Download - 02. Aktivitas PKM - Pebruari
Panduan Aktivitas PKM Bulan: Februari 2015
(Batas Pengumpulan : Max. Tanggal 28 Pebruari 2015)
Creative Thinking “Creativity is just connecting things…” – Steve Jobs
2.1 Identifikasi Masalah
Tujuan : Diharapkan Tim PKM dapat memahami secara menyeluruh
permasalahan yang diangkat dalam judul PKM dan mencari tahu sebab dan
akibat dari permasalahan tersebut.
Aktivitas : a. Tim PKM membahas tentang masalah yang diangkat dalam
judul PKM, dan menguraikan faktor penyebab masalah tersebut.
Tabel : Identifikasi Masalah.
Masalah yang Diangkat dalam Judul PKM
Fakor Penyebab
Aktivitas : b. Mengklasifikasikan faktor penyebab masalah ke dalam bentuk
diagram sebab akibat (cause-effect).
Catatan :
Suatu tindakan dan langkah peningkatan kinerja akan lebih mudah dilakukan jika masalah dan akar penyebab masalah sudah ditemukan. Diagram Cause-Effect dikenal juga dengan istilah Fishbone Diagram atau Ishikawa Diagram (diperkenalkan oleh Dr. Kaoru Ishikawa, seorang ahli pengendalian kualitas dari Jepang). Manfaat Fishbone Diagram ini dapat membantu kita untuk menemukan akar penyebab masalah secara tepat. Fishbone diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu masalah (efek), dan menganalisis masalah tersebut melalui mekanisme brainstorming. Masalah akan dipecah menjadi sejumlah kategori sebagai berikut:
Produk Manufaktur / Barang (6M) Produk Jasa (8P)
- Machine (mesin atau teknologi), - Method (metode atau proses), - Material (bahan-bahan), - Man Power / People (tenaga kerja), - Measurement (pengukuran/inspeksi), - Milieu / Environtment (lingkungan).
- Product (produk/jasa), - Price (harga), - Place (tempat), - Promotion (promosi/hiburan), - People (orang), - Process (proses), - Physical Evidence (bukti fisik), - Productivity & Quality
(produktivitas dan kualitas).
Berikut ini contoh Fishbone Diagram untuk menggali permasalahan “Missed Deadline” (gagal mememenuhi batas waktu).
Tabel : Diagram “Fish-Bone”
1 2 3
Check Points
Tandai pada 3 akar
masalah utama yang ingin
Tim Anda selesaikan
2.2 Penggalian Ide Kreatif
Tujuan : Diharapkan Tim PKM dapat menggali ide-ide kreatif dari masing-
masing anggota berdasarkan pada masalah utama, untuk kemudian menyepakati
bersama menjadi ide Tim.
Aktivitas : a. Ketua Tim menggali ide dari masing-masing anggota Tim, dan
mencatat deskripsi masing-masing ide dengan jelas ke dalam tabel berikut ini.
Tabel : Masalah utama yang dipilih untuk dicari solusinya
No. 3 Akar masalah (urut berdasarkan prioritas)
1.
2.
3.
Tabel : Penggalian Ide Kreatif Berdasar pada Akar Masalah
Ide ke- Nama Pengusul Deskripsi Ide
1.
2.
3.
4.
5.
Aktivitas : b. Tim PKM membahas pemilihan ide terbaik dengan
memberikan nilai pada tiap-tiap ide yang diusulkan dengan berbagai macam
parameter (kriteria prioritas). Pada tabel berikut ini, isi dengan nilai skala
prioritas 5 (tertinggi) sd. 1 (terendah). Tambahkan juga 3 parameter lainnya.
Tabel : Penilaian Ide Kreatif
No. Parameter
(Kriteria Prioritas)
Penilaian
Ide 1 Ide-2 Ide-3 Ide-4 Ide-5
1. Tingkat keaslian / baru (originality)
Ide Baru= 5 -> Ide Lama = 1
2. Menarik (interesting)
Ide Menarik = 5 -> Tidak Menarik = 1
3. Tingkat Kesulitan (complexity)
Ide Sederhana = 5 -> Kompleks = 1
4. Waktu Pengerjaan (time used)
Waktu Cepat = 5 -> Lama = 1
5. Tenaga Kerja (man power)
Sedikit Orang = 5 -> Banyak Orang= 1
6. Hemat Biaya (money dependent)
Hemat Biaya = 5 -> Banyak Biaya = 1
7.
. . .
8.
. . .
9.
. . .
NILAI TOTAL
Aktivitas : c. Tim PKM memutuskan 1 ide terbaik yang dipilih berdasarkan
pertimbangan penilaian ide di atas. Dengan catatan : ide terbaik belum tentu
yang memiliki nilai paling tinggi. Hendaknya, pemilihan ide terbaik ditentukan
melalui mekanisme musyawarah mufakat dalam tim.
Tabel : Pemilihan Ide dan Alasannya (berdasarkan parameter diatas).
Ide Terbaik
Alasan-Alasan Memilih Ide di atas sebagai Terbaik
Aktivitas : d. Setelah Tim PKM memutuskan 1 ide terbaik yang dipilih
berdasarkan pertimbangan penilaian di atasBerikutnya menggambar peta pikiran
(mind mapping) berisi tentang semua hal untuk merealisasikan ide tersebut.
Catatan : Pemetaan pikiran (mind mapping) adalah yaitu suatu metode untuk memaksimalkan potensi pikiran manusia dengan menggunakan otak kanan dan otak kirinya secara simultan. Berikut ini adalah cara menggunakan metode mind mapping untuk merealisasikan ide sebagai solusi permasalahan :
- Tulislah ide pada bagian pusat mind mapping. - Tambahkan beberapa cabang yang menggambarkan faktor apa saja yang
dibutuhkan untuk merealisasikan ide tersebut. - Buatlah sub-cabang untuk untuk mengeksplorasi rincian lebih lanjut. - Buatlah cabang terakhir sebagai bagian terkecil dari merealisasikan ide. - Tambahkan gambar, dan warna-warna untuk mempercantik mind
mapping Anda. - Anda akan menyadari bahwa untuk merealisasikan ide secara sempurna,
anda harus melakukan semua hal yang anda tuliskan dalam mind mapping.
Berikut ini contoh Mind Mapping untuk mengeksplorasi ide Time Management (manajemen waktu) untuk menyelesaikan masalah Missed Deadline dengan akar masalah : 1. No Short Term Goal, 2. No Time Sheet, 3. Poor Priority :
Tabel : Mind Mapping
1 2 3
Check Points
2.3 Desain Produk dan Manufaktur
Tujuan : Diharapkan tim PKM dapat menggambarkan ide secara visual
dari mulai sketsa desain produk, sketsa bagaimana produk digunakan, gambar
teknik di komputer (CAD), sampai menentukan material yang dibutuhkan
secara spesifik (bahan, jenis, ukuran) sebelum membuat produk.
Aktivitas : M enggambar sketsa desain produk (boleh 2D atau 3D) dengan
menggunakan tangan biasa (boleh dengan bantuan penggaris).
Berikut contoh sketsa desain produk :
Gambar : Sketsa Desain Produk
Aktivitas : b. Menggambar sketsa bagaimana produk digunakan atau
dipakai (boleh 2D atau 3D) dengan menggunakan tangan biasa (boleh dengan
bantuan penggaris).
Catatan :
Dengan menggambar, kita dapat melihat produk dari berbagai sisi antara lain :
ergonomi (interaksi pengguna dengan produk), kenyamanan menggunakan
produk, perbandingan ukuran produk dengan pengguna, estetika (keindahan)
dan lain sebagainya. Berikut contoh sketsa bagaimana produk digunakan :
Gambar: Sketsa bagaimana produk smartphone digunakan
Gambar : Sketsa Bagaimana Produk Digunakan
Aktivitas : c. Membuat gambar teknik produk atau desain manufaktur secara
detail beserta ukuran dalam bentuk 2D maupun 3D menggunakan aplikasi CAD
atau aplikasi desain grafis lainnya.
Catatan :
- Produk hardware menggambar prototipe dari alat (device).
- Produk software menggambar Graphical User Interface dari aplikasi.
- Produk kewirausahaan membuat tampilan luar (chasing) dari produk.
Berikut contoh desain manufaktur :
Gambar : Desain manufaktur hardware dan software dari smartphone.
Gambar : Gambar Teknik Produk (Desain Manufaktur)
Aktivitas : d. Melakukan pendataan peralatan dan material (bahan, jenis,
ukuran) yang dibutuhkan untuk membuat produk diatas.
Tabel : Peralatan yang dibutuhkan
No. Jenis Peralatan Spesifikasi Jumlah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Tabel : Material yang dibutuhkan
No. Nama Material Spesifikasi
(Jenis, Ukuran)
Jumlah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
1
2
3
Check Points