Download - 08 Garis Pengaruh

Transcript
  • Garis Pengaruh Garis Pengaruh Garis Pengaruh Garis Pengaruh

    Pada Struktur Statis TertentuPada Struktur Statis Tertentu

  • Overview

    Pengenalan Apa itu Garis Pengaruh (influence line)?

    Garis Pengaruh untuk balok

    Garis Pengaruh Kualitatif Prinsip Muller-Breslau

    Garis Pengaruh untuk balok lantai (floor girders)

    2

    Garis Pengaruh untuk balok lantai (floor girders)

    Garis Pengaruh untuk rangka (trusses)

    Beban Hidup pada jembatan

    Pengaruh maksimum pada sebuah titik akibat suatu

    serial beban terpusat

    Geser dan momen maksimum absolut

  • Apa itu

    Garis

    Pengaruh?

    Garis Pengaruh adalah .

    Grafik fungsi respon dari struktur dari

    posisi satu satuan beban ke arah bawah

    yang bergerak sepanjang struktur.

    Catatan :

    Fungsi respon : reaksi tumpuan.

    gaya aksial, gaya geser, atau momen

    lentur

    Garis Pengaruh untuk struktur statis

    tertentu selalu linier

  • Pertimbangan :

    Beban bergerak bekerja pada struktur, fungsi respon

    yang terjadi berubah besarnya seiring dengan

    perubahan lokasi penempatan beban.

    Sementara itu, elemen-elemen struktur harus dirancang

    Mengapa Garis Pengaruh Penting Dipelajari?

    Sementara itu, elemen-elemen struktur harus dirancang

    sedemikian hingga gaya maksimum pada setiap

    penampang lebih kecil atau sama dengan kapasitas

    tersedia dari elemen tersebut.

    Maka,

  • Pada suatu saat kita sangat mungkin membutuhkan

    pengetahuan mengenai reaksi suatu struktur terhadap

    beban yang bekerja padanya pada titik-titik yang berbeda

    atau pengetahuan tentang kombinasi beban seperti apa

    yang menyebabkan munculnya reaksi yang ekstrim.

    Pengetahuan yang diperoleh dari garis pengaruh

    yang menyebabkan munculnya reaksi yang ekstrim.

  • Analisis struktur dengan menggunakan Garis Pengaruh

    dapat membantu untuk mengetahui pada titik mana

    beban bekerja memberikan pengaruh paling ekstrim

    terhadap besaran gaya dalam atau reaksi.

    Dengan diketahuinya gaya dalam atau reaksi ekstrim, maka

    Mengapa Garis Pengaruh Penting Dipelajari?

    Dengan diketahuinya gaya dalam atau reaksi ekstrim, maka

    perancangan elemen struktur dapat dilakukan dengan

    menjamin bahwa kapasitas penampang mampu menahan

    beban yang bekerja pada struktur.

  • Garis

    Pengaruh

    digunakan

    untuk apa?

    Menentukan di mana meletakkan

    beban hidup pada struktur untuk

    mendapatkan gaya dalam/reaksi

    maksimum yang digambarkan garis

    pengaruh.pengaruh.

    Mengevaluasi besaran gaya

    dalam/reaksi (yang digambarkan oleh

    Garis Pengaruh) yang diproduksi oleh

    beban hidup pada suatu lokasi

    tertentu

  • Setiap ordinat dari garis pengaruh menggambarkan nilai dari respon

    struktur. Respon struktur pada suatu kondisi pembebanan pada titik

    tertentu dapat berupa : Reaksi tumpuan

    Gaya dalam (normal, geser, momen lentur, momen puntir)

    Defleksi (pergeseran titik-titik pada struktur dari tempatnya semula)

    Dll.

    Sebutkan hal-hal penting menyangkut Garis Pengaruh?

    Dll.

    Setiap nilai respon diplotkan pada posisi dari beban satuan yang

    menghasilkan gaya tersebut

    Garis Pengaruh pada struktur statis tertentu merupakan garis lurus atau

    dibentuk dari segmen-segmen liniear

    Maka, Garis Pengaruh menggambarkan keragaman variabel analisis pada

    sebuah titik (misal pada C dalam gambar di bawah ini)

    A BC

  • Garis Pengaruh menggambarkan keragaman variabel

    analisis (reaksi , gaya geser, momen lentur, momen puntir, defleksi, dll.) pada

    sebuah titik (misal pada C dalam gambar di bawah ini)

    Mengapa kita memerlukan garis pengaruh ? Sebagai contoh, jika sebuah beban

    melewati suatu struktur, misal saja jembatan, seseorang perlu mengetahui nilai

    A BC

    9

    melewati suatu struktur, misal saja jembatan, seseorang perlu mengetahui nilai

    maksimum dari geser/reaksi/momen lentur yang akan terjadi pada sebuah titik

    sedemikian hingga penampang dapat dirancang

    Notasi

    Gaya Normal gaya positif menyebabkan perpindahan positif dalam arah

    positif

    Gaya Geser gaya geser positif menyebabkab rotasi searah jarum jam dan gaya geser negatif menyebabkan rotasi berlawanan arah jarum jam

    Momen lentur momen lentur positif menyebabkan serat bawah tertarik.

  • Garis Pengaruh pada Balok

    Pertimbangkan satu satuan beban (1N, 1kip, atau 1 ton) bergerak bergerak

    sepanjang balok dari kiri ke kanan.

    1 1 1 1 satuansatuansatuansatuan bebanbebanbebanbeban

  • Garis Pengaruh pada Balok

    Prosedur :

    Cari nilai dari reaksi tumpuan, gaya geser, atau momen lentur, pada titik

    yang sedang ditinjau, ketika satu satuan beban bergerak di atas balok

    dari kiri ke kanan

    Plot nilai dari reaksi tumpuan, gaya geser, atau momen lentur,

    sepanjang bentang balok. Dihitung untuk titik yang sedang ditinjau .

    1111

    RRRRAAAA RRRRBBBB

    GarisGarisGarisGaris PengaruhPengaruhPengaruhPengaruh RRRRAAAA

    GarisGarisGarisGaris PengaruhPengaruhPengaruhPengaruh RRRRBBBB

    1111

    1111

  • Beban Terpusat BergerakVariasi Reaksi RA dan RB sebagai fungsi dari posisi beban

    A B

    x

    3 ft10 ft

    1

    Menghitung reaksi perletakan :

    12

    Menghitung reaksi perletakan :

    MA

    = 0

    RB . 10 1 . x = 0

    RB = x/10

    RA = 1 RBRA = 1 x/10

    A B

    x 1

    RA = 1 x/10 RB = x/10

  • Beban Terpusat Bergerak

    Variasi Reaksi RA dan RB sebagai fungsi dari posisi beban

    RA terjadi hanya pada titik A, dan RB terjadi hanya pada titik B

    A B

    x 1

    RA = 1 x/10 RB = x/10

    Garis Garis Garis Garis Pengaruh Pengaruh Pengaruh Pengaruh

    13

    x

    11 x/10

    10 x

    x 10 x

    x/10

    1

    Garis Garis Garis Garis Pengaruh Pengaruh Pengaruh Pengaruh RRRRAAAA

    Garis Garis Garis Garis Pengaruh Pengaruh Pengaruh Pengaruh RRRRBBBB

  • Beban Terpusat Bergerak

    Variasi Gaya Geser/Lintang di C sebagai fungsi dari posisi beban

    A BC

    x 1

    RA = 1 x/10 RB = x/10

    0 < x

  • Beban Terpusat Bergerak

    Variasi Momen Lentur di C sebagai fungsi dari posisi beban

    A BC

    x 1

    RA = 1 x/10 RB = x/10

    0 < x

  • Prinsip Mller-

    Breslau

    Prinsip Mller-Breslau adalah garis

    pengaruh untuk fungsi respon yang

    diberikan oleh bentuk terdefleksi dari

    struktur yang tidak terkekang (released

    structure) akibat satu satuan

    perpindahan (atau rotasi) pada lokasi

    dan arah dari funsi respon

    Struktur tak terkekang diperoleh dengan

    melepaskan kekangan perpindahan

    dalam hal fungsi respon dari struktur

    yang asli.

  • Seperti apa contoh

    penahan yang

    dihilangkan ?

    Reaksi vertikal pada perletakan

    Hilangkan pengekang vertikal

    Biarkan struktur berpindah secara

    vertikal /ke arah atas pada penahan

    yang dihilangkan

    Momen pada perletakan jepit

    Bayangkan perubahan perletakan

    dari jepit menjadi sendi

    Terapkan rotasi pada perletakan

    pada struktur yang berpindah

  • Seperti apa contoh

    geser di titik

    sembarang pada

    balok?

    Hilangkan kemampuan

    penampang melintang umtuk

    menahan geser, tetapi mungkinkan

    beban aksial dan momen untuk

    disebarkandisebarkan

  • Seperti apa contoh

    momen di titik

    sembarang pada

    balok?

    Tambahkan sendi di penampang

    dimana momen diperhitungkan,

    biarkan rotasi terjadi pada

    masing-masing sisi sendi untuk

    membuat struktur berpindahmembuat struktur berpindah

  • Lepaskan :

    Reaksi tumpuan hilangkan kekangan tumpuan

    translasional

    Catatan : Prinsip ini hanya berlaku untuk fungsi respon gaya

    Geser internal buat tumpuan geser internal

    yang memungkinkan pergerakan perpindahan

    diferensial

    Momen lentur buat sendi/engsel internal yang

    memungkinkan pergerakan rotasi diferensial

  • Geser internal buat tumpuan geser internal yang

    memungkinkan pergerakan perpindahan diferensial

    Garis Pengaruh untuk Geser

  • Momen lentur buat sendi/engsel internal yang

    memungkinkan pergerakan rotasi diferensial

    Garis Pengaruh untuk Momen Lentur

  • Diketahui balok sederhana dibebani beban satu satuan yang

    bergerak sepanjang balok.

    Gambarkan garis pengaruh komponen reaksi tumpuan Ay,

    komponen reaksi tumpuan Cy

    Gambarkan garis pengaruh gaya geser di B dan garis pengaruh

    Aplikasi Prinsip Muller-Breslau

    Gambarkan garis pengaruh gaya geser di B dan garis pengaruh

    momen lentur di B

  • garis pengaruh komponen reaksi tumpuan Ay

    Aplikasi Prinsip Muller-Breslau

  • garis pengaruh komponen reaksi tumpuan Cy

    Aplikasi Prinsip Muller-Breslau

  • garis pengaruh komponen Gaya geser di B, SB

    Aplikasi Prinsip Muller-Breslau

  • garis pengaruh komponen Momen Lentur di B, MB

    Aplikasi Prinsip Muller-Breslau

  • Pada banyak aplikasi praktis, perlu untuk menentukan

    beberapa bentuk garis pengaruh secara umum saja, tidak

    dalam perhitungan nilai numerik ordinat.

    Beberapa diagram garis pengaruh dikenal sebagai diagram

    Garis Pengaruh Kualitatif

    garis pengaruh kualitatif.

    Diagram garis pengaruh dengan nilai numerik ordinatnya

    diketahui sebagai diagram garis pengaruh kuantitatif.

  • Bagaimana Penggunaan Garis Pengaruh ?

    Menghitung nilai maksimum gaya dari beban terpusat yang bergerak

    Nilai garis pengaruh menunjukkan nilai gaya/respon struktur tertentu akibat

    beban satu satuan

    Nilai yang dihasilkan oleh beban terpusat aktual dapat dicari dengan mengalikan garis

    pengaruh dengan besaran beban yang diberikan

    Beban Terdistribusi Merata dengan panjang bervariasi :

    Untuk menentukan nilai maksimum gaya, beban merata w harus

    didistribusikan pada daerah dimana garis pengaruh positif.

    Untuk menentukan milai minimum gaya, beban merata w harus

    didistribusikan dimana garis pengaruh negatif

    Nilai dari fungsi (geser, momen) yang dihasilkan oleh beban merata w

    yang bekerja di atas daerah tertentu adalah sama dengan daerah di bawah

    garis pengaruh dikalikan dengan beban w

  • Menggunakan Garis

    Pengaruh dengan

    Beban Hidup dan

    Beban Mati

    Beban mati selalu ada (bekerja

    pada struktur secara

    keseluruhan)

    Beban hidup bervariasi ( dapat

    ada atau tidak pada bagian-

    bagian elemen struktur atau Beban Mati bagian elemen struktur atau

    struktur secara keseluruhan

    Jika gaya maksimum /

    minimum dihitung dengan

    adanya beban mati atau beban

    hidup, ingat hal-hal di atas.

  • Apakah sampul geser

    dan selubung momen

    ?

    Sampul Momen - diagram

    yang menunjukkan momen

    maksimum yang dapat

    dikembangkan pada setiap

    irisan balok?

    Sampul Geser diagram yang

    menunjukkan geser maksimum

    dapat dikembangkan pada

    setiap irisan dari balok

  • Bagaimana kita

    menggunakan sampul

    geser dan selubung

    momen ?

    Setiap irisan penampang

    sebuah balok harus dirancang

    dapat menahan geser dan

    momen yang akan terjadi

    Kita menggunakan sampul-momen ? Kita menggunakan sampul-

    sampul tersebut untuk

    menjamin bahwa kriteria ini

    akan memenuhi jika kita

    mendesain/merancang elemen

    struktur

  • Membuat sampul

    momen untuk beban

    terpusat tunggal

    Sampul-sampul dapat dibentuk

    dengan melihat garis pengaruh

    untuk geser dan momen pada

    berbagai irisan pada balok

    Dari setiap garis pengaruh, terpusat tunggal

    Dari setiap garis pengaruh,

    momen maksimum atau geser

    maksimum pada irisan dapat

    ditentukan

    Nilai maksimum dari satu garis

    pengaruh menjadi satu titik

    pada sampul

  • Contoh Balok Tumpuan

    Sederhana

    Dimulai dengan irisan pada

    tumpuan (A).

    Gambar garis pengaruh momen

    pada irisan adalah nol untuk

    beban di setiap titik balok.

    Bergerak ke irisan pada L/6 Bergerak ke irisan pada L/6

    (B).

    Gambar garis pengaruh untuk

    momen pada irisan

    Momen maksimum pada irisan B

    adalah 0,139PL, ini merupakan

    titik kedua pada sampul

  • Contoh Balok Tumpuan

    Sederhana

    Bergerak ke irisan pada L/3 (C).

    Gambar garis pengaruh untuk

    momen pada irisan C

    Momen maksimum pada irisan C

    adalah 0,222PL, ini merupakan

    titik ketiga pada sampultitik ketiga pada sampul

    Bergerak ke irisan pada L/2 (D).

    Gambar garis pengaruh untuk

    momen pada irisan D

    Ini merupakan titik terakhir yang

    kita butuhkan pada sampul. Karena

    struktur simetris, maka sampul

    momen juga akan simetris.

  • Untuk mengakhiri sampul momen, plot

    nilai momen maksimum pada setiap irisan,

    sebagai berikut.

  • Contoh 1, pertanyaan 1

    Dengan menggunakan Prinsip

    Mller-Breslau gambarkan

    garis pengaruh untuk MA, RA,

    dan RC

    Gambarkan garis pengaruh Gambarkan garis pengaruh

    untuk geser pada titik yang

    berjarak 4 feet dari tumpuan

    jepit

  • Contoh 1, pertanyaan 2 Cari nilai momen maks/min

    pada A jika struktur dibebani

    beban terpusat bergerak

    sebesar 55 k.

    Cari nilai momen maks/min

    pada A jika struktur dibebani

    oleh beban terdistribusi

    sebesar 1,2 k/ft dengan lebar

    bervariasi

  • Contoh 1, pertanyaan 3

    Tentukan momen maksimum

    pada titik A jika :

    Beban mati = 3 k/ft

    Beban hidup = 1,5 k/ft (dapat

    bekerja pada keseluruhan struktur

    atau pada sebagian dari struktur atau pada sebagian dari struktur

    dengan lebar bervariasi)

  • Garis Pengaruh Kualitatif - Prinsip MULLER-BRESLAU

    Prinsip ini memberikan sebuah prosedur untuk

    menentukan garis pengaruh sebuah parameter untuk

    struktur statis tertentu atau statis tak tentu

    Tetapi, menggunakan pengertian dasar garis pengaruh,

    besar/magnitude dari garis pengaruh dapat juga

    dihitung.

    40

    dihitung.

    Untuk menggambarkan bentuk garis pengaruh secara

    benar, kemampuan dari balok untuk menahan

    parameter (reaksi perletakan, momen lentur, gaya geser,

    dll.) yang ingin dikaji pada sebuah titik harus dilepaskan.

  • Garis Pengaruh Kualitatif - Prinsip MULLER-BRESLAU

    Prinsip ini menyatakan bahwa : Garis pengaruh dari

    sebuah parameter (misal reaksi perletakan, geser,

    atau momen lentur) pada sebuah titik mempunyai

    skala yang sama dengan bentuk balok yang

    terdefleksi, jika balok dibebani oleh parameter

    tersebut.

    41

    tersebut.

    Kemampuan balok menahan parameter tersebut,

    pada sebuah titik harus dihilangkan

    Kemudian lepaskan balok untuk berdefleksi akibat

    parameter tersebut.

    Arah positif dari gaya adalah sama dengan

    sebelumnya

  • Contoh Garis Pengaruh untuk balok statis tertentu

    dengan metoda Muller-Breslau

    A

    Bentuk terdefleksi

    Garis pengaruh untuk A

    Ay

    42

    Garis Pengaruh Reaksi Perletakan A

    Ay(b) (c)

    (a)Garis pengaruh untuk Ay

  • Contoh Garis Pengaruh untuk balok statis tertentu

    dengan metoda Muller-Breslau

    (a)

    Bentuk terdefleksi

    VC

    C

    43Garis Pengaruh untuk Geser di Titik C

    (b)

    (c)

    Garis pengaruh untuk Vc

    Vc

    VC

  • Contoh Garis Pengaruh untuk balok statis tertentu

    dengan metoda Muller-Breslau

    (a)

    Bentuk terdefleksi

    C

    44Garis Pengaruh untuk Momen di Titik C

    (b)

    (c)

    Garis pengaruh untuk Mc

    MC

    VC

    MCMC

  • Contoh Garis Pengaruh untuk balok statis tak tentu

    dengan metoda Muller-Breslau

    (b)

    (a)A

    B

    C

    E D

    1

    DE

    45Garis Pengaruh untuk Geser di Titik E

    (b)

    1

    DE

    (c)

    1

    1

    fEE

    fDE DE

  • Contoh Garis Pengaruh untuk balok statis tak tentu

    dengan metoda Muller-Breslau

    (b)

    (a)A

    B

    C

    E D

    1

    DE

    46Garis Pengaruh untuk Momen Lentur di Titik E

    (b)1

    DE

    (c)DE fDE

    EE

  • Garis Pengaruh untuk Rangka Batang

    Gambar Garis Pengaruh untuk :

    (a) Gaya pada batang GF; dan

    (b) Gaya pada batang FC

    dari gambar berikut

    FG E

    47

    20 ft 20 ft 20 ft

    B C DA

    600

    20 ft

  • Soal Garis Pengaruh untuk Rangka Batang

    (i) Untuk menghitung gaya batang GF, lihat irisan (1) - (1)

    (1)

    A

    G F E

    x

    1-x/20 x/201

    600

    48

    Hitung momen terhadap titik B sebelah kanan,

    (RD)(40) - (FGF)(103) = 0

    FGF = (x/60)(40)(1/ 103) = x/(15 3) (negatif)

    pada x = 0,

    FGF = 0

    Pada x = 20 ft

    FGF = - 0.77

    (1)

    AB C D

    600

    RA= 1- x/60 RD=x/60

  • Soal Garis Pengaruh untuk Rangka Batang

    (ii) Hitung gaya Batang FFC, lihat irisan (2) - (2)

    reactions at nodes

    x 1

    1-x/20

    x/20

    (2)

    300

    600

    A B C D

    G F E

    49

    Jumlah gaya arah vertikal pada bagian kanan irisan

    FFC cos300 - RD = 0

    FFC = RD/cos30 = (x/60)(2/3) = x/(30 3) (-ve)

    (2)

    A B C D

    RA =1-x/60 RD=x/60

  • Pada x = 0, FFC = 0.0

    Pada x = 20 ft, FFC = -0.385

    Garis Pengaruh FGF

    0.77

    20 ft

    -ve

    50

    Garis Pengaruh FFC0.385

    -ve

  • Soal Garis Pengaruh untuk Rangka Batang

    Tempatkan beban satu satuab pada bentang BC (20 ft < x

  • Soal Garis Pengaruh untuk Rangka Batang

    (ii) Untuk menghitung gaya FFC, gunakan irisan (2) - (2)

    Irisan (2) - (2) berlaku untuk 20 < x < 40 ft

    x1

    300

    600

    A B C D

    G F E

    (40-x)/20 (x-20)/20

    (2)

    FFC

    52

    Penyelesaian keseimbangan vertikal , di sebelah kanan irisan menghasilkan

    FFC cos30 - (x/60) +(x-20)/20 = 0

    FFC cos30 = x/60 - x/20 +1= (1-2x)/60 (-ve)

    FFC = ((60 - 2x)/60)(2/3) -ve

    (2)

    A B C D

    RA =1-x/60 RD=x/60

  • Pada x = 20 ft, FFC = (20/60)(2/ 3) = 0.385 (-ve)

    Pada x = 40 ft, FFC = ((60-80)/60)(2/ 3) = 0.385 (+ve)

    -ve

    0.77 0.385

    53

    0.77 0.385

    -ve

    0.385

    GP untuk FGF

    GP untuk FFC

  • Soal Garis Pengaruh untuk Rangka Batang

    tempatkan beban satu satuan di atas bentang CD (40 ft < x

  • (ii) Untuk menghitung FFG, gunakan irisan (2) - (2)

    x1

    300

    600

    A B C D

    G F E

    (60-x)/20(x-40)/20

    FFC

    x-40 60-x

    Reaksi pada titik

    kumpul

    55

    Penyelesaian keseimbangan vertikal, bagian sebelah kiri C,

    (RA) - FFC cos 30 = 0

    FFC = RA/cos 30 = (1-x/10) (2/3) +ve

    (2)

    A B C D

    RA =1-x/60 RD=x/60

    x-40 60-x

  • Pada x = 40 ft, FFC = 0.385 (+ve)

    Pada x = 60 ft, FFC = 0.0

    -ve

    0.7700.385 GP gaya FGF

    56

    0.7700.385

    -ve

    +ve

    GF

    GP gaya FFC

    0.385

  • ContohGambarkan garis pengaruh untuk :

    Reaksi di A dan B

    Geser pada titik C

    Momen lentur pada titik C

    Geser sebelum dan sesudah perletakan B

    Momen pada titik B

    dari balok yang tergambar berikut dari balok yang tergambar berikut

  • SolusiReaksi di A

  • SolusiReaksi di B

  • SolusiGeser di C

  • SolusiGeser di C

  • SolusiMomen Lentur di C

  • SolusiMomen Lentur di C

  • Solusi (menggunakan persamaan keseimbangan)Reaksi di A

  • Solusi (menggunakan persamaan keseimbangan)Geser di C

  • Solusi (menggunakan persamaan keseimbangan)Geser di C

  • Solusi (menggunakan persamaan keseimbangan)Momen lentur di C

  • Solusi (menggunakan persamaan keseimbangan)Momen lentur di C

  • SolusiGeser sebelum titik B

  • SolusiGeser sesudah titik B

  • SolusiMomen di titik B

  • ContohTentukan reaksi maksimum di perletakan B, geser maksimum

    di titik C dan momen positif maksimum yang dapat dicapai

    di titik C pada balok akibat

    Beban hidup tunggal terpusat sebesar 8000 N

    Beban hidup terdistribusi merat 3000 N/m

    Beban balok (baban mati) 1000 N/m

  • SolusiMomen di titik B

  • Solusi

  • Solusi


Top Related