Transcript

kjgff

BAHASA INDONESIADr. H. Imam Baehaki, M.Pd.No. HP: 08123403380Jl.Tunggul Wulung 465, Dusun Dlopo, Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kediri

Silabus Bahasa Indonesia3 SKS1. Hakikat, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia (arti bahasa, fungsi bahasa, ragam bahasa)2. Ejaan yang disempurnakan dan penerapannya (tanda baca dan penulisan kata)3. Membaca (untuk Studi) -- metode SQ3R4. Kata, Kalimat (pilihan kata, frasa, klausa, kalimat)5. paragraf6. Penalaran dalam karangan a. Deduktif: Umum Khusus (Kesimpulan Fakta), Silogisme, Entimem b. Induktif: Khusus Umum (Fakta Kesimpulan), Analogi. Generalisasi, sebab-akibat.7. Karya Ilmiah (artikel, makalah, proposal, dan skripsi) 8. Langkah-langkah mengarang: - Persiapan - Pengembangan - Penyuntingan - Penerbitan9. Konvensi Naskah ilmiah10. Presentasi Ilmiah (Berbicara di pertemuan ilmiah)

Daftar RujukanSyafii, Imam, dkk. 1994. Bahasa Indonesia Profesi. Malang: IKIP Malang.Yunus, Muhammad Alek. 2006. Materi Pokok Bahasa Indonesia 1 6. Jakarta: Universitas Terbuka.Depdiknas. Pendoman penulisan EYD. Jakarta: PN Balai Pustaka.Indradi Agustinus. 2007. Bahasa Indonesia untuk PT. Jakarta: PT GramediaKosasih dan Wawan Hermawan, 2012. Bahasa Indonesia Berbasis Kepenulisan Karya Ilmiah dan Jurnal. Bandung: CV Thursina. Pedoman Penulisan Skripsi UNISKA

Buku-buku lain yang relevan dengan materi / topik di atas, seperti:

RUJUKANArifin, Zaenal dan Amran Tasai, 2004. Cermat Berbahasa Indonesia, Jakarta: AkapresBadudu, J.S, 2005. Kamus Kata-kata Asing dalam Bahasa Indonesia, Jakarta: KompasKeraf, Gorys, 2000. Diksi dan Gaya Bahasa, Ende: Nusa Indah----------------, 2000. Argumentasi dan Narasi, Ende: Nusa Indah----------------, 2000. Eksposisi dan Deskripsi, Ende: Nusa IndahPusat Bahasa Depdiknas, 1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka---------------- , 2003. Petunjuk Praktis Bahasa Indonesia, jakarta: Balai Pustaka-----------------, 2003. Bentuk dan Pilihan Kata, Jakarta: Balai PustakaRamlan, M, 1993. Paragraf, Alur Pikiran dan Kepaduannya dalam Bahasa Indonesia, Yogyakarta: Andi OffsetRahadi, Kunjana, 2009. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi, Jakarta: ErlanggaRozak, Abdul, 1985. Kalimat Efektif: Struktur, Gaya, dan Variasinya, Jakarta: GramediaSamsuri, 2001. Analisis Bahasa. Jakarta: ErlanggaSudjito, 2002, Kalimat Efektif, Malang: IKIP Malang

Pokok BahasanSKENARIO PERKULIAHANPerkuliahan sebanyak 14 kali pertemuanEvaluasi : ujian tengah semester, ujian akhir semester, tugas (portofolio), dan kehadiranMetode Perkuliahan: ceramah, kooperatif, kolaboratif, kontekstualPendalaman, Latihan, dan RefleksiRencana Tindak Lanjut (RTL)PenilaianNilai A apabila aktif mengikuti perkuliahan minimal 80%, diskusi dan atau presentasi, dan tugas tersusun dengan baikNilai A- apabila mengikuti perkuliahan minimal 80%, diskusi dan atau presentasi, dan tugas tersusun dengan cukup baikNilai B+ apabila mengikuti perkuliahan minimal 70 %, diskusi dan atau presentasi, dan tugas tersusun dengan CukupNilai B apabila mengikuti perkuliahan minimal 60%, diskusi dan atau presentasi, dan tugas tersusun dengan cukupNilai B- apabila mengikuti perkuliahan minimal 50%, diskusi dan atau presentasi, dan tugas tersusun rapi Nilai C apabila apabila kurang dari 50% dan tugas asal jadi (ada).Tugas AkhirMembuat Makalah atau artikel ilmiah Ujaran = language lidah, medianya bunyiSistem = aturan dapat dipelajariArbitrer = mana suka konvensi Komunikatif = alat komunikasi

Manusiawi = hanya manusiaMerupakan kebiasaanUnik dan khasBerhubungan dengan budaya

ARTI BAHASA10FUNGSI BAHASAsebagai

ALAT KOMUNIKASI: TRANSAKSIONAL DAN INTERAKSIONAL

FUNGSI UMUM: INSTRUMENTAL, REGULASI, INTERPERSONAL, PERSONAL, IMAGINATIF, HEURISTIK, DAN REPRESENTASIONAL. FUNGSI BAHASA TRANSAKSIONALINTERAKSIONALINSTRUMENTALREGULASIPERSONALIMAJINATIFHEURISTICREPRESENTASIONALINTERPERSONALPRAGMATIKPLPG 2011 RAYON 143FUNGSI INSTRUMENTALDAPAT MELAYANI LINGKUNGANMENYEBABKAN TERJADINYA PERISTIWA TERTENTUMENGHASILKAN KONDISI KOMUNIKASI TERTENTU

FUNGSI REGULATIFMENGAWASI DAN MENGENDALIKAN PERISTIWA-PERISTIWA TERTENTUMENGATUR ORANG-ORANG SEBAGAI MASYARAKATFUNGSI INTERPERSONAL (interaksional)MENJAMIN TERJADINYA HUBUNGAN TIMBAL BALIKMEMANTAPKAN KOMUNIKASITERJADINYA HUBUNGAN IDE-IDE DALAM DIRI (INTROSPEKSI DIRI)FUNGSI PERSONALMENGEKSPRESIKAN MAKSUD-MAKSUD PRIBADIMENYATAKAN EMOSIMENGUNGKAPKAN PERASAANFUNGSI IMAJINATIFPENCIPTAAN DAYA KHAYALMEMBUAT CERITAMENGAKTUALKAN MIMPIFUNGSI HEURISTIKMEMPELAJARI PENGETAHUANMENCARI ILMUMENGEMBANGKAN TEKNOLOGIMENYAMPAIKAN RUMUSAN-RUMUSAN YANG BERSIFAT PERTANYAANFUNGSI REPRESENTASIONALMEMBUAT PERNYATAAN-PERNYATAANMENYAMPAIKAN FAKTA-FAKTA DAN PENGETAHUANMENJELASKAN PERISTIWAMELAPORKAN SESUATUKEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIAKEDUDUKAN SEBAGAI BAHASA NASIONAL (SUMPAH PEMUDA, 28 OKTOBER 1928) BAHASA INDONESIA BERFUNGSI:

Lambang Kebanggaan NasionalLambang Identitas NasionalAlat Pemersatu Berbagai Suku & Masyarakat (yang Berlatar belakang Sosial Budaya dan Bahasanya)Alat Perhubungan Antarbudaya dan Antardaerah

KEDUDUKAN SEBAGAI BAHASA NEGARA (Pasal 36 UUD 1945) Berfungsi:Bahasa Resmi KenegaraanBahasa Pengantar Resmi di Lembaga-lembaga PendidikanBahasa Resmi di dalam Perhubungan Tingkat Nasional untuk Kepentingan Perencanaan Pembangunan serta PemerintahanBahasa Resmi dalam Pengembangan Kebudayaan dan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

UU no.24 tahun 2009 tentang bendera, bahasa, lambang negara serta lagu kebangsaanDi dalam UU tersebut dinyatakan ketentuan-ketentuan sebagai berikut.a. Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam dokumen resmi negarab. Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam pidato presiden,wakil presiden, dan pejabat negara lain yang disampaikan di dalam atau di luar negeri.c. Bahasa Indonesia wajib digunakan sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan nasional.d. Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam pelayanan administrasi publik di instansi pemerintahan.k. Bahasa Indonesia wajib digunakan untuk nama bangunan atau gedung, jalan, apartemen atau perumahan, perkantoran, kompleks perdagangan, merek dagang, lembaga usaha, lembaga pendidikan, organisasi yang bercirikan atau dimiliki oleh warga negara lndonesia atau badan hukum lndonesia. l. Bahasa Indonesia wajib diguakan dalam informasi produk barang atau jasa produksi dalamnegeri atau luar negeri yang beredar di indonesia.m.Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam rambu umum, penunjuk jalan, fasiIitas umum, spanduk, dan alat informasi lain, yang merupakan pelayanan umum.

B. Berilah tanggapan terhadap pertanyaan berikut!1. Bagaimana kritik Anda terhadap perilaku berbahasa beberapa kalangan masyarakat yang dapat merusak eksistensi dan pengembangan bahasa Indonesia?2. Apa yang dapat dilakukan kalangan cendekiawan, termasuk mahasiswa, di dalam melakukan pengembangan bahasa Indonesia sehingga bisa menjadikannya sebagai bahasa internasional?3. Kemukakanlah tanggapan Anda terhadap maraknya penggunaan nama-nama perusahaan, termasuk merek-merek dagang yang menggunakan bahasa asing. Kaitkanlah hal tersebut dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009!

Lanjutan4. Coba jelaskan perbedaan bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dan sebagai bahasa negara/resmi! Anda bisa menjelaskan dari sisi proses, fungsi maupun ujud bahasa.5. Populernya sarana jejaring sosial berpengaruh besar pada intensifnya seseorang untuk melakukan komunikasi dengan sesamanya. Hanya saja bahasa yang mereka gunakan cenderung banyak menyalahi kaidah baku. Bagaimana tanggapan Anda terhadap fenomena berbahasa seperti itu?6. Banyak kalangan masyarakat yang bangga berbahasa asing daripada berbahasa Indonesia di dalam pergaulan sehari-harinya. Paling tidak hal itu tampak dari seringnya menyisipkan kata-kata berbahasa asing (lnggris) di dalam percakapan mereka. Setujukah Anda dengan sikap mereka itu dan bagaimana pengaruhnya terhadap perkembangan bahasa Indonesia?RAGAM BAHASA# PENYEBAB TERJADINYA RAGAM BAHASA

# JENISNYA:RAGAM BAHASA BERDASARKAN DAERAH DAN PENUTURNYARAGAM BAHASA BERDASARKAN WAKTUNYARAGAM BAHASA BERDASARKAN MEDIANYARAGAM BAHASA BERDASARKAN PESAN KOMUNIKASINYA# PENYEBAB TERJADINYA RAGAM BAHASASEJARAH PERADABAN MANUSIA (BUDAYA, SOSIAL, EKONOMI, DEMOGRAFI, DSB)

PERKEMBANGAN MASYARAKAT (BAHASA)

Kebutuhan menjadi LiteratMasyarakat MultilingualBahasa dan Masyarakat

Bahasa sebagai unsur budaya dan Bahasa sebagai identitas budaya.Bahasa dan kekuasaan: penggunaan bahasa tidak dapat lepas dari aspek kekuasaan dalam arti luas. Bahasa untuk menafsirkan dan mengatur dunia sekitar.Di bidang pendidikan: keberhasilan di sekolah sebagian besar bergantung kepada kemampuan berbahasa lisan dan tulis.

Semakin berkembangnya masyarakat antara lain muncul tuntutan untuk dapat berkomunikasi antardaerah, antarprovinsi atau antarbangsa.Penguasaan dua bahasa atau lebih oleh seseorang merupakan fenomena yang semakin lazim dan logis.Masyarakat dengan anggota yang pada umumnya menguasai dua bahasa atau lebih ini disebut masyarakat bilingual atau multilingual.

Bahasa sebagai alat dasar bagi individuBelajar bahasa setidaknya ada dua kemungkinan yaitu mempelajari bahasa itu sendiri atau juga bahasa itu sebagai sarana untuk mempelajari hal lain.Menjadi literat adalah kebutuhan anggota masyarakat di masa kini. Pengertian luas Literasi: kemampuan berbahasa dan berpikir sebagai elemen di dalamnya.Literat yang sesungguhnya memiliki kemampuan berbagai tipe teks secara tepat dan kemampuan memberdayakan pikiran, perasaan, dan tindakan dalam konteks sosial. #JENISNYA#RAGAM BAHASA BERDASARKAN DAERAH DAN PENUTURNYADIALEK ATAU LOGAT (CIRI BAHASA KEDAERAHAN)

IDIOLEK (CIRI BAHASA INDIVIDU/PENUTUR BAHASA)

PROKEM (CIRI BAHASA KELOMPOK/ KOMUNITAS)

RAGAM BAHASA BERDASARKAN WAKTUBAHASA RAGAM LAMA ATAU RAGAM KUNO (penggunaan kata, istilah dari dokumen-dokumen kuno yang dipengaruhi bahasa Kawi, Sansekerta, dsb)BAHASA RAGAM BARU ATAU RAGAM MODERN (penyempurnaan ejaan, pemakaian kata, penggunaan kata serapan, ketatabahasaan, dsb)BAHASA RAGAM KONTEMPORER (pemakaian bahasa yang cenderung tidak peduli dengan kedudukan bahasa)RAGAM TULIS(lanjutan)Ketentuan yang lazim ditemukan dalam ragam bahasa baku, terlebih ragam tulis baku, (1) memakai ucapan baku, (2) memakai ejaan resmi, (3) menghindari unsur kedaerahan, (4) memakai unsur gramatikal secara eksplisit, (5) pemakaian kata depan secara tepat, (6) menghindari unsur leksikal yang terpengaruh bahasa daerah.Ciri-ciri ragam tulis baku dalam karya ilmiah akademis, (1) jelas struktur bahasa, susunan kalimat, jelas dan runtut, (2) mengemban konsep makna yang jelas, (3) cermat diksi dan tata bahasa, (4) bersifat objektif, (5) memiliki daya nalar, dan (6) rasional dan sistematis.

RAGAM BAHASA BERDASARKAN MEDIABAHASA RAGAM LISAN ATAU TUTURANRagam lisan baku, misalnya dalam berpidato, berceramah, berdiskusi, berseminar, berwawancara, dan aktivitas berbahasa lisan lainnya dalam situasi dan kondisi formalRagam lisan tidak baku, misalnya mengobrol santai di warung, di tepi jalan, di tempat kamling, dan di tempat yang tidak formal.BAHASA RAGAM TULISSyarat: harus sangat cermat dalam pemakaian tanda baca, pemakaian ejaan, kata, frasa, klausa, kalimat, paragraf, dan wacana.

RAGAM BAHASA BERDASARKAN PESAN KOMUNIKASIBAHASA RAGAM ILMIAH (ragam ilmiah akademis dan ragam ilmiah populer)BAHASA RAGAM SASTRA ( diksi, gaya bahasa, dan imajinasi)BAHASA RAGAM PIDATO (tujuan, topik, dan audien)BAHASA RAGAM BERITA (mengikuti ketentuan bahasa baku dan mengikuti perkembangan)

Kedudukan Bahasa IndonesiaKedudukan bahasa indonesia sebagai bahasa nasional mempunyai fungsi :Lambang kebanggaan nasionalLambang identitas nasionalUntuk menunjukkan identitas negara kitaAlat pemersatu berbagai suku dan masyarakatAlat perhubungan antar budaya dan daerahKedudukan bahasa indonesia sebagai bahas resmi negara mempunyai fungsi :Bahasa resmi negara Bahasa pengantar resmi di lembaga pendidikanBahasa resmi dalam penyelenggaraan pemerintahBahasa resmi dalam pengembangan budaya & IPTEK

BAHASA INDONESIA3 SKS JATI DIRI BAHASA (arti bahasa, fungsi bahasa, ragam bahasa) DIKSI (pilihan kata) KALIMAT (kata, frasa, klausa, kalimat) PARAGRAF KARYA ILMIAH (artikel, makalah, proposal, dan skripsi) TEKNIS EJAAN (tanda baca dan penulisan kata)


Top Related