yang jauh

    lebih besar. [October 1955 was when the author arrived as an undergraduate] [Oktober

    1955 ketika penulis datang sebagai sarjana]

    Lantai dasar yang sedang dibangun September 1954

    Page 8

  • Instalasi Entrance Arch Front Maret 1955 Front Entrance tanpa langkah Januari 1956

    . Janji yang sangat signifikan dibuat pada tahun 1956; posting akademis untuk secara

    khusus mengembangkan 'rekayasa biologis' [terminologi pada waktu itu, untuk menjadi

    biokimia rekayasa]. . Ini adalah inisiatif mengakui jauh melihat potensi pertumbuhan dalam

    industri proses biologis dan kebutuhan bagi para lulusan untuk industri tersebut. Dua

    bidang utama fokus pada waktu itu

    Pengembangan proses biologis aerobik untuk produksi

    antibiotika, vitamin, steroid

    Sebuah peningkatan besar dalam pengolahan makanan

    . Produksi skala besar penisilin ditanam di dalam suatu cairan suspensi dalam medium

    bergerak, sparged, fermenter reaktor telah jelas mengidentifikasi kebutuhan rekayasa

    for'chemical 'keahlian untuk proses-proses biologis [mikroba sebagai lawan kinetika

    kinetika kimia].

    . Departemen di Birmingham diakui pentingnya dan potensi teknik kimia

    untuk 'biologis' proses dan pengangkatan tahun 1956 Norman Blakebrough adalah awal

    dari kegiatan utama dalam Teknik Kimia Birmingham. . The 'Bio' bangunan adalah bagian

    Page 9

  • dari membangun baru pada akhir 50-an [bangunan ke sisi bangunan utama di atas di luar

    teluk]. . Blok terpisah ini awalnya ditunjuk sebagai pabrik percontohan baru untuk teknik

    kimia, tetapi diserahkan dalam kaitannya dengan penunjukan Blakebrough; fitur kunci

    adalah fermenter aula. . Sebuah MSc Teknik Kimia Teknik Biologi dimulai di musim

    gugur 1958, menghasilkan lulusan pertamanya pada tahun 1959.

    1959 Rekayasa biologis diletakkan di atas bangunan luar bays 19

    FH Garner pensiun pada tahun 1961; dalam 19 tahun sebagai Kepala Departemen

    Teknik berevolusi dari Minyak dan Refining untuk Chemical Engineering, ada

    sepuluh kali lipat perluasan fasilitas, jumlah siswa meningkat dan Biologi / Biokimia

    Rekayasa diperkenalkan. . Ia digantikan oleh John Davies, yang datang ke

    Birmingham dari Cambridge.

    Page 10

  • Profesor JT Davies Gedung Teknik Kimia

    60's dan 70's adalah periode kegiatan berkelanjutan di fasilitas sangat diperluas, yang

    meliputi tahap pertama pabrik percontohan baru dengan ketinggian 40ft izin. [ stage 2 was

    never built ] [Stadium 2 tidak pernah dibangun]

    . Bangunan utama yang baru memiliki beberapa fitur menarik. . Panel di

    pintu masuk adalah kenari, ceramah teater dan perpustakaan yang ek.

    Main Entrance Foyer Entrance Main Foyer

    Page 11

  • Lecture Theatre Library Lecture Theatre

    Perpustakaan

    Mosaik diatur di lantai pintu masuk utama terdiri dari

    Sebuah pusat api seperti marmer merah menunjukkan orbital atom, dikelilingi oleh

    kerah putih melambangkan kulkas; bersama energi mewakili

    Empat lingkaran sekitarnya yang dipilih menyerupai marmer batu bara, udara, air

    dan minyak strata bantalan

    Inset antara marmer adalah potongan-potongan tembaga, stainless steel, alumunium

    dan plastik; mewakili bahan konstruksi

    Multi-potongan marmer berwarna menyelesaikan rancangan mewakili bahan baku

    anorganik

    Floor Mosaic Head of NE Staircase Head of SW staircase Lantai

    Mosaic Tangga Kepala NE SW tangga Kepala

    Di ujung tangga keluar NE ada layar hias tanaman flowsheeting simbol standar dan di

    kepala tangga SW layar diagram teknik kimia. Garners 'kepentingan dalam' tetes 'ini

    Page 12

  • direkam oleh penurunan berbagai bentuk terukir di jendela tangga utama Alkemis simbol

    dapat ditemukan di tangan rel tangga pintu masuk [dan di lantai dari bangunan tahun

    1926].

    ; Sebelum periode ini telah terjadi dua profesor di departemen;

    FH Garner sebagai Kepala dan kursi kedua diadakan selama beberapa

    waktu oleh Frank Morton sebelum pindah ke UMIST. . Steve Ellis diganti Morton dan

    yang ketiga ditunjuk profesor sehingga selama 60's / 70's ada yang Davies sebagai Kepala

    dengan Ellis dan Philip Garner, dalam staf akademik total sekitar 30. . [Penulis diangkat

    pada tahun 1965] Dalam satu tahun ada total 350 siswa di departemen termasuk 15-20

    pascasarjana diajarkan dan 50-60 mahasiswa PhD. . Undergraduate masuk berkisar 80-110.

    Program yang ditawarkan adalah BSc Chemical Engineering, BSc Petroleum Produksi,

    MSc Teknik dan Biologi Diploma Teknik Kimia [kursus konversi untuk non insinyur

    kimia]

    Pada tahun 1960 terdapat 5 BSc lulusan dalam produksi minyak

    dibandingkan 65 BSc insinyur kimia. The 'minyak' derajat, asal-usul departemen, telah

    Page 13

  • menurun dan diikuti bubarnya akhir keberangkatan anggota memimpin staf untuk Imperial

    College.

    Kegiatan penelitian pada dasarnya ditentukan oleh kepentingan tertentu dari

    masing-masing staf yang bekerja sendiri atau dalam kombinasi saat mereka memilih;

    persyaratan Riset Penilaian Latihan itu belum datang. The main areas included Bidang

    utama termasuk

    Fenomena antarmuka

    Kesetimbangan uap cair

    Kolom penyulingan desain dan operasi

    Ekstraksi gas superkritis

    Reverse osmosis dan adsorpsi

    Rheology

    Applied katalisis

    Perpindahan panas dan menjatuhkan

    Biokimia / Bioteknologi

    Biokimia / Bioteknologi kegiatan yang berkembang pada masa ini sebagai

    kegiatan produksi minyak bumi menurun. . Ada sekitar 20 proyek yang sedang berjalan di

    dalam 'Bio' termasuk fermentasi studi, kekuatan dinding sel, in-vitro produksi budaya

    monoklonal antibodi dan berbagai sistem pengolahan biologis untuk masalah sampah

    organik dan wastewaters.

    Page 14

  • . Ajaran itu sangat kuat terkait dengan kegiatan penelitian. Dalam periode ini

    departemen terus menghasilkan lulusan, dalam jumlah sebelumnya tidak tercapai, bahwa

    berbagai industri dan organisasi yang diperlukan. . Akhir 70's membawa pensiun dari dua

    profesor, Steve Ellis dan Philip Garner. .

    Sejarah Teknik Kimia di MIT

    Akhir abad ke-19 asal

    Sejarah teknik kimia di MIT adalah terikat dengan sejarah dari disiplin itu

    sendiri Pada 1888, dipengaruhi oleh perkembangan di universitas-universitas Jerman dan

    serangkaian kuliah tentang industri kimia Inggris praktek-praktek pelaksanaan yang

    disajikan oleh George E. Davis di Manchester Sekolah Teknik di Inggris, profesor kimia

    MIT Lewis M. Norton diciptakan Kursus X, pertama di dunia empat - teknik kimia tahun

    kurikulum.

    Page 15

  • " Menggabungkan teknik mesin dengan industri kimia, Course X telah dirancang khusus,

    menurut sebuah kursus kontemporer katalog, "untuk memenuhi kebutuhan siswa yang

    menginginkan pelatihan umum di teknik mesin, dan pada saat yang sama untuk

    mengabdikan sebagian waktu mereka untuk studi aplikasi kimia pada seni, terutama kepada

    masalah-masalah teknik yang berhubungan dengan penggunaan dan pembuatan produk

    kimia. "

    Tahun 1891, Departemen Kimia diberikan tujuh gelar Sarjana untuk

    Chemical Engineering, yang pertama mereka akan diberikan jenis mana saja. . Setelah

    kematian Norton pada tahun 1893 pada usia 39, Profesor Frank H. Thorpe dipimpin Kursus

    X melalui peningkatan terus popularitas. Thorpe's Outlines Industri Kimia, yang diterbitkan

    pada tahun 1898, dianggap sebagai salah satu buku pertama dalam teknik kimia Pekerjaan

    istilah "industri kimia" untuk menjelaskan proses industri diterapkan dalam produksi bahan

    kimia; frase ini akan erat berkaitan dengan teknik kimia selama 50 tahun.

    Kedua puluh

    dan abad ke-

    21

    kepemimpinan

    Page 16

  • . Pada awal abad ke-20, William H. Walker memodifikasi kurikulum dengan

    cara yang dengan jelas akan membedakan teknik kimia sebagai sebuah profesi. . Walker,

    dengan alumni Arthur D. Little, mengembangkan ide tentang operasi unit (orang-orang

    operasi dasar yang membentuk berbagai proses industri), riset laboratorium yang

    didedikasikan untuk industri kimia dan proses, dan Sekolah Teknik Kimia Practice.

    . Selama ini, Course X masih diajarkan di dalam Departemen Kimia. . Bukan hingga 1920

    bahwa Departemen terpisah Teknik Kimia dibentuk dengan Warren K. Lewis sebagai

    kepala. . Tiga tahun kemudian, Lewis, Walker, dan William H. McAdams, bersama-sama

    dengan beberapa mahasiswa pascasarjana, dikembangkan Principles of Chemical

    Engineering, sebuah buku berpengaruh yang dihitung unit operasi dan dengan demikian

    memberikan insinyur alat untuk menganalisis proses-proses kimia.

    Pada tahun 1924, MIT

    menjadi sekolah pertama untuk

    penghargaan Ph.D. . gelar dalam

    teknik kimiaSejak saat itu,

    Departemen Teknik Kimia telah

    memimpin bangsa dalam pemberian

    gelar pascasarjana. . Dengan hidup

    sekitar 6.000 alumni, Departemen sejarah luar biasa masih hidup dan berlanjut untuk

    membuat dampak dalam penelitian laboratorium, R & D perusahaan fasilitas, dan

    universitas di seluruh dunia.

    Page 17

  • Ruang lingkup teknik kimia

    Teknik kimia (Inggris: chemical engineering) adalah ilmu teknik atau

    rekayasa yang mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna,

    dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan

    terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil

    maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang pekerjaannya

    bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia pada skala pabrik

    dikenal dengan sebutan "insinyur proses" (process engineer). Selain itu, insinyur teknik

    kimia juga terkait dengan penelitian dan pengembangan proses kimia.

    Ruang lingkup teknik kimia sangatlah luas, melingkupi bidang

    bioteknologi, nanoteknologi, hingga mineral. Bidang-bidang yang erat berhubungan

    dengan teknik kimia antara lain teknik bioproses (atau teknik biokimia), teknik

    biomedis, teknik biomolekular, kimia dan bioteknologi.

    A.Bioteknologi

    Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk

    hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim,

    alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini,

    Page 18

  • perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada

    ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular,

    mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya. Dengan kata lain,

    bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses

    produksi barang dan jasa.

    Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan

    tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti,

    maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk

    menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi

    hewan. Di bidang medis, penerapan bioteknologi di masa lalu dibuktikan antara lain

    dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang

    terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan signifikan terjadi setelah

    penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur. Dengan alat ini, produksi antibiotik maupun

    vaksin dapat dilakukan secara massal.

    Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara

    negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi

    semisal rekayasa genetika, kultur jaringan, rekombinan DNA, pengembangbiakan sel

    induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh

    penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan,

    seperti kanker ataupun AIDS. Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga

    memungkinkan para penderita stroke ataupun penyakit lain yang mengakibatkan

    kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala. Di bidang

    pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan dan rekombinan

    Page 19

  • DNA, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul karena mengandung zat

    gizi yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta juga lebih tahan terhadap hama

    maupun tekanan lingkungan. Penerapan bioteknologi di masa ini juga dapat dijumpai pada

    pelestarian lingkungan hidup dari polusi. Sebagai contoh, pada penguraian minyak bumi

    yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik (racun) di

    sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru.

    Kemajuan di bidang bioteknologi tak lepas dari berbagai kontroversi yang melingkupi

    perkembangan teknologinya. Sebagai contoh, teknologi kloning dan rekayasa genetika

    terhadap tanaman pangan mendapat kecaman dari bermacam-macam golongan.

    B.Nanoteknologi

    Nanoteknologi mencakup pengembangan teknologi dalam skala nanometer,

    biasanya 0,1 sampai 100 nm (satu nanometer sama dengan seperseribu mikrometer atau

    sepersejuta milimeter). Istilah ini kadangkala diterapkan ke teknologi sangat kecil. Artikel

    ini membahas nanoteknologi, ilmu nano, dan nanoteknologi molekular "conjecture".

    Istilah nanoteknologi kadangkala disamakan dengan nanoteknologi molekul

    (juga dikenal sebagai "MNT"), sebuah conjecture bentuk tinggi nanoteknologi dipercayai

    oleh beberapa dapat dicapai dalam waktu dekat di masa depan, berdasarkan nanosistem

    yang produktif. Nanoteknologi molekul akan memproduksi struktur tepat menggunakan

    mechanosynthesis untuk melakukan produksi molekul. Nanoteknologi molekul, meskipun

    Page 20

  • belum ada, dipromosikan oleh para pendukungnya nantinya akan memiliki dampak yang

    besar dalam masyarakat bila benar-benar terjadi.

    C.Teknik Bioproses

    Pengolahan limbah secara biologis merupakan salah satu aplikasi teknik

    bioproses.

    Teknik bioproses atau teknik biokimia (Bahasa Inggris: biochemical

    engineering) adalah cabang ilmu dari teknik kimia yang berhubungan dengan perancangan

    dan konstruksi proses produksi yang melibatkan agen biologi. Agensia biologis dapat

    berupa mikroorganisme atau enzim yang dihasilkan oleh mikroorganisme. Mikroorganisme

    yang digunakan pada umumnya berupa bakteri, khamir, atau kapang. Teknik bioproses

    biasanya diajarkan sebagai suplemen teknik kimia karena persamaan mendasar yang

    dimiliki keduanya. Kesamaan ini meliputi ilmu dasar keduanya dan teknik penyelesaian

    masalah yang digunakan kedua jurusan. Aplikasi dari teknik bioproses dijumpai pada

    industri obat-obatan, bioteknologi, dan industri pengolahan air.

    Page 21

  • D.Bioreaktor

    Sebuah bioreaktor adalah suatu alat atau sistem yang mendukung aktivitas

    agensia biologis. Dengan kata lain, sebuah bioreaktor adalah tempat berlangsungnya proses

    kimia yang melibatkan mikroorganisme atau enzim yang dihasilkan oleh suatu

    mikroorganisme. Bioreaktor dikenal juga dengan nama fermentor. Proses reaksi kimia yang

    berlangsung dapat bersifat aerobik ataupun anaerobik. Sementara itu, agensia biologis yang

    digunakan dapat berada dalam keadaan tersuspensi atau terimobilisasi. Contoh reaktor yang

    menggunakan agensia terimobilisasi adalah bioreaktor dengan unggun atau bioreaktor

    membran

    Perancangan Bioreaktor

    Perancangan bioreaktor adalah suatu pekerjaan teknik yang cukup

    kompleks. Pada keadaan optimum, mikroorganisme atau enzim dapat melakukan

    aktivitasnya dengan sangat baik. Keadaan yang mempengaruhi kinerja agensia biologis

    terutama temperatur dan pH. Untuk bioreaktor dengan menggunakan mikroorganisme,

    kebutuhan untuk hidup seperti oksigen, nitrogen, fosfat, dan mineral lainnya perlu

    diperhatikan. Pada bioreaktor yang agensia biologisnya berada dalam keadaan tersuspensi,

    sistem pengadukan perlu diperhatikan agar cairan di dalam bioreaktor tercampur merata

    (homogen). Kesemua keadaan ini harus dimonitor dan dijaga agar kinerja agensia biologis

    tetap optimum.

    Page 22

  • E.Teknik Biomedis

    Teknik biomedis (Inggris:biomedical engineering/BME) adalah

    pengaplikasian teknik dan prinsip teknik dalam bidang medis. Bidang ini menggabungkan

    kemampuan desain dan pemecahan masalah seorang insinyur dengan ilmu medis dan

    biologis. Hasil penggabungan ini membantu meningkatkan kesehatan pasien dan kualitas

    hidup individu

    F.Teknik molekular

    Teknik molekular adalah suatu bentuk cara membuat molekul. Bidang ini

    dapat membuat molekul dalam skala yang sangat kecil, biasanya satu molekul pada suatu

    waktu. Molekul baru ini bisa berupa molekul yang tidak terapat secara alami, ataupun suatu

    molekul yang stabil dalam rentang kondisi tertentu.

    Proses teknik molekular adalah suatu proses yang sangat rumit dan sulit.

    Bidang ini memerlukan manipulasi molekul secara manual dengan menggunakan perangkat

    seperti scanning tunneling microscope. Tujuan dari teknik molekular adalah diperolehnya

    molekul pembantu termodifikasi yang dapat mereplika diri sendiri. Oleh karenanya, bidang

    ini dapat dilihat sebagai bidang presisi dari teknik kimia yang meliputi teknik protein

    (suatu bidang yang menciptakan molekul protein). Teknik protein umum berlangsung

    secara alami di biokimia.

    Page 23

  • Teknik molekular adalah suatu bagian penting dari penelitian farmakologi

    dan ilmu material.

    Ilmu Yang Mendasari Teknik Kimia

    Teknik kimia selalu menitikberatkan pekerjaannya untuk menghasilkan

    proses yang ekonomis. Untuk mencapai tujuan ini, seorang insinyur teknik kimia dapat

    menyederhanakan atau memperumit aliran proses produksi untuk memperoleh proses yang

    ekonomis. Selain melalui perancangan aliran proses produksi, seorang insinyur teknik

    kimia juga dapat menghasilkan proses yang ekonomis dengan merancang kondisi operasi.

    Beberapa reaksi kimia memiliki laju reaksi yang lebih tinggi pada tekanan atau temperatur

    operasi yang lebih tinggi. Proses produksi amonia adalah contoh dari pemanfaatan tekanan

    tinggi. Agar laju pembentukan amonia cepat, reaksi dilangsungkan dalam suatu reaktor

    bertekanan tinggi.

    Page 24

  • Proses-proses kimia berlangsung dalam peralatan proses. Peralatan proses

    umumnya merupakan satu unit operasi. Unit-unit operasi kemudian dirangkaikan untuk

    melakukan berbagai kebutuhan dari sintesis kimia ataupun dari proses pemisahan. Pada

    beberapa unit operasi, peristiwa sintesis kimia dan proses pemisahan berlangsung secara

    bersamaan. Penggabungan dari keduanya ini bisa dilihat dari proses distilasi reaktif.

    Ilmu-ilmu yang menjadi dasar dalam teknik kimia, antara lain adalah:

    Neraca massa

    Neraca energi

    Peristiwa perpindahan massa, energi, momentum

    Reaksi kimia

    Termokimia

    Termodinamika

    Terdapat pula ilmu-ilmu pendukung yang teknik kimia, antara lain:

    Mekanika fluida

    Ilmu tentang material

    Selain ilmu dasar dan ilmu pendukung, terdapat pula kemampuan-kemampuan dan

    pengetahuan-pengetahuan aplikatif yang perlu dikuasai oleh seorang insinyur teknik kimia,

    antara lain:

    Pengendalian proses kimia

    Instrumentasi

    Page 25

  • Perancangan proses kimia

    Penanganan limbah pabrik

    Prosedur keselamatan pabrik kimia

    Evaluasi ekonomi pabrik kimia

    Manajemen proyek

    A.Neraca Massa

    Neraca Massa adalah cabang keilmuan yang mempelajari kesetimbangan

    massa dalam sebuah sistem. Dalam neraca massa, sistem adalah sesuatu yang diamati atau

    dikaji. Neraca massa adalah konsekuensi logis dari Hukum Kekekalan Massa yang

    menyebutkan bahwa di alam ini jumlah total massa adalah kekal; tidak dapat dimusnahkan

    ataupun diciptakan. Contoh dari pemanfaatan neraca massa adalah untuk merancang

    reaktor kimia, menganalisa berbagai alternatif proses produksi bahan kimia, dan untuk

    memodelkan pendispersian polusi

    Massa yang masuk ke dalam suatu sistem harus keluar meninggalkan sistem

    tersebut atau terakumulasi di dalam sistem. Konsekuensi logis hukum kekekalan massa ini

    memberikan persamaan dasar neraca massa :

    Page 26

  • [massa masuk] = [massa keluar] + [akumulasi massa]

    dengan [massa masuk] merupakan massa yang masuk ke dalam sistem, [massa

    keluar] merupakan massa yang keluar dari sistem, dan [akumulasi massa] merupakan

    akumulasi massa dalam sistem. Akumulasi massa dapat bernilai negatif atau positif. Pada

    umumnya, neraca massa dibangun dengan memperhitungkan total massa yang melalui

    suatu sistem. Pada perhitungan teknik kimia, neraca massa juga dibangun dengan

    memperhitungkan total massa komponen-komponen senyawa kimia yang melalui sistem

    (contoh: air) atau total massa suatu elemen (contoh: karbon). Bila dalam sistem yang dilalui

    terjadi reaksi kimia, maka ke dalam persamaan neraca massa ditambahkan variabel

    [produksi] sehingga persamaan neraca massa menjadi:

    [massa masuk] + [produksi] = [massa keluar] + [akumulasi massa]

    Variabel [produksi] pada persamaan neraca massa termodifikasi merupakan laju

    reaksi kimia. Laju reaksi kimia dapat berupa laju reaksi pembentukan ataupun laju reaksi

    pengurangan. Oleh karena itu, variabel [produksi] dapat bernilai positif atau negatif.

    Neraca massa dapat berjenis integral atau diferensial. Suatu neraca massa integral

    menggunakan pendekatan kotak hitam dan berfokus pada karakteristik menyeluruh dari

    sistem. Sementara itu, neraca massa diferensial berfokus pada detail yang terjadi dalam

    sistem (yang juga mempengaruhi karakteristik menyeluruh). Untuk membuat suatu neraca

    massa integral, pada awalnya harus diidentifikasi batasan sistem, bagaimana sistem

    terhubung dengan lingkungan dan bagaimana lingkungan mempengaruhi sistem. Pada

    beberapa sistem, batasan sistem dengan mudah dapat diidentifikasi. Contohnya adalah

    Page 27

  • suatu tangki reaktor dengan dinding tangki sebagai batas sistem. Pada tangki reaktor ini,

    lingkungan mempengaruhi sistem melalui saluran masuk tangki dan saluran keluar tangki.

    Untuk kasus seperti studi tanah perhutanan, penetapan vegetasi sebagai eksternal atau

    internal sistem (pendefinisian batasan sistem) sangat tergantung dari fokus dan tujuan studi

    yang dilakukan. Untuk membuat suatu neraca massa diferensial, pada awalnya perlu

    diidentifikasi detail yang ada dalam sistem. Reaksi yang terjadi dalam sistem dan senyawa

    kimia apa saja yang terlibat di dalamnya perlu dengan jelas diketahui.

    B.Neraca Energi

    Neraca energi adalah cabang keilmuan yang mempelajari kesetimbangan

    energi dalam sebuah sistem. Neraca energi dibuat berdasarkan pada hukum pertama

    termodinamika. Hukum pertama ini menyatakan kekekalan energi, yaitu energi tidak dapat

    dimusnahkan atau dibuat, hanya dapat diubah bentuknya. Perumusan dari neraca energi

    suatu sistem mirip dengan perumusan neraca massa. Namun demikian, terdapat beberapa

    hal yang perlu diperhatikan yaitu suatu sistem dapat berupa sistem tertutup namun tidak

    terisolasi (tidak dapat terjadi perpindahan massa namun dapat terjadi perpindahan panas)

    dan hanya terdapat satu neraca energi untuk suatu sistem (tidak seperti neraca massa yang

    memungkinkan adanya beberapa neraca komponen). Suatu neraca energi memiliki

    persamaan:

    Page 28

  • Energi masuk = Energi keluar + Energi akumulasi

    Tidak seperti neraca massa yang memiliki variabel produksi, neraca energi tidak memiliki

    variabel produksi. Hal ini disebabkan energi tidak dapat diproduksi, hanya dapat diubah

    bentuknya. Namun demikian, bila terdapat suatu jenis energi diabaikan, misalnya bila

    neraca dibuat dengan hanya memperhitungkan energi kalor saja, maka persamaan neraca

    energi akan menjadi Kalor masuk + Kalor produksi = Kalor keluar + Kalor

    akumulasidengan Kalor produksi bernilai negatif jika kalor dikonsumsi. Neraca energi

    digunakan secara luas pada bidang ilmu murni seperti fisika, biologi, kimia dan geografi.

    C.Transfer Energi

    Kerja mekanik didefinisikan sebagai "batas integral" gaya F sejauh s:

    Persamaan di atas mengatakan bahwa kerja (W) sama dengan integral dari dot product gaya

    ( ) di sebuah benda dan infinitesimal posisi benda ( ).

    Jenis energy

    Energi kinetik

    Energi kinetik adalah bagian energi yang berhubungan dengan gerakan suatu benda.

    Page 29

  • Persamaan di atas menyatakan bahwa energi kinetik (Ek) sam dengan integral dari dot

    product "velocity" ( ) sebuah benda dan infinitesimal momentum benda ( ).

    Energi potensial

    Energi internal adalah energi kinetik dihubungkan dengan gerakan molekul-molekul,

    dan energi potensial yang dihubungkan dengan getaran rotasi dan energi listrik dari atom-

    atom di dalam molekul. Energi internal seperti energi adalah sebuah fungsi keadaan yang

    dapat dihitung dalam sebuah sistem.

    Energi internal

    Berlawanan dengan energi kinetik, yang adalah energi dari sebuah sistem dikarenakan

    gerakannya, atau gerakan internal dari partikelnya, energi potensial dari sebuah sistem

    adalah energi yang dihubungkan dengan konfigurasi ruang dari komponen-komponennya

    dan interaksi mereka satu sama lain. Jumlah partikel yang mengeluarkan gaya satu sama

    lain secara otomatis membentuk sebuah sistem dengan energi potensial. Gaya-gaya

    tersebut, contohnya, dapat timbul dari interaksi elektrostatik (lihat hukum Coulomb), atau

    gravitasi.

    D.Reaksi Kimia

    Page 30

  • Uap hidrogen klorida dalam beker dan amonia dalam tabung percobaan bereaksi

    membentuk awan amonium klorida,

    Portal Kimia

    Reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan antarubahan senyawa

    kimia.[1] Senyawa ataupun senyawa-senyawa awal yang terlibat dalam reaksi disebut

    sebagai reaktan. Reaksi kimia biasanya dikarakterisasikan dengan perubahan kimiawi, dan

    akan menghasilkan satu atau lebih produk yang biasanya memiliki ciri-ciri yang berbeda

    dari reaktan. Secara klasik, reaksi kimia melibatkan perubahan yang melibatkan pergerakan

    elektron dalam pembentukan dan pemutusan ikatan kimia, walaupun pada dasarnya konsep

    umum reaksi kimia juga dapat diterapkan pada transformasi partikel-partikel elementer

    seperti pada reaksi nuklir.

    Reaksi-reaksi kimia yang berbeda digunakan bersama dalam sintesis kimia untuk

    menghasilkan produk senyawa yang diinginkan. Dalam biokimia, sederet reaksi kimia yang

    dikatalisis oleh enzim membentuk lintasan metabolisme, di mana sintesis dan dekomposisi

    yang biasanya tidak mungkin terjadi di dalam sel dilakukan.

    Jenis-jenis reaksi

    Beragamnya reaksi-reaksi kimia dan pendekatan-pendekatan yang dilakukan dalam

    mempelajarinya mengakibatkan banyaknya cara untuk mengklasifikasikan reaksi-reaksi

    tersebut, yang sering kali tumpang tindih. Di bawah ini adalah contoh-contoh klasifikasi

    reaksi kimia yang biasanya digunakan.

    Page 31

  • Isomerisasi , yang mana senyawa kimia menjalani penataan ulang struktur tanpa

    perubahan pada kompoasisi atomnya

    Kombinasi langsung atau sintesis, yang mana dua atau lebih unsur atau senyawa

    kimia bersatu membentuk produk kompleks:

    N2 + 3 H2 2 NH3

    Dekomposisi kim iawi atau analisis, yang mana suatu senyawa diurai menjadi

    senyawa yang lebih kecil:

    2 H2O 2 H2 + O2

    Penggantian tunggal atau substitusi, dikarakterisasikan oleh suatu unsur digantikan

    oleh unsur lain yang lebih reaktif:

    2 Na(s) + 2 HCl (aq) 2 NaCl(aq) + H2(g)

    Metatesis atau Reaksi penggantian ganda, yang mana dua senyawa saling berganti

    ion atau ikatan untuk membentuk senyawa yang berbeda:

    NaCl(aq) + AgNO3(aq) NaNO3(aq) + AgCl(s)

    Reaksi asam basa, secara luas merupakan reaksi antara asam dengan basa. Ia

    memiliki berbagai definisi tergantung pada konsep asam basa yang digunakan.

    Beberapa definisi yang paling umum adalah:

    o Definisi Arrhenius: asam berdisosiasi dalam air melepaskan ion H3O+; basa

    berdisosiasi dalam air melepaskan ion OH-.

    Page 32

  • o Definisi Brnsted-Lowry: Asam adalah pendonor proton (H+) donors; basa

    adalah penerima (akseptor) proton. Melingkupi definisi Arrhenius.

    o Definisi Lewis: Asam adalah akseptor pasangan elektron; basa adalah

    pendonor pasangan elektron. Definisi ini melingkupi definisi Brnsted-

    Lowry.

    Reaksi redoks , yang mana terjadi perubahan pada bilangan oksidasi atom senyawa

    yang bereaksi. Reaksi ini dapat diinterpretasikan sebagai transfer elektron. Contoh

    reaksi redoks adalah:

    2 S2O32(aq) + I2(aq) S4O62(aq) + 2 I(aq)

    Yang mana I2 direduksi menjadi I- dan S2O32- (anion tiosulfat) dioksidasi menjadi

    S4O62-.

    Pembakaran , adalah sejenis reaksi redoks yang mana bahan-bahan yang dapat

    terbakar bergabung dengan unsur-unsur oksidator, biasanya oksigen, untuk

    menghasilkan panas dan membentuk produk yang teroksidasi. Istilah pembakaran

    biasanya digunakan untuk merujuk hanya pada oksidasi skala besar pada

    keseluruhan molekul. Oksidasi terkontrol hanya pada satu gugus fungsi tunggal

    tidak termasuk dalam proses pembakaran.

    C10H8+ 12 O2 10 CO2 + 4 H2O

    CH2S + 6 F2 CF4 + 2 HF + SF6

    Disproporsionasi , dengan satu reaktan membentuk dua jenis produk yang berbeda

    hanya pada keadaan oksidasinya.

    Page 33

  • 2 Sn2+ Sn + Sn4+

    Reaksi organik , melingkupi berbagai jenis reaksi yang melibatkan senyawa-

    senyawa yang memiliki karbon sebagai unsur utamanya.

    E.Kinetika kimia

    Laju reaksi suatu reaksi kimia merupakan pengukuran bagaimana konsentrasi ataupun

    tekanan zat-zat yang terlibat dalam reaksi berubah seiring dengan berjalannya waktu.

    Analisis laju reaksi sangatlah penting dan memiliki banyak kegunaan, misalnya dalam

    teknik kimia dan kajian kesetimbangan kimia. Laju reaksi secara mendasar tergantung

    pada:

    Konsentrasi reaktan, yang biasanya membuat reaksi berjalan dengan lebih cepat

    apabila konsentrasinya dinaikkan. Hal ini diakibatkan karena peningkatan

    pertumbukan atom per satuan waktu,

    Luas permukaan yang tersedia bagi reaktan untuk saling berinteraksi, terutama

    reaktan padat dalam sistem heterogen. Luas permukaan yang besar akan

    meningkatkan laju reaksi.

    Tekanan , dengan meningkatkan tekanan, kita menurunkan volume antar molekul

    sehingga akan meningkatkan frekuensi tumbukan molekul.

    Energi aktivasi , yang didefinisikan sebagai jumlah energi yang diperlukan untuk

    membuat reaksi bermulai dan berjalan secara spontan. Energi aktivasi yang lebih

    Page 34

  • tinggi mengimplikasikan bahwa reaktan memerlukan lebih banyak energi untuk

    memulai reaksi daripada reaksi yang berenergi aktivasi lebih rendah.

    Temperatur , yang meningkatkan laju reaksi apabila dinaikkan, hal ini dikarenakan

    temperatur yang tinggi meningkatkan energi molekul, sehingga meningkatkan

    tumbukan antar molekul per satuan waktu.

    Keberadaan ataupun ketiadaan katalis. Katalis adalah zat yang mengubah lintasan

    (mekanisme) suatu reaksi dan akan meningkatkan laju reaksi dengan menurunkan

    energi aktivasi yang diperlukan agar reaksi dapat berjalan. Katalis tidak dikonsumsi

    ataupun berubah selama reaksi, sehingga ia dapat digunakan kembali.

    Untuk beberapa reaksi, keberadaan radiasi elektromagnetik, utamanya ultraviolet,

    diperlukan untuk memutuskan ikatan yang diperlukan agar reaksi dapat bermulai.

    Hal ini utamanya terjadi pada reaksi yang melibatkan radikal.

    Laju reaksi berhubungan dengan konsentrasi zat-zat yang terlibat dalam reaksi. Hubungan

    ini ditentukan oleh persamaan laju tiap-tiap reaksi. Perlu diperhatikan bahwa beberapa

    reaksi memiliki kelajuan yang tidak tergantung pada konsentrasi reaksi. Hal ini disebut

    sebagai reaksi orde nol.

    F. Termokimia

    Page 35

  • Termokimia ialah cabang kimia yang berhubungan dengan hubungan timbal

    balik panas dengan reaksi kimia atau dengan perubahan keadaan fisika. Secara umum,

    termokimia ialah penerapan termodinamika untuk kimia. Termokimia ialah sinonim dari

    termodinamika kimia.

    Tujuan utama termodinamika kimia ialah pembentukan kriteria untuk ketentuan penentuan

    kemungkinan terjadi atau spontanitas dari transformasi yang diperlukan.[1] Dengan cara

    ini, termokimia digunakan memperkirakan perubahan energi yang terjadi dalam proses-

    proses berikut:

    1. reaksi kimia

    2. perubahan fase

    3. pembentukan larutan

    Termokimia is terutama berkaitan dengan fungsi keadaan berikut ini yang ditegaskan

    dalam termodinamika:

    Energi dalam (U)

    Entalpi (H).

    Page 36

  • Entropi (S)

    Energi bebas Gibbs (G)

    Ilmu Yang Mempelajari dan terapan Teknik Kimia

    Disini kita akan belajar tentang berbagai hal yang berhubungan dengan

    konveksi bahan menjadi produk, mulai dari kondisi operasi yang sesuai, alat-alat

    pendukung, operasi-operasi yang tepat, reaksi kimia untuk menghasilkan konversi produk

    itu, dan lain-lain. Selain itu, kamu juga akan mempelajari listrik, bahan konstruksi, dan

    kerja mesin sebagai pengetahuan pendukung

    Apa prinsip dasar dalam teknik kimia?

    Prisip fundamental tekim yang terangkum dalam chemical engineering tools, merupakan

    cara berpikir dalam tekim yang mencakup neraca masa, neraca panas, kesetimbangan,

    proses-proses kecepatan, ekonomi, dan humanitas.

    Apa manfaat tekim secara umum?

    Secara umum tekim dapat digunakan untuk perancangan pabrik kimia secara cepat dengan

    pemahaman dan analisis dari kemampuan-kemampuan, seperti neraca massa dan neraca

    Page 37

  • panas, termodinamika, operasi-operasi pemisahan bahan, proses-proses industri secara

    umum, kinetika dan reaktor kimia, perpindahan panas, pengendalian proses, perancangan

    alat, dan sebagainya.

    Apa yang diolah di dalam pabrik kimia?

    Dalam suatu pabrik kimia, inputnya adalah bahan baku yang disiapkan pada unit feed

    preparation. Sedangkan, yang digunakan untuk tempat berlangsungnya reaksi kimia adalah

    reaktor dengan suhu tertentu dan dengan memperhatikan kesetimbangan reaksinya.

    Terus, gimana proses yang terjadi dalam reaktor tersebut?

    Di dalam reaktor terjadi proses konveksi yang disebut sintesis bahan. Proses yang terjadi,

    yaitu konversi, pemisahan (pemurnian), sampai penyimpanan dan pengepakan (packing)

    untuk dijual kepada konsumen. Secara umum proses tersebut terjadi di semua pabrik kimia.

    Untuk mendapatkan produk yang banyak, maka harus memperhatikan suhu reaktor,

    kesetimbangan dan jenis reaksinya (eksotermis dan endodermis), sehingga akan didapatkan

    produk yang optimum.

    Output tersebut digunakan untuk apa?

    Secara umum tekim digunaan untuk merancang alat atau proses yang lebih efektif dan

    ekonomis, sehingga dapat meningkatakan keuntungan suatu pabrik. Sebenarnya hasil dari

    aplikasi tekim sangat beragam.

    Apa yang harus dapat dilakukan sebagai seorang ahli tekkim?

    Sebagai lulusan tekkim kita harus dapat menganalisis kelayakan operasi suatu pabrik, dan

    Page 38

  • dapat mengendalikan jalannya pabrik. Kamu juga harus dapat mencari ide proses yang

    lebih ekonomis sekaligus merancang alatanya, sehingga dapat meningkatkan keuntungan

    pabrik kimia tersebut.

    Penelitian-penelitian apa yang bisa dipelajari di tekkim?

    Penelitian Eksploratif. Penelitian ini bersifat coba-coba dan bisanya dilakukan

    untuk menganti komponen lama dengan komponen baru pada suatu proses atau unit

    operasi, misalnya mengganti pelarut (solvent) untuk ektraksi, mengganti katalis,

    dan lain-lain. Dalam penelitian ini data-data pendukung yang tepat sangat

    membantu keberhasilan penelitian

    Penelitian Fundamental. Ini adalah jenis penelitian yang sanagt disarankan untuk

    mahasiswa strata-1. Hasil penelitian ini berkaitan erat dengan tekkim sebagai ilmu,

    diantaranya mencari koefisien transfer panas suatu emulsi, mencari koefisien

    transfer massa suatu larutan, mencari permodelan peristiwa kritalisasi. Selain itu,

    penelitian ini lebih mudah karena media penelitiannya sudah tertentu.

    Penelitian Proses. Ini merupakan jenis penelitian yang sulit karena mencari

    bagaimana proses yang lebih baik, sehingga dapat menurunkan biaya produksi,

    meningkatkan kualitas hasil, dan sebagainya.

    Apa saja bidang lain yang bisa dijadiin objek penelitian dalam teknik kimia?

    Polimer. Polimer adalah senyawa kimia karbon berantai panjang. Misalnya, pembuatan

    plastik biodegradable yang ramah lingkungan, sintesis polimer, pendaurulangan polimer,

    dan sebagainya.

    Page 39

  • Minyak Bumi. Ditekkim kamu juga aan mempelajari minyak bumi, walaupun tidak

    mendalam. Penelitian yang bisa dilakukan, misalnya pembuatan aspal epure dari ekstrasi

    aspal buton, pembuatan biodisiel, pirolisis batu bara, dan sebagainya.

    Bahan Makanan. Aplikasi unit operasi dan unit proses juga dapat diterapkan pada

    pengolahan makanan. Penelitian yang ditujukan untuk membantu industri pangan

    menyediakan bahan pangan yang aman, ekonomis, lezat, dan bergizi.

    Keramik. Penelitian tentang keramik merupakan bagian penelitian material engineering

    untuk menghasilkan material-material baru yang dapat digunakan untuk keperlua khusus.

    Contoh penelitian di bidang ini adalah pemanfaatan cangkang telur untuk glasir,

    peningkatan mutu keramik menggunakan abu tulang, pembuatan semen murah dari abu

    sekam, pembuatan genteng ringan dengan memanfaatkan abu terbang batu bara, dan

    sebagainya.

    Operasi Tekkim. Penelitiannya berkaitan dengan penelitian fundamental dan aplikatif

    tentang perpindahan massa, perpindahan panas, aliran fluida, dan pemisahan bahan. Topik

    bahasanya yang diteliti, misalnya dekolorisasi minyak goreng atau degredasi dan

    perpindahan massa pestisida di alam.

    Proses Kimia. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan suatu produk yang berharga dari

    hasil pengolahan sumber daya alam. Topik yang dapat diangkat, misalnya pemungutan

    perak dari cairan cuci cetak film dengan proses elektrolisis dan alkoholisis minyak nabati.

    Page 40

  • Prospek Kerja untuk Lulusan Teknik Kimia

    Teknik Kimia merupakan program studi yang mempelajari teknologi

    perancangan pabrik. Pabrik yang dirancang dapat berupa pabrik kimia, bioproses,

    makanan, dan masih banyak yang lainnya. Hampir seluruh pabrik yang ada di dunia

    dirancang oleh sarjana Teknik Kimia. Perancangan pabrik yang dimaksud disini adalah

    merancang proses-proses yang terjadi dalam pabrik, seperti perancangan reaksi dalam

    reaktor untuk menghasilkan produk yang diharapkan, sistem penggunaan sumber daya

    yang ada di pabrik, pengendalian proses, dan lain sebagainya.

    Bukan hanya perancangan pabrik, di sini teman-teman juga akan

    mempelajari bagaimana membuat proses kimia atau biologis yang terjadi baik dalam pabrik

    maupun luar pabrik menjadi lebih cepat dan efisien agar sesuai dengan yang diharapkan.

    Contoh sederhana yang sering ditemui dalam kehidupan kita sehari-hari adalah proses

    fermentasi, seperti pembuatan yoghurt, roti, keju, kecap dan lainnya. Contoh lainnya adalah

    pemurnian minyak bumi dan gas alam, proses produksi bensin, solar, biofuel.

    Mulai tahun 2003, program studi Teknik Kimia membuka jalur studi baru,

    sehingga menjadikan program studi Teknik Kimia terdiri atas tiga jalur studi baru, yaitu

    TKU (Teknologi Kimia Umum), BP (Bioproses), dan TP (Teknologi Pangan). Program

    studi Teknik Kimia membutuhkan kemampuan dasar berupa pengetahuan fisika, kimia,

    matematika dan biologi (khusus untuk jalur studi bioproses dan teknologi pangan).

    Saat ini, kebutuhan dunia akan industri akan terus meningkat, sehingga

    kemampuan seorang sarjana Teknik Kimia untuk menangani masalah industri sangatlah

    Page 41

  • luas. Adanya isu industrialisasi yang bersih membuat tantangan baru bagi seorang sarjana

    Teknik Kimia, tetapi hal itu justru makin memperluas cakupan bidang Teknik Kimia

    karena pada program studi Teknik Kimia juga dipelajari materi tentang mewujudkan

    pembangunan berkelanjutan (sustainable development).

    Seorang sarjana Teknik Kimia pada prakteknya akan diminta untuk

    merancang proses pabrik yang baru ataupun memperbaiki proses yang telah ada. Pada

    awalnya, sarjana Teknik Kimia memulai pekerjaan dengan perancangan neraca massa yang

    terjadi dalam proses suatu pabrik. Pada tahap ini, dapat dicari kapasitas produksi, berapa

    bahan baku yang dibutuhkan, hingga akhirnya berapa jumlah produksi barang yang

    dihasilkan. Dalam perancangan proses industri, sudah tentu harus diperhatikan faktor-

    faktor lainnya, seperti keandalan proses produksi, apakah terlalu mahal atau sudah cukup

    murah, juga faktor keamanan pabrik, agar tidak terjadi kecelakaan dalam pabrik, seperti

    ledakan dan sebagainya. Pada tahap selanjutnya, dilakukan perancangan (bio)reaktor,

    perancangan sistem perpipaan, penentuan sistem penggunaan sumber daya dan

    pengendalian proses. Jika proses produksi menghasilkan limbah, seorang sarjana Teknik

    Kimia harus merancang sistem pengolahan limbah agar tidak merugikan lingkungan.

    Selain itu, seorang sarjana Teknik Kimia kuga dapat ditugaskan untuk melakukan

    peningkatan kapasitas produksi pabrik, misalnya dari 500 ton/tahun menjadi 1000

    ton/tahun.

    Seorang alumni Teknik Kimia dapat memiliki prospek kerja yang cukup

    luas, seperti pada industri atau bidang sebagai berikut :

    Page 42

  • Industri Proses Kimia (misal Industri pupuk, pengolahan minyak bumi, kertas,

    polimer, gas, logam, , obat-obatan,Industri Petrokimia,Industri Makanan

    dan Minuman,Industri Plastik, , Tekstil,Industri Sabun, Diterjen,

    Pasta gigi,dan,Industri Keramik, Perekat, dan Gelas,Industri

    Penyamakan Kulit,Industri Semen, dan Pestisida,Industri Agro

    Industri,Industri Pertambangan,dll)

    Pabrik Pengelolaan Proses Kimia

    Jasa Rekayasa (Perancangan proses kimia, pengadaan peralatan pabrik, pengadaan

    bahan konstruksi, pembangunan pabrik kimia)

    Instansi Pemerintah

    Instansi Pendidikan

    Instansi / lembaga penelitian

    Bank /Wirausaha

    Tenaga Edukatif

    Page 43

  • Kesimpulan

    Jadi,teknik Kimia adalah ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari

    pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa barang

    jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan terutama dalam

    perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun

    dalam skala besar seperti pabrik.

    Teknik Kimia merupakan program studi yang mempelajari teknologi

    perancangan pabrik. Pabrik yang dirancang dapat berupa pabrik kimia, bioproses,

    makanan, dan masih banyak yang lainnya. Hampir seluruh pabrik yang ada di dunia

    dirancang oleh sarjana Teknik Kimia. Perancangan pabrik yang dimaksud disini

    adalah merancang proses-proses yang terjadi dalam pabrik, seperti perancangan

    reaksi dalam reaktor untuk menghasilkan produk yang diharapkan, sistem

    penggunaan sumber daya yang ada di pabrik, pengendalian proses, dan lain

    sebagainya.

    Saat ini, kebutuhan dunia akan industri akan terus meningkat, sehingga

    kemampuan seorang sarjana Teknik Kimia untuk menangani masalah industri

    sangatlah luas. Adanya isu industrialisasi yang bersih membuat tantangan baru bagi

    seorang sarjana Teknik Kimia, tetapi hal itu justru makin memperluas cakupan

    bidang Teknik Kimia karena pada program studi Teknik Kimia juga dipelajari

    Page 44

  • materi tentang mewujudkan pembangunan berkelanjutan .Seorang alumni Teknik

    Kimia dapat memiliki prospek kerja yang cukup luas.Mulain dari industry-industri

    sampai instansi pemerintah.

    Daftar Pustaka

    Www.Google.com

    Www.Wikipedia.org.co.id

    Page 45

  • TEKNIK KIMIA

    OlehMANUEL SIREGAR

    0915041034

    Page 46

  • FAKULTAS TEKNIKJURUSAN TEKNIK KIMIAUNIVERSITAS LAMPUNG

    2009

    Page 47

    FH Garner pensiun pada tahun 1961; dalam 19 tahun sebagai Kepala Departemen Teknik berevolusi dari Minyak dan Refining untuk Chemical Engineering, ada sepuluh kali lipat perluasan fasilitas, jumlah siswa meningkat dan Biologi / Biokimia Rekayasa diperkenalkan. . Ia digantikan oleh John Davies, yang datang ke Birmingham dari Cambridge.


Top Related