10. Masalah Program Dasar dan Pengembangan UPTD Puskesmas
Rengasdengklok
Melania 11.2013-021Alessandrasesha S 11.2013.020
Situasi dan Keadaan UmumPuskesmas Rengasdengklok Puskesmas induk yang berada di wilayah Kecamatan Rengasdengklok, mulai Januari tahun 2009 di pecah menjadi dua yaitu:
Luas wilayah kerja Puskesmas Rengasdengklok seluas 1.575 ha
Terdiri dari tanah darat seluas 315 ha
Terdiri dari tanah sawah seluas 1.260 ha.
Puskesmas Rengasdengklok 6 desa wilayah kerja.
Puskesmas Kalangsari 3 desa wilayah kerja.
Profil Geografis
Peta Kabupaten Karawang
Wilayah Kerja
Puskesmas Rengasdengklok
Desa Dewisari jarak dari
puskesmas 3 km
Desa Kertasari jarak dari
puskesmas 2 km
Desa Rengasdengk
lok utara jarak dari
puskesmas 1 km
Desa Rengasdengklok selatan
jarak dari puskesmas
150 m
Desa Amansari jarak dari
puskesmas 4 km
Desa Dukuh karya jarak
dari puskesmas 4
km
Batas – Batas Wilayah Kerja Puskesmas
Puskesmas Rengasdengklok
Sebelah Utara berbatasan
dengan Puskesmas
Medang asem Kec.Jayakerta
Sebelah Selatan berbatasan
dengan Puskesmas Kalangsari
Kec.Rengasdengklok
Sebelah Barat berbatasan dengan
Sungai Citarum Kabupaten Bekasi
Sebelah Timur berbatasan dengan
Puskesmas Kutawaluya
Kec.Kutawaluya
SOSIAL EKONOMI
Mata Pencaharian
• Petani: 13.27%• Pedagang: 72.43%• Pegawai Negeri:
05.09%• TNI/POLRI: 00.04 %• Lain – lain : 09.17%
Agama
• Islam: 96.30%• Budha: 01.90%• Protestan:
01.68%• Katolik: 01.10%• Hindu: 00.01%
Derajat Pendidikan
• Buta huruf: 03.02%
• SD: 19.30%• SMP: 46.79%• SMA: 30.04%• Sarjana: 00.85%
SARANA PELAYANAN PUSKESMAS RENGASDENGKLOK
Poliklinik Umum Poliklinik AnakPoliklinik KIA & KBPoliklinik GigiPoliklinik Konseling Berhenti MerokokPoliklinik TB Paru & KustaPoliklinik LansiaPoliklinik Graha Semesta (Poliklinik Terpadu)Pelayanan Unit Gawat Darurat 24 jamPelayanan Rawat Inap 24 jam Pelayanan PONED 24 JamLaboratoriumRontgenUSG
10 Masalah Program Puskesmas
No. JENIS KEGIATAN CAKUPAN
(%) TARGET(%)
BESAR MASALAH
1Cakupan Distribusi Tablet Fe 90 tablet pada ibu hamil
27.20
90.00
62.8
2Cakupan Pelayanan Anak
Balita78.05
85.59
7.54
3 Cakupan Iva27.25
85.0057.75
4Cakupan BCG 85.76
98.00
12.24
5Cakupan Penanganan Penyakit Akibat Kerja
(PAK) dan Panyakit Akibat Hubungan Kerja (AHK)
20.00 100 80.00
No Jenis Kegiatan Cakupan(%)
Target (%) Besar Masalah (%)
6Cakupan Penanganan Siswa SD yang
Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi
50.28 80.00 49.72
7Cakuan Komplikasi Neonatus 6,75 80.00 73,25
8
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut 9.60 70.00 60.4
9 Cakupan Pembinaaan Kelompok Taman Obat Keluarga (TOGA)
55.00 100 45.00
10 Cakupan Peserta KB Aktif 87.33
100.00
12.67
ANALISIS MASALAH
1. Cakupan Distribusi Tablet Fe 90 tablet pada ibu hamil
Masalah: Saran:
Pencatatan dan pelaporan distribusi yang kurang baik
Masih banyaknya ibu yang tidak kontrol kehamilan di posyandu maupun puskesmas
Penyuluhan mengenai pentingnya tablet Fe pada ibu hamil
Meningkatkan koordinasi lintas program antara programmer dan bidan sekaligus dapat memantau pencatatan dan pelaporan dengan baik
2. Cakupan Pelayanan Anak Balita
Masalah: Saran :
Tempat pemeriksaan terlalu sempit
Pendidikan ibu kurang memadai dalam menerima informasi dari petugas puskesmas
Ibu kurang berperan aktif bertanya tentang kondisi anak
• Konseling kepada keluarga
• Pelayanan posyandu
• Manajemen terpadu balita sakit
• Pemberian kapsul vit.A
3. Cakupan Pencegahan Kanker Leher Rahim dan Payudara (IVA)
Masalah: Saran:
Masih kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai kanker leher Rahim dan payudara
Kurangnya sosialisasi mengenai pencegahan kanker leher Rahim dan kanker payudara
Mengadakan penyuluhan IVA
Kader IVA harus berperan aktif alam program pencegahan kanker leher Rahim dan kankr payudara
Mengadakan pelatihan IVA untuk tenaga pelaksana
4. Cakupan BCG
Masalah: Saran:
Anak yang di lahirkan di dukun tidak mendapatkan imunisasi
Ibu tidak memiliki pengetahuan cukup tentang imunisasi saat bayi dilahirkan
Kurang informasi dari puskesmas kepada masyarakat
Petugas KIA memberikan penyuluhan pentingnya imunisasi di tiap puskesmas dan posyandu
Petugas KIA harus sering melakukan pemeriksaan imunisasi pada buku KIA / KMS warganya guna mengetahui apakah anak sudah mendapat imunisasi apa belum
5. Cakupan Penanganan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Panyakit Akibat Hubungan
Kerja (AHK)
Masalah: Saran:
◦ Kurangnya SDM untuk petugas ataupun programmer untuk program UKK (contoh: Programer kerja merangkap)
◦ Kurangnya monitoring mengenai UKK
◦ Kurangnya pengetahuan dan keterampilan petugas mengenai PAK dan AHK serta penanganannya
◦Meningkatkan SDM agar masingmasing programmer dapat fokus ke program yang ditugaskan
◦Merencanakan monitoring UKK secara berkala
◦Melakukan pelatihan tentang PAK dan AHK secara berkala
6. Cakupan Penanganan Siswa SD yang Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi
Masalah: Saran:
Wilayah kerja puskesmas yang luas sehingga tidak dapat ditangani oleh tenaga kesehatan di balai pengobatan gigi yang jumlahnya sedikit dan harus dibagi dengan tugasnya di puskesmas itu sendiri.
Kurangnya antusias dari pihak sekolah untuk kegiatan yang dilakukan
Bekerjasama dengan lintas program lain seperti Promosi Kesehatan, balai pengobatan gigi untuk melakukan pemeriksaan dan penyuluhan kepada pihak sekolah dan siswa.
Kegiatan UKGMD di posyandu oleh dokter gigi dan kader
7. Cakupan Komplikasi Neonatus
Masalah: Saran:
Pengetahuan ibu mengenai pentingnya melakukan kunjungan ke tenaga medis masih kurang
Kurangnya tenaga kesehatan dalam pencatatan kunjungan bayi dan neonatus
Kurangnya sarana dan prasarana dalam melakukan manjemen pengobatan dan perawatan neonatus dengan komplikasi
Meneruskan penyuluhan secara individu pada ibu hamil baik melalui posyandu atau pelayanan kesehatan setempat
Memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan mengenai pengelolahan neonatus dengan komplikasi
Melengkapi sarana dan prasana yang bermanfaat dalam meningkatkan pelayanan terhadap neonatus dengan komplikasi
8. Cakupan Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
Masalah: Saran:
Pengetahuan yang rendah dari lansia
Jarak rumah yang jauh dari puskesmas
Kurang dukungan keluarga yang mengantar
Kurangnya sosialisasi dari petugas puskesmas atau ketua RT
Penyuluhan ke setiap RT supaya para lansia memeriksakan diri secara rutin
9. Cakupan Cakupan Pembinaaan Kelompok Taman Obat Keluarga (TOGA)Masalah Saran
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang tata cara mengolah dan manfaat tanaman obat
Masyarakat lebih memilih penggunaan obat dalam kemasan yang siap saji
Penyuluhan tentang tata cara mengolah dan manfaat tanaman obat
Menjadikan tanaman obat ini sebagai penghasilan tambahan bagi masyarakat desa
10. Cakupan KBMasalah Saran
◦ Ketersediaan obat kontrasepsi yang dijual bebas sehingga kurangnya pendataan peserta KB aktif
◦ Adanya peserta KB yang berhenti (Drop Out) yang mengganti KB nya dengan jenis KB lain tanpa sepengetahuan petugas kesehatan
◦ Kurangnya penyediaan jenis-jenis KB
◦ Melakukan pendataan ulang peserta KB aktif secara lengkap.
◦ Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu-ibu tentang program KB melalui penyuluhan.