Download - 08 jurnal penyesuaian
HAL : HAL : 11
» Jurnal Penyesuaian» Dasar Pembukuan» Contoh Soal
HAL : HAL : 22
» Jumlah angka pada setiap rekening yang terdapat di Neraca Saldo, terkadang tidak semuanya menunjukkan jumlah yang seharusnya.
» Penyesuaian angka-angka tersebut dapat dilakukan dengan terlebih dahulu menyusun jurnal penyesuaian berdasarkan data yang disediakan.
» Tahapan berikutnya adalah penyesuaian dengan bantuan daftar yang disebut Neraca Lajur (worksheet).
HAL : HAL : 33
» Jurnal penyesuaian adalah ayat jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk menempatkan pendapatan pada periode dimana pendapatan tersebut dihasilkan dan beban pada periode dimana beban itu terjadi
» Jurnal yang dibuat setelah dilakukan penyesuaian neraca saldo setelah penutupan kembali
» Jurnal yang dibuat karena adanya ketidaksesuaian antara akun–akun (perkiraan–perkiraan) pada neraca saldo dan keadaan yang sebenarnya
» Bersifat opsional, boleh dilakukan boleh tidak
HAL : HAL : 44
» Neraca saldo harus disesuaikan dahulu, karena alasan berikut :˃ Adanya rekening campuran (Mixed Account) yaitu
Rekening yang sebagian merupakan harta dan sebagian lagi merupakan rekening biaya.
˃ Adanya kesalahan yang masih harus dikoreksi
HAL : HAL : 55
» Agar pencatatan transaksi dilakukan secara konsisten
» Untuk menyakinkan kewajaran penyajian harta, kewajiban, dan modal.
» Menjaga konsistensi dengan buku pedoman akuntansi berkaitan dengan pos-pos transitoris
» Menghindari kesalahan atau kerepotan berkaitan dengan pos-pos antisipasi
HAL : HAL : 66
» Jurnal Penyesuaian disusun berdasarkan data dari neraca saldo dan data penyesuaian akhir periode
» Dilakukan pada hari pertama pada periode berikutnya.
» Contoh˃ Perusahaan melakukan penutupan buku dan penyusunan laporan
keuangan periode 31 Desember 2009 maka jurnal penyesuaian kembali dibuat pada tanggal 1 Januari 2010.
HAL : HAL : 77
1. Biaya-biaya yang masih harus dibayar2. Pendapatan yang masih harus diterima3. Biaya-biaya yang dibayar lebih dahulu4. Pendapatan yang diterima lebih dahulu5. Penyusutan bangunan, mesin-mesin, dll6. Pemakaian perlengkapan (office supplies dan
store supplies)7. Kemungkinan piutang tidak dapat tertagih8. Persediaan Barang dagangan
HAL : HAL : 88
1. Perlengkapan (Supplies)2. Beban dibayar di muka (Prepaid Expense)3. Pendapatan diterima di muka (Deferred Income)4. Pendapatan yang masih harus diterima (Accrued
Income)5. Beban yang masih harus di bayar (Accrued
Expense)6. Penyusutan aktiva tetap (Depreciation)7. Penyediaan barang dagang (Merchandise
inventory)
HAL : HAL : 99
» Beban dibayar di muka (Prepaid Expense)˃ Dicatat sebagai harta˃ Dicatat sebagai beban
» Pendapatan diterima di muka (Deferred Income)˃ Dicatat sebagai utang˃ Dicatat sebagai pendapatan
HAL : HAL : 1010
» Pelaporan Pendapatan dan Beban˃ Accrual Basis (Dasar Waktu)˃ Cash Basis (Dasar Tunai)
HAL : HAL : 1111
» Pendapatan dicatat ketika jasa diberikan» Biaya dicatat ketika terjadi
HAL : HAL : 1212
» Akuntansi mengakui pengaruh transaksi pada saat transaksi tersebut terjadi
» Pendapatan dilaporkan pada saat perolehan» Beban dilaporkan pada saat timbul» Pendapatan dan Beban sangat sesuai untuk
ditandingkan dalam menentukan laba» Memerlukan jurnal penyesuaian pada akhir
periode akuntansi» Menghasilkan informasi yang lebih lengkap» Digunakan di Indonesia
HAL : HAL : 1313
» Bila terjadi transaksi˃ pemberian jasa,˃ penjualan barang atau˃ pengeluaran biaya,
» maka transaksi tersebut akan dicatat dalam pembukuan sebagai˃ pendapatan, atau˃ biaya tanpa memandang apakah kas sudah
diterima atau dikeluarkan.
HAL : HAL : 1414
» Konsep dasar yang digunakan˃ Periode Akuntansi (The Accounting Period)˃ Prinsip Pendapatan (Revenue Principle)˃ Prinsip penandingan (Matching Principle)
HAL : HAL : 1515
» Mengharuskan informasi akuntansi dilaporkan pada interval waktu yang biasa
» Rekening (akun) diperbarui di akhir setiap periode akuntansi
HAL : HAL : 1616
» Bisnis menyiapkan laporan keuangan untuk periode tertentu untuk evaluasi kinerja
» Periode akuntansi = satu tahun˃ Calendar year (1 January – 31 December)˃ Fiscal year
» akhir periode merupakan titik terendah aktivitas bisnis dalam tahun tersebut
» Interim periods˃ Laporan keuangan kurang dari satu tahun
HAL : HAL : 1717
» Praktek Akuntansi mengadopsi suatu periode waktu artifisial untuk melakukan evaluasi kinerja
» Konsep ini menyatakan bahwa informasi akuntansi perlu disajikan secara periodik, sesuai asumsi Periodicity
» Interaksi dengan prinsip pengakuan pendapatan dan matching principle
» Mengharuskan dilakukan pengukuran pendapatan secara akurat pada setiap periode
HAL : HAL : 1818
» Kapan mencatat pendapatan (revenue) ?˃ Pada saat dibayarkan
» Berapa jumlah pendapatan yang harus dicatat?˃ Sebesar nilai barang atau jasa yang diberikan
kepada pelanggan
» Bilamana Pendapatan diakui?˃ Pada saat kepemindahan kepemilikan transfer of
title.
» Pengakuan pendapatan dan penerimaan kas tidak harus terjadi pada saat uang sama.
HAL : HAL : 1919
» Prinsip menandingkan antara Beban dan Pendapatan
» Matching principle adalah pencatatan Beban.» Beban adalah berkurangnya harta dan atau
timbulnya kewajiban dalam proses perolehan Pendapatan.
» Beban diakui ketika manfaat atas beban tersebut diterima.
HAL : HAL : 2020
HAL : HAL : 2121
» Pencatatan akuntansi dilakukan apabila telah terjadi penerimaan atau pengeluaran kas.˃ Pendapatan/Revenue dilaporkan ketika kas
diterima˃ Beban/Expense dilaporkan ketika kas dibayarkan˃ Pendapatan dan Beban Tidak senantiasa
ditandingkan
HAL : HAL : 2222
» Pada Januari 2002, perusahaan asuransi “Prensa” menjual polis asuransi kesehatan 3 tahun kepada klien.
» Dalam kontak disebutkan, klien harus membayar $150,000 in advance.
» Biaya tahunan sebesar $20,000.» What is the income or loss?
HAL : HAL : 2323
HAL : HAL : 2424
HAL : HAL : 2525
» Sebagaian besar transaksi dicatat pada saat kejadian. Namun beberapa transaksi diakui pada akhir periode akuntansi.
» Transaksi ini dikenal sebagai transaksi yang bersifat implisit
» Adalah peristiwa yang terjadi seiring dengan berjalannya waktu serta ada bukti pendukung bahwa transaksi tersebut telah terjadi.
» Pengakuan dilakukan dengan melakukan jurnal penyesuaian pada akhir periode akuntansi
» Contoh: Depresiasi
HAL : HAL : 2626
» Transaksi yang bersifat eksplisit,˃ penerimaan dan pengeluaran kas,˃ pembelian secara kredit,˃ penjualan secara kredit,˃ secara keseluruhan hampir merupakan jurnal
transaksi rutin harian
» Setiap pencatatan transaksi didukung oleh dokumen sumber
HAL : HAL : 2727
» Setiap jurnal penyesuaian akan mempengaruhi setidaknya satu perkiraan rugi laba (beban atau pendapatan) dan satu perkiraan neraca (harta atau kewajiban).
» Dipersiapkan pada akhir periode akuntansi» Penetapan:
˃ Pendapatan pada periode ketika dibayarkan˃ Biaya pada periode ketika terjadi
» Mempengaruhi akun asset and liability» Diperlukan untuk mengukur :
˃ Net Income˃ Assets & Liabilities
HAL : HAL : 2828
HAL : HAL : 2929
» Uang kas perusahaan pada umumnya disimpan di bank.
» Pengambilan sewaktu-waktu dapat dilakukan dengan menggunakan cek.
» Pada akhir periode tertentu, bank akan melaporkan kepada perusahaan saldo terakhir.
» Biasanya akan terjadi perbedaan saldo antara catatan perusahaan dengan laporan bank.
» Perbedaan tersebut, bisa terjadi karena terdapat transaksi yang belum dicatat salah satu pihak tetapi sudah dicatat pihak yang lain.
HAL : HAL : 3030
» Transaksi yang telah dicatat oleh bank namun belum dicatat perusahaan;˃ pembebanan biaya administrasi bank˃ pemberian pendapatan bunga oleh bank˃ penagihan piutang oleh bank˃ pelunasan utang perusahaan oleh bank
» Transaksi yang telah dicatat oleh perusahaan, namun belum dicatat bank;˃ Setoran ke bank yang masih dalam perjalanan.˃ Cek dalam peredaran˃ Kesalahan pencatatan oleh perusahaan
HAL : HAL : 3131
HAL : HAL : 3232
» Penyebab;a) Piutang yang harus dihapus,b) Kesalahan pencatatan,c) Kelupaan pencatatan.
HAL : HAL : 3333
HAL : HAL : 3434
» Pembayaran dimuka atas biaya-biaya» Dicatat sebagai Aktiva» Jurnal Penyesuaian mencatat sejumlah uang
yang digunakan sebagai biaya
HAL : HAL : 3535
» Dibayar iklan untuk 10 kali penerbitan sebesar Rp 90.000 pada tanggal 12 Januari.
» Iklan yang telah menjadi beban bulan ini adalah 2 kali. Sehingga, beban iklan untuk bulan ini adalah (2 kali) = 2/10 x Rp 90.000 = Rp 18.000
HAL : HAL : 3636
» Dibayar iklan untuk 10 kali penerbitan sebesar Rp 90.000 pada tanggal 12 Januari.
» Iklan yang telah menjadi beban bulan ini adalah 2 kali. Sehingga, iklan yang belum adalah 8 kali.
» Iklan dibayar di muka (8 kali) = 8/10 x Rp 90.000 = Rp 72.000
HAL : HAL : 3737
» Diketahui saldo perlengkapan salon pada Neraca Saldo Rp. 293.000.
» Penyesuaian; Perlengkapan yang tersisa pada 31 Januari adalah Rp 45.000.
» Sehingga, perlengkapan yang dipakai bulan ini atau Beban Perlengkapan = Rp 293.000 – Rp 45.000 = Rp 248.000.
HAL : HAL : 3838
» Plant assets˃ Adalah aset yang berwujud (tangible) dan
berumur panjang yang digunakan dalam operasi bisnis
» Penyusutan˃ Alokasi biaya plant asset untuk membiayai selama
masa penggunaan aset˃ Tanah tidak dikenai penyusutan
HAL : HAL : 3939
» Aktiva Tetap seperti Peralatan Kantor, Kendaraan, Gedung, Mesin, dan lain-lain disusutkan sebagai konsekuensi logis bahwa aktiva tetap tersebut telah digunakan untuk aktivitas perusahaan.
» Penyusutan aktiva tetap menggunakan akun kontra yaitu seperti akumulasi penyusutan peralatan kantor, akumulasi penyusutan kendaraan dan lain-lain.
» Besaran penyusutan bisa diperoleh dari % tertentu, metode tertentu (metode garis lurus, jumlah angka tahun), dan lain-lain.
HAL : HAL : 4040
» Peralatan Salon penyusutannya ditetapkan 12% per tahun.
» Peralatan Salon saldonya adalah Rp 2.200.000. sehingga, Penyusutan peralatan salon bulan ini adalah (12% / 12) x Rp 2.200.000 Rp 22.000.
HAL : HAL : 4141
» Contra asset˃ Normal credit balance˃ Selalu dipasangkan dengan akun yang terkait
» Merupakan jumlah dari seluruh penyusutan yang dicatat dalam plant asset
» Holds sum of all depreciation recorded on a plant asset
» Nilai buku :˃ Biaya dikurangi akumulasi penyusutan
HAL : HAL : 4242
» Merupakan beban yang masih harus dibayar» Merupakan lawan / kebalikan dari biaya yang dibayar
dimuka» Beban yang masih harus dibayar merupakan sejumlah
beban yang menurut waktunya harus diakui (ditanggung) sebagai beban pada periode akuntansi yang bersangkutan.
» Namun, karena alasan-alasan tertentu pembayaran beban tersebut belum dilakukan.
» Beban tersebut merupakan utang bagi perusahaan.
HAL : HAL : 4343
» Contoh:» Diketahui perusahaan belum membayar gaji sebesar
Rp 90.000.
HAL : HAL : 4444
» Terkadang pelanggan memberikan pembayaran terlebih dahulu, padahal jasanya belum diberikan oleh perusahaan.
» Contoh: Sewa selama tiga bulan sebesar Rp 360.000 diterima pada tanggal 1 Januari. Pada tanggal 31 Januari, hanya Rp 120.000 yang dapat dibukukan sebagai pendapatan.
HAL : HAL : 4545
» Pendapatan tersebut, terkadang langsung diakui sebagai pendapatan (pendekatan akrual/accrual bases).
» Penjelasan di atas adalah pendekatan kas (cash bases). Sehingga, Sewa diterima dimuka = Rp 360.000 – Rp 120.000 = Rp 240.000
HAL : HAL : 4646
HAL : HAL : 4747
HAL : HAL : 4848
1. Ikhtisar Rugi Laba2. Harga Pokok Penjualan3. Tanpa di Jurnal
Contoh :Neraca Saldo, 31 Desember 1990
Persediaan Barang Dagang Rp. 11.250.000 (D)
Pembelian Rp. 15.000.000 (D)Ongkos Angkut Pembelian Rp. 500.000
(D)Retur Pembelian Rp. 1.000.000
(K)Potongan Pembelian Rp. 750.000 (K)
Data Penyesuaian 31 Desember 1990Nilai Persediaan barang akhir sebesar Rp. 12.500.000
HAL : HAL : 4949
Tanggal Keterangan Debet Kredit 31 Des’ 90 Ikhtisar R/L Rp. 11.250.000 Persediaan Awal Rp. 11.250.000 Persediaan Akhir Rp. 12.500.000 Ikhtisar R/L Rp. 12.500.000
Tanggal Keterangan Debet Kredit 31 Des’90 Harga Pokok Penjualan Rp. 26.250.000 Persediaan Barang awal Rp. 11.250.000 Pembelian Rp. 15.000.000 Ongkos Angkut Pembelian Rp. 500.000 Persediaan Barang Akhir Rp. 12.500.000 Retur Pembelian Rp. 1.000.000 Potongan Pembelian Rp. 750.000 Harga Pokok Penjualan Rp. 14.250.000
1. Penyesuaian Metode Ikhtisar Rugi/Laba
2. Penyesuaian Metode Harga Pokok Penjualan
HAL : HAL : 5050
Mencatat Persediaan Perlengkapan
Contoh :Neraca Saldo 31 Desember 1990
Perlengkapan Toko Rp. 1.250.000 (D)Perlengkapan Kantor Rp. 2.000.000 (D)
Data Penyesuaian 31 Desember 1990Nilai Perlengkapan Toko Pada akhir periode Rp.
750.000Perlengkapan Kantor yang telah terpakai Rp.
1.300.000
HAL : HAL : 5151
Ayat Penyesuaian, 31 Desember 1990
Tanggal Keterangan Debet Kredit 31-12-90 B. Perlengkapan Toko Rp. 500.000 Perlengkapan Toko Rp. 500.000 (1.250.000 - 750.000) B. Perlengkapan Kantor Rp. 1.300.000 Perlengkapan Kantor Rp. 1.300.000
HAL : HAL : 5252
No. Keterangan Debet Kredit 1 Biaya Peny. Gedung Rp. 1.000.000 Akum. Peny. Gedung Rp. 1.000.000
2 Biaya Peny. Inventaris Rp. 500.000 Akum. Peny. Inventaris Rp. 500.000
Ayat Penyesuaian 31 Desember 1990
Contoh :Neraca Saldo 31 Desember 1990
Gedung Rp. 10.000.000 (D)
Akumulasi Penyusutan Gedung Rp. 2.000.000 (K)Inventaris Rp. 6.000.000 (D)
Data Penyesuaian 31 Desember 1990Gedung disusutkan 10 % dari harga BeliInventaris disusutkan sebesar Rp. 500.000
HAL : HAL : 5353
No. Keterangan Debet Kredit 1 Biaya Gaji Rp. 20.000 Gaji ymh dibayar Rp. 20.000 2 Pajak Penghasilan Rp. 25.000
PPh ymh dibayar Rp. 25.000 (175.000 - 150.000)
Contoh :Neraca Saldo 31 Desember 1990
Biaya Gaji Rp. 400.000 (D)Pajak Penghasilan Rp. 150.000 (D)
Data Penyesuaian 31 Desember 1990Gaji yang terutang sebesar Rp. 20.000Taksiran Pengahasilan Rp. 175.000
Ayat Penyesuaian 31 Desember 1990
HAL : HAL : 5454
No. Keterangan Debet Kredit 1 Bunga ymh diterima Rp. 20.000
Pendapatan Bunga Rp. 20.000
Contoh :Neraca Saldo, 31 Desember 1990
Pendapatan Bunga Rp. 50.000 (K)
Data Penyesuaian 31 Desember 1990Bunga yang belum diterima sebesar Rp. 20.000
Ayat Penyesuaian 31 Desember 1990
HAL : HAL : 5555
No. Keterangan Debet Kredit 1 Biaya Asuransi Rp. 540.000 Asuransi dibayar dimuka Rp. 540.000 (1.620.000 x 1/3) 2 Sewa dibayar dimuka Rp. 900.000
Biaya Sewa Rp. 900.000 (18/24 x 1.200.000)
Contoh :Neraca Saldo 31 Desember 1990
Asuransi dibayar dimuka Rp. 1.620.000 (D)Biaya Sewa Rp. 1.200.000 (D)
Data Penyesuaian 31 Desember 1990Asuransi yang telah dibayar untuk 3 tahun dimulai 1 Januari 1990Kontrak Sewa selama 2 Tahun dimulai awal Juli 1990
Ayat Penyesuaian 31 Desember 1990
HAL : HAL : 5656
No. Keterangan Debet Kredit 1 Bunga diterima dimuka Rp. 1.000.000 Pendapatan Bunga Rp. 1.000.000 (10/12 x 1.200.000) 2 Pendapatan Sewa Rp. 2.800.000 Sewa diterima dimuka Rp. 2.800.000
(5/12 x 4.800.000)
Contoh :Neraca Saldo 31 Desember 1990
Bunga diterima dimuka Rp. 1.200.000 (K)Pendapatan Sewa Rp. 4.800.000 (K)
Data penyesuaian 31 Desember 1990Bunga yang telah diterima untuk masa 1 tahun dimulai 1 Maret 1990Sewa yang telah dicatat dimulai awal agustus 1990
Ayat Penyesuaian 31 Desember 1990
HAL : HAL : 5757
No. Keterangan Debet Kredit 1 Biaya Penghapusan Piutang Rp. 200.000 Cad. Penghapusan Piutang Rp. 200.000
2 Biaya Penghapusan Piutang Rp. 100.000 Cad. penghapusan Piutang Rp. 100.000 ((6% x 10.000.000)- 500.000)
Contoh :Neraca Saldo, 31 Desember 1990
Piutang Rp. 10.000.000 (D)Cadangan Pengahapusan Piutang Rp. 500.000 (K)
Data Penyesuaian 31 Desember 1990Kerugian Penghapusan Piutang tahun ini sebesar Rp. 200.000Cadangan Penghapusan Piutang ditaksir 6 % dari Piutang
HAL : HAL : 5858
No. Keterangan Debet Kredit 1 Kas di Bank Rp. 250.000
Biaya Administrasi Rp. 100.000 Pendapatan Bunga Rp. 350.000
Contoh :Neraca Saldo 31 Desember 1990
Kas Rp. 7.500.000 (D)Kas di Bank Rp. 10.250.000 (D)
Data Penyesuaian 31 Desember 1990Saldo R/K menunjukkan saldo kredit sebesar Rp. 10.500.000 selisih dengan saldo kas disebabkan Bank telah mendebet biaya administrasi sebesar Rp. 100.000 dan mengkredit jasa giro sebesar Rp. 350.000 kedua post ini belum tercatat oleh perusahaan .
Ayat Penyesuaian 31 Desember 1990
HAL : HAL : 5959