dokumen data informasi jaringan jalan kabupaten

Upload: azis-ali-wibowo

Post on 11-Oct-2015

95 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

kak

TRANSCRIPT

BAB I

BAB I

P E N D A H U L U A N1.1 LATAR BELAKANG

Transportasi merupakan hal yang vital dalam mendukung perekonomian suatu daerah. Tersedianya suatu jaringan dan sistem transportasi yang baik akan meningkatkan interaksi antar pelakunya yang pada kelanjutannya akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu, sesuai dengan perkembangan kebudayaan dan teknologi, pengguna sistem transportasi menuntut peningkatan suatu sistem transportasi baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Tuntutan tersebut hanya bisa dijawab dengan menyediakan suatu sarana dan prasarana jalan dan jembatan yang memadai.

Pemerintah Kabupaten, dengan luas daerah 1.762,39 km2, tidak bisa sekaligus melakukan penanganan terhadap semua ruas jalan yang ada. Untuk itu diperlukan suatu strategi dan perencanaan yang cepat, tepat dan akurat terhadap penanganan ruas jalan kabupaten.

Kualitas suatu perencanaan yang baik sangat membutuhkan ketersediaan dan aksesibilitas informasi yang cepat dan akurat mengenai data historis jalan beserta kondisi terkini jalan beserta jembatan yang ada pada ruas tersebut yang sesuai dengan keadaan sebenarnya di lapangan. Selain itu, posisi geografis jalan dan jembatan juga merupakan suatu hal yang vital untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam proses perencanaan tersebut.

Salah satu cara untuk menjawab kebutuhan di atas adalah dengan menyajikan segala informasi mengenai jalan dan jembatan melalui suatu peta jaringan jalan. Peta yang telah terisi berbagai informasi melalui suatu sistem komputer tersebut sering disebut dengan Sistem Informasi Geografis (SIG). Khusus mengenai sistem informasi geografis jaringan jalan dan jembatan, data yang sangat dibutuhkan untuk ditampilkan diantaranya adalah informasi mengenai data historis jalan dan jembatan beserta kondisinya. Dengan tersedianya data tersebut proses

pengambilan keputusan seperti pembangunan jalan baru, peningkatan jalan, pembangunan jembatan, pemeliharaan maupun perbaikannya dapat dilakukan secara cepat, tepat dan akurat tanpa harus melibatkan banyak orang.

Pembangunan suatu sistem informasi geografis harus benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pengguna. Dinas Pekerjaan Umum, pemerintah kabupaten yang menangani ruas jalan kabupaten di Kabupaten Bandung membutuhkan informasi yang berkaitan dengan data jalan, seperti lokasi jalan, nomor ruas, nama ruas, panjang ruas, titik pengenal ruas, tipe dan lebar jalan, kondisi jalan dan lain sebagainya. Selain disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pengguna, juga diperlukan penggunaan dan pemilihan bahasa yang baik dan tepat (bahasa Indonesia) sehingga SIG yang dibangun dapat berkomunikasi dengan baik dengan penggunanya.

Pada saat ini telah tersedia banyak software khusus mengenai SIG dimana pemahaman terhadap pengoperasian software ini membutuhkan waktu dan latihan secara kontinu. Software tersebut pada umumnya masih menggunakan Bahasa Inggris, sehingga terdapat kendala bahasa dalam penggunaannya. Selain itu, software tersebut juga belum disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pengguna. Permasalahan ini dapat diatasi dengan membuat suatu program SIG yang dilengkapi dengan suatu tampilan muka atau Graphical User Interface (GUI).

Berdasarkan pemaparan di atas, maka sangat diperlukan suatu sistem informasi geografis jaringan jalan dan jembatan kabupaten telah dilengkapi dengan suatu Graphical User Interface.1.2 MAKSUD DAN TUJUANMaksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan gambaran yang jelas dan akurat tentang kondisi jalan dan jembatan di Kabupaten Bandung mengenai hierarki jalan, geometri jalan, bangunan pelengkap dan lainnya yang dapat digunakan oleh para pihak terkait dengan program penanganan jalan dan jembatan di Kabupaten Bandung.

Tujuan dari kegiatan ini adalah:

a. Membangun peta dasar Kabupaten Bandung berbasis GIS, yang menampilkan jaringan jalan dan jembatan kabupaten yang ada di seluruh wilayah Kabupaten.

b. Tersedianya sistem informasi database jalan dan jembatan di Kabupaten yang dapat menjadi acuan dan dasar penetapan penanganan jalan dan jembatan secara cepat dan tepat sehingga dapat mendukung peningkatan keamanan sistem jaringan jalan dan jembatan yang ada.

1.3 SASARANSasaran yang hendak dicapai sebagai hasil dari layanan jasa konsultansi ini adalah:

a. Tersedianya peta jaringan jalan dan jembatan kabupaten yang akurat dalam format digital dan dalam bentuk hardcopy.

b. Tersedianya database jaringan jalan dan jembatan kabupaten yang dapat di update dan dikaji ulang dengan cepat, untuk program penanganan jalan dan jembatan berdasarkan kebutuhan.

c. Tersedianya pola penanganan skala prioritas sistem program pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan/rehabilitasi berdasarkan kebutuhan kabupaten.

1.4 LOKASI KEGIATAN

Kegiatan ini berlokasi di 18 Kabupaten yaitu : Bandung, Bandung Barat, Bekasi, Bogor, Ciamis, Cianjur, Cirebon, Garut, Indramayu, Karawang, Kuningan, Majalengka, Pangandaran, Subang, Sukabumi, Sumedang dan Tasikmalaya.BAB II

RUANG LINGKUP2.1 LINGKUP KEGIATANRuang lingkup kegiatan dalam Penyusunan Dokumen Data Informasi Jaringan Jalan Kabupaten yang akan dilaksanakan meliputi:

a. Pengumpulan peta pendukung

b. Survey dan pengambilan data jalan beserta jembatan yang ada pada ruas jalan tersebut.

c. Pembuatan peta digital jalan negara.

d. Pembangunan software sistem informasi geografis yang telah dilengkapi user interface.

2.2 LINGKUP KELUARANBentuk output dari kegiatan ini adalah:

a. Software sistem informasi geografis jalan.

b. Buku petunjuk (user manual) software.

c. Album peta jaringan jalan.

Gambar 2.1. Contoh output kegiatan

Gambar 2.2. Contoh output kegiatan

Gambar 2.3. Contoh output kegiatan

Gambar 2.4. Contoh output kegiatan

2.3 PERALATAN DAN BAHANKebutuhan peralatan dapat dibagai atas dua bagian yaitu peralatan lapangan dan peralatan studio, sebagai berikut:

A. Peralatan Lapangan 1) Global Positioning System (GPS) tipe mapping dengan ketelitian sub meter

2) Laser Distance Meter3) Kamera Digital

B. Peralatan Studio1) Komputer

2) Printer

3) Plotter

4) Software

C. Bahan1. Peta Administratif Kabupaten

2. Peta Jaringan Jalan Kabupaten

3. Peta Penggunaan Lahan Kabupaten

4. Peta Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten

6. Kabupaten Dalam Angka

7. Data-data hasil survey lapangan

2.4 KEWAJIBAN PENYEDIA JASA

Penyedia jasa dalam hal ini adalah konsultan, mempunyai kewajiban dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Konsultan berkewajiban dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pelaksanaan pekerjaan dengan berdasarkan ketentuan perjanjian kerjasama yang ditetapkan;

b. Konsultan berkewajiban melaksanakan pekerjaan berdasarkan ketentuan teknis yang telah ditetapkan dalam kerangka acuan. Jika dalam hal konsultan berfikir perlu perubahan maka perlu dikonsultasikan dan dimusyawarahkan bersama dan harus disetujui oleh pemberi pekerjaan;

c. Konsultan harus bertanggung jawab terhadap kebenaran hasil pekerjaan dan dapat selesai tepat pada waktunya serta dinyatakan berakhir sampai dengan telah dinyatakan selesai sampai keseluruhan;

d. Konsultan harus memberikan seluruh hasil survey lapangan, produk kerja peta-peta digital;

e. Dalam melaksanakan presentasi, konsultan wajib menyediakan waktu hadir untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya.

BAB III

TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATANSecara garis besar tahapan dan metodologi yang digunakan untuk mencapai tujuan kegiatan adalah sebagai berikut:

1. Identifikasi Masalah dan KebutuhanSecara prinsip pada tahap ini dilakukan diskusi secara mendalam dengan pihak-pihak terkait, terutama pemilik kegiatan, tentang masalah dan kebutuhan spesifik sehubungan dengan pembangunan sistem informasi geografis jaringan jalan dan jembatan yang akan ada.

2. Tahap Survey Lapangan dan Pengumpulan DataSetelah diperoleh kebutuhan spesifik pengguna dan berdasarkan data spatial (peta) awal yang tersedia, maka dilakukan tracking jalan menggunakan peralatan GPS. Dengan metode ini maka peta yang dihasilkan lebih sesuai dengan kondisi sebenarnya di lapangan.

Bersamaan dengan itu juga dilakukan pengambilan data atribut sebagai input pada program sistem informasi geografis. Data atribut yang diperlukan diantaranya adalah jenis perkerasan jalan, lebar jalan, kondisi jalan, dll. Selain data tersebut di atas juga dilakukan pengambilan data dokumentasi berupa foto kondisi di sepanjang ruas jalan tersebut.

3. Tahap Pengolahan Data dan PenggambaranSetelah tahap pengumpulan data dilakukan tahapan selanjutnya dari pembangunan sistem informasi geografis jaringan jalan dan jembatan adalah pengolahan dan analisis data serta penggambaran. Koordinat hasil tracking jalan diinput, diolah dan dianalisis melalui suatu software ke komputer dan langsung dibuat gambar/petanya. Data atribut jalan yang diperoleh dikumpulkan dan diberi pengkodean sesuai ruas jalannya.

4. Tahap Pembangunan SoftwareSoftware dibangun menggunakan software khusus GIS yang telah dilengkapi dengan user interface. Pembangunan software dimulai dengan pembuatan data spasial, seperti

peta (bentuk alinemen horizontal) jalan, dan batas administrasi. Peta ini dibuat dalam layer yang berbeda. Setelah data spasial selesai maka dilanjutkan dengan pemasukan data atribut jalan, seperti data ruas, dimensi jalan dll. Setelah data spasial dan data atribut selesai dimasukkan, maka tahapan selanjutnya adalah pembangunan user interface. Bentuk tampilan user interface pada nantinya akan disesuaikan dengan keinginan pengguna software.

5. Tahap Ujicoba SoftwareSetelah software selesai dibangun maka dilakukan ujicoba software dengan cara menginstalkan software dan menjalankannya pada komputer pemilik kegiatan. Jika terdapat permasalahan akan langsung dilakukan perbaikan sehingga software dapat difungsikan sebagaimana mestinya.

6. Tahap Penyusunan LaporanPada tahap ini dilakukan pelaporan dan pembuatan album peta dari kegiatan yang dilaksanakan. Laporan berbentuk laporan pendahuluan, laporan antara, laporan bulanan dan laporan akhir kegiatan serta album peta.

BAB IV

KETENTUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

4.1 PERSYARATAN TUGAS

4.1.1. Usulan Teknik

Dalam mengajukan Usulan Teknik, Konsultan harus dapat menjelaskan pandangan dan rencana Konsultan dalam melaksanakan pekerjaan. Usulan Teknik harus berisi uraianuraian sebagai berikut:

a. Tanggapan dan saran Konsultan mengenai lingkup tugas/pekerjaan

b. Pendekatan teknis dan metodologi untuk pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan

c. Rencana kerja termasuk rencana organisasi tim dan jadwal waktu

d. Pemakaian tenaga kerja dan penugasannya baik di kantor maupun di lapangan, prakiraan man months yang dilengkapi dengan diagram atau bar charte. Perincian tugas masing-masing tenaga kerja

f. Riwayat hidup tenaga kerja yang diusulkan Konsultan dilengkapi dengan:

1). Nama dan Umur

2). Pendidikan (lampirkan Ijazah)

3). Pengalaman Kerja, serta jabatan dalam perusahaan

g. Daftar peralatan yang dibutuhkan/ dipergunakan Konsultan dalam pelaksanaan/ penyelesaian pekerjaan dan status kepemilikannya

h. Uraian tentang pengalaman kerja Konsultan selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir yang meliputi uraian bidang pekerjaan, pemberi tugas, nomor dan nilai kontrak serta waktu pelaksanaan dengan disertai bulan dan waktu pelaksanaannya.

i. Perincian proyek yang sedang dan atau akan dilaksanakan Konsultan dengan mencantumkan hal-hal sebagaimana pada huruf (h)

j. Usulan pelaksanaan pekerjaan lapangan

4.1.2. Usulan Biaya Pekerjaan

Konsultan diwajibkan membuat usulan biaya pekerjaan yang meliputi:

a. Biaya langsung personil

Billing Rate untuk tiap jabatan professional yang dipakai, serta man months yang dibutuhkan untuk tiap-tiap jabatan tersebut

b. Prakiraan biaya lain, seperti transport, biaya perjalanan dinas, peralatan, bahan terpakai, dll

c. Prakiraan biaya keseluruhan termasuk pajak

4.1.3. Tenaga Ahli

Dalam pelaksanaan pekerjaan Konsultan diwajibkan mempergunakan tenaga ahli minimal:

a. Team Leader/Ahli Geodesi/Geodetic EngineerMinimal S-1 dengan pengalaman 8 (delapan) tahun dalam bidang survey dan pemetaan jalan raya dan pembangunan sistem informasi geografis jaringan jalan dan jembatan yang telah dilengkapi Graphical User Interface (GUI).

Tugas dan tanggung jawab Team Leader sebagai berikut:

1. melakukan koordinasi atas semua pekerjaan dan semua tenaga/personil yang terlibat dalam pekerjaan pembangunan sistem informasi geografis jaringan jalan dan jembatan kabupaten, sehingga tercapai hasil yang sebaik-baiknya sesuai lingkup pekerjaan yang telah ditetapkan.

2. membuat laporan kegiatan sesuai yang telah disyaratkan.

3. bertanggung jawab atas produk akhir kegiatan yang berupa software sistem informasi geografis jaringan jalan dan jembatan kabupaten serta buku petunjuknya dan album peta jaringan jalan.

4. bertanggung jawab atas ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai yang telah ditetapkan.

b. Ahli Jalan/Highway EngineerMinimal S-1 Teknik Sipil dengan pengalaman 5 (lima) tahun di bidang teknik jalan raya dan survey/pemetaan jalan raya.

Tugas dan tanggung jawab:

1. melakukan persiapan kegiatan survey serta pengarahan teknis pelaksanaan lapangan yang dilaksanakan oleh surveyor.

2. memberi arahan kepada asisten ahli jalan/jembatan untuk koordinasi pelaksanaan survey lapangan oleh surveyor.

3. mengumpulkan data sekunder baik pada instansi terkait untuk melengkapi data dari hasil survey lapangan/data primer.

4. memeriksa, mengolah dan menganalisis data hasil survey.

5. bertanggung jawab atas kebenaran dan ketelitian data jalan dan jembatan.

c. Ahli Komputer Analisis/ProgrammerMinimal S-1 Teknik Informatika, yang berpengalaman 5 (lima) tahun dalam bidang pemograman untuk pembangunan software sistem informasi geografis jaringan jalan dan jembatan yang telah dilengkapi user interface.

Tugas dan tanggung jawab:

1. membangun software sistem informasi geografis jaringan jalan yang telah dilengkapi user interface.

2. membuat buku petunjuk (user manual) penggunaan software sistem informasi geografis jaringan jalan dan jembatan yang telah dilengkapi user interface.

3. bertanggung jawab terhadap kelancaran eksekusi software yang dibangun.

4. bertanggung jawab atas ketepatan waktu pelaksanaan tugas yang diembannya.

d. Asisten Ahli Jalan/Highway AssistantSarjana Teknik Sipil dengan pengalaman 3 (tiga) tahun di bidang teknik jalan raya dan survey/pemetaan jalan raya.

Tugas dan tanggung jawab:

1. memberi petunjuk kepada surveyor tentang data-data jalan dan jembatan yang perlu disurvey.

2. mengumpulkan data sekunder baik pada instansi instansi terkait untuk melengkapi data dari hasil survey lapangan/data primer.

3. memeriksa, mengolah dan menganalisis data hasil survey.

4. bertanggung jawab atas kebenaran dan ketelitian data jalan dan jembatan.4.1.4. Tenaga Penunjang

a. SurveyorTamatan D3 atau sederajat, berpengalaman 4 (empat) tahun dalam pengukuran jalan raya menggunakan GPS.

Tugas dan tanggung jawab:

1. melaksanakan survey pengukuran jalan dengan GPS.

2. mengambil data atribut jalan dan jembatan yang dibutuhkan.

3. bertanggung jawab atas kebenaran, ketelitian, dan ketepatan waktu survey sesuai dengan yang telah ditetapkan.

b. Pembantu SurveyorTamatan SMA atau sederajat, berpengalaman 3 (tiga) tahun dalam pengukuran jalan raya menggunakan GPS.

Tugas dan tanggung jawabnya yaitu membantu surveyor dalam melaksanakan survey pengukuran jalan.

c. Operator Komputer SLTA atau sederajat, berpengalaman 3 (tiga) tahun sebagai operator komputer

Tugas dan tanggung jawab:

1. membantu ketua tim dalam membuat laporan-laporan dan memasukkan data hasil survey jalan ke dalam komputer dengan menggunakan program yang telah ditentukan.

2. bertanggung jawab atas kebenaran dan ketelitian pemasukan data sesuai dengan yang telah ditentukan.

d. Cad/Cam OperatorTamatan D3, berpengalaman 4 (empat) tahun dalam bidang pembuatan peta digital.

Tugas dan tanggung jawab:

1. membuat peta digital dari hasil survey.

2. bertanggung jawab atas kebenaran penggambaran serta ketepatan dalam penyajian peta agar sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

e. Sekretaris/AdministrasiTamatan SMA atau sederajat, berpengalaman 3 (tiga) tahun dalam bidang kesekretarisan dan administrasi.4.1.5. Asistensi/Diskusi

Dalam tiap tahapan pekerjaan Konsultan wajib mengadakan asistensi dan diskusi dengan kelompok pendamping. Bahan asistensi/diskusi dan risalah rapat disiapkan oleh Konsultan. Dalam asistensi/diskusi Konsultan harus memberikan penjelasan mengenai apa yang telah dan akan dilakukan pada tiap tahapan pekerjaan. Bahan ekspose disiapkan serta menjadi tanggung jawab konsultan. Asistensi dan ekspose dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pada saat sebagai berikut :

a. Laporan Pendahuluan

Materi 5 buku

Dilaksanakan 1 bulan setelah Kontrak

b. Laporan Interim- Materi 5 buku

Dilaksanakan 2 bulan setelah Kontrak

c. Laporan Draft Final

- Materi 5 buku

Dilaksanakan 4 bulan setelah Kontrak

4.2 SISTEM PELAPORAN

Konsultan wajib menyerahkan hasil kemajuan tiap tahapan pekerjaan dalam bentuk laporan sebagai berikut:

4.2.1 Laporan Pendahuluan (Inception Report) 5 (lima) RangkapLaporan ini merupakan laporan yang diserahkan pada hari ke-30 (tiga puluh) sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ditandatangani, sebanyak 5 (lima) buku termasuk 1 (satu) asli, laporan ini antara lain berisikan tentang penjelasan rinci yang memuat :

Gambaran umum lokasi studi dan data eksisting

Metodologi kerja yang digunakan

Rencana kerja survey pendahuluan

Hasil survey pendahuluan

Rencana kerja survey lapangan

Organisasi kerja lapangan

Form-form survey lapangan yang akan digunakan.

Foto dan video dokumentasi survey pendahuluan

Sebelum disetujui, laporan pendahuluan ini harus dipresentasikan untuk mendapat

masukan dan koreksi.4.2.2 Laporan Sementara (Interim Report) 5 (lima) RangkapLaporan ini merupakan laporan yang diserahkan pada hari ke-75 (tujuh puluh lima) sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ditandatangani, sebanyak 5 (lima) buku termasuk 1 (satu) asli, laporan ini antara lain berisikan tentang penjelasan rinci yang memuat :

Hasil penelaahan sistem database jalan (IRMS) dan sistem database jembatan (IBMS)

Konsep awal Sistem Informasi Goegrafis Jaringan Jalan dan Jembatan Kabupaten

Progres pekerjaan dan rencana kegiatan selanjutnya4.2.3 Laporan Akhir (Final Report) 5 (lima) RangkapLaporan Akhir merupakan penyempurnaan laporan draft konsep laporan akhir dan sudah mendapatkan persetujuan dari tim pembahas yang dibentuk oleh pihak kegiatan. Penyempurnaan laporan draft konsep laporan akhir dan kegiatan pemasukan data

Paket Software Sistem Informasi Geografis Jaringan Jalan dan Jembatan Kabupaten yang sudah terpasang pada komputer pemberi pekerjaan.

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 150 (seratus lima puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh puluh) buku laporan.4.2.4 Album Gambar 5 (lima) RangkapAlbum Peta diatas kertas dengan ukuran A-1 (full color), dengan ketentuan skala gambar yang disesuaikan.

Album Peta harus diserahkan selambat-lambatnya: 180 (seratus delapan puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (dua puluh) album peta.

4.3 KETENTUAN PELAPORAN

Format Laporan:

Semua laporan harus dibuat sesuai dengan standar yang baik, yaitu:

1. Buku laporan dibuat dalam format A-4.2. Album peta dibuat dalam format A-3

3. Laporan harus dicetak

4.4 JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pekerjaan Penyusunan Dokumen Data Informassi Jaringan Jalan Kabupaten ini dilaksanakan paling lama dalam waktu 150 (seratus lima puluh) hari kalender, mencakup pekerjaan-pekerjaan:

1. Penyusunan Inception report

:30 hari

2. Penyusunan Interm Report

:45 hari

3. Penyusunan Draft Final Report:55 hari

4. Penyusunan Final Report

:20 hari

Total

: 150 hari17