Download - 10 Februari 2012

Transcript
Page 1: 10 Februari 2012

SANGGAU. Duaar! Ledakan keras menggelegar. Warga Ilir Kota Sanggau langsung gempar. Ledakan berasal dari bangunan hotel Sanggau Permai di Jenderal Akhmad Yani, Kelurahan Ilir Kota, Sanggau, Kamis (9/2) sekitar pukul 12.30.Ledakan cukup dahsyat itu berasal dari dua tabung pemanas air (water

heater) yang tersimpan di bangunan bagian belakang hotel tersebut. Kejadian nahas itu, mencederai dua orang tamu hotel ini, penghuni kamar Kenanga, masing-masing Janiar Ardian-syah, 43 tahun, kini dalam kondisi kritis di RSUD Sanggau. Lantas Rahkmad Ali Akbar, 23, menderita luka bagian pung

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-

17 Rabiul Awal 1433 H/19 Chia Gwee 2563Jumat, 10 Februari 2012 Koran Utama di KalbarKoran Utama di Kalbar

Terbit Pertama: 29 November 1998

Tabung Pemanas Hotel Meledak

LANDAK. Sekitar seratus anak-anak di sekitar wilayah unit usaha PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIII di Kabupaten Landak mendapatkan layanan sunatan massal gratis, Rabu (8/2). Ke-giatan ini bagian rangkaian Hari Ulang Tahun ke 55 Pemprov Kalbar yang dipusatkan di Aula BLK Ngabang. “Ini merupakan wujud nyata dari program kepedulian sosial PTPN XIII terhadap lingkun-gannya,” ujar AB Simbolon, Manager Kebun Ngabang mengawali sambutannya sebelum kegiatan tersebut.

Khitan Massal GratisPTPN XIII di Ngabang

- Bang Meng-- Kalau bise ade spesial diskon.

Sekolahkan Dokter Umum Hingga Berburu Spesialis

Injet-injet Semut

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH KALBARCABANG PONTIANAK

Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman :1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar

rekening listrik2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal

20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara .

3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pem-bayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung.

Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLNCABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811No. HP. 08115718811

PEMBERITAHUANPEMBERITAHUAN

Halaman 7

Halaman 7

PONTIANAK. Pertamina Wilayah Kalbar sudah me-nyiapkan 51 SPBUyang me-layani penjualan pertamax di seluruh ibukota kabupaten/kota, bila Kementerian ESDM mewajibkan penggunaan BBM non subsidi 1 April mendatang.

“Sampai saat ini kita belum menerima perintah kebijakan itu. Kita masih menunggu, karena Peraturan Presiden (Perpres) terkait kebijakan itu belum dikeluarkan,” kata Sales Area Manager PT Per-tamina Retail Kalbar, Putut Andrianto dihubungi Equator,

Kamis (9/2).Jika wajib pertamax untuk mobil pribadi diberlakukan, selain melakukan sosialisasi, Pertamina juga akan menam-bah outlet pertamax dan me-nambah stok pertamax plus.Pemerintah sepertinya su-dah berketetapan hati untuk mengurangi subsidi BBM per 1 April 2012. Kalau tidak ada aral pemilik mobil plat hitam wajib menggunakan bensin non subsidi, dengan kata lain memakai pertamax yang har-ganya hampir dua kali lipat premium.Keharusan tersebut pada tahap pertama akan diber-lakukan di Jawa dan Bali. Salah satu alasan dari pem-berlakuaan kebijakan itu adalah demi mengurangi defi sit APBN yang terus mem-bengkak akibat subsidi.Terpisah, Sekretaris Komisi C DPRD Kalbar, Andi

Halaman 7

Manager Kebun Ngabang PTPN XIII, AB Simbolon menyerahkan bingkisan kepada peserta sunatan massal, Rabu (8/2) di Ngabang.

Pertamina Siapkan 51 SPBU Layani Pertamax

Kapolda Kalbar Brigjen Pol Drs Unggung Cahyono (kanan), didampingi Kapolres AKBP Winarto SH MH (kedua dari kiri), Dandim 1204 Sanggau Letkol CZI Ade Heri K (kiri), dan pemilik bangunan melihat reruntuhan bangunan pasca ledakan, kemarin. M KHUSYAIRI

Sekolahkan Dokter Umum Sekolahkan Dokter Umum Hingga Berburu Spesialis Hingga Berburu Spesialis PUTUSSIBAU. Kabupaten Kapuas Hulu masih berun-tung. Di ujung aliran Sun-gai Kapuas itu masih ada tiga dokter spesialis, yakni spesialis bedah, anak dan kebidanan di Putussibau. Sedangkan 30 dokter umum ditempatkan di rumah sakit dan Puskesmas Kecamatan.“Sebenarnya jumlah dokter kita memadai, karena hampir semua Puskesmas di Kapuas Hulu sudah dilayani dokter umum. Hanya Puskesmas di Puring Kencana dan Bika be-lum ada dokternya,” ungkap dr H Harisson,Mkes, Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, kepada Equator via selular Rabu (8/2).

Harus diakui dokter spe-sialis masih kurang. Setida-knya Uncak Kapuas butuh spesialis penya-kit dalam, syaraf, anastesi, patologi klinik, THT, dan mata, sebagai kebutuhan ideal pelayanan kes-ehatan masyara-kat di semua ka-bupaten. Bukan hanya karena pendi-dikan spesialis sangat mahal yang setiap strata2 itu perlu ratusan juta rupiah, bahkan miliar. Yang utama lantaran Kementerian Kesehatan pusat tidak bisa

menempatkan dokter spesi-alis begitu saja di daerah. ”Tergantung daya tarik

dokternya, atau k e m am p u a n daerah men-datangkan spe-sialis. Baik itu isentif, fasiltas dan lainnya yang bisa membuat dokter spesialis mau dan betah,” ungkap Haris-son.Tidak heran

kalau Bupati KH memberikan insentif Rp15 juta sebulan, rumah layak dan mobil di-nas untuk setiap spesialis, masih dirasakan kurang.

Menurut Harisson, besaran insentif untuk spesialis di Kapuas Hulu lebih kurang sama dibandingkan kabu-paten lain. Belum lagi letak geografi s Kapuas Hulu lebih jauh dibandingkan kabu-paten lain. “Misalnya insentifnya sama dengan Kabupaten Sintang. Tentu dokter spesi-alis tersebut memilih Sintang dari pada harus bertugas di Kapuas Hulu. Karena Sin-tang lebih dekat atau faktor lainnya,” ungkap Harisson kepada Arman Hairiadi dari Equator.Nah, Ka. Dinkes Kapuas Hulu putar otak dengan

dr H Harisson Mkes

SUNGA I RAYA . Buka praktek di kota memang jadi sasaran para spesialis masuk ke Kalbar, karena un-tuk mengembalikan biaya sekolah yang ratusan juta bahkan Rp 1,5 miliar, tidak gampang.”Dokter spesialis di Kalbar hanya lebih kurang 100 orang saja. Itupun, dari 100 spesialis, 70 persen menumpuk di Kota Pon-tianak dan Kota Singkawang,” ungkap dokter Nursyam Ibrahim, Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalbar kepada Equator, Kamis (9/2).Seperti juga Kadiskes Kalbar, dr Andy Jap, idealnya untuk satu provinsi seorang dokter spesialis berbanding 100.000 orang, khusus-nya untuk dokter spesialis mata. Ini sudah mengacu kepada standar internasional yang sudah ditetapkan.“Sementara di Kalbar, baru memiliki 6 dokter spe-sialis mata. Artinya masih banyak dibutuhkan spe-sialis di Kalbar mengikut jumlah penduduk,” kata Nursyam.

Bedah SyarafButuh BiayaRp 1,5 Miliar

PONTIANAK. Sejak berdirinya Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, sudah 36 dokter jebolannya. Para dokter ini akan dikembalikan ke daerahnya mas-ing-masing dan siap bekerja di Kalbar.“Produksi dokter tidak bisa dipacu. Tetapi yang paling penting tetap menjaga kualitas. Sehingga lu-lusan kita bisa bekerja untuk Kalbar,” ungkap Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Untan, DR Soegito Wonodirekso MS, kepada Equator, Kamis (9/2).Soegito menekankan kepada setiap pemer-intah daerah untuk jangan memberhentikan bantuan. Karena Fakultas kedokteran tidak bisa hanya mengharapkan dari uang se-mesteran mahasiswa.“Walaupun Pemda bersangkutan tidak mengirim mahasiswanya, tetapi bantuannya tetap. Alhamdulillah selama ini subsidi

Dari Untan Untuk KalbarHanya Lima Spesialis Kulit

Nursyam Ibrahim

Shantirina. KIKI SUPRIADISoegito. KIKI SUPRIADI Wahyuning.KIKI SUPRIADI

PONTIANAK. Sejarah merebut kemerdekaan seolah dilupakan. Ge-dung Juang, simbol per-juangan rakyat Kalbar akan diruislag Pemprov untuk Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar.“Gedung juang ini monumen atau bukti bahwa di Kalbar ini banyak melah i rkan tokoh-tokoh pejuang. Kalau ini digusur atau

ditukar guling maka tidak ada lagi bukti se-jarah perjuangan rakyat di daerah ini,” kata Ir Zainul Arifi n, Wakil Bendahara Pengurus Pusat Pemuda Panca Marga (PPM) kepada Equator, Kamis (9/2).Lokasi itu pertama kali atas saran Komandan Kodam Tanjungpura yang dijabat IB Sujana. Ia mencari tempat yang sangat strategis untuk membangun Gedung Juang. “Didapatlah lokasi yang sekarang ini akan dirusilag,” kata Zainul.Zainul yang juga keluarga pejuang ini ber-sama rekan-rekannya akan tetap mempertah-ankan tempat itu. “Berapapun biayanya, kami tetap tidak mau dirusilag. Jadi kita minta kepada kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar maupun pihak

Gedung Juang Diruislag Protespun Berkembang

Zainul Arifin

Halaman 7

Halaman 6 Halaman 6

Halaman 6

Ledakan Terdengar Radius Ratusan Meter

Page 2: 10 Februari 2012

Saya kadang bingung mas di negara kita ini. Saya punya motor, STNK-nya atas nama orang lain, saya mau bayar pajak, kata petugasnya harus ada KTP yang punya pertama. Jadikan saya bingung. Tapi setelah ada biaya lebih, e...malah bisa and cepat lagi

prosesnya. Jadi dimana komitmen abdi rakyat ini untuk memerangi yang namanya KKN. Lebih parahnya lagi yang melakukannya aparat penegak hukum. Padahal niat saya tu baik, bayar pajak motor, kok malah dipersulit.

0856546118187-2-2012 22.46

Kasus pembunuhan siswi SMK Teluk Keramat Susanti dan Nadira di Jawai hingga kini dipertanyakan, sejauh mana kinerja Polres Sambas mengungkap kasus pem-

bunuhan.Kalau kasus judi dan narkoba cepat tertangkap, tapi

kasus pembunuhan hingga sekarang tidak ada titik terangnya, dan apakah akan raib lagi kasus pembunuhan ini seperti tahun 2011.

0852467784387-2-2012 17.52

Harus menggunakan helm ber-Standar Nasional Indone-sia (SNI), wajib pasang kaca spion, dilarang menggunakan knalpot racing dan lain-lain. Jika melanggar pasti ditilang, keluar uang habis perkara. Tetapi masih ada, bahkan banyak petugas khususnya

yang muda-muda tidak memakai perlengkapan itu, yang paling menonjol tidak pemasang kaca spion dan masih ada yang memakai knalpot racing. Seharusnya petugas yang memberi contoh kepada

masyarakat awam. Hal ini masih banyak ditemukan, khu-susnya di Kabupaten Sambas. Ini peraturan apa cari uang sampingan.

0857504290707-2-2012 20.46

Kasus gugatan mi kepada oknum yang jelas merekayasa hukum, begitu digugat secara pribadi atau perorangan, ternyata tak berani datang dalam persidangan gugatan perdata tanggal 2 Februari 2012 di PN. Alasannya, tidak mendasar dan inikan gugatan secara pribadi, bukan lemba-ga mereka.Gugatan perdata secara lembaga sudah tuntas/selesai. Sedangkan gugat perdata dilakukan secara pribadi, kenapa harus..?. Takut berarti sudah tampak kesalahannya. Jadi orang janganlah mempermainkan hukum.

0852521819316-2-2012 13.45

Dokter Spesialis, Liriklah Daerah

INTERAKTIF

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono.Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Arifi n.Umum dan Personalia: Djailani Kasno.Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kholil Yahya. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Min-ggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media Group

Harian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Jumat, 10 Febuari 20122

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 081345479682HP : 081345479682

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS.

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press.

EQUATORIAL

Sudah menjadi rahasia umum, kalau dokter spesialis itu sangat susah ditemui di daerah terpencil Indonesia pada umumnya dan Kalbar khususnya. Sibuknya setengah mampus mengejar setoran untuk kantong pribadi, mulai dari operasi, visit rawat inap di rumah sakit (RS), praktik di poliklinik, seminar, sampai nyambi di beberapa rumah sakit.

Ihwal menjinakkan jadwal dan mengem-balikan rasa kemanusiaan dokter spesialis di Indonesia (karena Kalbar hanya ikut-ikutan saja), tak perlu belajar ke Jepang, Amerika Serikat maupun Eropa, silakan belajar ke Brunei Darussalam. Di kerajaan yang satu pulau dengan Kalbar ini, begitu pasien datang, dokter spesialisnya siap sedia di RS pemerintah. Memang dokter itu juga nyambi di RS lain juga, tetapi semuanya sudah terjadwal dan tak boleh melawan kebijakan negara.

Bagaimana di Indonesia dan Kalbar? Entahlah.

Di negeri ini, mahasiswa kedokteran lebih pilih jadi spesialis. Fenomena dalam dunia kedokteran dalam negeri, yakni dokter spesialis lebih diminati walau masuknya susah dan biayanya mahal, juga sudah jadi rahasia umum.

Daerah ini secara umum masih kekuran-gan tenaga dokter spesialis, apalagi di kawasan terpencil. Semoga saja dari ban-yaknya peminat masuk pendidikan dokter spesialis itu ada yang terketuk hatinya untuk mengabdi di daerah terpencil. Tapi kenyataannya tidak, sebab malah menum-puk di kota. Data Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalbar ada dokter umum capai 700-an di provinsi ini dan 300 di antaranya ada di perkotaan.

Bukan hanya di dokter yang sudah beker-ja, sewaktu penjaringan di mahasiswa juga terjadi cara pandang yang perlu diluruskan. Banyak mahasiswa kedokteran ingin masuk pendidikan dokter spesialis, sebagian besar karena terdorong faktor fi nansial (keuan-gan) dan posisi tawar.

Jadi dokter spesialis lebih cepat kaya dan kerjaannya santai daripada jadi dok-ter umum. Walaupun begitu, diharapkan tetaplah membantu kaum melarat, lebih tepatnya mengabdi di kawasan terpencil.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sendiri pernah mengeluh, peningnya mendistribusikan tenaga medis, terutama dokter spesialis, ke daerah-daerah sangat sulit. Intinya SBY mengeluhkan, tidak tertarik dokter spesialis mengabdikan diri ke daerah, apalagi daerah terpencil. Presiden RI saja sudah mengeluh, apalagi warga Kalbar di kawasan terpencil?

Padahal, maaf ya, ini meminjam statement pemerintah, sekalipun pemerintah sudah memberikan sejumlah kemudahan, maupun pemberian intensif tinggi, sedikit sekali dokter spesialis yang berminat, apalagi mendaftar ditempatkan di daerah terpencil ataupun pedalaman. Bahkan, banyak formasi dokter spesialis di daerah-daerah terpencil nihil pelamar.

Ada kisah nyata, sekelompok dokter spesialis dari Jakarta rombongan datang ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemenpan), menanyakan kebena-ran tentang pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk dokter tanpa tes dan bergaji minimal Rp12 juta sebulan. Dengan tangan terbuka, formulir tanpa tes langsung diberikan, namun tercantum syarat di dalamnya, bersedia di tempatkan di daerah terpencil dan pedalaman, puluhan dokter itu spontan menolak.

Akhirnya mereka lebih memilih jadi dokter swasta ketimbang dokter PNS. Itu kejadian di Jakarta, apakah di Pontianak ada? Kita pantau saja para mahasiswa Fakultas Kedok-teran Untan Pontianak, khususnya yang dibi-ayai APBD kabupaten maupun kota di Kalbar, semoga saja benar-benar mau mengabdi di daerah terpencil maupun pedalaman. *

TELEPON PENTINGRumah SakitRS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

PDAM

Pemadam Kebakaran

Polisi

PDAM 767999

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAKDI PONTIANAK

Dikeluarkan 27 Januari 2012Jenis Komodi� Distributor (Rp) Eceran (Rp)

Doc Broiler Final Stock/ekorBroiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/KgDaging Sapi/KgDaging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher/Kg Kulit Sapi Kulit Kambing

5.60022.00035.00067.000 65.00070.00018.000

5.500 5.4004.2506.0005.800

--

6.00024.00040.00072.000 70.00080.00020.000

5.700 5.6004.5006.5006.000 7.500

20.000

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Valentine’s Day Dalam Pandangan Islam

Jangan terlalu takut menjadi gubernur, demikian pesan singkat dari 082159365950. Pertanyaan kami, siapa takut dan mengapa pula takut? Sebaliknya, apakah takut tidak terpilih sebagai gubernur atau mau menjadi gubernur seumur hidup?.Sekiranya memang punya kemampuan luar biasa untuk memperbaiki

keadaan bangsa ini, silakan maju sebagai Presiden RI periode yang akan datang. Maju terus pantang mundur!

0852521666592-2-2012 11.14

ANGGAPANT

Kesejahteraan, keamanan dan pemerataan pembangunan menjadi impian seluruh warga Kalbar. Melalui Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pil-gub) Kalbar, yang bakal digelar bersamaan dengan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwako) Singkawang, diharapkan melahirkan pemimpin yang mampu mewujudkan keinginan tersebut.Tahapan pemilukada seperti dikatakan Ketua KPU Kalbar AR Muzam-

mil akan berlangsung selama 8 bulan, dimulai April 2012. Berdasarkan draf tahapan yang telah disusun KPU, putaran kedua dijadwalkan awal November 2012. Figur-fi gur yang berambisi meraih kursi pemenang pemilukada pun mulai

menebar pesona. Tentunya dengan gaya dan caranya masing-masing. Kita sebagai pemilih juga bebas menentukan pilihan hati, kepada siapa amanah akan kita percayakan. Apa komentar Anda?

M ASALAH KITA

Khutbah Jumat

Oleh: MUI Provinsi Kalbar Pada bulan Februari

ini, ada hari yang saat ini oleh sebagian kaum muda Islam turut diray-akan yang disebut sebagai Valentine’s day atau hari Valentine, yaitu setiap tanggal 14 Februari. Be-berapa tahun terakhir, per-ayaan itu semakin marak di kalangan anak-anak muda Islam. Dalam perayaan ini ada kecenderungan yang mengarah pada pergaulan bebas, dan men-garah pada perzinaan dengan alasan sebagai hari kasih sayang. Valentine’s day tidak dikenal dalam Is-

lam, karena perayaan ini bukan berasal dari ajaran Islam. Valentine’s day berasal dari luar Islam, yang dahulu hanya pop-uler di Eropa dan Amerika. Pada hari itu, para kaum remaja mengadakan pesta dengan hura-hura. Mereka berdansa semalam suntuk, saling memberi hadiah coklat dan kegiatan yang berbau mak-siat lainnya. Bahkan hal-hal yang hanya boleh dilakukan oleh pasangan suami-istri juga mereka lakukan. Na’udzubillahi min dzalik.Lalu di kalangan kaum muslimin,

terutama anak-anak mudanya, juga ikut-ikutan dan meniru-niru. Hal ini tentu amat memprihatinkan. Perayaan valentine’s berasal dari perayaan Luper-calli. Yaitu upacara ritual yang dilakukan oleh orang-orang Romawi kuno setiap tanggal 15 Februari sebagai penghor-matan kepada para dewa. Kemudian pada tahun 469, pihak gereja yakni Paus Cellecius mengubah menjadi 14 Febru-ari untuk mengenang kematian seorang pendeta Santo Valentine. Valentine’s day di masa sekarang ini malah justru semakin berkembang.Pada masa Romawi sangat terkait

dengan dunia para dewa dan mitologi sesat. Namun di masa sekarang hal ini identik dengan pergaulan bebas, uta-manya para muda-mudi. Mulai dari yang paling sederhana seperti pesta, kencan, saling bertukar hadiah hingga perilaku yang mengarah pada praktik perzinaan. Semua itu diatasnamakan semangat hari kasih sayang.Valentine’s day adalah kegiatan yang

bukan berasal dari agama Islam. Dalam pemahaman Islam, kegiatan ‘ritual’ yang bukan berdasarkan syariat Islam, maka

umat Islam tidak boleh ikut terlibat di dalamnya. Allah berfi rman dalam Qs.

Al Furqan ayat 72, “Dan orang-orang yang tidak menghadiri atau menyaksikan perbuatan zur, dan apabila mereka ber-temu dengan orang-orang yang mengerjakan perbua-tan-perbuatan yang tidak

berfaedah, mereka lalui saja dengan menjaga kehormatan dirinya.”Kata “zur” dalam ayat ini

maksudnya adalah kebatilan dan kedustaan. Ayat ini menjelaskan

mengenai sifat-sifat orang beriman, diantaranya tidak menghadiri atau menyaksikan acara-acara kebatilan, termasuk acara Valentine’s day yang di dalamnya ada ritual agama lain dan nuansa pergaulan bebas.Dalam Valentine’s day ini ada

semacam kepercayaan, bahwa melaku-kan maksiat dan larangan-larangan seperti berpacaran, berpelukan, ber-ciuman, bahkan hubungan maksiat di luar nikah sesama remaja itu menjadi boleh. Alasannya, semua itu sebagai ungkapan rasa kasih sayang. Hal sep-erti ini berbahaya dan akan merusak serta menghancurkan moral generasi muda Islam masa depan.Agama Islam sarat dengan nilai-

nilai kasih sayang. Rasulullah SAW bersabda, “Belum sempurna iman seseorang sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” (HR Al-Bukhari dari Anas bin Malik). Dalam hadis lain Ra-sulullah berpesan, “Cintailah terhadap sesama manusia sebagaimana engkau mencintai dirimu sendiri, maka jadilah engkau Muslim.” (HR At-Tirmidzi dari Abu Hurairah).Hadis-hadis Nabi ini membuktikan

bahwa Islam adalah agama kasih sayang. Kasih sayang ini tidak diba-tasi dan ditentukan pada tanggal 14 Februari, seperti pada hari valentine dan tidak boleh dilakukan dengan cara-cara yang bertentangan dengan syariat Islam.Kasih sayang dalam Islam diwujud-

kan dalam bentuk yang nyata, antara lain berupa silaturahmi, menjenguk dan membantu yang sakit, saling me-nolong, meringankan beban orang lain yang dilanda musibah, mendamaikan orang yang berselisih, mengajak ke-pada kebenaran dan mencegah dari perbuatan munkar.

Dengan demikian kasih sayang dalam Islam itu ada dalam kehidupan kita sepanjang zaman, tidak tertentu pada waktu-waktu yang terbatas. Karenanya semangat inilah yang harus kita hid-up-hidupkan dalam keluarga kita. Kita berikan pengertian yang benar kepada anak-anak kita,

sehingga mereka dapat terhindar dari perilaku buruk. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan membimbing kita semua. Amin. Disebarluaskan oleh Bidang Penamas Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar

Page 3: 10 Februari 2012

Bantu Muluskan Gang Purnajaya 2Pak tolonglah baguskan Gang. Purnajaya 2, RT 3, RW. 4

Siantan Hilir karena Gang kame bisa untuk ke Jalan Sungai Sahang dan ke Jalan Budi Utomo lebar 4 meter, panjang 480 meter. Alhamdullilah bulan Januari ada yang bantu, katanya sih anggota Dewan dapat kame semen yang jalan depan kurang lebih 70 meter tapi yang belakang masih rusak, waktu saye jadi Ketua RT 3 cape dan minta kalau ikut Musrenbang dan berape kali dah saye majukan, tapi ndak ade kelanjutannya. Jadi Pak Wali supaya Gang kame bagus tolonglah dibantu, karena di gang, ada juga SD 06. Kalau air pasang kasihan anak-anak, atas perhatian Pak Wali Kota kame ucapkan terima kasih. Mantan Ketua RT 03/RW 04 Gang Purnajaya 2, UM. Yusuf

+6281345782195 04-02-2012 09.42

Jawab Pak WaliPak Yusuf di Purnajaya 2. Begini pak seharusnya ketika

Musrenbang dulu diajukan atau sekarang diajukan aja. Permo-honan bantuan semen, kemudian dikerjakan gotong royong, supaya cepat atau nanti perubahan anggaran. Saya tetap akan perhatikan usulan masyarakat. Tapi mekanisme anggaran harus berlaku

Ujung Jalan Prof M Yamin RusakAssalamu alaikum, Pak Wali yang saya hormati, melalui

SMS ini saya mohon ada perbaikan Jl Prof M Yamin (ujung dekat batas kota). Kondisinya rusak, atas perhatian Bapak saya ucapkan terima kasih. Semoga Allah senantiasa melindungi aktivitas Bapak.

+6281256030789 07-02-2012 11.32

Jawab Pak WaliKita coba perhatikan masalah jalan di Prof M Yamin ujung.

Namun terlebih dahulu akan digenahkan tanah milik jalan pak. Berdasarkan keputusan Walikota konsolidasi tanah eks PTP menyediakan lebar jalan 23 meter, sekarang ada penge-cilan diujung itu. Coba aja bapak lihat setelah jembatan itu, ada rumah yang buat pagar sampai pinggir jalan. Saya yakin, tanah mereka tidak sampai disitu dan kita akan lakukan pengembalian batas. Kalau tidak makan jalan sulit ditangani dengan tuntas.

Machmud Mana Ya?Nama Machmud alamat Parit Tengah Gang Melati 2, kalau

Sungai Beliung saya ingin menanyakan pada bapak masih ingat dengan janji bapak pada saya.

05617179794 25-01-2012 18.32

Jawab Pak WaliWaduh pak Mahmud nanya janji aja lewat koran segala.

Saya lupa tuh janji apa. Ada juga pak Mahmud namanya, tapi waktu itu dia minta saya jadi saksi nikahnya. Karena dia sudah berumur 53 tahun baru dapat jodoh. Ini pak Mahmud yang mana ya?

BPHTB Koq Malah?Pak Wali, kenapa BPHTB Kota Pontianak mahal sekali, apa

dasar hukumnya penentuan harga tersebut.

+6285345917995 09-02-2012 12.48

Jawab Pak WaliWaduh Pak, BPHTB dimana-mana ya sama cara ngitungnya

tergantung letak tanahnya. Kalau bapak beli tanah di Ponti-anak tentu BPHTB-nya lebih tinggi dibanding kalau beli di Kakap, Punggur atau Wajok. Atau antara lokasi A Yani dengan Pal V. Jadi aturannya ada pak. Kalau tak ada aturannya tak boleh tarik pajak.

Jumat, 10 Februari 2012PRO PONTIANAK3�Aspirasi Warge Kote Pontianak

Sampaikan pujian, kritik, saran dan komentar Anda terkait pem-bangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum. HP: 0813-4547-9682Sutarmidji. DOK

PONTIANAK. Sanksi tegas ter-hadap warga yang parkir di sepanjang Jalan Ahmad Yani I mulai diberlakukan petu-

gas Dinas Perhubungan Kota Pontianak. Langkah ini ter-paksa diambil, karena Dinas Perhubungan Kota Pontianak

sudah mensosialisasikan hal itu sejak Januari 2011.“Kesadaran masyarakat

tentang peraturan dan pela-

rangan masih sangat kurang. Bagaimana tidak, sudah jelas tanda plang di larang parkir terpampang begitu besar pun, tetap tidak mereka hiraukan. Buktinya mereka tetap saja parkir di pinggir jalan,” terang Kepala Dinas Perhubungan, Syarif Ismail melalui Kepala Bidang LLAJ, Muslim.Karena teguran yang di-

berikan seringkali di langgar, petugas akhirnya memberi-kan sanksi terhadap sebuah mini bus yang sedang parkir persis depan dealer motor, Rabu (8/2) pagi. Pemberian sanksi terhadap mini bus dan seluruh kendaraan yang parkir sembarang akan terus dilakukan. Sanksi diberikan, terutama

bagi mobil-mobil yang parkir di sepanjang jalan Protokol dan yang ada rambu larangan parkirnya. Pemberian sanksi tenyata tidak hanya dilakukan bagi mobil, sepeda motor yang parkir sembarang juga akan mendapatkan perlakuan sama. “Sebelum memberikan sanksi, tentunya kita akan menegur pengemudi atau

pengendara terlebih dahulu. Supaya pemilik kendaraan dapat memindahkan kenda-raannya,” ucapnya.Ketika dicari, namun tidak

menemukan pemilik kend-araan, pihaknya terpaksa mengempaskan ban mobil atau motor yang melakukan pelanggaran. Bila kedapatan melakukan perbuatan yang sama. Petugas menurut Mus-lim akan memberikan sanksi tilang. “Mobil derek kita be-lum siap. Kalau sudah siap, mobil yang melanggar akan langsung kita derek. Supaya besok-besok tidak berbuat ulah yang sama,” ujar Muslim.Padahal lanjutnya, masyara-kat atau pengendara sudah diimbau sejak Januari 2011. Tapi masih saja, warga tidak mengindahkan dan melang-gar aturan tersebut. “Kita harapkan kesadaran masyara-kat lagi. Jika melihat rambu di larang berhenti dan di la-rang parkir, janganlah parkir. Karena hal itu juga dapat mengganggu dan membahay-akan pengguna jalan lainnya,” katanya. (sul)

Kopi PancongKopi Pancong

Menggunakan angkutan memang ada duka dan sukanya. Duka ketika menunggu angkutan tiba-tiba turun hujan atau angkutan yang lewat penuh semua. Kalau ada duka, tentu ada su-kanya yang ternyata tidak selamanya indah.Suka saat naik angkutan umum seperti opelet atau bis, bertemu dengan seorang gadis cantik. Syukur kalau bisa berkenalan, bisa bernasib mujur kalau sang gadis

itu tertarik lantas menjadi pacar.“Sewaktu naik saya bersama dua teman, bertemu dengan cewek. Wajahnya memang cantik, biaselah. Kawan-kawan selalu saja ingin berkenalan dan menggoda si cewek,” ujar Mansyur, menceritakan kisahnya ketika masih duduk di bangku SMP.Pendek cerita, Mansyur yang memiliki uang pas-pasan pun berkenalan dengan sang gadis yang diketahui bernama Wita. “Walau baru ketemu kami sangat akrab. Tapi tidak ada satu pun yang bertanya dimana alamat pasti Wita,” ucap Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Pontianak ini.Sehingga ketika Wita berhenti, Mansyur dan kedua rekannya tidak mungkin lagi bertemu untuk kedua kalinya. “Begitu kami bertiga turun, ternyata sopir opelet menagih bayaran untuk em-pat orang. Satu lagi ternyata Wita, karena tidak punya uang sang sopir marah-marah. Tak beduet bayar opelet ngacau perempuan,” kenang Mansyur, seraya tertawa. (hak)

Bayar Ongkos

Manysur

Sanksi Pengendara NakalAhmad Yani Bebas Parkir

PONTIANAK . Pelaksanaan Musyawarah Kecamatan Lembaga Pemberdayaan Ma-syarakat (LPM) Kecamatan Pontianak Barat, di Kantor Aula Camat Pontianak Barat. Sudarmaji ST, akhirnya meno-batkan Ketua LPM Kecamatan Pontianak Barat secara ak-lamasi.“Alhamdullilah, saya telah

terpilih sebagai Ketua LPM Pontianak Barat didukung em-pat Kelurahan yaitu Kelurahan Sei Beliung, Sei Jawi Dalam, Sei Jawi Luar, dan Pal Lima. Saya akan jaga amanah empat kelurahan yang sudah mem-berikan kepercayaannya,” tutur Sudarmaji, usai pelaksanaan musyawarah LPM, pada Equa-tor, Rabu (8/02).Pria kelahiran Pontianak 18

April 1968 ini menuturkan, semua masyarakat Pontianak Barat percaya bahwa LPM ini adalah salah satu lembaga yang bisa menjadi wadah untuk memberdayakan masyarakat. “Insya Allah saya akan beru-

saha dengan maksimal mung-kin, menciptakan partisipasi dan kesejahteraan masyarakat Pontianak Barat,” ujar ayah tiga anak ini. Sudarmaji yang kesehariannya bertugas di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Pontianak sebagai Staf Sumber Daya Air (SDA) men-

gatakan, akan membuat pro-gram kerja LPM Pontianak Barat yang sinergis dengan program yang telah dirancang Pemkot Pontianak. “Saya yakin pak Wali akan mendukung pro-gram yang bersinergi dengan program Pemkot Pontianak,” kata Sudarmaji, alumni STM I Pontianak ini.Sebagai mitra pemerintah,

LPM jelas akan mendukung penuh program pemerintah Kelurahan, Kecamatan, dan Pemerintah Kota Pontianak. “Makanya peran-peran pemer-intah yang perlu harus dik-erjasamakan ke LPM, guna membantu pemerintah sendiri,” ujarnya.Kendati begitu, Sudarmaji

juga sudah merencanakan, me-majukan Kelurahan-Kelurahan yang masih tertinggal dalam infrastruktur, seperti jalan dan bangunan lainnya. Termasuk memfasilitasi masalah-masalah yang ada di masyarakat Pon-tianak Barat. “Yang pasti kita

tetap mendukung program Pemkot Pontianak, dalam seg-ala hal untuk menyejahterakan masyarakat Kota Pontianak,” terang Sudarmaji, lulusan S1 Panca Bhakti Pontianak.Sementara itu, Ketua LPM Sei

Jawi Dalam, Firdaus Zar’in men-gatakan, LPM Sei Jawi Dalam sangat mendukung terpilihnya Sudarmaji sebagai Ketua LPM Kecamatan Pontianak Barat dengan cara aklamasi.“Saya berharap terpilihnya

Sudarmaji sebagai Ketua LPM, harus melakukan kerjasama yang baik dengan LPM lainnya dan Pemkot Kota Pontianak sendiri. Jangan membuat pro-gram yang muluk-muluk, tetapi buatlah program yang betul-betul menyentuh masyarakat,” harapnya.Senada, Camat Pontianak

Barat, Emi Sulastri, mengatakan Pemerintah Camat Pontianak Barat sangat mendukung saudara Sudarmaji. “Kami ber-harap Ketua LPM baru, bisa sama-sama untuk memajukan dan kesejahteraan masyarakat Pontianak Barat,” harapnya.Emi membeberkan tanggal

20 Februari 2012 ini Keca-matan Pontianak Barat akan mengadakan Musrenbang dan akan mengikutsertakan LPM Kecamatan Pontianak Barat sebagai mitra kerja. (hak)

Musyawarah LPM Pontianak BaratSudarmaji

Terpilih Aklamasi

Petugas saat melakukan penertiban motor di kawasan Mega Mal. DOK

Page 4: 10 Februari 2012

PKR Sarana

Referensi Promosi Dunia Referensi Promosi Dunia Usaha TerpercayaUsaha Terpercaya

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Gedung Graha Pena Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

L A R I SL A R I SIKLAN BARISIKLAN BARIS

Pemasangan iklan Hub :0561 - 79113220561 - 7911322

Tarif Iklan BarisTarif Iklan BarisRp. 7.000/baris

Min 3 Baris, Max 5 baris(1 Baris 42 Karakter)

Tarif Paket UmumTarif Paket Umum30 x Rp. 200.00021 x Rp. 150.00014 x Rp. 125.0007 x Rp. 100.000

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 14.050.000.- R14.050.000.- Rp. p. 2.583.000.-2.583.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

ARIS Transportasi

Sintang : Hp :

082152599899085750111101( Pasar Inpress)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689 081257488955PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Pontianak - Sintang PPPontianak - Sintang PPMenjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

PD. ANEKA BATU ALAM

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

G r a n d Grand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : � � Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau � � Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. � � Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

HUB TELP. 7089235

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

280 jt

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt

194 jt

Hubungi: ROBBYHp: 081345517808 / 081522706669

Jual Beli Alat Musik SecondJual Beli Alat Musik Second

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

FORD FIESTAFORD FIESTA

RIZAL SE 022-95404446RIZAL SE 022-95404446SMS”DAFTAR” SMS”DAFTAR”

Hp : 087780470333Hp : 087780470333 Info: www.mbankshelin.comInfo: www.mbankshelin.com

Investasi Investasi FOREX!BURUAN FOREX!BURUAN

DAFTAR,Modal kecil DAFTAR,Modal kecil Profit Harian selama Profit Harian selama

25 Hari,25 Hari,cocok utk Pegawai cocok utk Pegawai

swasta,PNS,IBU Rmh swasta,PNS,IBU Rmh tangga Dll.tangga Dll.

PELUANG

BISNIS

BISNIS

BiroIngin berlangganan Harian Equator di Bengkayang Hub : 085288031117Ingin berlangganan Harian Equator di Melawi Hub : 0568-22069Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085386731285Ingin berlangganan Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525 Ingin berlangganan Harian Equator di Singkawang Hub: 081256056477Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977

Dicari kryawan wanita penjualan max 25th, Avimedia, Setia Budi 61A. Hub : 0811568550

Lowongan

Ukuran 8 x 22 M2 Jl. Sepakat Gg. Razak Kelurahan Sampit ketapang. Sertifi kat HM Hub: 085245109927 Jl. Ayani II Gg. Wonodadi II 10m x 20 m Cash/kredit Hub : 081345019682

Jual Tanah

Jual MobilYARIS Type J Matic th 2008 warna Hitam (Hrg 155 jt). Hub: 7092490Grand Vitara Matic th’07 wrn Silver Hrg 212jt (nego). Hub: 7092490

Perumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/0813459797844KT, 2LT, Fas: PLN 2200W, PDAM, Garasi. Jl H Rais A Rahman Gg Ama-lia No 8. Hub: 0852 451 09927

Jual Rumah

Dana Cepat untuk modal Usaha Hub : 0561-7910917Bantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.comButuh Dana cepat gadaikan BPKB, Proses mudah cepat, aman bunga bersaing Hub : 08125778395

Bantuan Modal

Mengatasi Masalah Kebutuhananda akan kendaraan dan Dana cepat

1 Jam Cair99% di Setujui

Mobil masih Kredit tapi perlu Dana Tambahan/data di bantu jual-beli & Gadai- Mobil Bekas- Cover Seluruh Kalbar

DANA CEPAT

Hubungi :082156027610

KAMARUDIN

TYPE DP ANGSURANPICK UPPICK UP 14.050.000.- 2.583.000.- 14.050.000.- 2.583.000.-APV APV 17.970.000.- 4.220.000.- 17.970.000.- 4.220.000.-SX SX Over Over 27.460.000.- 5.810.000.- 27.460.000.- 5.810.000.-Karimun Estillo Karimun Estillo 15.000.000.- 4.640.000.-15.000.000.- 4.640.000.-SplashSplash 15.210.000.- 4.260.000.- 15.210.000.- 4.260.000.-

0821 5000 39990821 5000 39990813 4536 37770813 4536 3777

iKLANBARis Equatornews.com

KALBAR RAYA4 Jumat, 10 Februari 2012

S INTANG . Pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR) diyakini menjadi alternatif percepatan pembangunan di lima kabupaten di wilayah timur Kalbar, meliputi Sang-gau, Sekadau, Melawi, Sintang dan Kapuas Hulu.Banyak masyarakat menaruh harapan, gubernur terpilih nantinya dapat mendukung penuh proses perjuangan pemekaran provinsi bagian timur Kalbar ini.“Siapapun Gubernur Kalbar terpilih, kedepan kita harap-kan komitmen dengan Kapuas Raya,” ungkap Sekretaris De-wan Adat Dayak (DAD) Kabu-paten Sintang, Askiman saat dihubungi Equator, Senin (6/2) lalu. Menurut Askiman, Kapuas Raya merupakan kebutuhan sekaligus solusi mempercepat pembangunan di timur Kalbar. Alasannya, dengan adanya Kapuas Raya, secara otomatis anggaran yang akan masuk ke lima kabupaten tersebut akan lebih besar.“Selama ini pembangunan dirasakan masih jauh dari apa yang diharapkan, karena dana yang minim,” ucapnya. Aski-man mencontohkan pemban-gunan di daerah perbatasan, hingga kini masih sangat min-im akan sentuhan pembangu-nan. “Bahkan jalan menuju ke sana (daerah perbatasan) saja masih belum jelas statusnya. Bagaimana bisa optimal pem-bangunan yang dilakukan,” ujarnya.Paling tidak, lanjut Askiman, dengan adanya Kapuas Raya, status jalan tersebut bisa di-perjelas. Tentunya, setelah ad-anya kejelasan atas status jalan tersebut, maka pembangunan pada jalan itu dapat dengan mudah dilakukan.“Anggaran untuk menan-gani jalan itu, kalau sudah jadi Kapuas Raya juga tentu akan ada. Berbeda dengan sekarang, mana mungkin dibebankan ke kabupaten,” ujar Askiman.Dikatakan Askiman, sangat sulit untuk memajukan lima

kabupaten di timur Kalbar, selain membentuk Kapuas Raya. Wilayah Kalbar yang begitu luas, tidak sebanding dengan dana yang ada. “Bila tidak dengan Kapuas Raya, sampai kapanpun akan sulit untuk maju. Makanya kita berharap gubernur kedepan harus punya komitmen dengan Kapuas Raya. Saya rasa ini se-buah kebutuhan dan keinginan masyarakat di timur Kalbar,” jelasnya.Dikemukakan Askiman, Lom-bok saja yang memiliki luas sekitar 500 kilometer persegi bisa menjadi sebuah provinsi dengan lima kabupaten. Dam-pak dari provinsi tersebut membuat Lombok maju dalam pembangunan. Berbeda den-gan Kalbar yang memiliki wilayah luas dan kekayaan melimpah. “Kenapa Kapuas Raya ti-dak. Wilayah kita cukup luas. Saya yakin dengan Kapuas Raya pembangunan di timur Kalbar ini akan lebih maju,” tegasnya.Tokoh Melayu Sintang, Gus-ti Ardania mengungkapkan, Kapuas Raya merupakan se-buah kebutuhan yang seharus-nya tidak ditunda-tunda.“Dari dulu kita selalu men-dukung Kapuas Raya. Kita ingin gubernur kedepan adalah orang yang komitmen dengan Kapuas Raya,” tegasnya.Diakui Gusti Ardania, kerap kali Kapuas Raya selalu dijual untuk kepentingan politik. “Pil-gub tahun ini kita tidak ingin Kapuas Raya kembali jadi jualan politik. Kita ingin Gubernur ter-pilih komitmen dengan Kapuas Raya,” tegasnya kembali.Karena itu Gusti Ardania me-minta kepada para calon Gu-bernur yang ikut serta dalam Pemilihan Gubernur tahun 2012 ini tidak memanfaatkan Kapuas Raya sebagai ajang untuk men-cari popularitas. ”Dari dulu Kapuas Raya sudah menjadi jua-lan politik, namun sampai saat ini tidak ada realisasinya. Kita harapkan masyarakat lebih cer-

das dalam memilih pemimpin,” imbaunya.Kapuas Raya, sambung Gusti Ardania, seharusnya tidak bisa dikaitkan dengan politik. Sebab Kapuas Raya murni keinginan serta menjadi kebutuhan dalam mempercepat proses pemban-gunan. “Makanya, siapa yang menghalangi Kapuas Raya, dia akan berhadapan dengan ma-syarakat. Biarlah masyarakat yang menjadi penilainya. Yang jelas masyarakat sekarang su-dah cerdas,” ungkap Gusti. Kalangan elite dan masyara-kat di Kabupaten Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu patut bersatu, membangun kekuatan dan mengumpulkan energi politik. Tujuannya agar pembentukan Kapuas Raya terwujud. Tentu-nya dengan menyatukan su-ara, memilih gubernur Kalbar yang berkomitmen memben-tuk Kapuas Raya.“Elite di kelima kabupaten jangan diam. Mestinya, ban-gun juga kekuatan lain, agar perjuangan PKR ini bisa tetap jalan,” ungkap Ketua Dewan Perwakilan Wilayah, Partai Bu-lan Bintang (DPW PBB) Kalbar, Akhmad Sutarmin SHut MM ketika bertandang di Sang-gau, kemarin. Pengumpulan kekuatan juga harus melibat-kan pimpinan daerah. Artinya, kekuatan itu harus berdasar-kan persetujuan para bupati dan ketua DPRD di kelima ka-bupaten. “Perjuangan Kapuas Raya nyaris tak bergema. Dulu memang bukan main garang-nya para elite menyuarakan perjuangan PKR,” ungkapnya.Kendati demikian kata Sutar-min, stagnannya PKR tak patut dipertentangkan. Sekarang yang menjadi pemikiran ber-sama, bagaimana memban-gun kekuatan lain, khususnya politik, untuk mewujudkan Kapuas Raya. “Sekarang tinggal bagaimana para elite menyika-pi hal ini. Semua orang tahu, tujuan pemekaran ini, untuk menyejahterakan masyarakat,” ungkapnya. (din/sry)

BENGKAYANG. Ketua Komisi A DPRD Bengkayang angkat bicara menyikapi baliho yang bertuliskan Bengkayang No, Singkawang/Mempawah Yes di Kecamatan Sungai Raya Kepulauan.“Saya pikir wajar saja ada warga yang memasang baliho bertuliskan seperti itu. Ini merupakan aspirasi warga, dikarenakan kekecewaan salah satu oknum masyarakat atau sekelompok orang yang ada di Kecamatan Sungai Raya atau di Sungai Raya Kepulauan,” kata Yakobus Sitolin,Ketua DPRD Bengkayang,

Selasa (7/2) lalu.Sekretaris DPC Partai Ha-nura Kabupaten Bengkay-ang ini merasa yakin, baliho yang menyinggung perasaan Bupati Bengkayang Suryad-man Gidot itu dilakukan oleh oknum tertentu. Dikarenakan ada intrik-intrik pribadi atau sekelompok orang yang ke-cewa, mengatasnamakan masyarakat Kecamatan Sun-gai Raya.”Namun sangat disayang-kan, cara penyampaian as-pirasi tersebut salah. Seharus-nya mereka datang baik-baik ketemu Bupati Bengkayang atau DPRD Bengkayang un-

tuk mengutarakan unek-unek atau permasalahannya. Saya dan teman-teman siap me-nerima aspirasi masyarakat dan mau berdialog apabila masyarakat Kecamatan Sun-gai Raya dan Sungai Raya Kepulauan datang secara baik-baik ke gedung wakil rakyat ini,” ungkap Sitolin.Sitolin sangat khawatir dengan situasi dan kondisi Kabupaten Bengkayang yang kondusif berubah tidak kon-dusif. Jangan sampai dengan penulisan tersebut mem-provokasikan masyarakat yang setuju dan tidak setuju baku hantam. “Tidak semua

kemauan warga dipenuhi, dikarenakan keterbatasan anggaran dan kemampuan Kabupaten Bengkayang. Apabila berbicara mengenai kebutuhan yang prinsip, sam-paikan dalam Musrenbang,” pintanya.Dijelaskan Sitolin, apa-bila merasa kekurangan atas pelayanan dari Pemda Beng-kayang, warga bisa datang langsung ke DPRD dan ber-dialog dengan wakil rakyat. ”Mari kita bangun iklim yang stabil di kabupaten yang kita cintai ini agar tetap menjaga kebersamaan yang telah lama kita bina,” ujarnya. (cah)

Baliho ProvokasiBaliho ProvokasiAspirasi Warga Bengkayang

Membangun Timur Kalbar

Page 5: 10 Februari 2012

PEMILUKADA 20125 Jumat, 10 Febuari 2012

Toyota Kijang innova G Tahun 2007

Warna hitam metalik

Honda All New CRV 2.0 A/T Tahun 2008

Warna abu-abu metalik

Honda All New City A/T Tahun 2007

Warna hitam metalik

Honda Jazz VTEE A/T Tahun 2007

Warna Merah Metalik

Honda Jazz Idsi A/T Tahun 2006

Warna Abu-abu metalik

Toyota Yaris S Limited A/T Tahun 2010

Warna Merah metalik

Toyota Avanza G Tahun 2008

Warna biru muda metalik

Toyota Kijang innova V A/T Tahun 2005

Warna hitam metalik

Toyota Fortuner G-Lixury A/T Tahun 2007

Warna silver metalik

Mitsubishi Strada GLS Turbo Tahun 2004

Warna hijau silver

Honda Jazz Idsi M/T Tahun 2004

Warna hitam metalik

Toyota All new Avanza G Tahun 2012

Warna silver/putih

FS 728-6Treadmil Manual

Slimming Undergarment

Ozen Body Slimmer

Neck & Back Massager

FS 729-4Treadmil Manual

Foot Terapist

Body Slender

Spin Super PowerFS 664

New Orbitrack

NiubaSandal Kesehatan

Magic Hand Massager

Buruan !!! Cuci Gudang Stock Terbatas Barang Import Harga lokal

6.585 Hanya4.268Ribu

8.750 Hanya3.928Ribu

1.280 Hanya

918Ribu

6.450 Hanya3.268Ribu

680Hanya

428Ribu

2.750Hanya1.028Ribu

885 Hanya

298Ribu

350 Hanya

218Ribu

885Hanya

298Ribu

4.350Hanya1.968Ribu

1.650 Hanya

618Ribu

1.050 Hanya

418Ribu

SMS SMS 087883556888 087883556888

IDACHI STOREIDACHI STOREPROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak

Special Special PromoPromo

6060Tgl 5 Feb Sd 14 Feb 2012

DiscDisc S/dS/d

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain Melayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Buruan !!! Stock Terbatas Buruan !!! Stock Terbatas Barang Import Harga Lokal Barang Import Harga Lokal

Bisnis Spare Part Motor AntikSalah satu alat transportasi yang banyak digemari masyara-kat adalah sepeda motor. Se-lain harganya yang terjangkau semua kalangan, tren modifi kasi motor yang belakangan ini men-jamur juga mempengaruhi minat masyarakat untuk lebih memilih motor sebagai alat transportasi mereka. Salah satu trend yang sedang berkembang saat ini seperti dikutip dari laman bisnisukm, adalah banyak penggemar mo-tor yang sengaja mengubah mo-tor yang mereka miliki dengan modifi kasi motor tua, dan meng-

gunakan spare part antik.Kembalinya minat pasar oto-motif akan trend motor tua dapat dilihat dengan munculnya kembali motor jenis CB 100, Twin 125, Z90, hingga Vespa yang kini banyak digunakan oleh kalangan remaja. Sebagian besar dari pengge-mar motor lebih tertarik dengan model motor tua, dikarenakan bentuknya yang terlihat klasik dan unik. Makanya, tak heran pula jika motor tua menjadi pilihan tepat bagi para kolektor motor klasik. Adanya trend modif motor

tua memberikan peluang usaha baru yang berpeluang besar di bidang otomotif, menjadi pro-dusen ataupun distributor spare part motor antik dapat menjadi salah satu prospek bisnis yang menguntungkan.Adanya kesulitan dalam men-cari spare part motor tua yang dihadapi para penggemar motor unik tersebut, menjadi satu pelu-ang bagi distributor spare part motor antik untuk mendapatkan keuntungan besar. Kesulitan yang ada menjadikan spare part motor antik menjadi rebu-tan para penggemar motor tua,

hingga mereka pun bersedia membeli spare part yang di-tawarkan dengan harga yang cukup mahal. Besarnya permintaan pasar menjadikan distributor dapat memberikan harga yang cukup tinggi untuk tiap spare part yang mereka tawarkan. Bi-asanya semakin klasik atau semakin tua tipe spare part yang mereka tawarkan, maka semakin tinggi pula harga yang mereka berikan.Selain keuntungan yang didapat pelaku bisnis spare part dari sisi harga jual spare

part motor antik dengan kondisi baru yang masih cu-kup tinggi, biasanya mereka mendapatkan untung lain dengan memperbaiki spare part bekas yang tidak bernilai menjadi spare part baru yang dapat dijual lagi dengan harga tinggi. Keahlian mereka untuk memperbaiki barang loakan tersebut dengan sedikit pole-san dan pengecatan ulang, menghasilkan spare part antik yang siap dijual dengan harga yang lebih tinggi dari harga asli spare part loakan. (bkm)

Singkawang. Duet Dr Hasan Karman SH MM dan Drs H Edy R Yacoub MSi dipastikan segera be-rakhir. Perbedaan pola pendekatan dalam membangun Kota Singkawa-ng, menjadi alasan pasangan kepala daerah ini akan saling bertarung dalam Pemilihan Walikota (Pil-wako) Singkawang, 20 September mendatang.Keputusan Edy R Yacoub ini juga mematahkan anggapan, kalau ia akan kembali ke kampus Universi-tas Tanjungpura sebagai akademisi. Kepastian sikap Edy dikemukakan-nya setelah mendapat restu dari orangtua, keluarga dan tokoh masyarakat. “Terpenting itu restu orangtua, ini sangat prinsip. Kalau orangtua mengatakan jangan maju, saya tidak akan maju. Tetapi karena

orangtua merestui untuk saya melan-jutkan kembali, makanya saya

maju,” kata Edy R Yacoub dite-mui usai menyerahkan Formulir Pendaftaran untuk diusung Koalisi Partai Golkar-PPP di Sekretariat Partai Golkar Singkawang, Kamis (9/2).Selain mendapatkan restu dari orangtua, Edy juga mendapatkan restu dari anak dan istrinya. “Saya minta restu dengan anak dan istri saya, karena keluarga saya ini juga merasakan akibat dari kesibukan saya menjadi pejabat publik selama ini. Anak saya merestui saya untuk maju dalam Pilwako mendatang,” ungkapnya. Edy juga mendapatkan restu dari tokoh masyarakat, agama dan orang-orang yang dianggap sesepuh di Kota Singkawang. “Oleh karenanya, saya maju kembali bu-kan karena ambisius, tetapi lebih pada bentuk tanggungjawab saya kepada masyarakat Kota Singkawang,” katanya.

Keterpanggi-lan untuk

maju menjadi calon Walikota Singkawang, bukan lagi sebagai calon Wakil Walikota Singkawang, mengindikasikan adanya pecah kongsi terhadap tandemnya pada Pilwako Singkawang sebelumnya. Tetapi Edy, buru-buru memban-tahnya. “Tidak pecah kongsi, kalau pecah kongsi saya berhenti men-jadi wakil walikota sejak sekarang ini. Tetapi saya sudah berkomit-men dengan Pak Hasan untuk menyelesaikan tugas-tugas masa jabatan yang berakhir Desember mendatang,” jelas Edy.Dia menjelaskan, tidak lagi berpa-sangan dengan Hasan Karman un-tuk maju kali kedua bukan dikare-nakan terjadi perbedaan visi dalam membangun Kota Singkawang. Tetapi lebih pada pendekatannya yang berbeda. “Pendekatan yang akan saya gunakan berbeda untuk membangun Kota Singkawang,” kilah Edy.Diantara pendekatan yang

dicontohkannya, akan meny-elesaikan persoalan yang me-

nyangkut permasalahan masyarakat bawah di Kota Singkawang se-cara langsung dan terintegritas agar tun-tas, seperti infrastruk-tur, penanganan banjir dan upaya mendongrak Pendapatan Asli Dae-rah (PAD) agar pem-bangunan dapat terus berjalan. “Pendekatan yang saya g u n a k a n lebih pada penyelesa-

ian masalah yang selalu dihadapi masyarakat, seperti banjir yang selalu melanda setiap tahun,” pa-par Edy.Disinggung masalah pemban-gunan Bandara Singkawang, Edy tidak memfokuskan pada rencana besar itu. Karena menurutnya, ke-beradaan fasilitas transportasi sep-erti itu hanya untuk orang-orang yang mempunyai kemampuan ekonomi lebih, bukan untuk seba-gian besar masyarakat Singkawang. “Saya lebih pada upaya meningkat-kan ekonomi masyarakat bawah, agar dengan sendirinya mereka nanti sanggup menggunakan pe-sawat,” katanya.Perbedaan pendekatan untuk membangun Singkawang dengan Hasan Karman itulah yang menja-dikan salah satu alasan Edy tidak lagi maju bersama pasangannya di Pilwako Singkawang sebelumnya itu. “Kalau ada keinginan untuk bersama lagi (dari Hasan Karman, red), perlu dilakukan dialog yang panjang dan komitmen. Kita lihat perkembangan berikutnya,” ujar Edy.Kepastian Edy untuk maju men-jadi calon Walikota Singkawang pada Pilwako Singkawang 20 September mendatang ditunjukkan dengan mendaftarkan diri untuk di-usung ke Koalisi Partai Golkar-PPP, seraya terus membangun komu-nikasi politik dengan partai-partai

lainnya di Kota Singkawang.Ketika ditanya mengenai siapa yang akan mendampinginya maju dalam Pilwako mendatang, Edy masih merahasiakannya. “Yang pasti calon wakil saya nanti, memi-liki integritas dan memiliki komit-men dan pendekatan yang sama dalam membangun Singkawang,” tegasnya.Oleh karenanya, terkait figur calon wakil wali kota Singkawang yang diharapkan Edy itu berkaitan dengan prioritas pembangunan. Tetapi, pria bersahaja dan murah senyum ini masih enggan menye-butkan fi gur yang dimaksud.Hanya saja, kalau melihat priori-tas pembangunan Kota Singkawang itu pada bidang pendidikan dan ke-sehatan, memunculkan sinyal kalau calon wakilnya nanti mempunyai latar belakang kesehatan, karena Edy berlatar belakang akademisi. “Yang pasti calon wakil nanti meru-pakan fi gur yang sudah dikenal masyarakat dan mempunyai basis pengusung, tokoh masyarakat juga. Jadi bukan dari new comer (pen-datang baru, red),” ujar Edy.Dia juga menegaskan, kalau memilih fi gur pasangannya nanti bukan berdasarkan pertimbangan etnis yang bersangkutan. Dengan kata lain, Edy menolak menggu-nakan politik identitas kesukuan untuk maju dalam Pilwako men-datang. (dik)

Koalisi Golkar-PPP Dimina� 10 Balon Wako

JENDELA USAHA

Singkawang. Koalisi Partai Golkar-PPP menarik minat 10 bakal calon (Balon) Walikota (Wako) dan 12 balon Wakil Walikota Singkawang. Tapi baru Awang Sofi an Rozali, Adhi Karsidi, Edy R Yacoub, Suib A Hamid, Suriyadi MS dan Awang Asnawi yang mengembalikan formulir pendaftaran.Sekretaris Tim Pilkada DPD Partai Golkar Kota Sing-kawnag, Erwin Ananta AMd mengungkapkan, sekitar pukul 10.00 kemarin (9/2), Drs Edy R Yacoub datang ke Sekretariat Partai Golkar Singkawang mengendarai Nissan X-Trail Hitam KB 369 PS untuk menyerahkan formulir pendaftaran, agar diusung sebagai calon wa-likota Singkawang.Incumbent ini datang dengan mengenakan baju koko warna putih dan celana panjang warna hitam. Edy R Ya-coub hanya salah seorang fi gur yang mendaftarkan diri untuk diusung Koalisi Partai Golkar-PPP. Tidak selang beberapa lama ia mengembalikan berkas persyaratan-nya, datang pula Suib A Hamid mendaftar sebagai calon Walikota Singkawang.Selain Edy R Yacoub dan Suib A Hamid, juga masih banyak fi gur lain juga mengambil formulir pendaftaran di Koalisi Golkar-PPP seperti Nursantio, Awang Sofi an Rozali, Alex Mu Kon Luk, M Sudin Asrin, Syamsul Rizal, Adhi Karsidi, Awang Ishak dan RE Nyarong. Jumlah tersebut masih dimungkinkan akan bertambah. “Dari 10 fi gur yang mengambil formulir pendaftaran, baru empat orang yang mengembalikan, yakni Awang Sofi an Rozali, Adhi Karsidi, Edy R Yacoub dan Suib A Hamid,” kata Erwin Ananta ditemui sesaat setelah penyerahan formulir Edy R Yacoub dan Suib A Hamid.Erwin mengungkapkan, untuk fi gur yang mendaftar untuk diusung menjadi calon Wakil Walikota Sing-kawang ada 12 orang, terdiri atas Suriyadi MS, Iwan Gunawan, Mulyadi Qamal, Bastian Bakrie, GCAnis, Budi Wijaya, Luis Bahiyan, Irwan, Awang Asnawi, Rozanud-din, Uray Maryadi dan Abdul Muthalib. “Tetapi yang baru mengembalikan formulir beserta persyaratan-nya, baru dua orang, yakni Suriyadi MS dan Awang Asnawi,” katanya.Koalisi Golkar-PPP membuka pendaftaran sejak 10 Januari hingga 10 Februari. Tetapi, terjadi penambahan waktu satu minggu. Sehingga batas akhir pengembali pemenuhan persyaratannya menjadi 17 Februari.Nama yang telah masuk ke Partai Golkar kata Erwin, akan diserahkan ke Partai Golkar Provinsi Kalbar dan diteruskan ke Partai Golkar pusat. Selanjutnya, jumlah tersebut akan dikerucutkan melalui tim survei yang dikirim pusat. “Kita menerima pendaftaran ini memang terpisah, antara untuk menjadi calon walikota dengan calon wakil walikota,” jelas Erwin.Penentuan siapa yang akan diusung nanti, tambah dia, berdasarkan hasil dari tim survei yang dikirim Golkar pusat. “Kita juga tidak mengetahui siapa tim survei itu, karena surveinya bersifat tertutup,” jelas Erwin.(dik)

Hasan Karman-Edy R Yacoub Pecah Kongsi?Pecah Kongsi?

Beda Pola Pendekatan Bangun Kota Singkawang

Edy R Yacoub menyerahkan formulir pendaftaran untuk diusung Koalisi Partai Golkar-PPP dalam Pilwako Singkawang. Mordiadi

Page 6: 10 Februari 2012

SUKADANA . Dalam pelak-sanaan pemerintahan di desa,

tumbuh kembangkan jiwa ke-bersamaan, toleransi dan lebih mementingkan kepentingan ber-sama. Demikian disampaikan Bu-pati Kayong Utara, H Hildi Hamid ketika melantik perangkat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lubuk Batu, Kecamatan Simpang Hilir, Rabu (8/2).Bupati juga mengingatkan,

supaya setiap permasalahan yang ada di desa dapat disele-saikan dengan cara musyawarah mufakat berdasarkan ketentuan peraturan yang berlaku. “Apa-bila permasalahan tersebut tidak terselesaikan pada tingkat desa,

silahkan minta bantuan dari pihak kecamatan,” pesannya.Mereka yang dilantik bupati

Hildi, adalah Japar selaku Ketua BPD Lubuk Batu dan Johan se-bagai Sekretaris. Sedangkan Matsu’ie dan Medi dilantik seb-agai anggota. Diketahui, perangkat BPD

yang dilantik merupakan masa khidmat kedua setelah Lubuk Batu dimekarkan menjadi desa yang otonom. Pengambilan

sumpah dan pengesahan ke-anggotaan BPD merupakan rangkaian akhir dari tahapan pelaksanaan pemilihan anggota BPD berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Menurut Bupati, pelantikan

ini secara langsung juga untuk memberikan legalistas formal kepada BPD dalam menjalankan tugas, fungsi, hak kewenangan dan kewajiban dalam mengemban

amanah yang diberikan masyara-kat kepadanya. Dijelaskannya, anggota BPD

adalah representasi dari warga desa yang telah dipilih berdasar-kan hasil musyawarah bersama dengan masyarakat. BPD meru-pakan salah satu bagian dari pemerintahan desa sebagai mitra dari pemerintah desa. Untuk itu, BPD bersama pemer-intah desa diharapkan dapat merumuskan kebijakan yang akan memberikan dampak bagi jalannya proses pemerintahan, pemberdayaan dan pembangu-nan di desa. (lud)

KEBERADAAN Puskesmas Matan Jaya merupakan kebutuhan masyarakat. Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara, Rama Sebayang SKM MPPM ketika menyampaikan sam-butan pada acara peresmian Puskesmas Matan Jaya, Kecamatan Simpang Hilir, Rabu (8/2).Dikatakannya, Puskesmas yang sudah mulai

dibangun sejak tahun 2010 adalah untuk mendekat-kan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan di bidang kesehatan. Sebab, sebelumnya masyarakat di Desa Matan Jaya, Desa Lubuk Batu dan seki-tarnya harus susah payah untuk datang berobat di Puskesmas Teluk Melano yang jarak tempuhnya cukup jauh.Dengan adanya Puskesmas ini, Rama berharap,

agar masyarakat di sekitarnya dapat untuk menin-gkatkan derajat kesehatan. Selain itu, masyarakat juga harus rajin bertanya kepada petugas kesehatan di Puskesmas tentang pola hidup sehat. “Walaupun Puskemas ini letaknya di Dusun Jelutung Desa Matan Jaya, namun keberadaannya juga untuk mempermudah masyarakat desa sekitarnya seperti Desa Lubuk Batu,” jelasnya.Mengenai pola hidup sehat, Rama juga meng-

ingatkan, salah satunya adalah agar masyarakat tidak membiarkan genangan air di sekitar rumah. Termasuk juga kandang ternak supaya dijauhkan dari lingkungan rumah. “Ini penting bagi kita untuk mencegah terjadinya malaria, sebab harus kita keta-hui bahwa nyamuk ada di sekitar kita,” ujarnya.Puskesmas Matan Jaya ini diresmikan oleh Bupati

Kayong Utara, H Hildi Hamid yang disaksikan Kepala Dinas Kesehatan serta sejumlah Kepala SKPD lain-nya. Termasuk, warga sekitar. (lud)

GELIAT KAYONG UTARA Jumat, 10 Februari 20126�padah bertuah

Puskesmas Matan Jaya Kebutuhan Masyarakat

SAMBUNGAN

Selesaikan Masalah di Desa dengan Musyawarah

SUKADANA. Pemerintah meli-hat begitu banyak potensi sumber daya alam yang sebetulnya dapat dimanfaatkan untuk digunakan menjadi energy terutama energy baru terbarukan (sebagai alter-natif ). Demikian dikatakan Bupati

Kayong Utara, H Hildi Hamid ketika meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Ter-pusat di Dusun Jelutung, Desa Matan Jaya, Kecamatan Simpang Hilir, Rabu (8/2).Dikatakannya, energi listrik

tenaga surya ini bersumber dari sinar matahari yang dikonversi-kan menjadi tenaga listrik melalui panel surya yang penggunaannya lebih ramah lingkungan, lebih murah dalam perawatannya dan lebih aman.Di samping itu pula, dilanjut-

kan H Hildi, PLTS sangat tepat digunakan terutama pada derah-daerah yang sulit terjangkau dari jaringan listrik. Mengingat Kabupaten Kayong Utara yang daerahnya lebih banyak laut dan daerah terpencil yang notabene jaringan listriknya hampir 42 persen berada di daerah-daerah

terpencil. Termasuk di kepulauan yang belum memiliki dan menik-mati jaringan listrik.Oleh karenanya, dikatakan bu-

pati, pengembangan potensi en-ergi baru terbarukan merupakan energi alternatif yang sangat baik untuk mengatasi kekurangan energy listrik di Kabupaten Kay-ong Utara. “Kami menyadari oleh karena keterbatasan anggaran pemerintah daerah dalam hal penyediaan dana melalui APBD. Namun ini merupakan peren-canaan pengembangan secara berkelanjutan,” jelasnya.Bupati berharap, keberadaan

PLTS Terpusat di Dusun Jelutung dapat dikelola dengan sebaik-bai-knya. Baik dari segi pemeliharaan, menjaga keamanan, dan kelanju-tan dari operasional PLTS ini agar dapat bekerja secara suistanable, berfungsi secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama. Peresmian PLTS Terpusat di Jel-

utung ditandai dengan pemence-tatan tombol saklar pertama oleh Bupati Hildi, disaksikan sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan masyarakat sekitar lainnya. (lud)

Bupati Resmikan PLTS Terpusat di Jelutung

............................................................................................. dari halaman 1Sekolahkan Doktermemacu dokter-dokter umum yang bertugas di Uncak Kapuas mau disekolahkan mengambil spesialis. Dananya dari Kemenkes ditambah tunjangan belajar dari Pemkab. Setelah lulus kembali lagi ke Kapuas Hulu. “Dengan begitu mereka jadi terikat dengan daerah. Ini salah satu strategi untuk mengikat dokter-dokter spesialis agar tetap bertugas di Kapuas Hulu,” ujarnya.Strategi ini sudah berjalan

dan beberapa dokter umum kini tengah studi spesialis. “Saat ini kita sedang sekolahkan dokter spesialis bedah, anak, penyakit dalam, kebidanan, anastesi, mata, dan radiologi. Kemung-kinan pada 2013 nanti banyak yang tamat,” tutur Harisson.BeasiswaKabupaten Bengkayang ter-

masuk serius menghadirkan dokter spesialis. Setakat ini Pemkab menyekolahkan lima dokter umum ke Jawa dan Sumatera. Dua orang diberi-kan beasiswa ke Universitas Udayana, Bali, untuk spesialis anak dan THT. Seorang ke Medan ambil spesialis bedah di Universitas Sumatera Utara. Anastesi di Airlangga, Surabaya dan rontgen di Universitas Dipo-negoro, Semarang, juga sedang menyelesaikan studinya.”Jadi kelimanya kalau sudah

selesai akan bertugas kembali sebagai spesialis di Bengkay-ang. Saat ini Bengkayang baru memiliki tiga spesialis yakni kebidanan, syaraf dan penyakit dalam,” tutur Luter W, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang kepada Yopi Ca-hyono dari Equator, kemarin.Diakui, dokter masih kurang

di Bumi Sebalo walaupun sudah didrop Kemenkes tenaga pega-wai tidak tetap (PTT).“Saat ini di Kabupaten Beng-

kayang ada 18 dokter PNS dan CPNS, sedangkan lainnya dokter PTT yang tersebar di 12 Puskesmas dan RSUD Bengkay-ang,” terang Luter.Data 2011 menunjukkan, dok-

ter PNS dan CPNS ditempat-kan di Puskesmas Sungai Raya, Monterado, Ledo, Sanggau Ledo, Seluas, Sungai Betung dan Lumar. Sedangkan Puskesmas Teriak, Sungai Duri, Capkala, Samalan-tan, Lembah Bawang dan Tujuh Belas diisi dokter PTT. Puskesmas Bengkayang, Suti Semarang dan Siding tidak ada dokter. “Tahun 2012 kita minta kepada

Kementrian Kesehatan enam dok-

ter PTT, yang akan kita tempatkan di daerah terpencil dan sangat terpencil. Yakni Kecamatan Lem-bah Bawang, Suti Semarang dan Siding,” terangnya.Satu dokter di Puskesmas

jelas tidak cukup, idealnya tiga orang. Kalau satu tugas luar atau pelatihan dan sosialisasi, masih ada dokter di Puskesmas. “Di Kabupaten Bengkayang hanya ada satu dokter gigi. Itu-pun di RSUD Bengayang. Seha-rusnya setiap Puskesmas atau berdasarkan wilayah, dokter gigi harus ada. Karena rata-rata anak-anak Bumi Sebalo berma-salah dengan gigi,” keluhnya.Pemda Bengkayang telah

berupaya untuk mendatangkan dokter spesialis gigi dengan dibukanya lowongan tersebut saat penerimaan CPNS. Tetapi tidak satu pun yang mendaftar. Padahal, peralatan rawat gigi tersedia di setiap Puskesmas.Luter menjelaskan, dokter

PTT digaji oleh Kemenkes. Un-tuk daerah sangat terpencil gaji pokok dan tunjangan dokter PTT sebesar Rp 7,1 juta rupiah. Tunggu SpesialisKabupaten Landak baru men-

empatkan dua spesialis, yakni anak dan penyakit dalam yang bertugas di RSUD. Sedikitnya masih diperlukan segera tiga spesialis lagi.”Saat ini di RSUD baru ada dua

spesialis, masih kurang dua lagi. Sedangkan dokter umumnya hanya ada enam orang. Idealnya satu RSUD harus ada 10 dokter umum,” kata drg, Krisman,Mkes, Kepala Rumah Sakit Umum Dae-rah (RSUD) Landak.Masih dibutuhkan dua spesi-

alis lagi, yakni bedah dan anes-tesi. Satu rumah sakit harusnya ada empat dokter spesialis dan 10 dokter umum. ”Ada beberapa dokter umum yang saat ini men-empuh pendidikan spesialis. Yakni spesialis bedah, radiologi, dan anestesi,” papar Krisman. Isentif dokter spesialis yang

diberikan Pemkab Landak, ses-uai anggaran Rp 10 juta per bu-lan, rumah dinas dan satu mobil. ”Jadi, hanya itu yang mampu di-berikan kepada dokter spesialis di Landak,” ungkapanya.Tak hanya spesialis, RSUD

Landak juga kekurangan staf teknis. Sudah diusulkan ke Kemenkes dan diharapan dika-bulkan pusat. Dokter di RSUD Landak ada 14 orang, tiga dokter gigi, sembilan umum, dua spesialis.

Jadi kapan RSUD Landak yang baru difungsikan? ”Sekarang juga kalau ada listrik sudah bisa di gunakan. Sebab, listrik ide-alnya untuk satu RSUD kurang lebih 1,5 MW,” tandas Krisman. Secara umum, 13 kecamatan di

Landak sudah 12 Puskesmas diisi oleh dokter umum dan satu dokter gigi. Dari jumlah ini yang PNS baru 4 orang sisanya masih PTT.“Untuk dokter PTT penghasi-

lannya dari pusat, kabupaten belum memberikan apa-apa. Mu-dah-mudahan tahun depan bisa membantu isentif dokter PPT yang ditugaskan di Puskesmas kecamatan,” tutur Magdalena Nurayni Sitinjak, Kadis Kesehatan Kabupaten Landak kepada Equa-tor, Kamis (9/2) dikantornya. Masih NihilSampai saat ini, nihilnya dokter

spesialis di Kabupaten Sekadau belum terjawab. Pemkab Sekadau diminta mencarikan jalan terbaik untuk mengatasi persoalan itu.Krisis dokter spesialis terus

dipertanyakan masyarakat dan segera teratasi. “Dokter yang terdata 20

orang, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Sekadau, dr Wirdan M. Tidak ada spesialis, semuan-ya dokter umum,” ujar dr Libra, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sekadau, ke-pada Equator di Puskesmas Sekadau Hilir.Kabupaten yang terdiri dari

tujuh kecamatan, Sekadau Hilir, Sekadau Hulu, Nanga Taman, Nanga Mahap, Nanga Belitang, Belitang Hilir, dan Belitang Hulu, luasnya 5.444 km persegi.Pemkab Sekadau memang

sudah membangun rumah sakit dan Puskesmas di tiap ke-camatan. Namun klasifikasi rumah sakit baru menuju tipe D. Menurut Libra, setidaknya harus memiliki empat dokter utama spesialis. Masing-masing dokter spesialis dalam, anak, kebidanan, dan dokter bedah. “Kalaupun tidak mampu em-

pat-empatnya, seharusnya ada dua dokter spesialis,” imbuh pria yang juga Kepala Puskesmas Ke-camatan Sekadau Hilir itu.Pemkab Sekadau tentu tidak

tutup mata. Bupati Simon Petrus, Ssos, Msi malah tutun tangan sendiri mencari spesialis hingga ke Makasar. Dia mendatangi FK Universitas Hasanudin (Unhas) untuk mencari solusi. “Pemkab sudah menyiasati ketiadaan dok-ter spesialis di Sekadau ini,” ujar Yohanes Bayen SSos MSi, Sekre-

taris Dinas Kesehatan Sekadau.Rombongan Pemkab Sekadau

datang ke Unhas akhir Oktober 2011 lalu, langsung dipimpin Bupati Simon Petrus. Malah ikut pula Ketua DPRD Aloysius SSos MSi, Kadiskes dr H Wirdan Mahzumi MKes, dan pejabat lainnya. Mereka mengadakan pertemuan khusus dengan pi-hak FK Unhas Makassar.Dalam pertemuan tersebut

Pemkab berharap ada lulusan spesialis dari FK Unhas yang mau bertugas di Sekadau. Pihak Unhas mengaku akan melakukan penin-jauan dulu sarana dan prasarana penunjang kerja di RSUD Sekadau. “Tapi kita belum tahu kapan mer-eka datang melakukan peninjauan itu,” tukas Bayen.Selain dengan Unhas, Pemkab

sudah mengkomuniksikan per-soalan ini dengan sejumlah rumah sakit di daerah lain. “Kita sudah mendatangi RSUD Sintang dan RSUD Sanggau,” kata Simon Petrus kepada Equa-tor. Namun upaya tampaknya belum berhasil untuk berburu spesialis ke berbagai universi-tas. (aRm/cah/tar/bdu)

Dari Untan ................................................................................................................................dari halaman 1dari Pemda lancar,”tutur Soe-gito.Terpisah, Pembantu Dekan

I FKIK Untan sekaligus Ketua Jurusan Program Studi Kedok-teran, Prof Dr dr Wahyuning Ramelan Sp.And mengatakan, selama ini Fakultas Kedokteran sudah meluluskan 36 dokter.“Sekarang mereka masih

sedang melakukan program intensip. Sejak 2010 smua dokter di Indonesia harus me-lalui program Intensip,” jelas Wahyuning. Angkatan pertama 11 orang ditempatkan di Mem-pawah. Selebihnya menyebar di beberapa daerah di Kalbar.“Mereka yang menjalani

program Intensip ditempat-kan di beberapa rumah sakit dan Puskesmas. Jadi setiap dokter yang baru lulus wajib mengikuti program intensip selama setahun. Setelah itu baru ditempatkan di rumah sakit sebagai pegawai defi nitif,” paparnya.Mahasiswa yang ikatan dinas

setelah lulus akan dikembalikan ke daerah asalnya. Sesuai den-gan surat edaran dari Gubernur Kalbar, dokter yang sudah lulus akan lagsung menjadi Pegawai

Negeri Sipil (PNS).“Kuota mahasiswa dari setiap

kabupaten/kota per angkatan tergantung daerahnya. Rata-rata tiga walaupun ada yang minta tambah. Seperti dari Kepulauan Natuna pernah sampai 10 orang,” ucap bapak berkaca mata ini.Dokter baru sebelum terjun

langsung ke masyarakat juga harus lulus Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) yang dilaksanakan Kolegium Dokter Indonesia bersama Asosiasi In-stitusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI). Sehingga dokter yang di-

tugaskan di daerah benar-benar siap bekerja. Memang seyogyanya Fakultas Kedok-teran Untan ini hadir untuk mengisi kekurangan dokter di Kalbar. “Walaupun kenyataannya

di daerah ini masih banyak kekurangan dokter, tetapi dokter tidak bisa kita hasilkan dengan semudah yang kita bayangkan. Dokter lulusan Untan nanti akan menetap di daerahnya. Tidak seperti sebe-lumnya yang diisi oleh dokter PTT yang didatangkan dari

Jawa,” tuturnya.Untan satu-satunya Univer-

sitas di Kalbar yang punya Fakultas Kedokteran. Di sana tempat mencetak para dokter baru diharapkan mampu men-gatasi kekurangan dokter di daerah ini. Walaupun demikian Untan baru bisa melahirkan dokter umum belum ke tahap spesialis. Hanya 5 Spesialis KulitKalbar yang luasnya lima kali

Pulau Jawa hanya punya 5 dok-ter spesialis kulit. Dibadingkan dengan jumlah penduduk di daerah ini jelas jumlah dokter sebanyak itu bakalan tidak tercover.“Hampir dua tahun Erhaclin-

ic ini berdiri, kami kesusahan spesialis kulit dan kelamin. Kami sudah berusaha men-cari ke Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Diponegoro, dan Universitas Indonesia (UI). Rata-rata tidak mau, karena mereka menganggap Kalbar ini daerahnya masih hutan dan lain sebagainya,” papar Shantirina, Branc Clinic Man-ager Erhaclinic (Klinik Spesialis Kulit), ditemui Equator di ruang kerjanya, Kamis (9/2).

Lebih miris lagi menurut Shantirina, putra Kalbar yang menuntut ilmu di Jawa tidak mau kembali. Alasannya di Pontianak susah mengembang-kan karir dan lain sebagainya. Padahal di daerah ini punya peluang yang besar untuk pu-tra daerah.“Padahal peluangnya besar.

Wilayahnya luas tenaga ah-linya sedikit itukan bisa diman-faatkan. Apalagi alasan mereka tidak logis. Kapan lagi mau bangun daerah sendiri,” tutur wanita kelahiran Jogja ini.Menurutnya, di Erhaclinic

baru punya satu dokter spe-sialis kulit dan satu dokter umum. Padahal sebenarnya paling tidak masih perlu dua spesialis kulit lagi.“Saya saja yang bukan asli

dari Kalbar merasakan nya-man di sini. Apalagi kalau yang asli lahir di sini. Kita di klinik yang khusus kulit saja sudah hampir tidak terlayani. Karena kesadaran masyarakat untuk memiliki kulit yang se-hat sudah mulai tinggi. Tidak hanya dari kaum hawa tetapi juga dari laki-laki,” tutup Shantirina. (kie)

BPD Lubuk Batu Dilantik

Bupati H Hildi Hamid mengambil sumpah janji perangkat BPD Lubuk Batu. KAMIRILUDDIN

Bupati H Hildi Hamid disaksikan sejumlah Kepala SKPD serta masyarakat ketika menghidupkan lampu yang bersumber dari PLTS di Jelutung. KAMIRILUDDIN

Bedah Syaraf .....................................................................dari halaman 1Jadi, mengapa sangat sedikit dokter spesialis di Kalbar?Nursyam menuturkan, ban-

yak faktor yang membuat seorang dokter spesialis tidak mau menambah kontrak kerja dengan pemerintah daerah. Alasan utama jelas tempat tinggal yang terpencil. Sulit menambah ilmu, atau paling pantas bahwa buka warung di kampung minim konsumen-nya.”Seorang dokter yang telah

mengeluarkan banyak biaya untuk mengambil spesialis, namun kontrak kerjanya den-gan Pemerintah daerah tidak setimpal. Ini sering terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Banyak dokter spesialis yang sudah terikat kontrak dengan Pemda mengundurkan diri dan kembali lagi ke kota-kota besar,” ungkap Nursyam.Lain ceritanya kalau seorang

dokter spesialis yang benar-benar mengabdi untuk daerah asalnya. Dan hal ini sangatlah jarang dijumpai. Untuk itu, semua Pemkab/Pemkot di Kalbar mau memberikan sub-

sidi biaya pendidikan tenaga kesehatan. Khususnya dokter spesialis agar permasalahan dokter spesialis di Kalbar bisa terselesaikan.“Biaya untuk pendidikan

tenaga kesehatan terutama dokter spesialis di Indonesia cukup besar. Untuk mengambil spesialis seorang dokter harus menyiapkan uang ratusan juta rupiah,” ungkapnya kepada Yuniardi dari Equator, Kamis (9/2).Ambil contoh dokter spesi-

alis bedah syaraf. Jangan heran kalau ahli bedah syaraf butuh dana pendidikan sekitar Rp 1,5 miliar. Selain biaya pendidikan yang mahal, dokter tersebut juga harus menambah pen-getahuan dengan mengikuti pelatihan atau seminar ilmiah di dalam maupun luar negeri terkait spesialisasinya. Dan itu dengan biaya sendiri.“Jadi tidak mengherankan

kalau biaya operasi bedah syaraf puluhan juta rupiah. Jumlahnya pun sangat sedikit di Kalbar. Begitu juga dengan dokter spesialis mata yang

saat ini baru berjumlah enam orang,” ujar Nursyam.Bandingkan dengan Malay-

sia, yang pemerintahnya bisa intervensi terhadap tarif bero-bat karena menyubsidi biaya pendidikan mahasiswanya. Gaji seorang dokter yang berstatus pegawai negeri sipil juga masih terbilang rendah dibanding beban kerja yang dihadapi. “Dokter harus siap 24 jam karena orang sakit tidak dapat diprediksi,” kata dia.Minat dokter umum men-

jadi PNS tidak banyak, karena belum menunjangnya gaji dibanding beban kerja. Dokter umum yang baru lulus ada yang memilih untuk menjadi dokter dengan status pegawai tidak tetap karena gajinya lebih besar. Gaji dan tunjan-gan PNS dokter yang baru diangkat di bawah kisaran Rp3 juta. “Dokter pegawai tidak tetap

dalam sebulan mendapat gaji hingga bisa mencapai Rp6 juta sedangkan PNS dokter gajinya sesuai golongan ditambah tun-jangan,” kata dia. (oen)

Bupati H Hildi Hamid didampingi Rama Sebayang SKM MPPM meresmikan Puskesmas Matan Jaya.

Page 7: 10 Februari 2012

INFO PENDAFTARANPendaftaran peserta Invitasi bolavoli pelajar dan mahasiswa XIII se- Kalimantan Barat Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak di buka setiap hari hingga 13 Februari 2012. Sekretariat pendaf-taran di Kompleks UKM Fakultas Teknik UNTAN dibuka mulai pukul 08.00-16.00 WIB (setiap hari) dengan Contact Person Aditya Abiharyo (085245752612) atau Faiturahmi (085754843017) dan Technical Meeting dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2012 pukul 14.00 WIB di Aula Fakultas Teknik UNTAN.

SAMBUNGAN

GELANGGANG Jumat, 10 Februari 2012 7

Asah Asah Mental Mental

Timnas U 21 menjalani sesi latihan jelang laga melawan Hyundai Mipo.

gung. Keduanya warga Sun-gai Bangkong Gang Langgar Pontianak dan pegawai Kapet Pontianak.Ledakan tersebut mempo-rak-porandakan dua kamar, yakni Kenanga dan Mawar, dindingnya jebol semua. Kon-disi di dalam hancur beran-takan, bagaikan sehabis ter-kena bom.Bukan itu saja, saking kuat-nya ledakan itu, hingga terasa di radius 500 meter. Malahan, salah satu tabung pemanas itu, terbang hingga 200 meter dan menimpa atap rumah H Abang Juani, 65, merobohkan seng dua keping.“Saya lagi istirahat, tahu-tahu mendengar suara ledakan. Dan tahu-tahu ada barang jatuh menimpa atap rumah,” tutur Bu Tin, pemilik rumah yang ditimpa tabung pemanas itu, kemarin.Salah seorang saksi mata, Hery D mengungkapkan ketika kejadian ia dan rekannya sedang menikmati kopi di warung yang berjarak sekitar 200 meter dari hotel tersebut. “Tahu-tahu kita mendengar suara ledakan nyaring sekali. Kami berlarian menuju suara itu. Ternyata dari hotel Sanggau Permai. Ada warga langsung mendobrak kamar tamu dan membawa ke rumah sakit,” ujarnya. Awalnya, kata Heri, warga ketakutan untuk masuk. Dikira ledakan itu, karena adanya bom. “Awalnya, takut mau ma-suk. Ada yang bilang bom kali,” timpalnya.Senada diungkapkan Abdul Muthalib, 65, warga Jalan

Pengeran Mas, Kantuk. Ia men-dengar dengan jelas, suara ledakan itu dari tempat pencu-cian kendaraan miliknya. Ter-letak di tepian Sungai Kapuas berjarak sekitar 500 meter dari hotel tersebut. “Kita dengar juga, wah suara ledakan apa itu. Tahu-tahu dengar orang sudah ribut. Hotel Sanggau Permai ada yang meledak,” tutur pria yang akrab disapa Den Angus ini.Mendapati kejadian itu, Ka-polres Sanggau AKBP Winarto SH MH, bersama Dandim 1204 Letkol CZI Ade Heri K, memer-iksa tempat kejadian perkara (TKP). “Kita tidak bisa menentukan apa penyebabnya. Namun yang jelas, dugaan awal ledakan itu berasal dari tabung pemanas air itu. Nah, kita masih menunggu tim Jihandak (penjinak bahan peledak) dari Polda Kalbar dan bagian forensik,” tuturnya.Hingga kini, hotel tersebut telah dipasang garis polisi. Untuk kepentingan penyelidi-kan dan penyidikan. Kondisi lalu lintas di kawasan tersebut sempat macet beberapa saat. Karena kerumunan warga yang ingin mengetahui apa yang terjadi. Kapolda tinjau TKP Kapolda Kalbar Brigjen Pol Drs Unggung Cahyono langsung terbang ke Sanggau menggu-nakan helicopter. Diduga untuk memastikan lokasi ledakan pada hotel Sanggau Permai, bukan dibuat teroris yang ingin menga-cau jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar.Orang nomor satu di Polda

Kalbar didampingi Kapolres Sanggau, AKBP Winarto dan Dandim 1204, Letkol CZI Ade Heri K, sempat berdialog lang-sung dengan H Munawar pen-gelola hotel tersebut. Alhasil diketahui, tabung pemanas itu sudah berusia sepuluh tahun. Namun, H Mu-nawar berdalih tabung itu selalu diperhatikan dan masih ada yang menjual sparepart (suku cadang)-nya. “Ya sudah sekitar sepuluh tahun tabung ini. Tapi di Jakarta masih ada yang jual alat-alatnya. Inikan kita rawat terus tabung ini,” ujar Munawar.Munawar juga sempat menjelaskan letak tabung itu berada, berada di belakang ho-tel tersebut. Sedangkan kedua tamu yang menjadi korban yang menempati kamar Ke-nanga, merupakan paling ka-mar paling belakang. Berjarak sekitar 5 meter dari tabung pemanas dibatasi dengan dind-ing pembatas. “Tamu yang dua itu, pas di kamar ini. Saya juga sempat bilang dengan resep-sionis. Supaya tamu diinapkan di lantai atas saja. Tapi tamu itu memilih di lantai bawah,” terangnya.Selain itu meninjau lokasi reruntuhan pagar hotel itu. Kapolda juga sempat melihat langsung tabung pemanas yang terbang sekitar 200 meter dari lokasi awal kejadian. Kemudian melihat kondisi korban yang dirawat di RSUD Sanggau.“Kita masih belum bisa me-nentukan, apakah ini kelalaian pengelola hotel. Tim Jihandak dan forensik dalam perjalanan

ke Sanggau. Nah, setelah itu baru kita simpulkan, apa pe-nyebabnya,” tutur Unggung kepada sejumlah wartawan, kemarin. Pengelola dan pemilik hotel tersebut, H Munawar mengung-kapkan, pihaknya bertanggung-jawab atas apa yang dialami korban. Demikian pula rumah warga yang rusak atapnya aki-bat kejadian tersebut. “Intinya kita bertanggungjawablah, atas apa yang diakibatkan kejadian ini. Kita pun tak menginginkan, ini musibah,” tuturnya enggan berkomentar banyak. Sementara itu, kedua kor-ban masih terbaring lemas di ruangan ICU RSUD Sanggau. Menurut Rahkmad Ali Akbar, 23, ketika kejadian, ia sedang sholat Zuhur. Sedangkan Janiar Ardiansyah, 43, sedang mera-pikan surat-menyurat atau berkas yang mereka bawa.Akibat kejadian itu, Janiar menderita luka serius di sekujur wajah dan leher. Kuat dugaan, karena terkena serpihan ban-gunan ledakan tersebut.“Kejadian begitu cepat. Saya sedang sholat, memang awal-nya terasa panas di belakang kamar kami itu. Tapi, kita tak curiga,” tuturnya.Kedua tamu ini, check in di hotel itu sekitar pukul 12.15. Diperkirakan sekitar 15 menit berada di kamar, lantas ke-jadian memilukan itu terjadi. “Kita ada suatu keperluan di Sanggau ini. Rasa-rasanya ba-rulah, kita masuk kamar dan langsung kejadian itu,” jelas pria tinggi besar itu, masih terlihat trauma. (SrY)

................................................................................................. dari halaman 1Ledakan Terdengar

PONTIANAK- Agus Firman-syah, merupakan salah satu atlet tinju Kalbar yang lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 Riua. Jika meraih juara, Agus berjanji akan memberangkatkan orangtuanya untuk menunaikan ibadah haji.Di lingkungan keluarga, Agus Firmasnyah tidak mendapatkan dukungan. Bahkan sempat war-ga sekitar tidak yakin dengan kemampuannya. Pun demikian, ia bertekad dengan olahraga yang ditekuni sekarang ini mampu memperbaiki kehidupan masa depannya. Pria kelahiran Pontianak 10

September 1985 ini menceri-takan bagaimanana perjuan-gan awalnya dalam bertinju sehingga ia dikenal masyarakat sekitarnya. Dahulu Agus meru-pakan pekerja buruh di salah satu pabrik mebel tempatnya tinggal. Pendapatan Rp 2. 500 perhari, kemudian keidakmam-puannya dengan upah yang begitu murah. Agus kemudian pindah bekerja ke perusahaan kayu dengan upah Rp 10 ribu perhari. Waktu pun terus ber-lalu, demi merubah kehidupan keluarga yang lebih baik. Agus tertarik dengan olah-raga tinju berawal dari orang

tuanya yang sering mengaja-knya nonton salah satu acaran tinju di televisi, Agus kemudian berpikir ingin menjadi seorang petinju. Sebenarnya Agus ti-dak berminat ingin menjadi seorang petinju melainkan cita-citanya ingin menjadi seorang tentara.“Awalnya sempat ada rasa takut, tetapi jika belum dicoba kita tidak tahu rasanya,” tambahnya. Berkat kegigihannya, kini Agus Firmansyah menjadi salah satu atlet tinju andalan Kalbar. Selama karirnya, dia telah beberapa kali menorehkan prestasi di antaran-ya peraih perak Kejurnas Junior

di Kalteng 2003, meraih emas junior Cilandak Jakarta 2004, meraih emas di Kejurnas Junior Jawa Barat 2005, meraih emas di Porprov 2006, meraih perak STE Bali 2008, meraih PON 2008 di Kaltim dan masih banyak lagi kejuaaran yang diraihnya.Lanjut dari Ayah Farsa Fajaria ini mengungkapkan dukungan dari orang tua mulai dia dapat-kan ketika dia meraih medali perak di Kalteng, barulah kelu-arga mulai mendukung segala kegiatannya meskipun tidak sepenuhnya. “Asal kita optimis, yakin dan berani kita pasti ber-hasil,” pungkasnya. (Fiq)

P O N T I -ANAK- Kepen-gurusan Bulu-tangkis Kalbar kini dianggap tidak berjalan. Hal itu karena tidak adanya k e g i a t a n -k e g i a t a n yang dapat m e n g e m -b a n g k a n bulutangkis Kalbar. Pergantian p e n g u r u s PBSI Kalbar p un mu l a i m e n c u a t . Mandeknya program PBSI Kalbar saat ini akan berdam-pak terhadap

pembinaan bagi atlet masa depan Kalbar. “Perhatian Pengrov memang sangat kurang, ditambah lagi kepengurusan seperti ini, segala keg-iatan-kegiatan dari mereka pun menjadi tidak jelas,” kata Suhai Pelatih Atlet Bulutangkis Kalbar kepada Equator beberapa hari yang lalu.Selain itu juga, Suhai kecewa terhadap kepenguru-san PBSI Kalbar terhadap ketidakjelasannya kapan diadakan Kejurda untuk PBSI, pihak-pihak luar untuk melakukan melakukan pertandingan di lapangan PBSI sendiri harus dimintai bayaran karena ini merupakan salah satu pencarian bibit-bibit unggul, klub-klub bulutangkis yang ada di Pontianak diberi subsidi dalam latihannya.“Untuk itu pun pergantian kepengurusan nanti agar lebih kondusif, jangan seperti ini. Kita menjadi kasihan dengan anak-anak yang mempunyai bakat dan prestasi ini mau dikemanakan,” sesalnya.Suhai menceritakan ketika pengurus provinsi tidak perhatian terhadap anak-anak yang mengikuti Pra PON di Kaltim kemarin sangat disesalkanya perha-tian yang kurang, tentunya inikan sangat pengaruh terhadap semangat juang anak-anak dalam bertand-ing. “Kita hanya bisa mendapatkan perhatian dari KONI, meskipun kita tak lolos untuk PON Riau,” pungkasnya. (fi q)

PBSI Kalbar Jalan di Tempat

Agus Firmansyah Ingin Agus Firmansyah Ingin Berangkatkan Haji OrangtuaBerangkatkan Haji Orangtua

Jika Raih Emas PON Riau 2012

Pertamina Siapkan ................................................dari halaman 1Aswad,SH mengingatkan Pert-manina Kalbar agar kebijakan tersebut dipersiapkan dengan matang. Jangan sampai kebijakan tersebut justru menimbulkan ma-salah baru, termasuk persaingan perusahaan minyak asing dengan perusahaan milik Indonesia.“Jangan sampai SPBU asing bersorak sorai menerima berita baik itu. Karena selama ini mer-eka hanya diperkenankan men-jual BBM setara bensin non subsidi yang ternyata kurang memperoleh pasar. Jika SBPU asing sudah masuk di Kalbar bagaimana, apakah siap,” kata legislator PBR ini.Menurut Andi, selama ini SPBU asing sulit mencapai untung, mungkin mengejar BEP susah

meski tidak semua. Kini, dengan kebijakan itu potensi pasar yang luar biasa sudah terbuka. “Kebijakan itu tentu yang ditung-gu oleh perusahaan asing sekian lama untuk mengeruk rupiah. Tinggal nantinya mereka berhitung untuk berinvesatasi lebih luas lagi ke kota kota lain, termasuk kota kecil di Kalbar,” ujarnya.Jeriken DilarangSeperti diketahui, penyelewen-gan solar seperti yang berhasil ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar belum lama ini, dapat mengung-kap permainan yang diduga menyangkut orang dalam.Putut mengharapkan, ha-sil penyidikan jajaran Polda Kalbar bisa diketahui di mana

saja solar subsidi yang diduga diselewengkan itu dibeli. Pas-alnya, kongkalikong dengan pedagang gelap solar sudah berlangsung lama.Mengenai pembelian ba-han bakar bersubsidi seperti solar di SPBU dengan meng-gunakan jeriken, atau drum, dia menegaskan, harus disertai dengan surat rekomendasi dari pemerintah daerah setempat yang sudah diverifi kasi oleh Pertamina. Tanpa rekomendasi itu, maka tidak dibolehkan. “Jika ada keterlibatan SPBU yang secara sengaja melayani pembelian solar subsidi meng-gunakan jeriken, drum, atau tangki, kita akan memberikan sanksi tegas,” ujar Putut. (jul)

Suhai

Agus Firmansyah. TAUFIQ

TIMNAS Indonesia U-21 bertekad tidak menyia-siakan kesempatan berujicoba mela-wan klub Korea, Hyundai Mipo. Laga itu aka dijadikan pula sebagai kesepatan mengasah mental para pemain.Hal itu disampaikan arsitek timnas U-21 Widodo C. Putro

usai latihan di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis, (9/2) sore. Ia mengatakan, persiapan tim untuk pertandingan besok sudah cukup baik.“Saya menekankan pada anak-anak soal fi nishing, cross-ing. Saya harapkan ketajaman pemain kita lebih terasah lagi,”

tuturnya.“Persiapan kita sudah den-gan baik. Beberapa kali uji-coba. Dari ujicoba itu kita terus evaluasi,” sambungnya.Widodo mengatakan, walau-pun dirinya belum mengetahui kekuatan Hyundai, ia akan me-nilainya setelah pertandingan

selesai.. Ia juga berharap ke-sempatan ini dapat memupuk mental anak-anak asuhannya.“Saya berharap dari pertand-ingan besok anak-anak dapat dari segi psikologis. Jadi mer-eka mempunyai jam terbang. Meskipun hasil terburuk, kita akan jalan terus.”

Pertandingan ujicoba terse-but akan digelar di GBK pada hari Jumat (9/2) besok mulai jam 18.00 WIB. Ini adalah salah satu persiapan sebelum “Garuda Muda” mengikuti tur-namen Piala Sultan Hassanal Bolkiah di Brunei Darussalam mulai akhir bulan ini. (dtc)

Timnas U-21 v Timnas U-21 v Hyundai MipoHyundai Mipo

Gedung Juang ...............................................................dari halaman 1Pemprov agar tak meresahkan keluarga pejuang dan warga Kalbar,” papar dia.Ia menuturkan, jangan sam-pai mengecewakan anak cucu para pejuang lagi. Gedung Juang itu aset sejarah yang memang sengaja diminta para pendiri gedung juang ini untuk ditempatkan di lokasi yang strategis di Kota Pontianak. “Bila perlu dari Pemprov mem-perindah gedung juang ini dan diperlakukan selayaknya untuk membuktikan Kalbar ini punya pejuang,” tegasnya.Ia mengharapkan berbagai pihak jangan tergiur yang jumlahnya besar sampai meng-hilangkan bukti sejarah. “Yang penting Kejati itu kinerjanya ditingkatkan, terutama dalam memberantas korupsi di Kal-

bar. Bukan soal gedung juang. Buktikan dulu kinerjanya dalam memberantas KKN di daerah ini. Walaupun kantornya di ujung hutan, kalau kinerjanya baik, itu baru diacungi jempol oleh rakyat,” ucap Zainul. Rencana rusilag itu akan direspons melalui unjuk rasa ke DPRD Kalbar, Senin (13/2). PPM bersama elemen lain menyatakan menolak rencana tukar guling tersebut.Ketua Kejuangan 45 Kal-bar, Syafaruddin Usman menjelaskan, Gedung Juang itu dibangun untuk kepent-ingan angkatan 45, veteran, dan Pebabri. Kemudian dalam pengelolaan gedung itu ter-bentuklah Yayasan Tri Akti Juang berdasarkan akta no-taries Edi Pribadi nomor 93

tanggal 29 September 1994. “Jadi kalau mau menggan-tikan gedung itu harus berbi-cara dulu dong dengan angka-tan 45, veteran, dan Pebabri. Jadi Pemprov jangan main sendirian, itu sudah melang-gar aturan,” tuturnya.Ia menuturkan tidak setuju kalau Gedung Juang Kalbar diganti dengan kantor Ke-jati Kalbar karena gedung itu adalah aset sejarah Kalbar. “Ti-dak etislah kalau kantor Kejati dekat rumah dinas Gubernur. Lagi pula masih ada lokasi lain yang layak,” ujarnya.Menurutnya, selama ini Pemprov Kalbar tidak pernah memerhatikan gedung juang. “Coba lihat gedung itu tidak difasilitasi sama sekali,” kat-anya. (kie/hak)

Sunatan gratis dihadiri para orang tua dari anak-anak yang akan dikhitan dan un-dangan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Landak. PTPN XIII menyadari bisa tumbuh dan berkembang hingga sekarang ini tidak terlepas dari dukun-gan dari masyarakat. Wajar pihak perusahaan juga ikut memberikan perhatian pada masyarakat dalam bentuk pro-gram-program sosial, salah satunya sunatan massal.Oleh karena itu, ke depan pi-hak PTPN XIII berharap dapat

terus terjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat. Jalinan kebersamaan dalam membangun perekonomian masyarakat serta membangun daerah, yang sudah dirintis dan dikembangkan selama ini, diharapkan dapat diting-katkan lagi. Sehingga, program-pro-gram sosial kemasyarakatan dari PTPN XIII dapat terus dilaksanakan dimasa men-datang. “Jika usaha PTPN XIII tetap eksis dan berkembang, maka program-program di

masa mendatang dapat kita tingkatkan lagi,” ujar AB Sim-bolon. Acara ini mendapat sam-butan yang luar biasa dari masyarakat. Orang tua dan peserta sunat dengan sabar dan tertib menunggu giliran dipanggil. Bahkan, beberapa masyarakat dari daerah ping-giran Kota Ngabang juga hadir membawa dan men-gantarkan anaknya untuk disunat. Salah seorang warga, mama Joy mengakui adanya kegiatan ini sangat membantu

masyarakat. “Jika kita sunatan sendiri, biayanya mahal. Kita ber-ter ima kasih pada PTPN XIII yang sudah membantu masyarakat dengan adanya sunatan massal gratis ini, selain itu kita juga diberi bingkisan dan uang trans-port ” tambah seorang ibu yang mendampingi anaknya saat menjalani proses sunat oleh tim medis. Beberapa hari sebelumnya, digelar sunatan massal gratis di RS Parindu. (*)

................................................................................................................... dari halaman 1Khitan Massal

JAKARTA. Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy, me-nyatakan bahwa kebebasan pers belum sepenuhnya dapat dinik-mati para awak media. Menurut-nya, beberapa insiden pemukulan, kekerasan dan intimidasi masih ditemui ketika jurnalis menjalank-an tugas jurnalistiknya.”Belum semua pihak mem-berikan penghormatan yang semestinya atas profesi pekerja media, ini tidak boleh terus ber-lanjut,” kata Aboebakar, Kamis (9/2), di Jakarta. Dia menegas-

kan, kriminalisasi atas pekerja media harus juga dihentikan. ”Kepolisian harus meningkat-kan pemahaman atas UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang pers,” ungkap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), itu.Seperti diketahui, setiap 9 Feb-ruari diperingati sebagai Hari Pers Nasional. Hari ini merupakan HPN ke-27. Aboebakar berharap perin-gatan ini menjadi momen menuju kemerdekaan dan kemandirian pers. ”Tidak dapat dipungkiri saat ini pers menjadi ujung tombak

dinamisasi perkembangan dua ekonomi, politik maupun hukum,” ujarnya.Menurutnya, kecepatan dan akurasi informasi yang dibidani dunia pers yang bertanggung jaw-ab, telah menjadi kebutuhan hidup setiap masyarakat Indonesia.Karenanya, Aboebakar men-gatakan diperlukan insan-insan pers yang memiliki karakter na-sionalisme yang kuat. Sehingga mampu memengaruhi karakter bangsa ini melalui setiap pem-beritaan yang dibuat. (jp)

Kebebasan Pers Masih Terintimidasi

Page 8: 10 Februari 2012

A-G -E -N -D -AJADWAL TELEVISI

Live Global TV Manchester United vs Liverpool(Sabtu, 19:45 WIB 11 Februari 2012 ) Everton vs Chelsea(Sabtu, 22:00 WIB 11 Februari 2012 )

Live MNCTV Sunderland vs Arsenal( Sabtu, 22:00 WIB 11 Februari 2012 ) Tottenham Hotspur vs Newcastle United(Minggu, 00:30 WIB 12 Februari 2012 ) Aston Villa vs Manchester City(Minggu, 23:00 WIB 12 Februari 2012 ) Live TvOne Racing Santander vs Atletico Madrid(Minggu, 00:00 WIB 12 Februari 2012 ) Atletico Osasuna vs Barcelona(Minggu, 02:00 WIB 12 Februari 2012 ) Real Betis vs Athletic Bilbao(Minggu, 04:00 WIB 12 Februari 2012 ) Malaga vs Mallorca(Minggu, 22:00 WIB 12 Februari 2012 ) Valencia vs Sporting Gijon(Senin, 00:00 WIB 13 Februari 2012 ) Real Madrid vs Levante(Senin, 03:30 WIB 13 Februari 2012 ) Real Sociedad vs Sevilla( Selasa, 03:00 WIB 14 Februari 2012 )

Live Indosiar Udinese vs Milan( Minggu, 00:00 WIB 12 Februari 2012 ) Bologna vs Juventus(Senin, 02:45 WIB 13 Februari 2012 )

PREMIER LEAGUE ENGLAND

Jadwal Sabtu (11/2) Manchester U. v Liverpool Blackburn R. v Queens Park R. Bolton W. v Wigan Athletic Everton v Chelsea Fulham v Stoke C. Sunderland v Arsenal Swansea C. v Norwich C. Tottenham H. v Newcastle U.

Klasemen sementara1 Manchester City 24 18 3 3 63-19 572 Manchester United 24 17 4 3 59-24 553 Tottenham Hotspur 24 15 4 4 44-25 504 Chelsea 24 12 7 5 44-29 435 Newcastle United 24 12 6 6 36-31 426 Arsenal 24 12 4 8 46-34 407 Liverpool 24 10 8 5 28-21 398 Sunderland 24 9 6 9 33-24 339 Norwich City 24 8 8 8 34-39 3210 Swansea City 24 7 9 8 26-29 3011 Everton 24 8 6 10 24-27 3012 Stoke City 24 8 6 10 23-36 3013 Aston Villa 24 6 10 8 29-33 2814 Fulham 24 6 9 9 29-35 2715 WBA 24 7 5 12 24-34 2616 QPR 24 5 6 13 25-41 2117 Wolves 24 5 6 13 27-44 2118 Bolton Wanderers 24 6 2 16 28-49 2019 Blackburn Rovers 24 4 6 14 34-54 1820 Wigan Athletic 24 3 7 14 21-49 16

Top Scorer:22 Robin Van Persie (Arsenal)16 Demba Ba (Newcastle United)15 Sergio Aguero (Manchester City)15 Wayne Rooney (Manchester United)12 Yakubu Aiyegbeni ( Blackburn Rovers) 12 Edin Dzeko ( Manchester City )

LA LIGA ESPANA Jadwal Minggu- Senin (13/2) dinihari Racing Santander v Atletico Madrid Osasuna v Barcelona Real Betis v Athletic Bilbao Espanyol v Zaragoza Malaga v Mallorca Rayo Vallecano v Getafe Valencia v Sporting Gijon Villarreal v Granada Real Madrid v Levante

1 Real Madrid 21 18 1 2 71-19 552 Barcelona 21 14 6 1 61-13 483 Valencia 21 10 7 4 31-22 374 Levante 21 9 5 7 27-25 325 Espanyol 21 9 5 7 25-24 326 Athletic Bilbao 21 7 9 5 33-28 307 Atletico Madrid 21 8 6 7 31-27 308 Malaga 20 8 4 8 24-29 289 Atletico Osasuna 21 6 10 5 23-33 2810 Getafe 21 7 6 8 22-27 2711 Sevilla 21 6 8 7 22-24 2612 Mallorca 21 6 7 8 18-25 2513 Rayo Vallecano 21 7 4 10 25-32 2514 Real Sociedad 21 6 6 9 23-30 2415 Real Betis 21 7 2 12 23-30 2316 Villarreal 21 5 8 8 20-29 2317 Racing Santander 21 4 10 7 18-26 2218 Granada 20 6 4 10 14-27 2219 Sporting Gijon 21 5 4 12 20-39 1920 Real Zaragoza 21 2 6 13 16-38 12 Top scorer:24 Cristiano Ronaldo ( Real Madrid)23 Lionel Messi ( Barcelona)14 Gonzalo Higuaín (Real Madrid)14 Radamel Falcao Garcia (Atletico Madrid)13 Roberto Soldado ( Valencia )10 Karim Benzema ( Real Madrid)9 Cesc Fábregas (Barcelona)8 Miguel Pérez Cuesta (Rayo Vallecano)

SERI A ITALIA

Jadwal Minggu- Senin (13/2) dinihari Udinese V AC Milan Cagliari V Palermo Atalanta V Lecce Catania V Genoa Inter Milan V Novara Parma V Fiorentina Bologna V Juventus Napoli V Chievo Siena V AS Roma

Klasemen Sementara 1 Juventus 21 12 9 0 33-13 452 Milan 22 13 5 4 43-19 443 Udinese 22 12 5 5 33-20 414 Lazio 22 11 6 5 34-22 395 Inter 22 11 3 8 34-29 366 Roma 21 10 4 7 35-25 347 Napoli 22 7 10 5 36-24 318 Palermo 22 9 4 9 32-32 319 Genoa 21 9 3 9 31-38 3010 Chievo 22 8 6 8 20-27 3011 Fiorentina 21 7 7 7 23-19 2812 Cagliari 22 6 9 7 20-23 2713 Parma 21 6 6 9 26-35 2414 Atalanta 21 7 8 6 25-27 2315 Catania 19 5 8 6 22-28 2316 Bologna 21 5 7 9 18-26 2217 Siena 21 4 8 9 21-22 2018 Lecce 22 4 5 13 22-38 1719 Cesena 21 4 4 13 13-31 1620 Novara 22 2 7 13 19-42 13

� ���� ��Capello berhenti setelah pertemuan

dengan Ketua FA David Bernstein dan Sekjen Alex Horne di Wembley. Dalam pernyataan FA disebutkan Asosiasi Sepakbola dapat mengkonfi rmasi bah-wa Fabio Capello mengundurkan diri sebagai manajer Inggris.Senin lalu, pria asal Italia ini mengkri-

tik keputu- san FA yang mencopot John Terry sebagai

kapten Inggris. “Dalam pertemuan se-lama lebih dari satu jam, pengunduran diri Fabio diterima dan dia akan me-ninggalkan posisinya sebagai manajer Inggris secepatnya,” Alex HorneBernstein mengatakan: “Saya ingin

menekankan bahwa selama pertemuan dan dia menjabat sebagai manajer Ing-gris, Fabio dikenal sebagai orang yang profesional. (bbc)

Fabio Capello

Resmi Undurkan

DiriJUMAT, 10 FEBRUARI 2012

Bermain di kandang send-iri, AC Milan malah menelan kekalahan 1-2 dari Juventus. Massimiliano Allegri menyebut, timnya kebobolan lewat cara yang naif.Yang dimaksud Allegri adalah

gol kedua Juve yang juga sekal-igus menjadi penentu kemenan-gan anak-anak asuh Antonio Conte itu. Gol tersebut dicip-takan oleh Martin Caceres,

setelah bola yang dihalau Mas-simo Ambrosini dari dalam ko-tak penalti jatuh di kakinya.Caceres kemudian melepas-

kan tembakan yang tidak terlalu keras, namun terarah, ke sisi se-belah kanan dari Marco Amelia. Kiper Rossoneri itu pun hanya bisa terdiam melihat bola masuk ke dalam gawangnya.“Kami kebobolan lewat cara

yang naif. Sangat disayangkan

kami kalah ketika kami tampil bagus di babak kedua, meski Juventus juga tampil bagus,” ujar Allegri di Football Italia.Sebelumnya, Caceres jugalah

yang mencetak gol pertama Juve. Namun, Milan berhasil me-nyamakan kedudukan setelahn-ya lewat tendangan kaki kanan Stephan El Shaarawy.“Se te lah menyamakan

kedudukan, kami menekan dengan sepenuh hati, namun kami dihukum oleh sebuah serangan balik. Jalan menuju fi nal kini adalah sebuah bukit tinggi, namun semuanya belum selesai,” tukas Allegri. Antonio Conte senang dengan hasil yang diraih anak-anak asuhnya di kandang AC Milan. Conte menyebut bahwa kemenangan itu adalah bukti dari kerja keras

timnya.“Saya puas dengan respons

para pemain yang bermain dalam pertandingan penting seperti laga semifi nal melawan Milan kali ini,” ujar Conte di Football Italia.Pria 42 tahun itu memilih

untuk melakukan rotasi dan menurunkan beberapa pemain lapis keduanya dalam per-tandingan ini. Hasilnya sung-guh membuatnya bahagia. Ia menyebut bahwa para pemain telah bekerja sama kerasnya sehingga rotasi pun tak menjadi masalah.“Tim ini memiliki para pemain

yang memiliki mimpi. Mereka tahu bahwa untuk mewujud-kan mimpinya, mereka harus bekerja, bekerja, dan bekerja,” tukas Conte. (dtc)

Gol Cara NaifMilan 1-2 Juve

KUYT KUYT Jadi Jadi ANDALANANDALAN

Liverpool sudah mendapatkan kembali Andy Carroll, Luis Suarez dan Steven Gerrard. Namun dengan statistik yang bagus saat berhada-pan dengan Manchester United, The Reds bisa berharap pada Dirk Kuyt di Old Traff ord, Sabtu (11/2) besok.Trio Suarez, Carroll dan Gerrard

sudah coba dimainkan Kenny Dal-glish saat Liverpool menjamu Tot-tenham Hotspur di awal pekan ini. Namun tiga nama tersebut belum mampu memenuhi ekspektasi kare-na ‘Si Merah’ kemudian menyudahi pertandingan tanpa bikin gol.Dilansir dari detik.com. Kuyt,

pesepakbola asal Belanda itu punya catatan yang bagus dalam tiga laga terakhir menghadapi MU. Dalam kurun tersebut Kuyt mampu me-nyumbang empat gol.Tiga gol di antaranya dibuat Kuyt

dalam satu pertandingan, saat Liv-erpool menghajar ‘Setan Merah’ 3-1 di Anfi eld pada paruh kedua musim 2010/2011 lalu. Sementara satu gol lainnya tercipta beberapa pekan lalu, saat ‘Si Merah’ menang dalam laga Piala FA. Gol Kuyt di menit 88 ketika itu menjadi penentu lolosnya anak didik Kenny Dalglish.Tapi perjuangan The Reds jelas

tak mudah. MU punya rekor yang sangat baik di kandang, dengan me-metik 29 pertandingan dan hanya

kalah dua kali dari 33 pertandingan terakhir di Liga Inggris.Dengan dibumbui rivalitas, balas

dendam plus isu rasisme yang ter-jadi belakangan ini bakal membuat Old Traff ord panas membara.Pertaruhan gengsi antara dua

klub penguasa sepakbola Inggris ini selalu menarik untuk disaksi-kan, terlebih usai keberhasilan MU menyalip perolehan gelar Premier League Liverpool dengan 19 titel juara yang sukses direbut akhir musim lalu.Balas dendam bisa jadi motivasi

tambahan buat Wayne Rooney dkk. Seperti diketahui dalam tiga laga terakhirnya melawan skuad Kenny Dalglish, “Setan Merah” selalu gagal meraih kemenangan dengan dua kali kalah dan sekali imbang.Bahkan pada pertemuan terakhir

mereka, MU dipaksa menelan malu. Tim besutan Sir Alex Ferguson itu disingkirkan oleh The Reds di babak kelima Piala FA usai takluk dengan skor 1-2.Perseteruan di antara keduanya

kian meruncing menyusul adanya kasus rasisme yang melibatkan Pa-trice Evra dan Luis Suarez. Suarez akhirnya diputuskan bersalah dan menjalani skorsing delapan pertand-ingan kendati sampai kini masih menolak minta maaf.Di atas semua itu, baik MU atau-

pun Liverpool hanya memburu satu hal, yakni kemenangan. Tiga angka yang diraih akan mendongkrak ke-percayaan diri masing-masing tim.Setelah bermain imbang di mar-

kas Chelsea, akhir pekan lalu, MU menginginkan poin penuh guna mengambil alih takhta klasemen sementara sekaligus memberikan tekanan hebat kepada Manches-ter City yang baru akan bermain sehari setelahnya.Di sisi lain bagi Liverpool,

kemenangan akan mendekat-kan posisinya di papan atas sekaligus mengulang sukses dengan meraih kemenan-gan 4-1 di markas MU, yang sampai sekarang belum bisa diulang kembali. (*)

Barcelona memastikan me-laju ke babak fi nal Copa del Rey, setelah membungkam perlawanan Valencia 2-0 di Leg II semifi nal Copa del Rey, Kamis (9/2) dinihari. Barce-lona unggul agregat 3-1.Kemenangan El-Azulgrana

dipastikan dua gol dari Cesc Fabregas dan Xavi Hernandez pada menit 16 dan menit 81.Meskipun demikian, Va-

lencia lebih dulu melakukan serangan intensif. Sofiane Feghouli sempat berpeluang membuka keunggulan Los Che di menit 13. Berawal dari umpan matang Jeremy Ma-thieu, Feghouli melepaskan tendangan dari jarak 18 yard yang hanya meleset tipis dari gawang Jose Manuel Pinto.“Kami harus memberi kredit

buat Valencia atas apa yang mereka lakukan melawan sebuah rival berat dan para pe-main yang hebat,” ucap Emery seperti diwartakan ESPN Star. “Untuk mengalahkan mereka kami harus melakukan se-galanya dengan lebih baik.”“Kami memiliki dua per-

tandingan bagus melawan mereka tapi kami kehilangan sesuatu. Yang paling penting adalah kami punya kesem-

patan mencetak gol, yang itu positif sementara aspek negat-ifnya adalah kami membiarkan mereka menciptakan peluang yang kami tidak ingin mereka memilikinya,” sambung dia.“Kami cukup beruntung

memiliki pertandingan yang bagus dan musim yang bagus tapi kami gagal mengalahkan Barca karena kualitas mer-eka. Kami tahu duel ini akan sulit dan itu tidak terjadi. Kami tahu kami butuh laga yang sempurna melawan mereka tapi itu tidak terjadi,” demikian dia.Di babak fi nal Lionel Messi

cs sudah ditunggu Athletic Bilbao yang mengkandaskan perlawanan tim kejutan, Mi-randes. Partai puncak Copa del Rey musim ini akan mem-pertemukan dua tim tersukses di ajang tersebut. Apakah Barcelona yang akan terus menambah gelarnya, atau Ath-letic Bilbao yang mendekati torehan Barca?Dalam sejarah Copa del Rey

dan format-format lamanya, Barca menjadi klub tersukses dengan torehan 25 gelar juara di kancah tersebut.Total Barca sudah 35 kali

melaju ke fi nal, dengan 10 kali

harus puas menjadi runner-up, termasuk musim lalu ketika dikalahkan sang seteru berat, Real Madrid.Dengan El Real kini sudah

ditaklukkan di perempatfi nal, dan kemudian Valencia dile-wati di semifi nal, satu-satunya halangan El Barca yang tersisa untuk menambah koleksi kini hanyalah Bilbao.Bilbao sendiri takkan mau

kalah begitu saja. Jangan ke-liru, Los Leones boleh saja memenangi gelar Copa del Rey terakhinya pada tahun 1984--28 tahun silam. Namun, total 23 trofi Bilbao di ajang tersebut tetap yang terbanyak kedua setelah Barca.

Jika menghitung kesuk-sesan klub Bizcaya--cikal bakal Bilbao saat ini--klub t e r sebut bahkan sudah meraih 24 gelar juara di ajang Copa, karena Bizcaya sukses menjuarai ajang yang pertama di tahun 1902.Siapa yang akan menambah

koleksi trofi di ajang ini, Barca atau Bilbao, akan terjawab di pertemuan kedua kesebelasan bulan Mei depan. Pertemuan kali ini juga seperti menjadi ulangan final Copa del Rey 2009 saat Barca menang 4-1 dari Bilbao, sebuah hasil yang saat ini pasti ingin diulangi Barca dan sebaliknya dielak-kan Bilbao. (int)

Final Tim TersuksesBarcelona 2-0 Valencia (Leg II Semifi nal Copa del Rey) Lionel Messi

Bukan Produk La Masia?

Pelatih asal Spanyol yang kini menan-gani tim nasional Kamerun Javier Cle-mente menilai Lionel Messi bukanlah pemain yang diproduksi oleh La Masia.

Clemente menyatakan La Masia hanya memoles kemampuan

Messi dan bukan mem-produksinya dari nol.

Messi pindah dari kota kelahirannya di Argen-

tina Rosario ke Barcelona p ada tahun 2000 silam atau k e t i k a usianya 13 tahun. Messi berkenan pin- dah dari klubnya saat itu Newell’s Old Boys ke klub Katalan tersebut karena Barcelona bersedia mengatasi biaya pengobatan hor-mon pertumbuhannya yang diketahui bermasalah sejak dua tahun sebelumnya.Barcelona rela mengeluarkan USD900 atau Rp8

juta per bulan untuk biaya pengobatan Leo Messi setelah direktur sepakbola mereka Carles Rexach yakin adanya potensi luar biasa dalam diri Messi. La Pulga pun setuju menyeberangi Samudera Atlantik untuk bergabung bersama salah satu klub terbaik di dunia itu.Selama tiga tahun Messi bergabung dalam La

Masia bersama-sama pemain seangkatannya yang dikenal dengan class of 1987 karena merujuk pada tahun kelahiran mereka dan kini menjadi rekan-rekan setimnya yakni Gerard Pique, Pedro, dan Cesc Fabregas.Dari 2000 hingga 2003 Messi bermain di Junior

Infantil B (13-14 tahun) dan Cadete B serta A (14-15 tahun). Pada 2003, Messi naik ke Barcelona C dan setahun kemudian naik lagi ke Barcelona B sebelum mencatat debutnya di skuad senior pada 16 Oktober 2004 saat Barca melawan Espanyol.Sejak itu, Messi tak tertahankan. Messi mencetak

142 gol dari 198 laga bersama Barcelona dan mem-persembahkan 18 trofi bagi klub tersebut. Messi juga dianugerahi tiga gelar Pemain Terbaik Dunia.Namun, Clemente menilai bahwa kehebatan Messi

sekarang bukanlah produk dari La Masia. Pelatih berusia 61 tahun yang sempat membawa Athletic Bilbao juara Liga Spanyol dua kali (1982/1983 dan 1983/1984) itu menyatakan Messi memang punya talenta hebat dari sananya.“Messi merupakan pemain dari luar. Mereka mem-

boyong pemain terbaik di seluruh Argentina. Mereka tidak menciptakan pemain. Messi adalah Messi dan mereka hanya memolesnya,” kata Clemente seperti dikutip dari Tribalfootball, Kamis (9/2). (okz)

Jelang Manchester United vs LiverpoolJelang Manchester United vs Liverpool

Page 9: 10 Februari 2012

PONTIANAK. Jual sabu, Suria, 42, ibu rumah tangga (IRT) diring-

kus Satuan Restik Narkoba Polda Kalbar di Tan-j u n g Ma s , Ke l u r ahan Dalam Bu-gis, Ponti-anak Timur, Rabu (8/2).Dari tangan j a n d a

anak lima itu polisi menyita nar-koba jenis sabu siap diedarkan. Sabu dikemas dalam tujuh paket seberat 5,29 gram. Diamankan juga timbangan, tiga HP serta sebungkus plastik transparan.Suria ditinggal suaminya setahun lalu. Akhirnya wanita tersebut berusaha sendiri untuk meng-hidupkan keluarganya dengan mencari tambahan berbisnis Narkoba. “Saya tukang kredit barang. Namun keuntungan tidak pernah cukup untuk menghidupi keluarga, sehingga nekat bisnis sabu,” ujar Suria.Dikatakan wanita paruh baya itu, ketika menawarkan kredit barang, kenal dengan MK, tidak jauh dari kediamannya. Suria ditawari kerjasama usaha sam-bilan berbisnis Sabu. Meskipun mempunyai sudah mempunyai anak lima, Suria tidak berpikir panjang dan menerima aja-kan MK. “Pertama kali menjual saya memang tidak setor ke MK. Tetapi selanjutnya saya bayar, harganya satu paket Rp1,3 juta seberat lima gram,” ungka Suria.

Untuk menghabis-kan barang haram itu, Suria men-jualnya dalam waktu beber-apa hari .

Sabu yang didapatnya dari MK di kemas dalam bentuk paket kecil dan dijual dari harga Rp150 ribu hingg Rp500 ribu. ”Satu kali ambil, biasannya baru habis terjual selama satu minggu. Saya menjualnya di rumah, tidak berani jualan di luar. Itupun kalau ada orang yang mencari barang itu,” ungkap Suria.Suria tidak mau menjual kepada sembarangan orang. Karena takut dijebak polisi. ”Kalu dengan anak kecil saya tidak menjualnnya. Tapi saya lihat dulu orangnya. Karena saya tahu penjual barang itu dicari polisi. Jual sabu itu kerja sampin-gan. Untuk menambah dari hasil duit kreditan,” kilahnya.Polisi masih melakukan pemer-iksaan terhadap tersangka Suria. Apalagi wanita tersebut sudah lama menjadi target polisi. Petu-gas juga masih melakukan peny-elidikan untuk mengungkap dan menangkap para pelaku lainnya, terutama MK. ”Kami akan memburu Mk yang disebut-sebut tersangka. Karena keterang tersangka sabu itu dari MK,” ungkap Dir Restik Polda Kalbar Kombes Pol Ahmad Alwi, Kamis (9/2).Dikatakan Alwi, tersangka Suria ditangkap atas laporan masyara-kat. Warga melihat terjadi trans-aksi narkoba di kediaman Suria dan langsung melaporkannya ke polisi. “Tersangka memang sudah lama kita kejar, kurang lebih enam bulan. Namun baru kali ini pihak kepolisian berhasil menangkap-nya,” tegas Alwi.Janda anak lima itu dijerat pasal 112, 114 ayat 2 nomor 35/2009 dengan ancaman sembilan tahun

CUSTOMER SERVICE- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koranHp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian PemasaranPATROLIPATROLI Jumat, 10 Februari 2012

Janda Anak Lima Jual SabuJual Sabu

Rutan dan Lapas Diobok-obokRutan dan Lapas Diobok-obokBERGABUNG BERGABUNG Napi laki-laki yang diperiksa 219 orang, perem-puan 64 orang. Razia ini diindikasi sudah bocor, sehingga pelaku mengeluarkan barang-barangnya dari ruang blog. “Tes urine dalam waktu dekat akan

keluar. Mereka yang dites dari perwakilan blog, karena terindikasi mengomsumsi Narkoba.”

Pontianak. Anggota gabungan satuan Dit Resnarkoba Polda Kalbar, Sat Brimob, Dit Sabhara, Propam, Dokkes, Humas, Polresta Pontianak, BNNP Kalbar, Div Pemasyarakatan Wilayah Kalbar merazia narkoba di Rutan Kelas 2A dan Lapas, Kamis (9/2).Razia gabungan menurunkan 160

personil. Mereka dibagi dua tempat, Rutan dan Lapas. Puluhan personil melakukan penyisiran di Lapas yang diindikasi tempat peredaran Nar-koba. Khususnya tahanan Narkoba. Petugas melakukan penyisiran di setiap tempat tidur para narapidana (napi) dan membongkar pakaian yang ada di sekitar lokasi.

Polisi mengamankan puluhan barang bukti yang diduga dijadikan penghubung keluar, terutama HP. Selain itu petugas menemukan ba-rang bukti lain yang sudah diamank-an para napi. Sehingga polisi tidak mendapatkan para tersangkannya. Petugas mengamankan plastik

Saya yakin di dalam Rutan ini tidak steril.

Karena masih adanya bong, untuk apa bong itu, kalau bukan untuk mengisap Nar-koba.” Johan Edward

Kombes Pol Ahmad Alwi

SEKADAU. Polres Sekadau menggelar razia besar-besaran Rabu (8/2) malam. Razia yang dipusatkan di pertigaan Jalan Raya Sekadau-Sanggau dan Sekadau-Rawak itu mengepung kemungkinan ad-anya pelaku kejahatan yang beroperasi di wilayah hukum Polres Sekadau maupun yang melintas di wilayah Sekadau.“Razia ini kita lakukan untuk mempersempit ru-ang gerak pelaku kejahatan,” ujar Kompol Yohanes Suhardi, Waka Polres Sekadau dijumpai Equator di sela-sela kegiatan razia.Razia yang dilakukan sekitar pukul 20.00 itu melibatkan hampir semua kesatuan di Polres Seka-dau. Diantaranya dari satuan Reskrim, Resnar-koba, Samapta dan Satuan Lalu Lintas.Terlihat hadir dalam razia tersebut Kepala Bagian Operasi Polres Sekadau, Kompol Hujra Soemena, Kasat Samapta, AKP Silean dan Kasat Lantas, AKP Amry Yudhy. Setiap kendaraan, baik roda dua maupun roda empat yang melintas diperiksa secara intensif oleh petugas berpakaian sipil maupun preman. Pemeriksaan tidak hanya menyangkut surat-surat kendaraan, tapi juga terhadap barang bawaan.“Razia ini akan kita lakukan secara rutin. Tu-juannya, untuk mengantisipasi pelaku kejahatan,” tegas Yohanes. Kepala Bagian Operasi Polres Seka-dau, Kompol Hujra Soemena menuturkan, dalam

SEKADAU . Kecelakaan maut terjadi di Seka-dau antara sepeda motor, tepatnya di Jalan Selabi-Tapang Bilas, Dusun Ta-pang Bilas, Desa Sebarang Kapuas, Sekadau Hilir, Rabu siang (8/10). Akibat kecelakaan itu, Adi-das, 26 tahun meregang nyawa.Korban yang merupakan warga RT 10 RW 05 Dusun Sejirak, Desa Seberang Kapuas ini menggunakan sepeda motor Yamaha Zupiter KB 2592 XX hendak ke Selabi. Saat berada di tikungan yang tak jauh dari daerah Tapang Bilas, korban bertabrakan dengan sepeda

motor Yamaha Vega KB 5459 VM yang dikendarai Radar,

Motor Vs Motor Satu MeninggalSatu Luka Berat

SUNGAI PINYUH. Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Ja-lan Raya Kabupaten Pontianak. Pengendara sepeda motor tewas setelah menabrak truk parkir di pinggir Jalan Raya Anjongan, Kamis (9/2) sekitar pukul 05.00 pagi. Informasi yang dihimpun koran ini, kecelakaan maut tersebut terjadi ketika Ju-minten, 43, warga Jalan Tani Rt

06 Rw 03 Kelurahan Anjongan Melancar melintas. Guru SDN 05 Pladis Kecamatan Anjongan ini hendak membeli rempah keperluan dapur di Pasar Sun-gai Pinyuh.Korban berangkat ke pasar menggunakan sepeda motor Mio KB 3431 BM. Sementara itu truk muatan sembako KB 999 DD

Tabrak Truk Parkir Guru SD Meninggal

Polres Sekadau Kepung Penjahat

Anggota Kepolisian saat melakukan razia di pertigaan Jalan Raya Sekadau-Sanggau dan Sekadau Rawak, Rabu malam. ABDU SYUKRI

Suria. SAMSYUL

Sepeda motor yang dikendarai Adidas. IST

Foto-foto. SYAMSUL ARIFIN

Halaman 15

Halaman 15

Halaman 15

Halaman 15 Halaman 15

Page 10: 10 Februari 2012

SUNGAI RAYA. Sembilan Partai Anak Cabang (PAC) Partai De-mokrat se-Kabupaten Kubu Raya sepakat. Mengusung Ir. Usman kembali sebagai Ketua DPC Par-tai Demokrat Kubu Raya periode 2012-2017 pada Muscab Partai Demokrat Kubu Raya, tanggal 11 Februari 2012 mendatang.“Kita sepakat mendukung pak Usman memimpin kembali Partai Demokrat Kubu Raya periode mendatang,” tegas Teguh Wi-bowo, Ketua PAC Kecamatan Batu Ampar, pada wartawan saat jumpa pers, Kamis (9/2).Kendati para Muscab nanti, sejumlah kader yang sudah nam-pak siap tampil, memimpin Partai Demokrat Kabupaten Kubu Raya kedepan. Namun dirinya me-wakili 9 PAC berkomitmen men-gusung Usman untuk kembali menduduki kursi Ketua.Anggota DPRD Kubu Raya, Dapil Kubu, Batu Ampar, Teren-tang (Kubater) ini, Usman yang menduduki posisi Wakil Ketua DPRD Kubu Raya merupakan salah satu kader yang tak pernah

pantang mundur dalam mem-besarkan nama partai bintang mercy tersebut. Kendati saat ini Demokrat diha-dang segudang isu politik. Namun pak Usman tetap tegar meng-hadapinya, sehingga nama Partai Demokrat di Kabupaten Kubu

Raya langgeng menuju pentas demokrasi 2014 mendatang.Makanya, Sembilan pimpinan PAC telah berkomitmen serta memberikan pernyataan sikap mendukung Usman pada Muscab nanti. “Kita telah memberikan pernyataan mendukung Pak

Usman menuju Muscab,” timpal Ketua PAC Rasau Jaya, Asali Pendi alias Ameng didampingi seluruh pimpinan PAC Partai Demokrat se-Kubu Raya.Diakui Ameng, dalam Mus-cab partai Demokrat, tentu ada mekanisme yang harus dilalui

seperti yang diatur dalam AD/ART partai Demokrat. “Jadi kita harus mengikuti mekanisme dan aturan main,” katanya.Terpisah, Calon Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kubu Raya, Ir. Usman mengatakan, siap berkompetisi dalam pencalonan nanti. Karena Demokrat adalah partai yang ter-buka. “Jika 9 PAC nanti mendu-kung, saya siap membawa nama Partai Demokrat kearah yang lebih baik lagi dengan program Demokrat Pro Rakyat,” ujarnya.Sebab, sebagai kader Partai Demokrat, tentu dirinya ingin membawa partai ini kedepan yang lebih baik. “Atas dasar itu lah, saya maupun teman-teman di PAC-PAC menyatakan dukun-gan kepada saya. Tapi semuanya kita kembalikan kepada saudara-saudara kita yang ada di PAC-PAC. Dan siapapun yang terpilih nanti, maka patut kita hormati. Karena itu merupakan pilihan yang terbaik,” tutur Anggota DPRD Kubu Raya Dapil Sungai Kakap ini. (oen)

KUBU RAYA Jumat, 10 Februari 201210

GEMA KABUPATEN PONTIANAK

�musyawarah kite

Menuju Perubahan

�derap bestari

MUSYAWARAH Cabang (Mus-cab) DPC Partai Demokrat (PD) Kabupaten Pontianak periode 2012-2017 siap di-gelar. Sebagai persiapan awal, DPC PD telah menggelar rapat penyusunan panitia pelaksana, Kamis (9/2) di Mempawah. Hasilnya, Widdiansyah di-tunjuk sebagai ketua panitia Muscab kedua itu.“Hari ini, kami telah meng-gelar rapat partai penyusunan

panitia Muscab II PD Kabupaten Pontianak. Rapat ini sebagai langkah awal untuk penyelenggaraan tahapan Muscab selanjutnya,” ujar Ketua DPC PD Kabupaten Pontianak, Sabli Awaluddin.Pria yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ponti-anak ini menjelaskan, Muscab II PD Kabupaten Ponti-anak diagendakan akan dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2012 mendatang. Rencananya, Musda tersebut akan dilangsungkan di Gedung Kartini Mempawah.“Setelah rapat penyusunan panitia ini, dilanjutkan dengan penyampaian surat permohonan jadwal dan agenda Musda tersebut kepada DPD PD Provinsi Kalbar,” bebernya.Untuk itu, Ketua Organisasi PP Kabupaten Pontianak ini berharap, panitia penyelenggara bekerja dengan baik dan maksimal untuk menyukseskan penyelenggaraan Musda PD Kabupaten Pontianak ke-II mendatang. “Kita berharap Musda ke-II nanti berjalan dengan sukses, tertib, aman dan lancar sebagaimana diharap-kan. Karenanya, sejak awal saya berpesan agar panitia bekerja dengan maksimal dan teliti,” tegasnya. (shn)

Muscab Demokrat II Siap Digelar

Sembilan PAC Usung Usman

Banggar Bantah Coret Hasil MusrenbangdesSUNGAI RAYA. Asosiasi Pemer-intah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Sungai Raya memprotes, lantaran hasil Musy-awarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes), minim terakomodir dalam APBD. Ter-lebih muncul kabar, hasil Mus-renbangdes tersandung oleh para wakil rakyat.Kabar ini jelas dibantah Badan Anggaran (Banggar) DPRD KKR, karena pihaknya sama sekali ti-dak pernah mencoret hasil Mus-renbangdes. “Tidak pernah kita mencoret hasil Musrenbangdes, karena itu tetap menjadi skala prioritas dalam penyusunan

APBD. Hampir 99 persen APBD berdasarkan Musrenbangdes,” tegas Ketua Banggar DPRD Kubu Raya, Sujiwo, SE, pada wartawan di sela-sela menerima pengurus Apdesi Sungai Raya, kemarin.Sebab menurut Sujiwo, dasar awal dari APBD adalah Musren-bangdes dan Musrenbangcam. Sebab yang tahu persis pemban-gunan di desa itu adalah para perangkat desa maupun tokoh masyarakat setempat. “Sehingga ketika ini diakomodir maka asas manfaatnya akan terpenuhi un-tuk pemerataan,” ucapnya.Dijelaskan Sujiwo, untuk menuju pengesahan APBD maka

harus melalui beberapa tahapan. Antara lain Musrenbangdes, Musrenbangcam, RKAPD, KUA PPAS, RKA, RAPBD dan terakhir APBD.“Jadi rohnya ada di Musren-bangdes ini. Sebelumnya kita telah mengingatkan eksekutif bahwa dalam penyusunan KUA PPAS tidak hanya bersumber dari forum SKPD akan tetapi memer-hatikan dari bawah. Ini yang harus kita hargai,” jelasnya.Ketua Apdesi Kecamatan Sun-gai Raya, Matias menyebutkan, hanya sekitar di bawah 50 pers-en hasil Musrenbangdes tertuang dalam APBD. “Itu sudah terjadi

sejak lama. Rekan-rekan kades banyak yang mempertanyakan itu,” tuturnya.Menurut dia, kalau memang setiap tahun hasil Musrenbang-des tidak terakomodir, sebaiknya agenda Musrenbangdes ditiada-kan. Sehingga tidak mengece-wakan kepala desa yang ikut dalam Musrenbangcam. Dia mencontohkan seperti be-berapa titik jalan poros di beber-apa desa yang diusulkan dalam Musrenbangdes tidak tertuang dalam ABPD. “Karena itu kami mempertanyakan sebenarnya dimana hilangnya usulan hasil Musrenbangdes ini,” tuturnya.Di tempat yang sama, Kepala Desa Sungai Raya, Regula Bu-diati menyebutkan, salah satu usulan Musrenbangdes yang

pernah diusulkan pihaknya adalah jalan poros Nurulhuda menghubungkan Parit H. Muk-sin yang hingga kini tidak per-nah ada di APBD. “Tapi tiba-tiba muncul yang lain yang bukan diusulkan dari Musrenbang-des,” ungkapnya.Sementara itu, Bupati Muda Mahendrawan mengatakan, RAPBD yang telah disusun ber-dasarkan hasil Musrenbang mu-lai dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten dengan tidak mengenyampingkan aspirasi-as-pirasi masyarakat melalui reses anggota DPRD. “Semuanya bertujuan baik untuk pembangunan tinggal bagaimana kita semua melihat dari skala prioritas,” pungkas-nya. (oen)

SUNGAI RAYA. Komisi IV DPR RI berjanji, men-gundang sejumlah pihak di Kubu Raya. Terkait po-lemik lahan food estate di Padu Empat Komplek

dengan perkebunan kelapa sawit Fajar Sumber Lestari (PT FSL) di Desa Batu Ampar Kecamatan Batu Ampar. “Dalam waktu dekat kita akan mengundang semua pihak yang ada di Kubu Raya. Termasuk PT FSL, masyarakat, pemda dan dewan ke Jakarta,” ungkap anggota Komisi IV DPR RI, Sukiman, pada wartawan di Batu Ampar, kemarin.Dikatakan Sukiman, pertemuan dilakukan untuk mendengar aspirasi dari semua pihak yang ada disana. Sehingga nantinya akan ada hasil yang menjadi se-buah rekomendasi untuk penyelesaiannya.“Sudah tugas dan fungsi kita sebagai pengawasan dan membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Tentunya sepanjang itu melalui aturan dan mekanisme. Karena semuanya akan kita dengar sepan-jang untuk kepentingan masyarakat,” ucapnya.Karena itu, dia berharap, persoalan ini dapat dilihat secara jernih dan baik. Sehingga konfl ik yang terjadi tidak berkepanjangan dan kalau pun ada perbedaan dapat segera diselesaikan.Bukan itu saja, melalui jalur politiknya di partai, legislator PAN dapil Kalbar ini juga telah meminta pada legislator PAN yang duduk di DPRD Kubu Raya, dapat melihat secara jernih dan bijak terhadap per-masalahan tersebut. Termasuk memberikan dukungan terhadap program food estate di Kubu Raya.“Meski pun demikian, food estate tetap harus jalan terus. Yang penting dari Pemkab dapat benar-benar mengakomodir kebutuhan masyarakat,” ucapnya.Dikatakan Sukiman pula, food estate merupakan salah satu program kemandirian dan kedaulatan pangan untuk ketahanan pangan. Sehingga tidak ada ketergantungan dengan impor beras. Tentunya melalui mekanisme dan tahapan sepanjang tidak menimbulkan konfl ik.Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR RI, Romahur-muziy, ST, MT meminta semua pihak terkait mesti mendengarkan satu sama lain. Tidak mengikuti se-buah korporasi-korporasi besar.“Yang penting tempatkan kepentingan rakyat dulu, bukannya kepentingan korporasi besar. Jangan sam-pai ketahanan pangan terancam, akibat persoalan ini. Apalagi kita tahu, setiap tahun terjadi kenaikan signifi kan terhadap harga pangan,” jelasnya.Ditegaskannya pula, sikap Komisi IV tetap mengacu pada peraturan perundang-undangan mengenai lahan pertanian dan perkebunan. “Kalau memang lahan terse-but telah ditetapkan untuk pertanian, tidak ada alasan untuk mengubahnya menjadi perkebunan sawit. Begitu pula sebaliknya, untuk perkebunan maka kita akan mendorong untuk investasi sawit,” tegas dia.Karena itu, dia berjanji, akan menargetkan penam-bahan anggaran untuk food estate di Padu Empat Komplek Batu Ampar pada tahun mendatang. Itu dikarenakan lokasi tersebut telah ditetapkan sebagai lahan pertanian. (oen)

Selesaikan Polemik Food Estate

Sosialisasi E-KTP di Sungai Pinyuh

Pejabat Jangan Alergi Terhadap PersMEMPAWAH. Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2012 setiap tanggal 9 Februari diharapkan menjadi momentum untuk me-ningkatkan kinerja wartawan. Agar keberadaan jurnalis sema-kin memberikan kontribusi besar dalam perkembangan daerah dan masyarakat di lingkungan-nya masing-masing.“Kinerja insan pers di Kabu-paten Pontianak sudah baik dan profesional. Melalui HPN 2012 ini, hendaknya kinerja para ju-rnalis dapat lebih ditingkatkan lagi,” harap Wakil Ketua DPRD, H Amin H Aminin kepada koran ini, Kamis (9/2) di Mempawah sembari mengucapkan selamat HPN.Legislator PPP ini menilai, para insan pers di Kabupaten Pontianak dapat bekerja dengan

profesional sesuai tupoksinya. Terbukti, keberadaan pers di daerah ini memiliki peranan strategis dan memberikan kon-tribusi besar dalam mendukung kinerja pemerintah daerah.“Tanpa pers, masyarakat tidak akan mendapatkan informasi-in-formasi yang berkembang di dae-rahnya. Karenanya, kita sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kinerja para jurnalis,” tuturnya.Penilaian positif terhadap kin-erja insan pers tersebut bukan hal yang berlebihan. Terbukti, sejauh ini belum ada kasus yang melibatkan para jurnalis Kabu-paten Pontianak. Jika pun ada, hal itu dilakukan oleh oknum wartawan yang menyalahgu-nakan tupoksinya di masyarakat untuk kepentingan pribadi.

“Tolong dibedakan mana wartawan yang profesional dan tidak. Awak media harian di Ka-bupaten Pontianak sudah profe-sional dan tidak pernah terjerat permasalahan atau kasus yang merusak nama baik wartawan. Jika pun ada yang bermasalah, itu dilakukan oleh oknum yang mengaku-ngaku wartawan,” tegasnya.Melalui peringatan HPN 2012 ini, Amin juga berharap para insan pers di Kabupaten Pon-tianak tetap bekerja maksimal. Terutama dalam menyampaikan informasi yang sifatnya berim-bang dan objektif. Sehingga masyarakat tidak disesatkan dengan informasi yang bersifat provokatif dan menyesatkan.“Pemberitaan tetap harus berimbang. Selain itu, pemberi-

taan hendaknya tidak hanya me-nyoroti sisi negatif saja. Melain-kan juga hal yang positif dalam segala sektor pembangunan di masyarakat. Agar menjadi tolak ukur dan penilaian masyarakat terhadap perkembangan di dae-rahnya,” ujarnya.Ketua Komisi A DPRD Kabupat-en Pontianak, Susanto meminta peringatan HPN semakin menin-gkatkan kualitas kerja wartawan. Berbagai data dan informasi yang disampaikan hendaknya berim-bang dan objektif.“Para pejabat hendaknya ti-dak alergi terhadap wartawan. Karena, wartawan itu ingin mem-buat berita yang akurat dan berimbang. Sehingga konfi rmasi terhadap para pejabat bersang-kutan sangat di utamakan. Untuk itu, pejabat mesti mendukung

dan transparan terhadap upaya wartawan dalam mengungkap fakta yang ada,” pendapatnya.Melalui HPN 2012, mantan wartawan harian di Kalbar ini menyarankan adanya pembinaan dan kerjasama antara Pemerin-tah Kabupaten Pontianak dan jurnalis. Tujuannya untuk men-sinergiskan kinerja pers dan pemerintah daerah.“Pembinaan yang dimak-sud bukan untuk mengkebiri kebebesan dan kinerja pers. Melainkan untuk mendukung kesuksesan dan kelancaran program kerja pemerintah daerah. Selamat HPN 2012 ke-pada insan pers di Kabupaten Pontianak. Semoga semakin profesional dan berkualitas dalam kinerjanya,” tukas Sus-anto. (shn)

SUNGAI PINYUH. Menyuk-seskan realisasi program Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) di Kecamatan Sungai Pinyuh, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Pontianak menggelar sosialisasi di Gedung Serba Guna

Sungai Pinyuh, Kamis (9/2). Sosialisasi tersebut diikuti puluhan peserta dari kalangan masyarakat.Pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Pontianak akan melaksanakan program E-KTP. ”Karenanya, setiap warga negara

yang telah berusia diatas 17 ta-hun berhak mengantongi E-KTP,” kata Sekretaris Dinas Dukcapil Kabupaten Pontianak, Iskan-dar didampingi Kabid Catatan Sipil, Hasan Usman dan Plt Kabid Kependudukan, Sugiono dalam sosialisasi tersebut.

Diungkapkannya, Sungai Pinyuh merupakan salah satu ke-camatan di Kabupaten Pontianak. Memiliki jumlah penduduk yang cukup besar. Hasil pendataan yang dimiliki pihaknya, tercatat 42.641 masyarakat yang ber-domisili di kecamatan tersebut.“E-KTP ini menjadi identitas yang mesti dikantongi oleh setiap warga negara. Jadi, E-KTP itulah yang akan membuktikan kewarganegaraan masyarakat dimana pun berada. Oleh karena itu jangan sampai E-KTP tersebut hilang, cecer atau terbakar. E-KTP itu salah satu surat berharga yang wajib dijaga dengan baik,” ungkap Sugiono.Menyangkut prosedur pem-buatan E-KTP tersebut, dia men-erangkan, setiap warga akan mendapatkan undangan dari Dinas Dukcapil. Selanjutnya, undangan itulah yang akan dijadikan alat untuk mendata kelengkapan biodata masyarakat yang bersangkutan. “Karenanya, kami mengun-dang para Lurah, Kades, Ketua Rt dan pihak terkait lainnya untuk mendengarkan sosialisasi ini. Supaya, para peserta nanti dapat meneruskan informasi prosedur E-KTP ini kepada masyarakat di wilayah kerjanya masing-mas-ing,” paparnya.

Kemudian, timpal Iskandar, masyarakat hendaknya pro aktif dalam mendukung realisasi pro-gram E-KTP tersebut. Sebab, E-KTP sangat penting untuk masyarakat itu sendiri sebagai identitas admin-istrasi kependudukannya sebagai warga negara Indonesia.“Masyarakat hendaknya men-dukung program pemerintah ini. Jadi, setiap warga yang telah menerima undangan hendaknya memenuhi panggilan tersebut untuk datang melengkapi ad-ministrasi yang ditentukan. Agar program berjalan dengan baik dan sukses,” tuturnya.Sugiono menerangkan, proses pembuatan E-KTP tersebut akan dilakukan di setiap kecamatan melalui sistem online. E-KTP akan disahkan dengan dibubuh-kannya tanda tangan camat setempat dan si pemilik kartu tersebut.“Jadi, dalam E-KTP tidak ada tanda tangan Kadis Dukcapil. Melainkan cap dan tanda tangan camat dan warga itu sendiri. Mudah-mudahan program E-KTP di Kecamatan Sungai Pinyuh ini berjalan dengan baik dan sukses,” harapnya. Sosialisasi dihadiri Ca-mat Sungai Pinyuh, Syamsul Rizal, para Lurah, Kades, Ketua Rt dan el-emen masyarakat lainnya. (shn)

Muscab Partai Demokrat KKR

Sabli Awaluddin

Suasana sosialisasi E-KTP di Sungai Pinyuh. Al� Shandy/Equator

Komisi IV DPR RI Turun Tangan

Apdesi Kritik Isi APBD

Usman bersama sembilan pimpinan PAC Partai Demokrat se-Kubu Raya. Yuniardi/Equator

Page 11: 10 Februari 2012

Singkawang. Untuk memini-malisir angka kematian ibu dan anak dibutuhkan ketersediaan tenaga medis yang memadai. Jumlahnya harus berbanding lurus dengan jumlah penduduk. Paling tidak, di setiap kelurahan harus mempunyai minimal dua bidan dan ahli gizi.“Minimal dua bidan atau ahli gizi dalam satu kelurahan di Kota Singkawang ini, saya pikir memadai untuk memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak,” kata Sekretaris Komisi C DPRD Kota Singkawang H Zainal Abidin HZ, usai pembukaan Lo-kakarya Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Aula Bappeda Kota Sing-kawang, kemarin (9/2).Zainal menjelaskan, memang

untuk mengetahui ratio antara jumlah bidan lainnya dengan jumlah penduduk secara teknis belum dapat dipastikan. Tetapi, melihat jangkauan kerjanya, dua bidan dan ahli gizi per kelurahan dinilai cukup memadai. “Saat ini hal itu belum berlaku, bahkan ada kelurahan yang tidak ada bidannya atau ahli gizinya,” katanya.Menurut dia, apabila dalam satu kelurahan mempunyai dua bidan dan ahli gizi, tentu-nya akan lebih mudah dalam memberikan sosialisasi dan pelayanan kesehatan terhadap ibu dan anak. “Sosialisasi ini sangat penting, karena kita tahu, banyak juga ibu-ibu hamil itu, terutama yang baru kali per-tama hamil, tidak mengetahui

bagaimana kecukupan gizi dan lainnya,” ungkap Zainal.Ibu- ibu hamil i tu per lu mendapatkan sosialisasi atau penyuluhan terkait penanga-nan kesehatan. Demikian pula pelayanan kesehatan dari tenaga medisnya. “Kalau saya melihat pelayanan yang diberikan tena-ga bidan dan ahli gizi cukup baik, hanya saja tidak dapat maksimal karena kekurangan tenaga. Jum-lahnya sangat tidak berimbang dengan yang dilayani,” papar Zainal.Sementara untuk menambah tenaga bidan dan ahli gizi, kata Zainal, Kota Singkawang diha-dapkan pada keterbatasan alo-kasi anggaran. Apalagi berkaitan adanya kebijakan pusat menge-nai pemberhentian sementara

(moratorium) penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). “Katakanlah bidan atau ahli gizi ini bisa diangkat menjadi PNS, lalu bagaimana pengang-garannya. Jalan keluarnya tentu dengan memanfaatkan bantuan dari Bank Dunia, baik melalui program MDG’s, USAID atau lainnya,” katanya.Di tempat yang sama, Wakil Walikota Singkawang Drs H Edy R Yacoub MSi mengatakan, terkait ketersediaan tenaga me-dis seyogianya diperjelas ratio kebutuhannya dengan jumlah penduduk. “Angka ratio-nya ini harus jelas, hal ini sangat dibu-tuhkan. Sehingga ke depan dapat kita usulkan untuk memenuhi kekurangan itu,” ujarnya.

Setelah diusulkan kebutu-han tenaga bidan dan ahli gizi, tentunya masih tergantung ke pemerintah pusat (Pempus), karena terkait penerimaan CPNS ini bukan tergantung daerah. Edy menilai, permasalahannya sementara ini terletak pada kej-elasan ratio jumlah bidan dan ahli gizi yang dibutuhkan untuk menekan angka kematian ibu dan bayi di Kota Singkawang. Terkait ketersediaan bidan dan ahli gizi untuk menjadi PNS, menurut Edy, bukan persoalan. “Saya pikir untuk PNS ini masih sangat diminati. Hanya saja ket-erbatasan kuota yang disediakan pusat, menjadikan jumlahnya kurang. Terpenting itu, ratio kebutuhannya dulu harus jelas,” tegasnya. (dik)

Singkawang. Dalam memberi-kan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, niscaya selalu ter-dapat timbal balik (feedback) berupa pengaduan. Tetapi, pen-gaduan itu jangan dipandang sebagai suatu yang negatif.“Jadikan pengaduan itu input (masukan, red) untuk perbaikan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Wakil Walikota Singkawang Drs H Edy R Yacoub MSi ketika membuka Lokakarya Pengelolaan Pengad-uan Bidang Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Aula Bappeda Singkawang, Kamis (9/2).Edy menjelaskan, dengan adanya pengaduan tersebut, tentunya akan diketahui mana yang saja perlu diperbaiki dalam memberikan pelayanan kes-ehatan masyarakat. “Sehingga kualitas pelayanan kita ke de-pannya akan menjadi lebih baik,” ujarnya.Oleh karenanya dibutuhkan

pengelolaan pengaduan den-gan baik, seperti yang menjadi materi utama dalam lokakarya yang dihadiri kader-kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) ini. “Disini akan diberikan tata cara bagaimana mengelola pen-gaduan itu dengan dan menin-daklanjutinya,” kata Edy. Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana Lokakarya yang juga Kepala Bappeda Singkawang Drs Sumastro MSi mengatakan, lokakarya yang berlangsung se-lama dua hari ini untuk melatih para kader tentang pengelolaan pengaduan, sebagai bagian dari proses atau upaya peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama untuk meminimalisir tingkat kematian ibu dan anak. “Kita memberikan pemahaman kepada kader Posy-andu tentang aspek positif dari pengaduan itu,” ujarnya.Menurut dia, pengelolaan pengaduan ini sebagai dasar

perencanaan agar program-program dilaksanakan tepat sa-saran, bahan perbaikan kualitas pelayanan serta kajian usulan mengefektifkan kelancaran pro-gram pelayanan kesehatan terha-dap ibu dan anak. “Kesehatan ibu dan anak menjadi perhatian, angka kematian ibu dan anak masih sering kita temukan,” ucap Sumastro.Melalui lokakarya pengelolaan pengaduan ini, Sumastro meng-harapkan, pemahaman para kader Posyandu lebih meningkat tentang tata cara menerima dan meninda-klanjuti pengaduan. “Diharapkan pula ada survei atau inventarisasi pengaduan, sehingga diketahui apa saja yang perlu kita perbaiki,” katanya.Pengelolaan pengaduan ini di-harapkan dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas partisipasi masyarakat, termasuk kelompok media, perempuan dan penyan-dang cacat tubuh dalam pen-gelolaan layanan kesehatan ibu

dan anak. Selain itu, sebagai maklumat layanan (service charter) untuk per-baikan jangkauan, kualitas layanan kesehatan ibu dan anak, disepakati antara para pemangku kepentingan (stakeholder).

Diharapkan pula adanya rumu-san analisa masalah dan rencana aksi untuk perbaikan jangkauan, kualitas layanan kesehatan dan terbentuknya kelompok atau forum stakeholder, khususnya layanan kesehatan ibu dan anak. (dik)

Mahasiswa Minta Sekda Sambas TegasSambas. Sekre-

taris Daerah (Sekda) Sambas yang akan dilantik Gubernur Kalbar Cornelis, Ju-mat (10/2) pagi ini harus tegas dalam menjalankan tugas-nya. Selain itu, mesti mampu meningkat-kan kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi lebih baik.Harapan itu dis-

ampaikan mahasiswa asal Kabupaten Sam-bas yang sedang menimba ilmu di sejumlah perguruan tinggi di Kota Pontianak. “Sebagai orang nomor satu di kalangan PNS, peran Sekda sangat besar dalam men-

dorong percepatan program pemban-gunan di Kabupaten Sambas, terutama mendukung visi-misi Bupati dan Wakil Bu-pati Sambas dalam menjalankan roda pemerintahan yang sinergis, transparan dan akuntabel,” kata Eko Sanjaya, Ketua Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) kepada Equa-tor, Kamis (9/2) di

Sambas.Banyak hal yang harus ditun-

taskan Sekda Sambas dalam mem-berikan pembinaan kepada PNS, diantarnya pemantapan kinerja PNS

dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, termasuk jam kerja tepat waktu bagi PNS. “Hal utama yang harus dilaksanakan Sek-da ialah, bagaimana SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Kabupaten Sambas, termasuk Sekda harus bermukim di ibukota Kabupaten Sambas. Tujuannya agar pelayanan bisa maksimal,” sarannya.Ditegaskan Eko, keberadaan peja-

bat di pusat kota Sambas harus bisa disegerakan, supaya mempermudah koordinasi pemerintahan secara langsung. “Ini sangat penting dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama hal-hal yang sifatnya mendesak dan harus dis-egerakan,” desaknya.Pelantikan Sekda Sambas lan-

jutnya, harus dapat meningkatkan

kinerja abdi negara di lingkungan Pemkab Sambas. Perubahan ke arah lebih baik terangnya, terutama sisi kinerja, hadir tepat waktu dan ada saat diperlukan masyarakat. “Kami dari KMKS akan memantau setiap perkembangan, dan meminta ketegasan Sekda dalam mendu-kung program pemerintah, serta dapat meningkatkan pelayanan yang prima kepada masyarakat,”

tegasnya. Dengan dilantiknya Sekda Sambas

paparnya, KMKS berharap Sekda dapat mempercepat pembangunan Kabupaten Sambas, dan memberi-kan nuansa baru di lingkungan Pemkab Sambas. “Sehingga ke depan, roda pemerintahan di Kabu-paten Sambas dapat berjalan lebih baik, sesuai keinginan masyarakat,” pungkasnya. (edo)

Jumat, 10 Febuari 2012Spektakuler SINGKAWANG 11

SAMBAS SAMBAS TERIGAS

Singkawang. Media Center Singkawang diundang untuk mengikuti Evaluasi Sinergi Pengelolaan Me-dia Publik di Hotel Sahid Imara Palembang, Provinsi Sumatra Selatan selama tiga hari sejak 16 Februari mendatang.“Media Center Singkawang masuk dalam 10 media

center terbaik tingkat nasional yang diundang,” un-gkap Drs Libertus MSi, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang kepada wartawan, kemarin (9/2).Surat undangan dari Dirjen Informasi dan Komu-

nikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Infor-matika RI Nomor : 50/DJIKP/KOMINFO/01/2012.

“Kegiatannya ini untuk meningkatkan sinergisi-tas dalam pengelolaan portal Infopublik.org,” kata Libertus. Dengan kegiatan Evalu-

asi Sinergi Pengelolaan Media Publik yang akan diselenggarakan terse-but, Libertus berharap bisa menambah wawasan dan pemahaman petu-gas Media Center Sing-kawang. “Sehingga bisa

bermanfaat dalam meningkatkan pelayanan infor-masi kepada masyarakat melalui media center,” harapnya.Dikarenakan tujuan kegiatan ini untuk menin-

gkatkan sinergisitas terkait pengelolaan portal Infopublik.org, undangan tersebut dinilai sebagai suatu penghargaan (reward), karena yang diundang hanya media center terbaik di Indonesia.Sebelumnya, berdasarkan hasil penilaian dan

evaluasi yang telah dilaksanakan dan disajikan Badan Koordinasi Database dan Riset Indone-sia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI tentang peringkat kontribusi berita daerah tahun 2011, Media Center Singkawang din-yatakan sebagai peringkat kedua tingkat nasional.Penilaian peringkat kedua terbaik tersebut disampai-kan Direktur Pengelolaan Media Center Kementerian Kominfo melalui Surat Nomor 741/DJIKP.4/KOMINFO/X/2011. Peringkat tersebut sama dengan 2010 dan lebih baik

dari 2009 di peringkat empat. Sebelumnya, media center mendapat penghargaan dari pemerintah pusat berupa bantuan sarana penguatan media center dan kegiatan operasional penyebarluasan informasi publik.Selanjutnya, atas prestasi pada 2011 yang tetap be-

rada pada peringkat kedua dari media center seluruh Indonesia, reward yang diberikan berupa peningkatan kualitas sumber daya manusia bagi pengelola Media Center Singkawang.Desember lalu, Pemimpin Redaksi Infopublik.org dari

Kementerian Kominfo RI bersama empat orang timnya juga datang langsung ke Media Center Singkawang, untuk memantau dan memberikan bimbingan serta materi tentang pengelolaan media center. (dik)

SUARE KITE

Pengaduan Jangan Dipandang Negatif

“PENCINTE BAHASE SAMBAS ASLI”

Dewi Kwan In I Pulau Peranggi Jawara Sampan Naga AirSambas. Tim sampan naga air dari Kecamatan Sejangkung, Dewi Kwan In I Pulau Peranggi berhasil meraih juara pertama Lomba Sampan Naga Air di Desa Sekura, Kecamatan Teluk Keramat. Penyerahan hadiah dilakukan Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa Mag. “Lomba sampan merupakan budaya Melayu yang sangat khas. Pada kesempatan ini, lomba sampan dimanfaatkan masyarakat Tionghoa untuk memperingati Capgome, seb-agai bagian dari budaya Tion-ghoa dengan menggelar lomba sampan naga air. Bahkan lom-ba berlangsung meriah, dan disambut antusias masyarakat,” kata Dr Pabali Musa saat menu-tup perlombaan, Rabu (8/2).Pabali mengharapkan, lomba sampan yang digelar dapat menjalin tali silaturahmi yang baik antaretnis. Sehingga se-makin menimbulkan keakra-ban dan hubungan baik antara masyarakat. “Lomba sampan

naga air ini harus terus digelar, sehingga kegiatan budaya ini terus lestari dan dapat me-nyatukan keberagaman budaya yang ada di Kabupaten Sam-bas,” pesannya.Di tempat yang sama, Ad-nan Mobin, salah satu Panitia Lomba Sampan Naga Air men-gaku bangga, lomba sampan yang digelar mendapat per-hatian luas dari masyarakat Kecamatan Teluk Keramat. “Warga dari berbagai pelosok desa datang menyaksikan par-tai fi nal lomba sampan yang diikuti 58 peserta dari empat kecamatan,” ucapnya.Menurutnya, lomba sampan sudah beberap kali digelar. Namun diluar dugaan, antu-sias masyarakat sangat tinggi. “Yang lebih berkesan, tahun ini lomba sampan diikuti tim SMK Negeri Sekura, termasuk tim dayung yang semua ang-gotanya perempuan,” ujar Pak Long sapaan Adnan Mobin.Lomba Sampan Naga Air

memeriahkan Capgome ini di-menangkan Tim Dewi Kwan In I Pulau Peranggi dari Kecamatan Sejangkung, disusul Tim Naga Sakti Desa Sekumba sebagai juara II, dan Tim Dewi Kwan In 2 Pulau Peranggi yang merebut juara III, serta juara harapan I d i - raih Tim Garuda

Paus Dun-

gun Condong, Kecamatan Te-luk Keramat.Sebagai spons perlombaan ini, Forum Masyarakat Seku-ra juga menurunkan tim da-yungnya. “Forum Masyarakat Sekura memberikan

apresiasi k ep ada

Pemkab Sambas, Polres, TNI serta ormas dan tokoh ma-syarakat yang mendukung terlaksananya lomba sampan ini,” ujar Phang F u P h o mewak i l i F o r u m Masyara -kat Sekura. (edo)

Dua Bidan dan Ahli Gizi Tiap Kelurahan

Paridi Angah JawaiMcom yak. Aku nk btanyak tok e, gmane asal usul kate “SAMBAS” y, ad yg tau k, ap dr nme urang yg nemukn kota/kampong k, atau lain-2lh, mn ad yg tau blh bgi2 infonye dsitok, mn an tau pn an peape w skdr btnya tok e.

Billy Calser SAMBAS y setau sye berasl dr 2 kte. SAM=3 ; BAS=suku ; jd artiny 3 suku (melayu, dayak, cine) daerah yg dihuni 3 suku. Artinye 3 suku (Mela-yu, Dayak, Cine). Cine y pndtg prtme dist yg diakui! he

Bg’thee JuiiceSAM bahase cinenye tige. BAS artinye bangse. Ade Day-ak, ade Melayu, ade Cine.

Media Center Singkawang ‘Dievaluasi’

“Sehingga bisa bermanfaat dalam mening-katkan pelayanan informasi kepada masyarakat me-lalui media cen-ter,”

Wakil Walikota Singkawang Drs H Edy R Yacoub MSi membuka Loka-karya Pengelolaan Pengaduan Bidang Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Aula Bappeda Singkawang. Mordiadi

PT Agro Nusa Investama (ANI)PT Agro Nusa Investama (ANI)PT Buluh Cawang Plantations (BCP)PT Buluh Cawang Plantations (BCP)

PT Putra Anak Pasaman (Panpe)PT Putra Anak Pasaman (Panpe)Anak Perusahaan GROUP WILMARAnak Perusahaan GROUP WILMAR

Beserta Staf dan KaryawanBeserta Staf dan Karyawan

Mengucapkan Selamat Mengucapkan Selamat Atas di LantiknyaAtas di Lantiknya

Drs. H. Jamiat Akadol. M.Si. MHDrs. H. Jamiat Akadol. M.Si. MHSebagaiSebagai

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten SambasSekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sambas

OlehOlehGubernur KalbarGubernur Kalbar

Drs. Cornelis. MHDrs. Cornelis. MHPada hari Jumat Tanggal 10 Februari 2012Pada hari Jumat Tanggal 10 Februari 2012

di Aula Kantor Bupati Sambasdi Aula Kantor Bupati Sambas

Tertanda,Tertanda,

Direksi Direksi GROUP WILMAR SambasGROUP WILMAR Sambas

Eko Sanjaya

Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg menyerahkan hadiah kepada Juara Lomba Sampan Naga Air di Kecamatan Teluk Keramat. \\ M Ridho

Page 12: 10 Februari 2012

AMBALAU. Masyarakat adat harus mengembangkan diri den-gan terus memperkuat pereko-nomian kerakyatan. Tujuannya, agar mampu menjadi komunitas yang kokoh dan berkembang serta mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman. Demikian disampaikan Bupati Sintang Milton Crosby, saat membuka Musyawarah Adat (Musdat) II Kecamatan Ambalau, Kamis (9/2) di Rumah Adat Ke-camatan Ambalau. “Saya minta semua komponen masyarakat adat bisa mem-perkuat seni budaya dan hukum masyarakat dayak, sehingga eksistensi masyarakat adat akan tetap lestari sepanjang masa,” pesan Milton. Milton berharap agenda Mus-dat ini mampu menghasilkan pengurus Dewan Adat Day-

ak (DAD) yang solid dan baik, mengingat Musdat dilaksanakan hanya lima tahun sekali. “Mengenai masuknya investasi perkebunan kelapa sawit, saya menghimbau masyarakat agar mempertahankan kebun karet dan hanya menyerahkan lahan yang kosong saja,” tambah Mil-ton. Ketua DAD Kecamatan Amba-lau, YL. Enan menjelaskan, Mus-dat dilaksanakan untuk mem-bahas berbagai persoalan guna memberikan yang terbaik bagi masyarakat adat di Kecamatan Ambalau. Sebab DAD berkomit-men, untuk membantu penegak hukum, dalam menegakkan hukum di wilayah Kecamatan Ambalau.“Kami sangat mendukung kinerja aparat penegak hukum selama ini. Kami akan terus

menyuarakan kepentingan ma-syarakat. Kami berharap hak-hak masyarakat adat tidak diabaikan oleh siapapun termasuk Pemkab Sintang dan para investor,” bebernya. Ketua Panitia Musdat, An-tonius Jonas menjelaskan, bila pelaksanaan Musdat akan membahas beberapa hal, sep-erti pemilihan Ketua DAD Keca-matan Ambalau periode 2012-2017, mengevaluasi program, memilih Temenggung Adat Koordinator Kecamatan Am-balau, merubah nilai ulun, dan membahas berbagai persoalan yang ada. “Yang menjadi peserta dalam kegiatan ini adalah kepala desa, ketua adat, tumenggung, tokoh masyarakat dan akademisi,” terangnya. Ketua Dewan Adat Dayak Sintang, Mikael Abeng ber-harap agar Kabupaten Sintang punya slogan sendiri seperti slogan yang dimiliki Provinsi yang diambil dari bahasa Dayak Kanayan dan bisa dibahas dalam Musdat ini.“Dayak Uut Danum memang sudah sangat berkembang kare-na sudah memiliki beberapa orang yang sudah sukses. Ada yang sudah jadi doktor, jadi Bupati dan anggota DPR RI,” bebernya. “Kita harus terus maju dan

berkembang. Tanah kita dia-nugerahi oleh Tuhan dengan tanah yang subur dan kaya. Dari segi pembangunan me-mang kita masih tertinggal

jauh. Namun organisasi DAD sangat penting untuk dijaga dan diperkuat peranannya. Hu-kum adat harus ditata dengan baik,” timpalnya. (din)

MELAWI MEMBANGUN Jumat, 10 Februari 201212

SINTANG RAYA apai ji kitak

�apai kato kito

Keserasian Sosial SuksesNANGA PINOH. Tahun pertama pelaksanaan pro-gram keserasian sosial dianggap berhasil. 6 desa program telah melaksanakan prosedur program ini dengan baik. Tahun ini, program sama telah diajukan kembali ke Kementerian Sosial. Harapan akan dapat lebih banyak lagi.“Program keserasian sosial telah berhasil dilak-sanakan di Melawi. Kita berharap, agar tahun ini program sama akan lebih banyak dapat. Karena kita ajukan pun lebih banyak lagi,” kata Kepala Dinas Sos-ial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Melawi, Priscila SSos MM, kemarin.Dipaparkannya, enam desa yang mendapatkan program tersebut masing-masing telah usia melak-sanakan pembangunannya. Di Desa Nanga Ela dana Keserasian sosial ini telah dibangunkan jalan rambat beton. Di Desa Nyanggai dana ini untuk membangun air bersih bagi warga. Hal sama juga dilakukan warga Desa Labai Mendiri. Mereka membangun instalasi air bersih untuk warga. Sedangkan warga Nanga Man membangun jalan rambat beton.Desa Nanga Kebebu membangun jalan rambat beton dan melakukan rehab masjid yang ada di desa tersebut. Lain halnya warga Kelakil, dana keserasian sosial untuk membangun gedung serta guna dan surau.“Program ini dikerjakan dengan cara gotong-royong di kalangan warga. ini sangat baik karena pembangunan lebih efektif dan efi sien. Sebab, ada keterlibatan warga secara nyata dalam pembangu-nan,” pungkasnya. (aji)

SINTANG. Keberadaan para kepala SKPD yang jarang di tem-pat, membuat sejumlah kalangan DPRD Sintang kecewa. Pasalnya, pada saat pelaksanaan rapat kerja mereka hanya mengirim staf. “Kalau staf yang dikirim bisa mengambil keputusan tidak ada masalah. Tapi kita tahu sendiri bahwa keputusan ada di kepala SKPD yang bersangkutan. Per-soalan inikan menjadi sebuah hambatan,” ujar Anggota DPRD

Sintang, Ginidie.Ginidie berharap, Bupati dan Sekda selaku pembina sekal-igus pimpinan tertinggi pega-wai negeri sipil (PNS) bisa me-monitoring keberadaan para kepala SKPD. “Kalau memang ada tugas luar atau keperluan di luar daerah, mestinya harus ada izin dari pimpinan. Tidak bisa semaunya meninggalkan tempat,” tegasnya. Saat ini, kata Ginidie, memang

dana APBD belum bisa dipergu-nakan sebagai mestinya. Namun bukan berarti para kepala SKPD bisa seenak hati meninggalkan tempat.“Agenda kita di DPRD biasanya melakukan rapat kerja. Kalau kepala SKPD yang bersangkutan tidak hadir tentu menjadi sebuah kendala,” terangnya.Anggota DPRD Sintang lainnya, Heri Jamri, meminta kepada para kepala SKPD tidak meninggalkan

tempat selama tidak ada keper-luan yang berkenaan dengan dinas.“Kalau memang ada hal yang meski dikoordinasikan atau diko-munikasikan berkaitan dengan dinas, silakan. Ada aturan atau ketentuan yang mengatur hal itu, seperti izin dari pimpinan,” ucap-nya. Diutarakan Heri Jamri, ke-beradaan kepala SKPD menjadi salah satu acuan para jajaran di

lingkungan tempat ia bekerja. Bila kepala SKPD sudah jarang di tempat, tentu sulit baginya untuk melihat kinerja jajaran-nya.“Track record kepala SKPD itu penting, bisa menjadi contoh jajarannya. Maka sangat penting para kepala SKPD ini menun-jukkan sikap yang baik, salah satunya tidak semau hati mening-galkan tempat kerja di luar dinas, ” pungkasnya. (din)

Kepala SKPD Sering Mangkir Kepala SKPD Sering Mangkir SINTANG. Pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR) diyakini sebagai alternatif percepatan pemban-gunan di lima kabupaten meliputi Sanggau, Sekadau, Melawi, Sintang dan Kapuas Hulu. Banyak masyarakat menaruh harapan, Gubernur terpilih, untuk mendu-kung penuh proses perjuangan pemekaran provinsi bagian timur Kalbar tersebut.“Siapa pun Gubernur Kalbar terpilih kedepan, kita harapkan komitmen dengan Kapuas Raya,” ungkap Sekretaris Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sin-tang, Askiman, pada Equator.Dikatakan Askiman, Kapuas Raya merupakan kebu-tuhan sekaligus solusi mempercepat pembangunan di timur Kalbar. Alasannya, dengan adanya Kapuas Raya secara otomatis maka anggaran yang akan masuk ke lima kabupaten lebih besar. “Selama ini pembangu-nan dirasakan masih jauh dari apa yang diharapkan, karena dana yang minim,” ucapnya.Askiman mencontohkan pembangunan di daerah perbatasan, yang hingga kini masih sangat minim akan sentuhan pembangunan. “Bahkan jalan menuju kesana (daerah perbatasan) saja masih belum jelas statusnya. Bagaimana bisa optimal pembangunan yang dilakukan,” ujarnya.Paling tidak, lanjut Askiman, dengan adanya Kapuas Raya, status jalan tersebut bisa diperjelas. Tentunya, setelah adanya kejelasan atas status jalan tersebut maka pembangunan pada jalan itu dapat dengan mudah dilakukan.“Anggaran untuk menangani jalan itu kalau sudah jadi Kapuas Raya juga tentu akan ada. Berbeda dengan sekarang, mana mungkin dibebankan ke kabupaten,” ucapnya.Dikatakan Askiman, sangat sulit untuk memajukan lima kabupaten di timur Kalbar, selain dengan Kapuas Raya. Wilayah Kalbar yang begitu luas, tidak seband-ing dengan dana yang ada.“Bila tidak dengan Kapuas Raya sampai kapan pun akan sulit untuk maju. Makanya kita berharap Guber-nur kedepan harus punya komitmen dengan Kapuas Raya. Saya rasa ini sebuah kebutuhan dan keinginan banyak masyarakat di timur Kalbar,” jelasnya.Dikemukakan Askiman, Lombok saja yang memi-liki luas sekitar 500 kilo meter persegi bisa menjadi sebuah Provinsi dengan lima kabupaten. Dampak dari Provinsi tersebut membuat Lombok maju dalam pembangunan.Berbeda dengan Kalbar yang memiliki wilayah luas dan kekayaan melimpah. “Kenapa Kapuas Raya tidak. Wilayah kita cukup luas. Saya yakin dengan Kapuas Raya pembangunan di timur Kalbar ini akan lebih maju,” tegasnya.Terpisah Tokoh Melayu Sintang, Gusti Ardania mengungkapkan, Kapuas Raya merupakan sebuah kebutuhan yang seharusnya tidak ditunda-tunda. “Dari dulu kita selalu mendukung Kapuas Raya. Kita ingin Gubernur kedepan adalah orang yang komitmen dengan Kapuas Raya,” tegasnya.Diakui, Gusti Ardania bahwa kerap kali Kapuas Raya selalu dijual untuk kepentingan politik. “Pilgub tahun ini kita tidak ingin Kapuas Raya kembali jadi jualan politik. Kita ingin Gubernur terpilih komitmen dengan Kapuas Raya,” tegasnya kembali. (din)

Gubernur Harus Komitmen Kapuas Raya

Musdat II Ambalau Dibuka

Pilgub, Melawi Harus AmanPilgub, Melawi Harus Aman

Minta SMP!

Bupati dan Sekda Harus Monitor

NANGA PINOH. Pemilihan bu-pati tahun 2010 silam, membuk-tikan Melawi adalah kabupaten yang aman dan nyaman. Sebab, pada saat ini suksesi dijalankan dengan sukses. Tanpa ada kericu-han. Begitu pula pada saat pemili-han Gubernur (Pilgub) akhi tahun ini. Melawi harus paling aman.“Pada Pemilihan Gubernur Kal-bar nanti, Melawi harus menjadi kabupaten yang paling aman dalam pelaksanaannya nanti-nya. Paling aman dibandingkan dengan 13 kabupaten/kota lain yang ada di Kalbar,” tegas Bupati Melawi, H Firman Muntaco SH MH. Saat meresmikan penggu-naan listrik swadaya desa dan keserasian sosial di Nanga Man, Rabu (8/2) kemarin.Lantas dijelaskannya, orang

Melawi sendiri mesti membukti-kan daerah ini akan selalu dalam keadaan aman. Bagaimana pun, warga sangat memegang peran penting dalam menciptakan ke-amanan.Jangan sampai warga Melawi terprovokasi oleh isu-isu yang menyesatkan pada saat pelaksa-naan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) nanti. Setiap informasi yang masuk mesti disaring den-gan bijak dan cermat.Dia pun meminta pada pihak keamanan untuk bersikap dan bertindak tegas bila ada keka-cauan. Khusus pada provokator, Firman meminta agar langsung ditindak tegas. Tanpa pandang bulu.“Kepolisian harus tegas. Jika ada provokator tangkap saja. Ti-

dak peduli si provokator ini siapa, Baik orang biasa atau pun kalan-gan elite. Langsung ditumpas,” pinta Firman.Dia meminta agar warga Me-lawi memilih Gubernur Kalbar yang dinilai benar-benar mampu dalam memimpin Kalbar. Meli-hat calon pemimpin berdasar-kan kemampuan calon tersebut, serta dalam memilih harus men-gutamakan akal pikiran dan hati nurani.Jangan sampai memilih pe-mimpin melihat latar belakang suku dan agama. Jangan sampai memilih pemimpin, karena pe-mimpin tersebut sama agamanya atau sama sukunya. Hal ini jelas akan merugikan Kalbar sendiri.“Jika pemimpin sudah ter-pilih, dalam pembangunan dia

tidak akan memang berdasarkan agama dan suku,” ujar Firman. Tidak akan ada pemimpin selevel gubernur dalam pembangunan hanya berdasarkan suku dan agama. Sebab, dalam pembangu-nan di Indonesia, telah ada aturan mainnya. Yang termuat dalam undang-undang.Firman menegaskan, di Pilgub nanti merupakan proses pemili-han kepala daerah. Bukan suk-sesi untuk memilih kepala suku dan kepala agama. Hingga itu, pilihlah calon gubernur berdasar-kan selaiknya memilih seorang pemimpin daerah. “Pilgub bukan memilih kepala suku dan pe-mimpin agama, tapi pemimpin bersama untuk menggapai ke-sejahteraan bersama rakyat,” tegasnya lagi. (aji)

NANGA PINOH. Siswa yang tamat Sekolah Dasar (SD) di Nanga Man dan sekitarnya harus mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi di Nanga Pinoh. Bi-aya transportasi mahal membuat mereka tidak mampu melanjut-kan. Hingga warga meminta ada di bangun SMP di Nanga Man“Bila melihat jumlah kelulusan SD Negeri 2 Pinoh Utara yang ada di Nanga Man, maka di sini sudah layak didirikan SMP. Ini sesuai dengan aspirasi warga,” kata Syafarudin, Kepala Desa Nanga Man, ditemui kemarin.Setiap tahun, SD Negeri 2 Pinoh Utara ini menghasilkan

kelulusan sekitar 20 lebih siswa. Namun, sayang, hanya satu atau dua orang saja yang melanjutkan pendidikan SMP. Sebab, harus menempuh jalan jarak yang jauh dan mahal di Nanga Pinoh.Lantas diungkapkannya, dari Nanga Man ke Nanga Pinoh den-gan menggunakan motoe kelotok menempuh waktu sekitar 3 jam. Biayanya Rp30 ribu pulang-pergi (PP). Kalau menggunakan speed-boat memang lebih cepat, sekitar 45 menit hingga 1 jam. Namun, satu kali naik speedboat mesti mengeluarkan dana sebanyak Rp30 ribu. Jika PP mesti mengelu-arkan dana sebanyak Rp60 ribu.“Hanya orang-orang kaya saja yang mampu menyekolahkan anaknya ke Pinoh. Belum lagi jam keberangkatan kendaraan air yang sudah siang. Dipastikan anak akan terlambat datang ke sekolah.” Jelasnya.Bila siswa kos di Nanga Pinoh mesti mengeluarkan biaya hidup dan kos yang cukup mahal. Rata-rata kos di Nanga Pinoh berkisar Rp400 ribu per bulan. Belum lagi mesti mengeluarkan biaya makan menyediakan beras, lauk-pauk dan sayuran. Anggap saja siswa tiap hari

makan mie instan yang harga satu bungkusnya Rp1.500. Jadi untuk tiga kali makan dalam satu hari mesti mengeluarkan dana Rp4.500. Tapi dipastikan seman-gat belajar siswa akan kurang, karena tidak ada asupan gizi.Selain itu, jika SMP di Nanga Man dibangun, bukan hanya SD Negeri 2 P i n o h U t a r a y a n g a k an

mengisinya. Namun, kata Syafaru-din, SDN yang ada di Desa Merah Arai dan Desa Tebing karangan juga akan mendaftar ke SMP ini.Tebing Karangan sendiri ter-letak di hilir Desa Nanga Man. Siswa bisa saja menggunakan sampan untuk ke sekolah ini. Atau berjalan kaki, hingga ke se-berang Nanga Man. Lalu menye-berang. Sementara Desa Merah Arai terletak darat desa ini. Hanya menggunakan motor atau ber-

jalan kaki sudah bisa

sampai ke Nanga Man.“Bukan hanya Nanga Man saja yang akan mengisi SMP tersebut bila didirikan. Namun, ada beberapa tetangga yang akan menjadi siswa sekolah ini. Bisa mencapai 30 atau 40 siswa yang akan menikmati SMP per tahunnya,” ulasnya.Sebenarnya, ungkap Syafarudin, dirinya sudah pernah mengajukan pada dinas pendidikan (Disdik) Me-lawi agar mau membangun SMP di Nanga Man. Bahkan ajuan tersebut dilakukan berkali-kali. Namun, ma-sih belum ada tanggapan.“Kita sudah sering mengaju-kan. Karena kita anggap Nanga

Man layak didirikan SMP. Karena jarak jauh dan

jumlah siswa pun akan banyak,” pungkas-nya. (aji)

Firman Muntaco

Warga saat menyaksikan foto-foto hasil pembangunan program keserasian sosial. SUKARTAJI/EQUATOR

Syafarudin

B A G I K A N D o o r P r i z e Sintang. Sebagai salah satu kewajiban pengurus koperasi melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Hal ini juga yang dilaksanakan oleh pen-gurus Koperasi Ikhlas, di aula Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) Sintang, Kamis (9/2).Dalam kegiatan ini panitia dan pengurus membagikan puluhan door prize kepada anggota yang hadir. Berha-sil membawa hadiah utama berupa televisi LCD, Hoiri An-war salah seorang guru di Ma-drasah Ibtidaiyah Al-Hikmah. Selain televisi LCD, panitia juga menyiapkan door prize berupa lemari es dua pintu dan sepeda.Ketua Koperasi Ikhlas, H Anang Nurkhalis mengatakan RAT tahun buku 2011 ini merupakan RAT kedua dari kepengurusan Koperasi Ikhlas periode 2010-2012. RAT ber-tujuan untuk menyampaikan

pertanggungjawaban pengurus dan pengawas kepada seluruh anggota, tentang hasil pelaksa-naan kerja selama satu tahun.“Selain itu RAT juga bertu-juan menyampaikan rencana pendapatan dan belanja serta program kerja sebagai pedo-man untuk pelaksanaan kerja tahun berikutnya. Sekaligus untuk mengevaluasi kinerja pengurus,” jelasnya.Dikatakan Anang, koperasi yang menaungi para guru dan pegawai di Kementerian Agama Kabupaten Sintang ini sudah berdiri sejak 30 tahun lalu dan saat ini mempunyai anggota 519. Hingga akhir tahun 2011, koperasi ikhlas mempunyai asset tidak kurang dari Rp 2,2 miliar.“Ini terdiri-dari simpanan pokok sebesar Rp 206 juta, simpanan wajib Rp 1,027 mil-iar serta simpanan sukarela sebesar Rp 983 juta,” pungkas-nya. (din)

RAT Koperasi IkhlasBupati Sintang Milton Crosby memukul gong pertanda Musdat dibuka. SUHARDIN

Page 13: 10 Februari 2012

SANGGAU. Tim bola volley Sanggau memastikan, ambil ba-gian pada ajang open turnamen bola voli Singkawang Cup tahun 2012. Hal itu ditandai dengan pelepasan sedikitnya 12 pemain bola volley Sanggau, oleh Sekre-taris Daerah Pemkab Sanggau, Drs C Aspandi, Kamis (9/2).Tim voli Sanggau ini, dipimpin manager tim, Marjunan, den-gan pelatih Memes dan Agus Lesmana serta tim kesehatan M Nurdin dan M Ali.Tim ini diharapkan bisa ber-

laga dengan semangat yang tinggi. Di samping itu bisa men-jaga kekompakan. Tujuannya, agar bisa masuk mengharumkan nama Kabupaten Sanggau pada ajang turnamen open Singkawa-ng Cup 2012 tersebut. “Kita harapkan tim ini, bisa memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Sanggau. Bermain dengan sportifi tas tinggi,” pinta Aspandi.Keberangkat tim bola volli Sanggau ini didukung Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi

SIP MSi saat melaksanakan pertemuan di ruang kerjanya, sesaat sebelum bertolak ke Singkawang.“Pemkab Sanggau memberi-kan dukungan penuh kepada tim voli Sanggau ini. Agar dapat mengikuti pertandingan den-gan baik, dalam permainan,” tuturnya.Aspandi berharap, para pe-main bisa berusaha dengan yang keras serta diiringi doa dan rasa keikhlasan demi mengang-kat nama Kabupaten Sanggau.

“Semoga tim Sanggau ini, bisa memanfaatkan ajang turna-men, sebagai salah satu wadah melatih potensi diri. Dan tidak

kalah pentingnya, dalam upaya melatih keberanian, sikap men-tal dan sensifi tas yang positif,” paparnya. (SrY/kdi-hms)

Mentebah. PT Wahana Ham-paran Hijau (WHH) salah satu anak perusahaan First Borneo Plantations (FBP) yang bergerak di sektor perkebunan sawit melakukan penanaman perdana, Rabu (8/2) di Desa Tanjung Intan, Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu.Secara simbolis penanaman perdana ini dilakukan Handana H Wanawijaya President Direc-tor PT FBF, Wirawan Giriputra Chief Operation Offi cer (COO) PT FBP, AM Nasir SH Bupati Kapuas Hulu, Ir Gamal Nasir MS Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, Joefl y Bahroeny Ket-ua Gabungan Pengusaha Kelapa

Sawit Indonesia (Gapki), Ade M Zulkifl i Ketua DPRD Kapuas Hulu, dan beberapa pejabat lainnya.PT WHH memiliki izin lokasi seluas 18.500 hektar. Pada ta-hap awal, perusahaan akan menanam kelapa sawit di atas lahan seluas 500 hektar. Untuk mendukung program tersebut, perusahaan telah mempersiap-kan SDM, alat berat dan alat pendukung lainnya, serta 105 ribu bibit kelapa sawit berkuali-tas terbaik siap tanam di lokasi pembibitan PT WHH. “Kami meyakini membangun kebun kelapa sawit yang baik harus dimulai dari awal yang baik termasuk menggunakan benih kelapa sawit yang berkual-itas,” papar Wirawan Giriputra, COO PT FBP.Untuk menjamin proses pem-bangunan kebun berjalan den-

gan baik, perusahaan mener-apkan operasional berstandar terbaik di industri perkebunan. “Hal ini guna mewujudkan cita-cita kami menjadi salah satu perusahaan perkebunan terke-muka,” katanya.Terwujudnya pembangunan kebun kelapa sawit ini tak bisa dilepaskan dari adanya dukun-gan semua pihak, terutama pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, DPRD Kapuas Hulu, dan masyarakat. Sehingga diharap-kan kerjasama yang sudah baik ini akan senantiasa terjaga demi masa depan yang lebih baik. Keberadaan perkebunan kelapa sawit ini juga diharapkan dapat menggairahkan perekonomian daerah. Di masa depan, perusa-haan akan menjalin kerjasama dengan masyarakat melalui kebun plasma dengan pola ke-mitraan 80 persen perusahaan

dan 20 persen dimiliki oleh masyarakat.Kehadiran perusahaan juga akan menyerap cukup banyak tenaga kerja setempat seperti manajemen kebun, tenaga ad-ministrasi, pembibitan, man-dor kebun, sopir, operator alat barat, keamanan dan banyak lagi peluang pekerjaan lainnya. Perusahaan sesuai dengan ke-mampuannya juga akan turut berpartisipasi menyediakan sarana dan prasarana umum di daerah sekitar operasional. Dengan demikian keberadaan perusahaan dirasakan man-faatnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami berusaha memban-gun perkebunan kelapa sawit ini sebaik mungkin dengan mengedepankan konsistensi dan profesionalisme,” ujarnya.PT FBP adalah grup peru-

sahaan perkebunan yang me-miliki enam anak perusahaan, yakni PT WHH, PT Borneo Internasional Anugrah (BIA), PT Mitra Kapuas Agro (MKA), PT Berkah Sawit Abadi (BSA), PT Kapuas Bio Agro (KBA), dan PT Khatulistiwa Agro Abadi (KAA). Hingga saat ini PT FBP memiliki izin lokasi 109.563 hektar. Pada tahun 2012, FBP menargetkan menanam kelapa sawit seluas 10 ribu hektar. Di masa depan selain membangun kebun kelapa sawit, beserta fasilitasnya, PT FBP juga akan membangun pabrik pengelolaan kelapa sawit. Ini guna mewujudkan kebun kelapa sawit yang in-tegritas dan modern. Sebagai intitas bisnis yang modern, PT FBP juga peduli terhadap komunitas lingkungan hidup. (aRm/pk)

BUMI DARANANTE

UNCAK KAPUAS KAPUAS HULUKAPUAS HULU Jumat, 10 Febuari 201213

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Kabupaten Sanggau Membangun APAI JI KITAK

Drainase Tak GenahSANGGAU. Diguyur hujan beberapa jam saja. Sebagian kawasan parker Terminal Bis, terletak di kawasan Kelurahan Beringin, Sanggau digenangi air. Pemicunya, karena sangsotnya saluran pembuangan dan drain-ase.Kondisi serupa juga dialami warga Gang Nangka, yang berada tak jauh dari kawasan tersebut. Kedua kawasan ini disebabkan karena buruknya saluran pembuangan air dan drainase.Mencermati kondisi itu, berbagai kalangan meminta instansi terkait peduli dan memer-hatikan kondisi di kedua kawasan tersebut.“Kondisi ini, jelas harus cepat diperbaiki. Khususnya pada saluran pembuangan air dan drainase. Jika tidak kawasan terminal dan lingkun-gan tempat tinggal warga di Gang Nangka, selalu digenangi air,” papar Munawar Rahim SH, salah seorang warga kota Sanggau, ke-marin.Ia hanya bisa berharap, instansi terkait tidak tutup mata dengan kondisi tersebut. Terlebih lagi berada di dalam kota Sanggau. “Inikan terletak dalam kota. Saya rasa PU tahu kondisi demikian. Ting-gal bagaimana melaksanakan perbaikan dan normalisasi saluran pembuangan dan drain-ase saja,” pungkasnya. (SrY)

Kawasan Perbatasan Terpuruk

Kinerja TNI Harus Lebih Baik

NINGKAU NUAN

Pangdam XII/TPR, Mayjen TNI Erwin Hudawi Lubis mengatakan, TNI harus mensyukuri karena pemerintah telah memerhatikan prajurit. Saat ini pemerintah telah memberikan tunjangan kerja atau remunerasi. Perhatian pemerintah ini harus menjadikan prajurit intropeksi diri, apakah sudah berbuat lebih baik. “Apa yang diberikan pemerintah, menjadikan kinerja TNI harus lebih baik. Ini merupakan usulan-usulan terdahulu dan telah dipenuhi pemerintah,” katanya saat memberi-kan pengarahan kepada prajurit di Kunjungan Kerjanya (Kunker) ke Markas Komando Yonif 644/WLS, Rabu (9/2) kemarin.Kedatangan Pangdam yang menggunakan he-likopter milik TNI AD ini, didampingi Asisten Op-erasi Kodam XII/TPR Letkol Inf Djauhari, Kepala Perbekalan dan Angkutan (Kabekang) Kolonel Cba Nelson Maga, disambut langsung Danyon 644/WLS Letkol Inf Anggit Exton Yustiawan dan Dandim 1206/PTS Letkol Inf Rolando Manggatas. Bahkan AM Nasir SH Bupati Kapuas Hulu dan Ade M Zulkifl i SAP Ketua DPRD Kapuas Hulu turut serta dalam penyambutan tersebut. Kunker Pangdam dalam rangka melihat se-cara langsung prajurit-prajurit yang bertugas di Putussibau dan fasilitas yang dimilikinya. Mem-berikan pengarahan kepada seluruh personil Kodim 1206/PTS dan Yonif 644/WLS serta Sub Denpom PSB. Setelah itu bersama rombongan melaksanakan peninjauan pangkalan dan rumah prajurit Yonif 644/WLS. Serta dilanjutkan dengan mengunjungi Pos Pamtas Klawik. “Saya mencari waktu untuk melakukan kunjungan kesatuan-kesatuan yang ada di Kodam XII/TPR, termasuk di Yonif 644/WLS. Baru kali ini waktu saya untuk berkunjung ke sini. Untuk melihat prajurit, fasilitas serta ber-kesempatan pula berkomunikasi dengan Bupati dan Ketua DPRD Kapuas Hulu,” terangnya.Dikatakan Hudawi, prajurit mesti menjunjung tinggi delapan wajib TNI. Serta harus sesuai den-gan pedoman Pancasila, UU dan lainnya. Ia pun meminta prajuritnya untuk membaca kembali apakah sudah mencerminkan hal itu. (aRm)

Putussibau. Bupati Kapuas Hulu mengatakan, AM Nasir SH, masuknya investor kelapa sawit akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat. Perputaran uang di daerah keca-matan juga meningkat drastis. “Tidak heran pada saat gajian, pusat-pusat perbelanjaan men-jadi ramai. Sehingga menggerak-kan perekonomian masyarakat. Ini menandakan dengan ke-beradaan perusahaan perkebu-nan menambah perekonomian masyarakat pula. Ini merupakan awal untuk kemajuan di Keca-matan Mentebah. Karena keca-matan lain sudah jalan, bahkan mau panen,” ujarnya saat pena-naman perdana kelapa sawit PT First Borneo Plantations (FBP) di lahan salah satu anak perusa-haannya, PT Wahana Hamparan Hijau (WHH), Rabu (8/2) di Desa Tanjung Intan Kecamatan

Mentebah.Keuntungan lainnya dengan adanya perusahaan sawit, akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Untuk itu, masyarakat mesti mendukung investor perkebunan kepala sawit yang masuk ke Bumi Un-cak Kapuas. “Tentu ini akan membuka peluang kerja bagi masyarakat. Kita pun mengharap perusahaan bersedia menggunakan tenaga kerja lokal, karena nilai eko-nomisnya akan lebih tinggi. Di-harapkan untuk kalangan muda yang selama ini banyak keluar cari kerja, dapat kembali karena di Kecamatan Kapuas Hulu dan khususnya Mentebah banyak akan memerlukan tenaga kerja. Namun tentu SDM harus diting-katkan dulu, seperti pendidikan yang menunjang,” terangnya.Keberadaan perusahaan

perkebunan PT FBP ini, kata Nasir sudah sesuai aturan. Se-bab selaku bupati, ia pun hanya menerima perusahaan yang dapat menerima aturan. Bila ada permasalahan antara pe-rusahaan dengan masyarakat, Nasir meminta agar d ise le -saikan dengan cara yang baik. “Perusahaan harus berkoor-dinasi dengan p eme r i n t a h dan masyara-kat. Manager d i lapangan mau menden-gar kemauan masyarakat , sehingga di-jad ikan ma-s u k a n b a g i pe rusahaan .

Begitu juga masyarakat harus mematuhi peraturan yang ada,” ujarnya.Usai melakukan tanam per-dana, Bupati berkesempatan men in j au dan

meresmikan kantor Desa Tan-jung Intan yang dibangun peru-sahaan. “Ini kantor desa terluas yang ada di Kapuas Hulu,” tan-dasnya. (aRm)

SANGGAU. Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin mengung-kapkan, secara harfi ah Entikong merupakan beranda depan Negara Kesatuan Republik In-donesia (NKRI). Tapi, kenyataan-nya masih mengalami berbagai kekurangan dan kesenjangan.“Kesenjangan yang mencolok, meliputi pertumbuhan ekonomi, pendidikan, kesehatan. Bahkan pada pembangunan sarana dan prasarana dasar akses transpor-

tasi. Kondisi transportasi yang sangat minim di perbatasan, jelas berakibat masih banyak kawasan atau wilayah di per-batasan terisolir,” ungkapnya, belum lama ini. Bukan itu saja, beber Setiman, persoalan lain yang membelit dan menjadi faktor penentu ketertinggalan kawasan perba-tasan. Diantaranya, diakibatkan dengan rendahnya tingkat ke-sejahteraan hidup masyarakat.

“Warga perbatasan hanya me-miliki pertumbuhan ekonomi berkisar sekitar 5,48 persen per tahun,” timpalnya. Demikian pula dengan pen-didikan, kata Setiman, rata-rata masyarakat di perbatasan berpendidikan masih rendah. Tentunya akan berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusianya (SDM). Ditambah lagi dengan sarana dan prasarana pemukiman dini-lai belum memadai, sehingga lebih lengkaplah gelar yang disandang daerah perbatasan.

Sedianya sebagai daerah yang pantas untuk mendapatkan pri-oritas pembangunan dan meru-pakan beranda depan NKRI. “Perbatasan ini, kewenangan besar berada di pusat. Mestinya pemerintah pusat membuat pro-gram percepatan pembangunan di wilayah perbatasan. Agar dapat merubah kondisi perbatasan jadi lebih baik,” pin-tanya.Ia menilai selama ini pelak-sanaan pembangunan yang d ilakukan masih terkesan parsial, sehingga dinilai kurang sinergis

dan terpadu. “Akibatnya, terjadi ketimpangan sana-sini. Selain itu, pembangunan pun dirasakan masih minim,” pungkasnya.Kendati demikian Pemk-ab Sanggau, lanjut Setiman, telah membuat konsep, untuk pengembangan dan pemban-gunan di wilayah perbatasan. Hanya saja, terbentur dengan ketersediaan anggaran. “Intinya Pemkab Sanggau komit, untuk membangun perbatasan. Kita meminta pula, dukungan dari pemerintah Pusat,” jelasnya. (SrY)

Sekda Lepas Tim Voli

PT WHH Tanam PT WHH Tanam Perdana Kelapa SawitPerdana Kelapa SawitSiapkan 105 Ribu Bibit

Bupati: Perputaran Uang Tinggi

SANGGAU. Mimpi yang selalu mengganggu warga Dusun En-tiop, Desa Upe, Kecamatan Bonti, kini menjadi kenyataan. Setelah listrik negara bisa menerangi wilayah tersebut, beberapa hari lalu.Suka cita warga setempat, tak sampai di situ. Malahan, mendapatkan bangunan gedung pertemuan (GP) sekaligus. Cu-kup lengkaplah kebahagiaan masyarakat setempat.Menariknya, penggunaan listrik dan gedung pertemuan

itu, ditandai dengan kunjungan Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi ke wilayah terse-but, Selasa (7/2).Kesempatan itu, Hadi ber-harap dengan adanya aliran lis-trik, agar dimanfaatkan dengan optimal. “Kita mesti bersyukur, karena masih warga lain, yang belum dialiri listrik ini. Nah, manfaatkan dengan benar,” pintanya.Ditambahkan, dalam mengha-dapi era teknologi yang semakin canggih, hendaknya orang tua agar memerhatikan kebutu-han anaknya. Khususnya yang berguna bagi kemajuan anak. “Jangan membelikan sesuatu yang malah untuk memanjakan

anak,” tuturnya.Kesempatan itu dilaksanakan penandatanganan prasasti peresmian penggunaan listrik di Dusun Entiop tersebut.Rombongan Wakil Bupati Paolus Hadi SIP MSi melak-sanakan perjalanan menuju Dusun Upe, Desa Upe untuk meresmikan gedung pertemuan yang diberi nama Temenggung Djabai. Bangunan itu berukuran 15 meter x 11 meter. Meng-habiskan dana sekitar Rp190 juta. Bersumber dari Program Nasional Pemberdayaan Ma-syarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) tahun anggaran 2011 dan swadaya masyara-kat.

Kepala Dusun Upe, Kakaon mengungkapkan, gedung per-temuan Temenggung Djabai, Dusun Upe itu, diambil dari nama Temenggung Adat atau tokoh masyarakat terkemuka dari wilayah tersebut. “Nama ini sengaja pakai, untuk meng-ingat jasa-jasa yang bersang-kutan semasa hidupnya,” tutur Kadus ini.Wak i l Bupat i Sanggau , Paolus Hadi SIP MSi kesem-patan itu mengungkapkan, penghargaan dan terima ka-sih kepada masyarakat. Di mana telah berbuat sehingga terwujudnya bangunan yang megah tersebut. “Mari kita pertahankan dan tingkatkan

rasa kegotongroyongan dalam membangun,” imbaunya.Hadi kesempatan itu me-nyerahkan bantuan berupa pakaian untuk tarian adat bagi warga Dusun Lanong. Kemudian seperangkat alat olahraga untuk Dusun Entiop dan Dusun Upe. Camat Bonti Drs Markus ber-harap agar wilayah desa-desa yang belum memiliki jarin-gan listrik agar diprioritaskan pembangunan jaringan listrik ke depan. “Sehingga seluruh masyarakat Kecamatan Bonti bisa menikmati listrik. Namun, tentunya akan dilaksanakan secara bertahap,” tukasnya. (SrY)

Dialiri Listrik dan Gedung Pertemuan

Menyambut kedatangan pangdam XII tanjung-pura-- Arman Hairiadi

AM Nasir SH, ketika menanam perdana kelapa sawit-- Arman Hairiadi

Jalan Djuanda BerlubangSANGGAU. Kondisi kerusakan ruas jalan pada berbagai kawasan di dalam kota Sanggau, semakin hari kian bertambah. Kali ini, mendera ruas jalan Djuanda, Kelurahan Beringin, Sang-gau Kapuas.Kondisi kerusakan diwarnai dengan muncul-nya lubang menganga dalam berbagai ukuran. Kerusakan itu, mestinya menjadi perhatian pemerintah. Paling tidak melaksanakan per-baikan.“Sudah lama juga lubang itu, belum ditambal. Padahal ini ruas jalan terbilang padat juga. Terlebih lagi berada di dalam kota Sanggau,” tutur Welly salah seorang warga kota Sanggau, kemarin.Ia hanya bisa berharap, kerusakan itu dilak-sanakan perbaikan. Bagaimana pun, dengan kondisi yang diwarnai lubang itu, jelas cukup mengganggu aktivitas masyarakat. “Kita hanya berharap saja. Pemerintah, peduli dan melak-sanakan perbaikan untuk ruas jalan tersebut. Apakah dengan jalan tambal sulam atau rehab total,” pungkasnya. (SrY)

Minim Pembangunan

Mimpi Warga Terkabul

Sekda Sanggau berfoto dengan tim voli yang akan bertolak ke Singkawang, kemarin (M Khusyairi)

Page 14: 10 Februari 2012

Proyek Air Bersih Telan Dana Rp5 M

NGABANG. Ngabang. Kisruh antara warga Dusun Tapis Tembawang dengan PT Kebun Aria semakin memanas. Puncaknya ketika perwakilan perusahaan membawa polisi, mengambil kunci excavator yang ditahan warga. Kepala Desa Engkadu, Atip ditemui kemarin men-gatakan, sebelum ada kata sepakat mengenai ganti rugi, maka kunci excavator tidak akan diserahkan warga. “Karena warga saya sangat marah tanaman-nya dirusak PT Kebun Aria,” tegas Atip. Atip menjelaskan, ketika bertemu di lapangan, pemilik lahan dan pihak perusahaan, anggota Polsek Ngabang berjanji akan mengundang kedua belah pihak. Polisi akan memfasilitasi dan mencari jalan keluar terbaik antara kedua pihak berdamai.“Informasi yang warga sampaikan kepada saya, yakni Rimis dan Darem, mereka minta ganti rugi Rp20 juta. Untuk fi nalnya tentu kita sama-sama menunggu hasil kesepakatan di Polsek Ngabang,” ungkap Atip.Wakil ketua DPRD Landak, Klemen Apui SIP meng-harapkan antara warga dan pemilik perusahaan duduk satu meja. Tujuannya agar masalah tersebut tidak merebak menjadi masalah yang buruk. Jangan sampai menjadi preseden buruk terhadap perusa-haan di Landak. ”Kita mengharapkan masalah ini bisa diselesaikan dengan baik,” harap Apui. Dikatakan Apui, kehadiran perusahaan di Landak juga memiliki dampak positif. Misalnya membuka akses warga dari pedalaman. Kehadiran perusa-haan juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. ”Saya meminta kepada warga yang rusak tana-manya, kalau meminta ganti rugi yang wajar saja,” sarannya. (tar)

LANDAK EDO’ Jumat, 10 Februari 201214Membangun Negeri Intan

BUMI LAWANG KUARI�balai betomu

SEKADAU. Pemerintah Kabupaten Sekadau akan mendapatkan tambahan pendapatan dari pengelo-laan parkir yang ada di Sekadau. Potensi pendapatan itu mencapai 20 persen dari pendapatan pengelola parkir.Tambahan pendapatan itu menyusul adanya ke-tentuan tarif pajak parkir yang ditetapkan sebesar 20 persen sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Sekadau Nomor 1 Tahun 2011, tentang pajak Daerah Kabupaten Sekadau. Sesuai dengan perhitungan dasar pengenaan, tarif dan cara perhi-tungan pajak parkir tersebut wajib di kembalikan 20 persennya ke kas daerah oleh pihak pengelola parkir.Tarif pajak parkir ini akan berlaku efektif pada tahun ini. Sementara pada tahun lalu, belum ada pendapatan yang bisa diperoleh daerah dari parkir, karena paying hukumnya masih belum ada.Selama ini warga di Sekadau mengakui masih awam dengan kejelasan besarnya biaya parkir yang ditetapkan, termasuk pengembalian hasil dari jasa parkir di wilayah pasar Sekadau untuk kas daerah. “Jujur, saya masih belum tahu berapa besar jum-lah biaya parkir per kendaraan. Kenapa ya karcis resmi juga belum ada, padahal saya dengar kalau parkir resmi harus wajib pakai karcis,” kata Dewi salah seorang warga Sekadau, belum lama ini.Untuk di ketahui, sesuai Perda kabupaten Sekadau Nomor 1 Tahun 2011 tentang pajak daerah kabu-paten Sekadau, bagian kedelapan, paragraf kesatu nama subjek dan objek pajak parkir pada Pasal 51 menyatakan dengan pajak parkir dipungut pajak atas kegiatan penyelenggaraan parkir.Kemudian, pasal 52 ayat satu dijelaskan, Objek Pajak Parkir adalah penyelenggaraan tempat parkir di luar badan jalan, baik yang disediakan berkaitan dengan pokok usaha maupun yang disediakan sebagai suatu usaha, termasuk penyediaan tempat penitipan kendaraan bermotor. (bdu)

20 Persen Uang Parkir untuk Daerah

�injeh karaja

Tanaman Digilas, Warga Minta Ganti Rugi

SEKADAU. Polres Sekadau mengingatkan perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Sekadau untuk tidak meny-elewengkan penggunaan min-yak bersubsidi. Jika ketahuan, polisi akan memberikan sanksi tegas.“Jika ketahuan akan kita tindak,” tegas Kapolres Seka-dau, AKBP Andreas Widihan-doko SH, melalui Kepala Satuan Reskrim Polres Sekadau AKP Koster Pasaribu kepada Equa-tor, kemarin.Peringatan yang disampai-kan Koster ini bukan tanpa sebab. Beberapa waktu be-lakangan ini, Polres Sekadau menangkap sejumlah pelaku penyelewengan BBM bersub-sidi yang dijual kepada kon-sumen industri. Pengakuan dari para pelaku, banyak BBM bersubsidi tersebut dijual ke-pada perusahaan, terutama perusahaan perkebunan.

“Gunakanlah BBM sesuai pe-runtukannya. Kalau konsumen industri, gunakanlah BBM industri. Jangan membeli BBM bersubsidi,” tuturnya.Koster menuturkan, jika ada konsumen industri yang mempergunakan BBM ber-subsidi, bisa dikategorikan sang konsumen tersebut seb-agai penadah. Perbuatannya dikategorikan sebagai aksi kejahatan.“Sanksinya sangat berat. Ber-dasarkan UU Migas pasal 55, pelaku terancam hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp60 miliar,” jelasnya.Tak hanya kepada perusa-haan, Koster juga mengingat-kan agar SPBU yang ada di Sekadau tidak menyalahkan kewenangannya menjual BBM Subsidi ke konsumen industri. “Jika ada yang keta-huan, akan kita tindak,” tukas Koster. (bdu)

Gunakan BBM Sesuai Peruntukan

Hanya Dua Kadis Keluar Daerah

Polisi Peringatkan Perusahaan

NGABANG. Air bersih meru-pakan kebutuhan yang sangat krusial bagi makhluk hidup. Padatnya pemukiman penduduk

menjadi faktor utama sulitnya mendapatkan air bersih. Apalagi sumber air di Kabupaten Landak sudah banyak yang tercemar.Pemkab Landak berkomitmen

membangun sarana air bersih di setiap daerah. Air bersih tersebut nantinya diambil dari sumber air bersih yang berasal dari perhuluan sungai. Pastinya sumber yang tidak terkontami-nasi zat kimia atau mercury.

“Desa Darit Kecamatan Menyuke sekarang ini sudah mendapat-k a n a l i r a n air bersih. Sumber airnya b e -

rasal dari Dusun Sebakuit Desa Ringo, Kecamatan Banyuke Hulu. Aliran air tersebut sampai Desa Darit dan Desa Ansang. Dengan panjang pipa yang digunakan tidak tanggung-tang-gung, sepanjang 24 kilometer. Dana yang digunakan untuk pembangunan penampung dan mengaliri air bersih berasal dari APBD 2011 Rp5 miliar lebih. Karena belum rampung seratus persen, rencananya pengerjaannya akan dilanjut-kan 2012. Tahun ini penger-jaan yang dilakukan, mengalir-kan air bersih ke pemukiman penduduk di Desa Darit dan Desa Ansang. “Atas nama ma-syarakat, saya mengucapkan terima kasih kepada pemer-intah Kabupaten Landak,” kata Sabirin, legislator PKB DPRD Landak.Kebijakan yang telah dilakukan Pemkab Landak da l am pembangu-nan sarana air bersih dampak-nya cuk-up baik b a g i warga.

Apalagi Dusun Soreng Desa Ladangan Kecamatan Menyuke juga mendapatkan pembangu-nan sarana air bersih meng-gunakan pipa sepanjang empat kilometer. “Kedua proyek ini adalah proyek tahun 2011, masyarakat sudah melihat hasil-nya,” katanya. (tar)

NGABANG . Usai mengiku-ti pelatihan yang digelar oleh gabungan wartawan di Kabupat-en Landak di SMAN 01 Ngabang, para pelajar membentuk Forum Jurnalistik Pelajar Landak (FJPL), Kamis (9/2). Desi Pratiwi Alvi ditetapkan sebagai Ketua FJPL. Mereka akan membuat program kerja untuk kelanjutan dari pelati-han jurnalistik di Kabupaten Landak. “Karena forum ini baru, saya

dan teman-teman harus ker-jasama dalam membuat program kedepan,” kata Desi usai pelati-han Jurnalistik Tingkat Pelajaar SMA/Sederajat.Desi berjanji, akan berusaha sebaik mungkin untuk berkip-rah menjadikan FJPL sebagai wadah mempelajari ilmu jur-nalistik. “Karena saat ini sudah masuk kelas 11, dan batas waktu mepet, saya akan beru-saha membuat forum ini sebaik mungkin,” ujar Desi. (tar)

Excavator milik PT Kebun Aria masih ditahan warga Dusun Tapis Tembawang. Antonius Sutarjo/Equator

Pelajar Landak Bentuk FJPL

Pelatihan jurnalistik tingkat pelajar di SMA N 01 Ngabang.

Sabirin

SEKADAU. Seperti sudah men-jadi budaya, pejabat di sejumlah daerah sering bepergian keluar kota saat APBD masih dalam proses pembahasan. Bahkan diantaranya ada yang keluar daerah tanpa sepengetahuan atau izin atasan.Di Sekadau, APBD tahun 2012 saat ini juga masih dalam proses pembahasan. Namun pemerintah setempat memastikan para pimpi-

nan SKPD di daerah tersebut tetap berada di tempat tugasnya.“Kepala-kepala dinas tetap masuk seperti biasa. Tidak ada yang langsung tidak masuk karena APBD belum selesai dibahas,” ujar Rupinus SH M Si, wakil Bupati Sekadau kepada Equator, belum lama ini.Saat ini APBD Sekadau tahun 2012 sudah diketok oleh DPRD dan Pemkab Sekadau sekitar se-pekan yang lalu. Sekarang berkas APBD sedang diverifikasi oleh Pemerintah Provinsi Kalbar.“Saya pikir tidak ada hubungan-nya soal pembahasan APBD yang belum tuntas dengan tingkat kerajinan pimpinan SKPD ngan-tor. Pimpinan SKPD tetap ngantor seperti biasa,” yakin Rupinus.Dari sekitar 30 hanya SKPD di Kabupaten Sekadau, hampir semua pimpinan SKPD tersebut

tetap berada di Sekadau. Hanya beberapa pimpinan SKPD yang pergi ke luar daerah.“Setahu saya hanya dua pimp-inan SKPD yang pergi ke luar daerah. Mereka pergi keluar daerah pun sudah minta izin,” kata Rupinus.Kedua pimpinan SKPD yang di-maksud alumnus Fakultas Hukum Untan itu adalah Kepala Dinas Perhubungan Telekomunikasi, In-formatika, Kebudayaan dan Pari-wisata (Dishubtelkominfobud-par), Abang Ade Yani dan Kepala Bappeda Sekadau, Ramsyah. Kedua pimpinan SKPD tersebut sedang izin ke luar kota.“Pak Yani (Kepala Dishubtel-kominfobudpar) minta izin mengikuti seminar ke Sintang. Sedangkan Kepala Bappeda ikut urusan dinas dengan Bupati di Jakarta,” ucapnya. (bdu)

SEKADAU. Pemerhati sosial Sekadau, Osvarinusa SSos MSi meminta kepada pemerintah untuk lebih getol lagi dalam memerangi buta aksara di Sekadau. Ini penting dilakukan demi mempercepat target pemberantasan buta aksara.“Kita harapkan pemerintah lebih getol lagi mem-erangi buta aksara itu,” ucap pria yang akrab disapa Oos itu kepada Equator, kemarin.Hingga sekarang, pemerintah Sekadau sudah melakukan berbagai upaya untuk pemberantasan buat aksara. Bahkan upaya itu sudah menyentuh hingga ke tingkat dusun.“Upaya pemberantasan buta aksara itu tidak bisa kita lakukan secara sporadis. Harus dilakukan secara berkelanjutan karena mungkin saja masih ada penyandang buta aksara yang dulunya belum tersentuh,” tandasnya. (bdu)

Genjot Pemberantasan Buta Aksara

SEKADAU. Kinerja Distrik Sekadau kemarin menggelar Training of Trainer (ToT) pen-gelolaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di rumah makan abadi Sekadau. Kegiatan yang berlangsung sejak pagi itu dii-kuti puluhan stakeholder dari dunia pendidikan di Sekadau.Muhammad Saleh, Koordi-nator Nasional MBS Kinerja menuturkan, MBS mengusung tiga semangat utama. “Seman-gat MBS adalah transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas,” ujar Muhammad, kemarin.Semangat transparansi dalam MBS diartikan bahwa sekolah transparan dalam mengelola keuangannya. Partisipasi di-maksudkan bahwa semua ele-ment yang ada dalam sekolah, baik guru maupun komite seko-

lah ikut aktif dalam menyusun program kerja sekolah. Sementara semangat akunt-abilitas adalah perwujudan transparansi dalam pengelolaan anggaran sekolah. “Khusus komite sekolah, selama ini kurang partisipasinya dalam penyusunan program sekolah. Pada umumnya, komite hanya berpartisipasi jika sekolah akan mencari dana dari pihak luar,” ujarnya.Terhadap sikap demikian, Muhammad berharap melalui TOT yang mereka laksanakan tadi, semua element yang ada di sekolah menyadari dan men-getahui tugas dan fungsinya masing-masing. Dengan begitu, pengelolaan program MBS di sekolah dapat berjalan dengan baik. (bdu)

Kinerja Wujudkan Transparansi di Anggaran Sekolah

Rupinus

Kasat Reskrim Polres Sekadau, AKP Koster Pasaribu memperlihatkan mobil pengangkut BBM Subsidi yang mereka tangkap, belum lama ini. ABDU SYUKRI/EQUATOR

Page 15: 10 Februari 2012

Polisi Terlibat Video Mesum Disidang Tertutup

Ketapang. Kasus Mantan Ket-ua PPK MHU, Ali Aspar yang sempat menghebohkan pelak-sanaan Pilbup 2010 lalu men-jadi pelajaran berharga KPU Ketapang. Antisipasi akan terus dilakukan salah satunya dengan membentuk panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan PPS. “Berdasarkan jadwal, pem-bentukan, pengangkatan dan pelantikan PPS dan PPK tanggal 24 Februari-24 Maret. Agar ka-sus itu tak terulang, mekanisme pembentukan agak sedikit ber-

beda dengan yang lalu,” kata M Said, Divisi Hubungan Antara Lembaga KPU Ketapang kepada Equator kemarin.Dikatakannya, pembentukan PPS maupun PPK nantinya lebih selektif. Jika sebelumnya KPU hanya mengirimkan surat ke camat untuk pembentukan PPK, tapi ke depan, calon-calon ketua dan anggota PPK harus menjalani fit and proper test. Hal itu kata Said, sebagai salah satu cara agar kejadian kasus Ali Aspar tak terulang.

“Pembentukan yang kita laku-kan tetap mengikuti aturan. Walaupun nantinya pendaftar yang ikut hanya sedikit, tetap kita lakukan fi t and proper test. Kita juga akan meminta agar jangan sampai terulang kasus Ali Aspar,” terangnya.Selain itu, pengawasan di tingkat kabupaten maupun kecamatan harus dilakukan. Karena itu ia menilai seharus-nya Bawaslu sudah membentuk Panwaslu di kabupaten maupun kecamatan.Perbedaan juga terlihat dari tugas PPS. Dikatakan Said, jika sebelumnya PPS tak lebih seb-

agai kurir yang hanya mengan-tarkan rekap jumlah suara dari TPS-TPS ke PPK. Tapi kedepan, PPS juga ikut merekap jumlah suara. Diharapkan dengan be-gitu, jika terjadi permasalahan di tingkat PPK, masih bisa diback-up oleh PPS. “yang rentan terjadi peny-elewengan di tingkat kecamatan. Makanya PPS nanti juga ikut merekap. Kalau terjadi masalah, datanya bisa diback-up PPS,” jelasnya.Sementara itu, ketua KPU Keta-pang, Juardhani SE, mengatakan saat ini pihaknya tengah melaku-kan persiapan-persiapan guna

perhelatan Pilgub mendatang. Selain persiapan pembentukan PPS dan PPK, pihaknya juga tengah menyiapkan koordinasi dengan dinas atau instansi ter-kait penyelenggaraan Pilgub. Utamanya menyangkut daftar pemilih atau DP4. Dalam hal ini KPU akan berkoordinasi dengan Disdukcapil.“Koordinasi dengan berbagai pihak sudah kita lakukan, tapi belum secara resmi. Karena kita masih belum masuk tahapan pemilu. Kita saat ini hanya per-siapan dan rapat dengan dinas dan instansi terkait,” ujar Juard-hani. (KiA)

pempadahan

SAMBUNGAN PATROLI

KABUPATEN KETAPANG Jumat, 10 Februari 201215

Kasus video mesum Balai Bekuak kembali disi-dangkan, Kamis (9/2) sekitar pukul 10.00 di PN Ketapang. Seperti sebelumnya, sidang dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi berlangsung ter-tutup dan dijaga petugas berseragam dilengkapi senjata laras panjang. Selain terdakwa, Arif Rang-gawuni, sidang tersebut juga menghadirkan tiga orang saksi.“Saksi yang datang tiga, tapi yang diperiksa baru dua. Karena saksi yang satu bapaknya sakit. Dua saksi yang diperiksa itu korban dan kakaknya,” kata Sunoto SH, Jaksa Penuntut Umum usai sidang kemarin.Dikatakannya orangtua korban sebelumnya sempat datang ke persidangan. Namun tiba-tiba saja ia mengeluh sakit maag. Karena itu tidak bisa diperisa. Dengan demikian, kata dia, masih ada dua saksi lain lagi yang bakal diperiksa dalam sidang lanjutan, Kamis depan. Sunoto menegaskan saksi-saksi yang dihadirkan sebatas perkara pasal 81 ayat dua tentang perlindungan anak dan pasal 290 KUHP tentang persetubuhan di luar perkawinan. Sunoto juga enggan membeberkan keterangan saksi-saksi dalam persidangan tersebut dengan alasan bukan kewenangan dirinya.Kuasa hukum Diskum Polda, M. Wahyudi SH, MH, mengatakan saksi-saksi yang hadir dalam sidang tersebut merupakan saksi dari JPU. Saksi-saksi tersebut adalah saksi-saksi yang tercantum dalam berita acara (BA). Wahyudi mengatakan, pada prinsipnya saksi-saksi tersebut tidak menge-tahui karena perbuatan itu tidak ada yang melihat. “Sementara kalaupun ada kejanggalan ada saksi lain yang bisa mencocokkan. Saya tidak mau pan-jang lebar, karena semua saksi belum diperiksa. Kita tidak bisa menilai alat bukti yang sifatnya masih prematur. Artinya baru saksi korban yang diperiksa,” kata Wahyudi.Berbeda dari sebelumnya, sidang kali ini berlang-sung cukup lama, sekitar dua jam. Usai menjalani persidangan, terdakwa Arif Ranggawuni langsung digiring petugas ke mobil tahanan. Ia pun sempat mengelak ketika wartawan hendak memotret wa-jah oknum polisi cabul itu. (KiA)

KPU Segera Bentuk PPK

Kasus Ali Aspar Jangan Terulang Kembali

Tabrak Truk .........................................................................................................................dari halaman 9terparkir di pinggir jalan raya Anjongan. Truk nahas tersebut parkir lantaran rusak mesin. Kecelakaan maut itupun ber-mula ketika Juminten hendak melewati jalan raya tersebut.Kondisi jalan yang masih lengang membuat lalu lalang kendaraan dalam kecepatan yang cukup tinggi. Diperki-rakan, korban tidak melihat keberadaan truk nahas yang sedang parkir tesebut. Tak pelak, motor korban menabrak truk tersebut. Benturan dua benda keras itu membangunk-an warga setempat. Warga berhamburan keluar rumah untuk melihat suara benturan tersebut. “Suara benturan kecelakaan

itu sangat keras dan terdengar nyaring. Sebab, suasana jalan sedang lengang karena masih pagi. Warga pun keluar rumah untuk melihat kecelakaan lalu lintas itu,” sebut salah satu saksi mata yang tak mau na-manya dikorankan.Di TKP, warga melihat kend-araan korban dalam kondisi mengenaskan. Bagian depan motor tampak remuk dan pa-tah. Juga terlihat barang be-lanjaan milik Juminten seperti rempah-rempah memasak, daging, buah pisang dan lain-nya yang masih tergantung di motor.“Sepeda motor korban ring-set ke bawah bagian badan truk. Sementara tubuh korban

terpental di sebelah jalan raya. Ketika kami lihat, kor-ban tampak sudah tidak ber-nyawa lagi dan banyak darah yang keluar,” tuturnya.Saksi mata yang juga pemi-lik bengkel itu menduga, truk nahas itu terpaksa parkir di pinggir jalan, lantaran tidak bisa masuk ke halaman beng-kel miliknya. Sebab, bengkel dalam keadaan penuh lanta-ran sudah ada tiga kendaraan yang lebih dahulu terparkir untuk diperbaiki.“Di halaman bengkel sudah ada tiga kendaraan yang ma-suk untuk diperbaiki. Mung-kin saja, truk ini mogok ketika melewati daerah ini dan hen-dak masuk ke bengkel tetapi

tidak bisa. Lantaran bengkel sudah penuh. Sehingga truk terpaksa parkir di pinggir jalan,” ungkapnya.Warga membawa Juminten ke Puskesmas Sungai Pinyuh. Ketika ditangani pihak medis, korban sudah tidak bernyawa dan menunggu kedatangan keluarga untuk menjemput-nya.“Almarhum dulunya guru kontrak dan belum lama ini sudah diangkat menjadi PNS. Korban bertugas di SDN 05 Pladis. Jenazah korban di-jemput oleh suaminya dan disemayamkan di rumah duka untuk dikebumikan,” kata Pengawas TK/SD UPT Anjon-gan, Suwito. (shn)

Petugas Fardu Kifayah MinimKetapang. Petugas fardu ki-fayah (pengurus jenazah) masih sangat minim di Kabupaten Keta-pang. Kelurahan Mulia Kerta, Kecamatan Benua Kayong yang berpenduduk 7910 jiwa, ternya-ta hanya memiliki dua petugas pengurus jenazah. Hal tersebut diungkapkan Lu-rah Mulia Kerta, Sartono, di sela-sela pelatihan mengurus jenazah kepada anggota Tim PKK Mulia Kerta, Rabu (8/2) siang. “Kelurahan Mulia Kerta hanya memiliki dua orang petugas, satu laki-laki dan satu perempuan. Tidak sebanding dengan jumlah penduduk Mulia Kerta. Apalagi ada yang meninggal dalam satu hari dua orang,” kata Sartono.Minimnya petugas tersebut, pihaknya berinisiatif menggelar pelatihan fardu kifayah bagi seluruh anggota tim PKK kelom-pok kerja (Pokja) I Kelurahan Mulia Kerta. Hal itu diharapkan dapat menambah pengalaman tentang pengurusan jenazah. Se-banyak 33 anggota PKK mengi-

kuti pelatihan tersebut. “Paling tidak dengan adanya pelatihan ini memberikan wawasan pen-getahuan pengalaman tentang fardu kifayah,” tuturnya.Sebanyak 33 peserta dilatih oleh mentor yang sudah ber-pengalaman dan mendapat sertifi kasi dalam hal memandi-kan jenazah. Para peserta dilatih empat cara dalam pengurusan jenazah. Mulai dari memandi-kan, mengkafani, mensalatkan hingga menguburkan. “Dilaksanakan fardu kifayah merupakan keinginan bersama dan PKK. Guna memotivasi anggota dalam Pokja I. Sebab petugas fardu kifayah dirasakan sangat kurang untuk Kelurahan Mulia Kerta,” terang Sartono.Sementara itu, Ketua TP PKK Kelurahan Mulia Kerta, Aminah, menegaskan pelatihan terse-but tak hanya berupa keingi-nan tapi lebih pada kebutuhan. Menurutnya banyak hal yang dapat dilakukan oleh TP PKK. Tak hanya sekedar arisan atau

nyanyi-nyanyi. Aminah berharap para peserta nantinya dalam memahami dan mampu dalam

penyelenggaraan jenazah.“Ini merupakan kebutuhan bagi masyarakat kelurahan

Mulia Kerta. Makanya peserta harus berani melihat jenazah nantinya,” ujar Aminah. (KiA)

Dit Pol Air Polda DigugatMotor Vs Motor .................................................................................dari halaman 9warga Dusun Teribang, Desa Seberang Kapuas.Lokasi kejadian yang ma-sih berupa jalan tanah dan jalan pasir sedikit tikungan dan tanjakan membuat ked-uanya kehilangan kendali. Keduanya pun bertabrakan dengan arah saling berla-wanan.Kerasnya benturan mem-buat motor keduanya rusak berat. Kedua korban juga langsung terpental dari mot-

ornya.Diduga kening keduanya sempat berbenturan. In i terlihat dengan tanda kemek yang terdapat pada kening kedua pengendara tersebut. “Saat bertabrakan, kedua korban dalam kecepatan tinggi,” ujar Kasat Lantas Polres Sekadau, AKP Amry Yudhy melalui Kanit Laka, Aiptu Agus Pratomo.Adidas yang tak sadarkan diri langsung meninggal saat

dalam perjalanan ke RSUD Sekadau. Sementara lawan-nya, Radar, juga menderita luka berat.Agus menuturkan, saat ini, pihaknya masih melakukan penyidikan intensif terhadap kasus kecelakaan tersebut. “Motor korban saat ini kita titipkan di tempat kepala dusun setempat , karena t idak mudah untuk men-gevakuasinya,” jelas Agus. (bdu)

razia tersebut, pihaknya meli-batkan hampir semua kesatuan yang ada di Polres Sekadau. “Totalnya ada sekitar 25 ang-gota yang kita libatkan,” ujar Hujra.Dilanjutkan Hujra, dalam razia tersebut, pihaknya tidak hanya membidik pelanggaran lalu lintas. Polisi juga men-

gantisipasi tindak kejahatan lain, seperti peredaran barang illegal, Narkoba, pelaku Curat, Curas dan Curanmor.“Di Sekadau ini, aksi Curat, Curas, dan Curanmor cukup rawan. Makanya kita laku-kan razia secara rutin untuk mempersempit gerak-gerak mereka,” jelas Hujra.

Razia, katanya, sengaja di-lakukan tidak memandang waktu, siang atau malam. “Ra-zia juga sering kita lakukan tengah malam, bahkan subuh. Karena pelaku kejahatan juga sering beroperasi pada waktu malam,” tukasnya.Hingga razia usai digelar, pihak kepolisian menilang

empat mobil dan satu sepeda motor. “Mobil dan motor itu ditilang karena tidak memi-liki surat-surat kendaraan bermotor. Ada pengendara juga yang tidak melengkapi diri dengan alat keamanan berkendara,” ujar Kasat Lan-tas Polres Sekadau, AKP Amry Yudhy. (bdu)

Polres Sekadau .............................................................................................................dari halaman 9

Pelatihan fardhu kifayah yang digelar di kelurahan Mulia Kerta--kiram

Ruang sidang PN dalam kasus video mesum yang dijaga petugas̶kiram

Pontianak . Profesional-isme aparat penegak hukum kembali dipertanyakan. Er-wandi melalui kuasa hu-kumnya, John Pasulu SH MH mempertanyakan tin-dakan anggota Direktorat Pol Air Polda Kalbar dalam penangkapan Kapal Motor Cahaya Gloria yang men-gangkut kayu di perairan Telok Melano, Kayong Utara.Dikatakan John Pasulu, pen-angkapan yang dilakukan anggota Dit Pol Air Polda sangat bertentangan dengan prosedur hukum. Menurut-nya, kayu bulat berjumlah kurang leb ih 180 kubik milik kliennya tersebut se-

belumnya pernah ditangkap oleh satuan Polres Ketapang. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan dan acak balak, kayu jenis Sungkai dan Cem-pedak dikembalikan kepada pemiliknya. “Pada tanggal 24 Januari lalu kayu ini sempat ditang-kap oleh Polres Ketapang. Namun barang bukti dikem-balikan kepada pemiliknya. Karena setelah dilakukan penyidikan dan acak balak, benar. Kayu tersebut berasal dari perkebunan rakyat, ses-uai dengan dokumen yang ada berupa SKAU,” kata John.Ironisnya, setelah dibuatkan berita acara pengembalian

barang bukti kepada pemi-lik kayu, justru kayu yang rencananya akan dikirim ke Tegal, Jawa Tengah ini ditangkap Pol Air Polda, di Pospol Teluk Melano. “Aneh, Polres Ketapang saja menyatakan bahwa kayu i tu tak bermasalah. Saat akan meminta surat keteran-gan perjalanan ke Pospol Air justru kapal dan kayu ditangkap. Sekarang barang bukti tersebut akan digeser ke Pontianak,” ungkap John.Menurut John, Dit Pol Air sudah melanggar ketentuan hukum yang berlaku. Untuk itu pihaknya berencana akan mempraperadilkan Pol Air

Polda Kalbar. “Kami sudah melayangkan surat ke Dit Pol Air, tapi sampai sekarang tidak ada tanggapan. Untuk i tu kami akan m e m p r a p e r a d i l k a n Dit Pol Air,” tegas John.Kabid Humas Polda Kal -bar, AKBP Mukson Munan-dar mengatakan, setiap ka-pal yang melalui perairan atau sungai akan dilaku-kan pemeriksaan. Bisa jadi pemeriksaan yang dilakukan secara berulang-ulang. “Ka-lau memang kayu atau mua-tan sesuai dengan dokumen, past i akan dikembal ikan kepada pemiliknya,” ujar Mukson. (sul)

Tangkap Kayu

Bergabung .................................................................................dari halaman 9yang digunakan untuk me-nyimpan Narkoba maupun barang bukti lainnya.Di Rutan kelas 2A, petugas menemukan dua unit buah HP beserta kartunya, plasdisk, dua baterai HP, satu pengecas, em-pat pipet yang dicurigai untuk alat takar sabu. Petugas juga menemukan delapan kartu HP, dua buah buku catatan, satu kantong plastik transparan, empat tablet yang diduga obat-obatan, empat potong alumuni-um foil, sebuah bong yang su-dah tidak utuh. ”Diduga untuk alat pengisap sabu,” ungkap Dir Restik Narkoba Polda Kal-bar Kombes Pol Ahmad Alwi.Sedangkan di Lapas Sungai Raya, petugas mengamankan barang bukti 10 cas HP, 10 unit HP berbagai merek, dua LCD, empat memory card, 13 kartu HP, dua plasdisk, 39 korek api gas, empat hansed, 10 bungkus batu korek api gas, sarung tangan. Polisi juga menemukan empat tabung gas, dua bungkus klip plastik transparan, satu klip plastik sisa pakai di duga sabu. Dite-mukan juga sembilan sedotan plastik, pipet yang diruncingi, lima hendsfree, jepitan kuku, buku telepon, ember kecil warna merah beserta dadu kolok2. Diamankan juga botol minyak wangi, dompet warna cokelat, kotak rokok, baterai HP, obeng, tiga stik PS, dua remot TV, dua MP3, enam botol

benson, dua kabel data dan buku catatan judi bola.“Barang bukti ini kami sita dari Lapas maupun Rutan. Karena tidak ditemukan ter-sangkanya, kemungkinan ba-rang itu dimusnahkan. Meli-hat dari barang bukti yang ditemukan, di Lapas diindi-kasi ada yang menggunakan Narkorba. Namun petugas yang melakukan razia tidak menemukan tersangkanya, karena barang itu ditemukan di luar dekat tong sampah,” tegas Alwi.Alwi mengatakan, hasil pemerikasaan di lapangan, terbukti baru Edwin yang menggunakan narkoba je-nis ganja. ”Kami melakukan razia ini, untuk melakukan pencegahan terhadap pere-daran Narkoba yang disinyalir beredar di Lapas dan di Rutan. Kegiatan ini merupakan ke-giatan nasional untuk mem-berantas peredaran gelap Narkoba,” ungkapnya.Di Lapas Kelas IIA, petugas sudah melakukan pemerik-saan terhadap penghuninya, baik fi sik maupun tes urine. Laki-laki diperiksa sebanyak 219 orang napi. Sedangkan yang perempuan sebanyak 64 orang napi. Razia ini diin-dikasi sudah bocor, sehingga pelaku mengeluarkan barang barangnya dari ruang blog. “Tes urine dalam waktu dekat ini akan keluar. Mereka yang

dites dari perwakilan blog, karena terindikasi mengom-sumsi Narkoba,” papar Alwi.Kepala Rutan Klas IIA Pon-tianak Johan Edward men-gatakan, pihaknya selalu men-gadakan razia secara rutin di lingkungan Rutan binaan-nya. Meski t idak ditemu-kan Narkoba, namun didapat alat pengisap sabu (bong).”Saya yakin di dalam Rutan ini tidak steril. Karena masih ad-anya bong itu. Untuk apa bong itu, kalau bukan untuk men-gisap Narkoba,” kata Johan.Menurut dia, pemeriksaan dalam razia dilakukan secara manual. Dengan cara memeriksa narapidana dan menggeledah barang miliknya. Sehingga pemeriksaan tidak berjalan maksimal. “Kita harapkan ada detektor untuk Narkoba. Karena di sini hanya ada detektor metal,” ungkapnya. Johan menilai, narapidana sangat pintar menyembu-nyikan narkoba. Sehingga ketika dirazia tidak dapat ditemukan. Karena barang haram tersebut juga larut jika disiram air. Maka selalu dirazia secara rutin. Melaku-kan pemeriksaan di ruang sel tahanan termasuk di saluran air. “Jika ada temuan bong, artinya ada pengguna. Maka jujur saja saya katakan Rutan ini tidak steril,” papar Johan. (sul)

Jual Sabu .................................................................................dari halaman 9hingga 15 tahun penjara. “Kami berharap masyarakat bisa saling

kerja sama memberantas pere-daran Narkoba, agar tidak meru-

sak generasi muda yang ada di Kalbar,” imbau Alwi. (sul)

Page 16: 10 Februari 2012

16Jumat, 10 Februari 2012

GUBERNUR Kalimantan Barat Drs.Cornelis,MH selalu mengajak se-gala etnis dan agama untuk dapat saling menghargai dan menghormati. Terpenting, menjaga tali silaturahmi supaya Kalimantan Barat senan-tiasa kondusif. Keberagaman etnis di Kalimantan Barat merupakan satu kekayaan untuk menunjang pembangunan daerah. Dari keberagaman etnis itu melahirkan beragamnya adat istiadat dan budaya sebagai jati diri dalam membangun negeri.

Penyelenggaraan setiap even budaya yang ada di daerah ini selain memiliki arti pelestarian budaya daerah, juga sebagai perekat persat-

uan dan kesatuan masyarakat. Hal ini sesuai dengan visi pemerintah Kalbar yaitu pembangunan kehidupan sosial masyarakat yang toleran, berbudaya, agamis dan memperkuat kedudukan masyarakat adat.

Menurut Cornelis, pembangunan di bidang kebudayaan sangat potensial untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan ma-syarakat melalui pembangunan industri pariwisata. Kalimantan Barat memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan industri pariwisata berbasis budaya.

Narasi dan Foto: Lukas B Wijanarko

Menghargai Jati Diri Menghargai Jati Diri Dengan PersatuanDengan Persatuan

Gubernur Cornelis menghadiri undangan perayaan Imlek

Gubernur Cornelis melepas arakan Naga di Pendopo Gubernuran

Gubernur Cornelis bersama Walikota Singkawang Hasan Karman saat perayaan Cap Go Meh di Singkawang

Gubernur Cornelis meresmikan Vihara di PemangkatGubernur Cornelis menyalakan sebuah dupa saat meresmikan Vihara Tri Dharma

Gubernur Cornelis berbincang dengan petugas pemadam kebakaran

Kedatangan rombongan Gubernur disambut dengan Barongsai

Bersama putri sulungnya dr.Karolin Margret Natasa Gubernur Cornelis berbaur bersama masyarakat

Gubernur Cornelis beserta Ny.Frederika Cornelis memberikan angpau kepada penari cilik


Top Related