dosis obat tht
Embed Size (px)
DESCRIPTION
asdTRANSCRIPT

Obat Analgesik & Antipiretik
THT

Parasetamol
Indikasi:
Mengurangi nyeri pada kondisi: sakit kepala, nyeri
otot, sakit gigi, nyeri pasca operasi minor, nyeri
trauma ringan, dan menurunkan demam.
Dosis:
1. Paracetamol Tablet 500 mgDewasa dan anak >12 tahun : 1 tablet, 3 – 4
kali sehari.Anak-anak 6 – 12 tahun : ½ tablet 3 – 4 kali
sehari.

2. Paracetamol Sirup 125 mg/5 ml 0 – 1 tahun : ½ cth, 3 – 4 kali sehari.1 – 2 tahun : 1 cth, 3 – 4 kali sehari.2 – 6 tahun : 1 – 2 cth, 3 – 4 kali sehari.6 – 9 tahun : 2 – 3 cth, 3 – 4 kali sehari.9 – 12 tahun : 3 – 4 cth, 3 – 4 kali sehari.
KI: Hipersensitivitas dan penderita gangguan
fungsi hati berat.
ES: Mual, nyeri perut, dan kehilangan nafsu makan.

Ibuprofen
Indikasi:
Nyeri ringan, nyeri otot, nyeri haid, serta menurunkan demam.
Dosis:
Dewasa: 3 – 4 x 200 – 400 mg per hari.
Anak: 20 mg/kg/hari dalam dosis terbagi.
KI: Hipersensitivitas terhadap anti-inflamasi non–steroid
(AINS) seperti aspirin. Hamil. Gangguan hati atau ginjal.
ES: Mual, muntah, diare, konstipasi, nyeri perut atau rasa
terbakar pada perut bagian atas, ruam kulit.

ANTIBIOTIK

KELOMPOK ANTIBIOTIK :
Golongan Penisilin Golongan Sefalosforin Golongan Makrolida Golongan Kuinolon Golongan Aminoglikosida (salep) Golongan Kloramfenikol (toksisitas tinggi) Golongan Tetrasiklin (sangat jarang digunakan)

ORAL
Gol. Penisilin (gol. Beta laktam) Indikasi : otitis, faringitis, tonsilitis, laringitis
1. Amoksisilin2. Amoksisilin + clavulanic acid

Amoksisilin
Sediaan : - Tablet : 500mg- Sirup : 125mg/5ml x 60ml
Dosis : - Anak : 20mg/kgBB/hari setiap 8 jam (3x sehari)- Dewasa : 250- 500mg setiap 8 jam (3x sehari)
Kontraindikasi :- Hipersensitif terhadap penisilin
Efek samping :- Gangguan GI- Hipersensitif terhadap penisilin

Amoksisilin + clavulanic acid
Sediaan : - Tablet 500mg : amoksisilin 500mg + clavulanic 125mg- Tablet 1000mg : amoksisilin 875mg + clavulanic 125mg- Sirup kering 125mg : amoksisilin 125mg + clavulanic
31,25mg- Sirup kering 250mg : amoksisilin 250mg + clavulanic
62,gm5
Dosis :- 9 bln – 2thn : 2,5ml sir 125mg (3x sehari)- 2 – 7 tahun : 5ml sir 125mg (3x sehari)- 7 – 12 tahun : 10ml sir 125mg atau 5ml sir 250mg (3x
sehari)- > 12 tahun : 250 – 500mg (3x sehari)
Kontraindikasi : hipersesitif terhadap penisilin

Golongan Sefalosforin
Indikasi : tonsilitis, faringitis, laringitis
1. Sefiksim 2. Sefadroksil monohydrate

Sefiksim
Sediaan :- Kapsul : 100mg, 200mg- Sir kering : 100mg/5ml x 30ml
Dosis :- Anak :1,5 – 3mg/kgBB (2x sehari)- Dewasa & anak BB>30kg : 50 – 100mg (2x sehari)
Kontraindikasi : hipersensitivitasEfek samping : hipersensitivitas , gangguan GIT

Sefadroksil monohydrate
Sediaan : - Kaps: 250mg, 500mg- Sirup : 125mg/5ml 60ml, 250mg/5ml x 60ml
Dosis :- Anak : 25 – 50mg/kgBB/hari (2x sehari)- Dewasa : 1gr/hari (dalam dosis terbagi) selama 10
hari
Kontraindikasi : hipersensitif terhadap sefalosporinEfek samping : gangguan GI,reaksi hipersensitif

Golongan Makrolida
Indikasi : onsilitis, abses peritonsiler, faringitis, laringitis, sinusitis
1. Eritromisin

Eritromisin
Sediaan :- Kapsul : 250mg, 500mg- Sirup : 200mg/5ml x 60ml
Dosis :- <2thn : 125mg (4x sehari)- Anak : 30 – 50mg/kgBB/hari (setiap 8jam)- Dewasa : 1 – 2gr/hari (setiap 8jam)
Efek samping : gangguan GIT

Golongan Kuinolon
1. Ciprofloxasin 2. Ciprofloxasin HCl
Kontraindikasi : ibu hamil, anak, laktasi

Topikal
1. Kloramfenikol 1%2. Polimiksin B 3. Gentamisin 0,1%4. Ofloksasin 0,3%
Diberikan 3x sehari

Obat steroid dan dekongestan

Steroid Dexamethasone tetes telinga 0,5 mg
Indikasi : otitis eksterna akut & kronisDosis : 2-3 tetes 3-4x/hrKI : otitis eksterna dengan perforasi membran timpaniES : reaksi alergi lokal

Hydrocortisone tetes telinga 0,5%
Indikasi : otitis media purulen kronis, eksim telinga bag.luarDosis : 2 tetes 1-3x/hrKI : hipersensitivitas ES : iritasi lokal

Betamethasone tetes telinga 1 mg
Indikasi : otitis eksterna yang berhubungan dengan infeksi bakteri &
membutuhkan terapi kortikosteroid.Dosis : 4-5 tetes ke dlm liang telinga bagian luar 2-4x/hr.KI : hipersensitivitas, herpes simpleks, varicela & infeksi virus lain; perforasi membran timpani; infeksi jamur & TBC.

ES : sensitisasi alergi, gatal, iritasi, rasa nyeri tersengat dan rasa panas terbakar pada telinga bagian tengah.

Metil prednisolon oral
Indikasi : arthritis reumatoid & bursitis subakut, rhinitis alergi, asma bronkial, dermatitis kontak & konjungtivitis alergi.Dosis : dewasa awal 4-48 mg/hr anak 0,4-1,6 mg/kgBB/hrKI : infeksi jamur sistemik; imunisasi. Laktasi

ES : ggn cairan &elektrolit; kelemahan otot, ggn penyembuhan luka, peningkatan TD, katarak, ggn pertumbuhan pd anak, insufisiensi adrenal,
sindrom cushing, osteoporosis, tukak peptik.IO : OAINS, antidiabetes, fenitoin, rifampisin, barbiturat, diuretik.

Mometasone furoate cream 0,1%
Indikasi : meringankan manifestasi inflamasi dan pruritus dr
dermatosis yang responsif thdp kortikosteroid, psoriasis, dermatitis atopik.Dosis : oleskan 1x/hrKI : hipersensitifES : parestesia, pruritus, rasa terbakar atrofi kulit.

Dekongestan nasal/dropOxymetazoline HCL
Indikasi : pengobatan hidung tersumbat (rhinitis akut, sinusitis akut &kronik, rhinitis alergi).Dosis : semprot hidung dewasa & anak >6 thn 2-3 semprot 2x/hr. Tetes hidung 2-3 tetes 2x/hr

KI : hipersensitif, hipertiroidisme, hipertensi, peny jantung, anak<6 thnES : rasa terbakar pada hidung/tenggorokan, iritasi lokal, mual, sakit kepala, mukosa hidung kering. Kongesti nasal (penggunaan jangka lama).
Apneu & kolaps tiba2 pada bayi

Fluticasone furoate
Indikasi : pengobatan gejala-gejala rhinitis alergi pada orang dewasa, remaja ≥ 12 thn & anak usia 6-11 thn.Dosis : dewasa & remaja ≥ 12 thn. Dosis awal 2 semprot pd tiap lubang hidung. Dosis rumat : 1 semprot pada tiap lubang hidung. Anak 6-11 thn dosis awal 1 semprot dpt ditingkatkan mjd 2 semprot , lalu kurangi dosis menjadi 1 semprot jika gejala sudah terkendali. Semua dosis diberikan 1x/hr. Hanya pemberian intranasal.

ES : epiktasis, ulserasi nasalIO : ketokonazole, ritonavir
Obat cuci hidung NaCL 0,9%

Pseudoefedrin HCL
Indikasi : meringankan gejala gangguan saluran pernafasan bagian atas akibat flu, rhinitis atau alergi.Dosis : dewasa &anak >12 thn : 1 tablet/10 ml 3x/hr.
6-12 thn 5 ml 3x/hr. 2-5 thn 2,5 ml 3x/hr.
KI : hipertensi berat, penggunaan bersama obat-obat penghabat MAO

ES : mengantuk, gangguan tidur, ruam kulit, rasa kering pada hidung, mulut dan tenggorokan, kadang-kadang retensi urin.Interaksi : anti hipertensi, obat simpatomimetik( efedrin, fenilefrin)

ANTIHISTAMIN

CHLORPHENIRAMIN MALEATIndikasi:
iritasi hidung, mata, tenggorokan Edema, kemerahan, iritasi karena alergi
makanan, gigitan seranggaDosis
Oral Dewasa : 4mg tiap 4-6 jam sekali, sampai 24mg/24 jamAnak 2-5 th : 1mg tiap 4-6 jam sekaliAnak 6-11 th : 2 mg tiap 4-6 jam sekali, sampai 12 mg/24 jam
ParenteralDewasa : 10-20 mg SC, IM, IV, atau sampai 40mg/24 jam.

CHLORPHENIRAMIN MALEAT
KI : Hipersensitivitas terhadap obat ini Gangguan sal nafas bag bawah termasuk asma Terapi bersama dengan MAOI dapat
memperpanjang/ memperkuat efek antikolinergik (kekeringan) dari chlorpheniramin
Bayi baru lahir , ibu hamil dan menyusui
E.S : sedasi, gangguan GI, hipotensi

LORATADINIndikasi : gejala alergi seperti gatal/ bersin-
bersin (Rhinitis alergi), rasa gatal dan terbakar pada mata, urtikaria kronis
Dosis : Dewasa, usia lanjut, anak 12 tahun tahun atau lebih : 10mg (1 tablet) sehari.
Anak-anak usia 2 – 12 tahun : BB > 30 kg : 10 mg (1 tablet) sehariBB ≤ 30 kg : 5 mg (1/2 tablet) sehari
E.S : lelah, sakit kepala, mulut kering, gangguan pencernaan, nausea
K.I : hipersensitif terhadap obat ini

SETIRIZINEIndikasi : rhinitis alergi menahun ataupun musiman, dan urtikaria idiopatik kronikDosis : 2-6 tahun tab 2,5mg 2 x 1
6-12 tahun tab 5 mg 2 x 1>12 tahun tab 10 mg 1 x 1
E.S : lemas, mulut kering, sakit perutK.I : hipersensitifitas, wanita menyusui karena kandungan aktif cetirizine diekskresi pada air susu ibu

DIPHENHYDRAMIN
IndikasiRinitis alergika, rinitis vasomotor, konjungtivitis alergika, urtikaria dan angioedema ringan, reaksi alergi, mabuk perjalanan.
Dosis :Oral
Dewasa : 50 mg atau 20 mg , 3-4x/hari Anak : 5 mg/kg/hari atau 150 mg/hari,
sampai 300 mg/hari

DIPHENHYDRAMIN
Parenteral : untuk reaksi alergi Dewasa : 10-50 mg IM, IV (100 mg), sampai 400mg/hari Anak : 5 mg/kg/hari atau 150 mg/hari, sampai 300 mg/hari
(IM), IV dibagi 4 dosis
Untuk mabuk perjalanan, obat diberikan 30 mnt sebelum perjalan, diberikan sesudah makan serta sebelum tidur.
KI :• Hipersensitivitas terhadap obat ini• Gangguan sal nafas bag bawah termasuk asma• Terapi bersama dengan MAOI dapat memperpanjang/
memperkuat efek antikolinergik (kekeringan) dari chlorpheniramin
• Bayi baru lahir , ibu hamil dan menyusui

Antiseptik Mulut Tenggorokan
THT

POVIDONE IODINE 1%
Indikasi : Antiseptik lokal untuk inflamasi dan infeksi pada mulut dan sal nafas atas
Cara pakai : Kumurlah selama 30 detik, ulangi tiap 3-4 jam
KI : Hipersensitif terhadap yodium

POVIDONE IODINE SPRAY
Indikasi : Membunuh bakteri penyebab radang tenggorokan
Cara pakai : Semprotkan 2-3 x pada tenggorokon. Dapat diulang beberapa kali/ hari
ES : Rasa panas, iritasi mulut, mual
Dosis : Botol spray 0,45 mg/ml x 15 mlx 1

HEXETIDINE 0,1%Antiseptik yang bersifat bakterisidal dan fungisidal.
Indikasi : Nyeri tenggorokan, faringitis, gingivitis, periodontitis, stomatitis, tonsilitis. Pembilas sebelum dan sesudah cabut gigi, hygiene oral
Cara pakai : Kumur 15 ml selama 30 detik pada pagi dan malam atau dioleskan pada luka dengan lidi kapas

Obat Anti Jamur
THT

Clotrimazole 1% 10g
Indikasi : Infeksi jamur pada kulit.
Dosis : Oleskan secukupnya 2-3x/hari pd
bagian yg sakit. Selama10-14 hr.
KI : Hipersensitivitas.
ES : Eritema, vesikasi, deskuamasi,
edema, pruritus, urtikaria, dan iritasi.

Nystatin susp. 100,000 IU/mL
Indikasi : Pengobatan kandidiasis pada rongga
mulut atau saluran pencernaan.
Dosis : Dewasa: 1-2 mL 4x/hari
Anak: 1 ml 3x/hari.
ES : Gangguan gastrointestinal.
P : Golongan obat C, perhatian pd ibu
hamil.

Miconazole nitrate krim 2% 10 g
Indikasi : Kandidiasis, Tinea Pedis, Tinea Kruris, Tinea
Korporis
Dosis : Dewasa: 5-10 mL setelah makan 4 kali sehari;
tempatkan didekat luka pada mulut sebelum ditelan.
Anak : < 2 tahun 2.5 mL 2x/hari
2-6 tahun 5 mL 2x/hari
> 6 tahun 5 mL 4x/hari
Pengobatan dilanjutkan selama 48 jam setelah luka
sembuh.

Lanjutan miconazole..
KI : Hipersensitivitas
ES : Iritasi dan sensitasi.


Obat Tetes Telinga

Obat Tetes Telinga
Gol. Tetrasiklin : Kloramfenikol tetes telingaIndikasi : Infeksi superfisial pada telinga luar oleh kuman gram positif atau gram negatif Dosis Dewasa dan Anak : 1% Pemakaian : Teteskan kedalam lubang telinga 2 - 3 tetes, 3 kali sehariE.S : Iritasi lokal, seperti gatal, rasa panasK.I : Perforasi membran timpani

Obat Tetes TelingaNama paten: Otopain kemasan 8 mlOtopain terdiri dari : 1. Polymyxin B sulfate 10000 IU2. Neomycin sulfate 5 mg 3. Fludrocortisone acetate 1 mg 4. Lidocaine HCL 40 mg Indikasi : Otitis eksterna dan otitis media akutCara pemakaian: 4 - 5 tetes ke dalam liang telinga , 2-4 kali/hari, batasi penggunaannya selama 10 hari berturut-turutE.S : hipersensitifitas, rasa terbakarK.I : perforasi membran tympani

Obat Tetes TelingaNama paten: Otozambon 100 mlTerdiri dari : 1. Neomisin sulfat 500 mg2. Polymixin B sulfat 1.000.000 IU3. Furaltadon HCL 450 mg4. Fludrokortison asetat 100 mg5. Lidokain HCL 4 mgIndikasi : otitis eksterna, otitis kronik sekretif, otitis media akut, furunkulosis, eksematosaCara pemakaian: teteskan 3 kali sehari sebanyak 4 tetes

Obat Tetes Telinga
Gol. Kuinolon : Ofloksasin tetes telinga 0,3 %Indikasi : Otitis media supuratif (radang rongga gendang telinga yang bernanah) kronis, otitis eksterna (radang liang telinga luar)Dosis : dewasa 2 kali sehari 6-10 tetes sehari
anak 2 kali sehari 3-5 tetes sehariE.S : Nyeri dan gatal pada telinga

Obat Tetes Telinga
Gol. Aminoglikosida: Gentamisin sulfat 0,3 % 5 mlIndikasi : pengobatan topikal otitis eksternaCara pemakaian : 3-4 tetes pada telinga yang sakit, 2 - 4 kali sehari (setiap 6 jam) K.I :rasa gatal, pedih, panas dan dermatitis.

Obat Cuci TelingaKarbogliserin 10 % tetesIndikasi: melunakkan serumen yang mengerasCara pemakaian: 4 tetes ditunggu selama 10 menit
H202 3 %Cara pemakaian: di tetes selama 2 hari sebanyak 10 tetes 3-5 menit

Obat batuk

AntitusifDekstrometorfan HBr (Bisoltussin®)Indikasi : Untuk meredakan batuk yang tidak berdahak.Dosis : Tablet :Dewasa : 1 tablet tiap 4 jam atau 2 tablet tiap 6 jam, maksimum sehari 8 tablet.Anak-anak : 1 mg/kg BB dibagi dalam 3-4 kali pemberian per hari. Syrup :Dewasa : 1-2 sendok teh tiap 4 jam atau 3 sendok teh tiap 6 jam maksimum 12 sendok teh sehariAnak-anak : 1 mg per kg berat badan dibagi dalam 3-4 kali pemberian perhari.

ES : Pusing, mengantuk, mual, konstipasi.Pada dosis tinggi dapat terjadi depresi pernapasan.KI : Hipersensitif terhadap Dextromethorphan HBr.Pada wanita hamil.IO : Dengan MAO inhibitor pernah diiaporkan dapat menyebabkan nausea,koma, hipotensi dan hiperpireksia.

Codeine (Codipront®)Indikasi : Pengobatan simtomatik batuk kering (non
produktif) yang disertai dengan keadaan alergi.Dosis : KapsulAnak diatas 14 tahun dan dewasa 2 kali sehari pada pagi dan sore hari. Sirup Diminum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari
Anak-anak : 2-4 tahun : ½ sendok @5 ml (2,5ml)
4-6 tahun : 1 sendok
6-14 tahun : 2 sendok
> 14 tahun dan dewasa : 3 sendok

ES : Mual dan muntah, ketergantungan setelah pemakaian dosis tinggi , depresi pernafasan dan euphoria. KI : Gangguan pernafasan, serangan asma akut, koma, glaucoma sudut sempit, penyakit saluran pencernaan, Wanita hamil atau menyusui.IO : Pemberian Codipront bersama dengan obat sentral depresan akan menimbulkan potensiasi sedasi dan mendepresi pernafasan.
Kombinasi Codipront dengan alkohol akan mengurangi kemampuan psikomotor.

Mukolitik Ambroxol (Epexol®)Indikasi : penyakit sal. pernapasan akut dan kronis yg disertai sekresi bronkial yang abnormal, khususnya pada eksaserbasi dan bronkitis kronis, bronkitis asmatik, asma bronkial.Dosis : Dewasa : sehari kali 1 tablet (@ 30 mg) Anak-anak 5-12 tahun : ½ tablet, 3 kali sehari Anak-anak 2-5 tahun : 7,5 mg, 3 kali sehari Anak-anak <2 tahun : 7,5 mg, 2 kali sehari

KI : Pasien dengan reaksi alergi atau hipersensitif terhadap ambroxol.ES : Umumnya ditoleransi dengan baik. Efek samping pada saluran pencernaan ringan, reaksi alergi.

Bromheksin (Bisolvon®)Indikasi : sebagai mukolitik untuk meredakan batuk berdahak.Dosis : Tabletdewasa dan anak >10 tahun 3x1tabletanak 5-10 tahun 3x1/2 tablet anak 2-5 tahun 2x1/2 tablet Syrup dewasa dan anak >10 tahun 3x10mlanak 5-10 tahun 3x5 mlanak 2-5 tahun 2x5 ml

KI : penderita dengan hipersensitive terhadap bromheksin.
ES : mual, diare, gangguan pencernaan, begah.IO : pemberian bersama antibiotik (amoksilin, seferoksim, doksisiklin) akan meningkatkan konsentrasi antibiotik pada jaringan paru.

Ekspektoran Gliseril Guaiakolat
• Sediaan: Tablet 100 mg
• Indikasi: batuk berdahak
• Kontraindikasi: Hipersensitivitas
• Efek samping: Kantuk,mual & muntah (dosis besar)
• Dosis :
Dewasa : 2 – 4 tab, 2x /hr (maks 2.400 mg)
Anak 6 – 12 thn : 1 - 2 tab, 2x/ hr (maks 1.200 mg)
Anak 2 – 6 thn : ½ tab – 1 tab, 2x/ hr (maks 600 mg)