dokter dimata orang awam

7/25/2019 Dokter Dimata Orang Awam

1/6

DOKTER DIMATA ORANG AWAM

Dalam pandangan masyarakat awam di negeri kita ini, sosok Dokter dapat dilihat dari eragai

s!d!t pandang, tergant!ng indi"id! yang memandangnya, ter!tama ditin#a! dari sisi tingkat

pengetah!annya, tingkat kesadaran dan pengeta h!an tentang masalah kesehatan, dan tingkat

kemamp!an ekonominya, ata!p!n !daya setempat$

%agi awam yang sama sekali !ta tentang kesehatan dan proses pengoatan penyakit, ada

kalanya Dokter dipandang seagai &man!sia setengah Dewa', karena siapap!n dia kala! dise!t

Dokter tent! mamp! menyem!hkan segala penyakit$ Dan yang dise!t penyakit, it! mesti

er!pa kel!han rasa tidak nyaman t!!h dalam kesehariannya$

%agi mereka Dokter yang pinter adalah yang isa &menyem!hkan ata! menghilangkan rasa

sakit' it!, apakah it! dengan oat simptomatik, ata! oat yang menyem!hkan penyea rasa

sakit, ata! hanya dengan menga#ak omong(omong tentang kel!hannya, kem!dian memeri oat

pla)eo, ata! "itamin sederhana !nt!k mem!askan si pasien$ *ang penting kenyataannya rasa

sakitnya s!dah isa hilang$

Dokter pada )ontoh terakhir, tah! ahwa kel!han rasa sakit pasien it! seenarnya akiat dari

stress karena hal lain, dengan )erdik dia men!n#!kkan empatinya, agar si pasien merasa tidak

sendirian dalam menangg!ng eannya, sehingga dia akan men#adi leih rela+, santai$ Dengan

demikian kel!han sakitnya, misalnya karena dideteksi tekanan darahnya naik, detak #at!ngnya

meningkat, dengan erk!rangnya stress tadi tent! akan kemali normal$

Oat pla)eo ata! "itamin sederhana yang dierikan, hanya agar leih per)aya diri ahwa dia

akan enar(enar dioati dan sem!h

Kelompok masyarakat yang demikian inilah yang #!ga m!dah menerima )ara pengoatan

alternati-, yang anyak diantaranya tidak dapat men!n#!kkan dasar(dasar pengoatannya se)ara

dapat diterima akal, ata! tidak dapat ketem! dengan dalil(dalil ilm! kedokteran !m!mnya$

.engoatan alternati- yang men#an#ikan pengoatan dengan proses sederhana, tanpa

menim!lkan rasa sakit karena diedah ata! min!m oat ma)am(ma)am, #!ga tanpa kel!ar iayaDokter yang selangit, leih menarik minat kelompok awam yang tingkat pengetah!an

kesehatannya tidak tinggi, #!ga kemamp!an ekonominya teratas, ata! mereka yang )!k!p

terdidik, tetapi merasa s!dah eroat ke dokter ata! r!mah sakit manap!n el!m dapat sem!h$

Terhadap masyarakat awam yang demikian, Dokter tent! tidak dapat menerapkan &standar

pro-essional kedokteran' se)ara pen!h, seagaimana dia#ar kan diangk! k!liahnya$


2/6

Memang inilah praktek pengoatan yang pada !m!mnya ter#adi di negeri kita yang diistilahkan

kita hanya mempraktekkan pengoatan k!rati-, ke)!ali tent! nya dir!ang praktek priadi Dokter(

Dokter yang memiliki pasien tertent! dari kelas ekonomi mamp!, ata! R!mah /akit erlael

&international' dengan tari- selangit, wala!p!n el!m tent! sarana yang dimiliki leih lengkap

dari r!mah sakit !m!m iasa lainnya$

Dir!mah sakit !m!m iasa, Dokter gigi tent! tidak akan menghar!skan pasien ar! !nt!k -oto

panorami+ agar diketah!i kondisi gigi kesel!r!hannya, karena ini memerl!kan iaya )!k!p

esar, tetapi )!k!p memeriksa langs!ng mana gigi yang ermasalah perl! dirawat , di)a!t, ata!

tindakan medis lainnya$

Demikian p!la Dokter /pesialis .enyakit Dalam, kala! setiap pasien ar! dihar!skan terleih

dah!l! melak!kan )he)k !p laoratori!m lengkap dan menyel!r!h, keanyakan pasien yang

erkemamp!an ekonomi teratas tent! akan mengamil tindakan leih aik tidak kemali ke

poliklinik it!, padahal .!skesmas telah memeri r!#!kan ke .oli /pesialis it!$

.asien dengan As!ransi tertent!, seperti Askes, Askin, As!ransi 0amsos tek, tent! #!ga erpikir

!lang, karena tidak sel!r!h item dalam pemeriksaan laoratori!m klinik it! termas!k dalam

tangg!ngan as!ransinya$

1A23, ./A !nt!k mendeteksi kem!ngkinan Kanker prostat, TAT dan plasma -irinogen !nt!k

mengetah!i "is)osity darah, dan lain(lain yang tidak mas!k dalam tangg!ngan As!ransi it!, ar!

akan dimintakan pemeriksaan laoratori!m klinik kala! memang sangat diperl!kan$

1asil pemeriksaan 4a klinik memang men#adi titik tolak diagnose !nt!k kem!dian memerikan

terapi penyakit agi Dokter /pesialis .enyakit dalam$ Tetapi erhadapan dengan kondisi

masyarakat kita pada !m!mnya yang sedemikian, tent! /ang Dokter tidak isa hanya ert!mp!

pada prosed!r standar pro-esionalnya, tetapi har!s ada langkah )erdik !nt!k menyikapi,

misalnya 5 dengan mendengar kel!han si pasien, lal! memperkirakan item tertent! apa yang

perl! did!k!ng oleh hasil pemeriksaan laoratori!m, agar diagnose yang ditegak kan leih tepat$

Nah item inilah yang dimintakan !nt!k diperiksa di la klinik, sedang lainnya dilihat agaimana

kondisi selan#!tnya, sehingga ean iaya pasien tidak terlal! erat, dan Dokter dapat mengoati

dengan dasar diagnose yang tepat$

Kondisi kemamp!an pasien yang demikian ini adalah kenyataan yang dihadapi r!mah sakit

!m!m di negeri kita, ditamah lagi #aminan sosial er!pa as!ransi kesehatan agi rakyat pada

!m!mnya el!m dierikan oleh .emerintah kita, seperti halnya di negara lain$ 0aminan !nt!k

rakyat miskin masih erlepotan masalah tentang tidak meratanya rakyat miskin yang terda-tar

dan memperoleh Askin$


3/6

0angan )oa diandingkan dengan praktek Dokter di negara lain yang leih aik kemamp!an

ekonominya$ Tetangga kita 5 A!stralia, setiap warga negara dapat #aminan as!ransi kesehatan,

dan #!ga pendidikan agi anak yang lahir di negara it!$ %!kan hanya warga negara mereka sa#a,

ahkan orang asing yang erstat!s &pend!d!k tetap6permanent residen)e' #!ga mendapatkan hak

it!, disamping memang kemamp!an ekonomi mereka leih aik dari kita$

/ehingga para Dokter tent! dapat erpraktek dengan melaksanakan prosed!r pro-essional

mereka sepen!hnya, karena ean iaya pasien yang memayar as!ransi, yang preminya diayar

Negara$

%agi yang tingkat pengetah!annya tentang kesehatan dan )ara pengoatan yang enar )!k!p

aik, sering kes!litan !nt!k mengetah!i ke Dokter /pesialis mana yang paling tepat !nt!k

merawat penyakitnya yang memang perl! ditangani oleh Dokter /pesialis, ter!tama dikota esar

yang #!mlah dokter spesialisnya demikian anyak dan eragai r!pa keahlian$

.erkemangan ilm! Kedokteran yang demikian pesat, menghar!skan adanya eragai

spesialisasi keahlian, ahkan dari spesialisasi yang ada kem!dian erkemang dengan eragai

s! spesialisasi, yang akhirnya men#adi spesialisasi sendiri$

.ada awalnya kita hanya mengenal Dokter /pesialis .enyakit dalam, kem!dian erkemang s!

spesialisasi yang eragai ma)am, ses!ai perkemang an ilm! kedokteran, misalnya #ant!ng

7)ardiolog8, gin#al 7ne-rolog8, hati 7hepatolog8, pen)ernakan dan anyak ma)am lainnya$

Demikian #!ga diidang /pesialisasi %edah, erkemang men#adi /pesialisasi %edah ma)am(

ma)am, yang keanyakan erada di eerapa kota esar$

4ain halnya kala! dikota ke)il, seperti yang pernah saya alami$ Ketika saya har!s men#alani

operasi edah karena pemesaran prostat #inak, Dokter %edah 7!m!m8 yang ada dikota tempat

saya dinas mengatakan 5

' Kala! ma! diedah disini, saya isa melak!kan operasi dengan edah ter!ka, seperti yang

dari d!l! dilak!kan Dokter %edah$ Tetapi perkemangan sekarang ada metode mengatasi

pemengkakan prostat dengan T9R., dan hanya isa dilak!kan oleh Dokter %edah 9rologi,

yang di kota ini tidak ada$'

Dengan demikian pasien dapat menent!kan pilihannya sendiri, ke Dokter mana yang leih tepat$

.ada dasarnya /pesialisasi adalah pendalaman &ke)akapan' idang terten t! !nt!k melak!kan

tindakan medis atas penyakit pada organ t!!h tertent!$ Kala! soal &kewenangan' mengoati

orang sakit, mereka yang telah l!l!s pendidikan dan erhak menyandang gelar Dokter,

erwenang melak!kan pengoatan, ata! men!lis resep oat$


4/6

Tent!nya dengan adanya /pesialisasi Kedokteran it!, lal! ada kode etik tentang kompetensi

masing(masing spesialisasi, yang mestinya dihormati oleh kalangan Dokter sendiri, yait! dengan

adanya r!#!kan dari sat! Dokter ke Dokter lain yang memp!nyai &ke)akapan' tertent! it!$

/eperti dialami salah seorang teman, ketika mengalami ke)elakaan ker#a, t!lang telapak

tangannya perl! tindakan medis pemedahan$

Dis-!ngsi pada telapak tangan it! diperparah dengan tindakan d!k!n pi#at yang meng'!r!t'

telapak tangan it! g!na penyem!han, tetapi malahan erakiat str!kt!r t!langnya men#adi

r!sak$

Keadaan ini akhirnya oleh Dokter %edah T!lang dikota tempat dia tinggal, dir!#!k ke Dokter

%edah T!lang dengan s! spesialisasi %edah tangan dan kaki, dikota lain, yang akhirnya dapat

mengemalikan -!ngsi telapak tangannya dengan aik$

3ontoh lain, Dokter /pesialis .enyakit dalam yang merawat pasien hypertensi, ini memang

termas!k kompetensi dia$ Tetapi ketika dalam per#alanan

penyakit kem!dian diketah!i ahwa masalahnya leih anyak masalah dis-!ngsi ker#a 0ant!ng

ata! kondisi pem!l!h darah, tent! seaiknya dir!#!k ke Dokter /pesialis 0ant!ng, agar

mendapat perawatan yang leih tepat, karena peralatan pen!n#ang diagnose !nt!k dis-!ngsi

#ant!ng leih dik!asai dengan aik dan leih lengkap oleh Dokter /pesialis ini$

/eorang penderita 1yper kolesterol ata! hyper tyroid, memang kompetensi /pesialis .enyakit

Dalam$ Tetapi ketika perkemangan penyakit terse!t s!dah demikian #a!h el!m dapat diatasi,

tent!nya perl! dir!#!k ke Dokter lain yang mendalami ke)akapan yang leih diidang it!, seperti

Dokter /pesialis .enyakit dalam yang telah memp!nyai re"et seagai Kons!ltan Endokrin$

Disini kita i)ara soal &ke)akapan', !kan soal &kewenangan'

Tetapi kode etik tentang r!#!kan ini tidak selal! dipat!hi oleh kalangan Dokter sendiri, ter!tama

dir!ang praktek priadi, sehingga adakalanya pasien dengan penyakit tertent! dirawat oleh

Dokter yang /pesialisasinya !kan termas!k kompetensinya, ata! sehar!snya dir!#!k ke Dokter

/pesialis lain agar pengoatannya leih tepat, yang erarti leih mempersingkat penyem!han

dan meng!rangi iaya$

Kala! pasien kem!dian pindah kons!ltasi ke Dokter spesialis lain, karena setelah )!k!p lama

tidak ada perkemangan yang ag!s dari penyakitnya, it! leih sering karena saran teman ata!

orang lain, yang merasa leih tah! dokter mana yang leih tepat$

Keadaan ini m!dah ter#adi karena seagian teresar masyarakat kita sama sekali tidak tah!

masalah pemagian &kompetensi' Dokter ini, karena memang dari kom!nitas Dokter sendiri


5/6

7IDI, misalnya8 tidak pernah ada sosialisasi tentang /pesialisasi Kedokteran ini ata! paling tidak

arti dari eragai singkatan gelar Dokter yang menyertai dielakangnya, sehingga kala! orang

s!dah memilih datang ke praktik Dokter tertent!, dia akan pasrah sa#a apa kata Dokter it!$

Masyarakat hanya dapat mema)a papan nama Dokter dengan sederet singkatan gelar yang

tent!nya men!n#!kkan kompetensinya, tetapi tidak tah! artinya$

%erapa orang sih yang tah!, misalnya spesialisasi Dokter yang ergelar 5 /p.d$ KGE1, /p.d$

KG1, /p$%/, el!m lagi sederet gelar lain yang mema)anya sa#a s!lit$

Dokter adalah man!sia iasa, karena it! !kan hal aneh kala! ada ke#adian seorang Dokter di

r!ang praktek priadinya yang tidak memeri r!#!kan pasiennya kepada Dokter lain yang

memp!nyai spesialisasi yang leih tepat !nt!k merawat penyakitnya yang diderita pasien it!,

seperti yang pernah saya )eriterakan di 5 http566kesehatan$kompasiana$)om6:;2;6;26;:6in)ang(

in)ang(di(r!ang(t!ngg!6 dimana seorang penderita Diaetes dirawat oleh Doker /pesialis

%edah 9rologi er!lan(!lan tanpa perkemangan men!#! peraikan yang erarti, karena

pasien terse!t seel!mnya dirawat !nt!k operasi T9R. 7trans !rethal rese)tion o- prostate8 oleh

9rolog terse!t$

Dokter 9rolog it! tidak salah dan oatnya enar, karena dia #!ga erhak men!lis resep oat it!,

tetapi alangkah leih meng!nt!ngkan agi pasien ila ditangani Dokter spesialis lain yang

keahliannya diidang penyakitnya it!, karena m!ngkin ada tindakan medis lain yang mestinya

dierikan !nt!k pasien dengan kondisi sema)am it!$

Karena it! agi saya, leih aik kons!ltasi6periksa Dokter di .oli R!mah sakit yang )!k!p

lengkap, sehingga ilamana diperl!kan r!#!kan ata! pendapat Dokter spesialis lain tent! akanleih gampang diperoleh$

It!lah pengamatan saya tentang persepsi masyarakat awam terhadap Dokter dan Dokter yang

namanya anyak disertai eragai singkatan gelar keahlian yang #arang dimengerti oleh awam

yang #!str! mengg!nakan #asanya$

.engamatan saya ini ter!tama dari s!d!t pandang pasien(pasien dir!mah sakit ertari- m!rah,

erkemamp!an ekonomi lemah l!nglai, tapi yang memerl!kan penyem!han penyakit !nt!k

memperaiki kwalitas hid!pnya, karena mereka terdiri dari para pemegang A/KE/, A/KIN,

A/TEK dan masyarakat awam yang k!rang mamp! tingkat ekonominya$

Dan pemegang As!ransi yang ersama saya ngantri di .oli R!mah sakit it! tent! !kan pegawai

negeri ata! pensi!nan golongan yang mamp! ata! erpangkat tinggi, karena agi mereka yang

mas!k golongan tinggi dan p!nya kemamp!an ekonomi leih, tent! segan !nt!k mengantri

er#am(#am !nt!k mendapat giliran kons!ltasi pengoatan dengan Dokter di .oli R!mah sakit$


6/6

.engalaman saya ini #!ga didasarkan pada pengamatan selama mengik!ti per#alanan memelihara

penyakit saya selama tah!n 2 ( :;2; sekarang ini, dieragai kota esar 7?8 dan kota ke)il

7?8, dengan p!l!han Dokter spesialis dan Dokter 9m!m dan paling tidak di > R!mah sakit esar$

Dilain hal, mengapa anyak orang erd!it leih senang eroat kenegeri tetangga @ %ahkan

sekarang R!mah /akit di negeri tetangga s!dah ada yang !ka kantor perwakilannya disini !nt!k

men#aring )alon pasien yang ma! eroat kesana, ata! eker#asama dengan r!mah sakit disini,

sehingga agi r!mah sakit lokal ini dapat naik gengsi dengan men)ant!mkan dalam papan

namanya kala! eker#a sama dengan R!mah /akit heat di negeri tetangga$

Ini masalah man!siawi, m!ngkin kom!nikasi mereka, para Dokter ata! R!mah /akit asing it!

dengan pasien dan kel!arganya leih dirasakan enak, m!ngkin #!ga dalam perhit!ngan mereka

iayanya #!str! leih m!rah, ata! memang R!mah sakit it! peralatannya leih lengkap dan hal

lain(lain, yang saya tidak tah!$

Ini mer!pakan tantangan tersendiri agi para pelak! dan penyelenggara #asa pemeliharaan

kesehatan di negeri kita !nt!k ter!s memperaiki pelayanan mereka terhadap pasien, karena #asa

ini s!dah memas!ki idang isnis yang men#an#ikan ke!nt!ngan yang tinggi

dokter dimata orang awam

Documents