Transcript
Page 1: 10.15 WIB Harga Sembako Mulai Merambat Naik fileTambang Konawe Ekspor Bijih Nikel ... Kegempaan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam ... pe tugas. Bahan-bahan yang

Tambang Konawe Ekspor Bijih NikelPT Aneka Tambang melakukan ekspor perdana bijih nikel dari tambang baru di Tapunopaka, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, kemarin. Hasil tambang itu diekspor ke Yunani.

Direktur Pengembangan PT Aneka Tambang Tato Miraza mengatakan operasi penambangan Tapunopaka akan mendukung komitmen perusahaan untuk memenuhi permintaan bijih nikel dan produk olahannya. “Kami berencana menggunakan bijih nikel Tapunopaka sebagai umpan pabrik foronikel di Pomalaa.”

Cadangan nikel di Pomalaa sudah hampir habis. Adapun produksi tambang Tapunopaka direncanakan sebesar 1.500.000 wmt bijih nikel per tahun. (HM/N-3)

Bali Anggarkan Rp86 Miliar untuk Penghijauan

SELAMA lima tahun ke depan, Pemprov Bali menganggarkan dana sebesar Rp86 miliar bagi proyek penutupan lahan hutan di seluruh wilayahnya. Dana itu diperkirakan mencukupi untuk menutup seluruh lahan kritis.

“Luas areal yang menjadi prioritas seluas 25.348 hektare yang tersebar di sembilan kabupaten dan kota. Kami menargetkan luas areal yang akan ditanami bisa mencapai 5.000 hektare per tahun,” kata Kepala Dinas Kehutanan Bali AA Bhuana, kemarin.

Lahan kritis di Bali berada di kawasan hutan lindung, hutan desa, dan di luar hutan lindung. Pemerintah juga menyiapkan bibit gratis untuk kawasan gundul milik pribadi. (OL/N-3)

Sawah Rusak Diterjang Banjir Bandang

HUJAN deras masih melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Malang, Jawa timur, kemarin. Akibatnya tiga dusun di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, direndam banjir.

Selain permukiman, sekitar 30 hektare sawah siap panen di Lebakharjo, Krajan, Sukoanyar, dan Kampung Kuburan, rusak diterjang air bah. Dam air di Dusun Kresek jebol.

“Kerusakan ini mengancam sekitar 100 hektare sawah yang tidak mendapat pasokan air. Tidak ada korban jiwa, tapi banjir membuat warga sangat panik,” kata Kepala Seksi Sandi dan Telekomunikasi Pemkab Malang Bagyo Setyono. (BN/N-3)

4 Perampok Beraksi di SPBU Klaten

SPBU di Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, dirampok empat pria bersenjata tajam, kemarin. Para pelaku yang mengendarai dua sepeda motor merampas uang tunai Rp25 juta.

“Kami tak berkutik karena diancam dengan senjata tajam. Leher saya dikalungi celurit,” ujar Sumarlan, petugas SPBU.

Kapolres Klaten AKB Agus Djaka Santosa mengaku sudah menurunkan tim untuk memburu pelaku. “Kami sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengetahui ciri-ciri para pelaku.” (JS/FS/N-3)

BI Surakarta Terima Penukaran Rp210 Miliar

PENUKARAN uang pecahan di Kantor Bank Indonesia Surakarta, Jawa Tengah, menunjukkan peningkatan signifikan menjelang Lebaran. Sejak awal hingga akhir Agustus, penukaran sudah mencapai Rp210 miliar.

“Waktu penukaran bagi masyarakat masih sembilan hari lagi. Jumlah itu masih akan bertambah lagi,” kata Pemimpin Kantor BI Surakarta Dewi Setyowati, kemarin.

Dari total Rp210 miliar, yang murni berasal dari masyarakat umum hanya Rp40 miliar. Sisanya dari lembaga keuangan dan perbankan serta perusahaan. Warga juga diminta waspada dengan beredarnya uang palsu. (FR/N-3)

Bandara Achmad Yani Butuh Pembenahan

PENGEMBANGAN Bandara Achmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, membutuhkan dana Rp500 miliar-Rp750 miliar. Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo berharap pemerintah bisa memberi bantuan melalui APBN.

Dana besar itu dibutuhkan untuk membiayai pembangunan terminal baru di sisi sebelah utara bandara. Kinerja PT Angkasa Pura I dinilai terlalu lambat dalam merespons pengembangan bandara.

“PT Angkasa Pura terlalu mempertimbangkan alasan pendanaan dan perhitungan break even point yang akan dicapai. Padahal, bandara ini adalah sarana vital bagi Jawa Tengah,” kata Bibit. (HT/N-3)

Siswa SD di Medan Terima Beasiswa

SEBANYAK 2.531 siswa SD di Sumatra Utara yang terancam putus sekolah mendapat bantuan dari Frisian Flag dan PT Matahari Putra Prima. Ribuan siswa itu dibantu lewat Gerakan Nasional Orang Tua Asuh.

Total dana yang digulirkan mencapai Rp501 juta. Itu merupakan dana tahap pertama untuk siswa di Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia.

Di Yogyakarta, Program Pascasarjana Manajemen Rekayasa Kegempaan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia membuka pendaftaran untuk penerimaan mahasiswa baru S-2. Program itu menyediakan beasiswa hingga Rp27 juta ditambah uang penelitian. (YN/AU/N-3)

BALAI Pengawasan Obat dan Makanan Nusa Tenggara Timur mengintensifkan razia makan-an kedaluwarsa di berbagai swa layan dan kios. Kemarin, petugas menyita ratusan ma-kanan dari sejumlah kios di pa sar tradisional Kasih di Ke-lurahan Naikoten I.

Barang kedaluwarsa itu di an taranya mentega, ikan kaleng, bibit roti, sirup, mi, minum an penambah energi, dan sabun. Kebanyakan barang itu sudah habis masa berlaku-nya akhir 2009.

Kepala Bidang Perdagangan Internasional NTT Simon Tokan memastikan bahan makan an itu berbahaya bagi kesehatan. “Operasi akan terus dilanjut-kan.”

Balai POM memberikan te-guran kepada para penjual ma-kanan itu. Setelah teguran lisan, jika pedagang tetap menjual ma kanan serupa, mereka akan

dipidanakan. Operasi serupa di Polewali,

Man dar, Sulawesi Barat, me-nyasar sejumlah pasar dan to ko. Ratusan jenis bahan ma kanan kedaluwarsa disita pe tugas. Bahan-bahan yang disita ke banyakan adalah ba-han pem buatan kue kering dan basah. Selain terigu, ada

bum bu-bumbu yang disimpan dalam botol kecil.

Tim operasi juga menemukan barang kedaluwarsa berupa susu kaleng, makanan ringan, dan minuman kemasan. Sejum-lah barang kosmetik, sampo, dan sabun cair juga dinilai ber-bahaya sehingga disita petugas. (PO/FH/N-3)

LEBARAN semakin men-de kat. Harga kebutuhan bahan pokok di sejumlah

pasar tradisional di Kota Su-ra baya, Jawa Timur, beranjak naik.

Kenaikan rata-rata di atas 10% terjadi pada beras dan sa yur-mayur. Di Pasar Wono-kromo, hampir semua kebutuh-an pokok seperti beras, telur, minyak goreng, gula, dan sa-yur-sayuran mengalami ke-naikan.

Kenaikan ini terjadi dalam sa-tu minggu ini. Pekan sebelum-nya harga stabil, karena peme-rintah melakukan operasi pasar beras serta adanya kunjungan dari sejumlah menteri.

“Saat Lebaran tinggal 10 hari lagi, harga kebutuhan pokok kembali mengalami kenaikan. Ini terjadi mungkin karena per mintaan juga tinggi,” kata Widarti, pedagang di Wono-kromo.

Kebutuhan pokok yang

meng alami kenaikan di anta-ra nya beras IR 46, sebelum-nya Rp6.500 naik Rp7.000 per kilogram, gula dari Rp9.500 men jadi Rp10.500, dan mi nyak goreng curah dari Rp9.500 men jadi Rp10.000.

Harga sayur-sayuran seper-ti tomat, bawah putih, dan ba wang merah juga mengala-mi kenaikan. Bawang putih R p 1 8 . 0 0 0 n a i k m e n j a d i Rp20.000 per kilogram, tomat da ri Rp3.500 naik menjadi

Rp5.000 per kilogram.Masih di Jawa Timur, kenaik-

an sembako tidak terjadi di Ka bupaten Malang. Sudah satu minggu ini harga kebutuhan po kok masih stabil.

“Kenaikan hanya terjadi pa-da daging sapi, dari Rp57.250 per kg menjadi Rp59.900,” kata Petrus, pedagang.

Namun, kenaikan sembako di perkotaan tidak membuat harga cabai merah di Aceh Te-ngah dan Bener Meriah, serta

kopi di Temanggung, Jawa Te-ngah, ikut terkatrol. Kedua ko-moditas itu justru meng alami penurunan harga di tingkat pe tani.

Di Aceh Tengah dan Bener Me riah, cabai petani hanya di-hargai Rp8.000 per kg, dari se-belumnya mencapai Rp40.000. “Ini sungguh di luar dugaan. Biasanya menjelang Lebaran, har ga cabai ikut melejit,” ujar Mustafa, petani. (FL/BN/MR/TS/LD/N-3)

Harga Sembako Mulai Merambat NaikSurabaya, Jawa Timur10.15 WIB

SEKITAR 100 orang perwakilan warga 13 desa di Kecamatan Ke malang, Klaten, Jawa Te-ngah, berunjuk rasa di kan-tor bupati, kemarin. Mereka me nuntut kompensasi atas eksploitasi bahan galian C di le reng Gunung Merapi.

Tuntutan warga, kata Koor-dinator Masyarakat Pemantau Kecamatan Kemalang Sarwo-no, didasarkan fakta bahwa dam pak dari kegiatan pertam-bangan bahan galian C berupa pasir dan batu itu sangat ber-pengaruh terhadap kehidupan warga. Untuk mengeliminasi dampak negatif itu adalah tang gung jawab pemkab.

“Memang pemkab pernah mengalokasikan anggaran ban-tuan untuk masyarakat Kema-

lang sebesar Rp360 juta pada 2009. Namun, tahun ini tidak dianggarkan,” imbuhnya.

Di Banjarmasin, Polda Ka-limantan Selatan membongkar sindikat pemalsuan dokumen pengiriman batu bara yang di-lakukan di Kabupaten Tapin. Delapan anggota sindikat di-ringkus polisi.

“Mereka ditangkap di bebera-pa lokasi terpisah. Polda terus me mantau indikasi aksi serupa di wilayah tambang lain di Kal-sel,” kata Kabid Humas Polda Kalsel AKB Edi Ciptianto.

Para tersangka memproses pembuatan dokumen surat ke terangan asal barang, reko-mendasi pengiriman, hingga batu bara bisa dilayarkan. (JS/DY/N-3)

Klaten, Jawa Tengah11.00 WIB Kupang, Nusa Tenggara Timur12.10 Wita

Penyitaan Barang Kedaluwarsa Terus Digelar

DARI PULAU KE PULAU

KASUS pembunuhan bos pe-rusahaan tekstil di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Eka Gu-nawan, Mei lalu, sampai ke-marin, masih misterius. Polda Jawa Barat diminta melakukan autopsi ulang.

“Pengungkapan kasus pem-bunuhan itu belum jelas, dan belum ada kelanjutan penyi-dikan yang signifi kan. Keluarga korban tidak memperoleh pen-jelasan kasus ini,” kata kuasa hukum keluarga Eka Gunawan, Djonggi Simorangkir.

Kemarin, Djonggi mengi-rim surat bernomor 03 27/P/VIII/10 yang ditujukan lang-sung ke Kapolda Jabar Irjen Su tarman.

Isi surat itu menuntut kepas-tian hukum atas kasus pem-bunuhan Eka Gunawan. Kua sa

hukum juga meminta jad-wal autopsi ulang yang hing ga kini belum dikeluarkan Polda Jabar.

Ia menambahkan, pada 6 Juli lalu saat bertemu kapolda, kepolisian sudah memberi izin untuk autopsi ulang. Namun, sam pai sekarang, hal itu tidak pernah dilakukan.

Keluarga korban menyata-kan sanggup membiayai au-top si ulang.

Bahkan, mereka tidak kebe-ratan menyiapkan dokter ahli yang didatangkan dari luar negeri.

Djonggi meminta Polda Jabar transparan dalam menangani kasus ini. Jika kasus ini dipe-tieskan, keluarga akan meminta Mabes Polri turun ke Bandung. (EM/N-3)

15.15 WIB Bandung, Jawa Barat

Pembunuhan Bos Tekstil Misterius

Tanah Air | 9RABU, 1 SEPTEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA

ANTRE AIR BERSIH: Puluhan warga berebut mendapatkan air bersih dari tangki air milik Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil Nusa Tenggara Barat, di Dusun Lentek I, Desa Rambitan, Praya, Lombok Tengah, kemarin. Sejak dua bulan lalu, 6 kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah mengalami krisis air bersih.

ANTARA/AHMAD SUBAIDI

Warga Tuntut Kompensasi Tambang

MI/PALCEANTARA

MI/HARYANTO

ANTARA

Top Related