MEDIA INDC~$)NESIA""/ . -, "
<, -,6 7 8 9 10 11 12 13 14 1S@ \
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 j...., ., /
ac~uQPEkon'oini~Dom~e~tikMemeratakanKese-afi eraan
1
17
• Senin
2 318 19
Se';"sa
420
5
Kemis c) Jumet .:' Sabtu C) fvlinggu
M ENJADI salah satu negara de-ngan pertumbuhan ekonomiyangterusmeningkatditengahkrisis global yang membayangi
rnenjadi catatan positifbagi iklim investasidan neraca perdagangan Indonesia. Namun,persoalan minimnya infrastruktur dan ter-batasnya pasokan energi membuat pertum-buhan tersebut tidak merata yang berimbaspada ketimpangan kesejahteraan rnasyara-kat. Bagaimana menentukan prioritas dan. perencanaan pembangunan yang bisa men-dorong pertumbuhan ekonomi yang meratadan berkesinambungan untuk mewujudkankesejahteraan itu? Berikut wawancara war-tawan Media Indonesia Gayatri Suroyo de-ngan Menteri Perencanaan PembangunanNasional (PPN)/Kepala Badan PerencanaanPembangunan Nasional (Bappenas) Armida -Alisjahbana yang juga menjabat Guru BesarFakultas Ekonomi Universitas Padjadjarantersebut di Jakarta, akhir pekan lalu.Apa fokus penyelenggaraan
Musyawarah PerencanaanPembangunan (Musren-bang) Nasional dan pro-vinsi untuk menyusunRencana Kerja Peme-rintah (RKP) 2M3?Penyusunan RKP
2013 dan Musren-bang. ada prosesdi pusat dan didaerah. RKP 2013bertema memper-kuat perekonomi-an domestik bagipeningkatan danperluasan kesejah-teraan rakyat. Kitaada tan tang-
an eksternal cukup besar, yakni ketidakpas-tian (uncertainty) perekonomian global.Namun, di lain pihak potensi domestik kita
cukup kuat danbesar. Tidak hanya dari jum-lah penduduknya besar, tapi diikuti denganpeningkatan daya bell juga. Perekonomiankita tumbuh lumayan kan. Tahun lalu 6,5%.Tahun ini agak direvisi, tapi sedikit, dari6,7% kembali ke 6,5%. .Kita perkuat perekonomian domestik,
terrnasuk investasinya dan konsumsi ma-syarakat. Ini semua bagi peningkatan danperluasan kesejahteraan rakyat.[adi, kita tidak hanya ingin ekonominya
yang tumbuh cepat, kuat, tapi inti ekonomiyang kuat untuk kesejahteraan rakyat yangtidak hanya meningkat, tapi diperluas, adapemerataan.Pada 2013, kita harus tingkatkan daya
saing. Salah satunya masalah logistik kitayang kurang bagus. Ini terkait dengan infra-struktur. Tahun ini kita fokus penguatan
konektivitas domestik terutamauntuk Indonesia Timur karena
bolongnya banyak.Untuk [awa, trans-jawatol be res, target rel kereta
double track beres 2014,paling tidak dimulai di2013. [embatan SelatSunda (dalam) persiap-an, kemudian jalan tolhigh grade highway,plus beberapa pelabuh-an serta bandara kunci.Itu tidak hanya [awa-Sumatra, tapi seluruhIndonesia.Selain itu, kunci lain-
nya ialah meningkatkandaya tahan ekonomi (eco-nomic resilience), yakni
ketahanan pangan dan. energi. [adi, untuk
rnewujudkan kese-jahteraan rakyatitu dua saja u-kurannya,kemiskinanturun, pe-nganggur-an turun
I( lip i n g Hum a 5 U n p Cl d 2 0 12
Bagaimana dengan pengembangan in-frastruktur energi pada 2013?Tahun depan ada tiga fokus. Pertarria
percepatan pembangunan infrastrukturgas untuk transportasi dan industri. In-frastruktur gas untuk program konversibahan bakar minyak (BBM) subsidi. Kitaada tambahan anggaran untuk itu cukup
besar, sekitar Rp3,5 triliun.Untuk gas industri, dibantuBUMN, utamanya di 2012
dan 2013.Yang kedua tetap listrik yang
sangat penting untuk industrialisa-si dan target elektrifikasi. Tahun de-pan rasio elektrifikasi harus men ea-pai 77% dan 80% di 2014. Yang ketigabagaimana pemerintah mendorongpengembangan energi baru, termasuk
•••.••.•..••.•.••.••.••.•••••...•.••••••...•.•••••••..••.•.••••••••••.•••••..,;.;.geotermal dan energi terbarukanseperti arus laut dan pem-bangkit mikrohidro lewatair terjun di des a-de sa.
dan lebih merata.
Mengenai daya saing, apakah hanyaterkait dengan pembangunan infrastruk-tur?Banyak, tidak hanya infrastruktur, tetapi
juga pembangunan industri. Intinya eco-nomic capacity melalui industrialisasi clusterindustri. [angan hanya berpikir manufac-tuting seperti sepatu, tekstil. 'Di [awa mungkin itu karena juga ada jasa '
penunjang. Namun kalau ke Sumatra, basiscluster industri CPO (crude palm oil/minyakkelapa sawit mentah). [adi, nanti eksporCPOtidak mentah lagi. Produk derivatifnyabanyak sekali, industri kosmetik, obat-o-batan, makanan. Selain itu karet dan hasiltambang.Kalimantan begitu juga Kalau Sulawesi
lebih beragam, berimbang basis ekonomi-nya karena punya cokelat, sawit sedikit,pertambangan nikel, migas juga ada misal-nya Donggi Senoro, pariwisata di Bunaken,Wakatobi, Banggai, Gorontalo. Industripengolahan, perkapalan juga. Sulawesi ituekonominya merata dan tumbuh tinggi disetiap provinsi.
Cluster ini sudah diatur di MasterplanPercepatan dan Perluasan PertumbuhanEkonomi (MP3EI) yang sejak tahun laludikembangkan. Untuk 2013. apa fokusuntuk industrialisasi?
Cluster industri ini tetap. MP3EI ini terus,kita tidak gonta-ganti. Misalnya denganKEK,kawasan ekonomi khusus, misalnya SeiMangkei. [adi, ada kebijakan khususnya didalam zona tertentu. Itu kita prioritaskan,termasuk infrastruktur pendukungnya,terintegrasi semuanya.
Dalam pengembangan infrastruktur diMP3EI ada skema kerja sama pernerm-tab swasta (KPS). Sejauh ini, evaluasinyaseperti apa?Ketertarik-an swastasepertiapa?
Tidak terlalu banyak KPS. Kalau bicarainfrastruktur total, mungkin sepertiga itupembiayaan dari APBNdan APBD,sepertigadari·BUMN, sepertiganya lagi baru KPS.KPSini juga ditambah yang total oleh swasta.Swasta tertarik kalau untuk keperluan diasendiri, misalnya ada investor yang menangkonsesi batu bara. Dia bangun sendiri jalurkereta dan pelabuhan.Untuk KPS,memang harus disiapkan de-
ngan baik. Yang banyak ditawarkan dengantender itu ruas tol, termasuk PTJasa Marga.Pemerintah biasanya siapkan pengadaanlahan. Pembangunan konstruksi jalan tol(dikerjakan) swasta. Operatornya jugaswasta yang menang tender itu juga.Kedua untuk pembangkit listrik. PLN ten-
derkan pembangkit, terus IPP (independentpower producer) yang membangun. Sepertidi Jawa Tengah sudah ada yang menang ten-der, konsorsium [epang dengan Indonesia.Nanti mereka bangun, mendapat jaminanpemerintah, kernudianjual ke PLN denganharga tertentu.Untuk infrastruktur di Indonesia Timur
memang harus dimulai pemerintah atauBUMNterlebih dulu. Misalkan untuk banda-ra, 'air sight, runway, radar tower harusdari pemerintah. Tapi, untuk terminal bisaAngkasa Pura.Sedapat mungkin APBN kita berikan
untuk infrastruktur. Misalkan 2013, untukinfrastruktur kita tambahkan Rp30 triliun.Memang anggaran ini sangat terbatas se-hingga harus dialokasikan dengan penuhkehati-hatian.
Bagaimana dengan pro-gram ketahanan pangan?Pemerintah ingin surplus be-ras 10 juta ton di 2014. Di 2013sendiri tahapannya inginnyaseperti apa?Ada kurang lebih enam provinsi
MI/ROMMYP
yang memproduksi beras, semua di [awa,Sulawesi Selatan, Sumatra Selatan, Lampung.Kita fokus saja di situ. Memang ada satumasalah di daerah sentra produksi, yaitumasalah lahan yang dikonversi. Sebetul-nya dalam RPJMN (rencana pembangunanjangka menengah nasional) itu ada 2 juta halahan baru, per tahunnya harus 200 ribu halahan baru. Itu tidak bisa karena di satu sisiindustri mulai jalan sementara urbanisasiterjadi. Ada yang bilang ganti saja lahannyake Kalimantan. Tidak bisa, itu rawa di situ.GP3K(Gerakan Peningkatan Produksi PanganBerbasis Korporasi) yang dilakukan BUMN,200 ribu ha di Kaltim, itu beda lahannya.Jadi, yang bisa kita lakukan jangka pendekdengan memperbaiki jaringan irigasi supayabisa meningkatkan indeks pertanaman (IP),berapa kali dia menanam. Di Jawa IP-nyabisa tinggi, bisa 2 atau 2,5. Kalau bagus se-kali bisa 3. Terus harus menyediakan benihunggul, pupuk dan harus menanam tepatwaktu. Proyek seperti Merauke Food Estatebelum bisa diharapkan karena saat ini barumulai menanam. Selain itu, sebagian masa-lah lahan masih harus dibereskan karenasebagian tanah di Papua ada hak ulayatnya,tanah adat. (E-6)
Armida SalsiahAlisjahbanaLahir: Bandung, 16 Agustus 1960
Suami: Andi Alisjahbana,Direktur Teknologi &Pengembangan PTDirgantara Indonesia
Pendidikan:1994 Doctor of phi/oshopy (Ph D)
in economics, Universityof Washington, Seattle,Washington, AS
1987 Master of arts (MA) ineconomics, NorthwesternUniversity, Evanston, Illinois, AS
1985 Sarjana ekonomi, JurusanIImu Ekonomi dan StudiPembangunan FakultasEkonomi Universitas Indonesia,Jakarta, Indonesia
Karier:1996-2003: Ketua Jurusan Ekonomi
dan Studi Pembangunan(sekarang IImu Ekonomi)Fakultas Ekonomi {FE)Universitas Padjadjaran(Unpad) Bandung
2003-2007: Ketua LaboratoriumPenelitian, Pengabdian pad aMasyarakat, dan Pengkajian .Ekonomi (LP3E) FE Unpad
2000-2008: Konsultan untuk BankDunia, Australian Agency forInternational Development(Ausaid), dan berbagai instansipemerintah
22 Oktober 2009: MenteriPerencanaan PembangunanNasional Republik Indonesia!Kepala Badan PerencanaanPembangunan NasionalKabinet Indonesia Bersatu "