Download - نور على نور
نور على نور
2
Bersama:
M. Hadi Masruri
3
Pesantren: Lembaga Pendidikan Islam yang memenuhi unsur: Kyai, Pondok, Mesjid, Sunnah
Kilat: singkat, dilaksanakan dalam waktu yang singkat: 1 mgg, 2 mgg 1 bln, dst.
PENGERTIAN
Krisis Moral Pelajar: Tawuran pelajar Rendahnya kedisiplinanKesalahan dalam menyikapi
perbedaanKondisi sekolah yang tidak
tidak religiusLingkungan masyarakat yang
yang cuek
Mengapa?
Kurang keterlibatan orangtua
Kurang keterlibatan lingkungan sekitar
Pengaruh global/dunia modern (media, budaya, )
Pada umumnya guru mengindap beberapa penyakit:
6
Faktor-faktor lain
Penyakit Guru Pada Umumnya
1. Kudis (kurang disiplin)2. Kusta (kurang strategi)3. Asma (asal masuk kelas)4. Kram (kurang terampil)5. Kurap (kurang persiapan)6. Asam Urat (asal sampaikan materi
kurang akurat)7. Lesu (lemah sumber)8. Diare (diremehkan siswa)9. TBC (tidak bisa computer)10.AID (aras arasen ikut diklat), dll.
Belum dapat membaca Alquran dengan benar ( Tartil ) apalagi memahaminya
Belum dapat melaksanakan Shalat wajib dengan konsisten apalagi yang sunnah
Belum dapat menunjukkan akhlaq yang karimah
Belum dapat menjaga kerukunan intern dan antar ummat beragama 8
BAGAIMANA KITA MELIHAT KENYATAAN TENTANG PENDIDIKAN AGAMA ANAK-ANAK DIDIK KITA ?
إنما األمم األخالق ما * بقيت
فإن هم ذهبت أخالقهم ذهبوا
Al-Qur’an
&Hadits:
Baca tulis,,
menghafal makna tekstual
dan kontekst
ual
AqidahPendalam
an & penghayat
an
Syari’ah:
Fiqh Ibadah
Fiqh Muamalah
AkhlakTawadu’ tasamuh, sabar, dll.
Sejarah Islam
(Tarikh)
Lingkup Materi Sanlat
Keteladanan melalui kisah-kisah para Nabi, Tokoh-tokoh agama, dll.
Praktek do’a pilihanOutbondOlah ragaKesenian: Kaligrafi,
hadrah, musik, dllMuhasabah: jurit
malam, renungan, tahajjud
Quiz dan gameBakti SosialStudi Tour
Program Sanlat Tambahan
KeikhlasanKesederhanaanBerdikari, Kemandirian
Ukhuwwah IslamiyyahKerjasama, Intrepreneurship, Kebebasan
Jiwa Pesantren
15
AKHLAQ (al-karimah wa al-madzmumah)
DEFINISIEtimologis: karakter, watak bawaan sejak
lahir(al-khuluq: al-thab’ wa al-sajiyyah), prilaku manusia (al-mizaj wa al-jablah).
Terminologis: Semua tingkah laku dan gerak-gerik manusia
Ibn Miskaweih: kondisi jiwa yang mendorong manusia berprilaku secara reflek (hal li al-nafs da’iyah laha ila af’aliha min ghair fikr wa la rawiyyah)
Character BuildingAktifita
s: Membaca, meringkas, Mengamati,
Jurit, Renungan,
Outbond, dll
Refleksi, Feedbac
k
Follow Up:
langkah-langkah konkrit
Pembiasan
Tamrinat wa tadribat:
Habit
Character,
BehaviorAttitude
1. Buku Panduan
2. Modul3. Juknis4. SKAK5. BSPK6. Dll
Aktifitas
Sanlat: Membaca, meringkas, Mengamati,
Jurit, Renungan, Outbond,Kesenian, Olah raga,
dll
Langkah Oprasional
Perabaan 7 %
Penciuman 3 %
Pendengaran 11 %Penglihatan
Pencecapan 4 %
75 %
Daug Malouf dlm How to Create and Deliver a Dynamic Presentation; 1988, h. 81
Modus
Verbal
Visual
Berbuat
Baca10 %
Dengar20 %
Lihat30 %
Lihat dan dengar50 %
katakan70 %
KERUCUT PENGALAMAN BELAJAREDGAR DALE
Katakan dan lakukan90 %
VERBAL
SIMBOL VIS
VISUAL
RADIO
FILM
TV
WISATA
DEMONSTRASI
PARTISIPASI
OBSERVASI
PENGALAMAN LANGSUNG
ABSTRAK
KONGKRIT
Bagaimana Guru Berkualitas itu?
Tidak ada kualitas proes pembelajarantanpa kualitas GURU
Tidak ada kualitas pendidikan di sekolah
tanpa kualitas PROSES PEMBELAJARAN
”Tidak ada siswa yang tidak dapat dididik, yang ada adalah guru yang
belum berhasil mendidik.”
“The power to change education for better of worse is and always has been in the hands of teachers” (Hargreaves & Fullan, 2003).
Untuk bisa mengubah dunia pendidikan dan pembelajaran, maka gurunya harus memiliki
kompetensi
1. LINGKUNGAN STATISAdalah semua kondisi atau aset, baik fisik maupun non fisik yang dimiliki sekolah yang dapat digunakan dalam upaya peningkatan pendidikan agama.
2. LINGKUNGAN DINAMIS Adalah berbagai bentuk kegiatan atau
komunikasi interaktif dan edukatif yang terjadi di lingkungan sekolah
23
LINGKUNGAN YANG DAPAT DIKEMBANGKAN
Mendesain Ruang kelas dengan pesan-pesan agama ( Ayat Alquran, Hadits, hikmah-hikmah, dll )
Mendesain ruang pendukung dengan pesan-pesan Agama ( Masjid/mushola, Loby perpustakaan, BK, UKS, Kantin, lab IT, lab bahasa, Lab IPA, Ruang music, AVA, Aula, Lapangan Olah raga ),dll
24
BAGAIMANA MENGEMBANGKAN LINGKUNGAN STATIS ?Lingkungan Fisik
Lingkungan dinamis adalah berbagai bentuk kegiatan atau komunikasi interaktif dan edukatif yang terjadi di sekolah, yang pada hakekatnya merupakan pelaksanaan dan pemanfaatan lingkungan statis.
25
APA ITU LINGKUNGAN DINAMIS ?
1. Kegiatan sebelum jam pertama di mulai ( bersalaman, Ikrar, berdoa, tadarus )
2. Kegiatan dalam jam pelajaran (menertibkan anak dengan kalimah toyibah, penyisipan pesan imtaq pada setiap pokok bahasan pelajaran , selalu menuliskan basmallah diawal tulisan dan hamdallah di akhir pekerjaan.
3. Kegiatan akhir pelajaran ( sholat berjamaah dzuhur, merapikan kelas dan berdoa serta bersalaman).
4. Kegiatan di luar kelas : waktu Ekskul, field trip, persami, study wisata dll selalu menjadwal sholat berjamaah,sholat dzuha, kultum .
5. Mensosialisasikan program dan kegiatan sekolah dengan orang tua murid serta melibatkan peran serta Orang tua dalam membina anak dalam melakukan sholat dan mengaji. ( buku monitoring Sholat, dan ngaji ) 26
LINGKUNGAN DINAMIS YANG DAPAT DIKEMBANGKAN
6. Mensosialisasikan program dan kegiatan sekolah dengan orang tua murid serta melibatkan peran serta Orang tua dalam membina anak dalam melakukan sholat dan mengaji. (buku monitoring Sholat, dan ngaji)
7. Melibatkan seluruh guru sebagai Ustadz/Ustadzah dalam pelaksanaan kegiatan–kegiatan keagaman di sekolah.
8. Menghias dinding-dinding/loby dengan pesan agama.
9. Melakukan kegiatan dawah bilhal kepada masyarakat (Panti Asuhan, korban bencana, dll) beserta murid dan Orang tua dalam HBI/HBN
27