dompet dhuafa republika jumat, 5 agustus 2011 7 :: asah ... filemanusia. setiap belahan bumi...

1
dompet dhuafa REPUBLIKA JUMAT, 5 AGUSTUS 2011 7 D unia yang kita diami ini, mestinya adalah tempat yang indah untuk semua anak manusia. Setiap belahan bumi seharusnya adalah tempat yang nyaman bagi setiap insan untuk merangkai masa depan kehidupan. Tawa yang berderai di suatu kawasan bumi, selayaknya mampu menjadi penggerak senyum yang merekah di kawasan lainnya. Setiap keceriaan yang melintasi setiap sudut dunia akan menjadi energi pembangkit kebahagiaan bagi sudut dunia lainnya. Tapi kini, saat sebagian besar umat Islam di seluruh dunia belajar tentang rasa lapar di bulan Ramadhan, penduduk Somalia telah sampai di penghujung laparnya. Sebagian mereka harus menahan pedihnya rasa lapar yang menghunjam batas perut kesabaran mereka. Sebagian lagi telah meregang nyawa menjemput ajalnya. Dari hari ke hari, terus berderet tubuh-tubuh berge- limpangan yang tak kuasa menahan gerusan lapar. Somalia, negara di tanduk Afrika, sudah 20 tahun menjadi negara yang seolah tak berpemer- intahan. Negara ini dilanda konflik berkepanjan- gan. Perang saudara yang melibatkan milisi dari setiap kelompok berbasis wilayah dan etnis tiada kunjung berakhir. Kekeringan dan kegagalan men- ciptakan sumber daya pangan juga terus meng- hantui. Ditambah dengan ketidakmampuan me- ngembangkan perdagangan dan pengelolaan eko- nomi, semuanya mengakibatkan Somalia menjadi negara gagal. Dampak akhirnya adalah penderi- taan rakyat Somalia yang tak berkesudahan. PBB menyebut Somalia sebagai negara yang menduduki peringkat pertama di dunia dalam hal kekurangan gizi. Saat ini diperkirakan lebih dari 80% anak-anak di Somalia mengalami kekuran- gan gizi dan 30% di antaranya menderita gizi buruk yang akut. World Food Program (WFP) melansir berita yang menyebutkan bahwa lebih dari 3,7 juta penduduk Somalia memerlukan ban- tuan pangan. Dari jumlah tersebut, 800 ribu di antaranya adalah anak-anak. Selama bencana kekeringan dan kelaparan yang dibumbui konflik ini, sudah puluhan ribu warga Somalia yang meninggal. Guna menyelamatkan diri, setiap pekan rata- rata sebanyak 5000 warga Somalia rela berjalan berhari-hari di tengah terik matahari menuju kamp pengungsi di Kenya dan Ethiopia. Sampai saat ini lebih dari 175.000 warga Somalia telah menjadi pengungsi, pada umumnya mereka ting- gal di wilayah perbatasan Kenya dan Ethiopia. Warga Somalia ternyata tidak hanya dihadap- kan dengan bencana kelaparan. Saat ini mereka juga terancam nyawanya, karena milisi Somalia memburu mereka demi mendapatkan harta. Milisi Somalia yang berseragam dan bersen- jatakan senapan serta pistol, seharusnya menja- ga warga yang menderita kelaparan. Tetapi pada kenyataannya, mereka justru memburu warga yang sudah menderita akibat bencana kelaparan. Salah satu aksi mengganggu yang dilakukan oleh para milisi ini terjadi beberapa waktu lalu. Seorang gadis berusia 13 tahun dan kedua saudara perempuannya diculik saat keluarga mereka berhasil menyeberang ke Kenya. Orangtua ketiga pengungsi ini dirampok, semen- tara ketiga gadis disandera oleh para milisi ini. Selama dua hari ketiga kakak-beradik ini men- galami tindakan pemerkosaan, sebelum akhirnya dibebaskan. Berbagai organisasi relawan yang hendak memberikan bantuan bagi warga Somalia juga mengalami hambatan. Tidak sedikit organisasi relawan kemanusiaan yang dilarang masuk oleh milisi bersenjata. Para militan itu menghadang bantuan yang dibawa oleh para relawan kemanu- siaan. Pernah terjadi juga milisi tersebut mem- bunuh relawan kemanusiaan. Tampaknya penderitaan rakyat Somalia yang tampil di pentas dunia, masih akan terus kita saksikan. Tubuh-tubuh kurus kering dan muka pucat penuh derita masih akan menghiasi layar media dunia. Burung-burung nazar yang terbang dan hinggap di bekas tulang beluang manusia yang mati karena kelaparan masih akan terpera- gakan di depan wajah penduduk bumi, selama kita hanya tinggal diam dan berpangku tangan. Tembang kematian dari Somalia mungkin masih akan menjadi hiburan bagi warga dunia yang sudah tidak peduli. Tak ada yang pantas dilakukan oleh kita, kecuali ikut serta membantu mereka. Sesulit apapun yang sedang kita rasakan, kita mungkin masih bisa menyisihkan sebagian peduli untuk mereka. Sambil kita terus membantu mengatasi kesulitan anak bangsa, biarlah setitik solidaritas kemanusiaan menjadi penolong untuk mereka. :: asah :: Elegi dari Somalia B ulan ini menjadi bulan yang akral bagi bangsa Indonesia. Sebab, tepat 66 tahun lalu bangsa ini memperoleh kemerdekaan- nya. Sebuah kebebasan yang diperjuangkan melalui keringat dan darah selama lebih dari 3,5 abad. Kebebasan dari penindasan secara fisik oleh bangsa lain. Bagi umat Islam, kemerdekaan yang diraih oleh para pejuang dan pendiri bangsa ini mempunyai keis- timewaan tersendiri, karena deklarasi kemerdekaan Indonesia diproklamirkan bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Kini setelah 66 tahun berlalu, momentum bersamaan perayaan kemerdekaan dengan bulan suci Ramadhan berulang kembali. Persamaan perayaan ini tentu dapat menjadi momentum jika makna dan nilai yang terkandung dari kedua peristiwa ini mampu digali secara arif oleh umat Islam di Indonesia. Nilai yang dapat mendorong perubahan ke arah kehidupan yang lebih baik. Sebab, antara “Kemerdekaan” dan “Ramadhan” terkandung irisan makna yang sangat luar biasa, yakni “Pembe- basan”. Keduanya mengisyaratkan sa- tu epistemologi nilai bahwa kebebasan atau kemerdekaan adalah satu kenis- cayaan jika ingin menggapai kemaju- an. Karena itu, proses pembebasan dari berbagai unsur yang membeleng- gu baik fisik ataupun non-fisik menja- di satu hal yang mutlak. Tanpa adanya kemerdekaan dan proses pembebasan, maka yang terjadi adalah stagnasi. Untuk mencapai kemajuan dan keba- ikan yang lebih baik, maka manusia harus hijrah keluar dari keterbeleng- guan kepada kebebasan. Di sinilah pentingnya semangat kemerdekaan sebagai awal dari perubahan. Pada bulan Ramadhan, semangat ini terilustrasikaan secara jelas dalam aktivitas berzakat. Zakat menurut etimologi berarti berkah, bersih, berkembang, dan baik. Mengeluarkan zakat berarti menyucikan harta dari unsur-unsur subhat dan haram. Atau dengan kata lain, berzakat sebetulnya adalah proses memerdekakan harta individu dari hal-hal yang bersifat subhat dan haram, sehingga harta yang telah dikeluarkan zakatnya men- jadi bersih, suci dan membawa berkah ketika digunakan. Dalam konteks sosial, aktivitas berzakat yang terkoordinir dengan baik akan mampu memerdekakan masyarakat dari belenggu kemiskinan serta mendorong pembangunan perekonomian masyarakat ke arah kemakmuran yang lebih baik. Contoh terbaik adalah yang terjadi di masa Khalifah Umar bin Abdul Azis, di mana kesuksesan pengelolaan zakat mampu mengeluarkan masyarakat dari kemiskinan. Begitu pentingnya zakat sebagai sebuah jalan memerdekakan harta individu dan sebagai fondasi ekonomi bangsa, Syaikhul Islam Imam Ibnu Taimiyah menyebutkan kedudukan hukum ber-zakat dalam sistem pemer- intahan sama wajibnya dengan pajak. Zakat harus dikelola secara profesion- al dan kelembagaan dengan diperkuat oleh perangkat hukum sebagaimana instrumen ekonomi lainnya. Jika saja esensi zakat sebagai salah satu instrumen pembebasan ekonomi ini dapat dipahami oleh umat Islam keseluruhan, bukan tidak mungkin tingkat kemakmuran rakyat dapat meningkat secara merata karena ke- berkahan yang diperoleh, serta per- ekonomian negeri ini menjadi lebih baik. Dengan mengeluarkan zakat, tidak saja seorang Muslim telah menunaikan kewajiban agamanya. Tetapi lebih jauh dari itu, ia juga telah ikut serta mendukung cita-cita para pendiri bangsa ini untuk memerdekakan raky- at Indonesia menuju kepada kemajuan dan kemakmuran. Karena kemerde- kaan yang diraih 66 tahun lalu, kini P agi-pagi sekali sebelum azan Subuh berkuman- dang, Matali sudah berge- gas pergi ke Pasar Parung untuk berbelanja sayur. Setelah berbelanja sayuran, ia kembali ke rumah pukul 05.30 WIB. Ketika matahari sedikit menyingsing, pria berusia 43 tahun tersebut pergi berkeli- ling kampung menjajakan sa- yuran hingga tengah hari. Keuntungan yang diperoleh dari hasil berjualan tersebut, menurut Matali lebih dari cukup. “Alhamdulillah keun- tungan bisa mencapai 40 ribu rupiah per hari,” ucapnya. Sebelum berdagang sayur- an, bapak tiga anak ini beker- ja serabutan yang hasilnya pun tidak tetap. Terkadang ia pun menganggur jika tidak ada pekerjaan yang dapat dikerjakan. Kini, pria asli Jampang tersebut mempunyai pekerjaan tambahan. Sebab sejak awal Juli lalu ia masuk dalam daf- tar penerima manfaat program pember- dayaan Kampoeng Ternak Dompet Dhuafa. Matali menerima lima ekor domba untuk dipelihara. Sebelum men- jadi mitra peternak Kampoeng Ternak, dia mengaku tidak mempunyai aktivitas lain untuk menambah penghasilan. “Habis selesai jualan, paling istirahat hingga sore,” ujar pria bersahaja yang murah senyum ini. Namun, kini Matali bisa meman- faatkan waktu luang untuk mencari rumput sepulang dagang hingga petang. Dengan berbekal arit, pria yang biasa memanjangkan rambut ini siap mencari pakan domba dan kambing di sekitar sungai yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Matali mengaku senang dengan aktivitas tambahannya, karena diharap- kan bisa menambah pendapatan ekonominya. “Keuntungan dari ternak ini akan saya belikan lagi kambing, supaya kambingnya tambah banyak,” tandas Matali. :: tegar :: Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafa Gelar “Festival Jajanan Sehat 2011” JAKARTA—Masyarakat Mandiri (MM) Dompet Dhuafa menggelar “Festival Jajanan Sehat 2011”, Kamis (21/7) di Lapangan Timur Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Acara ini diadakan dalam rangka Milad Masyarakat Mandiri ke- 6 dan Dompet Dhuafa ke-18. Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ismail A. Said dalam sambutannya meng- atakan, Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafa akan selalu berusaha semaksimal mungkin mengkampanyekan jajanan se- hat ini di beberapa wilayah Jabodetabek. “Jajanan sehat ini merupakan tang- gung jawab bersama, karena kebanyakan yang mengonsumsi anak-anak kita. Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafa secara bertahap membina usaha kecil, supaya mereka dagangnya meyakinkan, baik bahan- bahannya dan keha- lalannya,” ucap Ismail. Hadir dalam acara ini Di- rektur Ma- syarakat Mandiri, perwakilan LPPOM MUI, dan pejabat pemerintah. niesky Dompet Dhuafa-Hypermart Luncurkan Program “Infak via Kasir Hypermart” JAKARTA—Tahun 2011 ini untuk keenam kalinya Hypermart dan Dompet Dhuafa bekerjasama da- lam program “Infak via Kasir Hy- permart”. Tahun 2011 program ini berlangsung antara 21 Juli – 31 Agustus 2011. Program dengan tema “CERMAT (Cerdas Menebar Manfaat) bersama Hypermart” ini diluncurkan Kamis (28/7) di Hypermart WTC Mall Serpong,Tangerang, Banten. Acara dihadiri Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ismail A. Said, Operation Director Foodmart Matahari Food Business PT Matahari Putra Prima, Emi Nuel, Vice President Marketing & Promotion Matahari Food Business PT Matahari Putra Prima, Joosje Tatipata dan Duta Infak di Kasir Hypermart, artis muda Tasya. Dalam sambutannya Ismail mengatakan, seluruh donasi dari konsumen Hyper- mart akan diberikan kepada kaum yang membutuhkan. “Uang ini nantinya akan di- manfaatkan untuk membantu kaum dhuafa, seperti, petani, guru-guru dan siswa ti- dak mampu serta untuk orang tidak mampu lainnya,” ucapnya. Sementara itu, Emi Nuel mengatakan, ke depan program ini akan terus berjalan. “Hypermart akan selalu menggandeng Dompet Dhuafa dalam program ini, mudah- mudahan tahun ini donasinya lebih banyak dari tahun sebelumnya,” pungkasnya. ZAKAT BCA : 237.301888.1 BNI : 000.530.2261 BRI Syariah : 701-31-16-3333.1 BSM : 004.001234.1 Danamon Syariah : 9811000911 Mandiri Pd. Indah : 101.0098300997 BII Syariah : 2-700-000003 BNI Fatmawati : 000.530.2291 Bank Muamalat Ind.: 301.00155.15 Kantor Layanan dan Nomor Rekening Dompet Dhuafa WAKAF BSM : 004.002330.0 BNI Syariah : 009.153.8995 BII Syariah Platinum: 2-702-00005-0 Danamon Syariah : 981101543 Syariah Mega Ind. : 001-0002-0000-9806 INFAK/SEDEKAH BCA : 237.301999.2 BRI Syariah : 701.31.16.4444.9 BSM : 004.0010004 Danamon Syariah : 9811000511 Bank Muamalat Ind.: 304.000.8010 BNI Syariah : 009.153.9002 Bank Mandiri : 101.0081050633 Kantor Pusat Perkantoran Ciputat Indah Permai Blok C 28 – 29 Jl. Ir. H. Juanda No.50, Ciputat 15419 Ph : +62 21 7416050 // Fax: +62 21 7416070 Kantor Sudirman Wisma Nugra Santana Lantai 10 Jl. Jend. Sudirman Kav. 7 – 8 Jakarta – 10220 Ph: +62 21 2510722 // Fax: +62 21 2510613 Kantor Warung Buncit Gedung Harian Umum REPUBLIKA Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta Selatan 12510 Ph: +62 21 7803747 Kantor Radio Dalam Komp. Margaguna Jl. Radio Dalam No.11, Jakarta Selatan Ph: +62 21 7211035 // Fax : +62 21 7211005 Kantor Rawamangun Jl. Balai Pustaka V No.3, Rawamangun Jakarta Timur Ph/Fax : +62 21 4704704 Kantor Karawaci Gedung Wardah Jl. Zaitun Raya Islamic Village Karawaci Tangerang Ph: +62 21 546 03118 CALL CENTER 021 741 6050 EMAIL: [email protected] |www. dompetdhuafa .org WAKAF RUMAH SEHAT TERPADU (RST) BNI Syariah : 111.5555.64 Bank Muamalat Ind.: 303.0017315 Bank Mandiri : 101.00.05555.469 BCA : 237.304.5454 Oleh Ahmad Juwaini Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa Matali, Berdagang Sambil Beternak A nda pengurus masjid di Jabotabek? Ingin mempunyai maisyah tambahan? Bila Anda berusia antara 18-38 tahun, aktif mengelola masjid (dibuktikan dengan surat keterangan dari DKM), tidak memiliki pekerjaan tetap atau tidak memiliki pekerjaan sama sekali, mempunyai minat dan etos kerja untuk usaha, sehat jasmani dan rohani, bersedia mengikuti tata tertib/aturan pelatih- an (kontrak pelatihan), mempunyai proposal bisnis Usaha Kecil Menengah dalam bidang perdagangan dan jasa atau pengolahan makanan, ayo ikuti Program Pelatihan Kewirausahaan Dompet Dhuafa. Anda akan mendapatkan (1) pelatihan motivasi, manaje- men usaha, business plan dan pembiayaan syariah, (2) dilibatkan dalam grand project dan magang di UKM binaan Dhompet Dhuafa, (3) free takjil, makan sahur dan buka puasa selama pelatihan, (4) bantuan modal usaha, tempat menginap selama pelatihan, (5) peng- gantian biaya transportasi ke Jabodetabek kepada peserta yang lulus seleksi. Kirimkan CV, pasfoto 4 x 6 berwarna (2 lbr.), proposal bisnis dan fotokopi dokumen pendukung lainnya dalam amplop tertutup dengan KODE PAYT di pojok kiri atas ke ala- mat: Divisi Program Ekonomi Dompet Dhuafa, Jl. Ir. H. Djuanda No. 50 Kompleks Perkan- toran Ciputat Indah Permai Blok C28-29, Ciputat, Tangerang 15419, selambatnya 12 Agustus 2011. Zakat dan Semangat Kemerdekaan Ikuti Program Pelatihan Kewirausahaan Dompet Dhuafa! Relawan Dompet Dhuafa melakukan kampanye menyambut Ramadhan 1432 H di sekitar Patung Pemuda, Bundaran Senayan, Jakarta, Jumat (29/7) lalu. Di bulan Ramadhan 1432 H ini, Dompet Dhuafa meng- usung tema “The World of Zakat”.

Upload: lamthu

Post on 08-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: dompet dhuafa REPUBLIKA JUMAT, 5 AGUSTUS 2011 7 :: asah ... filemanusia. Setiap belahan bumi seharusnya adalah tempat yang nyaman bagi setiap insan untuk merangkai masa depan kehidupan

dompet dhuafa REPUBLIKA JUMAT, 5 AGUSTUS 2011 7

Dunia yang kita diami ini, mestinya adalahtempat yang indah untuk semua anakmanusia. Setiap belahan bumi seharusnya

adalah tempat yang nyaman bagi setiap insanuntuk merangkai masa depan kehidupan. Tawayang berderai di suatu kawasan bumi, selayaknyamampu menjadi penggerak senyum yangmerekah di kawasan lainnya. Setiap keceriaanyang melintasi setiap sudut dunia akan menjadienergi pembangkit kebahagiaan bagi sudut dunialainnya.

Tapi kini, saat sebagian besar umat Islam diseluruh dunia belajar tentang rasa lapar di bulanRamadhan, penduduk Somalia telah sampai dipenghujung laparnya. Sebagian mereka harusmenahan pedihnya rasa lapar yang menghunjambatas perut kesabaran mereka. Sebagian lagitelah meregang nyawa menjemput ajalnya. Darihari ke hari, terus berderet tubuh-tubuh berge-limpangan yang tak kuasa menahan gerusanlapar.

Somalia, negara di tanduk Afrika, sudah 20tahun menjadi negara yang seolah tak berpemer-intahan. Negara ini dilanda konflik berkepanjan-gan. Perang saudara yang melibatkan milisi darisetiap kelompok berbasis wilayah dan etnis tiadakunjung berakhir. Kekeringan dan kegagalan men-ciptakan sumber daya pangan juga terus meng-hantui. Ditambah dengan ketidakmampuan me -ngembangkan perdagangan dan pengelolaan eko -nomi, semuanya mengakibatkan Somalia menjadinegara gagal. Dampak akhirnya adalah penderi-taan rakyat Somalia yang tak berkesudah an.

PBB menyebut Somalia sebagai negara yangmenduduki peringkat pertama di dunia dalam halkekurangan gizi. Saat ini diperkirakan lebih dari80% anak-anak di Somalia mengalami kekuran-gan gizi dan 30% di antaranya menderita giziburuk yang akut. World Food Program (WFP)melansir berita yang menyebutkan bahwa lebihdari 3,7 juta penduduk Somalia memerlukan ban-tuan pangan. Dari jumlah tersebut, 800 ribu diantaranya adalah anak-anak. Selama bencanakekeringan dan kelaparan yang dibumbui konflikini, sudah puluhan ribu warga Somalia yangmeninggal.

Guna menyelamatkan diri, setiap pekan rata-rata sebanyak 5000 warga Somalia rela berjalanberhari-hari di tengah terik matahari menujukamp pengungsi di Kenya dan Ethiopia. Sampai

saat ini lebih dari 175.000 warga Somalia telahmenjadi pengungsi, pada umumnya mereka ting-gal di wilayah perbatasan Kenya dan Ethiopia.

Warga Somalia ternyata tidak hanya dihadap-kan dengan bencana kelaparan. Saat ini merekajuga terancam nyawanya, karena milisi Somaliamemburu mereka demi mendapatkan harta.Milisi Somalia yang berseragam dan bersen-jatakan senapan serta pistol, seharusnya menja-ga warga yang menderita kelaparan. Tetapi padakenyataannya, mereka justru memburu wargayang sudah menderita akibat bencana kelaparan.

Salah satu aksi mengganggu yang dilakukanoleh para milisi ini terjadi beberapa waktu lalu.Seorang gadis berusia 13 tahun dan keduasaudara perempuannya diculik saat keluargamereka berhasil menyeberang ke Kenya.Orangtua ketiga pengungsi ini dirampok, semen-tara ketiga gadis disandera oleh para milisi ini.Selama dua hari ketiga kakak-beradik ini men-galami tindakan pemerkosaan, sebelum akhirnyadibebaskan.

Berbagai organisasi relawan yang hendakmemberikan bantuan bagi warga Somalia jugamengalami hambatan. Tidak sedikit organisasirelawan kemanusiaan yang dilarang masuk olehmilisi bersenjata. Para militan itu menghadangbantuan yang dibawa oleh para relawan kemanu-siaan. Pernah terjadi juga milisi tersebut mem-bunuh relawan kemanusiaan.

Tampaknya penderitaan rakyat Somalia yangtampil di pentas dunia, masih akan terus kitasaksikan. Tubuh-tubuh kurus kering dan mukapucat penuh derita masih akan menghiasi layarmedia dunia. Burung-burung nazar yang terbangdan hinggap di bekas tulang beluang manusiayang mati karena kelaparan masih akan terpera-gakan di depan wajah penduduk bumi, selamakita hanya tinggal diam dan berpangku tangan.Tembang kematian dari Somalia mungkin masihakan menjadi hiburan bagi warga dunia yangsudah tidak peduli.

Tak ada yang pantas dilakukan oleh kita,kecuali ikut serta membantu mereka. Sesulitapapun yang sedang kita rasakan, kita mungkinmasih bisa menyisihkan sebagian peduli untukmereka. Sambil kita terus membantu mengatasikesulitan anak bangsa, biarlah setitik solidaritaskemanusiaan menjadi penolong untuk mereka.

:: asah ::

Elegi dari Somalia Bulan ini menjadi bulanyang akral bagi bangsaIndonesia. Sebab, tepat 66tahun lalu bangsa inimemperoleh kemerdekaan-

nya. Sebuah kebebasan yangdiperjuang kan melalui keringat dandarah selama lebih dari 3,5 abad.Kebebasan dari penindasan secarafisik oleh bangsa lain.

Bagi umat Islam, kemerdekaanyang diraih oleh para pejuang danpendiri bangsa ini mempunyai keis-timewaan tersendiri, karena deklarasikemerdekaan Indonesiadiproklamirkan bertepatan denganbulan suci Ramadhan. Kini setelah 66tahun berlalu, momentum bersamaanperayaan kemerdekaan dengan bulansuci Ramadhan berulang kembali.

Persamaan perayaan ini tentudapat menjadi momentum jika maknadan nilai yang terkandung dari keduaperistiwa ini mampu digali secara arif

oleh umat Islam di Indonesia. Nilaiyang dapat mendorong perubahan kearah kehidupan yang lebih baik.

Sebab, antara “Kemerdekaan” dan“Ramadhan” terkandung irisan maknayang sangat luar biasa, yakni “Pem be -basan”. Keduanya mengisyaratkan sa -tu epistemologi nilai bahwa kebebasanatau kemerdekaan adalah satu kenis-cayaan jika ingin menggapai kemaju -an. Karena itu, proses pembebasandari berbagai unsur yang membeleng-gu baik fisik ataupun non-fisik menja-di satu hal yang mutlak. Tanpa adanyakemerdekaan dan proses pembebasan,maka yang terjadi adalah stagnasi.Untuk mencapai kemajuan dan ke ba -ik an yang lebih baik, maka manusiaharus hijrah keluar dari keterbeleng-guan kepada kebebasan. Di sinilahpentingnya semangat kemerdekaansebagai awal dari perubahan.

Pada bulan Ramadhan, semangatini terilustrasikaan secara jelas dalam

aktivitas berzakat. Zakat menurutetimologi berarti berkah, bersih,berkembang, dan baik. Mengeluarkanzakat berarti menyucikan harta dariunsur-unsur subhat dan haram. Ataudengan kata lain, berzakat sebetulnyaadalah proses memerdekakan hartaindividu dari hal-hal yang bersifatsubhat dan haram, sehingga hartayang telah dikeluarkan zakatnya men-jadi bersih, suci dan membawa berkahketika digunakan.

Dalam konteks sosial, aktivitasberzakat yang terkoordinir denganbaik akan mampu memerdekakanmasyarakat dari belenggu kemiskinanserta mendorong pembangunanperekonomian masyarakat ke arahkemakmuran yang lebih baik. Contohterbaik adalah yang terjadi di masaKhalifah Umar bin Abdul Azis, dimana kesuksesan pengelolaan zakatmampu mengeluarkan masyarakatdari kemiskinan.

Begitu pentingnya zakat sebagaisebuah jalan memerdekakan hartaindividu dan sebagai fondasi ekonomibangsa, Syaikhul Islam Imam IbnuTaimiyah menyebutkan kedudukanhukum ber-zakat dalam sistem pemer-intahan sama wajibnya dengan pajak.Zakat harus dikelola secara profesion-al dan kelembagaan dengan diperkuatoleh perangkat hukum sebagaimanainstrumen ekonomi lainnya.

Jika saja esensi zakat sebagai salahsatu instrumen pembebasan ekonomiini dapat dipahami oleh umat Islamkeseluruhan, bukan tidak mungkintingkat kemakmuran rakyat dapatmeningkat secara merata karena ke -ber kahan yang diperoleh, serta per -eko nomian negeri ini menjadi lebihbaik.

Dengan mengeluarkan zakat, tidaksaja seorang Muslim telah menunaikankewajiban agamanya. Tetapi lebihjauh dari itu, ia juga telah ikut sertamendukung cita-cita para pendiribangsa ini untuk memerdekakan raky-at Indonesia menuju kepada kemajuandan kemakmuran. Karena kemer de -kaan yang diraih 66 tahun lalu, kini

P agi-pagi sekali sebelumazan Subuh berkuman-dang, Matali sudah berge-

gas pergi ke Pasar Parunguntuk berbelanja sayur.Setelah berbelanja sayuran, iakembali ke rumah pukul 05.30WIB. Ketika matahari sedikitmenyingsing, pria berusia 43tahun tersebut pergi berkeli -ling kampung menjajakan sa -yuran hingga tengah hari.

Keuntungan yang diperolehdari hasil berjualan tersebut,menurut Matali lebih daricukup. “Alhamdulillah keun-tungan bisa mencapai 40 riburupiah per hari,” ucapnya.

Sebelum berdagang sayur -an, bapak tiga anak ini beker-ja serabutan yang hasilnya pun tidaktetap. Terkadang ia pun menganggurjika tidak ada pekerjaan yang dapatdikerjakan.

Kini, pria asli Jampang tersebutmempunyai pekerjaan tambahan. Sebabsejak awal Juli lalu ia masuk dalam daf-tar penerima manfaat program pember-dayaan Kampoeng Ternak DompetDhuafa. Matali menerima lima ekordomba untuk dipelihara. Sebelum men-jadi mitra peternak Kampoeng Ternak,dia mengaku tidak mempunyai aktivitaslain untuk menambah penghasilan.“Habis selesai jualan, paling istirahathingga sore,” ujar pria bersahaja yang

murah senyum ini.Namun, kini Matali bisa meman-

faatkan waktu luang untuk mencarirumput sepulang dagang hingga petang.Dengan berbekal arit, pria yang biasamemanjangkan rambut ini siap mencaripakan domba dan kambing di sekitarsungai yang tak jauh dari tempattinggalnya.

Matali mengaku senang denganaktivitas tambahannya, karena diharap-kan bisa menambah pendapatanekonominya. “Keuntungan dari ternakini akan saya belikan lagi kambing,supaya kambingnya tambah banyak,”tandas Matali. ●

:: tegar ::

Masyarakat Mandiri Dompet DhuafaGelar “Festival Jajanan Sehat 2011”

JAKARTA—Masyarakat Mandiri (MM)Dompet Dhuafa menggelar “FestivalJajanan Sehat 2011”, Kamis (21/7) diLapangan Timur Stadion Lebak Bulus,Jakarta Selatan. Acara ini diadakandalam rangka Milad Masyarakat Mandirike- 6 dan Dompet Dhuafa ke-18.

Presiden Direktur Dompet Dhuafa,Ismail A. Said dalam sambutannya meng -a takan, Masyarakat Mandiri DompetDhu afa akan selalu berusaha semaksimalmungkin mengkampanyekan jajanan se -hat ini di beberapa wilayah Jabode tabek.

“Jajanan sehat ini merupakan tang-gung jawab bersama, karena kebanyakanyang mengonsumsi anak-anak kita.Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafasecara bertahap membina usaha kecil,supaya me reka dagang nya meya kin kan,

baik bahan-ba hannyadan keha-lalannya,”ucap Ismail.Hadir dalamacara ini Di -rektur Ma -sya rakatMan diri,per wakilanLPPOMMUI, danpejabatpemerintah.

● niesky

Dompet Dhuafa-HypermartLuncurkan Program “Infak

via Kasir Hypermart”JAKARTA—Tahun 2011 ini untukkeenam kalinya Hypermart danDompet Dhuafa bekerjasama da -lam program “Infak via Kasir Hy -permart”. Tahun 2011 program iniberlangsung antara 21 Juli – 31Agus tus 2011. Program dengantema “CERMAT (Cerdas MenebarManfaat) bersama Hypermart” ini diluncurkan Kamis (28/7) di Hypermart WTCMall Serpong,Tangerang, Banten.

Acara dihadiri Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ismail A. Said, OperationDirector Foodmart Matahari Food Business PT Matahari Putra Prima, Emi Nuel,Vice President Marketing & Promotion Matahari Food Business PT Matahari PutraPrima, Joosje Tatipata dan Duta Infak di Kasir Hypermart, artis muda Tasya.

Dalam sambutannya Ismail mengatakan, seluruh donasi dari konsumen Hy per -mart akan diberikan kepada kaum yang membutuhkan. “Uang ini nantinya akan di -man faatkan untuk membantu kaum dhuafa, seperti, petani, guru-guru dan siswa ti -dak mampu serta untuk orang tidak mampu lainnya,” ucapnya.

Sementara itu, Emi Nuel mengatakan, ke depan program ini akan terus berjalan.“Hy permart akan selalu menggandeng Dompet Dhuafa dalam program ini, mudah-mudahan tahun ini donasinya lebih banyak dari tahun sebelumnya,” pungkasnya. ●

■ ZAKAT

BCA : 237.301888.1 BNI : 000.530.2261BRI Syariah : 701-31-16-3333.1 BSM : 004.001234.1 Danamon Syariah : 9811000911 Mandiri Pd. Indah : 101.0098300997 BII Syariah : 2-700-000003 BNI Fatmawati : 000.530.2291 Bank Muamalat Ind.: 301.00155.15

Kantor Layanan dan Nomor Rekening Dompet Dhuafa

■ WAKAF

BSM : 004.002330.0 BNI Syariah : 009.153.8995 BII Syariah Platinum: 2-702-00005-0Danamon Syariah : 981101543 Syariah Mega Ind. : 001-0002-0000-9806

■ INFAK/SEDEKAH

BCA : 237.301999.2 BRI Syariah : 701.31.16.4444.9 BSM : 004.0010004 Danamon Syariah : 9811000511 Bank Muamalat Ind.: 304.000.8010 BNI Syariah : 009.153.9002 Bank Mandiri : 101.0081050633

Kantor Pusat Perkantoran Ciputat Indah Permai Blok C 28 – 29 Jl. Ir. H. Juanda No.50, Ciputat 15419 Ph : +62 21 7416050 // Fax: +62 21 7416070

Kantor Sudirman Wisma Nugra Santana Lantai 10 Jl. Jend. Sudirman Kav. 7 – 8 Jakarta – 10220 Ph: +62 21 2510722 // Fax: +62 21 2510613

Kantor Warung Buncit Gedung Harian Umum REPUBLIKA Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta Selatan 12510 Ph: +62 21 7803747

Kantor Radio Dalam Komp. Margaguna Jl. Radio Dalam No.11, Jakarta SelatanPh: +62 21 7211035 // Fax : +62 21 7211005

Kantor Rawamangun Jl. Balai Pustaka V No.3, Rawamangun Jakarta Timur Ph/Fax : +62 21 4704704

Kantor Karawaci Gedung Wardah Jl. Zaitun Raya Islamic Village Karawaci Tangerang Ph: +62 21 546 03118

CALL CENTER 021 741 6050

EMAIL: [email protected] | w w w. d o m p e t d h u a f a . o r g

■ WAKAF RUMAH SEHAT TERPADU (RST)

BNI Syariah : 111.5555.64Bank Muamalat Ind.: 303.0017315Bank Mandiri : 101.00.05555.469 BCA : 237.304.5454

Oleh Ahmad Juwaini

Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa

Matali, Berdagang Sambil Beternak

Anda pengurus masjid di Jabotabek?Ingin mempunyai maisyah tambahan?Bila Anda berusia antara 18-38 tahun,

aktif mengelola masjid (dibuktikan dengansurat keterangan dari DKM), tidak memilikipekerjaan tetap atau tidak memiliki pekerjaansama sekali, mempunyai minat dan etos kerjauntuk usaha, sehat jasmani dan rohani,bersedia mengikuti tata tertib/aturan pelatih -an (kontrak pelatihan), mempunyai proposalbisnis Usaha Kecil Menengah dalam bidangperdagangan dan jasa atau pengolahanmakanan, ayo ikuti Program Pelatihan

Kewirausahaan Dompet Dhuafa. Anda akanmendapatkan (1) pelatihan motivasi, manaje-men usaha, business plan dan pembiayaan

syariah, (2) dilibatkan dalam grand projectdan magang di UKM binaan Dhompet Dhuafa,(3) free takjil, makan sahur dan buka puasaselama pelatihan, (4) bantuan modal usaha,tempat menginap selama pelatihan, (5) peng-gantian biaya transportasi ke Jabodetabekkepada peserta yang lulus seleksi.

Kirimkan CV, pasfoto 4 x 6 berwarna (2lbr.), proposal bisnis dan fotokopi dokumenpendukung lainnya dalam amplop tertutupdengan KODE PAYT di pojok kiri atas ke ala-mat: Divisi Program Ekonomi Dompet Dhuafa,Jl. Ir. H. Djuanda No. 50 Kompleks Perkan -toran Ciputat Indah Permai Blok C28-29,Ciputat, Tangerang 15419, selambatnya 12Agustus 2011. ●

Zakat dan SemangatKemerdekaan

Ikuti Program Pelatihan Kewirausahaan Dompet Dhuafa!

Relawan Dompet Dhuafamelakukan kampanyemenyambut Ramadhan1432 H di sekitar PatungPemuda, BundaranSenayan, Jakarta, Jumat(29/7) lalu. Di bulanRamadhan 1432 H ini,Dompet Dhuafa meng -usung tema “The World ofZakat”.