7/25/2019 1 Hasil Pengujian Konsistensi Pasta Semen Geopolimer Fly Ash
http://slidepdf.com/reader/full/1-hasil-pengujian-konsistensi-pasta-semen-geopolimer-fly-ash 1/4
1 Hasil pengujian Konsistensi Pasta Semen Geopolimer Fly Ash – PCC Hybrid
Berikut adalah hasil perhitungan mi desain pasta geopolimer !ly ash"PCC Hybrid #
$abel %&1 Hasil Pengujian Konsistensi pasta geopolimer hybrid
Berikut adalah tabel hasil pengujian konsistensi pasta geopolimer !ly ash"PCC hybrid&
$abel %&' Hasil Pengujian Konsistensi pasta geopolimer hybrid
Gambar %&( gra!ik hubungan konsistensi dengan penetrasi )i*at
+ari hasil pengujian tersebut, konsistensi diperoleh untuk penetrasi 1- mm adalah 1.&/%0
sehingga disimpulkan baha FAS pasta adalah 1.&/%0 yaitu pada pengujian ke 2, suhu ruangan
7/25/2019 1 Hasil Pengujian Konsistensi Pasta Semen Geopolimer Fly Ash
http://slidepdf.com/reader/full/1-hasil-pengujian-konsistensi-pasta-semen-geopolimer-fly-ash 2/4
pengujian adalah '3oC kelembaban 3%0& Berdasarkan hasil uji konsistensi ini selanjutnya
dilakukan pengujian terhadap aktu pengikatan 4 setting time5& 6ika nilai konsistensi ini lebih
ke*il dibandingkan terhadap nilai konsistensi pasta semen portland hal ini karena bentuk partikel
!ly ash berbentuk bulat sehingga luas permukaan dari partikel !ly ash lebih ke*il dari partikel
semen portland dimana bentuk partikel semen portland berbentuk sudut& Seperti diketahui baha
reaksi hidrasi dan polimerisasi terjadi pada permukaan partikel sehingga semakin luas
permukaan partikel, akan membutuhkan air yang lebih banyak untuk takaran yang sama&
+isamping itu bentuk partikel yang bulat akan membantu orkabilitas dibanding dengan
permukaan yang bersudut seperti terlihat pada gambar %&/
'& Hasil Pengujian 7aktu Pengikatan Aal dan Akhir Pasta Semen Geopolimer Fly Ash – PCC
Hybrid
Setelah pengujian konsistensi selanjutnya nilai FAS tersebut dijadikan a*uan untuk menentukan
aktu pengikatan aal dan akhir& Hasil pengujian adalah sebagai berikut #
$abel %&/& Hasil pengujian aktu pengikatan aal dan akhir
7/25/2019 1 Hasil Pengujian Konsistensi Pasta Semen Geopolimer Fly Ash
http://slidepdf.com/reader/full/1-hasil-pengujian-konsistensi-pasta-semen-geopolimer-fly-ash 3/4
Gambar %&. gra!ik hubungan aktu penetrasi dengan kedalaman penetrasi )i*at
Berdasarkan hasil pengujian tersebut maka dapat disimpulkan baha aktu pengikatan aal
pada penetrasi '% mm adalah /' menit& 7aktu pengikatan aal yang lebih singkat dari pasta
semen portland akibat kandungan Ca8 yang tinggi, apalagi tipe !ly ash Paiton adalah tipe C&
9ntuk itu dibutuhkan penelitian lanjutan untuk membandingkan aktu pengikatan aal pasta
geopolimer dengan bahan !ly ash tanpa PCC dan aktu pengikatan aal pasta geopolimer !ly
ash"PCC hybrid untuk mengetahui apakah ada pengaruh kandungan Ca8 terhadap lama aktu
pengikatan aal dan aktu pengikatan akhir& Cara yang lain adalah menggunakan
superplastisiser jenis retarder atau bahan lain yang bersi!at seperti retarder misalnya gula&
/& Hasil Pengujian Kekuatan tekan pasta geopolimer !ly ash"PCC Hybrid&
$abel %&:& Hasil pengujian Kuat $ekan Pasta Geopolimer Hybrid
7/25/2019 1 Hasil Pengujian Konsistensi Pasta Semen Geopolimer Fly Ash
http://slidepdf.com/reader/full/1-hasil-pengujian-konsistensi-pasta-semen-geopolimer-fly-ash 4/4
Gambar %&2 sampel uji tekan setelah pengujian konsistensi dan setting time
+ari hasil penelitian perilaku pasta semen geopolimer !ly ash"PCC hybrid, maka dapat
disimpulkan beberapa hal sebagai berikut #
1& Berdasarkan uji ;<+, mineral yang dominan adalah =uart> dan magnetite dimana
porsentase amor! adalah sebesar %(0 dan terjadi reaksi yang menghasilkan albite setelah
!ly ash di*ampur dengan PCC dan larutan akti!ator&
'& Hasil uji S?@"?+; menunjukkan baha !ly ash Paiton termasuk !ly ash tipe C karena
kandungan unsur Ca8 melebihi %0&
/& Hasil uji konsistensi terhadap pasta semen geopolimer !ly ash"PCC hybrid, dengan
tambahan %0 PCC, nilai konsistensi ter*apai sebesar 1.,/%0 sedangkan nilai aktu
pengikatan aal adalah /' menit dan aktu pengikatan akhir adalah :/ menit&:& +iperlukan bahan tambahan untuk memperlambat aktu pengikatan aal agar dapat
digunakan sebagai bahan pengikat pada beton seperti beton normal&