dokumen pq pr ss ta 2013 dppa prov. ntt (edit)

45
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR DINAS PEKERJAAN UMUM Jalan W.J. Lalamentik No. 20 Telp. (0380) 826553,838149,833465 PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI PENGADAAN JASA KONSULTANSI NOMOR : 02/PAN-DPPA/PR/IX/2013 Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTT selanjutnya disebut Pengguna Jasa, mengundang Penyedia Jasa Konsultansi Bidang Sipil Transportasi Lingkup Layanan Perencanaan Jalan dan Jembatan untuk mengikuti Seleksi Sederhana Paket Pekerjaan Jasa Konsultansi sbb : 1. Daftar Paket Pekerjaan No Program/Kegiatan/Nama paket Lokasi Pekerjaan Volume/ satuan Pagu Dana ( Rp. ) Jenis Seleksi A. PROGRAM PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN 1 PR-15P : Perencanaan Teknis Pembangunan Jalan di Pulau Flores 1 Pulau Flores 1.00 Paket 80.000.000 Sederhana 2 PR-16P : Perencanaan Teknis Pembangunan Jalan di Pulau Flores 2 Pulau Flores 1.00 Paket 65.000.000 Sederhana 3 PR-18P : Perencanaan Teknis Pembangunan Jalan di Pulau Sumba Pulau Sumba 1.00 Paket 80.000.000 Sederhana 4 PR-19P : Perencanaan Teknis Pembangunan Jembatan di Pulau Timor 1. Pulau Timor 1.00 Paket 55.000.000 Sederhana 5 PR-20P : Perencanaan Teknis Pembangunan Jembatan di Pulau Timor 2. Pulau Timor 1.00 Paket 55.000.000 Sederhana 2. Pelaksanaan Pengadaan Tempat dan alamat : Sekretariat Panitia Pengadaan Dinas Pekerjaan Umum Prov. NTT Bidang Bina Marga Jalan W. J. Lalamentik No. 24 Telp (0380) 826553, 838149, 824009, 833465, Fax. (0380) 821286, 832368 Oebobo Kupang-NTT. Website : http://www.lpse.nttprov.go.id 3. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konsultansi (Seleksi Sederhana) (dapat dilihat di SPSE) 4. Persyaratan Perserta Pengadaan : a. Ijin Usaha : Jasa Konsultansi b. Klasifikasi : Jasa Engineering Fase Konstruksi dan Instalasi Pekerjaan Teknik Sipil Transportasi (31002) 5. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan dilakukan sebagai berikut : a. Pendaftaran Pengambilan Dokumen Kualifikasi : Hari / Tanggal : Kamis, 12 September 2013 s/d Rabu, 18 September 2013 Waktu : website http://www.lpse.nttprov.go.id Alamat Website : http://www.lpse.nttprov.go.id Dokumen Kualifikasi dapat diunduh melalui website http://www.lpse.nttprov.go.id

Upload: angela-wotan

Post on 27-Oct-2015

18 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

DINAS PEKERJAAN UMUM Jalan W.J. Lalamentik No. 20 Telp. (0380) 826553,838149,833465

PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI PENGADAAN JASA KONSULTANSI

NOMOR : 02/PAN-DPPA/PR/IX/2013

Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTT selanjutnya disebut Pengguna Jasa, mengundang Penyedia Jasa Konsultansi

Bidang Sipil Transportasi Lingkup Layanan Perencanaan Jalan dan Jembatan untuk mengikuti Seleksi Sederhana

Paket Pekerjaan Jasa Konsultansi sbb :

1. Daftar Paket Pekerjaan

No Program/Kegiatan/Nama paket Lokasi Pekerjaan Volume/

satuan

Pagu Dana

( Rp. )

Jenis

Seleksi

A. PROGRAM PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN

1 PR-15P : Perencanaan Teknis Pembangunan

Jalan di Pulau Flores 1

Pulau Flores 1.00 Paket 80.000.000 Sederhana

2 PR-16P : Perencanaan Teknis Pembangunan

Jalan di Pulau Flores 2

Pulau Flores 1.00 Paket 65.000.000 Sederhana

3 PR-18P : Perencanaan Teknis Pembangunan

Jalan di Pulau Sumba

Pulau Sumba 1.00 Paket 80.000.000 Sederhana

4 PR-19P : Perencanaan Teknis Pembangunan

Jembatan di Pulau Timor 1.

Pulau Timor 1.00 Paket 55.000.000 Sederhana

5 PR-20P : Perencanaan Teknis Pembangunan

Jembatan di Pulau Timor 2.

Pulau Timor 1.00 Paket 55.000.000 Sederhana

2. Pelaksanaan Pengadaan

Tempat dan alamat : Sekretariat Panitia Pengadaan Dinas Pekerjaan Umum Prov. NTT Bidang Bina

Marga Jalan W. J. Lalamentik No. 24 Telp (0380) 826553, 838149, 824009,

833465, Fax. (0380) 821286, 832368 Oebobo Kupang-NTT.

Website : http://www.lpse.nttprov.go.id

3. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konsultansi (Seleksi Sederhana)

(dapat dilihat di SPSE)

4. Persyaratan Perserta Pengadaan :

a. Ijin Usaha : Jasa Konsultansi

b. Klasifikasi : Jasa Engineering Fase Konstruksi dan Instalasi Pekerjaan Teknik Sipil Transportasi

(31002)

5. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan dilakukan sebagai berikut :

a. Pendaftaran Pengambilan Dokumen Kualifikasi :

Hari / Tanggal : Kamis, 12 September 2013 s/d Rabu, 18 September 2013

Waktu : website http://www.lpse.nttprov.go.id

Alamat Website : http://www.lpse.nttprov.go.id

Dokumen Kualifikasi dapat diunduh melalui website http://www.lpse.nttprov.go.id

2

b. Penyedia jasa yang berminat menyetujui Pakta Integritas oleh Penanggung Jawab Perusahaan.

Atas perhatian dan partisipasinya kami ucapkan terima kasih.

Kupang, September 2013

Panitia Pengadaan Jasa Konsultansi

TTD

3

BAB II

INSTRUKSI KEPADA PESERTA PRAKUALIFIKASI (IKPPra)

A. Umum

Semua ketentuan IKKPra ini berlaku untuk Pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha dan Pengadaan

Jasa Konsultansi Orang Perseorangan secara mutatis mutandis, kecuali dalam klausul diatur atau

disebutkan secara khusus hanya berlaku untuk salah satu saja.

Dalam Instruksi Kepada Peserta kualifikasi ini, yang dimaksud dengan :

a. IKPPra Adalah instruksi kepada Peserta kualifikasi;

b. Jasa

Konsultansi

Adalah jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu

diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir

(brainware);

c. Kemitraan Adalah kerjasama usaha antara penyedia jasa konsultansi nasional maupun

dengan asing yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban dan

tanggungjawab yang jelas berdasarkan kesepakatan bersama yang

dituangkan dalam perjanjian tertulis. Kerjasama usaha tersebut dapat

dinamakan konsorsium atau kerja sama operasi atau sebutan lainnya

sepanjang tidak dimaksudkan untuk membentuk suatu badan hukum dan

mengalihkan tanggungjawab masing-masing anggota kerjasama usaha

kepada badan hukum tersebut;

d. LDPra Adalah Lembar Data Prakualifikasi;

e. K/L/D/I Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi lainnya,

yang selanjutnya disebut K/D/L/I adalah instansi/institusi yang

menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan/atau

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

f. Pengguna

Anggaran

Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah Pejabat Pemegang

Kewenangan Penggunaan Anggaran Kementerian/ Lembaga/ Satuan Kerja

Perangkat Daerah atau pejabat yang disamakan pada Institusi lain pengguna

APBN/APBD.

g. Kuasa

Pengguna

Anggaran

Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah pejabat

yang ditetapkan oleh Pengguna Anggaran untuk menggunakan

4

h. Pejabat

Pembuat

Komitmen

APBN atau ditetapkan oleh Kepala daerah untuk menggunakan APBD.

yang selanjutnya disebut PPK adalah pejabat yang bertanggungjawab atas

pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa.

i. Unit Layanan

Pengadaan

Yang selanjutnya disebut Panitia Pengadaan adalah unit organisasi

pemerintah yang berfungsi melaksanakan Pengadaan Barang/ Jasa di

Kementerian/ Lembaga/ Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi lainnya

yang bersifat permanen, dapat berdiri sendiri atau melekat pada unit yang

sudah ada.

j. Pejabat

Pengadaan

Adalah personil yang memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa

yang melaksanakan Pengadaan Barang/jasa;

k. Pengguna

Barang/Jasa

Adalah Pejabat pemegang kewenangan penggunaan barang dan/atau jasa

milik negara/Daerah di masing-masing K/L/D/I.

l. Penyedia

Barang/Jasa

Adalah badan usaha atau orang perseorangan yang menyediakan

Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Konsultansi/Jasa Lainnya.

m. Dokumen

Kualifikasi

Adalah dokumen yang ditetapkan oleh ULP/Pejabat Pengadaan sebagai

dasar penilaian kompetensi, kemampuan usaha dan pemenuhan persyaratan

tertentu lainnya dari Penyedia Barang/Jasa.

n. Isian

Kualifikasi

Adalah dokumen yang disiapkan oleh Penyedia Jasa dan diajukan kepada

Panitia Pengadaan berdasarkan formulir isian kualifikasi yang terdapat

dalam Dokumen Kualifikasi.

o. Penilaian

Kualifikasi

Adalah kegiatan yang dilakukan Panitia Pengadaan untuk menilai

kompetensi dan kemampuan usaha penyedia jasa pada saat mengikuti

seleksi.

p. Pakta

Integritas

Adalah surat pernyataan yang berisi ikrar untuk mencegah dan tidak

melakukan kolusi, korupsi dan nepotisme dalam Pengadaan Barang/Jasa.

q. Surat Jaminan Adalah jaminan tertulis yang bersifat mudah dicairkan dan tdak bersyarat

(unconditional) yang dikeluarkan oleh Bank Umum/ Perusahaan Penjamin/

Perusahaan Asuransi yang disediakan penyedia jasa kepada PA/Panitia

Pengadaan untuk menjamin terpenuhinya kewajiban Penyedia Jasa.

r. Pengadaan

secara

Elektronik (E-

Adalah proses Pengadaan Jasa Konsultansi yang dilaksanakan dengan

mengggunakan teknologi informasi dan transaksi elektronik sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan.

5

Procurement)

s. Pengadaan

secara Semi

E-Procurement

Adalah proses Pengadaan Jasa Konsultansi yang sebagian kegiatannya

dilaksanakan dengan menggunakan teknologi informasi dan transaksi

elektronik sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

t. Pengadaan

secara Non

E-Procurement

Plus

Adalah proses pemilihan Penyedia Barang/Jasa yang dilakukan dengan

transaksi secara penuh interaktif (fully interact), sepanjang tidak

bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dimana

penjelasan dokumen seleksi/lelang masih dilakukan tatap muka antara

pengguna jasa dengan penyedia jasa,

u. Panitia

Pengadaan

Adalah tim yang ditetapkan oleh PA/KPA untuk melaksanakan pengadaan

jasa konsultansi sebelum Panitia Pengadaan terbentuk atau belum mampu

melayani keseluruhan kebutuhan pengadaan sebagaimana diatur dalam

Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 (Bab XVIII Ketentuan Peralihan,

Pasal 130).

1. Lingkup

Prakualifikasi

2. Sumber Dana

3. Peserta

Prakualifikasi

yang Layak

1.1. Panitia Pengadaan mengundang para penyedia jasa konsultansi

untuk mengikuti prakualifikasi pekerjaan jasa konsultansi yang

tercantum dalam Lembar Lingkup Pekerjaan (terlampir dalam

Bab IV). Judul, nomor dan kategori paket pekerjaan ini tercantum

dalam Lembar Lingkup Pekerjaan.

2.1. Pengadaan untuk mana prakualifikasi ini dilakukan dibiayai dari

sumber pendanaan yang disebut dalam LDPra.

3.1. Jika pengadaan untuk mana prakualifikasi ini dilakukan

merupakan Pengadaan Jasa Konsultansi oleh Badan Usaha

maka pengadaan ini hanya dapat diikuti oleh semua penyedia jasa

konsultansi yang terdiri dari Perusahaan Nasional (badan usaha

yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia).

Jika pengadaan untuk mana prakualifikasi ini dilakukan

merupakan Pengadaan Jasa Konsultansi Perorangan maka

pengadaan ini hanya dapat diikuti oleh orang perseorangan warga

negara Indonesia. Semua penyedia jasa konsultansi harus

memenuhi ketentuan kelayakan sebagai peserta prakualifikasi

yang diatur dalam klausul ini.

3.2. Dalam hal Peserta Prakualifikasi akan atau sedang melakukan

Kemitraan baik dengan penyedia jasa konsultansi nasional

maupun asing untuk mengikuti pengadaan jasa konsultansi ini

6

4. Larangan

Korupsi, Kolusi

dan Nepotisme

(KKN) serta

Penipuan

maka Peserta Prakualifikasi yang akan atau telah ditunjuk untuk

mewakili Kemitraan berkewajiban untuk telah memiliki :

(a) Surat Perikatan Pembentukan Kemitraan yang mengatur

maksud Peserta Prakualifikasi dan mitranya untuk membentuk

Kemitraan jika lulus prakualifikasi ini; atau

(b) Surat Perjanjian Kemitraan mengenai Kemitraan yang sedang

berlangsung.

3.3. Peserta Prakualifikasi (termasuk semua anggota Kemitraan)

dilarang untuk memiliki pertentangan kepentingan.

4.1. Peserta Prakualifikasi dan pihak yang terkait dengan

prakualifikasi ini berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan

barang/jasa pemerintah yang diatur dalam peraturan pelaksanaan

pengadaan barang/jasa yang berlaku dengan menghindari dan

tidak melakukan tindakan-tindakan yang dilarang sebagai berikut:

(a) Berusaha mempengaruhi PA/KPA, atau Pejabat

Pengadaan/Panitia Pengadaan dalam bentuk dan cara apapun,

baik langsung maupun tidak langsung untuk memenuhi

keinginan Peserta Prakualifikasi yang bertentangan dengan

ketentuan dan prosedur dalam Dokumen Prakualifikasi,

dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku;

(b) Melakukan persekongkolan dengan Penyedia Jasa Konsultansi

lain untuk mengatur Penawaran di luar prosedur pelaksanaan

pengadaan sehingga mengurangi/ menghambat/ memperkecil

dan/ atau meniadakan persaingan yang sehat dan/ atau

merugikan pihak lain;

(c) Membuat dan/ atau menyampaikan dokumen dan/ atau

keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan

dalam Dokumen Prakualifikasi, termasuk diantaranya Non-

Usaha Kecil yang menyalahkangunakan kesempatan dan/ atau

kemudahan yang diperuntukkan bagi Usaha Kecil termasuk

Koperasi kecil.

4.2. Peserta Prakualifikasi yang menurut penilaian Panitia Pengadaan /

Pejabat Pengadaan terbukti melakukan larangan-larangan dalam

klausul 4.1 IKPPra dapat dikenakan sanksi-sanksi sebagai berikut:

(a) Sanksi administrasi, yaitu sanksi yang dikenakan oleh PPK/

Panitia Pengadaan/ Pejabat Pengadaan yang mendahului

sanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan, berupa

digugurkan dari proses prakualifikasi atau pembatalan

kelulusan prakualifikasi, dan diusulkan kepada PA/KPA

untuk dimasukkan ke dalam daftar hitam sekurang-kurangnya

7

5. Pendayagunaan

Produksi Dalam

Negeri

6. Larangan

Pertentangan

Kepentingan

dan Pembatasan

Lainnya

2 (dua) tahun, serta tidak diperbolehkan untuk mengikuti

pengadaan untuk 2 (dua) tahun; dan

(b) Sanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan, berupa

dituntut ganti rugi/ digugat secara perdata, dan/ atau

dilaporkan untuk diproses secara pidana.

4.3. Pengenaan sanksi administrasi dalam Klausul 4.2 (a) IKPPra

dilaporkan oleh PPK kepada :

(a) Pimpinan K/L/D/I; dan

(b) Pejabat yang berwenang mengeluarkan izin usaha Peserta

Prakualifikasi yang bermasalah.

5.1. Jasa Konsultansi terhadap mana prakualifikasi ini dilakukan harus

diutamakan Jasa Konsultansi yang dilaksanakan di Indonesia oleh

tenaga Indonesia.

5.2. Jika Pengadaan Jasa Konsultansi merupakan Jasa Konsultansi

oleh Badan Usaha, maka kewajiban mengutamakan produksi

dalam negeri dalam klausul 5.1 IKPPra meningkat menjadi

pembatasan pelaksanaan pengadaan jasa konsultansi ini hanya

kepada Perusahaan Nasional apabila didalam negeri berdasarkan

Daftar Inventarisasi Barang/Jasa Produksi Dalam Negeri yang

dikeluarkan oleh instansi yang berwenang sudah terdapat

penyedia jasa konsultansi yang sesuai dengan paket pekerjaan ini

sesuai ketentuan yang berlaku.

6.1. Larangan pertentangan kepentingan adalah untuk menjamin

perilaku dan tindakan tidak mendua dari para pihak dalam

melaksanakan tugas, fungsi dan perannya. Oleh karena itu yang

bersangkutan dilarang memiliki/ melakukan peran ganda,

misalnya :

Pengurus koperasi pegawai atau anak perusahaan dalam suatu

K/L/D/I yang mengikuti Jasa Konsultansi dan bersaing dengan

perusahaan lainnya, dilarang merangkap sebagai anggota Panitia

Pengadaan/ Pejabat Pengadaan atau sebagai Pejabat yang

berwenang menentukan pemenang seleksi/ penunjukan langsung/

pengadaan langsung ;

(a) Koperasi pegawai atau anak perusahaan dalam suatu K/L/D/I

dilarang mengikuti Pengadaan Jasa Konsultansi di

institusinya.

(b) Apabila terdapat beberapa penyedia jasa konsultansi yang

kepemilikan sahamnya lebih dari 50 % dimiliki/ dikuasai oleh

suatu Penyedia jasa Konsultansi yang diperkenankan

8

7. Satu Dokumen

Kualifikasi Tiap

Peserta

Prakualifikasi

mengikuti seleksi.

(c) Apabila terdapat beberapa Penyedia Jasa Konsultansi yang

salah satu pengurusnya sama maka hanya salah satu Penyedia

Jasa konsultansi yang diperkenankan mengikuti seleksi.

7.1. Setiap Peserta Prakualifikasi, baik atas nama sendiri maupun

sebagai anggota suatu Kemitraan hanya diperbolehkan untuk

menyampaikan satu Dokumen Kualifikasi.

B. Dokumen Prakualifikasi

8. Isi Dokumen

Prakualifikasi

9. Bahasa

Dokumen

Prakualifikasi

10. Perubahan

Dokumen

Prakualifikasi

8.1. Dokumen Prakualifikasi terdiri dari :

(a) Bab I Pengumuman Prakualifikasi;

(b) Bab II Instruksi kepada Peserta Prakualifikasi (IKPPra);

(c) Bab III Lembar Data Prakualifikasi (LDPra);

(d) Bab IV Lembar Lingkup Pekerjaan

(e) Bab V Dokumen Kualifikasi

8.2. Peserta Prakualifikasi berkewajiban memeriksa keseluruhan

instruksi, formulir, dan persyaratan dalam Dokumen

Prakualifikasi. Kelalaian menyampaikan keterangan yang

disyaratkan dalam Dokumen prakualifikasi sepenuhnya

merupakan resiko Peserta Prakualifikasi.

9.1. Dokumen Prakualifikasi beserta seluruh korespondensi tertulis

dalam proses prakualifikasi menggunakan Bahasa Indonesia.

10.1. Sebelum batas akhir waktu penyampaian Dokumen

prakualifikasi, Panitia Pengadaan / Pejabat Pengadaan dapat

mengubah Dokumen Prakualifikasi (kecuali yang berkaitan

dengan Persyaratan Kualifikasi sebagaimana diatur dalam Klausul

19 IKPPra) dengan menetapkan Adendum Dokumen

Prakualifikasi.

10.2. Setiap Adendum Dokumen Prakualifikasi yang ditetapkan

merupakan bagian yang tidak dipisahkan dari Dokumen

Prakualifikasi dan disampaikan secara tertulis dalam waktu

bersamaan dan memadai kepada semua Peserta Prakualifikasi.

10.3. Jika Adendum Dokumen Prakualifikasi disampaikan kepada

Peserta Prakualifikasi kurang 7 (tujuh) hari kerja sebelum batas

9

11. Berlakunya

Prakualifikasi

12. Biaya

Prakualifikasi

akhir waktu penyampaian Dokumen Prakualifikasi, Panitia

Pengadaan / Pejabat Pengadaan akan mengundurkan batas akhir

waktu penyampaian Dokumen Pakualifikasi.

11.1. Prakualifikasi ini hanya berlaku untuk paket pekerjaan jasa

konsultansi yang disebut dalam LDPra Klausul 1.1 IKPPra.

12.1. Peserta Prakualifikasi sepenuhnya menanggung biaya untuk

mengikuti prakualifikasi ini. Panitia Pengadaan / Pejabat

Pengadaan tidak bertanggung jawab atas kerugian apapun yang

ditanggung oleh Peserta Prakualifikasi.

C. Penyiapan Dokumen Kualifikasi

13. Dokumen

Kualifikasi

14. Bentuk

Dokumen

Kualifikasi

13.1. Formulir Dokumen Kualifikasi, yang merupakan bagian dari

Dokumen Prakualifikasi, terdiri dari :

(a) Surat Pernyataan Minat (SPM) untuk mengikuti Pengadaan;

(b) Pakta Integritas (PI); dan

(c) Formulir Isian Kualifikasi (FIK)

13.2. Peserta Prakualifikasi wajib mengisi dan melengkapi Dokumen

Kualifikasi yang telah disiapkan oleh Panitia Pengadaan / Pejabat

Pengadaan sebagaimana terlampir dalam Bab V Dokumen

Kualifikasi ini. Kecuali diminta oleh Panitia Pengadaan/ Pejabat

Pengadaan untuk klarifikasi data kualifikasi yang diatur dalam

Klausul 20 IKPPra, Peserta Prakualifikasi tidak diperbolehkan

memberikan informasi atau menyertakan dokumen melebihi yang

disyaratkan dalam Dokumen Kualifikasi.

14.1. Dokumen Kualifikasi asli harus ditandatangani oleh pimpinan/

direktur utama perusahaan atau penerima kuasa dari direktur

utama sebagaimana diatur dalam Akte pendirian/perubahannya

yang dibuktikan dengan Surat Kuasa, atau kepala cabang

perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan

dengan akta otentik, atau pejabat yang menurut Surat Perjanjian

Kemitraan adalah yang berhak mewakili Kemitraan.

D. Penyampaian Dokumen Kualifikasi

15. Penyampaian

Dokumen

15.1. Untuk pengadaan dengan sistem Full E-Procurement dokumen

kualifikasi disampaikan secara Elektronik dan jika terjadi

10

Kualifikasi

16. Batas Akhir

Waktu

Penyampaian

Dokumen

Kualifikasi

17. Dokumen

Kualifikasi

Terlambat/rusa

k

kerusakan dokumen elektronik ( tidak dapat dibuka/dibaca oleh

komputer) dan/atau isinya tidak jelas/buram sehingga tidak dapat

dibaca oleh Panitia Pengadaan / Pejabat Pengadaan, maka

dokumen tersebut dinyatakan tidak memenuhi persyaratan.

Dokumen Isian Kualifikasi sebagaimana disebutkan dalam

Klausul 15.1 dalam format Portable Document Format (PDF)

disampaikan secara elektronik.

16.1. Dalam hal pengadaan dengan sistem Full E-Procurement Peserta

Prakualifikasi dapat menyampaikan Dokumen Kualifikasi secara

Elektronik dengan mengunduh/Mengupload ke website :

http://www.lpse.nttprov.go.id. Dokumen Kualifikasi harus sudah

diterima oleh Panitia Pengadaan / Pejabat Pengadaan selambat-

lambatnya sesuai dengan tanggal tersebut dalam LDPra.

16.2. Panitia Pengadaan / Pejabat Pengadaan dapat mengundurkan

batas akhir waktu penyampaian Dokumen Kualifikasi dengan

menetapkan Adendum Dokumen Kualifikasi yang diatur dalam

klausul 10 IKPPra sehingga semua hak dan kewajiban Panitia

Pengadaan / Pejabat Pengadaan dan para Peserta Kualifikasi

disesuaikan dengan batas akhir waktu penyampaian Dokumen

Kualifikasi yang baru.

16.3. Dalam hal pengadaan menggunakan sistem Full E-Procurement

maka Dokumen Kualifikasi harus disampaikan secara elektronik

dan menunjukkan dokumen asli (hard copy) hanya dilakukan

terhadap peserta yang akan diusulkan sebagai calon pemenang

lelang dan/ atau pemenang cadangan oleh Panitia Pengadaan /

Pejabat Pengadaan.

16.4. Batas waktu penyampaian dokumen kualifikasi secara elektronik

yaitu sebelum batas waktu sebagimana ditentukan dalam Klausul

16.1 IKPPra.

17.1. Setiap Dokumen Kualifikasi yang di sampaikan

terlambat/melebihi waktu yang di tentukan sesuai dengan tanggal

tersebut dalam LDPra maka dokumen tersebut di dapat di

evaluasi oleh Panitia Pengadaan / Pejabat Pengadaan

17.2. Setiap Dokumen Kualifikasi elektronik yang rusak akibat

kesalahan pengiriman oleh Penyedia Jasa yang mengakibatkan

dokumen tersebut tidak dapat di evaluasi oleh Panitia Pengadaan /

Pejabat Pengadaan, maka dokumen elekronik tersebut dinyatakan

11

tidak memenuhi syarat.

E. Evaluasi Kualifikasi

18. Kerahasiaan

Proses

19. Persyaratan

Kualifikasi

18.1. Informasi yang berkaitan dengan penilaian kualifikasi dan usulan

pengesahan hasil prakualifikasi tidak boleh diungkapkan kepada

para peserta prakualifikasi atau pihak lain yang tidak terkait

dengan proses prakualifikasi hingga hasil prakualifikasi

diumumkan sesuai dengan klausul 25 IKPPra.

19.1. Semua Peserta Prakualifikasi harus memiliki atau memenuhi

kualifikasi dan mengisikan data kualifikasi yang sesuai dengan

Persyaratan Kualifikasi yang tercantum dalam LDPra, ke dalam

Dokumen Kualifikasi (contoh terlampir dalam Bab V) yang

terdiri dari Surat Pernyataan Minat, Pakta integritas dan Formulir

Isian Kualifikasi yang memuat keterangan mengenai kompetensi

dan kemampuan usaha Peserta Prakualifikasi sebagai berikut :

(a) Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk

menjalankan usaha/ kegiatan sebagai Penyedia Jasa

Konsultansi;

(b) Memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan

manajerial untuk menyediakan Jasa Konsultansi;

(c) Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan

usahanya tidak sedang dihentikan, dan/ atau direksi yang

bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang

menjalani sanksi pidana;

(d) Secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak

pengadaan;

(e) Telah melunasi kewajiban pajak-pajak yang berlaku dan

dibuktikan dengan Surat Keterangan Fiskal (SKF);

(f) Dalam 4 (empat) tahun terakhir memiliki pekerjaan

menyediakan jasa konsultansi baik di lingkungan pemerintah

atau swasta termasuk pengalaman sub kontrak;

(g) Untuk Penyedia Jasa Konsultansi yang baru berdiri kurang

dari 3 (tiga) tahun tidak diperlukan memiliki pekerjaan

sebagaimana tercantum dalam huruf f, sepanjang pekerjaan

yang akan dilelangkan tidak mempersyaratkan pengalaman

tertentu;

(h) Memiliki sumber daya manusia, modal, peralatan, dan

fasilitas lain yang diperlukan dalam Pengadaan Jasa

12

20. Klarifikasi

Dokumen

Kualifikasi

21. Penilaian

Kualifikasi

Konsultansi ini;

(i) Tidak masuk dalam daftar hitam;

(j) Memiliki alat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan

pos; dan

(k) Khusus untuk penyedia jasa orang perseorangan

persyaratannya sama dengan di atas kecuali huruf (f) dan (g).

20.1. Sesuai dengan klausul 23.3 IKPPra Panitia Pengadaan/ Pejabat

Pengadaan dapat meminta Peserta Prakualifikasi untuk

menyampaikan klarifikasi dan/ atau untuk melengkapi data yang

kurang dalam jangka waktu tertentu yang memadai.

20.2. Permintaan klarifikasi oleh Panitia Pengadaan / Pejabat

Pengadaan dan klarifikasi oleh Peserta Prakualifikasi harus

dilakukan secara tertulis dan tidak boleh mengubah substansi data

kualifikasi.

21.1. Penilaian kualifikasi dilakukan dengan menggunakan metode

penilaian sistem gugur. Penilaian kualifikasi menghasilkan dua

kesimpulan, yaitu memenuhi persyaratan (lulus) jika Peserta

Prakualifikasi memenuhi semua persyaratan dalam klausul 19

IKPPra atau tidak memenuhi persyaratan (gugur).

21.2. Metode penilaian, kriteria, dan tatacara selain yang disebutkan

dalam klausul ini tidak diperbolehkan.

21.3. Panitia Pengadaan / Pejabat Pengadaan memeriksa dan

membandingkan persyaratan dan data isian Peserta Prakualifikasi

dalam Dokumen Kualifikasi dalam hal :

(a) Kelengkapan dokumen Kualifikasi yang terdiri dari : Surat

Penyataan Minat untuk mengikuti Pengadaan, Pakta

Integritas, Formulir Isian Kualifikasi; dan

(b) Pemenuhan persyaratan kualifikasi yang diatur dalam klausul

19.1 (a) – (k) IKPPra yang diteliti dan dinilai berdasarkan data

isian Peserta Prakualifikasi dalam Dokumen Kualifikasi.

21.4. Jika dalam penilaian kualifikasi Panitia Pengadaan menemukan

hal-hal yang kurang jelas dan/ atau data yang kurang maka

sebelum kesimpulan lulus atau gugur ditetapkan Panitia

Pengadaan / Pejabat Pengadaan dapat meminta klarifikasi dari

Peserta Prakualifikasi sebagaimana diatur dalam klausul 20

IKPPra.

13

22. Penilaian

Persyaratan

Teknis

Kualifikassi

23. Pembuktian

Kualifikasi

22.1. Penilaian Persyaratan Teknis Kualifikasi dilakukan dengan

Sistem Nilai untuk menghasilkan Calon Daftar Pendek.

22.2. Terhadap peserta yang dinyatakan memenuhi Persyaratan

Kualifikasi dilanjutkan dengan evaluasi Persyaratan Teknik

Kualifikasi dengan kriteria penilaian sebagai berikut :

(a) Pengalaman perusahaan pada pekerjaan yang sejenis dan

kompleksitas yang setara dengan bobot 50-60 %;

(b) Kepemilikan tenaga ahli tetap, termasuk unsur komisaris/

direksi yang berpengalaman pada pekerjaan yang sejenis dan

kompleksitas yang setara dengan bobot 40 – 50 %.

22.3. Peserta yang memenuhi Persyaratan Kualifikasi dan Evaluasi

Persyaratan Teknis Kualifikasi dimasukkan dalam Calon Daftar

Pendek untuk kemudian dilakukan pembuktian kualifikasi.

23.1. Terhadap peserta yang masuk dalam Calon Daftar Pendek,

dilakukan pembuktian kualifikasi .

23.2. Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat keaslian

dokumen dan meminta salinannya.

23.3. Panitia Pengadaan / Pejabat Pengadaan melakukan klarifikasi

dan/ atau verifikasi kepada penerbit dokumen, apabila diperlukan.

23.4. Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data,

maka peserta digugurkan, badan usaha dan pengurus dimasukkan

dalam Daftar Hitam.

F. Hasil Prakualifikasi

24. Penetapan Hasil

Prakualifikasi

24.1. Panitia Pengadaan / Pejabat Pengadaan menetapkan Daftar

Pendek (short list) paling kurang 5 (lima) dan paling banyak 7

(tujuh) peserta dari daftar yang telah lulus pembuktian kualifikasi

berdasarkan urutan terbaik untuk seleksi umum.

24.2. Apabila peserta yang lulus pembuktian kualifikasi kurang dari 5

(lima), maka seleksi dinyatakan gagal.

24.3. Panitia Pengadaan / Pejabat Pengadaan menetapkan Daftar

Pendek (short list) paling kurang 3 (tiga) dan paling banyak 5

(lima) peserta dari daftar yang telah lulus pembuktian kualifikasi

berdasarkan urutan terbaik untuk seleksi sederhana.

14

25. Pengumuman

Hasil

Prakualifikasi

26. Sanggahan

Kualifikasi

27. Prakualifikasi

24.4. Apabila peserta yang lulus pembuktian kualifikasi kurang dari 3

(tiga), maka seleksi dinyatakan gagal.

25.1. Hasil prakualifikasi setelah ditetapkan oleh Panitia Pengadaan /

Pejabat Pengadaan disampaikan kepada semua peserta

prakualifikasi dan diumumkan oleh Panitia Pengadaan / Pejabat

Pengadaan melalui papan pengumuman resmi untuk penerangan

umum dan/ atau internet.

26.1. Peserta seleksi dapat menyampaikan sanggahan secara tertulis

kepada Panitia Pengadaan / Pejabat Pengadaan dalam waktu 5

(lima) hari kerja setelah pengumuman hasil kualifikasi, disertai

bukti terjadinya penyimpangan, dengan tembusan kepada PPK,

PA/KPA, dan APIP K/L/D/I yang bersangkutan.

26.2. Sanggahan diajukan oleh peserta baik secara sendiri-sendiri

maupun bersama-sama dengan peserta lain apabila terjadi

penyimpangan prosedur meliputi :

(a) Penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang diatur

dalam Peraturan Presiden ini dan yang telah ditetapkan dalam

dokumen kualifikasi;

(b) Rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya

persaingan usaha yang sehat; dan/ atau

(c) Penyalahgunaan wewenang oleh Panitia Pengadaan/ Pejabat

Pengadaan dan/ atau Pejabat yang berwenang lainnya.

26.3. Panitia Pengadaan / Pejabat Pengadaan wajib memberikan

jawaban tertulis atas semua sanggahan selambat-lambatnya 5

(lima) kerja setelah menerima surat sanggahan.

26.4. Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Panitia Pengadaan /

Pejabat Pengadaan menyatakan seleksi ulang.

26.5. Sanggahan yang disampaikan bukan kepada Panitia Pengadaan /

Pejabat Pengadaan atau disampaikan diluar masa sanggah,

dianggap sebagai pengaduan dan tetap harus ditindaklanjuti.

26.6. Tidak ada sanggahan banding dalam proses prakualifikasi, dan

proses seleksi tetap dilanjutkan apabila ternyata sanggahan tidak

benar.

27.1. Dalam seleksi sedehana, apabila jumlah peserta yang lulus

15

Ulang

28. Undangan

Kepada Peserta

yang masuk

Daftar Pendek

kualifikasi kurang dari 3 (tiga), maka dilakukan pengumuman

ulang prakualifikasi untuk mencari peserta baru selain peserta

yang telah lulus penilaian kualifikasi.

27.2. Sebelum proses prakualifikasi ulang, dilakukan pengumuman

prakualifikasi dengan cara yang sama seperti pengumuman

prakualifikasi sebelumnya.

27.3. Penyedia jasa yang telah lulus prakualifikasi tidak perlu di

prakualifikasi ulang.

27.4. Jika setelah diulang peserta yang lulus prakualifikasi hanya 2

(dua) peserta maka proses seleksi dilanjutkan.

27.5. Jika setelah seleksi ulang yang lulus prakualifikasi hanya 1 (satu)

peserta maka proses seleksi dilakukan seperti proses penunjukan

langsung.

27.6. Jika dalam pelaksanaan seleksi ulang terjadi KKN maka Panitia

Pengadaan / Pejabat Pengadaan wajib menghentikan proses

pengadaan.

28.1. Panitia Pengadaan / Pejabat Pengadaan mengundang semua

peserta yang masuk dalam Daftar Pendek (short list) untuk

mengambil Dokumen Pemilihan, dengan ketentuan :

(a) Tidak ada sanggahan dari peserta;

(b) Sanggahan terbukti tidak benar; dan

(c) Masa sanggah berakhir.

28.2. Peserta yang diundang berhak mengambil/mendownload

Dokumen Pemilihan di website : http://www.lpse.nttprov.go.id atau

bisa mengambil langsung di sekretariat Panitia Pengadaan Jasa

Konsultansi Kegiatan Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan

Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTT.

16

BAB III LEMBAR DATA PRAKUALIFIKASI

(LDPra)

Klausul-klausul Acuan Dalam Instruksi Kepada Peserta Prakualifikasi

1. Lingkup

Prakualifikasi

2. Sumber Dana

3. Peserta

Prakualifikasi

yang Layak

4. Batas Akhir

Waktu

Penyampaian

Dokumen

Kualifikasi

Nama Panitia Pengadaan : Panitia Pengadaan Jasa Konsultansi

Kegiatan Perencanaan Teknis Jalan dan

Jembatan Bidang Bina Marga

Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTT

Alamat : Jln. W. J. Lalamentik No. 24 Kupang

Judul Paket Pekerjaan:

1. Paket PR-15P : Perencanaan Teknis Pembangunan Jalan di Pulau

Flores 1

2. Paket PR-16P : Perencanaan Teknis Pembangunan Jalan di Pulau

Flores 2

3. Paket PR-18P : Perencanaan Teknis Pembangunan Jalan di Pulau

Sumba

4. Paket PR-19P : Perencanaan Teknis Pembangunan Jembatan

Pulau Timor 1

5. Paket PR-20P : Perencanaan Teknis Pembangunan Jembatan di

Pulau Flores 2

Sumber Dana yang akan digunakan sebagai pembiayaan pekerjaan ini

berasal dari APBD Provinsi yang telah disediakan dalam DPPA - SKPD

Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTT Tahun Anggaran 2013

a. Perusahaan Nasional yang dapat mengikuti prakualifikasi ini dibatasi

hanya untuk perusahaan yang berbentuk Badan Usaha / Perseroan

Terbatas

b. Paket pekerjaan dalam Klausul 1.1 IKPPra yang berdasarkan sifat

pekerjaannya dicadangkan bagi dan hanya dilelangkan di antara

Usaha Kecil termasuk Koperasi Kecil : (YA/TIDAK)

Batas Akhir Pemasukan Dokumen Kualifikasi :

Hari : Kamis

Tanggal : 19 September 2013

Waktu : 10.00 Wita.

Alamat : Website http://www.lpse.nttprov.go.id.

17

5. Persyaratan

Kualifikasi

a. Peserta Prakualifikasi yang berbadan usaha harus memiliki Izin

Usaha sesuai bidang usahanya yang dikeluarkan oleh instansi

pemerintah yang berwenang (IUJK/SIUP), ....................(isi sesuai

dengan izin usaha yang dipersyaratkan untuk Pekerjaan Konsultansi ini) dan

Sertifikat Badan Usaha (SBU) Bidang Sipil Sub Bidang

Transportasi dan Kualifikasi .......................... (isi sesuai dengan

klasifikasi dan kualifikasi yang dipersyaratkan untuk Pekerjaan Jasa

Konsultansi ini)

b. Memiliki kinerja baik di Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi

(LPJK).

c. Formulir isian kualifikasi ditandatangani oleh :

(1) Direktur utama/ pimpinan perusahaan;

(2) Penerima kuasa dari direktur utama/ pimpinan perusahaan

yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte

pendirian atau perubahannya (dinyatakan dengan surat kuasa)

(3) Kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat

yang dibuktikan dengan dokumen otentik; dan

(4) Pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili

perusahaan yang bekerja sama.

d. Memiliki surat ijin usaha jasa konsultansi sesuai dengan peraturan

perundang-undangan;

e. Menyampaikan pernyataan/ pengakuan tertulis bahwa badan usaha

yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan

pengadilan, tidak bangkrut, dan tidak sedang dihentikan kegiatan

usahanya;

f. Salah satu dan/ atau semua pengurus badan usaha tidak masuk

dalam Daftar Hitam;

g. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun

pajak terakhir (SPT Tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh

pasal 21, PPh pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/Psal 29

dan PPN (bagi pengusaha kena pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan

terakhir dalam tahun berjalan. Peserta dapat mengganti persyaratan

ini dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF);

h. Memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia jasa

konsultansi dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di

lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman sub

kontrak;

i. Memiliki kemampuan pada sub bidang pekerjaan sesuai;

j. Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta

personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan;

k. Menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang

dikerjakan;

l. Dalam hal peserta akan melakukan kemitraan :

18

(1) Wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi/ Kemitraan

yang memuat persentase kemitraan dan perusahaan yang

mewakili kemitraan tersebut; dan

(2) Penilaian kualifikasi pada huruf (a) sampai dengan huruf (j)

dilakukan terhadap seluruh peserta yang tergabung dalam

Kerja Sama Operasi/ Kemitraan;

m. Untuk pekerjaan kompleks dapat memiliki sertifikat manajemen

mutu ISO atau persyaratan lain seperti peralatan khusus, tenaga ahli

spesialis yang diperlukan, atau pengalamam tertentu;

n. Memiliki tenaga ahli dengan klasifikasi ....................... dan

kualifikasi keahlian ........................................ (isi sesuai dengan

keahlian yang diperlukan untuk Pekerjaan Jasa Konsultansi ini) serta harus

memenuhi persyaratan : ................................................... (isi dengan

persyaratan keahlian/spesialisasi, pengalamann, dan kemampuan manajerial

yang diperlukan, jika diperlukan) dan memiliki tenaga teknis dengan

kualifikasi kemampuan ........................................................... (isi

dengan kemampuan teknis yang diperlukan untuk Pekerjaan Jasa Konsultansi

ini, jika diperlukan), serta harus memenuhi persyaratan :

..................................................................... (isi dengan persyaratan

pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial yang diperlukan, jika

diperlukan)

19

Lingkup Pekerjaan

Latar Belakang

1. Gambaran Umum

Kegiatan ini dilaksanakan : Untuk melaksanakan pekerjaan

Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan di Provinsi NTT.

2. Alasan Kegiatan

Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan tersebut sesuai dengan

rencana mutu, biaya, volume dan waktu yang telah ditetapkan

didalam kontrak jasa konstruksi, maka diperlukan adanya suatu

team yang akan bertugas sebagai perencana yang berperan

membantu Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTT, didalam

melaksanakan perencanaan teknis. Team perencana dimaksud

adalah penyedia jasa konsultansi pekerjaan perencanaan teknis.

Maksud dan Tujuan

1. Maksud Kegiatan :

Membantu Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTT dalam rangka

melaksanakan pekerjaan Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan

pada ruas-ruas jalan Provinsi NTT

Meminimalkan kendala-kendala teknis yang sering dihadapi oleh

Penyedia Jasa Konstruksi di lapangan dalam menerapkan desain

yang memenuhi persyaratan spesifikasinya.

2.Tujuan

Tersedianya data perencanaan teknis jalan (Detailed Engineering

Design (DED)/Full Design) pada ruas jalan provinsi/strategis yang

akurat (efektif & efisien) sesuai kebutuhan lapangan yang akan

digunakan sebagai pedoman atau acuan untuk pelaksanaan kegiatan

pembangunan/ peningkatan/pemeliharaan jalan di provinsi NTT

20

Sasaran

Perencanaan Teknis Pembangunan, Rehabilitasi /Pemeliharaan Jalan

dan Jembatan pada ruas jalan provinsi ataupun non status tahun

anggaran 2013.

Judul Paket Pekerjaan PR - 15P : Perencanaan Teknis Pembangunan Jalan di Pulau Flores 1

Nama Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Jalan

Nilai Paket Pekerjaan Rp. 80.000.000

Kategori Paket Pekerjaan (Non-Konstruksi)

Lingkup Pekerjaan Perencanaan Teknis Jalan

Lokasi Pekerjaan Di Pulau Flores

Jangka Waktu

Pelaksanaan

1,0 bulan/30 Hari Kalender

Keluaran Perencanaan Teknis Pembangunan Jalan di Pulau Flores

Judul Paket Pekerjaan PR - 16P : Perencanaan Teknis Pembangunan Jalan di Pulau Flores 2

Nama Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Jalan

Nilai Paket Pekerjaan Rp. 65.000.000

Kategori Paket Pekerjaan (Non-Konstruksi)

Lingkup Pekerjaan Perencanaan Teknis Jalan

Lokasi Pekerjaan Di Pulau Flores

Jangka Waktu

Pelaksanaan

0,8 bulan/24 Hari Kalender

Keluaran Perencanaan Teknis Pembangunan Jalan di Pulau Flores.

Judul Paket Pekerjaan Paket PR-18P : Perencanaan Teknis Pembangunan Jalan di Pulau Sumba

Nama Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Jalan

Nilai Paket Pekerjaan Rp. 80.000.000

21

Kategori Paket Pekerjaan (Non-Konstruksi)

Lingkup Pekerjaan

Perencanaan Teknis Jalan

Lokasi Pekerjaan Di Pulau Sumba

Jangka Waktu

Pelaksanaan

1,0 bulan/30 Hari Kalender

Keluaran Perencanaan Teknis Pembangunan Jalan di Pulau Sumba

Judul Paket Pekerjaan Paket PR-19P : Perencanaan Teknis Pembangunan Jembatan di Pulau

Timor 1

Nama Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Jembatan

Nilai Paket Pekerjaan Rp. 55.000.000

Kategori Paket Pekerjaan (Non-Konstruksi)

Lingkup Pekerjaan Perencanaan Teknis Jembatan

Lokasi Pekerjaan Di Pulau Timor

Jangka Waktu

Pelaksanaan

1,0 bulan/30 Hari Kalender

Keluaran Perencanaan Teknis Pembangunan Jembatan di Pulau Timor

Judul Paket Pekerjaan Paket PR-20P : Perencanaan Teknis Pembangunan Jembatan di Pulau

Timor 2

Nama Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Jembatan

Nilai Paket Pekerjaan Rp. 55.000.000

Kategori Paket Pekerjaan (Non-Konstruksi)

Lingkup Pekerjaan Perencanaan Teknis Jembatan

Lokasi Pekerjaan Di Pulau Timor

Jangka Waktu 1,0 bulan/30 Hari Kalender

22

Pelaksanaan

Keluaran Perencanaan Teknis Pembangunan Jembatan di Pulau Timor

23

FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI

SELEKSI SEDERHANA

PENGADAAN JASA KONSULTANSI

Paket Pekerjaan :

SELEKSI SEDERHANA

1. Paket PR-15P : Perencanaan Teknis Pembangunan Jalan di Pulau Flores 1

2. Paket PR-16P : Perencanaan Teknis Pembangunan Jalan di Pulau Flores 2

3. Paket PR-18P : Perencanaan Teknis Pembangunan Jalan di Pulau Sumba

4. Paket PR-19P : Perencanaan Teknis Pembangunan Jembatan di Pulau Timor 1

5. Paket PR-20P : Perencanaan Teknis Pembangunan Jembatan di Pulau Timor 2

24

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur

Dinas Pekerjaan Umum

Tahun Anggaran 2013

Dokumen Kualifikasi terdiri dari :

(a) Surat Pernyataan Minat

(b) Pakta Integritas

(c) Formulir Isian Kualifikasi

25

SURAT PERNYATAAN MINAT

UNTUK MENGIKUTI PENGADAAN PAKET PEKERJAAN ................................

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ...................................... (nama wakil sah jika badan usaha/ kemitraan. Jika bukan badan

usaha maka nama orang perseorang)

Jabatan : ...................................... (Jika orang perseorang maka cukup diberi tanda “...”)

Bertindak untuk : PT/CV/Firma/Koperasi/Kemitraan/Orang Perseorangan ..........................

dan atas nama ...................................... (pilih yang sesuai dan cantumkan nama)

Alamat : ................................................................

Telepon : ................................................................

Email : ................................................................

menyatakan dengan sebenarnya bahwa setelah mengetahui pengadaan yang akan dilaksanakan oleh

proyek/ satuan kerja .................................., tahun anggaran 2013 maka dengan ini saya menyatakan

berminat untuk mengikuti proses pengadaan paket pekerjaan/ kegiatan : ................... sampai selesai.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab.

Kupang, .........................................2013

PT/CV/Firma/Koperasi/Kemitraan/Orang

Perseorangan .................... (pilih yang sesuai dan cantumkan

nama)

(tanda tangan)

(nama lengkap wakil sah badan usaha)

(jabatan)

(jika kemitraan maka cantumkan tanda

tangan dan nama setiap anggota Kemitraan)

Dokumen Kualifikasi (a) : Surat Pernyataan Minat

Materai

Rp. 6000,-

Tanggal &

Cap

Perusahaan

26

PAKTA INTEGRITAS

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, dalam rangka pengadaan ……………….. pada

proyek/satuan kerja …………… dengan ini menyatakan bahwa saya:

1. Tidak akan melakukan praktek KKN;

2. Akan melaporkan kepada pihak yang bewajib/berwewenang apabila mengetahui ada indikasi KKN

di dalam proses pengadaan ini;

3. Dalam proses pengadaan ini, berjanji akan melaksanakan tugas secara bersih, transparan, dan

proffesional dalam arti akan mengerahkan segala kemampuan dan sumber daya secara optimal untuk

memberikan hasil kerja terbaik mulai dari penyiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian

pekerjaan/kegiatan ini;

4. Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, saya

bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi serta dituntut ganti rugi dan pidana sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

……………[tempat], ………[tanggal] ………….. [bulan] 20….

PT/CV/Firma/Koperasi/Kemitraan/

Orang Perseorangan

[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]

[tanda tangan]

(nama lengkap wakil sah badan usaha)

[jabatan]

[Jika Kemitraan maka cantumkan tanda tangan

dan nama setiap anggota Kemitraan]

27

FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI

UNTUK BADAN USAHA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ........................................[nama wakil sah badan usaha]

Jabatan : ........................................[diisi sesuai jabatan dalam akta

pendirian perusahaan dan perubahannya]

Bertindak untuk dan atas nama : PT/CV/Firma/ atau lainnya ................. [pilih yang sesuai

dan cantumkan nama badan usaha]

Alamat : ..................

No. Telepon : ..................

No. Fax : ..................

E-mail : ..................

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:

1. saya secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak berdasarkan Akte Notaris

........................................... [sesuai akta pendirian/perubahannya/surat kuasa, disebutkan secara jelas nomor

dan tanggal akta pendirian/perubahan/surat kuasa. Jika kemitraan/KSO maka dicantumkan tambahan Surat

Perjanjian Kemitraan/KSO];

2. saya bukan sebagai pegawai K/L/D/I [bagi pegawai K/L/D/I, yang sedang cuti diluar tanggungan K/L/D/I

ditulis sebagal berikut: “Saya merupakan pegawai K/L/D/I yang sedang cuti diluar tanggungan K/L/D/I”];

3. saya tidak sedang menjalani sanksi pidana;

4. saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan para pihak yang terkait, langsung

maupun tidak langsung dalam proses pengadaan ini;

5. badan usaha yang saya wakili tidak masuk dalam Daftar Hitam, tidak dalam Perencanaan pengadilan, tidak

pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;

6. salah satu dan/atau semua pengurus badan usaha yang saya wakili tidak masuk dalam Daftar Hitam;

7. data-data saya/badan usaha yang saya wakili adalah sebagai berikut:

28

A. Data Administrasi

1. Nama ( PT/CV/Firma : ......................................................................

atau lainnya.)

2. Status : Pusat Cabang

3. Alamat Kantor Pusat : ......................................................................

Nomor Telepon : ......................................................................

No. Fax : ......................................................................

E-Mail : ......................................................................

4. Alamat Kantor Cabang : ......................................................................

Nomor Telepon : ......................................................................

No. Fax : ......................................................................

E-Mail : ......................................................................

B. Izin Usaha

1. Surat izin usaha Jasa Konsultasi : a. Nomor ...................................................

b. Tanggal .................................................

2. Masa berlaku izin usaha : ....................................................................

3. Instansi pemberi izin Usaha : ....................................................................

C. Izin atau syarat lainnya (apabila dipersyaratkan, yang sesuai dengan pekerjaan yang diselesaikan)

1. Surat izin atau syarat .......*) : a. Nomor ..............................................

: b. Tanggal .............................................

2. Masa berlaku izin atau syarat : ...........................................................

3. Instansi pemberi izin atau syarat : ...........................................................

*) Surat izin atau syarat yang diperlukan sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku (contoh :

Sertifikat Sistem Manajemen Mutu (ISO) dan Sertifikat Sistem Manajemen K3 (SMK3)).

29

D. Landasan Hukum Pendirian Badan Usaha

1. Akta Pendirian PT / CV / Firma / atau lainnya

a. Nomor Akta :

b. Tanggal :

c. Nama Notaris :

2. Akta Pendirian PT / CV / Firma / atau lainnya

a. Nomor Akta :

b. Tanggal :

c. Nama Notaris :

E. Pengelola Badan Usaha

1. Komisaris / pengawas untuk perseroan terbatas (PT)

No Nama No. KTP Jabatan dalam badan

usaha

2. Direksi / Pengurus Badan Usaha

No Nama No. KTP Jabatan dalam badan

usaha

F. Data Keuangan

1. Susunan kepemilikan saham (untuk PT/ Susunan Persero ( Untuk CV/Firma)

No Nama No. KTP Persentase

30

2. Pajak

a. Nomor Pokok Wajib Pajak : ...........................................................

b. Bukti laporan pajak tahun terakhir : No ................ Tanggal ............

c. Bukti laporan bulanan (tiga bulan terakhir) :

1. PPh Pasal 21 : No ................. Tanggal ...........

2. PPh Pasal 23 : No ................. Tanggal ...........

3. PPh Pasal 25/29 : No ................. Tanggal ...........

4. PPN : No ................. Tanggal ...........

d. Surat keterangan Fiskal *) No ................. Tanggal ..................

*) Apabila digunakan oleh penyedia sebagai pengganti huruf b dan c

G. Data Personalia

No. Nama Tgl/bln/

thn lahir

Tingkat

Pendidikan

Jabatan

Dalam

Pekerjaan

Pengalaman

Kerja

(tahun)

Profesi/

Keahlian

Sertifikat/

Ijasah

1 2 3 4 5 6 7 8

H. Data Fasilitas / Peralatan/Perlengkapan

No.

Jenis Fasilitas

/ Peralatan /

Perlengkapan

Jumlah

Kapasitas

atau Output

Pada Saat

Ini

Merk

dan

Tipe

Tahun

Pembuatan

Kondisi

(%)

Lokasi

Sekarang

Status

Kepemilikan

/ Dukungan

Sewa

1 2 3 4 5 6 7 8 9

31

I. Data Pengalaman Perusahaan (nilai paket tertingi pengalaman sesuai sub bidang yang dipersyaratkan

dalam kurun waktu 10 tahun terakhir)

No

.

Nama

Paket

Pekerjaan

Sub

Bidang

Pekerjaan

Lokasi

Pemberi Tugas/

Pejabat Pembuat

Komitmen

Kontrak Tanggal Selesai

Menurut

Nama

Alamat

dan

Telepon

Nomor

dan

Tanggal

Nilai

(Rp.) Kontrak

BA Serah

Terima

(PHO)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

J. Data Pekerjaan yang sedang dilaksanakan

No.

Nama

Paket

Pekerjaan

Sub

Bidang

Pekerjaan

Lokasi

Pemberi Tugas/

Pejabat Pembuat

Komitmen

Kontrak Progres Terakhir Rencana

Tanggal

Kontrak

Berakhir Nama

Alamat

dan

Telepon

Nomor

dan

Tanggal

Nilai

(Rp.)

Kontrak

(Rencana)

%

Prestasi

Kerja

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

32

K. Modal Kerja

Surat dukungan keuangan dan Bank:

Nomor : ....................................................................................

Tanggal : ....................................................................................

Nama Bank : ....................................................................................

Nilai : Rp ......................... (..............dalam huruf..........) ......

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika dikemudian hari

ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar dan/atau ada pemalsuan, maka saya dan badan

usaha yang saya wakili bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam Daftar

Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

......................... [tempat], ...................... tanggal ............................. [bulan] 20 ............. [tahun]

PT/CV/Firma / atau lainnya

........................... [pilih yang sesuai dan cantumkan nama]

[rekatkan materi Rp 6.000,- dan tanda tangan]

[nama lengkap wakil sah badan usaha]

[jabatan pada badan usaha]

33

PETUNJUK CARA PENGISIAN FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI (FIK)

A. Adminitrasi

1) Diisi dengan Nama badan Usaha peserta.

2) Pilih status badan Usaha (Pusat/Cabang)

3) Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor faksimili dan e-mail kantor pusat yang dapat dihubungi.

4) Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor faksimili dan e-mail kantor pusat badan usaha yang dapat

dihubungi, apabila peserta berstatus kontor cabang.

B. Izin Usaha

1) Diisi dengan jenis surat izin usaha, nomor dan tanggal penerbitnya.

2) Diisi dengan masa berlaku izin usaha.

3) Diisi dengan instansi penerbit surat izin usaha.

C. Izin Lainnya (apabila dipersyaratkan)

1) Diisi dengan jenis surat izin, nomor, tanggal penerbitannya

2) Diisi dengan masa berlaku izin.

3) Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin.

D. Landasan Hukum Pendirian Badan Usaha

1). Diisi dengan nomor, tanggal dan nama Notaris penerbit akte pendirian badan usaha

2). Diisi dengan nomor, tanggal dan nama Notaris penerbit akte perubahan terakhir badan usaha, apabila

ada .

E. Pengurus

1). Diisi dengan nama, nomor KTP, dan Jabatan dalam Badan Usaha, apabila berbentuk Perseroan Terbatas

2). Diisi dengan nama, nomor KTP, dan jabatan dalam badan usaha

F. Data Keuangan

1). Diisi dengan nama, nomor KTP, dan presentase kepemilikan saham/persero

2). Pajak.

a. Diisi NPWP Badan Usaha.

b. Diisi nomor dan tanggal bukti Laporan Pajak Tahun terakhir berupa SPT Tahunan

c. Diisi nomor dan tanggal bukti Laporan Bulanan (tiga bulan terakhir)

1). PPh Pasal 21.

2). PPh Pasal 23.

3). PPh Pasal 25/Pasal 29.

d. Persyaratan pemenuhan kewajiban pajak tahun terakhir dengan penyampaian SPT Tahunan

dan SPT Masa dapat diganti oleh peserta dengan penyampaian Surat Keterangan Fiskal

(SKF) yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak

G. Data Pengalaman Perusahaan

Diisi dengan nama paket pekerjaan, bidang/subbidang pekerjaan yang dipersyaratkan, lokasi tempat

pelaksanaan pekerjaan, nama dan alamat/telepon dari pemberi tugas/Pejabat Pembuat Komitmen,

nomor/tanggal dan nilai kontrak, tanggal selesai paket pekerjaan menurut kontrak, dan tanggal

34

Berita Acara Serah Terima, untuk masing-masing paket pekerjaan selama 10 (sepuluh ) tahun

terakhir.

H. Data Personalia (Tenaga Ahli Tetap)

Diisi dengan nama, tanggal/bulan/tahun lahir, tingkat pendidikan (sarjana, pasca sarjana), keahlian

/spesialisasinya, lama pengalaman kerja, kemampuan manajerial yang dimiliki dan tahun penerbitan

sertifikat/ijazah dari setiap tenaga ahli tetap yang dimiliki.

I. Data Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan

Diisi dengan jenis jumlah, kapasitas pada saat ini, merek dan tipe, tahun pembuatan, kondisi (dalam

prosentase), lokasi keberadaan saat ini dan status kepemilikan (milik sendiri/sewa beli/sewa) dari

masing-masing fasilitas/peralatan /perlengkapan. Bukti status kepemilikan harus dapat ditunjukan

pada waktu pembuktian kualifikasi.

J. Data Pekerjaan Yang Sedang Dilaksanakan

Diisi dengan nama paket pekerjaan, Bidang/Sub Bidang pekerjaan dan lokasi tempat pelaksanaan

pekerjaan, nama dan alamat/telepon dari Pemberi Tugas/Pejabat Pembuat Komitmen,

nomor/tanggal dan nilai kontrak, serta presentasi progres menurut kontrak dan presentasi kerja

terakhir.

K. Surat Perjanjian Kemitraan

Dibuat di atas kertas segel, apabila peserta merupakan badan usaha yang bermitra. Untuk pekerjaan

kompleks maka harus di-akta notaris-kan.

35

BAB. VI

TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI

A. Umum

1. Penilaian Dokumen Kualifikasi dilakukan Panitia Pengadaan/Pejabat Pengadaan hanya berdasarkan

data dan informasi yang ada dalam formulir isian kualifikasi yang telah diisi oleh peserta.

2. Apabila ditemukan hal-hal yang kurang jelas dan/atau data yang kurang jelas maka dilakukan

klarifikasi secara tertulis dan ditanda tangani oleh Panitia Pengadaan/Pejabat Pengadaan dan peserta,

namun tidak boleh mengubah persyaratan kualifikasi.

3. Apabila ditemui data/keterangan yang disampaikan tidak benar/atau ada pemalsuan, maka peserta

digugurkan, badan usaha dan pengurus dimasukan dalam daftar hitam.

B. Tahapan Penilaian Kualifikasi

1. Penilaian Persyaratan Kualifikasi

Penilaian persyaratan kualifikasi dilakukan dengan menggunakan metode Sistem Gugur.

Penilaian persyaratan kualifikasi menghasilkan 2 (dua) kesimpulan, yaitu memenuhi persyaratan

kualifikasi (Lulus) dan tidak memenuhi persyaratan kualifikasi (Gugur).

Terhadap peserta yang dinyatakan memenuhi persyaratan kualifikasi dilanjutkan dengan evaluasi

persyaratan teknis kualifikasi.

Peserta dinyatakan memenuhi persyaratan kualifikasi apabila :

a. Memiliki Izin usaha sesuai bidang usahanya yang dikeluarkan oleh Instansi Pemerintah

yang berwenang (IUJK) Jasa Konsultansi dan Sertifikat Badan Usaha Bidang dan Sub Bidang

yang sesuai dengan paket pekerjaan.

b. Memiliki kinerja baik di Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).

c. Formulir Isian Kualifikasi ditandatangani oleh :

(1) Direktur Utama/Pemimpin Perusahaan;

(2) Penerima Kuasa dari Direktur Utama/Pemimpin Perusahaan yang nama penerima kuasanya

tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya (dinyatakan dengan surat kuasa);

(3) Kepala Cabang Perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen

otentik; atau

(4) Pejabat yang menurut perjanjian kerjasama berhak mewakili perusahaan yang bekerjasama,

dan;

(5) Bermeterai.

d. Memiliki Surat Ijin Usaha Jasa Konsultansi sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

e. Menyampaikan pernyataan/pengakuan tertulis bahwa Badan Usaha yang bersangkutan dan

manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut, dan tidak sedang dihentikan

kegiatan usahanya.

f. Salah satu dan/atau semua Pengurus Badan Usaha tidak masuk dalam daftar hitam;

g. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT) Tahunan

serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal

29 dan PPN (bagi pengusaha kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun

berjalan. Peserta dapat mengganti persyaratan ini dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal

(SKF);

h. Memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia jasa konsultansi dalam kurun

waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan Pemerintah maupun Swasta termasuk

pengalaman subkontrak;

i. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada huruf h, dikecualikan bagi Penyedia Barang/Jasa yang

baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;

36

j. Memiliki kemampuan pada Sub Bidang pekerjaan-pekerjaan yang sesuai;

k. Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang diperlukan

untuk pelaksanaan pekerjaan;

l. Menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dikerjakan;

m. Dalam hal peserta akan melakukan kemitraan :

(1) Wajib mempunyai Perjanjian Kerja Sama Operasi/Kemitraan yang memuat presentase

kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut, dan;

(2) Penilaian kualifikasi pada huruf a) sampai dengan huruf j) dilakukan terhadap seluruh peserta

yang tergabung dalam Kerja Sama Operasi/Kemitraan;

n. Untuk pekerjaan kompleks dapat memiliki Sertifikat Manajemen Mutu/ISO atau persyaratan lain

seperti peralatan khusus, tenaga ahli spesialis yang diperlukan atau pengalaman tertentu.

2. Penilaian Persyaratan Teknis Kualifikasi :

Penilaian Persyaratan Teknis Kualifikasi dilakukan dengan Sistem Nilai untuk menghasilkan

Calon Daftar Pendek dengan kriteria sebagai berikut :

a) Pengalaman perusahaan pada pekerjaan yang sejenis dan kompleksitas yang setara dengan bobot

50-60% ;

b) Kepemilikan Tenaga Ahli Tetap, termasuk unsur komisaris/direksi yang berpengalaman pada

pekerjaan yang sejenis dan kompleksitas yang setara dengan bobot 40-50% ;

Rumus Penilaian

Nilai Teknis (NT) = {(50%-60%) x Nilai PP} + {(40%-50%) x Nilai TA };

Nilai PP = Nilai PPn x 50%-60%

Nilai PPt

PPn, PPt = Σ (NKxF1xF2xF3)

TAn, TAt = Σ (JPxF1xF2) x 40-50%

Dimana :

Nilai TA = Nilai dari jumlah Tenaga Ahli Tetap yang mempunyai pengalaman sejenis dan kompleksitas

setara

Nilai PP = Nilai dari jumlah pengalaman perusahaan pekerjaan sejenis dan kompleksitas setara

PPt = Nilai jumlah pengalaman perusahaan tertinggi

PPn = Nilai jumlah pengalaman masing-masing perusahaan

TAt = Nilai jumlah kepemilikan tenaga ahli tetap tertinggi

Tan = Nilai jumlah kepemilikan tenaga ahli tetap masing-masing perusahaan

NK = Nilai kontrak pengalaman perusahaan

F1 = Faktor sejenis pengalaman perusahaan dan tenaga ahli

F2 = Faktor kompleksitas pengalaman perusahaan dan tenaga ahli

F3 = Faktor Net Present Value (NPV) pengalaman perusahaan

JP = Jumlah pengalaman pekerjaan sejenis dan kompleksitas setara pada tenaga

ahli

Dalam hal terdapat 2 (dua) atau lebih peserta mendapatkan nilai gabungan pengalaman perusahaan

pada pekerjaan sejenis dan kompleksitas setara dan kepemilikan TA tetap yang sama, maka penentuan

peringkat Calon Daftar Pendek didasarkan pada perolehan nilai pengalaman perusahaan pada pekerjaan

sejenis yang lebih tinggi.

Peserta yang memenuhi Persyaratan Kualifikasi dalam Evaluasi Persyaratan Teknis Kualifikasi dimasukkan

dalam Calon Daftar Pendek untuk kemudian dilakukan pembuktian kualifikasi.

37

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

DINAS PEKERJAAN UMUM

Jalan W.J. Lalamentik No. 20 Telp. (0380) 826553,838149,833465

DOKUMEN PRAKUALIFIKASI

SELEKSI SEDERHANA

PENYEDIA JASA KONSULTANSI

Nomor : 02/PAN-DPPA/PR/IX/2013

Tanggal : 12 September 2013

PAKET PEKERJAAN :

1. Paket PR-15P : Perencanaan Teknis Pembangunan Jalan di Pulau Flores 1

2. Paket PR-16P : Perencanaan Teknis Pembangunan Jalan di Pulau Flores 1

3. Paket PR-18P : Perencanaan Teknis Pembangunan Jalan di Pulau Sumba

4. Paket PR-19P : Perencanaan Teknis Pembangunan Jembatan di Pulau Timor 1

5. Paket PR-20P : Perencanaan Teknis Pembangunan Jembatan di Pulau Timor 2

SUMBER DANA : APBD PROVINSI NTT

TAHUN ANGGARAN : 2013

Kupang, 12 September 2013

38

Daftar Isi

BAB I. PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI ..................................................................... 1

BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA PRAKUALIFIKASI (IKPPra) ...................... 3

Daftar Klausul ............................................................................................................... 3

BAB III. LEMBAR DATA PRAKUALIFIKASI (LDPra) ..................................................... 14

Keterangan .................................................................................................................... 14

BAB IV. LEMBAR LINGKUP PEKERJAAN ........................................................................ 17

Keterangan .................................................................................................................... 17

BAB V. DOKUMEN KUALIFIKASI ..................................................................................... 23

Keterangan .................................................................................................................... 23

BAB VI. TATA CARA PENGISIAN KUALIFIKASI ............................................................ 35

Keterangan .................................................................................................................... 35

39

Daftar Klausul

BAB I. PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI .................................................................... 1

BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA PRAKUALIFIKASI (IKPPra) ..................... 3

Daftar Klausul ............................................................................................................... 3

A. UMUM ................................................................................................................... 3

1. Lingkup Prakualifikasi ..................................................................................... 5

2. Sumber Dana ................................................................................................... 5

3. Peserta Prakualifikasi yang Layak .................................................................. 5

4. Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan ................ 5

5. Pendayagunaan Produksi Dalam Negeri ......................................................... 6

6. Larangan Pertentangan Kepentingan dan Pembatasan lainnya ........................ 6

7. Satu Dokumen Kualifikasi Tiap Peserta Prakualifikasi .................................. 7

B. DOKUMEN PRAKUALIFIKASI ...................................................................... 7

8. Isi Dokumen Prakualifikasi ............................................................................. 7

9. Bahasa Dokumen Prakualifikasi ..................................................................... 7

10. Perubahan Dokumen Prakualifikasi ............................................................... 7

11. Berlakunya Prakualifikasi ............................................................................... 7

12. Biaya Prakualifikasi ........................................................................................ 7

C. PENYIAPAN DOKUMEN KUALIFIKASI ....................................................... 8

13. Dokumen Kualifikasi ....................................................................................... 8

14. Bentuk Dokumen Kualifikasi ......................................................................... 8

D. PENYAMPAIAN DOKUMEN KUALIFIKASI ............................................... 8

15. Penyampulan dan Penandaan Sampul ............................................................. 8

16. Batas Akhir Waktu Penyampaian Dokumen Kualifikasi ............................... 9

17. Dokumen Kualifikasi Yang Terlambat ........................................................... 9

E. EVALUASI KUALIFIKASI ............................................................................... 10

18. Kerahasiaan Proses .......................................................................................... 10

19. Persyaratan Kualifikasi ................................................................................... 10

20. Klarifikasi Dokumen Kualifikasi .................................................................... 10

21. Penilaian Kualifikasi ....................................................................................... 11

22. Penilaian Persyaratan Teknis Kualifikasi ....................................................... 11

23. Pembuktian Kualifikasi ................................................................................... 11

F. HASIL PRAKUALIFIKASI ............................................................................... 12

24. Penetapan Hasil Prakualifikasi ........................................................................ 12

25. Pengumuman Hasil Prakualifikasi ................................................................. 12

26. Prakualifikasi Ulang ....................................................................................... 12

27. Undangan Kepada Peserta Yang masuk Daftar Pendek ................................. 12

BAB III. LEMBAR DATA PRAKUALIFIKASI (LDPra) ..................................................... 14

Keterangan .................................................................................................................... 14

BAB IV. LEMBAR LINGKUP PEKERJAAN ........................................................................ 17

Keterangan .................................................................................................................... 17

BAB V. DOKUMEN KUALIFIKASI ..................................................................................... 23

Keterangan .................................................................................................................... 23

40

BAB I

PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI

41

BAB II

INSTRUKSI KEPADA PESERTA PRAKUALIFIKASI

(IKPPRA)

42

BAB III

LEMBAR DATA PRAKUALIFIKASI

(LDPra)

Keterangan

Bab III Dokumen Prakualifikasi mengenai Lembar Data Prakualifikasi (LDPra)

Memuat keterangan-keterangan tambahan yang diperlukan untuk menjelaskan lebih

lanjut ketentuan-ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Prakualifikasi (IKPPra)

43

BAB IV

LEMBAR LINGKUP PEKERJAAN

Keterangan

Bab IV Dokumen Prakualifikasi mengenai Lembar Lingkup Pekerjaan ini

memuat informasi lebih lanjut mengenai lingkup pekerjaan yang dimaksud

dalam Klausul 1.1 Instruksi Kepada Peserta Prakualifikasi (IKPPra).

44

BAB V

DOKUMEN KUALIFIKASI

Keterangan

Peserta Prakualifikasi wajib melengkapi dan menyerahkan Dokumen Kualifikasi ini.

Dokumen ini digunakan untuk penilaian pemenuhan persyaratan kualifikasi

sebagaimana diatur dalam Klausul 19 Instruksi Kepada Peserta Prakualifikasi (IKPPra).

Lampirkan lembar tambahan jika diperlukan

45

BAB VI

TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI