doktor mengabdi fisip ub kembangkan manajerial usaha … · tinggi dan pengusaha harus mengetahui...

2
Doktor Mengabdi FISIP UB Kembangkan Manajerial Usaha Pedesaan Dikirim oleh prasetyafisip pada 16 October 2018 | Komentar : 0 | Dilihat : 751 Doktor Mengabdi FISIP Kembangkan Manajerial Usaha Pedesaan Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi bagi pengusaha dalam tataran kecil dan menengah, termasuk adalah kurangnya pemahaman atas manajemen bisnis. Untuk mengatasi masalah tersebut, Tim Dosen Mengabdi (DM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya melakukan pemberdayaan usaha air minum Q-Zulal yang dihasilkan oleh Pondok Pesantren Al- Haramain di Desa Ngroto, Pudjon. Salah satu rangkaian kegiatan dalam program tersebut adalah Workshop pada 9 Oktober 2018 dengan tema "Manajemen Pengelolaan Produksi". Kegiatan yang diadakan di Gedung A Lantai 5 ini menghadirkan Misbahuddin Azzuhri, SE., MM., CPHR., CSRS sebagai pemateri. Workshop tersebut membahas pengembangan manajerial usaha di tingkat pedesaan yang diawali dari penguatan sumber daya manusia. "Pemberdayaan usaha masyarakat pedesaan melalui penguatan sumber daya manusia pengelola merupakan kunci untuk membangun ketahanan ekonomi di Indonesia," ungkap Anang Sujoko, D.COMM yang merupakan Ketua Program Dosen Mengabdi (DM) FISIP Universitas Brawijaya. Pengelolaan usaha merupakan kunci untuk membangun ketahanan ekonomi di Indonesia. Sudah saatnya desa berpikir dan menjalankan sumber daya yang ada di desa untuk menghidupkan ekonomi dan menyejahterakan masyarakat desa. Namun demikian, modernisasi manajemen berbasis budaya lokal juga harus menjadi pertimbangan penting sehingga mereka mampu bersaing dan bertahan. "Seorang pengusaha harus memiliki kekuatan di dalam usahanya. Kekuatan tersebut antara lain motivasi yang lebih tinggi dan pengusaha harus mengetahui cara promosi yang baik karena dengan begitu usaha akan berjalan dengan lancar dan masyarakat akan tahu tentang produk tersebut," Ungkap Misbahuddin yang merupakan Dosen Manajemen Bisnis Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya. Pada workshop tersebut, Misbahuddin juga menyampaikan bahwa manajemen usaha juga berperan penting dalam usaha. Penguatan sumber daya manusia perlu dilakukan untuk menunjang suatu usaha. "Manajemen usaha adalah proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin, staff dan mengendalikan kegiatan berbagai sumber daya dalam organisasi melalui usaha sistemik, terkoordinasi dan kooperatif untuk mencapai tujuan organisasi," ungkapnya. [03/Fariza/Humas FISIP] Artikel terkait

Upload: hathu

Post on 03-Jul-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Doktor Mengabdi FISIP UB Kembangkan Manajerial Usaha Pedesaan

Dikirim oleh prasetyafisip pada 16 October 2018 | Komentar : 0 | Dilihat : 751

Doktor Mengabdi FISIP Kembangkan Manajerial

Usaha Pedesaan

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi bagi pengusaha dalam tataran kecil dan menengah, termasuk adalah kurangnya pemahaman atas manajemen bisnis. Untuk  mengatasi masalah tersebut, Tim Dosen Mengabdi (DM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya melakukan pemberdayaan usaha air minum Q-Zulal yang dihasilkan oleh Pondok Pesantren Al- Haramain di Desa Ngroto, Pudjon. Salah satu rangkaian kegiatan dalam program tersebut adalah Workshop pada 9 Oktober 2018 dengan tema "Manajemen Pengelolaan Produksi". Kegiatan yang diadakan di Gedung A Lantai  5 ini menghadirkan Misbahuddin Azzuhri, SE., MM., CPHR., CSRS sebagai pemateri.

Workshop tersebut membahas pengembangan manajerial usaha di tingkat pedesaan yang diawali dari penguatan sumber daya manusia. "Pemberdayaan usaha masyarakat pedesaan melalui penguatan sumber daya manusia pengelola merupakan kunci untuk membangun ketahanan ekonomi di Indonesia," ungkap Anang Sujoko, D.COMM yang merupakan Ketua Program Dosen Mengabdi (DM) FISIP Universitas Brawijaya.

Pengelolaan usaha merupakan  kunci untuk membangun ketahanan ekonomi di Indonesia. Sudah saatnya desa berpikir dan menjalankan sumber daya yang ada di desa untuk menghidupkan ekonomi dan menyejahterakan masyarakat desa. Namun demikian, modernisasi manajemen berbasis budaya lokal juga harus menjadi pertimbangan penting sehingga mereka mampu bersaing dan bertahan.

"Seorang pengusaha harus memiliki kekuatan di dalam usahanya. Kekuatan tersebut antara lain motivasi yang lebih tinggi dan pengusaha harus mengetahui cara promosi yang baik karena dengan begitu usaha akan berjalan dengan lancar dan masyarakat akan tahu tentang produk tersebut," Ungkap Misbahuddin yang merupakan Dosen Manajemen Bisnis Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya.

Pada workshop tersebut, Misbahuddin juga menyampaikan bahwa manajemen usaha juga berperan penting dalam usaha. Penguatan sumber daya manusia perlu dilakukan untuk menunjang suatu usaha. "Manajemen usaha adalah proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin, staff dan mengendalikan kegiatan berbagai sumber daya dalam organisasi melalui usaha sistemik, terkoordinasi dan kooperatif untuk mencapai tujuan organisasi," ungkapnya. [03/Fariza/Humas FISIP]

  Artikel terkait